Anda di halaman 1dari 7

DISUSUN OLEH :

KETUA:LUTFHI.T.M

ANGGOTA:

RAFIF.N.R

MUCHYIN.S.A

RASYAD F.S

RIZQI.N.A

SYAIRA N.H.W

WULAN P.S
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negarauntuk meningkatkan
devisa. Di antara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinanyang tetap mempertahankan bentuk
dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pulayang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan
pasar.Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan
dan bahan lunak dan produk kerajinan dan bahan keras. Produk kerajinan dan bahankeras
merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifatkeras. Kesesuian diantara
topik dan materi yang kami pelajari menjadikan alasan mengapa makalah ini dibuat

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Kerajinan dari Bahan Keras

 Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negarauntuk meningkatkan
devisa. Diantara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinanyang tetap mempertahankan bentuk
dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pulayang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan
pasar.Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yangmenggunakan bahan
dasar yang bersifat keras. Bahan keras yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat
dibagi menjadi dua, yaitu :Bahan Keras AlamiBahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dari
lingkungan sekitar dankondisi fisiknya keras. Contoh bahan keras alami adalah kayu, bambu, batu,
rotan, biji-bijian, kerang, dan lain-lain.

1)Bahan Keras BuatanBahan keras buatan adalah bahan keras yang teah mengalami
pengolahankembali. Contoh bahan keras buatan adalah kaca, kaleng, logam ( tembaga,
perak,kuningan, emas dan alumunium ), kawat, besi, dan sebagainya.

1.Fungsi Kerajinan dari Bahan Keras

Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2, yaitu :


Sebagai benda pakai Karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, sedangkanunsur
keindahan sebagai pendukung. Contohnya lemari, rak buku, meja,kursi, dan lain sebagainya.

Sebagai benda hias Karya kerajinan yang di buat sebagai benda pajangan atau hiasan, fungsiini lebih
menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan ataufungsinya. Contohnya yaitu seperti
bingkai, patung, hiasan dinding,gantungan kunci, dan lain-lain

B.Unsur Kerajinan dari Bahan Keras

Unsur-unsur yang terdapat pada kerajinan bahan keras yaitu sebagai berikut :a.

Unsur Estetika 

Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan, Keindahan adalahnilai-nilai estetis yang
menyertai sebuah karya seni. Nilai-nilai keindahan(estetik) karya seni memiliki prinsip Kesatuan
(unity), keselarasan (harmoni),keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga
menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, atau rasa senang.

 b. Unsur ErgonomisUnsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi
ataukegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah sebagai berikut : 

Keamanan (security), yaitu keamanan saat menggunakan produk kerajinantersebut.

Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyaman saat menggunakan produkkerajinan tersebut.

Keluwesan (flexibility), yaitu kemudahan dalam penggunaan produkkerajinan tersebut.

C.Motif Ragam Hias Pada Kerajinan Bahan Keras

a.Motif realis, merupakan motif yang dapat di ambil dari keadaan alam
yang bersifat nyata, seperti tumbu-tumbuhan, hewan, bentuk batuan, bentukawan, bentuk matahari
dan lain-lain.

B. Motif abstrak, merupakan motif yang sulit dikenali, disisi lain motif inimenggunakan bentuk
bebas.

c.Motif dekoratif, merupakan suatu motif dengan tujuan memperindah objek benda yang akan di


gambar dalam motifnya. Motif ini memodifikasi bentukalam dengan seindah mungkin tanpa
mengubah bentuk aslinya.

d.Motif geomatris, merupakan motif yang mempunyai bentuk teratur dandapat diukur. Contohnya


adalah lingkaran, kerucut, persegi, segitiga danlain-lain

D. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Keras

1) Kerajinan LogamKerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu,


emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor,ukir, tempa
atau dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh kerajinanlogam adalah gelas, kap lampu,
perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai pialasebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat
keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan
teknik bakar/pemanasan dan tempa.

