pertanyaan)
Şimdiki zaman adalah bentuk grammar yang digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi sekarang, atau
dalam bahasa Inggris disebut present continuous. Selain untuk menunjukkan kejadian yang sedang terjadi, şimdiki
zaman juga digunakan untuk menunjukkan plan yang akan dilakukan.
Step 2: tambahkan imbuhan –yor setelah kata kerja (fiil). Kecuali kata kerja yang berakhiran dengan huruf
vokal a dan e.
Okuyor (sedang
membaca) Yürüyor (sedang berjalan) çürüyor (sedang membusuk)
Büyüyor (sedang Kuruyor (sedang
Uyuyor (sedang tidur) membesar) mengeringkan)
Step 3: tambahkan imbuhan kata ganti kepemilikan (ek fiil/şahis ekleri) setelahnya. Penjelasan tentang ek fiil bisa
kalian lihat di artikel-artikel sebelumnya. Ek fiil tidak diimbuhkan untuk kalimat yang bersubjekkan o.
Nah, dari step-step di atas admin akan memberikan contoh menggunakan satu kata kerja yang diaplikasikan ke enam
subjek:
UYUMAK
Namun ingat, contoh di atas berlaku untuk kata kerja yang berakhiran dengan huruf vokal
selain huruf a dan e.
Apabila kata kerja berakhiran dengan huruf vokal a dan e, hapuslah huruf a dan e tersebut
dan gantikan dengan huruf ı, i, u, atau ü sesuai dengan huruf vokal kedua terakhir.
Perhatikan tabel di bawah ini!
Anla -> anlıyor Dene -> deniyor boya -> boyuyor Söyle -> söylüyor
Ağla -> ağlıyor Dinle -> dinliyor Oyna -> oynuyor Ütüle -> ütülüyor
Perhatikan bagian yang ditebalkan!
Apabila kata kerja berakhiran huruf konsonan, peraturannya sama dengan tabel di atas.
Maksudnya, untuk menyambung huruf konsonan terakhir dengan imbuhan –yor harus
menggunakan salah satu huruf dari ı, i, u, atau ü. Perhatikan tabel berikut
Kalk -> kalkıyor Gel -> geliyor Bul -> buluyor Gül -> gülüyor
Kır -> kırıyor Sil -> siliyor Koy -> koyuyor Gör -> görüyor
Dan perhatikan kata kerja yang berakhiran dengan huruf ‘t’. Apabila menemukan huruf ‘t’
sebagai huruf terakhir dalam kata kerja, untuk mengubahnya ke bentuk şimdiki zaman
adalah dengan mengganti huruf ‘t’ dengan huruf ‘d’.
Contoh:
Et -> ediyor
Dan ada pengecualian untuk şimdiki zaman, yaitu untuk kata yemek dan demek:
Ye: yiyor
De: diyor
Anla -> anlamıyor Dene -> denemiyor koy -> koymuyor Gör -> görmüyor
Kalk -> kalkmıyor Gel -> gelmiyor Bul -> bulmuyor Gül -> gülmüyor
Apabila diaplikasikan ke enam subjek, maka:
Ben Anlamıyorum
Sen Anlamıyorsun
O Anlamıyor
Biz Anlamıyoruz
Siz Anlamıyorsunuz
Onlar Anlamıyorlar*
*bisa menggunakan –lar atau pun tidak menggunakan –lar
Olumlu Olumsuz
kata ganti kepemilikan agar tidak salah dalam menyebutkannya! Kolay gelsin
EK FİİL
1
Ek fiil adalah imbuhan penjelas subjek yang diletakkan setelah kata-kata pekerjaan dan setelah kata sifat..
Peraturannya hampir sama dengan yang ada di iyelik ekleri. Namun tetap ada beberapa perbedaan yang harus
diperhatikan.
Untuk kata kerja yang memiliki huruf vokal terakhir a atau ı sebelum huruf konsonan, maka huruf imbuhannya
mengandung huruf ı. Bila huruf vokal terakhirnya e atau i, maka huruf imbuhannya mengandung huruf i. Bila huruf
vokal terakhirnya adalah o atau u, maka huruf imbuhannya mengandung huruf u. Bila huruf vokal terakhirnya
adalah ö atau ü, maka huruf imbuhannya mengandung huruf ü. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini
yang menggunakan contoh avukat (pengacara), öğretmen (guru), doktor(dokter), dan şoför (sopir)!
Ben Öğrenciyim
Sen öğrencisin
O Öğrenci
Biz Öğrenciyiz
Siz Öğrencisiniz
Onlar Öğrenciler
Peraturanya dengan yang berakhiran khuruf konsonan umumnya sama, hanya saja berbeda pada subjek ben dan biz.
