Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

TURKI MERUPAKAN NEGARA MENUJU MAJU

DISUSUN OLEH :

NATASYA SABRINA

NIS/NISN

17086/0053713448

SMP ISLAM DARUSSALAM PALANGKARAYA

TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Taufik dan
Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam keilmuan Geografi maupun yg
relevan.

Makalah ini membahas secara umum tentang Negara maju dan Negara berkembang di
dunia . Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Palangkaraya, 17 februari 2020

Penyusun

Natasya Sabrina

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................... 1

            Daftar Isi         ..................................................................................... 2

            BAB I PENDAHULUAN

                        1.1 Latar Belakang Masalah .................................................... 3

                        1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 4

                        1.3 Tujuan Penulisan ............................................................... 5

            BAB II PEMBAHASAN

                        2.1 Asal Usul Negara .............................................................. 6

                        2.2 Letak Astronomis .............................................................. 17

                        2.3 Letak Geeografis ............................................................... 17

                        2.4 Keadaan Alam ................................................................... 17

                        2.5 Sumber Daya Alam ........................................................... 17

2.6 Keadaan Sosial Ekonomi .................................................. 18

2.7 Keadaan Sosial Budaya ..................................................... 26

            BAB III PENUTUP

                        3.1 Kesimpulan ........................................................................ 28

                        3.2 Kritik dan Saran ................................................................. 29

                        3.3 Daftar Pustaka .................................................................... 30

2
BAB I

PENDAHULUAN

            1.1 Latar Belakang

            Latar Belakang Nama Turki atau Türkiye dalam bahasa Turki terdiri dari dua
komponen, yaitu: etnonim Türk dan akhiran abstrak –iye yang berarti "pemilik", "tanah"
(berasal dari akhiran dalam bahasa Arab –iyya yang serupa dengan akhiran –ia dalam bahasa
Yunanidan Latin). Catatan awal istilah "Türk" atau "Türük" sebagai autonim terdapat dalam
tulisan-tulisan Orkhon oleh kaum Göktürk (Turki Samawi) dari Asia Tengah (c. abad ke-8
M). Tu–kin dijadikan bukti pada awal tahun 177 SM sebagai nama pemberian bangsa Cina
kepada penduduk di wilayah selatan Pegunungan Altai di Asia Tengah. Nama Indonesia
"Turki" berasal dari bahasa Latin Pertengahan yaitu Turchia (c. 1369). Nama ini berkerabat
dekat dengan Tourkia dalam bahasa Yunani, yang awalnya digunakan oleh bangsa Bizantium
untuk menyebut Hungaria pada abad pertengahan (karena bangsa Hungaria dan Turki
mempunyai leluhur yang sama) tetapi kemudian mereka mulai menggunakan nama ini untuk
menamai wilayah hasil penaklukkan Seljuk di Anatolia, ratusan tahun setelah Pertempuran
Manzikert pada tahun 1071.

            Republik Turki (bahasa Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa Turki:
Türkiye) adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari
Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki
berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan
Laut Aegea di sebelah barat;Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah
timur; dan Irak dan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut
Marmara yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa
dan Asia, sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental. Ibu kota Turki berada di
Ankara namun kota terpenting dan terbesar adalah Istanbul. Disebabkan oleh lokasinya yang
strategis di persilangan dua benua, budaya Turki merupakan campuran budaya Timur dan
Barat yang unik yang sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua buah peradaban.
Dengan adanya kawasan yang kuat dari Adriatik ke Tiongkok dalam jalur tanah di antara
Rusia dan India, Turki telah memperoleh kepentingan strategis yang semakin tumbuh.

Wilayah Turki meliputi benua Asia dan Eropa, terletak di antara Laut Tengah dan Laut
Hitam, sebagian besar terletak di Semenanjung Asia Kecil, bagian Eropa berada di selatan
Semenanjung Balkan, luas seluruh negeri 780.576 km persegi. Selat Bosborus dan Selat
Dardanella dan Laut Marmara di antara kedua selat itu sebagai satu-satunya jalur laut yang
menghubungkan Laut Hitam dan Laut Tengah memiliki letak strategis sangat penting.

`        

3
   1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan permasalahan tugas proyek ini adalah :

A. Bagaimana asal usul Negara Turki ?


B. Berapa letak astronomis Negara Turki ?
C. Bagaimana letak geeografis Negara Turki ?
D.   Bagaimana keadaan alam Negara Turki ?
E.   Apa saja sumber daya alam di Negara Turki ?
F. Bagaimana keadaaan sosial budaya / sosial ekonomi ?

            1.3 Tujuan Penulisan

            Adapun tujuan penulisan tugas proyek ini adalah :

A. Memberikan penjelasan tentang asal usul Negara Turki


B. Memberikan penjelasan tentang letak astronomis Negara Turki
C. Memberikan penjelasan tentang letak geografis Negara Turki
D. Memberikan penjelasan tentang keadaan alam Negara Turki
E. Memberikan penjelasan tentang sumber daya alam di Negara Turki
F. Memberikan penjelasan tentang keadaaan sosial budaya / sosial ekonomi

4
BAB II

PEMBAHASAN

            2.1 Asal Usul Negara Turki

Latar Belakang Terbentuknya Negara Turki Bangsa Turki mulai bermigrasi ke daerah yang
dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses migrasi ini semakin dipercepat setelah
kemenangan Seljuk melawan Kekaisaran Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa
Beylik (Emirat Turki) danKesultanan Seljuk Rûm memerintah Anatolia sampai dengan invasi
Kekaisaran Mongol. Mulai abad ke-13, beylik-beylik Ottoman menyatukan Anatolia dan
membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah kebanyakan Eropa Tenggara, Asia Barat,
dan Afrika Utara. Setelah Kekaisaran Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I,
sebagian wilayahnya diduduki oleh paraSekutu yang memenangi PD I. Mustafa Kemal
Atatürk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada tahun
1923, gerakan perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turki Modern dengan Atatürk
menjabat sebagai presiden pertamanya. Ibu kota Turki berada di Ankara namun kota
terpenting dan terbesar adalah Istanbul. Disebabkan oleh lokasinya yang strategis di
persilangan dua benua, budaya Turki merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang
unik yang sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua buah peradaban. Dengan adanya
kawasan yang kuat dari Adriatik ke Tiongkok dalam jalur tanah di antara Rusia dan India,
Turki telah memperoleh kepentingan strategis yang semakin tumbuh. Turki adalah sebuah
republik konstitusional yang demokratis, sekuler, dan bersatu. Turki telah berangsur-angsur
bergabung dengan Barat sementara di saat yang sama menjalin hubungan dengan dunia
Timur. Negara ini merupakan salah satu anggota pendiri PBB , Organisasi Konferensi Islam
(OKI), OECD, dan OSCE, serta negara anggota Dewan Eropa sejak tahun 1949, dan NATO
sejak tahun 1952. Sejak tahun 2005, Turki adalah satu-satunya negara Islam pertama yang
berunding menyertai Uni Eropa, Manajemen Pemerintahan – Negara Turki

Turki merupakan negara yang berada di dua benua. Dengan luas wilayah sekitar 814.578
kilometer persegi, 97% (790.200 km persegi) wilayahnya terletak di benua Asia dan sisanya
sekitar 3% (24.378 km persegi) terletak di benua Eropa. Posisi geografi yang strategis itu
menjadikan Turki jembatan antara Timur dan Barat. Bangsa Turki diperkirakan berasal dari
Asia Tengah. Secara historis, bangsa Turki mewarisi peradaban Romawi di Anatolia,
peradaban Islam, Arab dan Persia sebagai warisan dari Imperium Ustmani dan pengaruh
negara-negara Barat Modern. Hingga saat ini bangunan-bangunan bersejarah masa Bizantium
masih banyak ditemukan di Istanbul dan kota-kota lainnya di Turki. Yang paling terkenal
adalah Aya Sofya, suatu gereja di masa Bizantium yang berubah fungsinya menjadi masjid
pada masa Khalifah Ustmani dan sejak pemerintahan Mustafa Kemal hingga kini dijadikan
museum.

Peradaban Islam dengan pengaruh Arab dan Persia menjadi warisan yang mendalam
bagi masyarakat Turki sebagai peninggalan Dinasti Ustmani. Islam di masa kekhalifahan
diterapkan sebagai agama yang mengatur hubungan antara manusia sebagai makhluk dengan
Allah SWT sebagai Khalik, Sang Pencipta; dan juga suatu sistem sosial yang melandasi
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Islam yang muncul di Jazirah Arab dan telah
5
berkembang lama di wilayah Persia, berkembang di wilayah kekuasaan Kekhalifahan Turki
dengan membawa peradaban dua bangsa tersebut. Perkembangan selanjutnya
memperlihatkan pengaruh yang kuat kedua peradaban tersebut ke dalam kebudayaan bangsa
Turki. Kondisi ini menimbulkan kekeliruan pada masyarakat awam yang sering menganggap
bahwa bangsa Turki sama dengan bangsa Arab. Suatu anggapan yang keliru yang selalu ingin
diluruskan oleh bangsa Turki sejak tumbuhnya nasionalisme pada abad ke-19. Selanjutnya
arah modernisasi yang berkiblat ke Barat telah menyerap unsur-unsur budaya Barat yang
dianggap modern. Campuran peradaban Turki, Islam dan Barat, inilah yang telah mewarnai
identitas masyarakat Turki. 

Masyarakat Indonesia mengenal Turki sebagai suatu negara berpenduduk mayoritas


Muslim. Dan semuanya juga mengenal Turki sebagai bangsa yang pernah memimpin dunia
Islam selama tujuh ratus tahun, dari permulaan abad ke-13 hingga jatuhnya Kekhalifahan
Ustmani pada awal abad ke-20. Fenomena kehidupan masyarakat Turki menjadi menarik
ketika negara Turki yang berdiri tahun 1923 menyatakan sebagai sebuah negara sekuler, di
mana Islam yang telah berfungsi sebagai agama dan sistem hidup bermasyarakat dan
bernegara selama lebih dari tujuh abad, dijauhkan peranannya dan digantikan oleh sistem
Barat.

Dalam sejarahnya sendiri, diawal dengan terdapatnya sebuah konspirasi untuk


menghancurkan khalifah, pada waktu itu orang Kristen yang mendapat hak istimewa zaman
Suleiman II, akhirnya menuntut persamaan hak dengan muslimin. Namun hak istimewa
tersebut ini dimanfaatkan untuk melindungi provokator dan intel asing dengan jaminan
perjanjian antara khalifah dengan Bizantium (1521), Prancis (1535), dan Inggris (1580).
Dengan hak istimewa ini, jumlah orang Kristen dan Yahudi meningkat di dalam negeri. Hal
tersebutlah yang dimanfaatkan misionaris yang mulai menjalankan gerakan sejak abad 16.
Malta dipilih sebagai pusat gerakannya. Dari sana mereka menyusup ke Suriah (1620) dan
tinggal di sana sampai 1773. Di tengah mundurnya intelektualitas dunia Islam, mereka
mendirikan pusat kajian sebagai kedok gerakannya. Pusat kajian ini kebanyakan milik
Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat, yang digunakan Barat untuk mengemban
kepemimpinan intelektualnya di Dunia Islam, disertai serangan mereka terhadap pemikiran
Islam. Serangan ini sudah lama dipersiapkan orientalis Barat, yang mendirikan Pusat Kajian
Ketimuran sejak abad 14. Gerakan misionaris dan orientalis itu merupakan bagian tak
terpisahkan dari imperialisme Barat di dunia Islam. Untuk menguasainya, meminjam istilah
Imam al-Ghozali. Islam sebagai asas harus hancur, dan khalifah Islam harus runtuh. Untuk
meraih tujuan pertama, serangan misionaris dan orientalis diarahkan untuk menyerang
pemikiran Islam. Sedangkan untuk meraih tujuan kedua, mereka hembuskan nasionalisme
dan memberi stigma pada khalifah sebagai "Orang Sakit". Agar kekuatan khalifah lumpuh,
sehingga agar bisa sekali pukul jatuh, maka dilakukanlah upaya intensif untuk memisahkan
Arab dengan lainnya dari khalifah. Dari sinilah, lahir gerakan patriotisme dan nasionalisme di
dunia Islam. Malah, gerakan keagamaan tak luput dari serangan, seperti Gerakan Wahabi di
Hijaz.  Sejak pertengahan abad ke-18 gerakan ini dimanfaatkan Inggris melalui agennya Ibn
Sa'ud untuk menyulut pemberontakan di beberapa wilayah Hijaz dan sekitarnya, yang
sebelumnya gagal dilakukan Inggris lewat gerakan kesukuan. Walau begitu, akhirnya gerakan

6
ini bisa dibendung di beberapa wilayah oleh khalifah lewat Muhammad Ali Pasha, Gubernur
Mesir yang ternyata agen Prancis didukung Prancis. Di Eropa, wilayah yang dikuasai
khalifah diprovokasi agar memberontak (abad 19-20 M), seperti kasus Serbia, Yunani,
Bulgaria, Armenia dan terakhir Krisis Balkan, sehingga khalifah Turki Utsmani kehilangan
banyak wilayahnya, dan yang tersisa hanya Turki.

Nasionalisme dan separatisme telah dipropagandakan negara-negara Eropa seperti


Inggris, Prancis, dan Rusia. Itu bertujuan untuk menghancurkan khalifah Islam.
Keberhasilannya memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria,
Bulgaria, dan Yunani mendorongnya memakai cara sama di seluruh wilayah khalifah. Hanya
saja, usaha ini lebih difokuskan di Arab dan Turki. Sementara itu, Kedunbes Inggris dan
Perancis di Istanbul dan daerah-daerah basis khalifah seperti Baghdad, Damsyik, Beirut,
Kairo, dan Jeddah telah menjadi pengendalinya. Untuk menyukseskan misinya, dibangunlah
2 markas. Pertama, Markas Beirut, yang bertugas memainkan peranan jangka panjang, yakni
mengubah putra-putri umat Islam menjadi kafir dan mengubah sistem Islam jadi sistem
kufur. Kedua, Markas Istanbul, bertugas memainkan peranan jangka pendek, yaitu memukul
telak khalifah. Kedubes negara Eropa pun mulai aktif menjalin hubungan dengan orang Arab.
Di Kairo dibentuk Partai Desentralisasi yang diketuai Rofiqul 'Adzim. Di Beirut, Komite
Reformasi dan Forum Literal dibentuk. Inggris dan Prancis mulai menyusup ke tengah orang
Arab yang memperjuangkan nasionalisme. Pada 8 Juni 1913 M, para pemuda Arab
berkongres di Paris dan mengumumkan nasionalisme Arab. Dokumen yang ditemukan di
Konsulat Prancis di Damsyik telah membongkar rencana pengkhianatan kepada khalifah
yang didukung Inggris dan Prancis. Sementara itu di Markas Istanbul, negara-negara Eropa
tak hanya puas merusak putra-putri umat Islam di sekolah dan universitas lewat propaganda.
Mereka ingin menghancurkan khalifah dari dekat secara telak. Caranya ialah mengubah
sistem pemerintahan dan hukum Islam dengan sistem pemerintahan Barat dan hukum kufur.
Tahun 1855 M, negara-negara Eropa khususnya Inggris memaksa khalifah Utsmani
mengamandemen UUD, sehingga dikeluarkanlah Naskah Hemayun (11 Februari 1855 M).
Midhat Pasha, salah satu anggota Kebatinan Bebas diangkat jadi perdana menteri (1
September 1876 M). Ia membentuk panitia Ad Hoc menyusun UUD menurut Konstitusi
Belgia. Inilah yang dikenal dengan Konstitusi 1876. Namun, konstitusi ini ditolak Sultan
Abdul Hamid II dan Sublime Port pun enggan melaksanakannya karena dinilai bertentangan
dengan syari'at. Dan Midhat Pasha pun dipecat dari kedudukan perdana menteri. Turki Muda
yang berpusat di Salonika pusat komunitas Yahudi Dunamah memberontak (1908 M).
Khalifah dipaksanya yang menjalankan keputusan Konferensi Berlin mengumumkan UUD
yang diumumkan Turki Muda di Salonika, lalu dibukukanlah parlemen yang pertama dalam
khalifah Turki Utsmani (17 November 1908 M). Bekerja sama dengan syaikhul Islam, Sultan
Abdul Hamid II dipecat dari jabatannya, dan dibuang ke Salonika. Sejak itulah  sistem
pemerintahan Islam berakhir.

Tampaknya Inggris belum puas menghancurkan khalifah Turki Ustmani secara total.
Perang Dunia I (1914 M) dimanfaatkan Inggris menyerang Istanbul dan menduduki Gallipoli.
Dari sinilah kampanye Dardanella yang terkenal itu mulai dilancarkan. Pendudukan Inggris
di kawasan ini juga dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas Mustafa Kemal Pasha

7
yang sengaja dimunculkan sebagai pahlawan pada Perang Ana Forta (1915 M). Ia merupakan
agen Inggris, keturunan Yahudi Dunamah dari Salonika melakukan agenda Inggris, yakni
melakukan revolusi kufur untuk menghancurkan khalifah Islam. Ia menyelenggarakan
Kongres Nasional di Sivas dan menelurkan Deklarasi Sivas (1919 M), yang mencetuskan
Turki merdeka dan negeri Islam lainnya dari penjajah, sekaligus melepaskannya dari wilayah
Turki Utsmani. Irak, Suriah, Palestina, Mesir, dll mendeklarasikan konsensus kebangsaan
sehingga merdeka. Pada tahun 1919-1923 terjadi revolusi Turki di bawah pimpinan Mustafa
Kemal Pasha. Munculnya Mustafa Kemal Pasha  membawa terjadinya terjadi revolusi Turki
Pada tahun 1919-1923. Mustafa Kemal mendirikan Negara Republik Turki di atas puing-
puing reruntuhan kekhalifahan Turki Ustmani dengan prinsip sekularisme, modernisme dan
nasionalisme. Pada perkembangan selanjutnya ide-ide reformasi Mustafa Kemal menjadi
suatu gerakan politik pemerintah yang dikenal dengan sebutan Kemalisme.

Kemalisme merupakan suatu gerakan revolusi budaya dan negara yang terjadi di
tahun 1923 sampai 1950. Politik Kemalis ingin memutuskan hubungan Turki dengan
sejarahnya yang lalu supaya Turki dapat masuk dalam peradaban barat. Oleh karena itulah
penghapusan kekhalifahan merupakan agenda pertama yang dilaksanakan. Pada tanggal 1
November 1922 Dewan Agung Nasional pimpinan Mustafa Kemal menghapuskan
kekhalifahan. Selanjutnya pada tanggal 13 Oktober 1923 memindahkan pusat pemerintahan
dari Istanbul ke Ankara. Akhirnya Dewan Nasional Agung pada tanggal 29 Oktober 1923
memproklamasikan terbentuknya negara Republik Turki dan mengangkat Mustafa Kemal
sebagai Presiden Republik Turki.  Setelah meniadakan kekhalifahan, politik Kemalisme
menghapuskan lembaga-lembaga syariah, meskipun sebenarnya peranan lembaga ini sudah
sangat dibatasi oleh para pembaru Kerajaan Ustmani. Bagi Kemalis, syariat adalah benteng
terakhir yang masih tersisa dari sistem keagamaan tradisional. Lebih lanjut lagi Kemalis
menutup sekolah-sekolah madrasah yang sudah ada sejak tahun 1300-an sebagai suatu
lembaga pendidikan Islam. Reformasi agama adalah salah satu contoh tindakan ekstrim dari
rezim Kemalis setelah penghapusan khalifah. Reformasi ini bertujuan untuk memisahkan
agama dari kehidupan politik negara dan mengakhiri kekuatan tokoh-tokoh agama dalam
masalah politik, sosial dan kebudayaan. Selain itu Mustafa Kemal juga mengajukan
pemikiran tentang nasionalisme agama. Menurutnya agama merupakan suatu lembaga sosial
dan karena itu harus disesuaikan dengan sosial dan budaya masyarakat Turki. Pada tahun
1932 pemerintah mengeluarkan kebijakan mengganti pengucapan adzan ke dalam bahasa
Turki, yang amat ditentang oleh mayoritas masyarakat Muslim Turki. Reformasi agama, yang
bentuknya upaya Turkifikasi Islam atau nasionalisasi Islam ini merupakan bentuk campur
tangan pemerintah Kemalis dalam kehidupan beragama di masyarakat Turki. Sekularisme
yang sejatinya memisahkan hubungan agama dengan pemerintahan, dimana negara menjamin
kebebasan beribadah, bagi warga negara, pada pelaksanaannya dijalankan dengan semangat
nasionalisme yang radikal dan dipaksakan oleh Kemalis. Namun penerapan nasionalisasi
agama ini hanya bertahan hingga akhir pemerintahan Kemalis (Partai Rakyat Republik).
Sejak tahun 1950, adzan kembali diucapkan dalam bahasa Arab. Masjid-masjid di Turki pun
hingga saat ini tetap menunjukkan bentuk-bentuk yang umum sebagaimana masjid di negara-
negara lainnya.