2}Kerajinan KayuKarya kerajinan yang terbuat dari kayu yang dikerjakan atau dibentukmenggunakan
tatah ukir. Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan
utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalahkayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-
lain. Contoh karya kerajinan darikayu adalah meja, kursi, lemari, dan lain-lain.

3)Kerajinan BambuBeberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bambu adalah teknik anyamandan


teknik tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal dimancanegara dengan berbagai
motif dan bentuk yang menarik.

4)Kerajinan RotanPulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan.Tumbuhan rotan
bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai bendakerajinan dengan teknik anyaman.
Contoh produk kerajinan dan bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat
makanan, dan lain-lain.

5)Kerajinan BatuDaerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat
unik.Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinanseperti:
aksesoris pelengkap busana atau sebagai penghias benda. Batu hitam yangkeras dan batu padas
berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkanuntuk produk kerajinan. Teknik pengolahan
untuk batu hitam dan batu
padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyakdigunakan untuk
hiasan interior dan eksterior.

6)Kerajinan Kaca Serat (Fiberglass)Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang
ditarikmenjadi serat tipis. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadikain.
Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya.
Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (minyak resin bahandasarnya minyak bumi dan residu),
katalis, met atau serat fiber, polish atau sabunkrim silicon untuk membuat cetakan, serta talk untuk
memekatkan warna. Proses pembuatan perlu perbandingan agar memperoleh hasil yang baik. Jika
zat cair (resindan katalis) dicampur, akan bereaksi dari cair berubah menjadi padat dan keras,serta
berwarna bening mengkilap.

E.Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras1)

 Teknik Cor (Cetak Tuang)

Teknik cor dibagi menjadi 2, yaitu :a.

Teknik tuang berulang (bivalve)Teknik ini menggunakan dua keping cetakan yang terbuat dari batu
dandapat dipakai berulang kali sesuai dengan kebutuhan.

 b. Teknik tuang sekali pakai (A cire Perdue)Teknik ini digunakan pada pembuatan logam yang
bentuk dan hiasannyalebih rumit. Teknik ini diawali dengan membuat cetakan dari tanah
liat.Selanjutnya cetakan dilapisi dengan lilin, lalu ditutup lagi dengan tanah liat.Kemudian benda
dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga menghasilkanrongga. Tuangkan logam kedalamnya.
Setelah dingin, pecahkan cetakantanah liat.
2)Teknik Etsa

Kata etsa berasal dari bahasa Jerman, yaitu etch yang berarti


memakan, berkorosi, atau berkarat. Kata

etching berarti mengetsa. Benda-benda darilogam dapat dietsa dengan merendamnya dalam larutan


etsa (larutan asam).Untuk melindungi bagian yang tidak ingin ter-etsa oleh pengikisan larutan
asamini, seluruh permukaannya dilapisi bahan penolak asam
(resist/bahan pelindung). Secara perlahan, asam akan melarutkan dan mengikis tempat-tempat yang
terbuka sampai tingkat yang diinginkan. Sementara itu bagianlogam yang dilindungi tetap utuh.
Bahan larutan yang dipakai sangat bergantung pada jenis logam yangakan dietsa.Larutan etsa ini
terdiri dari larutan asam organik, asam mineral anorganik, ataucampuran dari keduanya. Teknik ini
memerlukan perhitungan waktu untukmenentukan seberapa dalam tingkat pengikisan.

3) Teknik Ukir

Teknik ukir adalah membentuk ornamen sederhana yang diterapkan pada tanahliat, batu atau kayu
dengan sistem gores dan temple. Teknik ini menggunakansebuah alat yang disebut pahat. Dilihat
dari jenisnya, ukiran dibagi menjadi beberapa jenis :

Ukir Rendah ( Bas Relief ), gambar yang timbul kurang dari separuh bentuk utuhnya.

