Anda di halaman 1dari 14

ŞİMDİKİ ZAMAN (Positif, negatif, dan bentuk 

pertanyaan)
Şimdiki zaman adalah bentuk grammar yang digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi sekarang, atau
dalam bahasa Inggris disebut present continuous. Selain untuk menunjukkan kejadian yang sedang terjadi, şimdiki
zaman juga digunakan untuk menunjukkan plan yang akan dilakukan.

1. Şimdiki Zaman Olumlu (Şimdiki Zaman Positif)


Rumus untuk membentuk sebuah kalimat dengan menggunakan şimdiki zaman adalah

Fiil + yor + kata ganti kepemilikan (ek fiil/şahis ekleri)


Ingat, kata kerja yang kita punya dalam bahasa Turki selalu memiliki imbuhan –mak atau –mek. Namun, apabila
digunakan dalam grammar, maka imbuhan –mak atau –mek nya akan hilang. Misalnya kata uyumak (tidur), maka
kita akan menggunakan bentuk ‘uyu’nya saja sebagai fiil sebelum diimbuhi dengan imbuhan-imbuhan lain.

Step membentuk kalimat dengan menggunakan şimdiki zaman:

Step 1: ubahlah bentuk kerjanya dari menggunakan –mak/-mekmenjadi tidak menggunakan –mak/-mek.


Contoh: Uyumak -> uyu

Step 2: tambahkan imbuhan –yor setelah kata kerja (fiil). Kecuali kata kerja yang berakhiran dengan huruf
vokal a dan e.

Okuyor (sedang
membaca) Yürüyor (sedang berjalan) çürüyor (sedang membusuk)
Büyüyor (sedang Kuruyor (sedang
Uyuyor (sedang tidur) membesar) mengeringkan)
Step 3: tambahkan imbuhan kata ganti kepemilikan (ek fiil/şahis ekleri) setelahnya. Penjelasan tentang ek fiil bisa
kalian lihat di artikel-artikel sebelumnya. Ek fiil tidak diimbuhkan untuk kalimat yang bersubjekkan o.

Nah, dari step-step di atas admin akan memberikan contoh menggunakan satu kata kerja yang diaplikasikan ke enam
subjek:

UYUMAK

Ben Uyu + yor + um Uyuyorum (saya sedang tidur)


Sen Uyu + yor + sun Uyuyorsun (kamu sedang tidur)
O Uyu + yor + Uyuyor (dia sedang tidur)
Biz Uyu + yor + uz Uyuyoruz (kami sedang tidur)
Uyuyorsunuz (kalian/Anda sedang
Siz Uyu + yor + sunuz tidur)
Onlar Uyu + yor + lar* Uyuyorlar (mereka sedang tidur)
*bisa menggunakan –lar atau pun tidak menggunakan –lar

Namun ingat, contoh di atas berlaku untuk kata kerja yang berakhiran dengan huruf vokal
selain huruf a dan e.

Apabila kata kerja berakhiran dengan huruf vokal a dan e, hapuslah huruf a dan e tersebut
dan gantikan dengan huruf ı, i, u, atau ü sesuai dengan huruf vokal kedua terakhir.
Perhatikan tabel di bawah ini!

a, ı -> ıyor e, i -> iyor o, u -> uyor ö, ü -> üyor

Anla -> anlıyor Dene -> deniyor boya -> boyuyor Söyle -> söylüyor
Ağla -> ağlıyor Dinle -> dinliyor Oyna -> oynuyor Ütüle -> ütülüyor
Perhatikan bagian yang ditebalkan!

Apabila kata kerja berakhiran huruf konsonan, peraturannya sama dengan tabel di atas.
Maksudnya, untuk menyambung huruf konsonan terakhir dengan imbuhan –yor harus
menggunakan salah satu huruf dari ı, i, u, atau ü. Perhatikan tabel berikut

a, ı -> ıyor e, i -> iyor o, u -> uyor ö, ü -> üyor

Kalk -> kalkıyor Gel -> geliyor Bul -> buluyor Gül -> gülüyor
Kır -> kırıyor Sil -> siliyor Koy -> koyuyor Gör -> görüyor
Dan perhatikan kata kerja yang berakhiran dengan huruf ‘t’. Apabila menemukan huruf ‘t’
sebagai huruf terakhir dalam kata kerja, untuk mengubahnya ke bentuk şimdiki zaman
adalah dengan mengganti huruf ‘t’ dengan huruf ‘d’.

