Anda di halaman 1dari 4

Renal Tubular Acidosis (RTA)

DEFINISI
Renal tubular acidosis adalah suatu penyakit yang terjadi ketika ginjal gagal mengekskresikan acid
melalui urin, sehingga menyebabkan pH darah menjadi asam.

KLASIFIKASI
RTA
a. Type 1 : Classical Distal RTA
b. Type 2 : Proximal RTA
c. Type 3 : Combination of type 1 and type 2
d. Type 4 : Hyperkalemic RTA

A. Type 1 (Classical Distal RTA)


RTA tipe 1 ditandai dengan tingkat kalium darah yang rendah akibat ginjal terlalu banyak
mengeskresikan kalium melalui urin daripada di reabsorpsi kembali oleh ginjal. RTA tipe
1 disebabkan oleh kelainan genetik.
B. Type 2 (Proximal RTA)
Dikarakteristikan dengan adanya defek / kerusakan pada kemampuan ginjal (bagian
tubulus proksimal) untuk mereabsorbsi HCO3. Pada RTA tipe 2 biasanya ditandai dengan
pengeluaran bikarbonat yang berlebihan melalui urin.

C. Type 3
RTA tipe 3 jarang digunakan sebagai klasifikasi karena saat ini RTA tipe 3 merupakan
kombinasi dari RTA tipe 1 dan tipe 2.
D. Type 4 (Hyperkalemic RTA)
RTA tipe 4 terjadi akibat abnormalitas transport elektrolit pada tubulus distal. Transport
elektrolit seperti natrium, chlorida dan kalium pada tubulus distal menurun. Pada RTA tipe
4 ditandai dengan hyperkalemia. RTA tipe 4 dapat terjadi ketika jumlah hormon
aldosterone dalam tubuh rendah, karena hormone aldosterone berfungsi untuk mengatur
kadar natrium, kalium dan chlorida dalam darah. Selain itu, RTA tipe 4 juga dapat terjadi
akibat penggunaan obat-obatan berikut :

- Diuretik (spironolakton)
- ACE-I dan ARBs
- Antibiotik (trimethoprim)
- Heparin
- NSAIDs

RTA tipe 4 juga dapat disebabkan oleh penyakit yang mengganggu fungsi dan struktur
ginjal, seperti nefropati diabetikum, HIV/AIDS, obstruksi traktus urinarius, thalassemia,
lupus, dll.
DIAGNOSIS

Anda mungkin juga menyukai