Materi Mesin Frais
Materi Mesin Frais
Pada Tahun 1940, otomatis dengan menggunakan cams, seperti halnya screw mesin dan
percekaman chuck otomatis, telah dikembangkan dengan baik pada dekade ini, dengan
berakhirnya perang dunia ke 2.
Mesin freis merupakan salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu
benda kerja dalam permukaan sisi datar, tegak, miring, bahkan alur roda gigi. Mesin perkakas ini
mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan pisau milling (cutter)
pemasukan media dikembangkan, computer processing power dan kapasitas memori terus
meningkat, dan mesin-mesin NC dan CNC berangsur-angsur dirubah dari level perusahaan yang
besar ke level perusahaan yang medium (menengah).
Pengerjaan logam dalam dunia manufacturing ada beberapa macam, mulai dari
pengerjaan panas, pengerjaan dingin, hingga pengerjaan secara mekanis. Pengerjaan mesin
mekanis loagam biasanya digunakan untuk pengerjaan lanjutan maupun pengerjaan finishing,
sehingga dalam pengerjaan mekanis dikenal beberapa prinsip pengerjaan, salah satunya adalah
pengerjaan perataan permukaan dengan menggunakan mesin freis atau biasa juga disebut mesin
milling.
Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila
dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabakan karena selain mampu
memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian yang istimewa,
juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang
dikehendaki.
Mesinfrais adalah salah satu jenis mesin perkakas yang mampu melakukan bebagaimacam tugas
dibandingkan dengan mesin perkakas lainya. Permukaan yang datarmaupun yang belekuk, dapat diproses
0
dengan mesin ini dengan ketelitian yang tinggi,termasuk pemotongan sudut, celah, roda gigi, dan
ceruk juga dapat diproses denganbaik menggunakan mesin ini. Bila alat pemotong dan bornya
dilepas maka dapatdigunakan untuk pahat gurdi, alat pembesar lubang,dan bor. Karena mesin
inidilengkapi mesin penyetel micrometer untuk mengatur gerakan dari mejanya, makalubang dan
pemotongan yang lain dapat diberi jarak secara tepat.
Mengefrais adalah mengerjakan logam dengan mesin yang menggunakan pemotong yang
berputar yang mempnyai sejumlah mata poting.Ada dua jenis pahat freis yang paling banyak
digunakan yaitu : horizontal, pahat freis dipasang pada sumbu utama horizontal.Yang kedua
vertikal pahat freis dipasang pada ujung spindel vertikal.Freis atau milling horizontal merupakan
suatu proses pemakanan benda kerja yang pengerjaannya atau kenyataannya dilakukan dengan
menggunakan pahat yang berputar oleh poros spindel mesin.Pahat freis (milling cutter)termasuk
jenis pahat bersisi potong banyak(multiple point tool).
Terdapat beberapa jenis mesin freis. Berdasarkan spindelnya, mesin freis dibedakan atas:
Mesin ini digunakan untuk pekerjaan yang sangat teliti. Ciri-cirinya sumbu putaran pahat
freis muka tegak lurus dengan permukaan benda kerja.
Ciri-ciri mesin ini yaitu poros utamanya yang digunakan sebagai pemutar dan pemegang
alat potong pada posisi mendatar dan sumbu putaran pahat freis selubung sejajar dengan
permukaan benda kerja.
Mesin ini adalah mesin produksi dari konstruksi yang kasar.Bangkunya ini adalah benda
cor yang kaku dan berat serta menyangga sebuah meja kerja yang hanya memiliki gerakan
1
longitudinal. Penyetelan vertical diberikan dalam kepala spindel dan suatu penyetelan lintang
dibuat dalam pena atau ram spindel.