Ben doktor değilim
Sen doktor değilsin
O doktor değil
Biz doktor değiliz
Siz doktor değilsiniz
Onlar doktor değiller
Semua peraturan pada tabel-tabel di atas juga berlaku kepada kata-kata sifat. Perhatikan
contoh untuk kata çalışkan (rajin)!
Ben Çalışkanım
Sen Çalışkansın
O Çalışkan
Biz Çalışkanız
Siz Çalışkansınız
onlar Çalışkanlar
Dan apabila ingin mengubahnya ke bentuk negatif, peraturannya pun sama dengan tabel ke
3.
Adapun untuk mengubah formatnya menjadi kalimat tanya, peraturannya adalah gunakan
kata mı-, mi-, mu-, mü- diikuti dengan imbuhan subjek dan tanda tanya di akhir kalimat.
Perhatikan tabel berikut!
Perhatikan untuk yang bersubjek onlar, kata tanya tidak diikuti dengan imbuhan penjelas subjek! Sebagai
gantinya –lar dan –lertetap diimbuhkan setelah kata-kata pekerjaan atau kata-kata sifatnya.
Kata mı, mi, mu, dan mü adalah kata tanya dalam bahasa Turki yang bisa berarti “apakah”. Contohnya:
*kata tamam mı walau secara grammar dia bersubjek o, tapi dalam hal ini pertanyaan dapat ditujukan kepada subjek
sen dan siz tanpa menambahkan imbuhan penjelas subjek.
Tagged ek, ek fiil, fiil
Aug20
IMBUHAN KEPEMILIKAN – İYELİK EKLERİ
Seperti judulnya, imbuhan ini berguna untuk menyatakan kepemilikan. Sebelumnya, ingat-ingat dulu kata ganti
yang ada di dalam bahasa Turki, yaitu: ben, sen, o, biz, siz, dan onlar.
BenSen Benim (milikku)Senin (milikmu)
O Onun (miliknya)
Perhatikan dan ingat-ingatlah bagian yang dicetak miring dan tebal. Bagian-bagian itu adalah imbuhan kepemilikan
dari kata dasar yang berada di sebelahnya. Bagaimana bila digunakan dengan menggunakan kata benda?
Ada aturan-aturan penggunaan imbuhan ini dalam bahasa Turki. Aturan pertama:
Masa (meja), ülke (negara), ütü (setrika), kutu (box), maka:
Bila digunakan dalam kalimat, apabila sebuah benda telah mendapatkan imbuhan kepemilikan, maka kata
“kepemilikan subyek”nya boleh tidak ditulis atau disebutkan. Contohnya: benim masam (meja ku), atau cukup
dengan masam (meja ku), kedua kalimat ini memiliki arti yang sama walaupun kalimat kedua tidak
menggunakan benim. Berlaku juga untuk subjek-subjek yang lain.
Namun, menggunakan “kepemilikan subjek” tanpa mengimbuhkan kata benda adalah salah.
Contoh kalimat yang salah: benim masa.
Khusus untuk kata su (air), apabila diimbuhi dengan imbuhan kepemilikan maka akan
menjadi seperti yang tertera di dalam tabel berikut ini:
SuyumSuyun
Suyu
Suyumuz
Suyunuz
Suyuları
Peraturan kedua, apabila kata benda tersebut berakhiran dengan huruf konsonan, contoh:
Bilgisayar (komputer), kalem (pensil), okul (sekolah), gül (mawar). Untuk kata benda
seperti ini hal pertama yang harus kita ingat adalah huruf vokal terakhir yang ada dalam
kata-kata tersebut sebelum huruf konsonan terakhir. Setelah itu baru kita bisa memutuskan
imbuhannya. Perhatikan tabel di bawah ini.
a, ı – ı e, i – i o, u – u ö, ü – ü
Dan, peraturan ketiga adalah ketika huruf terakhir adalah huruf konsonan p, ç, t, dan k.
Maka huruf-huruf ini apa bila diurutkan akan berubah menjadi huruf b, c, d, g/ğ. Contoh:
REPORT THIS AD
Borç (hutang), kitap (buku), bayrak (bendera), yurt (asrama)
Nah, contoh-contoh di atas adalah kata-kata benda yang umumnya berbentuk tunggal. Apa bila kata benda yang kita
miliki berbentuk jamak, tambahkanlah imbuhan jamak setelah kata bendanya, lalu diikuti dengan imbuhan
kepemilikan. Contoh:
Bagaimana peraturan penulisan kepemilikan apabila kita menggunakan nama seseorang, tapi tidak menggunakan
kata ganti subjek? Contoh:
Jadi, setelah nama orang, ikuti dengan tanda apostrof, kemudian tambahkan imbuhan –ın, -in, -un, -ün apabila nama
tersebetub berakhiran dengan huruf konsonan, dan tambahkan imbuhan –nın, –nin, –nun, -nün bila nama tersebut
berakhiran huruf vokal. Dan, perhatikan huruf vokal terakhirnya agar kalian dapat menentukan imbuhan yang benar!
