Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan Bahan Keras
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas Rahmat dan
Tugas ini tidak akan selesai jika tidak ada bantuan dari media dan dorongan dari
orang terdekat. Maka dari itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dari penulisan makalah ini. Maka kami minta maaf atas
segala kekurangan.
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………....... 1
Daftar Isi………………………………………………………………….. 2
Daftar Pustaka……………………………………………………………. 12
2
KERAJINAN DARI BAHAN KERAS
yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula
menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Bahan keras yang digunakan dalam
Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dari lingkungan sekitar dan
kondisi fisiknya keras. Contoh bahan keras alami adalah kayu, bambu, batu, rotan,
Bahan keras buatan adalah bahan keras yang teah mengalami pengolahan kembali.
Contoh bahan keras buatan adalah kaca, kaleng, logam ( tembaga, perak,
keindahan sebagai pendukung. Contohnya lemari, rak buku, meja, kursi, dan
lain sebagainya.
3
Sebagai benda hias
Karya kerajinan yang di buat sebagai benda pajangan atau hiasan, fungsi ini
Contohnya yaitu seperti bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan
lain-lain.
Unsur-unsur yang terdapat pada kerajinan bahan keras yaitu sebagai berikut :
a. Unsur Estetika
Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan, Keindahan adalah nilai-
nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Nilai-nilai keindahan (estetik)
b. Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau
tersebut.
kerajinan tersebut.
kerajinan tersebut.
4
4. Motif Ragam Hias Pada Kerajinan Bahan Keras
a. Motif realis, merupakan motif yang dapat di ambil dari keadaan alam yang bersifat
b. Motif abstrak, merupakan motif yang sulit dikenali, disisi lain motif ini
c. Motif dekoratif, merupakan suatu motif dengan tujuan memperindah objek benda
yang akan di gambar dalam motifnya. Motif ini memodifikasi bentuk alam dengan
d. Motif geomatris, merupakan motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat
1) Kerajinan Logam
perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor,
ukir, tempa atau dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh kerajinan
logam adalah gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala
pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik
5
2) Kerajinan Kayu
Karya kerajinan yang terbuat dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk
bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah
kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain. Contoh karya kerajinan dari
3) Kerajinan Bambu
4) Kerajinan Rotan
rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan
dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dan bahan rotan banyak
6
5) Kerajinan Batu
Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik.
seperti: aksesoris pelengkap busana atau sebagai penghias benda. Batu hitam yang
keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan
untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas
banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak
Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi
serat tipis. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain.
pembuatannya. Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (minyak resin bahan
dasarnya minyak bumi dan residu), katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun
krim silicon untuk membuat cetakan, serta talk untuk memekatkan warna. Proses
pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika zat cair
(resin dan katalis) dicampur, akan bereaksi dari cair berubah menjadi padat dan
7
6. Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras
Teknik ini menggunakan dua keping cetakan yang terbuat dari batu dan dapat
Teknik ini digunakan pada pembuatan logam yang bentuk dan hiasannya lebih
rumit. Teknik ini diawali dengan membuat cetakan dari tanah liat. Selanjutnya
cetakan dilapisi dengan lilin, lalu ditutup lagi dengan tanah liat. Kemudian
2) Teknik Etsa
Kata etsa berasal dari bahasa Jerman, yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi,
atau berkarat. Kata etching berarti mengetsa. Benda-benda dari logam dapat dietsa
dengan merendamnya dalam larutan etsa (larutan asam). Untuk melindungi bagian
yang tidak ingin ter-etsa oleh pengikisan larutan asam ini, seluruh permukaannya
dilapisi bahan penolak asam (resist/bahan pelindung). Secara perlahan, asam akan
diinginkan. Sementara itu bagian logam yang dilindungi tetap utuh. Bahan larutan
Larutan etsa ini terdiri dari larutan asam organik, asam mineral anorganik, atau
8
3) Teknik Ukir
Teknik ukir adalah membentuk ornamen sederhana yang diterapkan pada tanah
liat, batu atau kayu dengan sistem gores dan temple. Teknik ini menggunakan
sebuah alat yang disebut pahat. Dilihat dari jenisnya, ukiran dibagi menjadi
beberapa jenis :
o Ukir Rendah ( Bas Relief ), gambar yang timbul kurang dari separuh
bentuk utuhnya.
o Ukir sedang ( Mezzo Relief ), gambar yang timbul tepat separuh bentuk
utuhnya.
o Ukir Tinggi ( Haut Relief ), gambar yang timbul lebih dari separuh bentuk
utuhnya.
Borobudur.
Teknik ukir tekan adalah teknik membuat hiasa di atas permukaan pelat logam
tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 mm untuk pelat logam kuningan dan 0,4 mm
untuk pelat logam tembaga. Alat yang biasa digunakan pada teknik ini adalah alat
yang dibuat dari tanduk sapi atau kerbau yang telah dibentuk sesuai kebutuhan
9
Cara mengukir tekan adalah menekan permukaan benda mengikuti bentuk sesuai
5) Teknik Bubut
Alat yang diperlukan pada teknikini adalah pahatbubut yag berfungsi untuk
dengan teknik bubut adalah asbak kayu, vas bunga dari kayu, dan lain-lain.
6) Teknik Anyaman
Anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan
suatu karya anyaman. Bahan yang digunakan pada teknik anyaman antara lain
a. Membuat rancangan
Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk
membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan
menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita
menggambarnya.
Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan.
Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat
10
c. Membuat benda sesuai rancangan
Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian
dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan
d. Tahap penyelesaian
Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bantubelajar.com/2014/12/kerajinan-bahan-keras-contoh-dan-
tahap.html
http://nurindahyuliastri.blogspot.co.id/2015/09/makalah-kerajinan-produk-
bahan-keras.html
http://www.wapzandroid.com/2016/01/materi-produk-kerajinan-bahan-
keras.html
http://www.pemetaanttg.com
http://aries7473.blogspot.co.id
http://anekakerajinanbambu.blogdetik.com/
http://www.jatengpromo.com/promo/221
http://inovasi-wirausaha.blogspot.co.id/2015/02/perencanaan-proses-produksi-
kerajinan.html
12