2
l. Lutut untuk kedudukan alas meja
m. Tuas untuk merubah kecepatan motor listrik
n. Tuas untuk mengunci sadel
o. Alas meja, tempat kedudukan untuk meja
p. Engkol meja
q. Tuas untuk menentukan besarnya putaran spindel/pisau freis
r. Tuas untuk mengatur turun naiknya meja
s. Spindel untuk memutarkan arbor dan pisau freis
t. Tuas untuk menjalankan spindel
Ada bermacam – macam pahat pada mesin freis. Berikut ini jenis pahat freis adalah:
1. Pahat Silindris
Pahat ini digunakan untuk menghasilkan permukaan horizontal dan dapat mengerjakan
permukaan yang lebar dan pekerjaan berat
3
Kelopak ujung freis dibuat untuk disesuaikan di bar pendek yang dipasang di bagian
poros.Kelopak freis ujung lebih mudah untuk diganti dari pada freis ujung padat atau solid.
7. Freis Muka
Pahat ini dibuat untuk mengerjakan pemotongan berat dan juga digunakan untuk
menghasilkan permukaan yang datar.Ini lebih akurat dari pada Sylindrical Slab Mill atau Freis
Slab Silindris.Freis muka memiliki gigi diujung muka dan kelilingnya.panjang dari gigi
dikelilingnya selalu kurang dari separuh diameter dari pisaunya.
8. Tee Slot Cutter
Pahat ini digunakan untuk freis celah awal, suatu celah atau alur harus dibuat pada benda
kerja sebelum pahat digunakan.
4
Gambar 2. Macam macam pahat freis
Pengerjaan yang terjadi dimesin freis horizontal.Benda kerja dijepit di suatu ragum mesin
atau peralatan khusus atau dijepit di meeja mesin freis.Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan
benda kerja di bawah suatu pahat yang berputar.
Tenaga untuk pemotongan berasal dari energy listrik yang diubah menjadi gerak utama
oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu
transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.
5
1. Menfreis Datar
Pengerjaan yang dilakukan untuk membuat datar permukaan benda kerja
2. Menfreis Sudut
Pengerjaan yang dilakukan untuk membentuk sudut dengan kemiringan tertentu pada benda
kerja
3. Menfreis Alur
Bentuk atau ukuran pahat freis yang digunakan untuk menfreis alur adalah tergantuk dari bentuk
alur itu.
4. Menfreis Alur T
Menfreis alur T adalah pengerjaan dasar menfreis untuk membentuk alur T atau langkah
pertamanya yaitu benda kerja dijalankan dengan alur kemudian alur T nya digunakan freis Alur T
5. Menfreis Ekor Burung
Pengerjaan datar menfreis untuk membentuk alur atau celah ekor burung
Teknik pengefreisan tergantung dari jenis mesin freis dan posisi alat potong. Ada 2
macam teknik pengefreisan, yaitu:
1. Pengefreisan Sisi
Sisi mata potong sejajar dengan permukaan bidang benda kerja.Teknik ini menggunakan mesin
freis datar.
2. Pengefreisan Muka
Sisi mata potong tegak lurus terhadap bidang permukaan benda kerja.Pahat freis mempunyai
mata potong sisi dan muka yang keduanya dapat melakukan pemotongan secara
bersamaan.Pengefreisan ini menggunakan mesin freis tegak.
Kecepatan potongpada mesin freis dapat didefinisikan sebagai panjangnya geram yang
terpotong oleh satu mata potong pisau freis dalam satu menit. Kecepatan potong untuk tiap – tiap
bahan tidak sama. Makin keras bahan, makin kecil harga kecepatan potongnya dan juga
sebaliknya.Kecepatan potong dalam pengefreisan ditentukan berdasarkan harga kecepatan
potong menurut bahan dan diameter pisau freis. Jika pahat freis mempunyai diameter 100 mm,
maka satu putaran penuh menempuh jarak p x d = 3,14 x 100 = 314 mm. jarak ini disebut jarak
6
keliling yang ditempuh mata freis. Bila Pahat freis berputar n putaran dalam satu menit, maka
jarak yang ditempuh oleh mata potong pahat freis menjadi p x d x n. Jarak yang ditempuh mata
pahat dalam satu menit disebut juga dengan kecepatan potong (V).