8
Pada awalnya sosial kultur dari masyarakatnya sangat diatur pada peradaban menurut
Mustafa Kemal yang berarti peradaban barat. Tema utama dari pandangannya tentang pem-
Barat-an adalah bahwa Turki harus menjadi bangsa barat dalam segala tingkah laku. Untuk
itu Pemerintah Kemalis mengeluarkan kebijakan larangan menggunakan pakaian-pakaian
yang dianggap pakaian agama di tempat-tempat umum dan menganjurkan masyarakat Turki
menggunakan pakaian sebagaimana orang-orang barat berpakaian (berjas dan bertopi).
Peraturan ini mulai efektif pada November 1925 dan hingga saat ini masyarakat Turki
menggunakan pakaian ala Barat. Sampai saat ini pemakaian jas sudah menjadi ciri umum dari
masyarakat Turki. Sedangkan pemakaian topi menghilang bersamaan dengan menghilangnya
kebiasaan memakai topi itu pada masyarakat Eropa.  Mustafa Kemal juga mengkritik
pemakaian jilbab oleh wanita-wanita Turki, tapi semasa hidupnya tidak ada undang-undang
yang secara tegas melarang pemakaian jilbab tersebut. Dan pelarangan jilbab secara
konstitusional baru terjadi pada tahun 1998, sebagai reaksi militer atas munculnya fenomena
kesadaran yang tinggi dari muslimah-muslimah Turki dalam menggunakan jilbab dan juga
reaksi atas kemenangan Partai Islam Refah pada pemilu tahun 1995.  Selain reformasi agama,
reformasi yang paling penting dari rezim Kemalis adalah reformasi bahasa. Tulisan Arab
diganti dengan tulisan Latin, berdasarkan undang-undang yang diputuskan oleh Dewan
Nasional Agung pada 3 Novemeber 1928. Tujuan reformasi bahasa adalah membebaskan
bahasa Turki dari ‘belenggu’ bahasa asing. Penekanannya adalah pemurnian bahasa Turki
dari bahasa Arab dan Persi. Mustafa Kemal mengadakan kunjungan di banyak tempat untuk
mengajar secara langsung tulisan baru pada rakyat Turki.  Reformasi bahasa ini memberi
sumbangan yang berharga bagi perkembangan linguistik bahasa Turki saat ini. Ciri-ciri
struktural bahasa Turki memperlihatkan perbedaannya yang jelas dengan bahasa Arab. 
Komite ahli hukum mengambil Undang-Undang sipil Swiss untuk memenuhi keperluan
hukum di Turki menggantikan Undang-Undang Syariah, berdasarkan keputusan Dewan
Nasional agung tanggal 17 februari 1926. Mengenai yang terjadi pada konstitusinya sendiri
Undang-Undang Sipil yang mulai diberlakukan pada tanggal 4 Oktober 1926 ini antara lain
tentang: menerapkan monogami, melarang poligami dan memberikan persamaan hak antara
pria dan wanita dalam memutuskan perkawinan dan perceraian. Sebagai konsekuensi dari
persaman hak dan kewajiban ini hukum waris berdasarkan Islam dihapuskan. Selain itu
undang-undang sipil juga memberi kebebasan bagi perkawinan antar agama. Selain itu juga,.
pada tahun 1935 sistem kalender hijriyah diganti dengan sistem kalender masehi, hari
Minggu dijadikan sebagai hari libur menggantikan hari libur sebelumnya yaitu hari Jumat.

Tentang sekularisasi dan modernisasi di Turki pada masa Rezim Kemalis seperti
diuraikan di atas, Bryan S. Turner, seorang guru besar sosiologi di Universitas Flinders
(Australia Selatan), menyimpulkan bahwa sekularisme yang terjadi di turki merupakan suatu
bentuk pemaksaan dari pemerintah rezim, bukanlah sekularisasi yang tumbuh sebagai suatu
konsekuensi dari proses modernisasi seperti di negara-negara Eropa. Selain itu sekularisasi di
Turki pada saat itu merupakan peniruan secara sadar pola tingkah laku masyarakat Eropa
yang dianggap modern dan lebih maju (1984:318). Bagi kemalis, manusia Turki baru tidak
saja harus berpikiran rasional seperti orang-orang Eropa, tetapi juga harus meniru tatacara
berperilaku dan berpakaian seperti mereka.

9
Kehidupan masyarakat Turki pun mulai berubah pasca meninggalnya Mustafa Kemal
(kemalisme). Mustafa Kemal meninggal dunia pada tanggal 10 November 1938, setelah tiga
kali menjabat sebagai presiden Republik Turki, yaitu pada tahun 1927, 1931 dan 1935.
Mustafa Kemal diakui berhasil menciptakan sistem pemerintahan parlementer dan
meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi kehidupan demokratisasi di Turki. Partai Republik
Rakyat adalah partai politik yang dibentuk Mustafa Kemal untuk menjalankan roda
Pemerintahan. Meskipun demikian, sejarah Turki menunjukkan pemerintahan Kemal dengan
sistem pemerintahan satu partai tidak memberi ruang bagi kemunculan partai oposisi. Iklim
Demokrasi muncul kemudian sejak Turki menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) pada tahun 1945 dan terus berkembang menunjukkan kemajuan yang pesat. Reformasi
budaya, terutama sekularisasi agama dan pemakaian hukum Barat menggantikan hukum
Islam, memperlihatkan proses dinamis dari penerimaan dan penolakan masyarakat Turki.
Sekularisasi agama pada masa Kemalis (1923-1950) melahirkan generasi Turki yang jauh
dari agamanya. Bahasa Turki yang ditulis dalam bahasa latin telah menjadi bahasa nasional
Turki. Sedangkan pemakaian hukum-hukum Barat juga diadaftasi dengan berbagai tingkatan
kesulitan di berbagai lapisan masyarakat. 

Bagi sejarah partai poltiknya sendiri, pada pemilu 1950 kekuasaan tunggal Partai
Republik Rakyat berakhir dan digantikan oleh partai sekuler beraliran liberal, yaitu Partai
Demokrat. Partai pimpinan Adnan Menderes ini mencoba mengoreksi penyimpangan-
penyimpangan sekularisasi yang sudah dijalankan oleh Partai Republik Rakyat sejak
berdirinya negara Turki. Namun Adnan menderes juga tidak ingin Kemalisme digantikan
dengan ideologi lain. Sejak masa pemerintahan Partai Demokrat inilah masyarakat Muslim
yang merupakan mayoritas (98 persen dari 70 juta jiwa) penduduk Turki dapat melakukan
shalat di masjid-masjid umum, berpuasa dan melakukan ibadah naik haji, yang pada masa
Rezim Kemalis sulit dilakukan. Selain itu madrasah-madrasah kembali di buka, sehingga
para orang tua dapat kembali menyekolahkan anak mereka di sekolah agama, setelah mereka
menyadari bahwa mereka tumbuh sebagai suatu generasi yang kering dari nilai dan ilmu
agama. Namun madrasah-madrasah ini kembali ditutup pada tahun 1998 setelah dianggap
sebagai lembaga yang mendidik kelompok Islam fundamental yang keberadaannya menguat
dan mengancam ideologi sekuler Turki.

Perkembangan masyarakat di Turki menemukan karakter sendiri yang unik sebagai


suatu bentuk pertentangan yang rumit antara pemikiran Kemalisme, yang fundamental dan
radikal, pemikiran liberalis yang meskipun menentang Kemalisme tetapi tidak ingin ideologi
ini diganti, dan pemikiran Islam, baik yang konservatif maupun moderat. Semangat
masyarakat Turki modern untuk menjadi suatu bangsa yang modern dan demokratis, selalu
disertai dengan kesadaran yang mendalam tentang watak dan idealisme ke-Turki-an dan ke
Islaman. Penulis sendiri melihat bahwa gagasan sintesa tentang Islam, Turki dan Barat yang
pernah dimunculkan oleh Ziya Gokalp (Bapak naasionalis Turki) mulai terimplementasikan
dengan wajar dan alami, sedangkan Kemalisme dijadikan ideologi negara yang
keberadaannya sangat dijaga oleh kekuatan militer Turki. Militer Turki mengambil peran
sebagai penjaga ideologi Kemalisme sebagai prinsip negara. Jatuhnya pemerintahan Partai
Islam Refah pada tahun 1998 merupakan suatu bukti masih dominannya pengaruh politik

10
militer di Turki. Namun kebangkitan Islam, baik itu suatu fenomena kesadaran umat Islam
Turki untuk kembali mempelajari nilai-nilai Islam di tengah kebijakan sekuler pemerintah
dan fenomena dukungan masyarakat Islam terhadap kemenangan partai politik yang dianggap
membawa aspirasi Islam terus memperlihatkan kemajuan ke arah yang positif. Aspirasi dan
dukungan yang besar dari masyarakat Turki kembali mengantarkan kemenangan partai
berbasis Islam, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dalam pemilu 2002.

Meskipun secara tegas pemimpin partai ini yaitu Erdogan menyatakan bahwa Partai
Keadilan dan Pembangunan (AKP) bukanlah partai Islam dan mereka menyatakan
komitmennya yang sungguh-sungguh menjaga ideologi sekularisme di Turki, nampaknya
rakyat Turki lebih melihat mereka sebagai sosok-sosok muslim yang shaleh yang diharapkan
dapat membawa Turki ke arah yang lebih maju. Turki di bawah Erdogan yang merupakan
seorang Muslim yang taat, kini mulai mengalami perubahan. Sekulerisme mulai digerus, dan
nilai-nilai Islam mulai nampak temaram. Turki benar-benar berubah, bukan hanya kota-kota
di Turki yang sangat bersih dan teratur. Tetapi, rakyat Turki jauh lebih makmur,
dibandingkan ketika masih hidup dibawah kaum sekuleris. Dibawah kepemimpinan Erdogan
dalam bidang ekonomi Turki terbesar keempat di Eropa, tak terpengaruh oleh krisis di zona
Eropa. Ekonominya tumbuh 5 persen, dan angka inflasi kurang dari dua
digit. Income perkapita rakyatnya, sudah diatas $ 5.000 dollar. Perdagangan dengan negara-
negara Eropa, Asia, dan Timur Tengah, terus mengalami surplus. Selain itu juga sekolah,
perguruan tinggi, rumah makan bagi rakyat, transportasi, dan perumahan, semuanya disubsidi
oleh pemerintah. Semua kebutuhan pokok rakyat tercukupi, tak ada yang kesulitan. Rakyat
benar-benar makmur, dan aman di Turki, sekalipun sekarang masih sering terjadi pemboman
oleh kelompok separatis Kurdi. Saat ini juga di bawah Erdogan dan Partai Keadilan dan
Pembangunan (AKP), segalanya telah berubah. Kebebasan keagamaan diberikan seluas-
luasnya oleh pemerintah. Turki yang sangat modern dan maju  ekonomi, dan kehidupan
rakyatnya sudah menyamai negara-negara di zona Eropa.

Walaupun demikian kontra terus bergulir, di era Turki saat ini  kekuatan sekulerisme
tetap masih ada walaupun sudah kehilangan kekuasaannya, tetapi masih memiliki pijakan
dalam konstitusi. Sekulerisme masih memiliki akar sejarah, yang diletakkan oleh Mustafa
Kemal, dan menampakkan kegagalannya di  Turki, serta mulai redup, bersamaan dengan
tumbuhnya kekuatan Islam di Turki, yang perlahan-lahan maju menggantikan sistem yang
bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Dikabarkan bahwa isu pemakaian jilbab
mencerminkan suatu perjuangan internal demokratis atas kebebasan individu. Seperti
diketahui, mengenai masalah ini, Turki merupakan negara terpolarisasi dua kelompok yang
berkepentingan atas kontrovesi jilbab antara kelompok muslim dan sekularis. Hingga saat ini 
bagi Muslim tetap berpendapat bahwa mengenakan jilbab adalah hak manusia dan kewajiban
agama, dan beberapa sekularis melihat jilbab sebagai politik provokatif, simbol ekstremisme
dan tanda “Islamisasi” masyarakat Turki. Selain itu juga Tindakan Partai Keadilan dan
Pembangunan (AKP) misalnya yang didorong melalui RUU mencabut larangan selama
puluhan tahun pada perempuan yang mengenakan jilbab di universitas-universitas. Dan hal
tersebut merupakan kekecewaan dari pihak sekuler dan sebaliknya merupakan keberhasilan
dan keuntungan bagi kelas menengah yang tumbuh konservatif membentuk basis politik

11
Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Konflik internal atas jilbab di Turki menimbulkan
suatu penjajaran menarik terhadap pelarangan jilbab di Eropa. Disebut-sebut bahwa
pemakaian jilbab di Turki dilarang dengan alasan keamanan, sebagai bentuk tindakan anti-
terorisme, dan masalah terselubung dengan isu-isu imigrasi. Di Turki, mengenakan jilbab
adalah sebuah bentuk perjuangan untuk mendefinisikan identitas. Dimana mengenai hal
sosial dan politik dari perjuangan ini yang pada akhirnya akan menentukan masa depan yang
sangat berarti bagi Turki.

            Dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa bila melihat dari sejarah politiknya
sendiri, Turki merupakan negara agama. Namun seiring dengan perkembangannya, negara ini
dipaksakan untuk menjadi negara sekuler oleh pihak-pihak tertentu. Sekulerisme yang terjadi
di negara ini sangat jelas merupakan suatu bentuk pemaksaan dari pemerintah rezim,
bukanlah sekularisasi yang tumbuh sebagai suatu konsekuensi dari proses modernisasi seperti
di negara-negara Eropa. Semua hal tersebut mulai berubah ketika pemilu 1950, yang dimana
kekuasaan tunggal Partai Republik Rakyat berakhir dan digantikan oleh partai sekuler
beraliran liberal, yaitu Partai Demokrat. Partai pimpinan Adnan Menderes ini mencoba
mengoreksi penyimpangan-penyimpangan sekularisasi yang sudah dijalankan oleh Partai
Republik Rakyat sejak berdirinya negara Turki. Namun Adnan menderes juga tidak ingin
Kemalisme digantikan dengan ideologi lain. Sejak masa pemerintahan Partai Demokrat inilah
masyarakat Muslim yang merupakan mayoritas (98 persen dari 70 juta jiwa) penduduk Turki
dapat melakukan shalat di masjid-masjid umum, berpuasa dan melakukan ibadah naik haji,
yang pada masa Rezim Kemalis sulit dilakukan. Selain itu madrasah-madrasah kembali di
buka. Dan puncaknya ketika pemilu 2002, aspirasi dan dukungan yang besar dari masyarakat
Turki kembali mengantarkan kemenangan partai berbasis Islam yakni Partai Keadilan dan
Pembangunan (AKP). Turki di bawah Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan AKP
yang merupakan seorang Muslim yang taat, kini berubah total. Sekulerisme mulai digerus,
dan nilai-nilai Islam mulai nampak. Turki benar-benar mengalami perubahan, bukan hanya
kota-kota di Turki yang sangat bersih dan teratur. Tetapi, rakyat Turki jauh lebih makmur,
dibandingkan ketika masih hidup dibawah kaum sekuleris serta pertumbuhan ekonominya
sangat maju. Walaupun tanpa dipungkiri juga terdapat kontra terhadap kepemimpinan
Erdogan dan partainya. Dan sekularisme di Turki tetap masih ada hingga saat ini walaupun d
era sekarang sekularisme ini mulau memudar. Namun tidak ada yang tahu kedepannya apa
yang terjadi pada negara ini. Sesungguhnya perubahan yang berlaku semenjak 2002 di Turki
sangat didukung oleh kebangkitan dan kesedaran anak muda yang dinamik dan sentiasa
menginginkan perubahan positif terhadap negara mereka. Dan ke depannya diharapkan
sekularisme yang ada di Turki hanya dijadikan sebatas pemisahan kepentingan antara agama
dan pemerintah. Tanpa harus mengubah, membatasi, melarang masyarakatnya untuk
menjalankan ibadah agamanya yang pada dasarnya mayoritasnya telah menganut agama
Islam.

 SEJARAH

            Negara Turki adalah negara di dua benua. Dengan luas wilayah sekitar 814.578
kilometer persegi, 97% (790.200 km persegi) wilayahnya terletak di benua Asia dan sisanya
sekitar 3% (24.378 km persegi) terletak di benua Eropa. Posisi geografi yang strategis itu

12
menjadikan Turki jembatan antara Timur dan Barat. Bangsa Turki diperkirakan berasal dari
Asia Tengah. Secara historis, bangsa Turki mewarisi peradaban Romawi di Anatolia,
peradaban Islam, Arab dan Persia sebagai warisan dari Imperium Ustmani dan pengaruh
negara-negara Barat Modern. Hingga saat ini bangunan-bangunan bersejarah masa Bizantium
masih banyak ditemukan di Istanbul dan kota-kota lainnya di Turki. Yang paling terkenal
adalah Aya Sofya, suatu gereja di masa Bizantium yang berubah fungsinya menjadi masjid
pada masa Khalifah Ustmani dan sejak pemerintahan Mustafa Kemal hingga kini dijadikan
museum.
            Peradaban Islam dengan pengaruh Arab dan Persia menjadi warisan yang mendalam
bagi masyarakat Turki sebagai peninggalan Dinasti Ustmani. Islam di masa kekhalifahan
diterapkan sebagai agama yang mengatur hubungan antara manusia sebagai makhluk dengan
Allah SWT sebagai Khalik, Sang Pencipta; dan juga suatu sistem sosial yang melandasi
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Islam yang muncul di Jazirah Arab dan telah
berkembang lama di wilayah Persia, berkembang di wilayah kekuasaan Kekhalifahan Turki
dengan membawa peradaban dua bangsa tersebut. Perkembangan selanjutnya
memperlihatkan pengaruh yang kuat kedua peradaban tersebut ke dalam kebudayaan bangsa
Turki. Kondisi ini menimbulkan kekeliruan pada masyarakat awam yang sering menganggap
bahwa bangsa Turki sama dengan bangsa Arab. Suatu anggapan yang keliru yang selalu ingin
diluruskan oleh bangsa Turki sejak tumbuhnya nasionalisme pada abad ke-19. Selanjutnya
arah modernisasi yang berkiblat ke Barat telah menyerap unsur-unsur budaya Barat yang
dianggap modern. Campuran peradaban Turki, Islam dan Barat, inilah yang telah mewarnai
identitas masyarakat Turki. 
            Masyarakat Indonesia mengenal Turki sebagai suatu negara berpenduduk mayoritas
Muslim. Kita juga mengenal Turki sebagai bangsa yang pernah memimpin dunia Islam
selama tujuh ratus tahun, dari permulaan abad ke-13 hingga jatuhnya Kekhalifahan Ustmani
pada awal abad ke-20. Fenomena kehidupan masyarakat Turki menjadi menarik ketika
negara Turki yang berdiri tahun 1923 menyatakan sebagai sebuah negara sekuler, di mana
Islam yang telah berfungsi sebagai agama dan sistem hidup bermasyarakat dan bernegara
selama lebih dari tujuh abad, dijauhkan peranannya dan digantikan oleh sistem Barat.

            Semenanjung Anatolia adalah salah satu wilayah berpenduduk yang tertua di dunia.
Berbagai populasi Anatolia kuno menetap di Anatolia, dimulai pada
periodeNeolitikum hingga ditaklukkan oleh Alexander Agung. Bahasa yang digunakan
adalah bahasa Anatolia, cabang bahasa dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahkan, para peneliti
telah mengusulkan Anatolia sebagai pusat hipotesis, di mana bahasa Indo-Eropa
menyebar. Bagian wilayah Turki di Eropa disebut Trakia Timur. Wilayah ini tidak
berpenduduk sejak empat ribu tahun yang lalu, dan memasuki masa Neolithikum sekitar
tahun 6000 SM dengan penduduknya yang mulai bercocok tanam.

Göbekli Tepe adalah sebuah situs yang dikenal sebagai struktur tempat suci tertua
yang dibuat oleh manusia sekitar 10.000 SM, sementara Çatalhöyük yang merupakan
pemukiman Neolitikum danKalkolitikum di Anatolia selatan, sekitar tahun 7500 SM sampai
5700 SM. Pada Juli 2012, kedua situs ini masuk dalam daftarSitus Warisan Dunia UNESCO.

13
Pemukiman di Troya dimulai pada Zaman Neolitikum dan terus berlanjut sampai Zaman
Besi.

Catatan penduduk Anatolia yang paling awal adalah Bangsa Hatti dan Bangsa Huri,


bangsa-bangsa non-Indo-Eropa yang dihuni Anatolia tengah dan timur, masing-masing pada
awal 2300 SM. Bangsa Het datang ke Anatolia pada tahun 2000-1700 SM. Kerajaan besar
pertama di daerah tersebut didirikan oleh bangsa Het, dari abad kedelapan belas hingga abad
ke-13 SM. Asiria menaklukkan wilayah bagian tenggara Turki dan menetap di sana pada
awal 1950 SM sampai tahun 612 SM.

Setelah runtuhnya kerajaan Het pada tahun 1180 SM, Kerajaan Frigia berkuasa di Anatolia
sampai kerajaan mereka dihancurkan oleh Suku Kimmeri pada abad ke-7 SM.
 Antikuitas dan Periode Bizantium
Sekitar tahun 1200 SM, pantai Anatolia dikuasai oleh suku Aiolia dan suku Ionia Yunani.
Banyak kota-kota penting yang didirikan, seperti Miletos, Ephesos, Smirna, dan Bizantium,
dan yang terakhir didirikan adalah Megara pada tahun 657 SM. Negara pertama yang
disebut Armenia oleh wilayah lain adalah negara dinasti Orontid Armenia, yang termasuk
bagian dari Turki timur yang dimulai pada abad ke-6 SM. Di Turki barat daya, kelompok
suku yang paling berpengaruh di Trakia adalah suku Odyrisia, yang didirikan oleh Teres I.

Anatolia ditaklukkan oleh Kekaisaran Akhemeniyah dari Persia selama abad ke-6 dan ke-
5 SM lalu kemudian jatuh ke tangan Aleksander Agung pada tahun 334 SM, yang
menyebabkan meningkatnya homogenitas kebudayaan dan Helenisasi di wilayah
tersebut. Setelah kematian Aleksander pada tahun 323 SM, Anatolia kemudian dibagi
menjadi beberapa kerajaan Helenistik, yang semuanya menjadi bagian dari Republik
Romawi pada pertengahan abad ke-1 SM. ProsesHelenisasi yang dimulai dengan penaklukan
Aleksander dipercepat saat berada di bawah kekuasaan Romawi, sehingga pada awal abad
Masehi bahasa Anatolia dan budaya setempat telah punah digantikan oleh bahasa Yunani.

Pada tahun 324, Konstantinus I memilih Bizantium menjadi ibu kota baru Kekaisaran


Romawi, kemudian diubah menjadi Roma Baru. Setelah kematian Theodosius I pada tahun
395 dan pembagian permanen Kekaisaran Romawi antara kedua
putranya, Konstantinopel menjadi ibu kota Kekaisaran Bizantium, yang akan memerintah
sebagian besar wilayah Turki sampai Akhir Abad Pertengahan.
 Republik Turki
Pendudukan Konstantinopel dan Smyrna oleh Sekutu pada masa setelah Perang Dunia I
mendorong pembentukan Gerakan Nasional Turki. Di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal
Pasha, seorang komandan militer yang telah membedakan dirinya selama Pertempuran
Gallipoli, Perang Kemerdekaan Turki dilancarkan dengan tujuan mencabut ketentuan
Persetujuan Sèvres.

