HANDUK
Disusun oleh :
No :18
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Laporan Pembuatan ini dengan baik tanpa kendala.
Demikian kata pengantar ini penyusun buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya
bagi diri pribadi penyusun sendiri dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
2
Daftar isi
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………3
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar belakang………………………………………………………………………………………4
B. Tujuan…………………………………………………………………………………………………4
C. Manfaat…………………………………………………………………………………………….…4
B. Macam teknik pembuatan……………………………………………………………………5
A. Fungsi…...……………………………………………………………………………………………….. 5
B. Langkah kerja………………………………………………………………………………………7
C. Pengemasan………………………………………………………………………………………
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………8
B. Saran ……………………………………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………………
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajian merupakan budaya tradisional yang sudah menjadi komoditas dan dapat
meningkatkan devisa negara. Ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan
motifnya tetapi juga ada yang mengubahnya sesuai kebutuhan pasar. Di Indonesia
bayak terdapat bahan-bahan yang dapat diciptkan menjadi kerajinan yang indah nan
cantik. Sebagai contoh, kerajinan bahan keras. Sampai sekarang kerajinan bahan
keras banyak di buat dan di perjualbelikan. Kerajian bahan keras dapat dimanfaatkan
dalam banyak hal, misalnya untuk benda hias maupun benda pakai. Kerajinan bahan
keras dibagi menjadi dua, yaitu:
· Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya
masih berasal dari bahan alami. Contohnya seperti : kayu, bambu, biji-bijian, batu,
kerang, rotan, tulang, dan sebagainya.
· Kerajian bahan keras buatan adalah karya kerajinan yang bahan bakunya sudah
melewati proses pengolahan oleh manusia. Contohnya adalah kaleng, logam, besi,
semen, kawat , dan sebagainya
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui fungsi produk dari kerajinan pot dari handuk bekas
C. Manfaat
1. Siswa dapat mengetahui fungsi produk kerajinan dari kerajinan pot dari
handuk bekas
2. Siswa dapat mengetahui teknik pembuatan kerajinan pot dari handuk bekas
3. Siswa dapat mengetahui langkah pembuatan kerajinan pot dari handuk bekas
BAB II
4
LANDASAN TEORI
Karya kerajinan dari bahan keras adalah kerajinan yang bahan bakunya
menggunakan bahan yang keras, kerajinan ini terbagi dalam dua bentuk, yaitu karya
kerajinan bahan keras alami dan karya kerajinan bahan keras buatan.
· Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya
masih berasal dari bahan alami. Contohnya seperti : kayu, bambu, biji-bijian, batu,
kerang, rotan, tulang, dan sebagainya.
· Kerajian bahan keras buatan adalah karya kerajinan yang bahan bakunya sudah
melewati proses pengolahan oleh manusia. Contohnya adalah kaleng, logam, besi,
semen, kawat, dan sebagainya.
Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras. Teknik tersebut
disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan
untuk membuat karya kerajinan dari bahan keras antara lain:
1. Teknik Patri
Sebagai pengganti pengelasan pada konstruksi bahan yang peka terhadap suhu
pengelasanyang tinggi, yang dapat mengakibatkan kerugian (mengubah struktur
bahan, menyebabkan pengerutan, pengoyakan, retak ataupun pecah).
5
Untuk menyambung logam yang titik leburnya sangat berbeda, misalnya baja dan
kuningan, tembaga, logam keras.
Untuk menyambung benda kerja yang sangat kecil, sangat tipis atau bentuknya
istimewa dan tebalnya sangat berbeda.
Untuk pekerjaan perbaikan bagian yang sangat peka terhadap panas, misalnya
perkakas.
2. Teknik Cetak
Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan terbuat dari batu dan dapat dipakai
berulang kali sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini digunakan untuk mencetak benda-
benda yang sederhana, baik bentuk maupun hiasan nya.