Perhitungan
Deviding Head adalah satu bagian yang penting dalam proses freis, terutama untuk
pembuatan segi beraturan dan roda gigi. Di dalalm kepala pembagi, terdapat roda gigi cacing
dengan perbandingan 1:40, sehingga jika kita memutarkan 40 kali, maka benda kerja akan
berputar 1 kali penuh.
Untuk pembagian yang lebih presisi, misalnya pembuatan roda gigi, maka di bantu plat
pembagi dengan jumlah lubang seperti yang ada dalam table di bawah ini.
PLATE PEMBAGI
Plate 1 15 – 16 – 17 – 18 – 19 – 20
Plate 2 21 – 23 – 27 – 29 – 31 – 33
Plate 3 37 – 39 – 41 – 43 – 47 – 49
One Side 24 – 25 – 28 – 30 – 34 – 37 – 38 – 39 – 41 – 42 – 43
Other Side 46 – 47 – 49 – 51 – 53 – 54 – 57 – 58 – 59 – 62 - 66
7
1.2. Perhitungan Pembuatan Roda Gigi Lurus
Roda Gigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran tanpa selip, untuk
memindahkan daya dari poros-poros yang sejajar bias digunakan roda gigi lurus. Bentuk / Lajur
gigi ini sejajar dengan sumbunya. Profil gigi bias berbentuk melalui penggambaran evolvente
dengan sudut tekan a = 20 dan cycloid sebuah roda gigi mempunyai bagian bagian tertentu.
giginya, sering disingkat modul. Bila maka . Penyebutan modul harus diikuti
dengan satuannya, misalkan suatu roda gigi mempunyai modul 3 satuannya mm, jadi M = 3 mm.
Berikut dapat dilihat ukuran modul berdasarkan DIN 760.
1 0,3 15 2,75 29 10 43 27
2 0,4 16 3 30 11 44 30
3 0,5 17 3,25 31 12 45 33
4 0,6 18 3,5 32 13 46 36
5 0,7 19 3,75 33 14 47 39
6 0,8 20 4 34 15 48 42
7 0,9 21 4,5 35 16 49 45
8 1 22 5 36 17 50 50
9 1,25 23 5,5 37 18 51 55
8
10 1,5 24 6 38 19 52 60
11 1,75 25 6,5 39 20 53 65
12 2 26 7 40 22 54 70
13 2,25 27 8 41 23 55 75
14 2,5 28 9 42 24
1 12 – 13 Gigi
2 14 – 16 Gigi
3 17 – 20 Gigi
4 26 – 34 Gigi
5 35 – 54 Gigi
6 55 – 134 Gigi
Proses Freis adalah jenis proses pemesinan dengan proses pemotongan menggunakan
mesin freis dan produk yang dihasilkan dengan penampang segiempat. Pahat freis mempunyai
empat mata potong jamak dengan jumlah mata potong sama dengan jumlah gigi freis. Pahat freis
terdapat dua jenis, yaitu : pahat freis selubung (slab milling cutter) dan pahat freis muka atau
tegak(facemillingcutter).
9
Proses freis dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu :
Proses freis naik (up milling) Proses freis turun (down milling)
Perbandingan antara proses freis naik dan freis turun adalah sebagai berikut :
10
11
Gambar Mesin Milling
12
13
14
15
16
17
18
a) Mesin Freis Horizontal ( Datar)
Proses Freis Datar (Slab Milling) yaitu sumbu putaran pahat Freis selubung sejajar dengan
permukaan benda kerja
b) Mesin Freis Vertikal (Tegak)
Proses freis tegak (Face Milling) yaitu sumbu putaran pahat freis muka tegak lurus dengan
permukaan benda kerja.
19
Perbandingan antara proses freis naik dengan freis turun adalah sebagai berikut :
20
21