Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan karakter

Tesis:

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui
pendidikan seseorang dapat mengenali jati dirinya sendiri. Jati diri tersebut tentu saja terbentuk
dari karakter yang dimiliki oleh seseorang itu sendiri. Melalui perubahan kurikulum pemerintah
juga ikut berperan dalam membentuk karakter anak didik. Pemerintah mengubah Kurikulum
Satuan Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013. Perubahan ini mensyaratkan adanya pendidikan
karakter dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Argumentasi:

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang lebih mengutamakan kemampuan siswa secara
personal atau pendidikan yang mencoba untuk menggali potensi diri dari seorang individu,
dalam hal ini siswa. Pendidikan karakter ini penting akan menggali bakat-bakat tersembunyi
yang dimiliki oleh siswa. Setiap siswa tentu saja memiliki bakat, potensi, dan kecerdasan di
bidang yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.

Siswa ang tidak pandai dalam pelajaran tentu saja bukan berarti ia bodoh, ia pasti memiliki
kemampuan di bidang yang lain. Melalui pendidikan berkarakter, cerdas atau tidaknya seseorang
tidak ditentukan berdasarkan pintar atau tidaknya seseorang dalam pelajaran di kelas. Guru juga
tidak boleh untuk melabeli seorang siswa bodoh apabila ia tidak pintar dalam mata pelajaran
yang diajarkan di kelas.

Pemerintah juga telah mengupayakan terwujudnya pendidikan karakter ini, yaitu melalui
kurikulum pendidikan terbaru, yaitu kurikulum 2013. Melalui kurikulum ini pemerintah berusaha
menggali potensi dan menanamkan karakter kepada siswa. Karakter yang toleransi terhadap
suku, agama, bahasa, kebudayaan, dan adat istiadat lain. Indonesia merupakan negara yang
memiliki beragam kebudayaan, bahasa, kepercayaan, dan adat istiadat. Sehingga penanaman
sikap toleransi harus diperkenalkan sejak di bangku sekolah.

Selain itu, pendidikan karakter juga diharapkan mampu membekali siswa di masa yang akan
datang terkait dengan masa depannya. Siswa harus memiliki keahlian dan skill khusus yang
harus dimiliki di zaman globalisasi ini.

Penegasan ulang:

Pendidikan karakter merupakan bekal awal siswa di masa depan. Siswa harus memiliki sikap
toleransi kepada sesamanya dan memiliki skil atau potensi diri yang dapat dibanggakan agar
siswa sebagai penerus bangsa ini lebih siap menghadapi kemajuan zaman.
Pemanasan Global dan hilangnya hutan lindung

Tesis:

Pemanasan Global merupakan keadaan dimana suhu bumi semakin panas. Pemanasan global ini
mengakibatkan berbagai dampak buruk, seperti menipisnya ozon sehingga sinar ultraviolet dapat
langsung masuk ke bumi, naiknya permukaan air laut karena mencairnya es di kutub.

Pemanasan global terjadi karena banyaknya gas karbondioksida di atmosfer, sehingga akan
menyebabkan ozon semakin menipis. Banyaknya gas karbondioksida yang terdapat di bumi tidak
seimbang dengan jumlah pohon yang dapat menyerap karbondioksida. Bahkan bukan hanya itu,
hutan-hutan sudah mulai di buka untuk lahan pertanian, perkebunan, atau juga dialih fungsikan
dari hutan lindung menjadi hutan produksi.

Argumentasi:

Beberapa tahun ke belakang ini dunia sedang mengalami kenaikan suhu yang cukup parah.

Pemanasan global tersebut terjadi karena banyaknya gas karbondioksida di atmosfer bumi. Gas
kabondioksida tersebut berasal dari asap pabrik, atau dari kendaraan bermotor. Apabila kita
melihat sekitar pasti banyak sekali pabrik-pabrik yang beroperasi yang menimbulkan gas
karbondioksida.