Pada 18 September 1922, tentara pendudukan dikalahkan, dan rezim Turki yang berbasis
di Ankara, yang menyatakan diri sebagai pemerintah yang sah pada bulan April 1920, mulai
14
meresmikan transisi hukum dari Utsmaniyah yang lama ke sistem politik Republik yang baru.
Pada tanggal 1 November, parlemen baru didirikan dan secara resmi menghapuskan
sistem Kesultanan, sehingga mengakhiri 623 tahun pemerintahan Utsmaniyah. Perjanjian
Lausanne tanggal 24 Juli 1923 mendapat pengakuan internasional terhadap kedaulatan negara
"Republik Turki" yang baru dibentuk sebagai negara penerus dari Kesultanan Utsmaniyah,
dan secara resmi dinyatakan pada tanggal 29 Oktober 1923 di Ankara, ibu kota Turki yang
baru. Perjanjian Lausanne menetetapkan adanya pertukaran populasi antara Yunani dan
Turki, dimana 1,1 juta orang Yunani meninggalkan Turki menuju Yunani dan 380.000 umat
Muslim dipindahkan dari Yunani ke Turki.

Mustafa Kemal menjadi Presiden pertama dan kemudian melakukan banyak reformasi
radikal dengan tujuan mengubah negara Utsmaniyah-Turki menjadi republik sekuler
baru.] Dengan adanya UU Pemberian Julukan tahun 1934, Parlemen Turki memberikan
gelar Atatürk (Bapak Bangsa Turki) kepada Mustafa Kemal.

Turki tetap netral selama Perang Dunia II, namun masuk pada saat akhir perang di
pihak Sekutu pada tanggal 23 Februari 1945. Pada tanggal 26 Juni 1945, Turki menjadi
anggota piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Setelah perang, Yunani menghadapi kesultan
dalam mengatasi pemberontakan komunis, bersamaan dengan tuntutan Uni Soviet untuk
membangun pangkalan militer di Selat Turki. Hal itu mendorong Amerika Serikat untuk
menyatakan Doktrin Truman pada tahun 1947, untuk menjamin keamanan Turki dan
Yunani. Yunani dan Turki tergabung dalam Rencana Marshall dan OEEC untuk membangun
kembali ekonomi Eropa pada tahun 1948, dan kemudian menjadi anggota
pendiri OECD pada tahun 1961.

Setelah ikut serta dengan pasukan PBB dalam Perang Korea, Turki bergabung
dengan NATO pada tahun 1952, dan menjadi benteng untuk melawan ekspansi Soviet
ke Mediterania. Setelah satu dekade kekerasan antarkomunitas Siprus dan kudeta di Siprus
pada 15 Juli 1974 yang dilakukan organisasi paramiliter EOKA B, untuk menggulingkan
PresidenMakarios III dan menerapkan pro-Enosis (persatuan dengan Yunani) dengan Nikos
Sampson sebagai diktator, Turki menginvasi Siprus pada tanggal 20 Juli 1974. Sembilan
tahun kemudian, Republik Turki Siprus Utara, yang hanya diakui oleh Turki, didirikan.

Periode sistem satu partai berakhir pada tahun 1945. Hal ini diikuti oleh transisi menjadi
demokrasi multipartai selama beberapa dekade mendatang, yang terganggu oleh kudeta
militer pada tahun 1960, 1971, 1980 dan 1997. Pada tahun 1984, kelompok separatis Kurdi
(PKK) memulai kampanye perlawanan terhadap pemerintah Turki, yang sampai saat ini telah
merenggut lebih dari 40.000 jiwa. Namun, proses perdamaian sedang berlangsung.  Sejak
liberalisasi ekonomi Turki selama tahun 1980, negara ini telah mengalami pertumbuhan

ekonomi dan stabilitas politik yang kuat. Pada tahun 2013, sejumlah protes terjadi di banyak
provinsi di Turki, yang dipicu oleh rencana untuk menghancurkanTaman Taksim Gezi.

15
            2.2 Letak Astronomis Negara Turki
Negara Turki terletak di antara 39 derajat LU- 55 derajat LU dan 32 derajat BT - 50 derajat
BT.

2.3 Letak Geografis Negara Turki

Letak Geografis Negara Turki adalah Wilayah Turki meliputi benua Asia dan Eropa,
terletak di antara Laut Tengah dan Laut Hitam, sebagian besar terletak di Semenanjung Asia
Kecil, bagian Eropa berada di selatan Semenanjung Balkan, luas seluruh negeri 780.576 km
persegi. Selat Bosborus dan Selat Dardanella dan Laut Marmara di antara kedua selat itu
sebagai satu-satunya jalur laut yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Tengah memiliki
letak strategis sangat penting. Daerah sepanjang pantai beriklim Laut Tengah subtropik,
dataran tinggi daratan berangsur-angsur beralih ke iklim padang rumput tropik dan iklim
padang pasir, beda temperatur cukup besar, temperatur rata-rata sepanjang tahun masing-
masing 14~20 deajat Celsius dan 4~18 deajat Celsius. Populasi: Jumlah penduduk 67,31 juta
orang ( 2002). Etnis Turki menempati lebih 80 persen jumlah penduduk, dan etnis Kurdi 15
persen. Bahasa Turki adalah bahasa nasional. 99 persen dari jumlah penduduk seluruh negeri
menganut agama Islam.
            2.4 Keadaan Alam Negara Turki
            Alam dan geografi: Wilayah Turki meliputi benua Asia dan Eropa, terletak di antara
Laut Tengah dan Laut Hitam, sebagian besar terletak di Semenanjung Asia Kecil, bagian
Eropa berada di selatan Semenanjung Balkan, luas seluruh negeri 780.576 km persegi. Selat
Bosborus dan Selat Dardanella dan Laut Marmara di antara kedua selat itu sebagai satu-
satunya jalur laut yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Tengah memiliki letak strategis
sangat penting.

Daerah sepanjang pantai beriklim Laut Tengah subtropik, dataran tinggi daratan
berangsur-angsur beralih ke iklim padang rumput tropik dan iklim padang pasir, beda
temperatur cukup besar, temperatur rata-rata sepanjang tahun masing-masing 14~20 deajat
Celsius dan 4~18 deajat Celsius.

2.5 Sumber Daya Alam

 Mineral
Turki adalah peringkat kesepuluh pengilang mineral di dunia dalam hal kepelbagaian. Sekitar
60 mineral lain yang berbeza saat ini dihasilkan di Turki. Deposit mineral yang terkaya di
negara tersebut boron garam dan jumlah cadangan Turki untuk 72% dari jumlah keseluruhan
dunia. Menurut CIA World Factbook, sumber daya alam yang lain termasuk batubara, bijih
besi, tembaga, kromium, uranium, Antimon, raksa, emas, barit, borate, Celestine (strontium) ,
ampelas, feldspar, kapur, magnesit, marmer, perlit, apung, pirit (sulfur), liat, tanah yang
subur, hidroelektrik, dan [kuasa [Panas Bumi di Turki | panas bumi daya]].

 Minyak dan gas asli


Turki adalah sebuah pengilang minyak dan gas semulajadi, tetapi tahap pengeluarannya
tidak cukup besar untuk membuat negara mandiri, yang membuat Turki negara pengimport
minyak dan gas. Namun, penemuan terbaru minyak dan ladang gas alam di negara ini,

16
terutama di lepas pantai Laut Hitam utara Anatolia, seperti juga di Timur Thrace, yang Teluk
Iskenderun dan dalam negeri di Southeastern Anatolia Region berhampiran sempadan dengan
Syria dan Iraq, akan membantu Turki untuk mencapai tahap yang lebih tinggi membantu diri
dalam pengeluaran tenaga.

Rangkaian paip di Turki termasuk 1,738 kilometer (1,080 bt) untuk minyak mentah, 2,321
kilometer (1,442 bt) untuk produk minyak bumi, dan 708 kilometer (440 bt) untuk gas alam
pada tahun 1999. The Baku-Tbilisi-Ceyhan pipeline, pusat paip minyak terpanjang kedua di
dunia, dirasmikan pada tarikh 10 Mei 2005. paip yang memberikan [minyak bumi [| minyak]
mentah] dari cekungan Laut Kaspia ke pelabuhan Ceyhan di Turki Tengah pantai, dari mana
ia diedarkan dengan tanker minyak dunia pasaran. Yang direncanakan Nabucco Pipeline juga
akan lulus dari Turki dan memberikan Kesatuan Eropah negara anggota dengan [gas alam] []
dari cekungan Laut Kaspia. The Blue Stream, sebuah trans-utama Laut Hitam paip gas,
adalah operasi sejak November 17 Mac 2005, dan memberikan gas alam dari Rusia untuk
Turki. The Tabriz-Ankara paip adalah 2,577 kilometer (1,601 bt) paip panjang gas
semulajadi, yang berlangsung dari Tabriz di barat laut Iran ke Ankara di Turki. paip itu
ditugaskan pada tarikh 26 Julai 2001. Dalam Erzurum, yang Caucasus Selatan Pipeline, yang
ditugaskan pada tarikh 21 Mei 2006, berkaitan dengan rangkaian paip Iran-Turki. Di masa
depan, kedua-dua paip akan berada di antara laluan bekalan utama bagi Nabucco paip
dirancang dari Turki ke Eropah.

 Tenaga nuklear
Untuk menutupi peningkatan keperluan tenaga penduduk dan menjamin terus
meningkatkan taraf hidupnya, Turki rencana nuklear beberapa penjanaan elektrik. Cadangan
tenaga nuklear tersebut direkodkan sebagai awal pada 1960-an, tetapi rencana itu berkali-kali
dibatalkan, bahkan setelah tawaran dibuat oleh pengilang tertarik kerana kos tinggi dan
masalah keselamatan. Turki selalu memilih Candu reaktor nuklear kerana mereka membakar
alam uranium yang murah dan tersedia secara tempatan dan kerana mereka boleh mengisi
bahan bakar secara online. Hal ini menyebabkan perasaan tidak enak antara tetangga Turki
kerana mereka sangat ideal untuk menghasilkan senjata-kelas plutonium. kilang-kilang
pertama Turki tenaga nuklear diharapkan akan dibina di kawasan Akkuyu di Mersin pada
Tengah pantai, dalam Sinop İnceburun kabupaten di pesisir Laut Hitam, dan dalam Kirklareli
's İğneada kabupaten di pantai Laut Hitam.

 Tenaga panas bumi


Turki pemanfaatan langsung 5 tertinggi dan kapasiti elektrik panas bumi di dunia.
           