Contoh:

Git -> gidiyor

Seyret -> seyrediyor

Et -> ediyor

Dan ada pengecualian untuk şimdiki zaman, yaitu untuk kata yemek dan demek:

Ye: yiyor

De: diyor

1. Şimdiki Zaman Olumsuz (Şimdiki Zaman Negatif)


Untuk membentuk sebuah şimdiki zaman yang berbentuk negatif, tambahkan imbuhan –mı,
–mi, –mu, dan –mü sebelum imbuhan –yor. Sehingga rumusnya menjadi:

Fiil + –mı/–mi/–mu/–mü + yor + kata ganti kepemilikan


Perhatikan tabel di bawah ini untuk contoh dan peraturan-peraturannya:

a, ı -> mıyor e, i -> miyor o, u -> muyor ö, ü -> müyor

Anla -> anlamıyor Dene -> denemiyor koy -> koymuyor Gör -> görmüyor
Kalk -> kalkmıyor Gel -> gelmiyor Bul -> bulmuyor Gül -> gülmüyor
Apabila diaplikasikan ke enam subjek, maka:

Ben Anlamıyorum
Sen Anlamıyorsun
O Anlamıyor
Biz Anlamıyoruz
Siz Anlamıyorsunuz
Onlar Anlamıyorlar*
*bisa menggunakan –lar atau pun tidak menggunakan –lar

1. Şimdiki Zaman Soru (Şimdiki Zaman Bentuk Pertanyaan)


Untuk pertanyaan berbentuk positif rumusnya:

Fiil + yor (spasi) mu + kata ganti kepemilikan + ?


Untuk pertanyaan berbentuk negative rumusnya:

Fiil + –mı/–mi/–mu/–mü+ yor (spasi) mu + kata ganti kepemilikan + ?


Perhatikan tabel di bawah ini yang menggunakan gitmek sebagai contohnya!

Olumlu (+) Olumsuz (-)

Ben Gidiyor muyum?* Gitmiyor muyum?*


Sen Gidiyor musun? Gitmiyor musun?
O Gidiyor mu? Gitmiyor mu?
Biz Gidiyor muyuz?* Gitmiyor muyuz?*
Siz Gidiyor musunuz? Gitmiyor musunuz?
Onlar Gidiyorlar mı?** Gitmiyorlar mı?**

*telah di bahas di artikel-artikel sebelumnya, klik di sini


**pengecualian untuk subjek onlar, bentuknya sedikit berbeda
Adapun cara kedua untuk menunjukkan şimdiki zaman adalah dengan imbuhan –
makta atau –mekte dan setelahnya diimbuhkan penjelas. Namun cara ini jarang digunakan
dalam percakapan sehari-hari. Perhatikan tabel berikut!

Olumlu Olumsuz

Ben Gelmekteyim Gelmemekteyim


Sen Gelmektesin Gelmemektesin
O Gelmekte Gelmemekte
Biz Gelmekteyiz Gelmemekteyiz
Siz Gelmektesiniz Gelmemektesiniz
Onlar Gelmekteler Gelmemekteler
Intinya, untuk membuat kalimat-kalimat ini adalah ingat step-step di atas, dan ingat setiap

kata ganti kepemilikan agar tidak salah dalam menyebutkannya! Kolay gelsin 

Untuk mendownload soal untuk bab ini, klik di sini


Untuk melihat list kata kerja sehari-hari klik di sini

EK FİİL
1
Ek fiil adalah imbuhan penjelas subjek yang diletakkan setelah kata-kata pekerjaan dan setelah kata sifat..
Peraturannya hampir sama dengan yang ada di iyelik ekleri. Namun tetap ada beberapa perbedaan yang harus
diperhatikan.