Adapula cara lain yang lebih simple untuk menunjukkan kepemilikan, namun cara ini tanpa mengikutsertakan kata
bendanya biasa dikenal dengan sebutan ilgi zamirleri. Yaitu:
Benimki (Milikku)
Seninki (Milikmu)
Onunki (Miliknya)
Bizimki (Milik kita)
Onlarınki (Milik mereka)
Untuk mengerjakan latihan yang berhubungan dengan bab ini, klik di sini
Posted in Materi bahasan, Tata Bahasa
Aug19
BENTUK JAMAK – ÇOĞUL EKLERİ
Apabila dalam bahasa Inggris kita menggunakan ‘s’ sebagai bentuk jamak, dalam bahasa Turki kita menggunakan
imbuhan –lar dan –ler. Imbuhan ini disebut dengan çoğul ekleri atau bisa diartikan sebagai imbuhan-imbuhan
jamak.
Masih ingat kalın dan ince sesli harfleri kan? Nah, di bagian ini kita harus mengingat kembali huruf-huruf yang
termasuk dalam kalın dan ince guna menentukan apakah kita akan menggunakan imbuhan –lar atau –ler.
Maksudnya?
Kalın: a, ı, o, dan u
İnce: e, i, ö, dan ü
1. Jika, kata yang kita miliki mengandung huruf kalın sebagai vokal terakhir maka imbuhannya adalah –lar.
Contoh: Kitaplar (buku-buku), kağıtlar (kertas-kertas), telefonlar(telefon-telefon), okullar (sekolah-sekolah)
2. Jika, kata yang kita miliki mengandung huruf ince sebagai vokal terakhir maka imbuhannya adalah –ler.
Contoh: Erkekler (lelaki-lelaki), camiler(mesjid-mesjid), köprüler(jembatan-jembatan), güller (mawar-mawar)
Namun, ada beberapa pengecualian yang perlu diingat, yaitu untuk saat (waktu) dan gol (gol). Dikarenakan kedua
kata ini diambil dari bahasa asing, maka imbuhan untuk mereka adalah –ler walaupun mereka mangandung
huruf kalın sebagai vokal terakhir.
Selain itu, imbuhan –lar –ler ini tidak digunakan apabila kalimat mengandung angka atau jumlah benda. Contoh:
Aug04
KATA GANTI – ZAMİRLER
Nah, dalam bab ini kita akan mempelajari tentang kata ganti. Dalam bahasa Turki kata ganti dikelompokkan
menjadi dua, yaitu kata ganti orang atau şahis zamirleri dan kata ganti penunjuk atau işaret zamirleri. Dan dari
setiap zamir terbagi menjadi yang tunggal atau tekil dan yang jamak atau çoğul.
ŞAHİS ZAMİRLERİ
Tekil Çoğul
O (dia) Onlar (mereka)
İŞARET ZAMİRLERİ
Tekil Çoğul
Untuk kata ganti O yang berarti “dia” dalam şahis zamirleri , penggunaanya tidak terbatasi gender seperti dalam
bahasa Inggris. Dan penggunaannya dengan kata ganti şu dalam işaret zamirleri adalah sama.
O ögrenci (Dia siswa)
Bu kitap (Ini buku)
Şu kitap (Itu buku)
O kitap (Itu buku)
Şunlar kitap (Itu buku-buku)
Tagged Kata Ganti, Zamirler
Aug03
ALFABET – ALFABE
Jadi, step pertama ketika kalian ingin mempelajari bahasa baru adalah: kenali alfabetnya,
apakah alfabetnya menggunakan alfabet Latin, Arab, atau alfabet Kiril seperti Rusia. Nah,
untungnya dalam bahasa Turki, alfabet yang digunakan adalah alfabet Latin sehingga
memudahkan kita untuk membaca dalam bahasa Turki. Namun, terdapat beberapa alfabet
yang mungkin jarang kita lihat pada alfabet Latin, dan adapula alfabet yang ada dalam
alfabet Latin tapi tidak ada dalam alfabet Turki.
Ada 29 huruf dalam alfabet bahasa Turki. Dari 29 huruf ini terdapat 8 huruf vokal dan
sisanya adalah huruf konsonan. Berikut adalah alfabet dan cara membacanya:
Secara umum, pelafalan huruf-huruf dalam alfabet Turki dan alfabet Indonesia adalah sama, hanya ada beberapa
huruf saja yang pelafalannya berbeda.