2.6 Keadaan Sosial Ekonomi


Keadaan sosial ekonomi Negara Turki dari tahun ke tahun adalah sebagai berikut :

 1983 : Turki mengambil pendekatan kuasa kenegaraan dengan perencanaan ketat


terhadap APBN dan pembatasan sektor privat, perdagangan luar negeri, arus mata uang
dan FDI.1983 : PM Turgut Ozal melakukan pembaharuan ekonomi berorientasiswasta
dan pasar, pembukaan hot money untuk meningkatkan pertumbuhan.1994 dan 1999 :
Resesi ekonomi dan krisis finansial membuat pertumbuhanmenjadi lambat.2001 :
17
Reformasi keuangan, inflasi menjadi satu digit, FDI meningkatdan pengangguran
menurun. Secara bertahap ekonomi menjaditerbuka dengan pengangguran intervensi
pemerintah terhadap perdagangan luar negeri, investasi dan privatisasi industri
danliberalisasi sektor swasta.

 2002 - 2007 : Pertumbuhan ekonomi rata- rata 7 % menjadi negara dengan pertumbuhan


cepat. Tetapi, dalam 2008 pertumbuhan menurun 1%dan 2009 dilanda krisis ekonomi
global, baru pulih dalam 2009dengan pertumbuhan 8 % dan tingkat pengangguran 10 %

 2008 : Turisme mencapai 31 juta orang dan menghasilkan devisa 22milyar $ US. Hal ini
merupakan perkembangan baik, mengingatselama 26 tahun sektor toursm telah menjadi
andalan.Peningkatan terjadi di sektor perbankan, konstruksi, peralatan rumah tangga,
elektronik, tekstil, oil refining, produk  petrokimia, makanan, pertambangan, besi dan
baja, industri mesin,dan otomotif. Dalam 2008 Turki adalah produsen sepeda motor dan
perkapalan.Ekonomi Turki mengandalakn industri di kota-kota besar dan
ketergantungan pada sektor pertanian semakin menurun.Walau begitu, sektor tradisional
tetap menjadi andalan.2010 : sektor pertanian menyumbang 9 % GDP, sektor industri
26%,sektor jasa 65%, pertanian masih menanggung 24,7% lapangan pekerjaan.2011 :
pertumbuhan luar biasa kredit konsumen telah membuat defisitakun dan GDP menjadi
8%. Laporan IMF menyatakan bahwaancaman krisis Eropa sedang membelit Turki,
kredit tidak mudahlagi dan inflasi 10,6 % untuk 2012.Keberhasilan ekonomi telah
menempatkan Turki pada posisi sederajatMexico dan Korea Selatan. Hubungan
Ekonomi dengan Jerman dan dengan ArabSaudi, Iran, dan Irak telah membantu
meningkatkan sektor perdagangan.Kebijakan mengatasi CAD dengan Hot Money akan
membuat kondisiekonomi rentan karena modal ini segera keluar kalau krisis terjadi.
Perlu diketahui bahwa sebelum krisis keuangan sebagian besar investasi adalah bidang
perbankan.Krisis keuangan 2001 dikoreksi dengan reformasi ekonomi telah
berhasilmeningkatkan pendapatan perkapita sebesar $10.000. pasar domestik
membesar.Interest Rate Zero di Negara - negara kaya telah membuat masalah bagi
Turkyyang memiliki bungan tinggi.

Sejak 1990an pembangunan dikendalikan oleh negara berubah menjadi berorientasi


pasar. Perang Teluk 1991 dan embargo Irak menjadi semakin sulit,terutama untuk
mengurangi sektor pertanian subsistensi meskipun modern industritelah tumbuh di wilayah
bagian barat.Wilayah Anatolia bagian Timur masih terbelakang. Reformasi
pasar dilaksanakan dalam 1980an. Meskipun demikian, perusahaan negara masihmemegang
dominasi, terutama proses bahan baku dan manufatur industri beratdan produk militer.
Perusahaan kecil mendominasi sektor swasta menghasilkan barang konsumsi dan
intermediate goods untuk pasar domestik dan luar negeri.Sektor jasa adalah sangat beragam
meliputi kelompok pemasar orientasi ekspor, perbankan skala dunia, pekerja toko kecil dan
perorangan domestik.Pada tingkat lebih tinggi, periode 200 tahun terakhir Turki

18
telahmelaksanakan transformasi kedalam bangsa industri modern Eropa. The
Tanzimat( reorganisasi )

 1839 – 1878 suatu reorientasi ekonomi menuju peningkatanindustri lokal telah


memperdalam jurang hutang Turki pada kekuatan imperialBarat. Sampai dengan
menjelang pembentukan Republik Turki kondisiketergantungan ini membuat
kemunduran ekonomi.Perencanaan negara telah diambil mengikuti model Uni Soviet.

 Dalam1930 – 1980 Industri Substistusi Impor dilaksanakan dengan cara


memperkuat perusahaan negara dan perencanaan pembangunan. Kebijakan ekonomi
inimenciptakan ekonomi campuran, dimana pembangunan industri dipercepat.Tetapi,
masa setelah perang dunia II kemunduran terjadi sebagai akibat intervensinegara terlalu
besar, dan perusahaan negara 40% dari total industri manufaktur.Mejelang 1980 sektor
perusahaan negara tidak efesien dan offerstaffed.Kehilangan berbentuk defisit anggaran
belanja. Target perencanaan negara seringterlalu ambisius, tetapi ada pengabaian sektor
pertanian. Industri substitusi impor tidak tidak mendorong ekspor tidak pula mendorong
import, akibatnya perdagangan menjadi defisit karena import teknologi. Pertumbuhan
mengalami penurunan dan produksi dibiayai oleh pinjaman. Akibatnya adalah defisit
neraca pembayaran.

Direktur IMF dalam 2011 menyatakan bahwa Turki telah mengalami pertumbuhan


ekonomi yang mengesankan, dimana pendapatan perkapitameningkat dan kemiskinan
berkurang. Christine Lagarde selanjutnya mengatakan bahwa Turki masih mengalami
kerentanan karena cadangan mengalami defisit besar. Capital flows berjangka pendek mudah
mengguncang perekenomian Turki.Oleh karena itu, menurut Lagarde, kombinasi
makroekonomi dan kebijakan fiskaldan reformasi struktural harus diambil. Defisit itu telah
mencapai 10% dari GDP.Turki tidak banyak memiliki sumber daya alam dan sumber
dayamanusia tergolong rendah, angka wanita bekerja juga rendah jauh dibawah
KoreaSelatan. Tekstil dan pemrosesan bahan pangan bagus tetapi hinterland belum
bisa berkembang. Sektor tradisional masih 25% yaitu sektor pertanian. Diluar tekstildan
pakaian jadi, Turki telah berhasil membangun industri elektronik, otomotif dan sektor
pembangunan pipa yang mengalirkan gas dari Asia Tengah ke Eropamelalui Turki. Penduduk
dibawah garis kemiskinan sebanyak 27, 43 juta.Penduduk bekerja di luar negeri sebanyak 1,2
juta dalam 2010.Perdana Mentri Recip Tayyip Erdogan dalam awal 2012 menyatakan bahwa
Turki masih mengalami masalah struktural, yaitu current account defisitdan inflasi. Oleh
karena itu pemerintah akan mengontrol permintaan domestik dengan menekan konsumsi,
perdagangan eceran, perumahan dan otomotif. Ekspor telah menurun 11,3%, dan import
mengalami kenaikan sedikit. Pertumbuhanekonomi diperkirakan 3,2 %, suatu pertumbuhan
yang sangat rendah. Produksiindustri menurun 1,8% dalam kuartal pertama 2012. Dengan
mempertimbangkanketergantungan pada ekspor dan depresiasi lira tahun lalu perekonomian
tahun2012 tidak memiliki prospek cerah. Krisis hutang Eropa menambah buruk situasiyang
dihadapi oleh Turki. Pelambatan tuntutan kebutuhan domestik diharapkandapat menekan

19
angka inflasi.Revita Annur LestariMagister Hubungan Internasional dan Politik Timur
TengahUniversitas Indonesia

Ekonomi Turki berkembang sebahagian besar. Negara ini antara pengeluar yang
terkemuka di dunia produk pertanian, tekstil, kenderaan bermotor, kapal dan alat
pengangkutan lain; bahan bangunan, elektronik pengguna dan peralatan rumah. Dalam
beberapa tahun terakhir, Turki mempunyai tumbuh pesat swasta, tetapi negara masih
memainkan peranan utama dalam industri, perbankan, pengangkutan, dan komunikasi.
Ekonomi ekonomi utama di Negara Turki antara lain :

 Sektor pertanian

Empangan Atatürk adalah yang terbesar dari 22 empangan di Southeastern Anatolia


Project. Rancangan ini merangkumi 22 empangan, 19 loji kuasa hidrolik, dan pengairan 1,82
juta hektar lahan. Total kos projek ini dianggarkan sebanyak $ 32 bilion. Total kapasiti
dipasang penjanaan elektrik 7476 MW dan pengeluaran tenaga diproyeksikan tahunan
mencapai 27 bilion kWh.

Pada Mac 2007, Turki adalah pengeluar terbesar di dunia hazelnut, ceri, ara, aprikot,
Quince dan delima; pengeluar kedua terbesar semangka, timun dan buncis; pengeluar ketiga
terbesar tomato, terung, hijau lada, miju-miju dan pistacchio; pengeluar keempat terbesar
bawang dan zaitun, pengeluar terbesar kelima gula bit; pengeluar terbesar keenam tembakau,
teh dan epal; pengeluar terbesar ketujuh kapas dan barli; pengeluar terbesar kelapan buah
badam; pengeluar terbesar kesembilan gandum, rye dan limau, dan pengeluar terbesar
kesepuluh lemon. Turki telah membantu diri dalam pengeluaran makanan sejak 1980-an.
Hasil pertanian telah berkembang pada tahap yang terhormat. Namun, sejak tahun 1980-an,
pertanian telah dalam keadaan penurunan dibandingkan dengan jumlah ekonomi.

Sektor pertanian negara besar ini menyumbang 29.5% dari pekerjaan pada tahun
2009. Secara sejarah, petani Turki telah cukup berkecai. Menurut bancian tahun 1990, "85%
daripada pemilikan pertanian berada di bawah 10 hektar dan 57% dari mereka berpecah
menjadi empat atau lebih plot non-menyebelah." Banyak sikap pertanian tua tetap luas, tapi
tradisi ini diharapkan dapat mengubah dengan proses aksesi Kesatuan Eropah. Turki adalah
pembongkaran sistem insentif. Pupuk dan racun perosak subsidi telah dihalang dan
menyokong harga sisanya telah secara berperingkat ditukar ke harga lantai. Kerajaan juga
telah memulakan projek yang dirancang banyak, seperti Southeastern Anatolia Projek (GAP
projek). Munculnya GAP menjanjikan masa depan yang sangat makmur bagi pertanian
tenggara. Program ini merangkumi 22 empangan, 19 loji kuasa hidrolik, dan pengairan 1,82
juta hektar tanah. Jumlah kos projek ini dianggarkan sebanyak $ 32 bilion. Total kapasiti
dipasang penjanaan elektrik 7476 MW dan pengeluaran tenaga diproyeksikan tahunan
mencapai 27 bilion kWh.