Untuk kata kerja yang memiliki huruf vokal terakhir a atau ı sebelum huruf konsonan, maka huruf imbuhannya
mengandung huruf ı. Bila huruf vokal terakhirnya e atau i, maka huruf imbuhannya mengandung huruf i. Bila huruf
vokal terakhirnya adalah o atau u, maka huruf imbuhannya mengandung huruf u. Bila huruf vokal terakhirnya
adalah ö atau ü, maka huruf imbuhannya mengandung huruf ü. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini
yang menggunakan contoh avukat (pengacara), öğretmen (guru), doktor(dokter), dan şoför (sopir)!

a atau ı -> ı e atau i -> i o atau u -> u ö atau ü -> ü

Ben Avukatım Öğretmenim Doktorum Şoförüm


Sen Avukatsın Öğretmensin Doktorsun Şoförsün
O Avukat Öğretmen Doktor Şoför
Biz Avukatız Öğretmeniz Doktoruz Şoförüz
Siz Avukatsınız Öğretmensiniz Doktorsunuz Şoförsünüz
Onlar avukatlar Öğretmenler Doktorlar Şoförler
Perhatikan, dalam menggunakan kalimat-kalimat ini alangkah baiknya apabila mengikutsertakan subjek di awalnya.
Karena untuk pemula hal ini bisa membingungkan. Contohnya: Ben doktorum(saya seorang dokter) dengan benim
doktorum (dokterku) keduanya bisa saja langsung ditulis atau disebut dengan doktorum, yang bisa mempunyai arti
ambigu. Peraturan pada tabel di atas adalah untuk kata-kata pekerjaan yang berakhiran konsonan. Dan untuk kata
kerja yang berakhiran dengan huruf vokal, peraturannya adalah: khusus untuk yang bersubjek ben dan biz, gunakan
huruf y sebagai jembatan dengan imbuhan. Lihat contoh tabel di bawah ini yang menggunakan contoh
kata öğrenci (pelajar)!

Ben Öğrenciyim
Sen öğrencisin
O Öğrenci
Biz Öğrenciyiz
Siz Öğrencisiniz
Onlar Öğrenciler
Peraturanya dengan yang berakhiran khuruf konsonan umumnya sama, hanya saja berbeda pada subjek ben dan biz.

Perhatikan subjek o pada kedua tabel di atas! Untuk subjek o tidak perlu ditambahkan


imbuhan. Dan untuk membuat kalimat-kalimat di atas bermakna negatif, hilangkan
imbuhan dan tambahkan kata ‘değil’ yang bermakna ‘bukan’, kemudian tambahkan
imbuhan penjelas subjek yang peraturannya sama seperti tabel yang pertama. Untuk lebih
jelas perhatikan tabel berikut!

Ben doktor değilim 
Sen doktor değilsin
O doktor değil
Biz doktor değiliz
Siz doktor değilsiniz
Onlar doktor değiller
Semua peraturan pada tabel-tabel di atas juga berlaku kepada kata-kata sifat. Perhatikan
contoh untuk kata çalışkan (rajin)!

Ben Çalışkanım
Sen Çalışkansın
O Çalışkan
Biz Çalışkanız
Siz Çalışkansınız
onlar Çalışkanlar
 

Dan apabila ingin mengubahnya ke bentuk negatif, peraturannya pun sama dengan tabel ke
3.

Adapun untuk mengubah formatnya menjadi kalimat tanya, peraturannya adalah gunakan
kata mı-, mi-, mu-, mü- diikuti dengan imbuhan subjek dan tanda tanya di akhir kalimat.
Perhatikan tabel berikut!

Ben Avukat mıyım? Öğretmen miyim? Doktor muyum? Şoför müyüm ?


Sen Avukat mısın? Öğretmen misin? Doktor musun? Şoför müsün?
O Avukat mı? Öğretmen mi? Doktor mu? Şoför mü?
Biz Avukat mıyız? Öğretmen miyiz? Doktor muyuz? Şoför müyüz?
Siz Avukat mısınız? Öğretmen misiniz? Doktor musunuz? Şoför müsünüz?
Onlar Avukatlar mı? Öğretmenler mi? Doktorlar mı? Şoförler mi?

Perhatikan untuk yang bersubjek onlar, kata tanya tidak diikuti dengan imbuhan penjelas subjek! Sebagai
gantinya –lar dan –lertetap diimbuhkan setelah kata-kata pekerjaan atau kata-kata sifatnya.