Teknik ini digunakan membuat benda perunggu yang bentuk dan hiasan nya lebih
rumit, seperti arca dan patung perunggu. Teknik ini diawali dengan membuat model
dari tanah liat, selanjutnya dilapisi dengan lilin, lalu ditutupi lagi dengan tanah
liat. Kemudian dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terbentuklah rongga. Dari
rongga ini perunggu dapat dituang ke dalamnya. Setelah dingin, cetakan tanah liat
dapat dipecah sehingga di peroleh benda perunggu yang di inginkan
3. Teknik Grafir
Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola
tertentu, teknik
6
grafir ini biasa digunakan untuk berbagai produk, seperti mulai dari:
1. Trofi.
2. Aksesori.
Teknik grafir atau engraving secara umum dibagi menjadi 2 model yaitu sebagai
berikut:
a. Vector Engraving
Vector engraving adalah proses menggores garis dengan menggunakan laser untuk
menghasilkan pola garis
b. Raster Engraving
Raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan
gradasi, ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang di gunakan,
yaitu 45 dpi–1.200 dpi.
4. Teknik Etsa
Teknik etsa adalah teknik cetak yang menggunakan media cetak berupa lempengan
tembaga. Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki kontur
yang halus. Teknik etsa
adalah cara untuk membuang atau mengikis bagian yang harus direndahkan dengan
bahan kimia tertentu.
Bahan yang dapat digunakan untuk membuat negatif cetak dalam dengan teknik
etsa adalah berbagai jenis logam seperti diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Pelat tembaga
2. Kuningan
3. Aluminium dan
4. Seng
5. Teknik Bubut
Bubut adalah suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatan nya dilakukan
dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan
secara transisi sejajar dengan sumbu putar dai benda kerja. Gerakan putar dari
7
benda kerja disebut dengan gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat
disebut dengan umpan.
6. Teknik Las
7. Teknik Ukir
2. Ukiran rendah.
4. Ukiran utuh.
a. Fungsi Hias
Fungsi hias adalah ukiran yang dibuat semata-mata sebagai hiasan dan tidak
memiliki makna tertentu.
b. Fungsi Magis
Fungsi magis adalah ukiran yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi
sebagai benda magis yang berkaitan erat dengan kepercayaan atau sering disebut
spiritual.
c. Fungsi Simbolis
Fungsi simbolis adalah ukiran tradisional yang selain sebagai hiasan, juga berfungsi
menyimbolkan hal tertentu yang berhubungan dengan spiritual.
d. Fungsi Konstruksi
Fungsi konstruksi adalah ukiran yang selain sebagai hiasan, juga berfungsi sebagai
pendukung sebuah bangunan.
Fungsi ekonomis adalah ukiran yang berfungsi untuk menambah nilai jual suatu
benda.
8. Teknik Menganyam
8
Menganyam adalah salah satu teknik kerajinan dengan menyilang-nyilangkan bagian
lusi (arah vertikal) dengan bagian pakan (arah horizontal) hingga membentuk suatu
pola tertentu. Anyaman dapat dibagi menjadi empat (4) jenis yakni sebagai berikut :
Anyaman silang tunggal adalah anyaman yang memiliki dua arah sumbu yang saling
tegak lurus atau miring satu sama lainnya.
Anyaman silang ganda adalah teknik menyisipkan dan menumpang dua benda pipih
yaitu pakan (arah horizontal) dan lusi (arah vertikal) yang berbeda arah.
c. Anyaman 3 Sumbu
Teknik anyaman ini memberi peluang untuk memperoleh hasil anyaman tiga sumbu
jarang dan anyaman tiga sumbu rapat, sedangkan anyaman tiga sumbu rapat dengan
pola bentuk heksagonal (segi enam beraturan) atau belah ketupat.
d. Anyaman 4 Sumbu
Teknik anyaman ini berprinsip menyisip dan menumpangkan benda pipih yaitu
pakan dan lusi secara satu sama lainnya berbeda arah. Hanya saja benda pipih yang
berbeda arah di sini makin banyak jumlahnya (empat buah sumbu). Jenis anyaman
empat sumbu termasuk jenis anyaman yang berlubang-lubang dengan bentuk pola
oktagonal (segi delapan beraturan).
9
BAB III:
PEMBAHASAN
Fungsi
Fungsi dari kerajinan pot dari bahan handuk yang tak terpakai
Tapi, tahukah Anda jika beberapa jenis tanaman pot ternyata memiliki manfaat lain
selain sebagai dekorasi ruangan?
