Teori Permainan
Teori Permainan
Keterangan :
aij = berupa keuntungan atau kerugian.
aij = bernilai positif, berarti pemain A memperoleh keuntungan dan pemain B menderita
kerugian.
aij = berniali negatif, berarti pemain A menderita kerugian dan pemain B memperoleh
keuntungan.
Contoh 1 :
Pemain B
1 2 3 4
1 3 -2 1 5
Pemain A 2 -1 2 3 -1
3 4 -2 -3 5
Permainan optimum bila apa yang diterima oleh pihak I sama dengan apa yang dikorbankan
oleh pihak II yang disebut Zero Sum Game (total nol).
4. Bila sudah dilakukan dominasi dapat diketahui ukuran pada pay off matrix, bila :
a. Ukuran matriks 2 x 2, dipecahkan dengan pendekatan probabilitas.
b. Ukuran matriks m x 2 atau 2 x n, dipecahkan dengan menggunakan metode grafis.
c. Ukuran matriks m x n, dipecahkan dengan menggunakan metode simplex.
A2
A1
B1
7
Perusahaan B
B2
3
B3
-4
B4
8
Penyelesaian :
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4 Minimum Baris
A1 8 2 9 5 2
Perusahaan A A2 6 5 7 18 5 Maksimin
A3 7 3 -4 10 -4
Maksimum Kolom 8 5 9 18
Minimaks
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi tunggal, dimana perusahaan A
menggunakan strategi harga optimum A2 sebesar 100% agar bisa menghasilkan keuntungan
yang maksimal yaitu sebesar 5 sedangkan perusahaan B menggunakan strategi harga optimum
B2 sebesar 100% agar bisa menghasilkan kerugian yang minimal yaitu sebesar 5.
Pemain A memiliki
(
xi xi ≥ 0 , ∑ xi= 1
i=1
) yang akan menghasilkan
m m m
{ (
max x i min ∑ a i1 xi ,
i =1
∑ ai2 x i , . .. ,
i=1
∑ ain xi
i=1
)}
n
Pemain B memiliki
(
y j y j≥ 0 , ∑ y j=
j=1
1
) yang akan menghasilkan
n n n
{ (∑
min y j max
j=1
a1j y j , ∑ a2 j y j , .. . ,
j=1
∑ amj y j
j=1
)}
m n
EV∗ = ∑ ∑ a ij x¿i . y ¿j
i=1 j=1
Dua perusahaan A dan B sedang dalam proses penentuan strategi harga. Setiap
perusahaan mempunyai tiga strategi harga (harga rendah, menengah dan tinggi). Strategi dan
pay off dari kedua perusahaan tersebut diperlihatkan dalam matriks berikut :
A3
A
A1
2
Perusahaan B
B1 B2 B3
-1
6
2
Perusahaan
Penyelesaian :
9 A
4
7
Minimum
Baris
A3
A2
A1
2
Maksimin
-1
Perusahaan B
B1
-1
6
1
B2
1
2
5
Maksimum Kolom 6 5 9
B3
9
7
4
Minimaks
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan pendekatan probabilitas :
Perusahaan B
B1 B2
A1 2 5
Perusahaan A
A3 6 1
Dimana : x1 + x2 = 1
y1 + y2 = 1
TEORI PERMAINAN 8
Perusahaan A :
2x1 + 6x2 = 5x1 + x2
-3x1 = -5x2
-3x1 = -5(1-x1)
x1 = 5/8 = 0,625
Dimana : x1 + x2 = 1, sehingga nilai x2 = 1 – 5/8 = 3/8 = 0,375
¿
EV A = 2x + 6x
1 2
= 2 (0,625) + 6 (0,375) = 3,5
Perusahaan B :
2y1 + 5y2 = 6y1 + y2
-4y1 = -4y2
-4y1 = -4(1-y1)
y1 = 4/8 = 0,5
Dimana : y1 + y2 = 1, sehingga nilai y2 = 1 – 4/8 = 4/8 = 0,5
¿
EV B = 2y + 5y
1 2
= 2 (0,5) + 5 (0,5) = 3,5
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi campuran, dimana perusahaan A
menggunakan strategi harga optimum A1 sebesar 62,5% dan strategi A3 sebesar 37,5% karena
akan menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 3,5 sedangkan perusahaan B menggunakan
strategi harga optimum B1 sebesar 50% dan strategi B2 sebesar 50% karena akan mengurangi
kerugian dari 5 menjadi 3,5.