Kata mı, mi, mu, dan mü adalah kata tanya dalam bahasa Turki yang bisa berarti “apakah”. Contohnya:

Güzel mi? (Apakah [ini] bagus?)

Tamam mı?* (Apakah [kamu/kalian/Anda] mengerti?)

İyi mi? (apakah [ini] bagus?)

Kuş mu? (apakah [ini] burung?)

Gül mü? (apakah [ini] bunga mawar?)

*kata tamam mı walau secara grammar dia bersubjek o, tapi dalam hal ini pertanyaan dapat ditujukan kepada subjek
sen dan siz tanpa menambahkan imbuhan penjelas subjek.

Untuk melihat list pekerjaan-pekerjaan sila klik di sini


Untuk melihat list kata-kata sifat sila klik di sini
Untuk mendownload soal latihan bab Ek fiil sila klik di sini
Posted in Materi bahasan, Tata Bahasa

Tagged ek, ek fiil, fiil

Aug20
IMBUHAN KEPEMILIKAN – İYELİK EKLERİ
Seperti judulnya, imbuhan ini berguna untuk menyatakan kepemilikan. Sebelumnya, ingat-ingat dulu kata ganti
yang ada di dalam bahasa Turki, yaitu: ben, sen, o, biz, siz, dan onlar.

BenSen Benim (milikku)Senin (milikmu)

O Onun (miliknya)

Biz Bizim (milik kita)

Siz Sizin (milik kalian/ milik Anda)

Onlar Onların (milik mereka)

Perhatikan dan ingat-ingatlah bagian yang dicetak miring dan tebal. Bagian-bagian itu adalah imbuhan kepemilikan
dari kata dasar yang berada di sebelahnya. Bagaimana bila digunakan dengan menggunakan kata benda?

Ada aturan-aturan penggunaan imbuhan ini dalam bahasa Turki. Aturan pertama:

Apabila kata benda tersebut berakhiran dengan huruf vokal, contoh:

Masa (meja), ülke (negara), ütü (setrika), kutu (box), maka:

Masa Ülke Ütü Kutu


Benim Masam Ülkem Ütüm Kutum
Senin Masan Ülken Ütün Kutun
Onun Masası Ülkesi Ütüsü Kutusu
Bizim Masamız Ülkemiz Ütümüz Kutumuz
Sizin Masanız Ülkeniz Ütünüz Kutunuz
Onların Masaları Ülkeleri Ütüleri Kutuları
Perhatikan huruf yang tercetak miring-tebal dan perhatikan bentuk awal kata benda yang berada kolom paling atas!
Untuk kata benda yang berakhiran dengan huruf vokal, cara menunjukkan kepemilikan hanya dengan menambahkan
imbuhan –m, –n, –sı/-si/-su/-sü, –mız/-miz/-muz/-müz, -nız/-niz/-nuz/-nüz, dan –ları/-leri. Perhatikan jenis huruf
vokal terakhirnya, apakah dia masuk dalam vokal tipis atau vokal tebal. Nah setelah itu kalian baru bisa menentukan
imbuhannya, apakah dilanjutkan dengan imbuhan yang mengandung vokal tipis atau tebal.

Bila digunakan dalam kalimat, apabila sebuah benda telah mendapatkan imbuhan kepemilikan, maka kata
“kepemilikan subyek”nya boleh tidak ditulis atau disebutkan. Contohnya: benim masam (meja ku), atau cukup
dengan masam (meja ku), kedua kalimat ini memiliki arti yang sama walaupun kalimat kedua tidak
menggunakan benim. Berlaku juga untuk subjek-subjek yang lain.

Namun, menggunakan “kepemilikan subjek” tanpa mengimbuhkan kata benda adalah salah.
Contoh kalimat yang salah: benim masa.