Industri penternakan, berbanding dengan tahun-tahun awal Republik, menunjukkan


sedikit perbaikan produktiviti, dan tahun-tahun terakhir dekad melihat stagnasi. Namun,
produk-produk ladang, termasuk daging, susu, wul, dan telur, memberikan sumbangan lebih

20
daripada ⅓ dari nilai hasil pertanian. Perikanan adalah bahagian penting lain dari ekonomi,
pada tahun 2005 industri perikanan Turki menuai 545,673 tan ikan dan perikanan.

 Sektor Industri

Penggunaan elektronik dan peralatan rumah Vestel Electronics Turki adalah pengeluar
TV terbesar di Eropa, perakaunan untuk 21% dari seluruh TV set dihasilkan dan dijual di
benua pada tahun 2007. Pada Januari 2005, Vestel dan elektronik saingan Turki dan putih
tanda barang beko menyumbang lebih dari setengah dari TV semua set dihasilkan di Eropah.
Elektronik jenama lain Turki, Profilo-Telra, adalah ketiga terbesar Eropah penerbit TV pada
tahun 2005. Ke pasaran syarikat Turki di elektronik telah meningkat secara signifikan setelah
Kastam Kesatuan kesepakatan yang ditandatangani antara Kesatuan Eropah dan Turki: di TV
warna dari 5 % pada tahun 1995 menjadi lebih dari 50% pada tahun 2005, dalam peranti
digital dari 3% hingga 15%, dan barang putih dari 3% menjadi 18%.

 Tekstil dan pakaian

Syarikat Turki membuat pakaian eksport bernilai $ 13980000000 pada tahun 2006, lebih
daripada $ 10670000000 dimana (76,33%) yang dilakukan terhadap negara-negara anggota
Kesatuan Eropa.

 Kenderaan bermotor dan produk otomotif

Turki memiliki besar dan berkembang industri otomotif, yang menghasilkan 1,024,987
kenderaan bermotor pada tahun 2006, kedudukan sebagai pengeluar 7 otomotif terbesar di
Eropah; belakang Jerman (5.819.614), Perancis (3.174.260), Sepanyol (2.770.435), di United
Kingdom (1.648.388), Rusia (1.508.358) dan Itali (1.211.594), masing-masing.

Pada tahun 2008 Turki dihasilkan 1.147.110 kenderaan bermotor, kedudukan sebagai
pengeluar ke-6 terbesar di Eropah (di belakang Inggeris dan di atas Itali) dan pengeluar
terbesar 15 di dunia.

Turki otomotif syarikat seperti TEMSA, Otokar dan BMC adalah salah bas yang
terbesar di dunia, van dan pengeluar lori. Industri otomotif merupakan bahagian penting
ekonomi sejak akhir 1960-an. Syarikat-syarikat yang beroperasi di sektor ini terutama terletak
di Marmara Daerah. Dengan cluster pembuat kereta dan pembekal komponen, sektor
automotif Turki telah menjadi sebahagian integral dari rangkaian global basis pengeluaran,
eksport bernilai lebih daripada $22,944,000,000 kenderaan bermotor dan bahagian-bahagian
pada tahun 2008.

 Pembinaan kapal

Turki juga merupakan salah satu daripada perkapalan bangsa terkemuka; pada tahun 2007
limbungan kapal Turki peringkat 4 di dunia (di belakang China, Korea Selatan dan Jepun)
dalam hal jumlah memerintahkan kapal, dan juga ke-4 di dunia (di belakang Itali, Amerika
Syarikat dan Kanada) dalam hal jumlah memerintahkan kapal pesiar mega.

 Pembinaan dan bidang kontraktor

21
Industri dan kontrak Turki adalah salah satu pembinaan, terkemuka yang paling
kompetitif dan dinamik industri kontraktor / di dunia. Pada tahun 2009 sebanyak 33
pembinaan Turki / syarikat kontraktor yang dipilih untuk Senarai Kontraktor Top
Antarabangsa disusun oleh Engineering News-Record, yang membuat pembinaan Turki /
industri kontraktor di dunia ke-2 terbesar, ditempatkan di belakang yang dari China.

 Sektor perkhidmatan
 Angkutan

Pada 2009, terdapat 102 lapangan terbang (90 dengan landasan pacu berturap dan 12
dengan landasan pacu tak berturap) di Turki, termasuk Senarai bandar udara di Turki
lapangan terbang tujuh antarabangsa di Istanbul, Ankara, İzmir, Trabzon, Dalaman, Milas-
Bodrum dan Antalya.  Ada juga 21 heliports di negara selama tahun yang sama.

Rangkaian kereta api 8,697km pada tahun 2008, termasuk 2.133 km pusat kuasa. Kereta
Api Negara Turki mula membina Kereta kelajuan tinggi garisan pada tahun 2003. Baris
pertama, yang mempunyai panjang 533 km dari Istanbul (Turki 'metropolis terbesar) melalui
Eskişehir ke Ankara (ibu kota) sedang dalam pembinaan dan akan mengurangkan masa
perjalanan dari 6-7 jam sehingga 3 jam dan 10 minit. Bahagian garis Ankara-Eskişehir, yang
memiliki panjang 245km dan masa perjalanan unjuran 65 minit, selesai. Persidangan bermula
pada tarikh 23 April 2007, dan pendapatan perkhidmatan produktif bermula pada tarikh 13
Mac 2009. Bahagian garis Eskişehir-Istanbul dijadualkan akan selesai pada tahun 2009, dan
termasuk terowong Marmaray yang akan memasuki perkhidmatan pada tahun 2012 dan
melakukan sambungan kereta api pertama langsung antara Eropah dan Anatolia.

Pada tahun 2006 negara ini mempunyai rangkaian jalan dari 426.951 km, termasuk tol
1,987km, 13 kedudukan di dunia. Pada 2008, pedagang laut Turki termasuk 612 kapal,
kedudukan ke-19 di dunia.  Pantai Turki mempunyai 1,200km laluan air bernavigasi. Pada
tahun 2008, 7,555 kilometer (4,694 bt) gas semulajadi, saluran paip dan 3,636 kilometer
(2,259 bt) saluran paip minyak bumi membentang wilayah negara itu.

 Komunikasi

Pada tahun 2008, terdapat 17.502.000 line telefon operasi utama di Turki, yang
menduduki peringkat 18 di dunia, sementara ada 65,824,000 telefon yang berdaftar di negara
itu, yang menduduki peringkat 15 di dunia selama tahun yang sama.

Proses liberalisasi telekomunikasi bermula pada tahun 2004 selepas kejadian Pihak
Berkuasa Telekomunikasi, dan masih berlangsung. syarikat sektor swasta beroperasi di
telefon bimbit, telefon jarak jauh dan akses internet. pertukaran digital tambahan
membolehkan peningkatan pesat dalam jumlah pelanggan, pembangunan rangkaian jalur
antarkota Bagasi berteknologi maju, menggunakan kedua-dua kabel serat optik dan
mikrogelombang radio relay digital, memudahkan komunikasi antara pusat-pusat bandar.
Daerah terpencil di negara tersebut semua melalui sistem satelit domestik sahaja, sedangkan
jumlah pelanggan perkhidmatan telefon bimbit-khidmat berkembang pesat.

22
Perkhidmatan talian telefon utama antarabangsa disediakan oleh kabel-ME-WE-3 kapal
selam SEA dan kabel serat optik bawah laut di Laut Mediterranean dan Black yang
mengandungi pautan Turki dengan Itali, Greece, Israel, Bulgaria, Romania, dan Rusia. Pada
tahun 2002, ada 12 stesen bumi satelit Intelsat, dan 328 terminal bergerak satelit dalam sistem
Inmarsat dan Eutelsat.

Pada tahun 2001, ada 16 PM, 107 FM, dan 6 stesen radio gelombang pendek di negara
ini. Pada tahun 2008, terdapat 24.483.000 pengguna internet s di Turki, yang menduduki
peringkat 15 di dunia, sedangkan pada tahun 2009, ada 2,961,000 internet host s di negeri ini,
yang menduduki peringkat 27 di dunia.

 Sektor pelancongan

Lapangan Terbang Antarabangsa Esenboğa di Ankara.

Pelancongan adalah salah satu yang paling dinamik dan sektor berkembang terpantas di
Turki. Menurut agen perjalanan TUI AG dan Thomas Cook, 11 dari 100 hotel terbaik di
dunia terletak di Turki. Pada tahun 2005, terdapat 24,124,501 pengunjung ke negara, yang
memberikan sumbangan $1.82 bilion untuk pendapatan Turki, dengan pengeluaran purata
$679 pada pelancong. Pada tahun 2008, jumlah pengunjung meningkat menjadi 30,929,192,
yang memberikan sumbangan $2.19 bilion terhadap pendapatan Turki. Selama bertahun-
tahun, Turki telah muncul sebagai destinasi pelancongan popular bagi banyak orang Eropah,
bersaing dengan Yunani, Itali dan Sepanyol. Resorts di wilayah seperti Antalya dan Muğla
(yang terletak di Riviera Turki) telah menjadi sangat popular di kalangan pelancong.

 Sektor keuangan

Bank Sentral Republik Turki (Türkiye Cumhuriyet MerkezBankası) ditubuhkan pada


tahun 1930, sebagai sebuah syarikat saham gabungan istimewa. Ini mempunyai hak tunggal
untuk nota masalah. Ia juga mempunyai kewajipan untuk menyediakan keperluan kewangan
daripada syarikat-syarikat negara pertanian dan komersial. Semua transfer matawang asing
secara eksklusif dikendalikan oleh bank sentral.

Awalnya ditubuhkan sebagai Uthmaniyyah Bursa Saham (Dersaadet Tahvilat Borsası)


pada tahun 1866, dan mereorganisasi struktur saat ini pada awal 1986, Bursa Saham Istanbul
(ESI) adalah satu-satunya kesan pasaran Turki. Selama abad ke-20 ke-19 dan awal, Bankalar
Caddesi (Bank Street) di Istanbul adalah pusat kewangan dari Empayar Uthmaniyyah, di
mana markas besar Bank Sentral Uthmaniyyah (dibentuk sebagai Bank-ı Osmanî pada 1856,
dan kemudian ditata ulang sebagaiBank-ı Osmani-i Şahane pada 1863) dan Bursa Efek
Uthmaniyyah (1866) berada.  Bankalar Caddesi terus menjadi daerah utama kewangan
Istanbul sehingga tahun 1990-an, ketika bank-bank Turki yang paling mula memindahkan
markas mereka ke pusat kawasan perniagaan moden Levent dan Maslak. Pada tahun 1995,
Bursa Efek Istanbul pindah ke gedung yang sekarang di suku Istinye. Bursa Emas Istanbul
juga ditubuhkan pada tahun 1995. Saham pasar modal syarikat yang disenaraikan di Turki
adalah bernilai $161,537,000,000 pada tahun 2005 oleh Bank Dunia.