Ukir sedang ( Mezzo Relief ), gambar yang timbul tepat separuh bentukutuhnya

Ukir Tinggi ( Haut Relief ), gambar yang timbul lebih dari separuh bentuk utuhnya

Ukir Cekung atau ukir tenggelam ( Encreux Relief ), gambarnyatenggelam lebih rendah dari bidang
dasarnya.

Ukir Tembus atau ukir krawangan ( Ayour Relief ), dasarannyamenembus bidang dasar, sehingga
dasarannya berupa lubang atau tembus.

Ukir Tumpang, gambarnya tumpang tindih diatas bidang dasar. Ukirtumpang serupa dengan relief
patung karena gambarnya utuh seperti patung. Contoh : relief patung terkenal adalah kamadhatu
di kaki candiBorobudur.

4)Teknik Ukir Tekan

Teknik ukir tekan adalah teknik membuat hiasa di atas permukaan pelat logamtipis dengan
ketebalan sekitar 0,2 mm untuk pelat logam kuningan dan 0,4 mmuntuk pelat logam tembaga. Alat
yang biasa digunakan pada teknik ini adalahalat yang dibuat dari tanduk sapi atau kerbau yang telah
dibentuk sesuaikebutuhan ukir tekan. Bisa juga menggunakan bamboo atau kayu.Cara mengukir
tekan adalah menekan permukaan benda mengikuti bentuksesuai motif atau gambar yang telah
ditentukan.

5)Teknik Bubut

Alat yang diperlukan pada teknikini adalah pahatbubut yag berfungsi untukmengiris, menyayat,
menggaruk dan membentuk benda. Contoh karya kerajinandengan teknik bubut adalah asbak kayu,
vas bunga dari kayu, dan lain-lain.
6)Teknik Anyaman

Anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat danmenumpang tindihkan
atau menyilang-nyilangkan bahan anyam, sehinggamenjadi suatu karya anyaman. Bahan yang
digunakan pada teknik anyamanantara lain bambu, rotan, dan lain-lain.

F.Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras

a.Membuat rancangan

Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untukmembuat suatu kerajinan
dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanyaakan menghasilkan yang bagus. Rancangan
biasanya dibuat di suatu kertas lalukita menggambarnya

b.Menyiapkan alat dan bahan 

Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan.Alat dan bahan di
utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akanmendapat hasil yang baik.

c. Membuat benda sesuai rancangan

Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagiandasar terlebih dari
suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk danmempercepat proses pembuatan.

D.Tahap penyelesaian 

Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya denganmerapikan atau
memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehinggameningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

BAB III

PENUTUPAN

 A.Kesimpulan

Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yangmenggunakan bahan dasar
yang bersifat keras. Bahan keras yang digunakandalam pembuatan produk kerajinan dapat dibagi
menjadi dua, yaitu :BahanKeras AlamiBahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dari
lingkungan sekitar dankondisi fisiknya keras. Contoh bahan keras alami adalah kayu, bambu,
batu,rotan, biji-bijian, kerang, dan lain-lain

B.Saran

Demikianlah makalah singkat ini semoga bermanfaat. Penulis sangatmengharapkan kritik dan saran
atas makalah ini, dikarenakan masih terdapatkekurangan. Atas kritik dan sarannya kami ucapkan
terimakasih

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bantubelajar.com/2014/12/kerajinan-bahan-keras-contoh-dan- tahap.htmlhttp://
nurindahyuliastri.blogspot.co.id/2015/09/makalah-kerajinan-produk-bahan- keras.htmlhttp://
www.wapzandroid.com/2016/01/materi-produk-kerajinan-bahan-keras.html http://
www.pemetaanttg.comhttp://aries7473.blogspot.co.idhttp://
anekakerajinanbambu.blogdetik.com/http://www.jatengpromo.com/promo/221http://inovasi-
wirausaha.blogspot.co.id/2015/02/perencanaan-proses-produksi- kerajinan.html

Anda mungkin juga menyukai