Khusus untuk kata su (air), apabila diimbuhi dengan imbuhan kepemilikan maka akan
menjadi seperti yang tertera di dalam tabel berikut ini:

SuyumSuyun
Suyu

Suyumuz

Suyunuz

Suyuları

Peraturan kedua, apabila kata benda tersebut berakhiran dengan huruf konsonan, contoh:
Bilgisayar (komputer), kalem (pensil), okul (sekolah), gül (mawar). Untuk kata benda
seperti ini hal pertama yang harus kita ingat adalah huruf vokal terakhir yang ada dalam
kata-kata tersebut sebelum huruf konsonan terakhir. Setelah itu baru kita bisa memutuskan
imbuhannya. Perhatikan tabel di bawah ini.

a, ı – ı e, i – i o, u – u ö, ü – ü

Benim Bilgisayarım Kalemim Okulum Gülüm


Senin Bilgisayarın Kalemin Okulun Gülün
Onun Bilgisayarı Kalemi Okulu Gülü
Bizim Bilgisayarımız Kalemimiz Okulumuz Gülümüz
Sizin Bilgisayarınız Kaleminiz Okulunuz Gülünüz
Onların Bilgisayarları Kalemleri Okulları Gülleri
Perhatikan yang bercetak miring-tebal. Penjelasannya adalah, apabila huruf vokal terakhir
sebelum huruf konsonan terakhir adalah huruf a atau ı, maka huruf penyambung sebelum
imbuhan adalah huruf ı (perhatikan huruf yang bergaris bawah!) Begitu juga dengan huruf-
huruf terakhir yang bisa dilihat di tabel di atas.

Dan, peraturan ketiga adalah ketika huruf terakhir adalah huruf konsonan p, ç, t, dan k.
Maka huruf-huruf ini apa bila diurutkan akan berubah menjadi huruf b, c, d, g/ğ. Contoh:

REPORT THIS AD

Borç (hutang), kitap (buku), bayrak (bendera),  yurt (asrama)

P -> b Ç -> c T -> d K -> g/ğ


Benim Kitabım Borcum Yurdum Bayrağım
Senin Kitabın Borcun Yurdun Bayrağın
Onun Kitabı Burcu Yurdu Bayrağı
Bizim Kitabımız Borcumuz Yurdumuz Bayrağımız
Sizin Kitabınız Borcunuz Yurdunuz Bayrağınız
Onların Kitapları Borçları Yurtları Bayrakları
Dan peraturan ini tidak berlaku untuk yang kepemilikan subjeknya onlar.

Nah, contoh-contoh di atas adalah kata-kata benda yang umumnya berbentuk tunggal. Apa bila kata benda yang kita
miliki berbentuk jamak, tambahkanlah imbuhan jamak setelah kata bendanya, lalu diikuti dengan imbuhan
kepemilikan. Contoh:

Benim Defterlerim Bizim Defterlerimiz


Senin Defterlerin Sizin Defterleriniz
Onun Defterleri Onlar Defterleri
Bentuk kepemilikan onun dan onlar dalam hal ini adalah sama, yaitu hanya diimbuhi –ları atau –leri.

Bagaimana peraturan penulisan kepemilikan apabila kita menggunakan nama seseorang, tapi tidak menggunakan
kata ganti subjek? Contoh:

Ahmet’in (milik Ahmet)

Fetih’in (milik Fatih)

Budi’nin (milik Budi)

Lola’nın (milik Lola)

Eyüp’ün (milik Eyüp)

Balo’nun (milik Balo)


Lulu’nun (milik Lulu)

Jadi, setelah nama orang, ikuti dengan tanda apostrof, kemudian tambahkan imbuhan –ın, -in, -un, -ün apabila nama
tersebetub berakhiran dengan huruf konsonan, dan tambahkan imbuhan –nın, –nin, –nun, -nün bila nama tersebut
berakhiran huruf vokal. Dan, perhatikan huruf vokal terakhirnya agar kalian dapat menentukan imbuhan yang benar!