Dan dari 29 huruf ini yang termasuk dalam huruf vokal adalah a, e, ı, i, o, ö, u, dan ü. Dalam bahasa Turki huruf
vokal dikenal dengan nama sesli harfler dan huruf konsonan dikenal dengan sebutan sessiz harfler.
Perlu diingat bahawa sesli harfler dibagi menjadi dua grup, yaitu;
Grup pertama yang biasa disebut huruf vokal tebal atau kalın sesli harfler, yaitu: a, ı, o dan u.
Dan grup kedua biasa disebut huruf vokal tipis atau ince sesli harfler, yaitu: e, i, ö dan ü.
Huruf konsonan juga dikelompokkan menjadi dua grup, yaitu:
Grup pertama yang biasa disebut dengan huruf konsonan keras atau sert sessiz harfler: f, s, t, k, ç, ş, h, dan p atau
mudah diingat sebagai fıstıkçışahap
Dan grup kedua yang biasa disebut dengan huruf konsonan lembut atau yumuşak sessiz harfler: b, c, d, g, ğ, j, l, m,
n, r, v, y, dan z.
Perlu teman-teman ingat, pengelompokan huruf-huruf ini berpengaruh terhadap tata bahasa Turki yang akan kita
pelajari di artikel-artikel selanjutnya. Jadi, usahakan teman-teman untuk mengingat pengelompokan-pengelompokan
huruf ini.
Nah, untuk orang asing memang agak sulit untuk melafalkan huruf Ö dan Ü, namun tidak ada masalah karena
umumnya mereka (orang Turki) akan mengerti. Namun, usahakan dilafalkan dengan benar karna ada banyak kata
yang terlihat sama namun artinya sangat jauh berbeda. Untuk mengetahui dengan jelas bagaiman huruf Ö dan Ü ini
dilafalkan, sila kunjungi google translator untuk mendengarkan cara pelafalannya. Nah, sekarang coba latihan
mengeja namamu dalam bahasa Turki
PEKERJAAN – MESLEKLER
2
Berikut ini adalah beberapa nama pekerjaan dalam bahasa Turki.
İş adamı (Businessman) Hakim (Hakim)
Şöför (Supir) Hemşire (Perawat)
Aktör (Aktor) Kasiyer (Kasir)
Şarkıcı (Penyanyi) Müdür (Direktur)
Asistan (Asisten) Polis (Polisi)
Aşçı (Koki) Satıcı (Penjual)
Avukat (Pengacara) Terzi (Penjahit)
Sanatçı (seniman) Sekreter (Sekretaris)
Info:
Dalam bahasa Turki, banyak nama pekerjaan yang berakhiran dengan imbuhan –cu, -cü, -cı, dan –ci. Imbuhan ini
memberi makna ‘tukang’ atau salah satu fungsi ‘pe-‘ dalam bahasa Indonesia.
Contoh: Spor (olahraga), sporcu (Atlet)
Çiçek (bunga), çiçekçi (penjual bunga)
Sanat (seni), Sanatçı (seniman)
Yalan (bohong), yalancı (pembohong)
Tatlı (manis)
Açık (terbuka)
Kapalı (tertutup)
Ağır (berat)
Hafif (ringan)
Akıllı (berakal/pintar)
Alçak (rendah)
Aptal (bodoh)
Zeki (pintar)
Aydınlık (terang)
Karanlık (gelap)
Az (sedikit)
Çok (banyak)
Bekar (bujangan)
Büyük (besar)
Küçük (kecil)
Cimri (pelit)
Cömert (dermawan)
Hızlı (cepat)
Yavaş (lambat)
Çalışkan (rajin)
Tembel (malas)
Pahalı (mahal)
Ucuz (murah)
Sert (keras)
Yumuşak (lembut)
Sıcak (panas)
Soğuk (dingin)
Şımarık (pencemburu)
Şişman (gemuk)
Zayıf (kurus)
Eski (lama)
Yeni (baru)
Fakir (misikin)
Zengin (kaya)
Genç (pemuda)
Güçlü (kuat)
Güçsüz (lemah)
Güzel (cantik/bagus)
Yakışıklı (ganteng)
Çirkin (jelek)
Kısa (pendek)
Uzun (panjang)
Dar (sempit)
Geniş (luas)
Kirli (kotor)
Temiz (bersih)
Mutlu (senang)
Mutsuz (sedih)
Doğru (benar)
Yanlış (salah)
Dürüst (jujur)
Yalancı (pembohong)