1. Dua perusahaan A dan B sedang dalan proses penentuan promosi dalam menaikkan
market share-nya. Perusahaan A mempunyai tiga strategi promosi dan perusahaan B
mempunyai lima strategi promosi. Strategi-strategi dan pay off dari kedua perusahaan
tersebut diperlihatkan dalam matriks berikut :
A3
A2
A1
B1
1
2
4
Perusahaan B
B2 B3 B4
2
3
2
-1
Penyelesaian :
1
6
Perusahaan B
B5
1
7
6
B1 B2 B3 B4 B5 Minimum Baris
A1 2 2 3 -1 6 -1
Perusahaan A A2 4 3 2 6 7 2 Maksimin
A3 1 2 -1 1 1 -1
Maksimum Kolom 4 3 3 6 7
Minimaks
TEORI PERMAINAN 9
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan pendekatan grafik, matriks menjadi
ukuran 2 x m :
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4
A1 2 2 3 -1
Perusahaan A
A2 4 3 2 6
Grafik :
6
5
Maksimin
4
3 B3
2 B2
1 Feasible
Space B1
x1 = 0
-1
B4
-2
Dimana : x1 + x2 = 1
y1 + y2 = 1
Perusahaan A :
2. Dua perusahaan A dan B sedang dalam proses penentuan strategi promosi dalam
menaikkan market share-nya. Perusahaan A mempunyai lima strategi promosi dan
perusahaan B mempunyai tiga strategi promosi. Strategi-strategi dan pay off dari kedua
perusahaan tersebut diperlihatkan dalam matriks berikut :
Perusahaan B
B1 B2 B3
A1 2 4 3
A2 2 3 5
Perusahaan A A3 3 2 1
A4 -2 6 7
A5 -3 2 2
Tentukan strategi promosi optimum dari kedua perusahaan tersebut !
Penyelesaian :
Perusahaan B
B1 B2 B3 Minimum Baris
A1 2 4 3 2
A2 2 3 2 Maksimin
5
Perusahaan A A3 3 2 1 1
A4 -2 6 7 -2
A5 -3 2 2 -3
3 6 7
Maksimum Kolom Minimaks
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan pendekatan grafik, matriks menjadi
ukuran n x 2 :
Perusahaan B
B1 B2
A1 2 4
Perusahaan A A2 2 3
A3 3 2
A4 -2 6
y1 = 0
Grafik :
-2
-1
1
2
3
4
5
6
Minimaks
Feasible
Space
A4
A3
A2
A1
TEORI PERMAINAN 11
Dimana : x1 + x2 = 1
y1 + y2 = 1
Perusahaan A :
Perusahaan B :
2y1 + 4y2 = 3y1 + 2y2
-y1 = -2y2
-y1 = -2(1 – y1)
-y1 = 2/3 = 0,677
y2 = 1 – 2/3 = 1/3 = 0,333
¿
EV B = 2y + 4y
1 2
= 2 (2/3) + 4 (1/3) = 8/3 = 2,67
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi campuran dimana
perusahaan A menggunakan strategi promosi optimum A1 sebesar 33,33% dan A3 sebesar
66,67% karena akan menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 2,67, sedangkan strategi
promosi optimum perusahaan B adalah B1 sebesar 66,67% dan B2 = 33,33% karena akan
mengurangi kerugian dari 3 menjadi 2,67.
xi 0, untuk semua i
Asumsi bahwa v 0, batasan menjadi :
x1 x2 xm
a11 + a 21 + . . . + a m1 ≥ 1
ν ν ν
x1 x x
a12 + a 22 2 + .. . + a m2 m ≥ 1
ν ν ν
x1 x x
a1 n + a 2n 2 + . .. + amn m ≥ 1
ν ν ν
x1 x2 xm 1
+ +.. . + =
ν ν ν ν
xi
Anggaplah Xi = ν , i = 1, 2, … , m. Karena
1
max ν ≡ min = min ( X 1 + X 2+. ..+ X m )
ν
Menjadi
minimumkan z = X1 + X2 + … + Xm .
dengan batasan
a11 X 1 + a12 X 2 + .. . + a m1 X m ≥ 1
a21 X 1 + a 22 X 2+ . .. + a m2 X m ≥ 1
a1 n X 1 + a 2n X 2+ ... + a mn X m ≥ 1
X1, X2, … , Xm 0
yj 0, j = 1, 2, … , n.
Asumsi v 0, batasan menjadi :
y1 y y
a11 + a 21 2 + . .. + a 1n n ≤ 1
ν ν ν
2
y1 y y
a12 + a 22 2 +. ..+ a 2n n ≤ 1
ν ν ν
yj yj yn
am 1 + a m2 +. ..+ a mn
≤ 1
ν ν ν
y1 y y 1
+ 2 + . .. + n =
ν ν ν ν
yj 1
Anggaplah Yj = ν , j = 1, 2, … , n. Dimana : w = v . Karena :
1
min ν ≡ max = max (Y 1 + Y2+.. .+ Yn )
ν
masalah menjadi
maksimumkan w = Y1 + Y2 + … + Yn .