Adapula cara lain yang lebih simple untuk menunjukkan kepemilikan, namun cara ini tanpa mengikutsertakan kata
bendanya biasa dikenal dengan sebutan ilgi zamirleri. Yaitu:

Benimki (Milikku)

Seninki (Milikmu)

Onunki (Miliknya)

Bizimki (Milik kita)

Sizinki (Milik mereka / Anda)

Onlarınki (Milik mereka)

Untuk mengerjakan latihan yang berhubungan dengan bab ini, klik di sini
Posted in Materi bahasan, Tata Bahasa

Tagged imbuhan kepemilikan, iyelik ekleri

Aug19
BENTUK JAMAK – ÇOĞUL EKLERİ
Apabila dalam bahasa Inggris kita menggunakan ‘s’ sebagai bentuk jamak, dalam bahasa Turki kita menggunakan
imbuhan –lar dan –ler. Imbuhan ini disebut dengan çoğul ekleri atau bisa diartikan sebagai imbuhan-imbuhan
jamak.
Masih ingat kalın dan ince sesli harfleri kan? Nah, di bagian ini kita harus mengingat kembali huruf-huruf yang
termasuk dalam kalın dan ince guna menentukan apakah kita akan menggunakan imbuhan –lar atau –ler.
Maksudnya?

OK, admin ingetin lagi huruf-huruf yang masuk dalam kategori kalından ince.

Kalın: a, ı, o, dan u

İnce: e, i, ö, dan ü

Nah, rumus penggunaan bentuk jamak ini adalah:

1. Jika, kata yang kita miliki mengandung huruf kalın sebagai vokal terakhir maka imbuhannya adalah –lar.

Contoh: Kitaplar (buku-buku), kağıtlar (kertas-kertas), telefonlar(telefon-telefon), okullar (sekolah-sekolah)

Perhatikan huruf yang ditebalkan!

2. Jika, kata yang kita miliki mengandung huruf ince sebagai vokal terakhir maka imbuhannya adalah –ler.

Contoh: Erkekler (lelaki-lelaki), camiler(mesjid-mesjid), köprüler(jembatan-jembatan), güller (mawar-mawar)

Perhatikan huruf yang ditebalkan!

Namun, ada beberapa pengecualian yang perlu diingat, yaitu untuk saat (waktu) dan gol (gol). Dikarenakan kedua
kata ini diambil dari bahasa asing, maka imbuhan untuk mereka adalah –ler walaupun mereka mangandung
huruf kalın sebagai vokal terakhir.
Selain itu, imbuhan –lar –ler ini tidak digunakan apabila kalimat mengandung angka atau jumlah benda. Contoh:

2 telefonlar var à 2 telefon var (ada dua telefon)


Evde 8 odalar var à Evde 8 oda var (Di rumah ada 8 buah kamar)
Imbuhan –lar –ler ini juga tidak berlaku apabila terdapat kata yang menunjukkan sifat jamak, misalnya çok (banyak)
dan fazla (lebih).

Posted in Materi bahasan, Tata Bahasa

Tagged çoğul, çoğul ekleri, bentuk jamak, ek, ekler, jamak

Aug04
KATA GANTI – ZAMİRLER
Nah, dalam bab ini kita akan mempelajari tentang kata ganti. Dalam bahasa Turki kata ganti dikelompokkan
menjadi dua, yaitu kata ganti orang atau şahis zamirleri dan kata ganti penunjuk atau işaret zamirleri. Dan dari
setiap zamir terbagi menjadi yang tunggal atau tekil dan yang jamak atau çoğul.

ŞAHİS ZAMİRLERİ
Tekil Çoğul

Ben (saya) Biz (kami, kita)

Sen (kamu) Siz (kalian, Anda)

O (dia) Onlar (mereka)

İŞARET ZAMİRLERİ
Tekil Çoğul

Bu (ini) Bunlar (ini jamak)

Şu (itu) Şunlar (itu jamak)

O (itu) Onlar (itu jamak)

Untuk kata ganti O yang berarti “dia” dalam şahis zamirleri , penggunaanya tidak terbatasi gender seperti dalam
bahasa Inggris. Dan penggunaannya dengan kata ganti şu dalam işaret zamirleri adalah sama.

Contoh penggunaan şahis zamirleri dan işaret zamirleri adalah sebagai berikut:

Ben öğrenciyim (Saya siswa)

Sen öğrencisin (Kamu siswa)

O ögrenci (Dia siswa)

Biz ögrenciyiz (Kami siswa)

Siz ögrencisiniz (Kalian/Anda siswa)

Onlar ögrenciler (Mereka siswa)

Bu kitap (Ini buku)

Şu kitap (Itu buku)
O kitap (Itu buku)

Bunlar kitap (Ini buku-buku)

Şunlar kitap (Itu buku-buku)

Onlar kitap (Itu buku-buku)

Untuk tata bahasa akan kita bahas di artikel-artikel selanjutnya.