1. Membantu relaksasi
Hanya dengan melihat bunga dalam pot yang kelopaknya berwarna ungu atau merah
jambu ternyata dapat menstimulasi pelepasan hormon adrenalin. Dengan demikian,
energi akan meningkat dan aliran oksigen menuju otak bertambah sehingga
membantu Anda menjadi relaks.
2. Humidifier Alami
Humidifier merupakan alat pembersih udara yang biasa diletakan di dalam rumah.
Alat ini dapat membantu melembapkan udara dan mengurangi iritasi pada mereka
yang memiliki gejala alergi pada saluran pernafasan. Alat ini wajib dimiliki pada
rumah dengan udara yang kering.
Mereka dapat melembabkan ruangan melalui proses transpirasi. Jadi ketika pori-pori
bagian bawah daunnya menghangat maka tanaman ini kemudian akan melepaskan
air yang dapat melembabkan udara.
Menurut penelitian dari National Institutes of Health, tanaman lidah buaya ternyata
dikenal sebagai ‘tanaman abadi’ pada peradaban Mesir kuno dan sering digunakan
untuk menyembuhkan luka. Sementara itu, masyarakat modern menggunakan lidah
buaya untuk menyembuhkan luka bakar atau sengatan matahari dengan cara
digosok langsung ke kulit.
4. Memberi inspirasi
Ketika Anda membutuhkan inspirasi untuk berkreasi, jangan ragu meletakkan pot
tanaman di samping meja kerja Anda. Menurut Justin Hancock, ahli kebun dari Costa
Farms Croton, dedaunan yang berwarna-warni dapat memberikan inspirasi dan
energi pada sekelilingnya, termasuk juga pada Anda!
10
5. Mengurangi alergi
Jika Anda menderita influenza di musim hujan atau udara yang kering, maka
tanaman spider plants dapat membantu Anda meringankan sakit tersebut.
Dedaunannya yang tipis dan berujung runcing dapat menyerap alergen (seperti
debu), dan dalam waktu dua hari tanaman ini juga dapat mengurangi hampir 90
persen racun yang terdapat dalam ruangan.
Jika Anda ingin menguji apakah udara yang dihirup dalam rumah merupakan udara
yang bersih dan menyehatkan, maka letakkan tanaman jenis english ivy. Menurut
peneliti dari NASA, tanaman ini merupakan filter udara nomor satu karena sangat
ampuh menyerap formaldehyde.
Warna merah dikenal dapat menstimulasi semangat dalam diri seseorang. Sebagai
contoh, meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan energi. Untuk itu, jangan
ragu menanam tanaman dengan daun merah seperti red aglaonema di dalam
ruangan.
Anda juga bisa menaruh pot tanaman ini di kamar mandi untuk memberi
semangat ketika bangun di pagi hari.
. Meningkatkan Konsentrasi
9. Menurunkan Stres
Banyak orang yang percaya bahwa tamanan pothos dapat membuat mata sejuk dan
rileks ketika mata Anda iritasi atau lelah, misalnya akibat menatap layar komputer
berjam-jam). Tanaman jenis ini juga dipercaya dapat mencegah penyakit mata
seperti glukoma dan katarak.
11
Semen putih
Air
Pengaduk semen
Handuk
Wadah
Pot kecil
Pasir kasar
Cat akrilik
Langkah kerja
Masukkan 2 cangkir semen ke dalam wadah atau sesuai selera lalu, campur dengan 1
cangkir air.
Sebenarnya ukuran ini bisa diubah sesuai selera kamu asalkan tetap dalam
perbandingan 2:1.
Cara membuat pot bunga dari semen yang kedua adalah basahi terlebih dahulu
handuk dengan air agar adonan semen benar-benar meresap.
Kemudian, lubangi handuk untuk jalan pebuangan air pada pot nanti.
12
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dalam pembuatan kerajinan tangan pot dari bahan handuk adalah
Jangan cepat menyerah, ulangi beberapa kali jika kamu melakukan kesalahan
Saran
Saran dan kritik kami harapkan untuk pengembangan hasil karya lebih baik
terimakasih
13
14
15