dengan batasan :
a11 Y 1 + a12 Y 2 + ... + a 1n Y n ≤ 1
a21 Y 1 + a22 Y 2 + ... + a 2n Y n ≤ 1
am1 Y 1 + a m2 Y 2 +...+ a mn Y n ≤ 1
Y1 , Y2 , … , Yn 0
Contoh 5 :
Dua perusahaan A dan B sedang dalam proses penentuan strategi promosi dalam
mendapatkan market share-nya, kedua perusahaan tersebut masing-masing mempunyai empat
strategi promosi. Strategi-strategi dan pay off-nya diperlihatkan dalam matriks berikut :
Perusahaan
B1 B B2 B3 B4
A1 3 -1 -3 -2
A2 -3 3 -1 -1
Perusahaan A
A3 -4 -3 3 -3
A4 -5 3 1 5
Tentukan strategi promosi optimum dari kedua perusahaan tersebut!
Penyelesaian :
Perusahaan B
B1 B2 B3 B4 Minimum Baris
A1 3 -1 -3 -2 -3
A2 -3 3 -1 -1 -3 Maksimin
Perusahaan A
A3 -4 -3 3 -3 -4
A4 -5 3 1 5 -5
Maksimum Kolom 3 3 3 5
Minimaks
3
Maksimum Kolom 8 8 8 10
Minimaks
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan metode simplex, matriks menjadi n x m :
Perusahaan B
B1 B2 B3
A1 8 4 2
Perusahaan A A2 2 8 4
A3 1 2 8
Maksimumkan w = Y1 + Y2 + Y3
dengan batasan
8Y1 + 4Y2 + 2Y3 1
2Y1 + 8Y2 + 4Y3 1
Y1 + 2Y2 + 8Y3 1
Y1, Y2, Y3 0
Bentuk Standartd:
Objective function maximize w – Y1 – Y2 – Y3 - 0Y4 - 0Y5 - 0Y6 = 0
Subject to Constrains 8Y1 + 4Y2 + 2Y3 + Y4 = 1
2Y1 + 8Y2 + 4Y3 + Y5 = 1
Y1 + 2Y2 + 8Y3 + Y6 = 1
Y1, Y2 , Y3, Y4, Y5, Y6 0
Step I.
W Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 RHS
Z j – Cj
1 -1 -1 -1 0 0 0 0
Y4 0 8 4 2 1 0 0 1
1/8
Y5 0 2 8 4 0 1 0 1 1/2
Y6 0 1 2 8 0 0 1 1 1
Step II.
4
W Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 RHS
Z j – Cj
1 0 -1/2 -3/4 1/8 0 0 1/8
Y1 0 1 1/2 1/4 1/8 0 0 1/8
1/4
Y5 0 0 7 7/2 -1/4 1 0 3/4 3/28
Y6 0 0 3/2 31/4 -1/8 0 1 7/8 7/12
Step III.
W Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 RHS
Z j – Cj
1 0 0 -1/2 3/28 1/14 0 5/28
Y1 0 1 0 0 1/7 -1/14 0 1/14
0
Y2 0 0 1 1/2 -1/28 1/7 0 3/28 3/14
Y6 0 0 0 7 -1/14 -3/14 1 5/7 5/49
Step IV.
W Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 RHS
Z j – Cj
1 0 0 0 5/49 11/196 1/14 45/196
Y1 0 1 0 0 1/7 -1/14 0 1/14
Y2 0 0 1 0 -3/98 31/196 -1/14 11/196
Y3 0 0 0 1 -1/98 -3/98 1/7 5/49
1
Y1 14 14
= =
w 45 45
y1 = 196 = 31,11%
11
Y2 196 11
= =
w 45 45
y2 = 196 = 24,44%
5
Y3 49 20
= =
w 45 45
y3 = 196 = 44,44%
¿
EV B = 8y 1 + 4 y 2 +2 y 3
Perusahaan A :
45 5 11 1
z= w= , X1= , X2 = , X3=
196 49 196 14
5
5
X1 49 20
x 1= = = = 0 , 4444 ≈ 44 , 44 %
z 45 45
196
11
X2 196 11
x 2= = = = 0 , 2444 ≈ 24 , 44 %
z 45 45
196
1
X3 14 14
x 3= = = = 0 , 3111 ≈ 31 , 11 %
z 45 45
196
¿
EV A = 8 x 1 + 2 x2 + x3
EV ¿A = 8 ( 20 45 ) + 2 (11 45) +
14
45
=
196
45
≈ 4 , 36
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan srategi campuran dimana strategi
promosi optimum perusahaan A adalah A1 sebesar 44,44%; A2 sebesar 24,44% dan A3 sebesar
31,11%, karena menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 4,36 sedang strategi promosi optimum
perusahaan B adalah B1 sebesar 31,11%; B2 sebesar 24,44% dan B3 = 44,44% karena
menurunkan kerugian dari 8 menjadi 4,36.
37
1