Posted in Tata Bahasa

Tagged Kata Ganti, Zamirler

Aug03
ALFABET – ALFABE
Jadi, step pertama ketika kalian ingin mempelajari bahasa baru adalah: kenali alfabetnya,
apakah alfabetnya menggunakan alfabet Latin, Arab, atau alfabet Kiril seperti Rusia. Nah,
untungnya dalam bahasa Turki, alfabet yang digunakan adalah alfabet Latin sehingga
memudahkan kita untuk membaca dalam bahasa Turki. Namun, terdapat beberapa alfabet
yang mungkin jarang kita lihat pada alfabet Latin, dan adapula alfabet yang ada dalam
alfabet Latin tapi tidak ada dalam alfabet Turki.

Ada 29 huruf dalam alfabet bahasa Turki. Dari 29 huruf ini terdapat 8 huruf vokal dan
sisanya adalah huruf konsonan. Berikut adalah alfabet dan cara membacanya:

Aa (A) seperti A dalam kata “apel”

Bb (Be) seperti dalam kata “bebek”

Cc (Je) seperti huruf J dalam kata “jembatan”

Çç (Ce) seperti huruf C dalam kata “celana”

Dd (De)sepertı huruf D dalam kata “delman”

Ee (E) seperti  bunyi huruf E dalam kata “ember”

Ff (Fe) seperti dalam kata “fantasi”

Gg (Ge) seperti dalam kata “guru”

Ğğ (Yumuşak Ge) tidak disuarakan

Hh (He) seperti dalam kata “hening”

Iı (E) seperti bunyi huruf E dalam kata “elang” dan “emas”

İi (I) seperti dalam kata “lingkungan”

Jj (Je) seperti bunyi SCH dalam kata “schwim”

Kk (Ke) seperti dalam kata “kampus”

Ll (Le) seperti dalam kata “kebal”


Mm (Me) seperti dalam kata “minyak”

Nn (Ne) seperti dalam kata “nenek”

Oo (O) dibaca tegas seperti dalam kata “opor”

Öö (Ö) dibaca lembut dengan bibir lebih bulat

Pp (Pe) seperti dalam kata “pasir”

Rr (Re) seperti dalam kata “rencana”

Ss (Se) seperti dalam kata “sauna”

Şş (Sye) seperti bunyi SH dalam kata “sushi”

Tt (Te) seperti dalam kata “tahanan”

Uu (U)  dibaca tegas seperti dalam kata “umpama”

Üü (Ü) dibaca lembut dengan bibir lebih bulat

Vv (Ve) dibaca seperti penggabungan huruf v dan w

Yy (Ye) seperti dalam kata “yang”

Zz (Ze) seperti dalam kata “zebra”

Secara umum, pelafalan huruf-huruf dalam alfabet Turki dan alfabet Indonesia adalah sama, hanya ada beberapa
huruf saja yang pelafalannya berbeda.

Dan dari 29 huruf ini yang termasuk dalam huruf vokal adalah a, e, ı, i, o, ö, u, dan ü. Dalam bahasa Turki huruf
vokal dikenal dengan nama sesli harfler dan huruf konsonan dikenal dengan sebutan sessiz harfler.
Perlu diingat bahawa sesli harfler dibagi menjadi dua grup, yaitu;

Grup pertama yang biasa disebut huruf vokal tebal atau kalın sesli harfler, yaitu: a, ı, o dan u.
Dan grup kedua biasa disebut huruf vokal tipis atau ince sesli harfler, yaitu: e, i, ö dan ü.
Huruf konsonan juga dikelompokkan menjadi dua grup, yaitu:

Grup pertama yang biasa disebut dengan huruf konsonan keras atau sert sessiz harfler: f, s, t, k, ç, ş, h, dan p atau
mudah diingat sebagai fıstıkçışahap
Dan grup kedua yang biasa disebut dengan huruf konsonan lembut atau yumuşak sessiz harfler: b, c, d, g, ğ, j, l, m,
n, r, v, y, dan z.
Perlu teman-teman ingat, pengelompokan huruf-huruf ini berpengaruh terhadap tata bahasa Turki yang akan kita
pelajari di artikel-artikel selanjutnya. Jadi, usahakan teman-teman untuk mengingat pengelompokan-pengelompokan
huruf ini.