23
Sehingga tahun 1991, menubuhkan bank sektor swasta di Turki tidak mudah dan tunduk
pada kawalan kerajaan ketat dan peraturan. Pada tarikh 10 Oktober 1991 (sepuluh hari
sebelum pilihanraya umum 20 Oktober 1991) ANAP kerajaan Perdana Menteri Mesut
Yılmaz memberikan izin khusus kepada lima pengusaha terkemuka (yang mempunyai
hubungan dekat dengan kerajaan) untuk membuat mereka sendiri kecil skala bank swasta. Ini
adalah Kentbank ( dimiliki oleh Süzer); Taman Yatırım Bankasi (dimiliki oleh Karamehmet );
Toprakbank dimiliki oleh Toprak ); Bank Ekspres (dimiliki oleh betil); dan Bank Alternatif
( dimiliki oleh Dogan.) Mereka diikuti oleh bank-bank swasta yang lain berskala kecil yang
didirikan antara tahun 1994, dan 1995 selama kerajaan DYP Perdana Menteri Tansu Çiller,
yang memperkenalkan perubahan drastik kepada undang-undang perbankan dan peraturan-
peraturan, yang membuatnya sangat mudah untuk mendirikan bank di Turki, tetapi juga
membuka banyak celah dalam sistem. Pada tahun 1998, ada 72 bank di Turki; dari
sebahagian yang dimiliki oleh syarikat-syarikat pembinaan yang menggunakan mereka
sebagai aset kewangan untuk menyedut wang ke dalam operasi mereka yang lain. Akibatnya,
pada tahun 1999 dan 2001, kerajaan DSP Perdana Menteri Bulent Ecevit harus menghadapi
dua krisis ekonomi besar yang sebahagian besar disebabkan oleh sektor perbankan lemah dan
longgar ditetapkan; defisit perdagangan berkembang dan menghancurkan İzmit gempa 17
Ogos 1999. The Turki lira, yang dipaut pada AS dolar sebelum krisis tahun 2001, harus
melayang, dan kehilangan sejumlah penting nilainya. Ini butiran kewangan mengurangkan
jumlah bank untuk 31. Perdana Menteri Bulent Ecevit harus memanggil ekonomi terkenal
Kemal Dervis untuk merapikan ekonomi dan khususnya sistem perbankan lemah sehingga
krisis ekonomi yang sama tidak akan terjadi lagi.

Pada masa ini, sektor perbankan Turki adalah salah satu yang terkuat dan paling luas
dalam Eropah Timur, yang Timur Tengah dan Asia Tengah. Selama berdekad-dekad terakhir
sejak tahun 2001, Lira Turki juga telah memperoleh cukup banyak nilai dan mempertahankan
kestabilan, menjadi mata wang antarabangsa ditukar sekali lagi (sesuai dengan inflasi yang
jatuh ke angka satu digit sejak tahun 2003.) Ekonomi tumbuh pada peringkat rata-rata 7,8%
antara 2002 dan 2005. defisit fiskal menguntungkan (walaupun dalam jumlah yang kecil) dari
penswastaan industri besar. Perbankan berada di bawah tekanan awal pada bulan Oktober
2008 sebagai kuasa perbankan Turki memberi amaran bank-bank dijalankan terhadap
mundurnya kredit dari sektor kewangan yang lebih besar. Lebih daripada 34% daripada aset
di sektor perbankan Turki tertumpu di Bank Pertanian (Ziraat Bankasi), Bank Perumahan
(Yapi Kredi Bankasi), Isbank (Türkiye adalah Bankasi) dan Akbank. Kelima bank-bank
BUMN besar yang direstrukturisasi pada tahun 2001. Politik penglibatan diperkecil dan dasar
pinjaman yang berubah. Ada juga bank antarabangsa banyak, yang mempunyai cawangan di
Turki. Sejumlah bank perdagangan Arab, yang melatih suatu Islam perbankan, juga hadir di
negara ini.

Peraturan Pemerintah lulus pada tahun 1929 diperlukan semua syarikat insurans untuk
mengasuransikan kembali 30% dari setiap dasar denganTASReasürans Milli (Reasuransi
Nasional Corporation) yang ditubuhkan pada 26 Februari 1929. Pada tahun 1954, insurans
jiwa dibebaskan dari syarat ini. Pasar insurans secara rasmi ditetapkan melalui Jabatan
Perdagangan. Setelah bertahun-tahun rendahnya tahap pelaburan asing langsung (FDI), pada

24
tahun 2007 Turki berjaya menarik $ 2.19 bilion di FDI dan diharapkan untuk menarik sosok
yang lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya. Siri penswastaan besar, kestabilan yang
didorong oleh dimulainya perundingan Kesatuan Eropah aksesi Turki, pertumbuhan yang
kuat dan stabil, dan perubahan struktur dalam perbankan, runcit, dan sektor telekomunikasi
memiliki semua menyumbang pada kenaikan pelaburan asing. Dalam beberapa tahun
terakhir, inflasi yang tinggi sekali telah dikendalikan dan ini telah menyebabkan pelancaran
mata wang baru, "Lira Turki Baru", pada 1 Januari, 2005 hingga semen kejayaan
pembaharuan ekonomi dan menghapuskan sisa-sisa ekonomi yang tidak stabil. Pada tarikh 1
Januari 2009, Lira Turki Baru berganti nama sekali lagi sebagai "lira Turki".

            2.7 Keadaan Sosial Budaya

 KEBUDAYAAN TURKI

Pemerintahan Republik Turki sering disebut juga dengan “Turkiye” yang berarti sebuah
negara besar di kawasan Eurasia. Wilayah turki terbentang dari semenanjung Anatolia di
Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Negara Turki berbatasan dengan Laut
Hitam di sebelah utara, Bulgaria di sebelah barat laut, Yunani dan Laut Aegea di sebelah
barat, Georgia di timur laut, Armenia, Azebajian dan Iran di sebelah timur, sedangkan Irak
dan Suriah di tenggara, Laut Mediterania di sebelah selatan. 

Bangsa Turki mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses
migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan seljuk melawan Kekaisaran Bizantium
pada pertempuran Manzikert. Beberapa emirat Turki dan Kesultanan Seljuk Rum memerintah
Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol. Mulai abad ke-13, beylik-beylik ottoan
menyatukan Anatolia dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah kebanyakan
Eropa Tenggara, Asia Barat dan Afrika Utara. Setelah kekaisaran Utsmaniyah runtuh setelah
kalah pada Perang Dunia I, sebagian wilayahnya diduduki oleh para sekutu yang memenangi
PD.I Mustafa Kemal Ataturk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan
sekutu. Pada tahun 1923, gerakan perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turki
Modern dengan Ataturk menjabat sebagai presiden pertamanya.

Ibu kota Turki berada di Ankara namun kota terpenting dan terbesar adalah Instanbul.
Disebabkan oleh lokasinya yang amat strategis di persilangan dua benua, budaya Turki
merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering diperkenalkan sebagai
jembatan antara dua buah peradaban. Dengan adanya kawasan yang kuat dari Adriatik ke
Tiongkok dalam jalur tanah di antara Rusia dan India, Turki telah memperoleh kepentingan
strategis yag semakin tumbuh.

Turki adalah republik konstitusional yang demokratis, sekuler dan bersatu. Turki telah
berangsur-angsur bergabung dengan dunia Barat sementara di saat yang sama menjalin
hubungan dengan dunia Timur. Negara ini merupakan salah satu anggota pendiri PBB,
Organisasi Konferensi Islam (OKI), OECD dan OSCE, serta negara anggota Dewan Eropa
sejak tahun 1949, dan NATO sejak tahun 1952. Sejak tahun 2005, Turki adalah satu-satunya
negara Islam pertama yang berunding menyertai Uni Eropa, setelah merupakan anggota

25
koalisi sejak tahun 1963. Turki juga merupakan anggota negara industri G20 yang
mempertemukan 20 buah ekonomi terbesar di dunia.

 Gambar Negara turki

26
BAB III

PENUTUP

   3.1 KESIMPULAN

            Turki merupakan negara republik konstitusional yang demokratis, sekuler, dan
bersatu yang terbentuk akibat migrasi di dataran Eurasia. Bentuk Negara Turki adalah
Kesatuan dan status negara Turki yaitu Merdela dimana Sistem pemerintahan ini yaitu
Parlementer. Turki menerapkan Parlementer. Presiden selaku kepala negara. Perdana Menteri
selaku kepala pemerintahan. Kabinet Turki terdiri dari kepala kementerian utama. Menteri
yang ditunjuk oleh presiden atas saran dari perdana menteri. Kabinet adalah kekuasaan
eksekutif dan bertanggung jawab atas pengelolaan negara. Turki memiliki satu Perdanaa
Menteri dengan empat wakilnya serta 21 kementrian. Sumber pendapatan terbesar negara
Turki yaitu dalam sektor pertanian. Industri merupakan keunggulan yang dimiliki oleh negara
ini salah satunya yaitu negara ini memiliki perusahan televisi terbesar di Eropa. Negaranya
ini memiliki nilai index 3.8. Menempatkan Turki sebagai negara terkorup ke-60 di dunia.

            Republik Turki (bahasa Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa Turki:
Türkiye) adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia, yang terbagi atas 81 provinsi, 600
kabupaten dan lebih 36.000 kecamatan. Republik Turki memiliki letak Astronomis yang
terletak di Koordinat: 39° 00′ LU 35° 00′ BT. Sedangkan secara geografis wilayah Turki
terletak di antara Laut Tengah dan Laut Hitam. Dan terbentang dari Semenanjung Anatolia di
Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Laut Marmara yang merupakan
bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia, sehingga Turki
dikenal sebagai negara transkontinental.8 Sedangkan kependudukan Perancis sengan sekitar
64.5 juta jiwa, merupakan negara terpadat ke-19 di dunia. Kota terbesar di Perancis adalah
Paris, Marseille, Lyon, Lille, Toulouse, Nice, dan Nantes. Agama yang dianut mayoritas
penduduk Perancis 51% adalah orang beragama Katolik, dan sisanya 31% agnostik atau ateis.
(Jajak pendapat lainnya memberikan ateis persentase 27%), 10% dari agama lain atau tanpa
pendapat, 4% Muslim, 3% Protesan, 1% Yahudi. Di Turki berIklim subtropis, yakni iklim
yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas,
dan gugur. 3.2 Saran Turki merupakan salah satu negara maju di dunia. Hal yang menjadikan
negara ini sebagai negara maju adalah dapat kita lihat melalui beberapa sektor seperti
perkembangan ekonomi yang baik dan tingkat pariwisata yang tinggi. Oleh karena itu
sebaiknya negara Turki dalam mempertahankan dan lebih memajukan negaranya dapat
dilakukan dengan mengembangkan teknologi, pariwisata, dan tingkat perekonomian yang
lebih baik lagi.

      3.2 Kritik dan Saran

  Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
tugas proyek ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul tugas
proyek ini Saya  banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada saya. Semoga tugas proyek ini berguna bagi saya dan  pembaca

27
DAFTAR PUSTAKA

http://www.kembangpete.com/2014/08/18/profil-lengkap-negara-turki/

https://id.wikipedia.org/wiki/Turki

http://pendidikan4sejarah.blogspot.co.id/2011/06/republik-turki.html

http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/06/republik-turki.html

http://setabasri01.blogspot.com/2012/05/bentuk-negara-dan-sistem-pemerintahan_ 12.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Turki

 http://id.wikipedia.org/wiki/Turki

http://www.kembangpete.com

http://id.wikipedia.org/

28

Anda mungkin juga menyukai