Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI


SILABUS
MATA KULIAH : SEMANTIK
FRM/FBS/18-00 Revisi : 00 31 Juli 2010 Hal.

1. Fakultas / Program Studi : FBS/PBSI


2. Mata Kuliah & Kode : SEMANTIK Kode : IND 405
3. Jumlah SKS : Teori : 3 SKS Praktik : 0 SKS
: Sem : V Waktu : 3200 Menit
4. Mata kuliah Prasyarat & Kode : -
5. Dosen : Ahmad Wahyudin, M.Hum

I. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini bertujuan memberi pengetahuan dasar semantik kepada
mahasiswa yang mencakup ruang lingkup semantik, jenis makna, relasai
makna, dan analisis makna kata dalam bahasa Indonesia.

II. STANDARISASI KOMPETENSI MATA KULIAH


1. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup semantik
2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbeda-an antara makna, bentuk, dan
referen.
3. Mahasiswa mampu memahami jenis makna
4. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai Relasi makna kata dalam bahasa
Indonesia
5. Mahasiswa mampu menjelaskan meto-nimia dalam bahasa Indonesia
6. Mahasiswa mampu menjelaskan metafora dalam bahasa Indonsia
7. Mahasiswa mampu menjelaskan gejala eufimisme dan disfemia dalam bahasa
Indonesia
8. Mahasiswa mampu menjelaskan analisis komponen makna dalam bahasa
Indonesia

III. POKOK BAHASAN DAN RINCIAN POKOK BAHASAN


Minggu
Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu
Ke

Pengertian dan 1. Konsep semantik 200 Men it


ruang lingkup 2. Ruang lingkup semantik
1-2
semantik 3. Perbedaan semantik dan Prag
mati k
1. Konsep bentuk, makna 400 Men it
dan referen
Konsep Makna,
3- 6 0. Hubungan antara makna dan
bentuk dan referen
referen

1. Makna leksikal dan 400 Men it


gramatikal
7-8 Jenis makna
2. Makna denotasi dan konotasi

1
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
SILABUS
MATA KULIAH : SEMANTIK
FRM/FBS/18-00 Revisi : 00 31 Juli 2010 Hal.

3. Makna litirer dan figuratif


Sinonimi dalam 1. Konsep Sinonimi 400 Men it
bahasa Indonesia 2. Analisis Sinonimi
9-12
Anton imi dalam 1. Konsep Antonim
bahasa Indonesia 2. jenis antonim
1.Konsep homonimi 400 Men it
2.Perbedaan konsep homonim
dengan homofon, dan
Homonimi dalam homograf
13-16
bahasa Indonesia 3.Faktor penyebab homonimi
3. Realisasi homonim,
homograf, dan homofon
dalam kamus
1.Konsep hiponimi 400 Men it
2.Analsis makna umum dan
Hiponimi dalam
17-18 makna khusus
bahasa Indonesia
3.Realsi asi bentuk hiponimi
dalam kamus
19 UTS 100 Menit
1. Konsep polisemi dan 400 Men it
perbedaannya dengan
Polisemi dalam homonimi
20-21
bahasa Indonesia 2. Jenis polisemi
3. Realisasi polisemi dalam
kamus
Metonimia dalam 1.Hakikat Metonimia 400 Men it
22-23 2.Tipe Metonimia
bahasa Indonesia
Metofora dalam 1. Hakikat Matafora 400 Men it
24-25
bahasa Indonesia 2. Unsur-unsur Metafora
1.Hakikat Eufemisme
2.Tujuan penggunaan bentuk 400 Menit
eufemisme
Eufemisme dan 3.Hakikat disfemia dalam
26-27 disfemia dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Indonesia perbedaannya dengan
eufemisme

1. Hakikat analisis komponen 400 Men it


makna
Anaslisi komponen
28-31 makna dalam 2. Teori Kazt dalam analis
bahasa Indonesia komponen
3. Analisis komponen makna
model strukturalis

2
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
SILABUS
MATA KULIAH : SEMANTIK
FRM/FBS/18-00 Revisi : 00 31 Juli 2010 Hal.

5. Relasi leksikal dalam


analisis komponen makna

3
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
SILABUS
MATA KULIAH : SEMANTIK
FRM/FBS/18-00 Revisi : 00 31 Juli 2010 Hal.

IV. REFERENSI/ SUMBER BAHAN

A. Wajib :

Cruse, Alan. 2000. Meaning in Language : An Introduction to Semantics and


Pragmatics. New York : Oxford Unibersity Press

Davis, Wayne A.2005. Nondescriptive Meaning and Reference An Ideational


Semantics. Oxford University Press: New York

Feyaerts, Kurt, 2000. Refining the inheritance hypothesis: interaction between


metaphoric and metonymic hierarchies. In: Barcelona, A. (Ed.), pp. 149–
169.

Geeraerts, Dirk 2010. Theories of Lexical Semantics. Oxford University Press:


New York

Lakoff, George, 1987. Women, Fire and Dangerous Things. What Categories
Reveal about the Mind. Chicago University Press, Chicago.

Lyons, John. 1977. Semantics. New York; Cambridge University Press

R. Hofman, TR. 1993. Realms of Meaning. New York : Longman.

Riemer, Nick 2010. Introducing Semantics. Cambridge University Press:


Singapore

Saeed, John I. 2000. Semantics. Oxford : Blacwell Publishers


Ullmann, S. 1962. Semantics. Oxford: Blacwell.

Wijana, Putu. 1998. Semantik (Modul Kuliah). Yogyakarta: UGM


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
SILABUS
MATA KULIAH : SEMANTIK
FRM/FBS/18-00 Revisi : 00 31 Juli 2010 Hal.

V. EVALUASI
No Komponen Evaluasi Bobot (%)
1 Partisipasi Kuliah 10%
2 Tugas-tugas 20%
4
3 Ujian Tengah Semester 30%
4 Ujian Semester 40%
Jumlah 100%

Yogyakarta, Juli 2011


Ketua Jurusan PBSI

Pengesti Wiedarti, Ph.D.


NIP 19580825 198601 2 002

Anda mungkin juga menyukai