Ini masih di negara kita, coba banyak yang apa yang terjadi di negara industri? Negara industri
pasti memiliki pabrik yang lebih banyak. Coba bayangkan, sebanyak apa kira-kira gas
karbondioksida yang berasal dari kegiatan tersebut. Negara-negara industri tersebut seharusnya
mengatasi karbondioksida yang dikeluarkan akibat aktivitas dari pabrik-pabrik.

Parahnya lagi, hutan-hutan di dunia yang seharusnya dapat sedikit membantu mengurangi gas
karbondioksida yang akan di bumi tidak dapat menjalankan perannya dengan baik. Hal tersebut
karena banyak pohon di hutan yang ditebang. Selain penebangan pohon di hutan, beberapa kasus
yang terjadi di Indonesia, yaitu pengalihan fungsi hutan, dari hutan yang berfungsi sebagai hutan
lindung dialih fungsikan menjadi hutan konservasi. Hal tersebut tentu saja dapat memperburuk
keadaan bumi.

Penegasan ulang:

Pemanasan global yang sedang melanda bumi beberapa tahun ke belakang semakin parah. Hal
ini disebabkan karena banyaknya pabrik yang beroperasi sehingga menimbulkan asap an juga
karena asap dari kendaraan bermotor. Keadaan ini diperparah dengan keadaan hutan yang
seharusnya dapat berperan dalam mengurangi emisi gas malah banyak hutan yang ditebang.
Selain penebangan hutan, alihfungsi hutan juga dapat menyebabkan hutan tidak dapat
menjalankan fungsinya dengan baik. Alihfungsi hutan dari hutan lindung menjadi hutan
konservasi sudah mulai banyak terjadi terutama di negara Indonesia.
“Kereta dan Tukang Kupat Tahu”

Pada suatu hari, seperti biasa ada tukang kupat tahu yang berdagang di SMP 4 Tasikmalaya
mulai pagi hingga siang. Ketika jam menunjukkan 12 siang, pedagang tersebut biasanya
menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan pintas menuju ke lokasi untuk berdagang
selanjutnya, yaitu Pasar Pancasila.

Tetapi kebetulan pada hari itu, dagangannya sudah habis lebih cepat. Pembeli terakhirnya tepat
berada di sisi rel kereta. Setelah melayani pembeli terakhir, tukang kupat tahu itu segera
membersihkan piringnya yang berwarna merah, kemudian dikibas-kibaskan agar bisa cepat
mengering.

Bersamaan dengan hal itu, ada kereta yang sedang melintas. Masinis melihat ada tanda merah
dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu langsung kaget dan reflek menginjak rem dengan
kerasnya. Sang masinis mengira ada hal darurat dan sangat membahayakan. Lalu kereta berhenti
tepat di samping pedagang kupat tahu tersebut.

Masinis: “Ada apa, pak?”

Tukang Kupat Tahu: “ Tidak ada apa-apa, pak, sisa bumbunya saja.”

Tanpa menunggu lama, sang masinis turun lalu memukuli tukang kupat tahu.

 Struktur teks annekdot kereta dan tukang kupat tahu

Abstraksi: Pada suatu hari, seperti biasa ada tukang kupat tahu yang berdagang di SMP 4
Tasikmalaya mulai pagi hingga siang. Ketika jam menunjukkan 12 siang, pedagang tersebut
biasanya menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan pintas menuju ke lokasi untuk berdagang
selanjutnya, yaitu Pasar Pancasila.

Orientasi: Pembeli terakhirnya tepat berada di sisi rel kereta.

Krisis: Masinis melihat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu langsung
kaget dan reflek menginjak rem dengan kerasnya.

Reaksi: Pertanyaan Masinis, “Ada apa, pak?”

Koda: Tanpa menunggu lama, sang masinis turun lalu memukuli tukang kupat tahu.

Anda mungkin juga menyukai