Nah, untuk orang asing memang agak sulit untuk melafalkan huruf Ö dan Ü, namun tidak ada masalah karena
umumnya mereka (orang Turki) akan mengerti. Namun, usahakan dilafalkan dengan benar karna ada banyak kata
yang terlihat sama namun artinya sangat jauh berbeda. Untuk mengetahui dengan jelas bagaiman huruf Ö dan Ü ini
dilafalkan, sila kunjungi google translator untuk mendengarkan cara pelafalannya. Nah, sekarang coba latihan
mengeja namamu dalam bahasa Turki

PEKERJAAN – MESLEKLER
2
Berikut ini adalah beberapa nama pekerjaan dalam bahasa Turki.

Öğrenci (Pelajar) Başbakan (Perdana Meteri)


Öğretmen (Guru) Cumhurbaşkanı (Presiden)

Doktor (Dokter) Berber (Tukang cukur)

Ev hanımı (Ibu rumah tangga) Gazeteci (Wartawan)

İş adamı (Businessman) Hakim (Hakim)

Şöför (Supir) Hemşire (Perawat)

Aktör (Aktor) Kasiyer (Kasir)

Şarkıcı (Penyanyi) Müdür (Direktur)

Asistan (Asisten) Polis (Polisi)

Asker (Tentara) Postacı (Tukang pos)

Aşçı (Koki) Satıcı (Penjual)

Avukat (Pengacara) Terzi (Penjahit)

Sanatçı (seniman) Sekreter (Sekretaris)

Sporcu (Atlet) Futbolcu (pemain bola)

Info:

Dalam bahasa Turki, banyak nama pekerjaan yang berakhiran dengan imbuhan –cu, -cü, -cı, dan –ci. Imbuhan ini
memberi makna ‘tukang’ atau salah satu fungsi ‘pe-‘ dalam bahasa Indonesia.

Contoh: Spor (olahraga), sporcu (Atlet)

 Çiçek (bunga), çiçekçi (penjual bunga)

Sanat (seni), Sanatçı (seniman)

Yalan (bohong), yalancı (pembohong)

Futbol (sepak bola), futbolcu (pesepak bola)

KATA-KATA SIFAT – SIFATLAR


1
Acı (pedas)

Tatlı (manis)

Açık (terbuka)

Kapalı (tertutup)
Ağır (berat)

Hafif (ringan)

Akıllı (berakal/pintar)

Akılsız (tidak berakal/bodoh)

Alçak (rendah)

Yüksek (tinggi [letak])

Aptal (bodoh)

Zeki (pintar)

Aydınlık (terang)

Karanlık (gelap)

Az (sedikit)

Çok (banyak)

Bekar (bujangan)

Evli (berumah tangga)

Büyük (besar)

Küçük (kecil)

Cimri (pelit)

Cömert (dermawan)

Hızlı (cepat)

Yavaş (lambat)

Çalışkan (rajin)

Tembel (malas)

Pahalı (mahal)

Ucuz (murah)

Sert (keras)

Yumuşak (lembut)

Sıcak (panas)

Soğuk (dingin)
Şımarık (pencemburu)

Şişman (gemuk)

Zayıf (kurus)

Eski (lama)

Yeni (baru)

Fakir (misikin)

Zengin (kaya)

Genç (pemuda)

Yaşlı (lanjut usia)

Güçlü (kuat)

Güçsüz (lemah)

Güzel (cantik/bagus)

Yakışıklı (ganteng)

Çirkin (jelek)

Kısa (pendek)

Uzun (panjang)

Dar (sempit)

Geniş (luas)

Kirli (kotor)

Temiz (bersih)

Mutlu (senang)

Mutsuz (sedih)

Doğru (benar)

Yanlış (salah)

Dürüst (jujur)

Yalancı (pembohong)

Anda mungkin juga menyukai