Anda di halaman 1dari 11

Imam Hanafi

dan Mazhabnya
Imam Hanafi
Imam Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit. Biasa disebut Imam
Hanafi. Lahir 80 H, dan wafat tahun 150 H, di Bagdad. Abu
Hanifah berdarah Persia, digelari Al-Imam al-A’zham (Imam
Agung, menjadi tokoh panutan di Iraq, penganut aliran ahlur
ra’yi dan menjadi tokoh sentralnya. Di antara manhaj
istinbathnya yang terkenal adalah Al-Ihtisan. Fiqh Abu Hanifah
yang menjadi rujukan utama mazhab Hanafi ditulis oleh dua
orang murid utamanya : Imam Abu Yusuf Ibrahim dan Imam
Muhammad bin Hasan As-Syaibani.
Imam Hanafi disebutkan sebagai tokoh yang pertama kali
menyusun kitab fiqh berdasarkan kelompok-kelompok yang
berawal dari kesucian (taharah), shalat dan seterusnya, yang
kemudian diikuti oleh ulama-ulama sesudahnya seperti Malik bin
Anas, Imam Syafi'i, Abu Dawud, Imam Bukhari.
Abu Hanifah juga merupakan seorang Tabi'in, generasi setelah
Sahabat nabi, karena dia pernah bertemu dengan salah seorang
sahabat Rasulullah SAW bernama Anas bin Malik dan beberapa
peserta Perang Badar yang dimuliakan Allah SWT yang
merupakan generasi terbaik islam, dan meriwayatkan hadits
darinya serta sahabat Rasulullah SAW lainnya.
Mazhab
Mazhab (Arab: ‫;مذهب‬ Kata "mazhab" berasal dari
mażhab) adalah bahasa Arab, yang berarti

penggolongan suatu jalan yang dilalui dan

hukum atau aturan dilewati, sesuatu yang


menjadi tujuan seseorang
setingkat dibawah firkah,
baik konkret maupun
yang dimana firkah
abstrak. Sesuatu dikatakan
merupakan istilah yang
mazhab bagi seseorang jika
sering dipakai untuk
cara atau jalan tersebut
mengganti kata
menjadi ciri khasnya.
"denominasi" pada Islam
Menurut para ulama dan ahli agama Islam, yang
dinamakan mazhab adalah metode (manhaj) yang
dibentuk setelah melalui pemikiran dan penelitian,
kemudian orang yang menjalaninya menjadikannya
sebagai pedoman yang jelas batasan-batasannya,
bagian-bagiannya, dibangun di atas prinsip-prinsip
dan kaidah-kaidah.
 Mazhab Hanafi (Arab: ,‫الحنفية‬translit. al-ḥanafīyah) ialah

salah satu mazhab fiqh dalam Islam Sunni dan terkenal

sebagai mazhab yang paling terbuka kepada ide modern.

 Mazhab ini diamalkan terutama sekali di kalangan orang

Islam Sunni Mesir, Turki, anak-benua India, Tiongkok dan

sebagian Afrika Barat, walaupun pelajar Islam seluruh

dunia belajar dan melihat pendapatnya mengenai amalan

Islam.

 Mazhab Hanafi merupakan mazhab terbesar dengan 30%

pengikut.
Metodologi Fiqih Dia mengambil sunnah
Abu Hanifah yang diriwayatkan secara

Dasar-dasar Abu Hanifah ahad hanya bila rawi

dalam Menetapkan suatu darinya tsiqah.

hukum fiqh bisa dilihat dari • Pendapat para Sahabat

urutan berikut: Nabi (Atsar)

• Al-Qur'an • Qiyas

• Sunnah, di mana dia selalu • Istihsan

mengambil sunnah yang • Ijma' para ulama


mutawatir/masyhur. • Urf masyarakat muslim
 Sebagaimana mazhab lain dalam mengistinbathkan hukum,

Imam Hanafi melihat terlebih dahulu kepada Al-Qur'an, bila


tidak ditemukan dilanjutkan kepada sunnah. Jika tidak
ditemukan dalam sunnah ia melihat kepada perkataan para
sahabat.

 Setelah itu menggunakan istihsan yaitu mengambil pendapat

mana yang sesuai dengan akal dan ditinggalkan mana yang


tidak sesuai. (Tarikh Al Baghdad, 13/367). Istihsan sendiri
menurut Mazhab Hanafi bagian dari qiyas.
Contoh istihsan menurut madzhab Abu Hanifah, bila seorang
mewaqafkan sebidang tanah pertanian, maka dengan
menggunakan istihsan, yang termasuk diwaqafkan adalah hak
pengairan, hak membuat saluran air di atas tanah itu dan
sebagainya. Sebab kalau menurut qiyas (jali), hak-hak tersebut
tidak mungkin diperoleh, karena tidak boleh mengqiyaskan
waqaf itu dengan jual beli.
• Karena metode tersebut, dalam kasus tertentu Imam Hanafi
berani mengambil kesimpulan yang cukup berani.

• Sebagai contoh, dalam masalah zakat, ia membolehkan zakat


dengan uang sesuai dengan nilai tukar barang yang dizakati.

• Demikian juga dalam kasus hadyu (binatang yang disembelih


dalam rangka ibadah haji atau umrah), Imam Hanafi berpendapat
harus disembelih di Mekah namun tidak harus dibagikan di sana.

Anda mungkin juga menyukai