Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

AGROEKOSISTEM BERKELANJUTAN
Dosen Pengampu : Asih Farmia, SP., M.Agr.Sc

M. Saifudinnor

05.1.4.15.0514

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN (POLBANGTAN)

YOGYAKARTA MAGELANG

2018
A. Proses Pengolahan Lahan Jagung Manis
Dalam budidaya jagung manis organik, proses pengolahan lahannya harus
benar-benar baik sehingga pertumbuhan tanaman dapat sempurna. Berikut dibawah
ini proses pengolahan lahan untuk tanaman jagung manis yang telah dilaksanakan:
1. Membersihkan lahan dari gulma dan sisa-sisa tanaman pada budidaya
sebelumnya
2. Menggemburan tanah dengan menggunakan rotari traktor roda dua.
3. Setelah proses penggemburan selesai, permukaan lahan diratakan, sehingga
tidak ada permukaan yang lebih tinggi dan lebih rendah yang dapat
menyebabkan adanya genangan air.
4. Membuat saluran irigasi keliling.

B. Proses Penanaman Jagung Manis


Agar pertumbuhan tanaman jagung manis baik dan mendapatkan sinar
matahari yang merata, maka perlu adanya perlakuan penanaman sebagai berikut:

1. Membuat lubang tanam dengan jarak 75 cm x 40 cm dan kedalaman 5 cm


2. Memasukan benih jagung manis dua biji perlubang tanam
3. Menutup lubang tanam dengan kompos.
4. Menyirami lubang tanam yang sudah ditutupi dengan kompos.

C. Proses Mengoperasian Traktor Roda Dua


Traktor roda dua yang berjenis rotari digunakan dalam proses pengolahan
lahan jagung manis, berikut dibawah ini proses pengoperasiannya:
1. Memeriksa keadaan traktor roda dua.
2. Memeriksa oli pada motor penggerak
3. Memeriksa bahan bakar motor penggerak.
4. Yakinkan bahwa tuas perseneling dalam posisi netral dan kopling dalam
posisi tak tersambung.
5. Naikan atau tambahkan tuas gas secukupnya, sehingga motor memiliki
cukup tenaga untuk terus menyala.
6. Hidupkan motor penggerak dengan mengengkol
7. Apabila motor pertama kali dihidupkan pada hari tersebut, panaskan
terlebih dahulu motor penggerak dengan cara menghidupkan motor dengan
tuas gas tidak terlalu tinggi, dan traktor tidak dijalankan.
8. Apabila motor telah dipanaskan, maka traktor siap dijalankan dengan cara
masukaan atau posisikan tuas perseneling pada kecepatan yang diinginkan.
9. Masukan tuas perseneling bajak rotari pada kecepatan yang diinginkan.
10. Masukan atau pasang tuas kopling utama sehingga tenaga dari motor
penggerak tersalurkan ke roda.
11. Tambah atau naikan lagi tuas gas sehingga traktor melaju seperti yang
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai