Silabus RPL Full PDF

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROGRAM KEAHLIAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
SMK “8”, KOTA “C”
BADAN STANDAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

NASIONAL PENDIDIKAN DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
BAGIAN I
LANDASAN PENGEMBANGAN

KATA PENGANTAR
Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (KTSP-

SMK) merupakan bagian kedua dari Buku Panduan Penyusunan KTSP. Model
KTSP SMK merupakan panduan khusus sebagaimana diamanatkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 16, bahwa penyusunan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan
yang disusun oleh BSNP, berisi sekurang-kurangnya: Model-model KTSP untuk
SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori standar; Model-model KTSP
untuk SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori mandiri. Untuk jenjang
pendidikan dasar dan menengah keagamaan sekurang-kurangnya meliputi model
KTSP menggunakan sistem paket dan model KTSP menggunakan sistem kredit
semester.
Bagian kedua Panduan Penyusunan KTSP-SMK diperlukan bagi satuan

pendidikan yang saat ini belum mampu mengembangkan kurikulum secara
mandiri. Bagi satuan pendidikan ini, mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun
untuk mengembangkan kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada tahun
ajaran 2009/2010.
BSNP menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak

pakar yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Pusat Kurikulum dan
Direktorat di lingkungan Depdiknas, serta Depag. Berkat bantuan dan kerjasama
yang baik dari mereka, Model KTSP ini dapat diselesaikan dalam waktu yang
relatif singkat.
Jakarta, 2007
Ketua BSNP,
Prof. Dr. Yunan Yusuf
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................ i
Daftar Isi .......................................................................................... Ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................ 1
B. Tujuan .......................................................................... 3
BAB II Komponen KTSP ................................................................. 4

A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan SMK ... 4
B. Struktur dan Muatan KTSP ........................................... 4
C. Kalender Pendidikan .................................................... 14
D. Pelaksanaan Penyusunan KTSP ................................. 15
BAB III Pengembangan Silabus ....................................................... 23

A. Pengertian Silabus ....................................................... 23
B. Prinsip-prinsip Pengembangan .................................... 23
C. Langkah-langkah Penyusunan Silabus ........................
24
D. Unit Waktu Silabus .......................................................
28
E. Pengembangan Silabus berkelanjutan ......................... 29
F. Komponen dan Format Silabus ................................... 29
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
Lampiran 1 : KTSP
Lampiran 2 : Silabus
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Indonesia dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan
tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar
dan menengah dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan Penyusunan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang disiapkan oleh
BSNP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan
SMK/MAK, diharapkan dapat menyiapkan kurikulum yang akan digunakan
sebagai kurikulum operasional.
Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya berkewajiban

untuk memberikan bimbingan teknis kepada setiap SMK melalui berbagai strategi
dan pendekatan, agar pada saatnya setiap SMK memiliki kemampuan untuk
menyiapkan kurikulum sebagaimana diharapkan.
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
1
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada
KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu,
penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut
kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, Panduan Umum
yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan
pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL. Termasuk dalam ketentuan
umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan ketentuan PP 19/2005
serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP. Kedua,
model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP
mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada Panduan Umum yang
dikembangkan BSNP. Model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan
seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), jadi
hendaknya hanya digunakan sebagai referensi.
Kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kepada peserta
didik :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
(b) belajar untuk memahami dan menghayati;
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan;
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
2
B. Tujuan
Model KTSP-SMK ini disusun bertujuan untuk melengkapi panduan
penyusunan KTSP bagi SMK yang belum mampu mengembangkan kurikulum
secara mandiri. Model KTSP-SMK menjadi referensi bagi satuan pendidikan
SMK/MAK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan
dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan, sehingga
harapan setiap SMK memiliki KTSP sendiri segera terwujud.
3
BAB II
KOMPONEN KTSP
A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan SMK

Tujuan pendidikan sekolah menengah kejuruan adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya.
B. Struktur dan Muatan KTSP SMK

Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi
meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
(4) Kelompok mata pelajaran estetika, dan
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK disusun dengan memperhatikan
kelompok mata pelajaran tersebut dengan cakupan sebagaimana tertuang
pada tabel 1.
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok Mata Mata Pelajaran/
No Cakupan
Pelajaran Komponen Terkait
Agama, Pendidikan
1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama
Kewarganegaraan,
Akhlak Mulia dan akhlak mulia dimaksudkan
Pengembangan Diri,
untuk membentuk peserta didik
IPA, Seni Budaya,
menjadi manusia yang beriman
IPS, Penjaskes,
dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Matematika dan
Maha Esa serta berakhlak mulia.
Kejuruan.
Akhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan
agama.
4
No Cakupan
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran Agama,
dan Kepribadian kewarganegaraan dan kepribadian Kewarganegaraan,
dimaksudkan untuk peningkatan Bahasa Indonesia,
kesadaran dan wawasan peserta Bahasa Inggris,
didik akan status, hak, dan Seni Budaya,
kewajibannya dalam kehidupan Penjaskes, dan
bermasyarakat, berbangsa, dan Pengembangan Diri.
bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan
termasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu Bahasa Indonesia,

dan Teknologi pengetahuan dan teknologi pada Bahasa Inggris,
SMK dimaksudkan untuk Matematika, IPA,
menerapkan ilmu pengetahuan IPS, Kejuruan,
dan teknologi, membentuk KKPI, dan Muatan
kompetensi, kecakapan, dan Lokal.
kemandirian kerja.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika Bahasa Indonesia,

dimaksudkan untuk meningkatkan Bahasa Inggris,
sensitivitas, kemampuan Seni Budaya, KKPI,
mengekspresikan dan Kejuruan dan
kemampuan mengapresiasi Muatan Lokal.
keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
5
No Cakupan
5. Jasmani, Kelompok mata pelajaran jasmani, Penjaskes, IPA,
Olahraga dan olahraga dan kesehatan pada dan Muatan Lokal.
Kesehatan SMK dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif,
disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat
individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual
bebas, kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.
Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran

yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik
pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
1. Mata pelajaran
Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah
kejuruan utamanya adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu
bekerja pada bidang tertentu.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat
mengembangkan keahlian dan keterampilan, peserta didik harus memiliki
stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu
berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki
kemampuan mengembangkan diri, maka struktur kurikulum pendidikan
kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan diarahkan untuk
mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK berisi mata pelajaran wajib,
mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri.
Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 37, menyatakan
bahwa kurikulum SMK wajib memuat:
a. Pendidikan Agama;
b. Pendidikan kewarganegaraan;
c. Bahasa;
d. Matematika;
e. Ilmu Pengetahuan Alam;
6
f. Ilmu Pengetahuan Sosial;
g. Seni dan budaya;
h. Pendidikan jasmasi dan olah raga;
i. Keterampilan/kejuruan, dan
j. Muatan lokal.
Atas dasar itu, maka mata pelajaran wajib pada KTSP SMK terdiri atas
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa, Matematika,
IPA, IPS, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, dan Keterampilan/Kejuruan (terdiri atas Keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi dan Kewirausahaan). Mata
pelajaran ini bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya
dalam spektrum manusia kerja.
Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran
(dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan) yang dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar lain yang berlaku di dunia kerja,
bertujuan untuk menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan
pengembangan kemampuan menyesuaikan diri dalam bidang
keahliannya.
Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang
hingga empat tahun, mulai kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas
XIII. Mata pelajaran beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK
tercantum pada Tabel 2 berikut.
7
Tabel 2. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu pada Struktur Kurikulum SMK
(Generik)
Durasi
Komponen
Waktu (Jam)
A. Mata Pelajaran
1.Pendidikan Agama 192
2.Pendidikan Kewarganegaraan 192
3.Bahasa Indonesia 192
4.Bahasa Inggris 440 a)
5.Matematika
5.1 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan
330 a)
Teknologi Kerumahtanggaan
5.2 Matematika Kelompok Sosial, Administrasi
403 a)
Perkantoran, dan Akuntansi
5.3 Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan
516 a)
Pertanian
6. Ilmu Pengetahuan Alam
6.1 IPA 192 a)
6.2 Fisika
6.2.1 Fisika Kelompok Pertanian 192 a)
6.2.2 Fisika Kelompok Teknologi 276 a)
6.3 Kimia
6.3.1 Kimia Kelompok Pertanian 192 a)
6.3.2 Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan 192 a)
6.4 Biologi
6.4.1 Biologi Kelompok Pertanian 192 a)
6.4.2 Biologi Kelompok Kesehatan 192 a)
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 a)
8. Seni Budaya 128 a)
9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 192
10. Kejuruan
10.1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan
202
Informasi
10.2 Kewirausahaan 192
10.3 Dasar Kompetensi Kejuruan b) 140
10.4 Kompetensi Kejuruan b) 1044 c)
B. Muatan Lokal 192
C. Pengembangan Diri d) (192)
Keterangan notasi:
a)
Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap program keahlian.
Program keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya diintegrasikan ke dalam
mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan.
b)
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan setiap program
keahlian.
c)
Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standard
kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1000 jam.
d)
Ekuivalen 2 jam pembelajaran (per minggu).
Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam pembelajaran tatap muka. Dua
jam pembelajaran praktIk di sekolah atau empat jam pembelajaran praktIk di DU/DI setara dengan
satu jam tatap muka. Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu
mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam).
8
Implikasi dari struktur kurikulum di atas dijelaskan sebagai berikut.
a. Di dalam penyusunan kurikulum SMK mata pelajaran dibagi ke dalam
tiga kelompok, yaitu kelompok normatif, adaptif, dan produktif.
Kelompok normatif adalah mata pelajaran yang dialokasikan secara
tetap yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan
Seni Budaya. Kelompok adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa
Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan. Kelompok produktif terdiri
atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar
Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Kelompok adaptif
dan produktif adalah mata pelajaran yang alokasi waktunya
disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian, dan dapat
diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.
b. Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian untuk
memenuhi standar kompetensi kerja di dunia kerja.
c. Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir penyelesaian satu
standar kompetensi atau beberapa penyelesaian kompetensi dasar
dari setiap mata pelajaran.
d. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem
ganda.
e. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
f. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka,
praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri
ekuivalen dengan 36 jam pelajaran per minggu.
g. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu
dalam satu tahun pelajaran.
h. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK tiga tahun, maksimum empat
tahun sesuai dengan tuntutan program keahlian.
Berdasarkan acuan struktur kurikulum generik di atas disusun struktur
kurikulum untuk masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan
karakteristiknya.
9
2. Muatan lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian
dari mata pelajaran yang ada dan atau terlalu banyak sehingga harus
menjadi mata pelajaran tersendiri. Pendidikan berbasis keunggulan lokal
dan global dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, karena itu satuan pendidikan
harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk
setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini
berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Untuk memilih muatan lokal yang sesuai dengan potensi daerah dapat
dilakukan langkah-langkah berikut ini:
Identifikasi
Potensi dan Kebijakan Daerah
Analisis
Pilihan Muatan Lokal yang Mungkin Dikembangkan
Pengembangan Standar Kompetensi

dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal
Bersama Pihak Terkait
Penyusunan Silabus
Muatan Lokal
10
3. Kegiatan pengembangan diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti
pada mata pelajaran.
Pengembangan diri pada SMK terutama ditujukan untuk pengembangan
kreativitas dan bimbingan karir.
a. Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan
ekstrakurikuler antara lain pramuka, paskibra, PMR, karya ilmiah
siswa, pameran hasil karya siswa, lomba karya ilmiah siswa, dan
pentas seni.
b. Pengembangan karir.
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian
informasi lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan,
bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan kepribadian.
4. Pengaturan beban belajar

a. SMK kategori standar menggunakan pengaturan beban belajar dalam
sistem paket dan dapat menggunakan pengaturan beban belajar
dalam sistem kredit semester (SKS).
SMK kategori mandiri menggunakan pengaturan beban belajar dalam
sistem kredit semester (SKS).
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket
dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum (Tabel 2).
Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum 4 (empat)
jam pelajaran per minggu secara keseluruhan. Penambahan 4 jam
pelajaran per minggu dapat dilakukan terhadap satu atau lebih mata
pelajaran yang ada, atau menambah mata pelajaran baru yang
dianggap penting tetapi tidak terdapat pada struktur kurikulum yang
tercantum pada standar isi.
11
Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 0% - 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi.
Istilah tentang penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dapat dilihat pada glosarium.
d. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam
pembelajaran kegiatan praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur kurikulum.
5. Ketuntasan belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan
kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan urgensi masing-
masing kompetensi, tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, serta
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria
ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal.
Ketuntasan belajar kompetensi kejuruan ditetapkan mengacu kepada
standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang
bersangkutan.
6. Kenaikan kelas dan kelulusan

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria
kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,
dan kesehatan;
12
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan
d. lulus Ujian Nasional.
7. Penjurusan
Penjurusan pada SMK didasarkan pada spektrum pendidikan kejuruan
yang diatur oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
8. Pendidikan kecakapan hidup

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan
pendidikan kecakapan hidup yaitu pendidikan yang memberikan
kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan
kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri (penjelasan
Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003).
b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang
direncanakan secara khusus.
c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan
ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa dan atau dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal, seperti kegiatan
kepemudaan, pemberdayaan perempuan, kursus, dan lain-lain.
9. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing
global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan
komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik.
b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan
bagian dari semua mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata
pelajaran muatan lokal.
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh
peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari
satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.
13
C. Kalender Pendidikan
1). Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
2). Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3). Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4). Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
5). Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera
pada Tabel 3.
Tabel 3. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
Digunakan untuk kegiatan
Minimum 34 minggu dan
1. Minggu efektif belajar pembelajaran efektif pada
maksimum 38 minggu
setiap satuan pendidikan
2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk penyiapan
Libur akhir tahun
4. Maksimum 3 minggu kegiatan dan administrasi akhir
pelajaran
dan awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang
memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
14
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
Hari libur Disesuaikan dengan Peraturan
6. Maksimum 2 minggu
umum/nasional Pemerintah
Untuk satuan pendidikan
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu sesuai dengan ciri kekhususan
masing-masing
Digunakan untuk kegiatan
yang diprogramkan secara
Kegiatan khusus khusus oleh sekolah/madrasah
8. Maksimum 3 minggu
sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
D. Pelaksanaan Penyusunan KTSP
1. Analisis Konteks
a). Analisis potensi serta kekuatan dan kelemahan yang ada di sekolah,
meliputi: peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, sarana
prasarana, biaya, serta program-program yang ada di sekolah.
b). Analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan
lingkungan sekitar, antara lain: komite sekolah, dewan pendidikan,
dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia usaha/industri, dunia kerja,
sumber daya alam dan sosial budaya.
c). Mengidentifikasi standar isi dan standar kompetensi lulusan sebagai
acuan dan panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
2. Mekanisme Penyusunan
a). Tim penyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh sekolah dan komite sekolah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan provinsi.
Tim penyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan SMK terdiri atas:
1). guru;
2). konselor;
3). kepala sekolah;
4). komite sekolah (sebagai wadah keterlibatan pihak du/di, asosiasi,
dunia kerja, dan anggota institusi pasangan lainnya), dan
5). nara sumber.
Kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota, Dinas Pendidikan
Provinsi bertindak sebagai koordinator dan supervisor.
15
Guru, konselor, komite sekolah (khususnya DU/DI, Asosiasi, Dunia
Kerja, dan anggota Institusi Pasangan lainnya) dan nara sumber
bertindak sebagai anggota tim penyusun KTSP.
1) Kegiatan
Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan bagian
dari kegiatan perencanaan sekolah. Kegiatan ini dapat berbentuk
rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah dan/atau kelompok sekolah
yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun
pembelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan
secara garis besar meliputi:
a) Penyiapan dan penyusunan draf;
b) Reviu dan revisi;
c) Finalisasi.
Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan
diselenggarakan oleh tim penyusun.
2) Pemberlakuan
Dokumen KTSP SMK dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah setelah
mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui oleh dinas
pendidikan.
16
Alur pelaksanaan penyusunan KTSP SMK adalah sebagai berikut.
ANALISIS KONTEKS
SWOT Analisis
Visi, Misi dan Tujuan
Identifikasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
PENYUSUNAN KTSP
Pembentukan Penyiapan dan Review dan

Revisi Finalisasi
Tim Penyusun Penyusunan Validasi
Draf KTSP KTSP
ISI KTSP
 Tujuan Tingkat Satuan Pendidikan SMK
 Visi dan Misi SMK yang Bersangkutan
 Tujuan SMK yang Bersangkutan
 Tujuan Program Keahlian
 Standar Kompetensi
 Diagram Pencapaian kompetensi
 Struktur dan Muatan KTSP SMK yang Bersangkutan
 Kalender Pendidikan SMK yang Bersangkutan
 Silabus SMK yang Bersangkutan
 Disahkan oleh Kepala Sekolah

 Diketahui oleh Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Propinsi
17
3. Langkah-langkah Pelaksanaan Penyusunan KTSP
a. Merumuskan tujuan pendidikan menengah kejuruan
Rumusan tujuan pendidikan menengah kejuruan pada dasarnya
merupakan tujuan yang dirumuskan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) dalam Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai
penjabaran dari UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 3 dan penjelasan Pasal 15.
b. Merumuskan visi dan misi SMK
Setiap satuan SMK merumuskan visi dan misinya masing-masing
dengan memperhatikan acuan operasional penyusunan KTSP.
Rumusan visi dan misi secara jelas menggambarkan eksistensi SMK
yang bersangkutan serta gambaran masa depannya.
c. Merumuskan tujuan SMK
Setiap satuan SMK merumuskan tujuan masing-masing mengacu
kepada visi dan misi SMK yang telah ditetapkannya. Rumusan tujuan
SMK menggambarkan tujuan institusional kehadiran satuan
pendidikan yang bersangkutan.
d. Merumuskan tujuan program keahlian
Setiap program keahlian yang dibuka memiliki rumusan tujuan. Tujuan
program keahlian merupakan kristalisasi dari kompetensi-kompetensi
yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk dapat bekerja sesuai
dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau
standar kompetensi kerja lain yang dijadikan acuan dan berlaku di
dunia kerja, serta untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi sesuai dengan program keahliannya.
e. Menetapkan standar kompetensi
Penetapan standar kompetensi dalam penyusunan KTSP SMK
menggunakan acuan sebagai berikut.
1. Standar kompetensi lulusan, meliputi:
a). Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP),
merupakan profil lulusan SMK yang tercantum dalam
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
18
b). Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP),
merupakan kompetensi minimum setiap mata pelajaran
sebagaimana yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
c). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD),
merupakan kompetensi minimum setiap substansi mata
pelajaran yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Keseluruhan standar kompetensi lulusan tersebut adalah
kompetensi minimum yang harus dilaksanakan, setiap satuan
pendidikan dapat menambahkan kompetensi-kompetensi yang
dinilai penting untuk menunjang mutu dan relevansi kompetensi
lulusan.
2. Standar Kompetensi Kerja, digunakan untuk menetapkan:
a). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan,
diambil dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku di
dunia kerja untuk level kualifikasi lulusan SMK.
b). Standar Kompetensi Mata Pelajaran pada Dasar Kejuruan
disusun oleh SMK bersama Komite SMK berdasarkan tuntutan
kebutuhan mata pelajaran kompetensi kejuruan.
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal,
disusun oleh SMK dan komite SMK sesuai dengan ciri khas dan
potensi daerah termasuk keunggulan daerah.
Satuan pendidikan dapat memasukkan kompetensi berbasis lokal
dan global ke dalam semua mata pelajaran.
f. Menyusun diagram pencapaian kompetensi
Diagram pencapaian kompentensi merupakan tahapan atau tata
urutan logis kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta
didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan, serta kemungkinan
dilaksanakan multi entry-multi exit. Diagram pencapaian kompetensi
cukup dibuat untuk mata pelajaran kompetensi kejuruan.
g. Menyusun struktur kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri yang harus ditempuh oleh
peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok program, yaitu
kelompok program normatif, program adaptif, dan program produktif.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
19
termasuk keunggulan daerah, selaras dengan program keahlian yang
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada
atau terlalu banyak sehingga perlu menjadi mata pelajaran tersendiri.
Pengembangan diri meskipun bukan mata pelajaran dan dapat
diperoleh dari kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan atau
ekstrakurikuler yang ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan
pelayanan bimbingan karir, tetap harus tercantum dalam struktur
kurikulum.
Di dalam struktur kurikulum harus memuat durasi waktu, yaitu estimasi
jumlah jam yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai dengan
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
Kecakapan hidup, keunggulan lokal dan global, lingkungan hidup serta
materi lain yang tidak termasuk dalam struktur kurikulm dapat
diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata
pelajaran.
h. Menetapkan beban belajar
Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka,
praktik di sekolah, dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri
dengan jumlah 36-40 jam pelajaran per minggu @ 45 menit.
Penyelenggaraan pendidikan SMK maksimum 38 minggu efektif
dalam satu tahun pelajaran.
Penetapan beban belajar di SMK dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. menetapkan jumlah jam untuk kegiatan pembelajaran tatap muka
(teori), praktik di sekolah dan praktik di industri untuk setiap mata
pelajaran.
b. mengkonversi jumlah jam praktik di sekolah dan praktik di industri
ke dalam jumlah jam tatap muka dengan ketentuan 2 jam
pembelajaran praktik di sekolah atau 4 jam pembelajaran di dunia
kerja/industri setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka
(teori).
c. menetapkan jumlah jam mata pelajaran yang terdiri atas jam tatap
muka (teori) dan jumlah jam hasil konversi pada butir 2) yang
dicantumkan pada struktur kurikulum.
d. jumlah jam semua mata pelajaran dan muatan lokal menentukan
lamanya penyelenggaraan pendidikan di SMK. Penyelenggaraan
pendidikan ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3
tahun atau dapat diperpanjang hingga 4 tahun.
20
i. Menetapkan kalender pendidikan
Setiap satuan pendidikan SMK dapat menyusun dan menetapkan
kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
pendidikan sistem ganda (pembelajaran di sekolah dan pembelajaran
di dunia kerja), pembelajaran berbasis kompetensi, karakteristik
sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat dengan
memperhatikan ketentuan sebagai berikut.
a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional dan/atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah
Kabupaten/Kota. Organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
c. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan
hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
d. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh
masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu
sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi dengan
memperhatikan ketentuan dari Pemerintah/pemerintah daerah.
21
Out Line KTSP
i.Cover
ii.Lembar penetapan
iii.Kata Pengantar
iv. Daftar Isi
I.Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
II.Visi dan Misi SMK
III. Tujuan Sekolah (SMK)
IV. Tujuan Program Keahlian
V. Standar Kompetensi
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK
B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Agama Kristen
3. Pendidikan Agama Katolik
4. Pendidikan Agama Hindu
5. Pendidikan Agama Buddha
6. PKN
7. Bahasa Inggris
8. Bahasa Indonesia
9. Matematika
10. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
11. Físika
12. Kimia
13. Biologi
14. Ilmu Pengetahuan Social (IPS)
15. Seni Budaya
16. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga
17. KKPI
18. Kewirausahaan
19. Dasar Kompetensi Kejuruan
20. Kompetensi Kejuruan (+ diagram Pencapaian Kompetensi Kejuruan)
C. SK dan KD semua mata pelajaran dari No. 1 sd no 20 (sesuai dengan
kubutuhan masing-masing program keahlian)
D. SK dan KD Muatan Lokal
VI. Struktur Kurikulum (Struktur Kurikulum yang dioperasionalkan di sekolah)
VII. Kalender Pendidikan
Silabus
Mencakup seluruh komponen yang yang terdapat pada struktur dan muatan KTSP
program keahlian masing-masing.
22
BAB III
PENGEMBANGAN SILABUS
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
B. Prinsip-prinsi Pengembangan Silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
6. Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan
seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta
didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.
23
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, dan psikomotor).
C. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

Langkah-langkah pengembangan silabus disajikan pada diagram alir berikut.
Diagram Alir Penyusunan Silabus Mata Pelajaran

Pengkajian
Standar Kompetensi Lulusan (SKL

dan SKKNI) SMK
Standar Kompetensi
Kelompok Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Lulusan Mata Pelajaran
Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar
Penyusunan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Komponen silabus
24
Komponen-komponen pengembangan silabus mencakup unsur-unsur di
bawah ini. Sistem penomoran yang ada bukan merupakan urutan sedangkan
urutan pengembangan silabus disajikan pada diagram alir di atas.
1. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal
berikut:
a). urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak selalu harus sesuai dengan urutan yang ada di
Standar Isi;
b). keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran;
c). keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata
pelajaran.
2. Mengidentifikasi materi pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian
standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
a). Potensi peserta didik;
b). tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik ;
c). kebermanfaatan bagi peserta didik;
d). struktur keilmuan;
e). aktualitas, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran;
f). relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan,
khususnya dunia kerja;
g). alokasi waktu.
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
pembelajaran yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi
antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan
pembelajaran yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan
pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta
didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu
dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
25
1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada
para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar.
3) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki
konsep materi pembelajaran.
4) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan
kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
5) Praktik Kerja Industri
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran
kelompok program produktif. Kegiatan Prakerin dirancang dan
dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
 Prakerin bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi
peserta diklat dalam pembentukan kompetensi secara utuh yang
lebih bermakna, terutama pembentukan sikap (etos) kerja sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan kerja.
 Waktu pelaksanaan Prakerin dialokasikan dari waktu yang tersedia
pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, dengan ketentuan
empat jam praktek di industri setara dengan satu jam tatap muka
yang terstruktur dalam kurikulum.
 Kegiatan prakerin sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, juga
dimanfaatkan sebagai bagian dari penilaian hasil belajar
(kompetensi) peserta didik.
 Keterbatasan sarana dan prasarana/sumber daya yang dimiliki
sekolah untuk untuk mendukung proses pencapaian kompetensi
tamatan yang sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku.
 Prakerin dapat dilaksanakan secara bertahap untuk setiap standar
kompetensi dan atau di blok dalam satuan waktu tertentu
disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing
program keahlian.
26
4. Merumuskan indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator
digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
Khusus untuk Kompetensi Keahlian Kejuruan, indikator ini telah menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari Standar Kompetensi dan bentuk
kriteria kinerja
5. Penentuan jenis penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan
non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau
produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang
bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran,
dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap
kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar
yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan
peserta didik.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah
kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang
telah memenuhi kriteria ketuntasan.
27
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan
maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan
observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan
6. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu
dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan,
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh
peserta didik yang beragam.
7. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa
media cetak dan elektronik, narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial,
dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.
D. Unit Waktu Silabus
1. Silabus mata pelajaran

a). Disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk
mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan
pendidikan.
b). Penyusunan silabus dilaksanakan bersama-sama oleh guru yang
mengajarkan mata pelajaran yang sama pada tingkat satuan
pendidikan untuk satu sekolah atau kelompok sekolah, dengan tetap
memperhatikan karakteristik masing-masing sekolah.
2. Implementasi pembelajaran per semester

a). Penggalan silabus kelompok program normatif dan adaptif sesuai
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta alokasi waktu
yang tersedia pada struktur kurikulum.
b). Penggalan silabus kelompok program produktif ditetapkan berdasarkan
satuan kompetensi sesuai dengan prinsip pembelajaran tuntas (mastery
learning).
28
E. Pengembangan Silabus Berkelanjutan
Dalam implementasinya, silabus dijabarkan menjadi rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh
masing-masing guru.
Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses
(pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana pembelajaran.
F. Komponen dan Format Silabus

1. Komponen Silabus
a). Identitas
Berisi identitas sekolah, program keahlian, standar kompetensi, mata
pelajaran, kelas/semester, durasi pembelajaran, kode kompetensi
(khusus untuk kompetensi kejuruan).
b). Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan
yang mendukung tercapainya kualifikasi peserta didik. Khusus
kompetensi kejuruan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar kompetensi kerja lain yang
berlaku di dunia kerja/industri terkait.
c). Kode kompetensi
Yang dimaksud dengan kode kompetensi adalah Kode standar
kompetensi yang merupakan identitas standar kompetensi. Kompetensi
kejuruan menggunakan kodefikasi yang terdapat pada SKKNI. Bagi
mata pelajaran yang belum memiliki kode standar kompetensi, SMK
dapat mengembangkan model kodefikasi sendiri.
d). Kompetensi dasar
Kompetensi dasar merupakan sejumlah tugas/kemampuan untuk
mendukung ketercapaian standar kompetensi dan merupakan aktivitas
yang dapat diamati.
e). Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan fisik dan atau mental yang
dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar untuk
mencapai penguasaan kompetensi dasar sesuai dengan
indikator/kriteria kinerja.
Kegiatan pembelajaran dirancang secara utuh (komprehensip),
sistematis dan berpusat pada peserta didik.
29
Kegiatan pembelajaran disusun dengan mengintegrasikan aspek
kecakapan hidup/kompetensi kunci (untuk kompetensi kejuruan),
keunggulan lokal dan global, serta lingkungan hidup.
f). Indikator
Indikator merupakan pernyataan yang mengindikasikan ketercapaian
kompetensi dasar yang dipersyaratkan, dapat diukur, dan durumuskan
dalam kata kerja operasional.
g). Penilaian
Penilaian merupakan proses membandingkan pencapaian hasil belajar
peserta didik dengan indikator pencapaian kompetensi/kriteria kinerja.
Metode penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non tes
disesuaikan dengan karakteristik indikator pencapaian kompetensi/
kriteria kinerja dan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses
pembelajaran.
h). Alokasi waktu
Alokasi waktu adalah estimasi jumlah jam pembelajaran yang
diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar yang dirinci ke dalam
jumlah jam pembelajaran untuk tatap muka (teori), praktik di sekolah,
dan praktik di industri.
i). Sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, dapat berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi/kriteria kinerja.
2. Format Silabus
Format silabus dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan dalam bentuk
narasi atau tabel yang berisi komponen: identitas, standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
30
FORMAT SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN :
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI :
KODE KOMPETENSI :
ALOKASI WAKTU :
KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
DASAR TM PS PI BELAJAR
Keterangan:
TM : Tatap muka
PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
DAFTAR ISTILAH (GLASARIUM)
1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem

pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Badan Standar Nasional Pendidikan yang disingkat BSNP adalah badan
mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan, mamantau
pelaksanaan, dan mengevaluasi standar nasional pendidikan.
3. Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
5. Kerangka Dasar Kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan
pendidikan.
6. Keunggulan Lokal dan Global adalah potensi unggulan daerah dan atau
internasional dalam bentuk sumberdaya alam dan sosial budaya (seni,
produk, jasa, kerajinan, bahasa, teknologi dan lain-lain).
7. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
8. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
9. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara
konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang dimiliki oleh peserta didik.
10. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi
Lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh
kelompok mata pelajaran.
11. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran
yang mencakup kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,
estetika dan jasmani, olahraga dan kesehatan.
12. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran adalah kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada
setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu.
13. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester; standar
kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku
yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.
14. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk
menyusun indikator kompetensi.
15. Pendidikan Kecakapan Hidup adalah pendidikan yang memberikan
kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan
kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri.
16. Beban Belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap
muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk
mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
17. Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan
lingkungan.
18. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh
pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau
kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur
termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan
19. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain
oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata
pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
20. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan
beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud.
21. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan
mata pelajaran yang diikutinya setiap semester pada satuan pendidikan
yang dimaksud.
22. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
23. Permulaan Tahun Ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
24. Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
25. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
26. Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk
hari-hari besar nasional), dan hari libur khusus.
27. Struktur Kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima
kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi,
estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan.
28. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
29. Kategori Standar adalah sekolah yang sedang berupaya mencapai
standar mninimal berdasarkan 8 standar nasional pendidikan.
30. Kategori Mandiri sekolah yang telah berhasil mencapai batas minimal 8
standar nasional pendidikan
31. SKKNI adalah Standar Kerja Nasional Indonesia.
BAGIAN II
DESKRIPSI KURIKULUM

KURIKULUM SMK “8” KOTA “ C “
LEMBAR PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, maka dengan ini
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK . . . . . . . . . . . . . . . . . ditetapkan
untuk diberlakukan mulai Tahun Pembelajaran 2006/2007.
Ditetapkan di :...........
Tanggal : . . . . . . . . 2006
Ketua Komite Sekolah Kepala SMK . . . . . . . . . . . . .
....................... ........................
NIP. . . . . . . . . . . .
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan

Propinsi . . . . . . . . . . . .
....................
NIP. . . . . . . . .
PROGRAM KEAHLIAN Halaman i dari iv

KATA PENGANTAR
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini terasa sekali

pengaruhnya dalam peningkatan dan perkembangan proses belajar mengajar
yang terjadi di institusi pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, SMK . . . . . . . . . .
. . . . . berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti perkembangan yang ada
dan berupaya pula melakukan inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaannya.
SMK . . . . . . . . . . . dalam mengembangkan kurikulum berupaya menggunakan

pendekatan desentralistik sesuai dengan fleksibilitas yang diatur oleh Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan yang
dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan, dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 . Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah. Pengembangan kurikulum yang dilakukan di SMK. . . . . .
. . . . . . . . memperhatikan kebutuhan dan situasi sosial-budaya lokal di
daerah..........., sesuai dengan kondisi lingkungan, sumber daya pendidikan,
kebutuhan dunia kerja dan dunia industri, serta peserta didik.
SMK . . . . . . . . . . . . . . bersama-sama dengan Komite Sekolah, Dunia Kerja

serta Industri yang ada menganggap pentingnya disusun Kurikulum Satuan
Pendidikan (KTSP) yang berpedoman pada Standar Isi, Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
KTSP ini diharapkan dapat menjadi panduan pelaksanaan Proses Belajar-

Mengajar baik di sekolah maupun di dunia kerja dan dunia industri bagi peserta
didik SMK . . . . . . . . . . . . . . .
..................., ................ 2006
Kepala SMK . . . . . . . . . . . . . .
.......................
NIP. . . . . . . . . . .
PROGRAM KEAHLIAN Halaman ii dari iv
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
Lembar Penetapan I
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
I. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
II. Visi dan Misi SMK
III. Tujuan SMK
IV. Tujuan Program Keahlian

B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
6. Pendidikan Kewarganegaraan
7. Bahasa Inggris
8. Bahasa Indonesia
9. Matematika
11. Fisika
12. Kimia
13. Ilmu Pengetahuan Sosial
14. Seni Budaya
15. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
16. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
17. Kewirausahaan
19. Kompetensi Kejuruan
20. Diagram Pencapaian Tujuan
PROGRAM KEAHLIAN Halaman iii dari iv

Uraian Halaman
C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
7. Bahasa Inggris
8. Bahasa Indonesia
9. Matematika
11. Fisika
12. Kimia
14. Seni Budaya
16. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
17. Kewirausahaan
19. Kompetensi Kejuruan
D. Muatan Lokal
VI Struktur Kurikulum
VII Kalender Pendidikan
LAMPIRAN
1. Silabus Normatif dan Adaptif
2. Silabus Dasar Kompetensi Kejuruan
3. Silabus Kompetensi Kejuruan
4. Muatan Lokal
PROGRAM KEAHLIAN Halaman iv dari iv

KURIKULUM SMK “8”, KOTA “C”

PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
I. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya
II. Visi dan Misi SMK

Visi
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang bermutu dan berwawasan
internasional sejalan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi
Misi
1. Menghasilkan tamatan yang memiliki ketaqwaan yang tinggi kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap
keharmonisan lingkungannya.
2. Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi tinggi, mampu
bersaing di pasar tenaga kerja nasional dan internasional.
3. Menghasilkan tamatan yang mampu memenuhi tuntutan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk mengembangkan
dirinya.
4. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi bagi
masyarakat.
III. Tujuan SMK
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu

bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha
/ Dunia Industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan
kompetensi dalam program keahlian pilihannya.
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih
dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
IV. Tujuan Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak

Tujuan program keahlian rekayasa perangkat lunak adalah membekali
peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar kompeten
dalam:
1. Pemograman Database
2. Pemograman WEB
3. Pemograman Berorientasi obyek dan Antarmuka
PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 82

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan
diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap
orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik

untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti
pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya
B. Stándar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran

a) Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi
manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
b) Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar
melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c) Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan
meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d) Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta
menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e) Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan
periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di
dunia

a) Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan
kehidupan sosial
b) Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan
budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu
pada ajaran Kristen
c) Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,
masyarakat dan bangsa
d) Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera


a) Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya
sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal
budi untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak
yang bebas untuk bertindak secara bertanggung jawab.
b) Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus
Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja
dan bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
c) Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi
dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana
menghayati dalam hidup bergereja.
d) Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan
perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan
diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak
asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah,
antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup

a) Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan
Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
b) Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam
Asi, Catur Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
c) Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya
dalam kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
d) Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti)
sebagai sumber hukum Hindu
e) Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
f) Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu
g) Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
h) Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
i) Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu
dan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara
lainnya
5. . Pendidikan Agama Buddha

a) Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan
mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi
(samadhi), dan kebijaksanaan (panna)
b) Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam
c) Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya

d) Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan
tuntunan masing-masing aliran
e) Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan
para siswa utama Buddha
f) Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk
memecahkan masalah
g) Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
h) Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
i) Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi
a) Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b) Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan
nasional, dan tindakan anti korupsi
c) Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di
luar negeri
d) Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan
NKRI
e) Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan
negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f) Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum
internasional
g) Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai
dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h) Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan
internasional, regional, dan kerja sama global lainnya
i) Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik
internasional, dan mahkamah internasional
7. Bahasa Inggris
Level Novice
a) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
b) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal
dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
c) Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
d) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Level Elementary
a) Mendengarkan
pekerjaan
b) Berbicara
pekerjaan
c) Membaca
pekerjaan
d) Menulis
berkaitan dengan pekerjaan

Level Intermediate
a) Mendengarkan
keprofesian
b) Berbicara
keprofesian
c) Membaca
keprofesian
d) Menulis
berkaitan dengan keprofesian
8. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
c) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan

d) Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia
a) Mendengarkan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
b) Berbicara
pekerjaan
c) Membaca
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
d) Menulis
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
Tingkat Unggul
a) Mendengarkan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
b) Berbicara
kegiatan ilmiah sederhana
c) Membaca
tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan
ilmiah sederhana
d) Menulis
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

9. Matematika
a) Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
b) Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya
dalam pemecahan masalah
c) Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan
persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
d) Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
e) Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan
masalah yang terkait dengan matriks
f) Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
g) Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
h) Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
i) Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang
dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
j) Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
k) Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
l) penerapannya dalam pemecahan masalah
m) Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
n) Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
o) Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
p) Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah
q) Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
r) Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi
produktif dan pengembangan diri

a) Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung
dan menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
b) Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia
dan lingkungan
c) Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya
alam
d) Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif
dan pengembangan diri
11. Fisika
a) Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran
besaran fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat,
teliti, dan obyektif
b) Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan
mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
c) Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan
d) Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas
ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum
termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor
e) Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam
berbagai penyelesaian masalah
f) Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta
penerapannya untuk pemecahan masalah
g) Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam
berbagai masalah
h) Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung
pencapaian kompetensi program keahliannya
i) Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan
kompetensi program keahliannya dalam kehidupan sehari-hari
j) Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan
kemampuan program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi

12. Kimia
a) Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi
kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa
dan kekekalan energi
b) Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan
elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan
kegunaannya
c) Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi
logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
d) Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang
meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan
polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
e) Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat
bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan
lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan
lingkungan demi kesejahteraan masyarakat
f) Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi
g) Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-
hari, dan memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam
mengembangkan kompetensi di masing-masing bidang keahlian.

a) Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi
dengan lingkungan masyarakat sekitar
b) Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
barat hingga terjadinya kebangkitan nasional
c) Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta
memahami proses-proses dasar ekonomi dalam rangka
pemenuhan kebutuhan
d) Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
e) Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan
f) Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

14. Seni Budaya

Seni Rupa
a) Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa
dalam kehidupan
b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
Seni Musik
a) Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni
musik dalam kehidupan
b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
Seni Tari
a) Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari
dalam kehidupan
b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
Teater
a) Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam
kehidupan
b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater

a) Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan
menggunakan peraturan
b) Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
c) Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran
jasnani serta aktivitas lainnya
d) Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam
aerobik, dan aktivitas lainnya
e) Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air
dan keselamatan di air
f) Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan
lain-lain
g) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai
penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan
HIV

16. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

a) Mampu mengoperasikan komputer PC
b) Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
c) Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data,
keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan
kebutuhan dunia kerja
d) Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta
mengoperasikan web design
17. Kewirausahaan
a) Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam
kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan
masyarakatnya
b) Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan masyarakatnya
c) Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan
perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya
d) Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro
dalam bidangnya
18. Dasar Kompetensi Kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak

a) Teknik Elektronika Dasar
1). Menguasai teori Kelistrikan
2). Mengenal komponen elektronika
3). Menguasai Elektronika Optik
b) Dasar Digital dan Komputer
1). Menguasai Konsep Elektronika Digital
2). Menguasai Elektronika Digital untuk komputer
19. Kompetensi Kejuruan Teknik Rekayasa Perangkat Lunak

a) Menggunakan Algoritma Pemrograman Tingkat Dasar
b) Menggunakan Algoritma Pemrograman Tingkat Lanjut
c) Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi
d) Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statis tingkat dasar.

e) Mengoperasikan Aplikasi Basis Data

f) Membuat Aplikasi berbasis Microsoft Acces
g) Membuat program aplikasi menggunakan VB & VB.NET
h) Membuat paket software Aplikasi
i) Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL)
tingkat dasar
j) Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL)
tingkat dasar
k) Membuat Halaman Web dinamis tingkat dasar
l) Menerapkan konten web memenuhi protokol standar
m) Mengoperasikan sistim operasi Jaringan berbasis teks
n) Mengoperasikan sistim operasi Jaringan berbasis GUI
o) Mengoperasikan bahasa pemograman Obect oriented
p) Membuat program aplikasi menggunakan Java
q) Membuat program aplikasi menggunakan C++
r) Menjelaskan sistem Peripheral
s) Membuat program basis data menggunakan mysql/postgresql
t) Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah situs web
u) Membuat progrm basis data menggunakan MS SQL Server
v) Membuat program basis data menggunakan PL/SQL
w) Membuat Program Aplikasi Web berbasis JSP
x) Membuat Program basis Data berbasis XML

20. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI
Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan
dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta
kemungkinan multi exit – multi entry yang dapat diterapkan.
ELKA-MR.100(1)A HDW.OPR.103.(1).A
HDW.OPR.104.(1)
ELKA-MR.004(1)A
TAMATAN
. SMK
TIK.PRO2.001.01 TIK.PRO8.002.01
TIK.PRO2..009.01
PL.OPS.005 TIK.PRO8.024.01
PL.OPS.005
TIK.PRO2.002.01
TIK.PRO8.012.01
TIK.PRO2.016..01
RP PL.OPS.005
TIK.PRO8.024.01
TIK.PRO2.020.01 TIK.PRO3.001..01 TIK.PRO8.001.01
L.KON.006
RP
TIK.PRO8.024.01 PL.OPS.005
TIK.PRO8.004.01 TIK.PRO3.006..01
TIK.PRO3.002..01
L.KON.006 TIK.PRO6.003.01
RP
L.KON.006
TIK.PRO8.005.01
PL.OPS.005
TIK.PRO8.006.01
PL.OPS.005
TIK.PRO8.024.01
TIK.PRO4.002..01 TIK.PRO8.007.01
TIK.PRO8.008.01
RP
TIK.PRO8.027.01 TIK.PRO8.024.01 PL.OPS.005
TIK.PRO4.003..01 TIK.PR04.007.01 PL.OPS.005
L.KON.006
RP TIK.PRO8.011.01
L.KON.006 PL.OPS.005

KETERANGAN
Kode Kompetensi
ELKA-MR.UM.001.A Menguasai Teknik Dasar Elektronika
ELKA.MR.UM.004.A Menguasai Dasar Elktronika Digital dan Komputer
TIK.PR02.001.01 Menggunakan algoritma pemograman tingkat dasar
TIK.PR02.002.01 Menggunakan algoritma pemograman tingkat lanjut
Mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer berbasis

HDW.OPR.103.(1).A teks
Mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer berbasis
HDW.OPR.104.(1).A GUI
TIK.PR02.020.01 Mengoperasikan aplikasi basis Data
TIK.PR08.004.01 Membuat aplikasi Berbasis Microsoft Acces
Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi

TIK.PR08.024.01
Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statis tingkat
TIK.PR08.027.01 dasar.
TIK.PR08.003.01 Membuat program aplikasi menggunakan VB & VB.NET
TIK.PR02.016.01 Membuat paket software Aplikasi
Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL)

TIK.PR03.001.01 tingkat dasar
Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL)

TIK.PR03.002.01 tingkat Lanjut
Membuat Halaman Web dinamis tingkat dasar

TIK.PR04.002.01
TIK.PR04.003.01 Membuat Halaman Web dinamis tingkat Lanjut.
Mengoperasikan bahasa pemograman Obyect oriented

TIK.PR02.009.01
Membuat program aplikasi menggunakan Java

TIK.PR08.012.01

Kode Kompetensi
Membuat program aplikasi menggunakan C++

TIK.PR08.001.01
TIK.PR06.003.01 Menjelaskan sistem Peripheral
Membuat program basis data menggunakan

TIK.PR08.007.01 mysql/postgresql
Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah

TIK.PR04.007.01 website
TIK.PR08.005.01 Membuat program basis data menggunakan PL/SQL
TIK.PR08.006.01 Membuat program basis data menggunakan SQL Server
TIK.PR08.008.01 Membuat program aplikasi web berbasis JSP
TIK.PR08.011.01 Membuat program aplikasi web berbasis XML

C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1. Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Qur’an tentang manusia Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai
1.2. Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum:
khalifah di bumi
12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1.3. Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2.1. Membaca QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
Qur’an tentang
2.2. Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-163 dan Al-
keikhlasan dalam
Bayyinah: 5
beribadah
2.3. Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti
terkandung dalam QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
kepada Allah melalui
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
pemahaman sifat-
Husna
sifatNya dalam Al Asma
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku 4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
terpuji
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari

Fiqih
5. Memahami sumber 5. 1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al
hukum Islam, hukum Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum
taklifi, dan hikmah ibadah Islam
5. 2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi
hukum taklifi dalam hukum Islam
5. 3 Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah
5. 4 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-
hari
Tarikh dan Peradaban Islam
6. Memahami keteladanan 6.1. Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW

Rasulullah dalam periode Mekkah
membina umat periode
6.2. Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Makkah
Rasulullah SAW periode Makkah
Al Qur’an
7. Memahami ayat-ayat Al- 7. 1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38
Qur’an tentang
7. 2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS Asy Syura:
demokrasi
38
7. 3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti
terkandung dalam QS Ali Imran: dan QS Asy Syura:
38 dalam kehidupan sehari-hari
Aqidah
8. Meningkatkan keimanan 8. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
kepada Malaikat
8. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada
Malaikat
8. 3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman
kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari
Akhlak
9. Membiasakan perilaku 9. 1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian,
terpuji berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
9. 2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian,
berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
9. 3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias,

bertamu, menerima tamu, dan bepergian dalam
10. Menghindari perilaku 10. 1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya
tercela
10. 2 Menyebutkan contoh perilaku hasud, riya, dan aniaya
10. 3 Menghindari perilaku hasud, riya dan aniaya dalam
Fiqih
11. Memahami hukum Islam 11. 1 Menjelaskan perundang-undangan tentang
tentang infak, zakat, haji pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
dan wakaf
11. 2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan infak, zakat,
haji dan wakaf
11. 3 Membiasakan berinfak

12. Memahami keteladanan 12. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode
Rasulullah SAW dalam Madinah
membina umat periode
12. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Madinah
Rasulullah SAW periode Madinah
Al Qur’an
13. Memahami ayat-ayat Al- 13. 1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
Qur’an tentang kompetisi
13. 2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-
dalam kebaikan
Fatir: 32
13. 3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan
seperi terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan
QS Al-Fatir: 32
14. Memahami ayat-ayat Al- 14. 1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS Al-Baqarah:
Qur’an tentang perintah 177
menyantuni kaum dhuafa
14. 2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al
Baqarah: 177
14. 3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa
seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS
Al Baqarah: 177

Aqidah
15. Meningkatkan keimanan 15. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-
kepada Rasul-rasul Allah rasul Allah
15. 2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada
Rasul-rasul Allah
15. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-
hari
Akhlak
16. Membiasakan 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
berperilaku terpuji
16. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat dan raja` dalam
kehidupan sehari hari
Fiqih
17. Memahami hukum Islam 17. 1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam
tentang muamalah Islam
17. 2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam
17. 3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam

18. Memahami 18. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada abad
perkembangan Islam pertengahan
pada abad pertengahan
18. 2 Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam
pada abad pertengahan
Al Qur’an
19. Memahami ayat-ayat Al 19. 1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58,
Qur’an tentang perintah dan QS Ash Shad: 27
menjaga kelestarian
19. 2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-
lingkungan hidup
58, dan QS Ash Shad: 27
19. 3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar
Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, & QS Ash Shad: 27

Aqidah
20. Meningkatkan keimanan 20. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
kepada Kitab-kitab Allah terhadap Kitab-kitab Allah
20. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab
Allah
Akhlak
21. Membiasakan perilaku 21. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai

terpuji karya orang lain
21. 2 Menampilkan contoh perilaku menghargai karya
orang lain
21. 3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain
dalam kehidupan sehari-hari

22. Menghindari perilaku 22. 1 Menjelaskan pengertian dosa besar

tercela
22. 2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar
22. 3 Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan
sehari-hari
Fiqih
23. Memahami ketentuan 23. 1 Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah
hukum Islam tentang
23. 2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
pengurusan jenazah
24. Memahami khutbah, 24. 1 Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan

tabligh, dan dakwah dakwah
24. 2 Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh, dan dakwah
24. 3 Memperagakan khutbah, tabligh, dan dakwah

25. Memahami 25. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada masa
perkembangan Islam modern
pada masa modern
25. 2 Menunjukkan contoh peristiwa perkembangan Islam
masa modern
Al Qur’an
26. Memahami ayat–ayat Al- 26. 1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS
Qur’an tentang anjuran Al-Kahfi: 29
bertoleransi
26. 2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41,
dan QS Al-Kahfi: 29
26. 3 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti
terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41,
dan QS Al-Kahfi: 29
27. Memahami ayat-ayat Al- 27. 1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah:

Qur’an tentang etos 9-10
kerja
27. 2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-
Jumuah: 9-10
27. 3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam
QS Al-Mujadalah: 11, dan QS Al-Jumuah: 9-10

Aqidah
28. Meningkatkan keimanan 28. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
kepada Hari Akhir terhadap Hari Akhir
28. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir
Akhlak
29. Membiasakan perilaku 29. 1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan amal shaleh
terpuji
29. 2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridla, dan amal
shaleh
29. 3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh
Fiqih
30. Memahami hukum Islam 30. 1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam
tentang hukum keluarga Islam
30. 2 Menjelaskan hikmah perkawinan
30. 3 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut
perundang-undangan di Indonesia

31. Memahami 31. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
perkembangan Islam di
31. 2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di
Indonesia
Indonesia
31. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di
Indonesia
Al Qur’an
32. Memahami ayat–ayat Al 32. 1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164
Qur’an tentang
32. 2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah:
pengembangan IPTEK
164
32. 3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung
dalam QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164
Aqidah
33. Meningkatkan keimanan 33. 1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha’
kepada qadha’ dan dan qadar
qadar
33. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha’ dan
qadar


Akhlak
34. Membiasakan perilaku 34. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan
terpuji kerukunan
34. 2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan
kerukunan
34. 3 Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan
35. Menghindari perilaku 35. 1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan
tercela fitnah
35. 2 Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir, ghibah,
dan fitnah
35. 3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah
Fiqih
36. Memahami hukum Islam 36. 1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
tentang waris
36. 2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia
36. 3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris di
Indonesia
37. Memahami 37. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia

37. 2 Memberikan contoh perkembangan Islam di dunia
dunia
37. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia


Kelas X, Semester 1
Nilai-Nilai Kristiani
1. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam 1.1 Mengalami proses pertumbuhan

pergaulan antar pribadi dan kehidupan sebagai pribadi yang dewasa dan
sosial dengan menunjukkan bahwa memiliki karakter yang kokoh dengan
remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi pola pikir yang komprehensif dalam
dewasa yang tidak kehilangan identitas segala aspek
1. 2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan
dalam keluarga dalam kaitannya
dengan pengaruh modernisasi
Kelas X, Semester 2
2. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani 2.1 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam
dalam pergaulan antar pribadi keluarga serta kaitannya dengan pengaruh
dan kehidupan sosial dengan modernisasi
menunjukkan bahwa remaja
2.2 Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang
Kristen bertumbuh sebagai
lain tanpa kehilangan identitas
pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas
Kelas XI, Semester 1
1. Merespon nilai-nilai Kristiani yang 1.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan
diperhadapkan dengan gaya hidup nilai-nilai Kristiani
modern serta perkembangan ilmu
1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan
pergaulan antar pribadi dan sosial
menjelaskan cara mewujudkannya dalam

2. Merespon nilai-nilai Kristiani yang 2.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam
diperhadapkan dengan gaya hidup menghadapi gaya hidup modern
modern serta perkembangan ilmu
2.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan
perkembangan budaya serta ilmu
menjelaskan cara mewujudkannya dalam
pengetahuan dan teknologi
Kelas XII, Semester 1
1. Bertanggung jawab sebagai orang 1.1 Menjelaskan gereja dan perannya
Kristen dalam perannya sebagai warga sebagai institusi sosial dan sebagai
Gereja dalam mewujudkan nilai-nilai persekutuan orang percaya di tengah
demokrasi dan HAM, khususnya dalam tantangan kehidupan masa kini
tindakan sebagai pembawa kabar baik
1.2 Bersikap kritis terhadap peran agama
dan damai sejahtera
dalam masyarakat
2. Bertanggung jawab sebagai orang 2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai
Kristen dalam perannya sebagai warga demokrasi dan HAM dalam hidupnya
gereja dalam mewujudkan nilai-nilai
2.2 Mewujudkan perannya sebagai
demokrasi dan HAM, khususnya dalam
pembawa kabar baik dan damai
tindakan sebagai pembawa kabar baik
sejahtera secara pribadi dan komunitas
dan damai sejahtera


Kelas X, Semester 1
Pribadi Peserta didik

1. Memahami nilai-nilai keteladanan 1.1 Mengenal diri dengan segala kelebihan dan
Yesus Kristus sebagai landasan kekurangannya, cita-cita dan panggilan
mengembangkan diri sebagai hidupnya, sehingga menerima diri sebagaimana
perempuan atau laki-laki yang adanya
memiliki rupa-rupa kemampuan
1.2 Memahami dirinya sebagai manusia yang
dan keterbatasan sehingga dapat
diciptakan Allah menurut citra-Nya, sehingga
berelasi dengan sesama secara
menyadari bahwa semua manusia adalah
lebih baik
saudara se Allah Bapa –Ibu
1.3 Memahami jati diri pria dan wanita yang
diciptakan Allah untuk saling melengkapi
sebagai partner yang sederajat
1.4 Mengenal suara hatinya, sehingga dapat
bertindak secara benar dan tepat
1.5 Bersikap kritis terhadap pengaruh mass media,
kelompok tertentu dan sebagainya sehingga
mampu mengambil keputusan yang tepat dan
benar yang dapat dipertanggung jawabkan

Kelas X, Semester 2
Yesus Kristus
2. Memahami nilai-nilai keteladanan 2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai tolok
Yesus Kristus sebagai landasan ukur tertinggi dari imannya
mengembangkan diri sebagai
2.2 Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan
perempuan atau laki-laki yang
dan memperjuangkan Kerajaan Allah, sehingga
memiliki rupa-rupa kemampuan
peserta didik merasa terpanggil untuk berjuang
dan keterbatasan sehingga dapat
bersama Yesus
berelasi dengan sesama secara
lebih baik 2.3 Mengenal Yesus yang berani memberikan diri-
Nya dengan menderita sengsara, wafat di salib,
bangkit dan naik ke surga demi kebahagiaan
manusia
2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah dan
Juru Selamat
2.5 Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan,
membimbing dan menghidupi Gereja dan
mengenal Allah Tritunggal sebagai kebenaran
iman Kristen

Gereja
1. Memahami karya Yesus Kristus 1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan
yang mewartakan Kerajaan Allah persekutuan yang terbuka
dan penerusannya oleh Gereja,
1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki,
sehingga dapat mengembangkan
sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerja
hidup bersama dan bergereja
sama dengan hierarki (dan pimpinan Gereja
sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan
yang lain) dalam hidup menggereja
Allah
1.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus,
Katolik dan Apostolik, sehingga menjaga
keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan
memperjuangkan kepentingan umum
1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja yang
menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian
dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk
terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan
kedudukan dan peranannya
Kemasyarakatan
2. Memahami karya Yesus Kristus 2.1 Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan
yang mewartakan Kerajaan Allah dunia, sehingga bersedia ikut terlibat dalam
dan penerusannya oleh Gereja, kegembiraan dan keprihatinan dunia
sehingga dapat mengembangkan
2.2 Memahami hakikat Hak Asasi Manusia,
hidup bersama dan bergereja
sehingga terpanggil untuk ikut serta
sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan
menegakkan Hak-hak Asasi Manusia
Allah
2.3 Memahami dan menghargai hidup sebagai
anugerah Allah, sehingga bersedia untuk
menghargai dan memelihara hidup pribadi dan
sesamanya

Kemasyarakatan
1. Memahami makna firman Allah, 1.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta
ajaran Yesus dan ajaran Gereja bekerja sama dengan umat beragama atau
dalam mengembangkan berkepercayaan lain
kehidupan bersama sesuai
1.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan,
dengan kehendak Allah,
kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan
sehingga mampu
ciptaan sesuai dengan perannya
mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari 1.3 Memahami dan menyadari kemajemukan
bangsa Indonesia, sehingga mampu hidup dan
terlibat dalam membangun masyarakat yang adil
dan sejahtera
Kemasyarakatan
2. Memahami makna firman Allah, 2.1 Memahami peranannya sebagai warga negara,
ajaran Yesus dan ajaran Gereja sehingga mampu terlibat membangun negara
dalam mengembangkan dan bangsanya
kehidupan bersama sesuai
2.2 Mengenal dan menyadari panggilan hidupnya
dengan kehendak Allah,
sehingga mampu menentukan langkah yang
sehingga mampu
tepat untuk menjawab panggilan tersebut
mewujudkannya dalam


Kelas X, Semester 1
Sejarah Agama Hindu

1. Memahami sejarah perkembangan 1.1 Menjelaskan perkembangan agama Hindu di
agama Hindu di India dan negara- India
negara lainnya
1.2 Menjelaskan perkembangan agama Hindu di
negara lain
1.3 Mengambil hikmah dari perkembangan
agama Hindu di India dan negara lainnya
1.4 Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan
negara lain
Kepemimpinan
2. Memahami kepemimpinan menurut 2.1 Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut
Niti Sastra Niti Sastra
2.2 Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dari masing-masing tipe kepemimpinan
menurut Niti Sastra
2.3 Merumuskan kepemimpinan yang ideal
menurut Niti Sastra
2.4 Menteladani figur pemimpin yang telah
mempraktekkan ajaran kepemimpinan Niti
Sastra
Yadnya
3. Memahami tata cara 3.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan makna
persembahyangan persembahyangan
3.2 Melafalkan mantra-mantra sembahyang
3.3 Melaksanakan sembahyang sesuai dengan
tata cara yang benar

Hari Suci
4. Memahami perhitungan hari-hari 4.1 Menentukan hari-hari suci menurut Hindu
suci menurut Hindu
4.2 Menunjukkan cara-cara menentukan hari-hari
suci berdasarkan perhitungan Hindu (wuku
dan sasih)
4.3 Menentukan baik-buruknya hari berdasarkan
perhitungan Hindu
Kelas X, Semester 2
Susila
5. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan 5.1 Menguraikan pengertian Tri Guna dan Dasa
Dasa Mala Mala
5.2 Menjelaskan bagian-bagian Tri Guna dan
Dasa Mala
5.3 Mengidentifikasi pengaruh Tri Guna dan
Dasa Mala terhadap kepribadian manusia
5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku yang
dipengaruhi oleh Tri Guna dan Dasa Mala
5.5 Melakukan upaya-upaya untuk menghindari
pengaruh Dasa Mala
Tempat Suci
6. Memahami struktur, hakikat dan 6.1 Menguraikan struktur dan hakikat tempat
pelestarian kesucian tempat suci suci
6.2 Menggambarkan struktur tempat suci
menurut daerah setempat
6.3 Melakukan upaya-upaya pelestarian
kesucian tempat suci
Sradha
7. Memahami Atman sebagai sumber 7.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman
hidup
7.2 Menguraikan sifat-sifat Atman
7.3 Menjelaskan hubungan Atman dengan
Brahman

Sradha
1. Memahami Hukum Karma dan 1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan
Punarbhawa Punarbhawa
1.2 Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma
1.3 Menguraikan hubungan antara Hukum
Karma dengan Punarbhawa
1.4 Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma
dan Punarbhawa
Alam Semesta
2. Memahami proses penciptaan dan 2.1 Menguraikan proses terciptanya Bhuana
pralaya alam semesta Agung dan Bhuana Alit
2.2 Menunjukkan sloka dan mitologi yang
berkaitan dengan penciptaan Bhuana
Agung dan Bhuana Alit
2.3 Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung
dan Bhuana Alit
Kepemimpinan
3. Memahami hakekat kepemimpinan 3.1 Menguraikan kepemimpinan menurut
Hindu ajaran Hindu, seperti Panca Dasa
Pramiteng Prabhu, Sad Warnaning Raja
Niti, Panca Upaya Sandhi dan Nawa Natya
3.2 Menteladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu

Budaya
4. Memahami nilai-nilai budaya dalam 4. 1 Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika
Dharma Gita dan etika moral dalam Dharma Gita
4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai
kebenaran, estetika dan etika moral dalam
Dharma Gita
4.3 Menyanyikan Dharma Gita yang
mengandung nilai-nilai budaya
Yadnya
5. Memahami pelaksanaan Yadnya dalam 5.1 Menguraikan hakikat dan tujuan Yadnya
kehidupan
5.2 Menyebutkan bentuk-bentuk pelaksanaan
Yadnya dalam kehidupan nyata dan
kehidupan masyarakat setempat
5.3 Mengaplikasikan nilai-nilai Yadnya dalam
kehidupan nyata dan kehidupan
masyarakat setempat
Susila
6. Memahami ajaran Tat Twam Asi 6.1 Menjelaskan pengertian Tat Twam Asi
sebagai landasan etika dan moral
6.2 Menunjukkan perilaku sebagai
implementasi ajaran Tat Twam Asi
Kitab Suci
7. Memahami pokok- pokok ajaran Weda 7.1 Menguraikan isi pokok Weda Sruti dan
Smerti
7.2 Menjelaskan makna isi pokok Weda
Sruti dan Smerti

Standar Kopetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Memahami ajaran Moksa sebagai 1.1 Menjelaskan pengertian Moksa
tujuan tertinggi
1.2 Menguraikan tingkatan Moksa
1.3 Melakukan upaya-upaya mencapai
Moksa
Budaya
2. Memahami seni keagamaan Hindu 2.1 Menguraikan jenis-jenis seni
keagamaan (sakral dan profan)
2.2 Menguraikan tujuan dan makna seni
keagamaan (sakral dan profan)
2.3 Menguraikan manfaat seni keagamaan
Hindu dalam pembentukan kepribadian
2.4 Melatih diri untuk memperagakan seni
keagamaan Hindu sesuai kondisi
setempat
Susila
3. Memahami Catur Warna, Catur Asrama 3.1 Menjelaskan pengertian dan bagian-
dan Catur Purusartha bagian Catur Warna, Catur Asmara
dan Catur Purusartha
3.2 Menjelaskan hubungan antara Catur
Warna dengan Catur Asrama
3.3 Menjelaskan hubungan antara Catur
Asrama dengan Catur Purusartha
3.4 Menunjukkan contoh-contoh Catur
Warna dan Catur Asrama dalam
masyarakat Hindu

Yadnya
4. Memahami perkawinan menurut Hindu 4.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan
(Wiwaha) hakikat Wiwaha
4.2 Menjelaskan sistim dan pelaksanaan
Wiwaha
4.3 Menguraikan syarat-syarat perkawinan
menurut Hindu
4.4 Menunjukkan contoh-contoh sistim
perkawinan menurut daerah setempat
Kitab Suci
5. Memahami Weda sebagai sumber 5.1 Menjelaskan pengertian hukum Hindu
hukum Hindu
5.2 Menguraikan sumber-sumber hukum
Hindu
5.3 Melakukan upaya mentaati hukum Hindu
dalam kehidupan keagamaan dalam
kerangka hukum nasiponal

5. Pendidikan Agama Budda

Kelas X, Semester 1
Saddha
1. Mengungkapkan Buddha Dharma 1.1 Merumuskan peranan macam-macam agama
sebagai salah satu agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama
1.2 Menjelaskan pluralisme, inklusivisme,
toleransi, dan tujuan hidup menurut agama
Buddha
1.3 Menjelaskan pengertian dan ciri khas agama
Buddha
Saddha
2. Kemampuan memahami makna 2.1 Memerumuskan dasar-dasar keyakinan dan
beriman kepada Tuhan cara mengembangkannya
2.2 Mendeskripsikan hukum-hukum universal
(Niyama) yang mengatur alam semesta
2.3 Mendeskripsikan pokok-pokok keyakinan
dalam agama Buddha.
2.4 Menjelaskan manifestasi keyakinan terhadap
Tuhan Yang Mahaesa

Kelas X, Semester 2
Tripitaka
3. Mengungkapkan kitab suci 3.1 Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci
sebagai pedoman hidup Tripitaka
3.2 Mendeskripsikan ruang lingkup dan intisari
Tripitaka
3.3 Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam
Tripitaka
Saddha
4. Kemampuan memahami makna 4.1 Mendeskripsikan Triratna sebagai pelindung
berlindung kepada Triratna
4.2 Menjelaskan makna berlindung kepada
Triratna
4.3 Menjelaskan manfaat berlindung kepada
Triratna dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Mengembangkan diri dan merealisasi
pernyataan berlindung kepada Triratna
Saddha
1. Memahami manfaat puja dan 1.1 Menjelaskan makna dan manfaat puja serta
kekuatan doa doa
1.2 Mendeskripsikan sejarah dan petunjuk tentang
puja
1.3 Mengidentifikasi praktik puja terkait dengan
budaya
1.4 Menjelaskan praktik puja dalam hari-hari raya
Agama Buddha

Sila
2. Mengembangkan etika-moral 2.1 Mendeskripsikan sila sebagai bagian dari Jalan
dalam agama Buddha Mulia Berunsur Delapan
2.2 Merumuskan manfaat sila dan vinaya sebagai
sumber nilai dalam agama Buddha.
2.3 Menjelaskan pembagian sila
2.4 Menjelaskan prinsip-prinsip normatif serta
kriteria baik dan buruk
Saddha
3. Memahami Hukum Dharma 3.1 Mendeskripsikan hukum kebenaran sebagai
hukum alam
3.2 Menguraikan hukum kebenaran universal
3.3 Mengenali proses kerja hukum kebenaran
Sila
4. Mengkonstruksi sikap umat 4.1 Menjelaskan wawasan ekosistem dan
Buddha terhadap lingkungan kesalingtergantungan
4.2 Menjelaskan tanggung jawab manusia terhadap
sesama, keluarga dan masyarakat
4.3 Mendeskripsikan kesetiakawanan sosial dalam
agama Buddha
4.4 Menjelaskan tanggung jawab manusia terhadap
dunia

Sila
1. Mengkonstruksi umat Buddha 1.1 Menjelaskan manusia seutuhnya menurut
sebagai manusia seutuhnya agama Buddha
1.2 Menjelaskan sikap dan perilaku sesuai
dengan nilai-nilai yang dijunjung sehingga
menjadi manusia susila
1.3 Mengenal dan mengatasi masalah sesuai
dengan Buddha Dharma
Panna
2. Mengenal Buddha, Arahat, dan 2.1 Menjelaskan pengertian benar, pikiran benar
Bodhisattva sebagai bagian dari Jalan Mulia Berunsur
Delapan
2.2 Menjelaskan pengertian kesucian atau
keselamatan menurut agama Buddha dan
cara-cara untuk mencapai tingkat-tingkat
kesucian hingga Kebuddhaan
2.3 Mendeskripsikan konsep Buddha,
Bodhisattva, dan Manusia Buddha
2.4 Menjelaskan ikrar Bodhisattva dan cara
mempraktikkannya

Samadhi
3. Mengembangkan meditasi untuk 3.1 Mendeskripsikan meditasi sebagai bagian dari
belajar mengendalikan diri Jalan Mulia Berunsur Delapan
3.2 Mendeskripsikan meditasi pandangan terang
3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat,
penunjang, dan manfaat meditasi pandangan
terang dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Melatih meditasi pandangan terang
Saddha
4. Mengenal asal-usul dan 4.1 Menjelaskan kosmologi dan alam kehidupan
kelanjutan hidup manusia
4.2 Menjelaskan proses evolusi, pembentukan dan
penghancuran dunia (bumi) beserta isinya
4.3 Mendeskripsikan pembagian 31 alam
kehidupan
4.4 Menafsirkan karma dan akibatnya dalam
kehidupan manusia berikutnya

Kelas X, Semester 1
1. Memahami hakikat bangsa dan 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-
Negara Kesatuan Republik unsur terbentuknya negara
Indonesia (NKRI)
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-
bentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. Menampilkan sikap positif 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan

terhadap sistem hukum dan peradilan nasional
peradilan nasional
2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga
peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia
3. Menampilkan peran serta dalam 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan,

upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM
dan perlindungan Hak Asasi
3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya
Manusia (HAM)
pemajuan, penghormatan, dan penegakan
HAM di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan
internasional HAM

Kelas X, Semester 2
4. Menganalisis hubungan dasar 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara

negara dengan konstitusi dengan konstitusi
4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945
Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi
negara
5. Menghargai persamaan 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan

kedudukan warga negara dalam pewarganegaraan di Indonesia
berbagai aspek kehidupan
5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama,
gender, golongan, budaya, dan suku
6. Menganalisis sistem politik di 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur
Indonesia politik di Indonesia
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di
berbagai negara
6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di
Indonesia


1. Menganalisis budaya politik di 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik

Indonesia
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang
berkembang dalam masyarakat Indonesia
1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya politik
1.4 Menampilkan peran serta budaya politik
partisipan
2. Menganalisis budaya demokrasi 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip

menuju masyarakat madani budaya demokrasi
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di
Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan
reformasi
2.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam
3. Menampilkan sikap keterbukaan 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya

dan keadilan dalam kehidupan keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara
3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan
3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara


4. Menganalisis hubungan
4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan
internasional dan organisasi
sarana-sarana hubungan internasional bagi
internasional
suatu negara
4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
4.3 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik
4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional
(ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan
hubungan internasional
4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian
internasional yang bermanfaat bagi Indonesia
5. Menganalisis sistem hukum dan
5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan
peradilan internasional
internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa
internasional dan cara penyelesaian oleh
Mahkamah Internasional
5.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional
1. Menampilkan sikap positif 1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi

terhadap Pancasila sebagai terbuka
ideologi terbuka
1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai
dan paradigma pembangunan
1.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka
2. Mengevaluasi berbagai sistem 2.1 Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai

pemerintahan negara
2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan
Negara Indonesia
2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem
pemerintahan yang berlaku di Indonesia
dengan negara lain

3. Mengevaluasi peranan pers dalam 3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran
masyarakat demokrasi serta perkembangan pers di Indonesia
3.2 Menganalisis pers yang bebas dan
bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik
dalam masyarakat demokratis di Indonesia
3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan media massa
dalam masyarakat demokratis di Indonesia
4. Mengevaluasi dampak globalisasi 4.1 Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak

globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
4.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap
kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan
implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia
4.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh
globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia

7. Bahasa Inggris
1. Berkomunikasi dengan 1. 1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada

Bahasa Inggris setara Level interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan
Novice 1. 2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri,
waktu, hari, bulan, dan tahun
1. 3 Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciri-ciri,
waktu, hari, bulan, dan tahun
1. 4 Menghasilkan tuturan sederhana yang cukup
untuk fungsi-fungsi dasar
1. 5 Menjelaskan secara sederhana kegiatan yang
sedang terjadi
1. 6 Memahami memo dan menu sederhana, jadwal
perjalanan kendaraan umum, dan rambu-rambu
lalu lintas
1. 7 Memahami kata-kata dan istilah asing serta
kalimat sederhana berdasarkan rumus
1. 8 Menuliskan undangan sederhana
2. Berkomunikasi dengan 2. 1 Memahami percakapan sederhana sehari-hari

Bahasa Inggris setara Level baik dalam konteks profesional maupun pribadi
Elementary dengan orang bukan penutur asli
2. 2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam
interaksi langsung maupun melalui alat
2. 3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang
pendidikan yang dimilikinya secara lisan dan
tulisan
2. 4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan rencana
kerja yang akan datang
2. 5 Mengungkapkan berbagai macam maksud hati
2. 6 Memahami instruksi-instruksi sederhana
2. 7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan
daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis
yang berterima

3. Berkomunikasi dengan 3. 1 Memahami monolog yang muncul pada situasi

Bahasa Inggris setara Level kerja tertentu
Intermediate 3. 2 Memahami percakapan terbatas dengan penutur
asli
3. 3 Menyajikan laporan
3. 4 Memahami manual penggunaan peralatan
3. 5 Memahami surat-surat bisnis sederhana
3. 6 Memahami dokumen-dokumen teknis
3. 7 Menulis surat bisnis dan laporan sederhana
8. Bahasa Indonesia
1. Berkomunikasi dengan bahasa 1. 1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,

Indonesia setara tingkat intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang
Semenjana tidak
1. 2 Menyimak untuk memahami informasi lisan
dalam konteks bermasyarakat
1. 3 Membaca cepat untuk memahami informasi
tertulis dalam konteks bermasyarakat
1. 4 Memahami informasi tertulis dalam berbagai
bentuk teks
1. 5 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat
1. 6 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan
yang tepat
1. 7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan
santun
1. 8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar
1. 9 Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas
kata
1. 10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks
bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk
kata, dan ungkapan yang tepat
1. 11 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis

sesuai dengan situasi komunikasi
1. 12 Membuat parafrasa dari teks tertulis

2. Berkomunikasi dengan bahasa 2. 1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi

Indonesia setara tingkat Madia yang tidak bersifat perintah dalam konteks
bekerja
2. 2 Menyimak untuk memahami perintah yang
diungkapkan atau yang tidak dalam konteks
bekerja
2. 3 Memahami perintah kerja tertulis
2. 4 Membaca untuk memahami makna kata,
bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam
konteks bekerja
2. 5 Menggunakan secara lisan kalimat
tanya/pernyataan dalam konteks bekerja
2. 6 Membuat parafrasa lisan dalam konteks
bekerja
2. 7 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
2. 8 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra
bicara dalam konteks bekerja
2. 9 Berdiskusi yang bermakna dalam konteks
bekerja
2. 10 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam
konteks bekerja
2. 11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan
dalam konteks bekerja
2. 12 Menulis wacana yang bercorak naratif,
deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif
2. 13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
2. 14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks
bekerja
3. Berkomunikasi dengan bahasa 3. 1 Menyimak untuk memahami secara kreatif

Indonesia setara tingkat Unggul teks seni berbahasa dan teks ilmiah
sederhana
3. 2 Mengapresiasi secara lisan teks seni
berbahasa dan teks ilmiah sederhana
3. 3 Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah
sederhana
3. 4 Menulis surat dengan memperhatikan jenis
surat
3. 5 Menulis laporan ilmiah sederhana

9. Matematika
1. Memecahkan masalah berkaitan 1. 1 Menerapkan operasi pada bilangan riil

dengan konsep operasi bilangan
riil 1. 2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1. 3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1. 4 Menerapkan konsep logaritma
2. Memecahkan masalah berkaitan 2. 1 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

dengan konsep aproksimasi
kesalahan 2. 2 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
3. Memecahkan masalah berkaitan 3. 1 Menentukan himpunan penyelesaian

sistem persamaan dan persamaan dan pertidaksamaan linier
pertidaksamaan linier dan
kuadrat 3. 2 Menentukan himpunan penyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
3. 3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat
3. 4 Menyelesaikan sistem persamaan
4. Memecahkan masalah berkaitan 4. 1 Mendeskripsikan macam-macam matriks

dengan konsep matriks
4. 2 Menyelesaikan operasi matriks
4. 3 Menentukan determinan dan invers
5. Menyelesaikan masalah program 5. 1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem

linier pertidaksamaan linier
5. 2 Menentukan model matematika dari soal
ceritera (kalimat verbal)
5. 3 Menentukan nilai optimum dari sistem
pertidaksamaan linier
5. 4 Menerapkan garis selidik

6. Menerapkan logika matematika 6. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan

dalam pemecahan masalah yang pernyataan (kalimat terbuka)
berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan 6. 2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi,
berkuantor implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
6. 3 Mendeskripsikan invers, konvers dan
kontraposisi
6. 4 Menerapkan modus ponens, modus tollens dan
prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
7. Menerapkan perbandingan, 7. 1 Menentukan nilai perbandingan trigonometri

fungsi, persamaan, dan identitas suatu sudut.
trigonometri dalam pemecahan
masalah 7. 2 Mengkonversi koordinat kartesius dan koordinat
kutub
7. 3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
7. 4 Menentukan luas suatu segitiga
7. 5 Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan
selisih dua sudut
7. 6 Menyelesaikan persamaan trigonometri
8. Memecahkan masalah yang 8. 1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan

berkaitan dengan fungsi, fungsi
persamaan fungsi linier dan
fungsi kuadrat 8. 2 Menerapkan konsep fungsi linier
8. 3 Menggambarkan fungsi kuadrat
8. 4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat
8. 5 Menerapkan konsep fungsi eksponen
8. 6 Menerapkan konsep fungsi logaritma
8. 7 Menerapkan konsep fungsi trigonometri
9. Menerapkan konsep barisan dan 9. 1 Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret

deret dalam pemecahan masalah bilangan
9. 2 Menerapkan konsep barisan dan deret
aritmatika
9. 3 Menerapkan konsep barisan dan deret
geometri

10. Menentukan kedudukan, jarak, 10. 1 Mengidentifikasi sudut

dan besar sudut yang
10. 2 Menentukan keliling bangun datar dan luas
melibatkan titik, garis, dan
daerah bangun datar
bidang dalam ruang dimensi
dua 10. 3 Menerapkan transformasi bangun datar
11. Menentukan kedudukan, jarak, 11. 1 Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-
dan besar sudut yang unsurnya
melibatkan titik, garis, dan
11. 2 Menghitung luas permukaan
bidang dalam ruang dimensi
tiga 11. 3 Menerapkan konsep volume bangun ruang
11. 4 Menentukan hubungan antarunsur-unsur dalam
bangun ruang
12. Menerapkan konsep vektor 12. 1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar
12. 2 Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang
13. Memecahkan masalah dengan 13. 1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan,

konsep teori peluang permutasi, dan kombinasi
13. 2 Menghitung peluang suatu kejadian
14. Menerapkan aturan konsep 14. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika,

statistik dalam pemecahan populasi, dan sampel
masalah
14. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan
diagram
14. 3 Menentukan ukuran pemusatan data
14. 4 Menentukan ukuran penyebaran data
15. Menerapkan konsep irisan 15. 1 Menyelesaikan model matematika dari masalah
kerucut dalam memecahkan yang berkaitan dengan lingkaran
masalah
15. 2 Menyelesaikan model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan parabola
yang berkaitan dengan elips
yang berkaitan dengan hiperbola

16. Menggunakan konsep limit 16. 1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di
fungsi dan turunan fungsi suatu titik dan di tak hingga
16. 2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk
menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan
trigonometri
16. 3 Menggunakan konsep dan aturan turunan
dalam perhitungan turunan fungsi
16. 4 Menggunakan turunan untuk menentukan
karakteristik suatu fungsi dan memecahkan
masalah
yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan
penafsirannya
17. Menggunakan konsep integral 17. 1 Memahami konsep integral tak tentu dan
dalam pemecahan masalah integral tentu
17. 2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu
dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang
sederhana
17. 3 Menggunakan integral untuk menghitung luas
daerah di bawah kurva dan volum benda putar
10. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1. Memahami gejala-gejala alam 1. 1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan

melalui pengamatan sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam biotik
1. 2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan
sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam abiotik
2. Memahami polusi dan 2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah

dampaknya terhadap manusia 2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan
dan lingkungan kerja
2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan
2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah

3. Memahami komponen ekosistem 3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem

serta peranan manusia dalam 3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan
menjaga keseimbangan lingkungan
lingkungan dan Amdal
3. 3 Mendeskripsikan Amdal
11. Fisika
1. Mengukur besaran dan 1. 1 Menguasai konsep besaran dan satuannya

menerapkan satuannya
1. 2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk
mengukur suatu besaran fisis
2. Menerapkan hukum gerak 2. 1 Menguasai konsep gerak dan gaya

dan gaya
2. 2 Menguasai hukum Newton
2. 3 Menghitung gerak lurus
2. 4 Menghitung gerak melingkar
2. 5 Menghitung gaya gesek
3. Menerapkan gerak translasi, 3. 1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi

rotasi, dan keseimbangan
benda tegar 3. 2 Menguasai konsep keseimbangan benda tegar
3. 3 Menghitung gerak translasi dan rotasi
3. 4 Menghitung keseimbangan benda tegar
4. Menerapkan konsep usaha/ 4. 1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi

daya dan energi
4. 2 Menguasai hukum kekekalan energi
4. 3 Menghitung usaha/daya dan energi
5. Menerapkan konsep impuls 5. 1 Mengenali jenis tumbukan

dan momentum
5. 2 Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan
momentum
5. 3 Menerapkan hubungan impuls dan momentum
dalam perhitungan

6. Menginterpretasikan sifat 6. 1 Menguasai konsep elastisitas bahan

mekanik bahan
6. 2 Menguasai hukum Hooke
6. 3 Menentukan kekuatan bahan
7. Menerapkan konsep suhu 7. 1 Menguasai konsep suhu dan kalor

dan kalor
7. 2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
7. 3 Mengukur suhu dan kalor
7. 4 Menghitung kalor
8. Menerapkan konsep fluida 8. 1 Menguasai hukum fluida statis

8. 2 Menguasai hukum fluida dinamis
8. 3 Menghitung fluida statis
8. 4 Menghitung fluida dinamis
9. Menerapkan hukum 9. 1 Menguasai hukum Termodinamika

Termodinamika
9. 2 Menggunakan hukum Termodinamika dalam
perhitungan
10. Menerapkan getaran, 10. 1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi
gelombang, dan bunyi
10. 2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi
10. 3 Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi
11. Menerapkan konsep magnet 11. 1 Menguasai konsep kemagnetan

dan elektromagnet
11. 2 Menguasai hukum magnet dan elektromagnet
11. 3 Menggunakan magnet
11. 4 Menggunakan electromagnet
12. Menerapkan konsep optik 12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa
12. 2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan
cahaya
12. 3 Menggunakan cermin dan lensa

13. Menginterpretasikan listrik 13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
statis dan dinamis
13. 2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
14. Menerapkan konsep listrik 14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah
arus searah
14. 2 Menguasai hubungan antara tegangan,
hambatan, dan arus
14. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah
15. Menerapkan konsep listrik 15. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik
arus bolak-balik
15. 2 Menguasai hubungan antara tegangan,
impedensi, dan arus
15. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-
balik
12. Kimia
1. Memahami konsep materi 1. 1 Mengelompokkan sifat materi

dan perubahannya
1. 2 Mengelompokkan perubahan materi
1. 3 Mengklasifikasi materi
2. Memahami konsep 2. 1 Memahami lambang unsur

penulisan lambang unsur
2. 2 Memahami rumus kimia
dan persamaan reaksi
2. 3 Menyetarakan persamaan reaksi
3. Mengidentifikasi struktur 3. 1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom

atom dan sifat-sifat periodik
3. 2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem
pada tabel periodik unsur
periodik
4. Memahami konsep mol 4. 1 Menjelaskan konsep mol

4. 2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro

5. Memahami terjadinya ikatan 5. 1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion

kimia
5. 2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
5. 3 Menjelaskan ikatan logam
5. 4 Menuliskan nama senyawa kimia
6. Memahami perkembangan 6. 1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia

konsep reaksi kimia
6. 2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi
lainnya
7. Memahami konsep larutan 7. 1 Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit

elektrolit dan elektrokimia
7. 2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai
larutan
7. 3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam
elektrokimia
7. 4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat
larutan
8. Memahami konsep 8. 1 Menguasai reaksi kesetimbangan

kesetimbangan reaksi
8. 2 Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan
8. 3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi
dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
9. Menentukan perubahan 9. 1 Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi

entalpi berdasarkan konsep
9. 2 Menentukan perubahan entalpi reaksi
termokimia
9. 3 Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan
baker
10. Mengkomunikasikan 10. 1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang

senyawa hidrokarbon dan membentuk senyawa hidrokarbon
kegunaannya
10. 2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan
turunannya
10. 3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon
dalam kehidupan manusia
11. Mengidentifikasi faktor-faktor 11. 1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
yang mempengaruhi laju
11. 2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
reaksi

12. Memahami koloid, suspensi, 12. 1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan
dan larutan sejati. sejati
12. 2 Membedakan macam dan sifat koloid
12. 3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
13. Melakukan pemisahan dan 13. 1 Memisahkan zat dari campuran

analisis 13. 2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa
gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.
13. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
1. Memahami kehidupan sosial 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses

manusia sosial
1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian
1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
2. Memahami proses kebangkitan 2. 1 Menjelaskan proses perkembangan

nasional kolonialisme dan imperialisme Barat, serta
pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai
daerah
2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran
nasional, identitas Indonesia, dan
perkembangan pergerakan kebangsaan
Indonesia
3. Memahami permasalahan 3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia

ekonomi dalam kaitannya
dengan kebutuhan manusia,
3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi
yang langka dan kebutuhan manusia yang
kelangkaan dan sistem ekonomi
tidak terbatas
3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi,
yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk
siapa barang dan jasa diproduksi
4. Memahami konsep ekonomi 4. 1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi

dalam kaitannya dengan dan pelaku-pelakunya
kegiatan ekonomi konsumen dan
produsen termasuk permintaan,
4. 2 Membedakan prinsip ekonomi dan motif
ekonomi
penawaran, keseimbangan
harga, dan pasar 4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen dan
produsen


4. 4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran
4. 5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum
penawaran serta asumsi yang mendasarinya
4. 6 Mendeskripsikan pengertian keseimbangan

dan harga
4. 7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar,
barang dan jasa
5. Memahami struktur sosial serta 5. 1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial

berbagai faktor penyebab konflik dalam fenomena kehidupan
dan mobilitas sosial
5. 2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial
dalam masyarakat
6. Mendeskripsikan kelompok 6. 1 Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial

sosial dalam masyarakat dalam masyarakat multikultural
multikultural
6. 2 Mendeskripsikan perkembangan kelompok
sosial dalam masyarakat multikultural
6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok
sosial dalam masyarakat multikultural
7. Memahami kesamaan dan 7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal,

keberagaman budaya pengaruh budaya asing, dan hubungan
antarbudaya
7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman
budaya yang ada di masyarakat setempat
dalam kaitannya dengan budaya nasional
7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif
penyelesaian masalah akibat adanya
keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial
terhadap keberagaman budaya

14. Seni Budaya
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik

rupa dalam karya seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan
gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan di wilayah Nusantara
2. Mengekspresikan diri 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang

berkaitan dengan karya seni memanfaatkan berbagai teknik dan corak
rupa
2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni
rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan
corak di wilayah Nusantara
Seni Musik
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik
musik 1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil
pengalaman musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan musik
2. Mengekspresikan diri 2.1 Memainkan musik

berkaitan dengan karya seni
2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik
musik
yang diselenggarakan di sekolah
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan musik
Seni Tari
1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan
tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni tari di wilayah Nusantara

2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam

dengan karya seni tari tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok
Teater
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur
teater estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan
moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
2. Mengekspresikan diri 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater

berkaitan dengan seni teater
2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
15. Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan

Kelas X, Semester 1
1. Mempraktikkan berbagai 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu

keterampilan permainan permainan dan olahraga beregu bola besar serta
olahraga dalam bentuk nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
sederhana dan nilai-nilai yang dan percaya diri**)
terkandung di dalamnya
1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan
olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan
alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan
percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, dan percaya diri**)
1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang
olahraga bela diri serta nilai kejujuran,
menghargai orang lain, kerja keras dan percaya
diri**)

2. Mempraktikkan latihan 2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya

kebugaran jasmani dan cara tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani
mengukurnya sesuai dengan dalam bentuk sederhana serta nilai
kebutuhan dan nilai nilai yang tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai
tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.
2.3 Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar
3. Mempraktikkan keterampilan 3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan

rangkaian senam lantai dan nilai menggunakan bantuan serta nilai percaya diri,
nilai yang terkandung di kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
dalamnya
3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa
alat serta nilai percaya diri, kerjasama dan
tanggung jawab
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik 4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah

tanpa alat dengan koordinasi dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat serta
yang baik dan nilai-nilai yang nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan
pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi
gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi dan
estetika
5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu
renang dan loncat indah gaya renang serta nilai disiplin, keberanian,
sederhana dan nilai-nilai yang tanggung jawab, dan kerja keras
terkandung di dalamnya*)
5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat
indah dari samping kolam dengan teknik serta
nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan
kerja keras
6. Mempraktikkan perencanaan 6.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar

penjelajahan dan penyelamatan kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung
aktivitas di alam bebas dan jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong,
nilai-nilai yang terkandung di melaksanakan keputusan kelompok
dalamnya***)
6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan
kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai
tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong
menolong, keputusan dalam kelompok
6.3 Mempraktikkan keterampilan memilih makanan
dan minuman yang sehat

7. Menerapkan budaya hidup 7.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba

sehat
7.2 Memahami berbagai peraturan perundangan
tentang narkoba
Kelas X, Semester 2

keterampilan permainan permainan dan olahraga beregu bola dengan
olahraga dalam bentuk menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
sederhana dan nilai-nilai yang nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
terkandung di dalamnya percaya diri **)
8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga bola kecil dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri **)
8.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri
serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan
percaya diri**)
9. Mempraktikkan latihan 9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran

kebugaran jasmani dan cara jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai
mengukurnya sesuai dengan kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya
kebutuhan dan nilai nilai yang diri
9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi
hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran
serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri

10. Mempraktikkan keterampilan 10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam

rangkaian senam lantai dan lantai dengan menggunakan alat serta nilai
nilai nilai yang terkandung di percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan
dalamnya menghargai teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
lantai tanpa alat serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab dan menghargai
teman
11. Mempraktikkan aktivitas ritmik 11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah

tanpa alat dengan koordinasi kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmik
yang baik dan nilai nilai yang berirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi,
terkandung di dalamnya keluwesan dan estetika
11.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa
alat dengan koordinasi gerak serta nilai disiplin,
toleransi, keluesan dan estetika
12. Mempraktikkan keterampilan 12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya

beberapa gaya renang dan dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain serta
pertolongan kecelakaan di air nilai disiplin, kerja keras keberanian dan
dan nilai nilai yang terkandung tanggung jawab
di dalamnya*)
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja
keras keberanian dan tanggung jawab
13. Mempraktikkan perencanaan 13.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar

penjelajahan dan penyelamatan kegiatan menjelajah gunung serta nilai tanggung
aktivitas di alam bebas dan jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong,
nilai-nilai yang terkandung di dan melaksanakan keputusan dalam kelompok
dalamnya***)
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan
penjelajahan di pegunungan serta nilai tanggung
jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong,
dan melaksanakan keputusan kelompok
13.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan
lingkungan yang sehat
14. Menerapkan budaya hidup 14.1 Menganalisis dampak seks bebas

sehat
14.2 Memahami cara menghindari seks bebas

1. Mempraktikkan berbagai 1.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah

keterampilan permainan satu permainan olahraga bola besar secara
olahraga dengan teknik dan sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran,
nilai nilai yang terkandung di menghargai, semangat dan percaya diri **)
dalamnya.
1.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain
salah satu permainan olahraga bola kecil secara
sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, kerja keras dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu
nomor atletik dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
kerja keras dan percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan teknik
penyerangan salah satu permainan olahraga
bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai orang lain, kerja keras dan percaya
diri**)
2. Mempraktikkan aktivitas 2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan

pengembangan untuk kelincahan, power dan daya tahan untuk
meningkatkan kualitas peningkatan kebugaran jasmani serta nilai
kebugaran jasmani dan cara tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
pengukurannya dan nilai nilai
2.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, power dan
daya tahan dalam kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
3. Mempraktikkan keterampilan 3.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam

senam dan nilai-nilai yang ketangkasan dengan menggunakan alat serta
terkandung di dalamnya nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman
3.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
ketangkasan tanpa menggunakan alat serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman

4. Mempraktikkan aktivitas ritmik 4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa

menggunakan alat dengan alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai
koordinasi dan nilai nilai yang kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan
terkandung di dalamnya estetika
4.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik
menggunakan alat serta nilai disiplin,
toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika
5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya
renang dan loncat indah dan renang untuk pertolongan serta nilai disiplin,
nilai nilai yang terkandung di keberanian, kerja sama, dan kerja keras
dalamnya*)
5.2 Metakukan keterampilan loncat indah dari papan
satu meter dengan teknik serta nilai disiplin,
keberanian dan kerja keras
6. Menerapkan budaya hidup 6.1 Memahami bahaya HIV/AIDS

sehat
6.2 Memahami cara penularan HIV/AIDS
6.3 Memahami cara menghindari penularan HIV/AIDS


keterampilan dasar permainan permainan olahraga bola besar serta nilai
olahraga dengan teknik dan kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya
taktik , dan nilai nilai yang diri **)
7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil serta nilai
kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan
percaya diri**)
7.3. Mempraktikkan teknik salah atletik dengan
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
7.4. Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu
permainan olahraga bela diri serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri.**)
8. Meningkatkan kualitas 8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan

kebugaran jasmani dan cara kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab,
pengukurannya dan nilai nilai disiplin, dan percaya diri
8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit
untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat
kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri
9. Mempraktikkan keterampilan 9.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan

senam ketangkasan dengan dengan menggunakan alat lanjutan serta nilai
alat dan nilai nilai yang percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
terkandung di dalamnya menghargai teman
9.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan
tanpa menggunakan alat lanjutan serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan
menghargai teman

10. Mempraktikkan aktivitas ritmik 10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama

menggunakan alat dengan menggunakan alat dengan koordinasi serta
koordinasi yang baik dan nilai nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat
serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
keluwesan
11. Mempraktikkan dasar 11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi gerakan

pertolongan kecelakaan di air renang serta nilai disiplin, kerja sama serta
dan nilai-nilai yang terkandung keberanian
di dalamnya*)
11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan
tanggungjawab
12. Mempraktikkan perencanaan 12.1 Mempraktikkan keterampilan merencanakan

dan keterampilan penjelajahan di perbukitan
penjelajahan, dan
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan di alam bebas
penyelamatan penjelajahan di perbukitan serta
dan nilai-nilai yang terkandung
nilai disiplin, tanggungjawab dan keselamatan
di dalamnya***)
13. Menerapkan budaya hidup 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk
sehat kesehatan
13.2 Menerapkan pola hidup sehat

1. Mempraktikkan keterampilan 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu

permainan olahraga dengan permainan olahraga bola besar lanjutan dengan
peraturan yang sebenarnya peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
dan nilai-nilai yang terkandung kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
di dalamnya
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
toeleransi, kerja keras dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan
menggunakan peraturan yang sesungguhnya
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
permainan olahraga bela diri secara berpasangan
dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai lawan, kerja
keras, percaya diri dan menerima kekalahan**)
2. Mempraktikkan perancangan 2.1 Merancang program latihan fisik untuk

aktivitas pengembangan untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai
peningkatan dan pemeliharaan tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
kebugaran jasmani
2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai
dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta
nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
3. Mempraktikkan rangkaian 3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi

gerak senam ketangkasan rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri,
dengan konsep yang benar dan kerjasama, tanggungjawab dan menghargai
nilai nilai yang terkandung di teman
dalamnya
3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi
rangkaian senam ketangkasan serta nilai percaya
diri, kerjasama, tanggungjawab, dan menghargai
teman

4. Mempraktikkan satu rangkaian 4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak berirama

gerak berirama berbentuk senam aerobik serta nilai kerjasama, kedisiplinan,
aktivitas aerobik secara beregu percaya diri, keluwesan, dan estetika
dengan diiringi musik dan nilai
4.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan
nilai yang yerkandung di
antara gerak dan irama dengan iringan musik
dalamnya
serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri,
keluwesan, dan estetika
5. Mempraktikkan berbagai gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya dada

renang lanjutan dan nilai nilai lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
yang terkandung di dalamnya*) keberanian
5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya bebas
lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras
dan keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang lanjutan lainnya serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian
6. Mempraktikkan keterampilan 6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu

permainan olahraga dengan permainan olahraga bola besar dengan peraturan
peraturan dan nilai-nilai yang yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,
terkandung di dalamnya menerima kekalahan, kerja keras dan percaya
diri**)
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
sebenarya serta nilai kerjasama, , kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)


menggunakan peraturan yang sebenarnya serta
nilai kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara
berpasangan dengan menggunakan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)
7. Memelihara tingkat kebugaran 7.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk

jasmani yang telah dicapai dan pemeliharaan kebugaran jasmani
nilai-nilai yang terkandung di
7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan
dalamnya
tabel yang cocok
8. Mengkombinasikan rangkaian 8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai

gerakan senam lantai dan serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja
senam ketangkasan dengan sama, dan percaya kepada teman
alat dan nilai-nilai yang
8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan senam
ketangkasan dengan menggunakan alat serta
nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama,
dan percaya kepada teman
9. Mempraktikkan satu rangkaian 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik

gerak berirama secara beregu dengan iringan musik serta nilai kerjasama,
dan nilai-nilai yang terkandung disiplin, keluwesan dan estetika
di dalamnya
9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai
budaya daerah secara berkelompok serta nilai
kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan
estetika

10. Mempraktikkan keterampilan 10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya

penguasaan berbagai teknik renang untuk kepentingan bermain di air dengan
gaya renang dan nilai-nilai peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin,
yang terkandung di dalamnya*) sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
renang untuk estafet sesuai dengan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur,
toleran, kerja keras, dan keberanian
renang untuk kepentingan pertolongan serta nilai
disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan
keberanian
11. Mengevaluasi kegiatan luar 11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta
kelas/sekolah dan nilai-nilai nilai percaya diri, kebesamaan, saling
yang terkandung di menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
dalamnya***)
11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-
tempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika,
dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
12. Mempraktikkan budaya hidup 12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat

sehat
12.2 Menampilan perilaku hidup sehat
Keterangan
1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau
semester 2
2. Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau beberapa
cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler

16. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
1. Mengoperasikan PC stand 2. 1 Mengoperasikan operasi berbasis teks

alone 2. 2 Mengoperasikan operasi berbasis Graphic User
Interface (GUI)
2. Mengoperasikan sistem 2. 1 Menginstal sistem operasi dan software

operasi software 2. 2 Mengoperasikan software pengolah kata
2. 3 Mengoperasikan software spreadsheet
2. 4 Mengoperasikan software presentasi
2. 5 Mengoperasikan software aplikasi basis data
3. Mengolah data aplikasi 3. 1 Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard

3. 2 Melakukan update data dengan utilitas aplikasi
3. 3 Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi
3. 4 Melakukan entry data dengan image scanner
3. 5 Melakukan entry data dengan OCR (Optical
Character Recognition)
4. Mengoperasikan PC dalam 4. 1 Menginstal software jaringan

jaringan 4. 2 Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem
operasi
5. Mengoperasikan web-design 5. 1 Mengoperasikan web-browser

5. 2 Mengoperasikan software email client

17. Kewirausahaan
1. Mengaktualisasikan sikap dan 1. 1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku

perilaku wirausaha wirausahawan
1. 2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif
1. 3 Merumuskan solusi masalah
1. 4 Mengembangkan semangat wirausaha
1. 5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi
orang lain
1. 6 Mengambil resiko usaha
1. 7 Membuat keputusan
2. Menerapkan jiwa kepemimpinan 2. 1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan

ulet
2. 2 Mengelola konflik
2. 3 Membangun visi dan misi usaha
3. Merencanakan usaha kecil/mikro 3. 1 Menganalisis peluang usaha

3. 2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan
usaha
3. 3 Menyusun proposal usaha
4. Mengelola usaha kecil/mikro 4. 1 Mempersiapkan pendirian usaha

4. 2 Menghitung resiko menjalankan usaha
4. 3 Menjalankan usaha kecil
4. 4 Mengevaluasi hasil usaha

18. Dasar Kompetensi Kejuruan (Teknik Elektronika Dasar dan Digital)
A. Menguasai Teknik Elektronika 1.1. Menguasai teori kelistrikan.

Dasar 1.2. Mengenal komponen elektronika
1.3. memahami Aplikasi Elektronika Optik
2.1. Konsep Elektronika Digital.

2. Menguasai Dasar Digital dan
2.2. Elektronika digital untuk Komputer
Komputer
19. Kompetensi Kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak
1. Menggunakan Algoritma 1.1 Menjelaskan varian dan invariant

Pemrograman Tingkat Dasar. 1.2 Membuat alur logika pemrograman
1.3 Menerapkan pengelolaan array
1.4 Mengoperasikan file
2. Pemrograman Tingkat Lanjut
2.1 Menggunakan array multi dimensi
2.2 Menggunakan Prosedur dan Fungsi
3. Membuat dokumen dengan 3.1 Menetapkan pemakaian dan struktur dokumen

HTML sesuai spesifikasi 3.2 Membuat struktur dokumen dengan bahasa
HTML
3.3 Memformat dokumen dan menambahkan
obyek
4.1 Menjelaskan konsep dasar dan teknologi dari

4. Menerapkan dasar-dasar
Webpage
pembuatan web statis tingkat
dasar. 4.2 Mempersiapkan pekerjaan pembuatan web
4.3 Melakukan pembuatan dokumen web baru
4.4 Menampilkan Web dalam browser
5. Mengoperasikan Aplikasi Basis 5.1 Menjelaskan menu aplikasi basis data

Data 5.2 Membuat tabel
5.3 Membuat tabel view (Query)


6. Membuat Aplikasi berbasis 6.1 Menjelaskan Database Manajemen System
Microsoft Acces 6.2 Menjelaskan Data Definition Language
6.3 Menerapkan Query
6.4 Menerapkan Reporting
7. Mengoperasikan sistem operasi 7.1 Menyiapkan pengoperasian PC

jaringan komputer berbasis teks 7.2 Mengoperasikan PC yang tersam-bung
jaringan
7.3 Memutuskan koneksi saat proses pematian
(power off) PC
8. Mengoperasikan sistem operasi 8.1 Menyiapkan pengoperasian PC

jaringan komputer berbasis GUI 8.2 Mengoperasikan PC yang tersambung
jaringan
8.3 Memutuskan koneksi saat proses pematian
(power off) PC
9. Membuat program aplikasi 9.1 Menjelaskan dasar-dasar VB

menggunakan VB dan VB.net 9.2 Mengakses dan memanipulasi basis data
9.3 Menerapkan teknologi COM
10.Membuat paket software Aplikasi 10.1 Mempersiapkan sistem computer

10.2 Menjalankan aplikasi paket installer
10.3 Menyimpan Installer aplikasi
11.Mengoperasikan bahasa 11.1 Mempersiapkan perangkat lunak aplikasi

pemrograman data deskripsi data deskripsi / SQL
(SQL) tingkat dasar 11.2 Mengenali menu aplikasi SQL
11.3 Membuat dan mengisi tabel
11.4 Mengoperasikan tabel dan View table
12.Mengoperasikan bahasa 12.1 Membuat dan mengoperasikan prosedur

pemrograman data deskripsi 12.2 Membuat dan mengoperasikan prosedur
(SQL) tingkat Lanjut dan fungsi Menulis kode program pembang-
kitan data dengan batasan waktu

13. Membuat Halaman Web 13.1 Mempersiapkan lingkungan teknis

dinamis tingkat dasar 13.2 Membuat halaman dinamis
13.3 Menambahkan fungsi-fungsi pada halaman
dinamis
13.4 Menguji dan mengakhiri halaman dinamis
14. Membuat Halaman Web 14.1 Memahami pemrograman Web dinamis

dinamis tingkat lanjut. 14.2 Mempersiapkan membuat aplikasi
14.3 Membuat web menggunakan bahasa script
14.4 Mengenali isu-isu keamanan Web
15. Mengoperasikan bahasa 15.1 Menggunakan tipe data dan control program
Pemograman object oriented 15.2 Membuat program object oriented dengan
class
15.3 Membuat program object oriented dengan
Inheritace, Polimorphy, overloading dan
friends
15.4 Membuat program object oriented dengan
interface dan paket
16. Membuat program aplikasi web 16.1 Menjelaskan File I/O (Input/Output), tipe data
berbasis java dan Variabel pada Java
16.2 Menjelaskan Exception Handling
16.3 Menerapkan Multi-threading
16.4 Menjelaskan Network Programming
17. Membuat program aplikasi 17.1 Menjelaskan dasar-dasar pemro-graman

menggunakan C++ C++
17.2 Menerapkan fungsi
17.3 Menerapkan pointer
17.4 Menerapkan konsep Class
17.5 Merancang aplikasi berorientasi Obyek
18. Menjelaskan sistem Peripheral 18.1 Menjelaskan rangkaian digital

18.2 Menjelaskan rangkaian analog
18.3 Menjelaskan rangkaian input output
(pheriperal)
19. Membuat program basis data 19.1 Menjelaskan kebutuhan software

menggunakan mysql/postgresq 19.2 Mempersiapkan security
19.3 Menggunakan sintaks-sintaks khusus
MySQL/PostgreSQL
19.4 Melakukan pengaksesan basis data

20. Mengintegrasikan sebuah 20.1 Mempersiapkan basis data

basis data dengan sebuah 20.2 Membuat Login pada basis data
situs web 20.3 Membuat koneksi basis data
20.4 Menguji konektifitas basis data
21. Membuat progrsm basis data 21.1 Menggunakan TSQL

menggunakan MS SQL Server 21.2 Menggunakan stored procedures
21.3 Menggunakan triggers
21.4 Menerapkan Administrasi SQL Server
21.5 Menerapkan XML support
22. Membuat program basis data 22.1 Menerapkan Oracle tingkat Dasar
menggunakan PL/SQL 22.2 Menerapkan PL/SQL
22.3 Menerapkan Oracle tingkat lanjut
23. Membuat Program Aplikasi WEB 23.1 Menjelaskan Kebutuhan Software

berbasis JSP 23.2 Menjelaskan dasar-dasar JSP
23.3 Menyimpan kondisi ke dalam server dan
client
24. Membuat Program basis data 24.1 Menjelaskan Konsep Markup Language
berbasis XML 24.2 Menjelaskan sintak XML
24.3 Menerapkan Data Presentation
24.4 Menjelaskan Data Schema
24.5 Menjelaskan Integrasi XML
24.6 Menerapkan Basis data Engine dan XML
24.7 Menjelaskan konektivitas basis data
24.8 Menjelaskan Basis data Engine XML (
Tamino )

D. MUATAN LOKAL

VI. Struktur Kurikulum
Bidang Keahlian : Teknik Komunikasi dan Informasi

Program Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Durasi
NO. KOMPONEN Waktu
(jam)
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192
1.3 Bahasa Indonesia 192
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan 192
1.5 Seni Budaya 128
2. Adaptif
2.1 Matematika 516
2.2 Bahasa Inggris 440
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 192
2.4 Kimia 192
2.5 Fisika 276
2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial 128
2.7 KKPI 202
2.8 Kewirausahaan 192
3. Produktif
3.1. Dasar Kompetensi Kejuruan: 140
3.2. Kompetensi Kejuruan 1044

B. Muatan lokal 192
C. Pengembangan Diri 192 *)
4410
JUMLAH
Keterangan notasi
*) Tidak dihitung dalam penjumlahan jam

VII. Kalender Pendidikan

Tahun Pelajaran 2006-2007
BULAN /
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
TANGGAL
Juli 2006 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Agustus 2006 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
September 2006 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 x
Oktober 2006 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
November 2006 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 x
Desember 2006 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141
Januari 2007 142 143 144 145 146 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Februari 2007 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 x x x
Maret 2007 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 66 67
April 2007 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 x
Mei 2007 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116
Juni 2007 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 x
Juli 2007 Tahun Pelajaran 2007-2008
Keterangan
= Hari Pertama Sekolah / MOS = Libur Umum
= Hari Ahad / Minggu = Ujian Nasional Normatif, Adaptif
= Libur Semester = Laporan hasil Belajar
= = Ujian Nasional Kompetensi Keahlian Kelas XII
= Hari Efektif Belajar = Perkiraan Ujian Sekolah

SILABUS MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam
KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
KODE KOMPETENSI : 1. Al Quran
ALOKASI WAKTU : 6 X 45 menit
ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN SUMBER
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
TM PS PI BELAJAR
1.1 Membaca QS Al  Q.S. Al-Baqarah; 30  Membaca dengan fasih  Mampu membaca  Tugas Individu 3  Al-Quran dan
Baqarah: 30, Al- Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S. Q.S Al-Baqarah; 30, terjemah.
 Q.S. Al-Mukminun; 12-  Tugas kelompok
Mukminun: 12-14, Az- Al-Mukminun: 12-14, Q.S. Q.S. Al-Mukminun:
14  Buku PAI
Zariyat: 56 dan Al HaJ : Az-Zariyat : 56, dan Al Haj : 12-14, Q.S. Az-  Pengamatan
kelas X.
5  Q.S. Az-Zariyat; 56 5 Zariyat: 56, dan Al
Haj : 5 dengan fasih.  Buku-buku
 Q.S. Al Haj : 5  Mengidentifikasi tajwid Q.S
yang relevan.
Al-Baqarah; 30, Q.S. Al-  Mampu
Mukminun: 12-14, Q.S. Az- mengidentifikasi  Islam dan
Zariyat: 56, dan AlHaj : 5 tajwid Q.S Al- Kedokteran
Baqarah; 30, Q.S.
Al-Mukminun: 12-14,
Q.S. Az-Zariyat: 56,
dan Al Haj : 5
PROGRAM KEAHLIAN SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 69
ALOKASI
TM PS PI BELAJAR
1.2 Menyebutkan arti QS  Q.S. Al-Baqarah; 30  Mengartikan masing-  Mampu mengartikan  Tugas Individu 2  Al-Quran dan
Al Baqarah: 30, Al- masing kata yang terdapat masing-masing kata terjemah.
 Q.S. Al-Mukminun; 12-  Tugas kelompok
Mukminun: 12-14, Az- dalam Q.S. Al-Baqarah: 30, yang terdapat dalam
14  Buku PAI
Zariyat: 56 dan Al-Haj : Al Mukminun; 12-14, Az- Q.S. Al-Baqarah: 30,  Tes Tertulis
kelas X.
5  Q.S. Az-Zariyat; 56 Zariyat; 56. dan Al Haj : 5 Al-Mukminun; 12-14,
Az-Zariyat; 56. dan  Buku-buku
 Q.S. Al-Haj : 5  Mengartikan ayat Q.S. Al-
Al-Haj : dengan yang relevan.
Baqarah: 30, Al Mukminun;
benar
12-14, Az-Zariyat; 56. dan
Al Haj :5  Mampu mengartikan
ayat Q.S. Al-
 Mendiskusikan arti dan
Baqarah: 30, Al-
kandungan Q.S. Al-
Mukminun; 12-14,
Baqarah: 30, Al Mukminun;
Az-Zariyat; 56. dan
12-14, Az-Zariyat; 56. dan
Al-Haj : 5
Al Haj :5
 Mampu menjelaskan
kandungan QS Al
Baqarah: 30, Al
Mukminun : 12-14,
Az-Zariyat: 56, dan
Al-Haj : 5

ALOKASI
TM PS PI BELAJAR
1.3 Menampilkan perilaku  QS. Al-Baqarah; 30  Mengidentifikasi perilaku  Mampu  Perilaku individu 1  Al-Quran dan
sebagai khalifah di Khalifah di bumi yang mengidentifikasi terjemah.
 QS. Al-Mukminun; 12-  Pengamatan
bumi seperti terdapat dalam Q.S. Al- perilaku khalifah
14  Buku PAI
terkandung dalam QS Baqarah;30, Al dalam Q.S. Al-
kelas X.
Al Baqarah: 30, Al-  QS. Az-Zariyat; 56 Mukminun;12-14, Az Baqarah;30, Al
Mukminun: 12-14, Az- Zariyat;56, dan Al Haj : 5 Mukminun;12-14, Az  Buku-buku
 QS. Al Haj : 5
Zariyat: 56 dan Al Haj : Zariyat;56, dan Al yang relevan.
 Mempraktikkan perilaku
5 Haj : 5
sebagai khalifah di bumi
sesuai QS Al-Baqarah;30,  Mampu
Al Mukminun;12-14, Az mempraktikkan
Zariyat;56, dan Al Haj : 5 perilaku khalifah
sesuai dengan Q.S.
 Menunjukkan perilaku
Al-Baqarah;30, Al
khalifah dalam kehidupan.
Mukminun;12-14, Az
Zariyat;56, dan Al
Haj : 5
 Mampu
menunjukkan
perilaku sebagai
khalifah dalam
kehidupan.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang keikhlasan dalam beribadah.
KODE KOMPETENSI : 2
ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
TM PS PI BELAJAR
2.1 Membaca QS Al  Q.S. Al-An’am; 162-  Membaca dengan fasih  Mampu membaca  Tugas Individu  Al-Quran dan
An’am: 162-163 dan 163 Q.S Al-An’am: 162-163 Q.S Al-An’am: 162- 3 terjemah.
 Pengamatan
Al-Bayyinah: 5 dan Al Bayyinah: 5 163 dengan baik
 Q.S. Al-Bayyinah: 5  Buku PAI kelas X.
dan benar
 Mengidentifikasi tajwid
 Buku-buku
Q.S Al-An’am: 162-163  Mampu membaca
dan Al Bayyinah : 5 Q.S Al-Bayyinah: 5  yang relevan.
dengan baik dan
benar
 Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S Al-An’am:
162-163
 Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S Al
Bayyinah: 5

ALOKASI
TM PS PI BELAJAR
2.2 Menyebutkan arti  Q.S. Al-An’am; 162-  Mengartikan masing-  Mampu mengartikan  Tugas Individu 2  Al-Quran dan
QS Al An’am: 162- 163 masing kata yang masing-masing kata terjemah.
 Tugas kelompok
163 dan Al- terdapat dalam Q.S Al- yang terdapat dalam
 Q.S. Al-Bayyinah; 5  Buku PAI kelas X.
Bayyinah: 5 An’am: 162-163 dan Al Q.S Al-An’am: 162-  Tes Tertulis
Bayyinah : 5 163  Buku-buku yang
relevan.
 Mengartikan ayat Q.S Al-  Mampu mengartikan
An’am: 162-163 dan Al masing-masing kata
Bayyinah : 5 yang terdapat dalam
Q.S Al Bayyinah : 5
 Mendiskusikan terjemah
Q.S Al-An’am: 162-163  Mampu mengartikan
dan Al Bayyinah : 5 ayat Q.S Al-An’am:
162-163
 Mampu mengartikan
ayat Q.S Al
Bayyinah : 5

ALOKASI
TM PS PI BELAJAR
2.3 Menampilkan  Q.S. Al-An’am; 162-  Mengidentifikasi perilaku  Mampu  Perilaku individu  Al-Quran dan
perilaku ikhlas 163 ikhlas dalam beribadah mengidentifikasi 1 terjemah.
 Pengamatan
dalam beribadah sesuai dengan Q.S Al- perilaku ikhlas
 Q.S. Al-Bayyinah; 5  Buku PAI kelas X.
seperti terkandung An’am: 162-163 dan Al- dalam beribadah
dalam QS Al Bayyinah: 5 sesuai dengan Q.S  Buku-buku yang
An’am: 162-163 dan Al-An’am: 162-163 relevan.
Al-Bayyinah: 5
ikhlas dalam beribadah  Mampu
sesuai dengan Q.S Al- mempraktikkan
An’am: 162-163 dan Al- perilaku ikhlas
Bayyinah: 5 dalam beribadah
sesuai dengan Q.S
 Menerapkan perilaku
Al-An’am: 162-163
ikhlas dalam beribadah
sesuai dengan Q.S Al-  Mampu menerapkan
An’am: 162-163 dan Al- perilaku ikhlas
Bayyinah : 5 dalam beribadah
sesuai dengan Q.S
Al-An’am: 162-163
 Mampu
mengidentifikasi
perilaku ikhlas
dalam beribadah
sesuai dengan Q.S
Al- Bayyinah : 5
 Mampu
mempraktikkan
perilaku ikhlas
dalam beribadah
sesuai dengan Q.S
Al-Bayyinah : 5
 Mampu menerapkan
perilaku ikhlas
dalam beribadah
sesuai dengtan Q.S
Al-Bayyinah : 5

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya dalam Asmaul Husna.
KODE KOMPETENSI : 3
ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI
3.1 Menyebutkan 10 sifat  Asmaul Husna :  Membaca buku sumber yang  Mampu  Tugas Individu  Al-Quran dan
Allah dalam Asmaul berkaitan pengertian sifat-sifat menyebutkan arti 2 terjemah.
 - 10 Sifat Allah dalam  Tugas kelompok
Husna Allah. sifat Allah.
Asmaul Husna  Buku PAI kelas
 Tes Tertulis
 Mendiskusikan arti 10 sifat  Mampu menyebutkan X.
Allah dalam asmaul husna. arti 10 sifat Allah
 Buku-buku yang
dalam Asmaul Husna
relevan.
3.2 Menjelaskan arti 10  Asmaul Husna :  Membaca buku sumber yang  Mampu menjelaskan  Tugas Individu  Buku PAI kelas
sifat Allah dalam berkaitan dengan 10 sifat arti 10 sifat Allah 2 X.
 10 Asmaul Husna dan  Tugas kelompok
Asmaul Husna Allah dalam asmaul husna. dalam Asmaul Husna.
artinya  Buku-buku yang
 Tes Tertulis
 Mendiskusikan arti 10 sifat  Mampu menjabarkan relevan.
Allah dalam Asmaul Husna 10 sifat Allah ke
dalam sifat manusia
 Menjabarkan arti 10 sifat Allah
dalam Asmaul Husna

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
3.3 Menampilkan  Perilaku yang  Mempraktikkan sifat-sifat Allah  Mampu  Tugas Individu  Buku PAI kelas
2
perilaku yang mencerminkan yang sepatutnya bagi manusia mempraktikkan sifat- X.
 Pengamatan
mencerminkan keimanan terhadap 10 dalam kehidupan sehari-hari. sifat Allah yang
 Buku-buku yang
keimanan terhadap Asmaul Husna sepatutnya bagi
 Menerapkan prilaku yang relevan.
10 sifat Allah dalam manusia dalam
mencerminkan sifat-sifat Allah
Asmaul Husna kehidupan sehari-
yang sepatutnya bagi manusia
hari.
dalam kehidupan sehari-hari.
 Mampu menerapkan
perilaku yang
mencerminkan
penghayatan
terhadap 10 sifat
Allah dalam Asmaul
Husna

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Membiasakan perilaku terpuji.
KODE KOMPETENSI : 4
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
4.1 Menyebutkan  Husnuzhan :  Mendiskusikan pengertian  Mampu menyebutkan  Tugas Individu  Al-Quran
2
pengertian perilaku perilaku husnu zhan. pengertian husnu zhan dan
 Pengertian Perilaku  Tugas kelompok
husnuzhan terhadap Allah terjemah
Husnuzhan  Mengidentifikasi prilaku-
 Tes Tertulis .
prilaku yang berkaitan dengan  Mampu menyebutkan
husnuzhan. pengertian husnu zhan  Buku
terhadap diri sendiri. PAI
kelas X.
 Mampu menyebutkan
pengertian husnu zhan  Buku-
terhadap sesama buku
manusia. yang
relevan.
4.2 Menyebutkan  Husnuzhan : Contoh  Mendiskusikan contoh-contoh  Mampu menyebutkan  Tugas Individu
contoh-contoh 1
perilaku husnu zhan perilaku husnu dzan terhadap contoh husnu zhan  Buku
 Tugas kelompok
perilaku husnuzhan terhadap Allah, diri Allah. terhadap Allah PAI
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama  Pengamatan kelas X.
 Mendiskusikan contoh-contoh  Mampu menyebutkan
sendiri dan sesama manusia.
perilaku husnuzhan terhadap contoh husnu zhan  Buku-
manusia
diri sendiri. terhadap diri sendiri. buku
yang
 Mendiskusikan contoh-contoh  Mampu menyebutkan
relevan.
perilaku husnuzhan terhadap contoh husnu zhan
sesama manusia. terhadap sesama
manusia.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
4.3 Membiasakan  Husnuzhan :  Mempraktikkan contoh-contoh  Menunjukkan sikap  Tugas Individu

perilaku husnuzhan 1
Perilaku Husnuzhan perilaku husnuzhan terhadap husnu zhan terhadap  Buku
 Tugas kelompok
dalam kehidupan dalam kehidupan Allah. Allah PAI
sehari-hari sehari-hari.  Pengamatan kelas X.
 Mempraktikkan contoh-contoh  Menunjukkan sikap
perilaku husnuzhan terhadap husnu zhan terhadap  Buku-
diri sendiri. diri sendiri. buku
yang
 Mempraktikkan contoh-contoh  Menunjukkan sikap
relevan.
perilaku husnuzhan terhadap husnu zhan terhadap
sesama manusia. sesama manusia.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami sumber hukum Islam, hokum taklifi, dan hikmah ibadah.
KODE KOMPETENSI : 5
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
5.1 Menyebutkan  Sumber hukum Islam:  Mendiskusikan pengertian,  Mampu  Tugas Individu
2
pengertian, o Al-Quran kedudukan dan fungsi Al- menyebutkan  Al-Quran dan
 Tugas kelompok
kedudukan dan - Pengertian Quran sebagai sumber pengertian Al- terjemah.
fungsi Al Qur’an, Al - Kedudukan hukum Islam. Quran, Al-Hadits,  Tes Tertulis
 Buku PAI
Hadits, dan Ijtihad - Fungsi dan Ijtihad sebagai
 Mendiskusikan pengertian, kelas X.
sebagai sumber o Al-Hadits sumber hukum
kedudukan dan fungsi Al-
hukum Islam - Pengertian Islam  Buku-buku
Hadits sebagai sumber
- Kedudukan yang
hukum Islam.  Mampu
- Fungsi relevan.
menjelaskan
o Ijtihad  Mendiskusikan pengertian,
kedudukan Al-  Internet.
- Pengertian kedudukan dan fungsi
Quran, Al-Hadits,
- Kedudukan Ijtihad sebagai sumber
dan Ijtihad sebagai
- Fungsi hukum Islam.
sumber hukum
Islam
 Mampu
menjelaskan fungsi
Al-Quran, Al-Hadits,
dan Ijtihad sebagai
sumber hukum
Islam.
 Mampu
menjelaskan fungsi
Al-Hadits terhadap
Al-Quran.
 Mampu
menjelaskan
macam-macam Al-
Hadits.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
5.2 Menjelaskan  Hukum Taklifi :  Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan  Tugas Individu  Al-Quran dan
2
pengertian, o Pengertian hukum hukum taklifi dalam hukum pengertian hukum terjemah.
 Tugas kelompok
kedudukan, dan taklifi. Islam taklifi dalam hukum
Tes Tertulis  Buku PAI
fungsi hukum taklifi o Kedudukan hukum Islam
 Mendiskusikan kedudukan kelas X.
dalam hukum Islam taklifi.
hukum taklifi dalam hukum  Menjelaskan
o Fungsi Hukum  Buku-buku
Islam kedudukan hukum
Taklifi dalam Hukum yang
taklifi dalam hukum
Islam  Mendiskusikan fungsi relevan.
Islam
hukum taklifi dalam hukum
 Internet
Islam  Menjelaskan fungsi
hukum taklifi dalam
hukum Islam.
5.3 Menjelaskan  Pengertian dan hikmah  Mendiskusikan pengertian  Mampu  Tugas Individu  Al-Quran dan
1
pengetrian dan ibadah ibadah menjelaskan terjemah.
 Tugas kelompok
hikmah ibadah pengertian ibadah
 Mendiskusikan hikmah  Buku PAI
 Tes Tertulis
ibadah  Mampu kelas X.
menjelaskan
 Buku-buku
hikmah ibadah
yang
relevan.
 Internet

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
5.4 Menerapkan hukum  Hukum taklifi :  Mendiskusikan contoh-  Mampu  Tugas Individu  Al-Quran dan
1
taklifi dalam o Penerapan hukum contoh perilaku yang sesuai menunjukkan terjemah.
 Tugas kelompok
kehidupan sehari- taklifi dalam dengan hukum taklifi. contoh-contoh
 Buku PAI
hari kehidupan sehari- perilaku sesuai  Lembar
 Mempraktikkan perilaku kelas X.
hari. hukum taklifi. pengamatan
yang sesuai dengan hukum
 Buku-buku
taklifi.  Mampu
yang
mempraktikkan
 Menerapkan perilaku yang relevan.
contoh-contoh
sesuai dengan hukum
perilaku yang
taklifi.
sesuai dengan
hukum taklifi.
 Mampu
menerapkan
perilaku yang
sesuai dengan
hukum taklifi

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami keteladalan Rasulullah dalam membina umatperiode Mekkah.
KODE KOMPETENSI : 6
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
6.1 Menceritakan  Keteladanan  Mengumpulkan kisah-kisah  Mampu  Tugas kelompok  Al-Quran dan
2
sejarah dakwah Rasulullah SAW : dakwah Rasulullah pada menceritakan terjemah.
 Pengamatan
Rasulullah SAW o Dakwah periode Mekkah sejarah dakwah
 Buku PAI
periode Mekkah Rasulullah SAW Rasulullah pada
 Mendiskusikan dalam kelas X.
pada periode periode Mekkah.
kelompok tentang sejarah
Mekkah.  Buku-buku
dakwah Rasulullah SAW  Mampu menjelaskan
yang relevan.
periode Mekkah pengaruh dakwah
Rasulullah SAW
 Presentasi hasil diskusi
terhadap umat.
kelompok tentang dakwah
Rasulullah periode Mekkah.  Mampu
menunjukkan
keteladanan yang
dapat diambil dari
cara dakwah
Rasulullah.
6.2 Mendeskripsikan  Keteladanan  Mendiskusikan dalam  Mampu menjelaskan  Tugas kelompok  Buku PAI
2
substansi dan Rasulullah SAW : kelompok tentang substansi substansi dakwah kelas X.
 Pengamatan
strategi dakwah o Substansi dan dan strategi dakwah Rasulullah periode
 Buku-buku
Rasulullah SAW strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah.
yang relevan.
periode Makkah Rasulullah SAW Makkah
periode Makkah
 Presentasi hasil diskusi strategi dakwah
kelompok tentang substansi Rasulullah periode
dan strategi dakwah Makkah.
Rasulullah periode Makkah.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Auran tentang demokrasi.
KODE KOMPETENSI : 7
ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI
7.1 Membaca QS Ali  QS Ali Imran : 159  Membaca dengan fasih QS  Mampu membaca  Tugas Individu  Al-Quran dan
Imran: 159 dan QS Ali Imran: 159 dan Asy-Syura: Q.S. Ali Imran : 159 2 terjemah.
 QS Asy-Syura : 38  Pengamatan
Asy Syura: 38 38 dan Asy-Syura : 38
 Buku PAI
dengan baik dan
 Mengidentifikasi tajwid Q.S. kelas X.
benar.
Ali Imran : 159 dan Asy-Syura
 Buku-buku
: 38  Mampu
yang relevan.
mengidentifikasi
tajwid Q.S. Ali Imran
: 159 dan Asy-Syura
: 38.
7.2 Menyebutkan arti  QS. Ali Imran: 159  Menyebutkan arti masing-  Mampu  Tugas Individu  Al-Quran dan
QS Ali Imran 159: masing kata yang terdapat menyebutkan arti 2 terjemah.
 QS. Asy-Syura; 38  Tugas kelompok
dan QS Asy Syura: dalam Q.S. Ali Imran : 159 Q.S. Ali Imran; 159
 Buku PAI
38 dan Asy Syura: 38. dan Asy-Syura; 38  Tes Tertulis
kelas X.
 Menyebutkan arti -ayat Q.S.  Mampu
 Buku-buku
Ali Imran : 159 dan Asy menyimpulkan isi
yang relevan.
Syura: 38. kandungan Q.S. Ali
Imran; 159 dan Asy-
Syura; 38
Q.S. Ali Imran : 159 dan Asy
Syura: 38.  Mampu
mengidentifikasi ciri-
ciri orang yang
demokratis sesuai
dengan QS Ali
Imran: 159 dan Asy-
Syura: 38.

ALOKASI
TM PS PI
7.3 Menampilkan  QS Ali Imran ayat  Mengidentifikasi perilaku  Mampu

perilaku hidup 159. demokratis yang terdapat menunjukkan 2
 Perilaku Individu  Al-Quran dan
demokratis seperti dalam Q.S. Ali Imran : 159 perilaku yang
 QS Asy-Syura : 38 terjemah.
terkandung dalam dan Asy-Syura : 38 demokratis seperti  Pengamatan
QS Ali Imran;159, yang terkandung  Buku PAI
 Mempraktikkan perilaku kelas X.
dan QS Asy Syura: dalam QS Ali
demokratis yang terdapat
38 dalam kehidupan Imran;159
dalam Q.S. Ali Imran : 159  Buku-buku
sehari-hari
dan Asy-Syura : 38  Mampu yang relevan.
menunjukkan
perilaku yang
demokratis yang terdapat
demokratis seperti
dalam Q.S. Ali Imran : 159
yang terkandung
dan Asy-Syura : 38
dalam Q.S. Asyura;
38
 Mampu
menunjukkan
manfaat perilaku
demokratis dalam
kehidupan
bermasyarakat.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Malaikat.
KODE KOMPETENSI : 8
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
8.1 Menjelaskan tanda-  Beriman kepada  Mendiskusikan tentang  Mampu menjelaskan  Tugas Individu
2
tanda beriman Malaikat : pengertian beriman kepada pengertian beriman  Al-Quran dan
 Tugas kelompok
kepada Malaikat Malaikat kepada Malaikat terjemah.
 Tanda-tanda beriman
 Tes Tertulis
kepada Malaikat.  Mendiskusikan tanda-tanda  Mampu menjelaskan  Buku PAI
beriman kepada Malaikat tanda-tanda beriman kelas X.
kepada Malaikat.
 Buku-buku
yang relevan.
1
8.2 Menampilkan  Beriman kepada  Mendiskusikan contoh-  Menjelaskan contoh-  Tugas Individu  Buku PAI
contoh-contoh Malaikat : contoh perilaku beriman contoh perilaku kelas X.
 Tugas kelompok
perilaku beriman kepada Malaikat beriman kepada
 Contoh-contoh  Buku-buku
kepada Malaikat Malaikat  Pengamatan
perilaku beriman  Mendiskusikan ciri-ciri orang yang relevan.
kepada malaikat beriman kepada Malaikat.  Mampu
menampilkan
contoh-contoh
perilaku beriman
kepada malaikat.
8.3 Menampilkan  Beriman kepada  Mendiskusikan perilaku yang  Mampu  Perilaku Individu  Buku PAI
1
perilaku sebagai Malaikat : merupakan cerminan menampilkan kelas X.
 Pengamatan
cerminan beriman o Perilaku yang beriman kepada malaikat perilaku mulia Buku-buku yang
kepada Malaikat mencerminkan sebagai cerminan relevan.
 Mendiskusikan perbedaan
dalam kehidupan beriman kepada iman kepada
orang beriman dan orang
sehari-hari malaikat malaikat.
tidak beriman kepada
Malaikat.  Membedakan orang
yang beriman dan

tidak beriman
kepada Malaikat

NAMA SEKOLAH :
KODE KOMPETENSI : 9
ALOKASI
WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
TM PS PI
9.1 Menjelaskan Pengertian:  Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan  Tugas Individu  Al-Quran dan
2
pengertian adab adab dalam berpakaian pengertian adab terjemah.
 Adab dalam  Tugas kelompok
dalam berpakaian, berpakaian. dalam berpakaian.
 Mendiskusikan pengertian  Buku PAI
berhias, perjalanan,  Tes Tertulis
adab dalam berhias  Menjelaskan kelas X.
bertamu dan atau  Adab dalam berhias
pengertian adab
menerima tamu.  Adab dalam  Mendiskusikan pengertian  Buku-buku
dalam berhias
adab dalam perjalanan dan yang relevan.
perjalanan
bertamu atau menerima  Menjelaskan
 Adab dalam bertamu tamu. pengertian adab
dan menerima tamu dalam perjalanan.
 Menjelaskan
pengertian adab
dalam bertamu dan
menerima tamu

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
9.2 Menampilkan Contoh-contoh adab  Menampilkan contoh-contoh  Mampu  Tugas Individu  Al Al-Quran
dalam : 2
contoh-contoh adab adab dalam berpakaian menunjukkan dan terjemah.
 Pengamatan
dalam berpakaian, contoh adab dalam
 berpakaian  Menampilkan contoh-contoh  Buku PAI
berhias, perjalanan, berpakaian.
 berhias dalam berhias kelas X.
bertamu atau  Mampu
menerima tamu.  Menampilkan contoh-contoh  Buku-buku
 perjalanan menunjukkan
dalam perjalanan yang relevan
 bertamu atau contoh adab dalam
menerima tamu.  Menampilkan contoh-contoh berhias.
bertamu atau menerima
 Mampu
tamu.
menunjukkan
contoh adab dalam
perjalanan
 Mampu
menunjukkan adab
dalam bertamu dan
menerima tamu.

ALOKASI
WAKTU
TM PS PI
9.3 Mempraktikkan adab Praktik adab dalam:  Mempraktikkan adab dalam  Mampu  Perilaku Individu 2  Buku PAI
dalam berpakaian, berpakaian. mempraktikkan kelas X.
 Berpakaian  Pengamatan
berhias, perjalanan, perilaku yang baik
 Mempraktikkan adab dalam  Buku-buku
bertamu dan atau  Berhias dan benar dalam
berhias. yang relevan.
menerima tamu berpakaian
 Perjalanan
dalam kehidupan  Mempraktikkan adab dalam
 Bertamu dan atau  Mampu
sehari-hari perjalanan.
menerima tamu. mempraktikkan
 Mempraktikkan adab dalam perilaku yang baik
bertamu atau menerima dan benar dalam
tamu. berhias
 Mampu
mempraktikkan
perilaku yang baik
dan benar dalam
perjalanan
 Mampu
mempraktikkan
perilaku yang baik
dan benar dalam
bertamu dan
menerima tamu.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Menghindari perlikaku tercela.
KODE KOMPETENSI : 10
ALOKASI
TM PS PI
10.1 Menjelaskan  Perilaku Tercela :  Mendiskusikan pengertian  Mampu menjelaskan  Tugas Individu  Al-Quran dan
pengertian hasud, hasud. pengertian hasud 2 terjemah.
 Pengertian Hasud  Tugas kelompok
riya, aniaya dan
 Mendiskusikan pengertian  Mampu menjelaskan  Buku PAI
diskriminasi  Pengertian Riya  Tes Tertulis
riya. pengertian riya. kelas X.
 Pengertian Aniaya
 Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan  Buku-buku
 Pengertian Diskriminasi. aniaya. pengertian riya. yang relevan.
 Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan  Internet.
diskriminasi. pengertian
diskriminasi
10.2 Menyebutkan Contoh-contoh perilaku  Mendiskusikan contoh-  Mampu  Tugas Individu  Buku PAI
tercela : 2
contoh perilaku contoh perilaku hasad. menyebutkan contoh Tugas kelompok kelas X.
hasad, riya, aniaya  Hasad perilaku hasad
 Mendiskusikan contoh-  Pengamatan  Buku-buku
dan diskriminasi. contoh perilaku riya.  Mampu yang relevan.
 Riya
menyebutkan contoh
 Aniaya  Mendiskusikan contoh-
perilaku riya
contoh perilaku aniaya.
 diskriminasi  Mampu
 Mendiskusikan contoh-
menyebutkan contoh
contoh perilaku diskriminasi.
perilaku aniaya
 Mampu
menyebutkan contoh
perilaku diskriminasi

ALOKASI
TM PS PI
10.3 Menghindari Menghindari perilaku:  Mendiskusikan cara-cara  Mampu menghindari  Tugas Individu  Buku PAI
2
perilaku hasad, riya, menghindari perilaku hasad. perilaku hasad. kelas X
 Hasad  Tes Tertulis
aniaya dan  Mendiskusikan cara-cara  Mampu menghindari  Buku-buku
diskriminasi dalam  Riya
menghindari perilaku riya. perilaku riya. yang relevan.
kehidupan sehari-  Aniaya
hari.  Mendiskusikan cara-cara  Mampu menghindari
 diskriminasi menghindari perilaku aniaya. perilaku aniaya.
 Mendiskusikan cara-cara  Mampu menghindari
menghindari perilaku perilaku diskriminasi.
diskriminasi.
 Mampu berperilaku
yang mencerminkan
sikap menghargai
hak orang lain.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami hukum Islam tentang infaq, zakat, haji dan waqaf.
ALOKASI
TM PS PI
11.1 Menjelaskan Perundang-undangan  Mendiskusikan perundang-  Menjelaskan  Tugas Individu  Buku PAI
tentang pengelolaan : 3
perundang- undangan tentang perundang- kelas X
 Tugas kelompok
undangan tentang  Infaq pengelolaan ifaq undangan tentang
 Buku-buku
pengelolaan infaq, pengelolaan infaq.  Tes Tertulis
 Mendiskusikan perundang- yang relevan.
zakat, haji dan  Zakat
undangan tentang  Menjelaskan
wakaf  Haji  Buku UU
pengelolaan zakat. perundang-
tentang zakat
 Wakaf. undangan tentang
 Mendiskusikan perundang- dan wakaf
pengelolaan zakat.
undangan tentang
 Panduan
pengelolaan haji.  Menjelaskan
Manasik Haji
perundang-
 Mendiskusikan tentang
undangan tentang  Internet.
manasik haji.
pengelolaan haji.
 Mendiskusikan perundang-
undangan tentang
tentang manasik
pengelolaan wakaf.
haji.
 Menjelaskan
perundang-
undangan tentang
pengelolaan wakaf.
 Menjelaskan
ketentuan syar’i
tentang zakat, haji
dan wakaf.

ALOKASI
TM PS PI
11.2. Menyebutkan Contoh-contoh  Mendiskusikan contoh  Mampu  Tugas Individu  Buku PAI
2
contoh-contoh pengelolaan : pengelolaan infaq menyebutkan contoh kelas X
 Tugas kelompok
pengelolaan infaq,  Infaq pengelolaan infaq
 Mendiskusikan contoh  Buku-buku
zakat, haji dan  Tes Tertulis
pengelolaan zakat.  Mampu yang relevan.
wakaf  Zakat
menyebutkan contoh
 Haji  Mendiskusikan contoh  Internet.
pengelolaan zakat
pengelolaan haji.
 Wakaf.  Mampu
 Mendiskusikan contoh
menyebutkan contoh
pengelolaan wakaf
pengelolaan haji
 Mampu
menyebutkan contoh
pengelolaan wakaf
11.3 Menerapkan Ketentuan perundang-  Mendiskusikan penerapan  Mampu menerapkan  Tugas Individu
undangan tentang 1
ketentuan ketentuan perundang- ketentuan  Buku
 Pengamatan
perundang- pengelolaan : undangan tentang perundang- Undang-
undangan tentang  Infaq pengelolaan infaq. undangan tentang undang
pengelolaan infaq, infaq. tentang zakat,
 Zakat  Mendiskusikan penerapan
zakat, haji dan haji, dan
ketentuan perundang-  Mampu menerapkan
waqaf.  Haji wakaf
undangan tentang ketentuan
 Wakaf. pengelolaan zakat. perundang-  Internet.
undangan tentang
 Mendiskusikan penerapan
zakat
ketentuan perundang-
undangan tentang  Mampu menerapkan
pengelolaan haji. ketentuan
perundang-
 Mendiskusikan penerapan
undangan tentang
ketentuan perundang-
haji.
undangan tentang
pengelolaan wakaf.  Mampu menerapkan
ketentuan
perundang-
undangan tentang
wakaf.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah.
ALOKASI
TM PS PI
12.1. Menceritakan  Keteladanan  Mengumpulkan kisah-kisah  Mampu  Tugas Ind  Al-Quran

2
sejarah dakwah Rasulullah SAW: dakwah Rasulullah pada menunjukkan koleksi dan
 ividuTugas kelompo
Rasulullah periode periode Madinah. kisah-kisah terjemah.
 Sejarah dakwah
Madinah perjuangan  Tes Tertulis
Rasulullah periode  Mendiskusikan dalam  Buku PAI
Rasulullah pada
Madinah. kelompok tentang sejarah kelas X.
periode Madinah.
dakwah Rasulullah SAW
 Buku-buku
periode Madinah.  Mampu menjelaskan
yang
latar belakang hijrah
 Presentasi hasil diskusi relevan.
Rasulullah ke
kelompok tentang dakwah
Madinah.
Rasulullah periode Madinah.
sejarah dakwah
Rasulullah pada
periode Madinah.
 Mampu
menunjukkan profil
dakwah Rasulullah
SAW pada periode
Madinah.

ALOKASI
TM PS PI
12.2 Mendeskripsikan Keteladanan Rasulullah  Mendiskusikan dalam  Menjelaskan  Tugas Individu  Al-Quran
2
substansi dan SAW: kelompok tentang substansi substansi dakwah dan
 Tugas kelompok
strategi dakwah  Substansi dan Strategi danstrategi dakwah Rasulullah Rasulullah periode terjemah.
Rasulullah SAW SAW periode Madinah. Madinah.  Tes Tertulis
dakwah Rasulullah  Buku PAI
periode Madinah Pengamatan
SAW periode Madinah  Presentasi hasil diskusi  Menjelaskan strategi kelas X.
kelompok tentang substansi dakwah Rasulullah
 Buku-buku
dan strategi dakwah periode Madinah.
yang
Rasulullah periode Madinah.
 Mampu meneladani relevan.
 Meneladani sustansi strategi substansi dan
dakwah Rasulullah periode strategi dakwah
Madinah. Rasulullah periode
Madinah.
keberhasilan yang
diperoleh Rasulullah
dakwahnya pada
periode Madinah

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang kompetisi dalam kebaikan.
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Al Qur’an  Mampu membaca

 Membaca dengan Tugas Individu 3 Al-Quran dan
 Q.S. Al Baqarah:148 Q.S. Al Baqarah :
13.1 Membaca QS Al fasih Q.S. Al Baqarah : terjemah.
148 dan Fatir : 32
Baqarah: 148 dan  Q.S. Fatir: 32 148 dan Fatir : 32. Pengamatan Buku PAI kelas
dengan baik dan
QS Fatir: 32  Mengidentifikasi tajwid XI.
benar
Q.S. Al Baqarah : 148 Buku-buku yang
dan Fatir : 32.  Mampu relevan.
mengidentifikasi
tajwid Q.S. Al
Baqarah : 148 dan
Fatir : 32 dengan
baik dan benar.
 Mampu membuat
contoh kata sesuai
hukum tajwid.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
13.2 Menjelaskan arti  Q.S. Al Baqarah:148  Mengartikan setiap kata yang  Mampu mengartikan  Tugas Individu  Al-Quran dan
1
QS Al Baqarah: terdapat dalam Q.S Al setiap kata yang terjemah.
 Q.S. Fatir: 32  Tugas kelompok
148 dan QS Fatir: Baqarah : 148 dan Fatir : 32. terdapat dalam Q.S
 Buku PAI
32 Al Baqarah : 148  Tes Tertulis
 Mengartikan ayat Q.S. Al kelas XI.
dan Fatir : 32
Baqarah : 148 dan Fatir : 32
dengan baik dan  Buku-buku
 Mendiskusikan terjemah QS benar. yang relevan.
Al Baqarah : 148 dan Fatir : 32
ayat Q.S. Al
Baqarah : 148 dan
Fatir : 32.
 Mampu
menterjemahkan
Q.S. Al Baqarah :
148 dan Fatir : 32
 Mampu
menyimpulkan
intisari QS Al
Baqarah: 148 dan
Fatir: 32.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
13.3 Menampilkan  QS Al Baqarah:148  Mengidentifikasi perilaku  Mampu  Tugas Individu  Al-Quran dan
2
perilaku berkompetisi dalam kebaikan mengidentifikasi terjemah.
 QS Fatir : 32  Pengamatan
berkompetisi seperti yang terkandung perilaku
 Buku PAI
dalam kebaikan dalam QS Al Baqarah: 148 berkompetisi dalam
kelas XI.
seperti terkandung dan Fatir : 32. kebaikan sesuai
dalam QS Al dengan QS Al  Buku-buku
Baqarah: 148 dan Baqarah: 148 dan yang relevan.
berkompetisi dalam kebaikan
QS Fatir: 32 Fatir: 32
seperti yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148  Mampu
dan Fatir : 32. mempraktikkan
perilaku
berkompetisi dalam
berkompetisi dalam kebaikan
kebaikan seperti
yang terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148
dalam QS Al
dan Fatir : 32.
Baqarah: 148 dan
Fatir : 32.
 Mampu
menunjukkan
perilaku
berkompetisi dalam
kebaikan seperti
yang terkandung
dalam QS Al
Baqarah: 148 dan
Fatir : 32.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menyantuni kaum dhu’afa
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Al Quran Surat Al Isra  Membaca Q.S. Al Isra : 26-  Mampu membaca  Tugas Individu  Al-Quran dan
14.1 Membaca QS Al 3
: 26-27 27 dan Al Baqarah : 177 Q.S. Al Isra : 26-27 terjemah.
Isra: 26–27 dan  Lembar
dan Al Baqarah :
QS Al-Baqarah:  Al Quran Surat Al  Mengidentifikasi tajwid Q.S. pengamatan  Buku PAI
177 dengan baik
177 Baqarah : 177 Al Isra : 26-27 dan Al kelas XI.
dan benar
Baqarah : 177
 Buku-buku
 Mampu
yang relevan.
mengidentifikasi
tajwid Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al
Baqarah : 177
 Mampu membuat
contoh kalimat
sesuai dengan
hukum tajwid.
14.2 Menjelaskan arti  QS Al Isra : 26-27  Mengartikan per-kata Q.S. Al  Mampu mengartikan  Tugas Individu
1
QS Al-Isra: 26-27 Isra : 26-27 dan Al Baqarah : per-kata Q.S. Al Isra  Al-Quran dan
 QS Al Baqarah : 177  Tugas kelompok
dan QS Al 177 : 26-27 dan Al terjemah.
Baqarah: 177 Baqarah : 177  Tes Tertulis
 Mengartikan per-ayat Q.S. Al  Buku PAI
Isra : 26-27 dan Al Baqarah :  Mampu mengartikan kelas XI.
177 per-ayat Q.S. Al Isra
 Buku-buku
: 26-27 dan Al
 Mendiskusikan kandungan yang relevan.
Baqarah : 177
Q.S. Al Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177  Mampu
mendiskusikan
terjemah Q.S. Al
Isra : 26-27 dan Al
Baqarah : 177

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
14.3 Menampilkan  Al Quran Surat Al  Mengidentifikasi perilaku  Mampu  Tugas Individu  Al-Quran dan
2
perilaku Isra: 26-27 menyantuni kaum dhu’afa mengidentifikasi terjemah.
 Pengamatan
menyantuni kaum seperti yang terkandung perilaku menyantuni
 Al Quran Surat Al  Buku PAI
du’afa seperti dalam Q.S. Al Isra : 26-27 kaum dhu’afa
Baqarah: 177 kelas XI.
terkandung dalam dan Al Baqarah : 177 seperti yang
QS Al-Isra: 26-27 terkandung dalam  Buku-buku
dan QS Al Q.S. Al Isra : 26-27 yang relevan.
menyantuni kaum dhu’afa
Baqarah: 177 dan Al Baqarah :
177
dalam Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah : 177  Mampu
mempraktikkan
perilaku menyantuni
menyantuni kaum dhu’afa
kaum dhu’afa
seperti yang
dalam Q.S. Al Isra : 26-27
terkandung dalam
dan Al Baqarah : 177
Q.S. Al Isra : 26-27
dan Al Baqarah :
177
 Mampu
menunjukkan
perilaku menyantuni
kaum dh’afa seperti
yang terkandung
dalam Q.S. Al Isra :
26-27 dan Al
Baqarah : 177

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah.
ALOKASI
TM PS PI BELAJAR
15.1 Menjelaskan tanda-  Beriman kepada  Mendiskusikan dalam  Mampu menjelaskan  Tugas individu  Al-Quran dan
2
tanda beriman Rasul-rasul Allah : kelompok tentang tanda- tanda beriman terjemah.
 Tes Tertulis.
kepada Rasul-rasul tanda beriman kepada kepada Rasul-rasul
 -Tanda-tanda beriman  Buku PAI
Allah Rasul-rasul Allah. Allah.
kepada Rasul-rasul kelas XI.
Allah  Mempresentasikan hasil  Mampu
 Buku-buku
diskusi tentang tanda-tanda mengidentifikasi
yang relevan.
beriman kepada Rasul-rasul tanda-tanda beriman
Allah kepada rasul-rasul
Allah.
sikap beriman
kepada Rasul-rasul
Allah.
15.2 Menunjukkan  Beriman kepada  Mendiskusikan contoh-  Mampu menjelaskan  Tugas individu  Al-Quran dan
1
contoh-contoh Rasul-rasul Allah : contoh perilaku beriman contoh-contoh terjemah.
 Tes Tertulis
perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah. perilaku beriman
 Contoh-contoh  Buku PAI
kepada Rasul-rasul kepada Rasul-rasul
perilaku beriman  Mempresentasikan hasil kelas XI.
Allah Allah.
kepada Rasul-rasul diskusi tentang contoh-
 Buku-buku
Allah contoh beriman kepada  Mampu
yang relevan.
rasul-rasul Allah. mengidentifikasi
contoh-contoh
 Mengidentifikasi contoh-
beriman kepada
contoh beriman kepada
Rasul-rasul Allah.
Rasul-rasul Allah.
 Mampu
mengidentifikasi
sifat-sifat mulia para
Rasul Allah.

ALOKASI
TM PS PI BELAJAR
15.3 Menampilkan  Beriman kepada  Mengidentifikasi perilaku  Mampu  Tugas individu  Buku PAI
1
perilaku yang Rasul-rasul Allah : yang mencerminkan beriman menunjukkan kelas XI.
 Pengamatan
mencerminkan kepada Rasul-rasul Allah. perilaku yang
 Perilaku yang  Buku-buku
keimanan kepada mencerminkan
mencerminkan  Mempraktikkan perilaku yang relevan.
Rasul-rasul Allah beriman kepada
keimanan kepada yang mencerminkan
dalam kehidupan rasul-rasul Allah
Rasul-rasul Allah keimanan kepada Rasul-
sehari-hari dalam kehidupan rasul Allah dalam  Mampu meneladani
sehari-hari. pembelajaran. sifat mulia Rasul-
rasul Allah
 Meneladani sifat mulia
Rasul-rasul Allah.  Mampu
mengaplikasikan
sifat-sifat para Rasul
Allah dalam
kehidupan sehari-
hari.

NAMA SEKOLAH :
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
16.1 Menjelaskan Taubat dan Raja’ :  Mendiskusikan pengertian  Mampu menjelaskan

2
pengertian taubat  Pengertian Taubat taubat . pengertian taubat  Tugs individu  Buku PAI
dan raja` kelas XI.
 Mempresentasikan hasil  Mampu menjelaskan  Tes Tertulis
 Pengertian Raja’
diskusi tentang pengertian syarat-syarat  Internet.
taubat bertaubat.
 Buku-buku
 Mendiskusikan pengertian  Mampu menjelaskan yang relevan.
raja’. pengertian raja’
 Mempresentasikan hasil  Mampu menjelaskan
diskusi tentang pengertian kenapa kita harus
raja’. berharap kepada
Allah.
16.2 Menampilkan Taubat dan Raja’ :  Mempraktikkan contoh-  Mampu  Tugas individu
2
contoh-contoh contoh perilaku taubat. menunjukkan  Buku PAI
 Contoh Perilaku  Pengamatan
perilaku taubat dan Taubat contoh-contoh kelas XI.
 Menunjukkan contoh-contoh
raja` perilaku taubat
perilaku taubat.  Buku-buku
 Contoh Perilaku Raja’
 Mampu yang relevan.
 Mempraktikkan contoh-
menunjukkan
contoh perilaku raja’.
contoh-contoh
 Menunjukkan contoh-contoh perilaku raja’
perilaku raja’.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
16.3 Membiasakan  Pembiasaan Taubat  Membiasakan raja’ dalam  Terbiasa berperilaku  Tugas individu
2
perilaku bertaubat dan Raja’ dalam keseharian. bertaubat dalam  Buku PAI
 Pengamatan
dan raja` dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari- kelas XI.
 Membiasakan taubat dalam
kehidupan sehari hari.
keseharian.  Buku-buku
hari  Terbiasa berperilaku yang relevan.
raja’ dalam
kehidupan sehari-
hari.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami hukum Islam tentang mu’amalah.
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
17.1 Menjelaskan  Transaksi Ekonomi  Mendiskusikan asas-asas  Mampu menjelaskan  Tugas Individu  Al-Quran dan
2
asas-asas dalam Islam : transaksi ekonomi dalam ketentuan hukum terjemah.
 Tes Tertulis
transaksi ekonomi - Asas-asas Islam dalam kelompok. jual beli.
 Buku PAI
dalam Islam transaksi ekonomi
 Mempresentasikan hasil  Mampu kelas XI.
dalam Islam
diskusi kelompok tentang mengemukakan dalil
 Buku-buku
asas-asas transaksi tentang jual beli.
yang relevan.
ekonomi dalam Islam.
 Menjelaskan hukum
 Internet.
jual beli sesuai
syariah.
 Menjelaskan
macam-macam jual
beli.
17.2 Memberikan  Transaksi Ekonomi  Mendiskusikan contoh-  Mampu memberikan  Tugas Individu  Buku PAI
2
contoh transaksi dalam Islam : contoh transaksi ekonomi contoh-contoh kelas XI.
 Tes Tertulis
ekonomi dalam - Contoh-contoh dalam Islam transaksi ekonomi
 Buku-buku
Islam transaksi ekonomi dalam Islam.
 Melakukan simulasi tentang yang relevan.
dalam Islam.
transaksi ekonomi dalam  Mempraktekkan
Islam tentang transaksi
ekonomi dalam
 Melakukan kunjungan ke
Islam
bank syari’ah.
 Menyebutkan contoh
jual beli yang
terlarang menurut
Islam.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
17.3 Menerapkan  Penerapan transaksi  Mendiskusikan tentang  Mampu menerapkan  Tugas kelompok  Buku PAI
2
transaksi ekonomi ekonomi dalam Islam transaksi ekonomi Islam transaksi ekonomi kelas XI.
 Pengamatan
Islam dalam dalam jual beli Islam dalam jual beli
 Buku-buku
kehidupan sehari-  Mendiskusikan tentang  Mampu menerapkan yang relevan.
hari transaksi ekonomi Islam transaksi ekonomi
dalam simpan pinjam Islam dalam simpan
pinjam
transaksi ekonomi Islam  Mampu menerapkan
dalam sewa menyewa transaksi ekonomi
Islam dalam sewa
menyewa

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan.
ALOKASI
TM PS PI
18.1 Menjelaskan  Perkembangan Islam  Mendiskusikan  Mampu menjelaskan  Tugas individu

2 Buku PAI kelas
perkembangan Islam pada abad perkembangan Islam di perkembangan Islam
 Tugas kelompok XI.
pada abad pertengahan. bidang ilmu pengetahuan di bidang ilmu
Buku-buku yang
pertengahan dan peradaban pada abad pengetahuan dan  Tes Tertulis
relevan.
pertengahan . peradaban pada
Internet.
abad pertengahan.
 Diskusi dan tanya jawab
tentang manfaat dari  Mampu menjelaskan
perkembangan Islam pada manfaat dari sejarah
abad pertengahan perkembangan Islam
pada abad
pertengahan
18.2 Menyebutkan contoh  Contoh peristiwa  Mengidentifikasi dari  Mampu  Tugas individu  Buku PAI
2
peristiwa perkembangan Islam peristiwa perkembangan menyebutkan kelas XI.
 Tugas kelompok
perkembangan Islam pada abad Islam pada abad beberapa contoh
 Buku-buku
pada abad pertengahan. pertengahan. peristiwa  Tes Tertulis
yang relevan.
pertengahan perkembangan Islam
 Mendiskusikan contoh-
pada abad  Internet.
contoh peristiwa
pertengahan.
perkembangan Islam pada
abad pertengahan.  Mampu menjelaskan
manfaat dari contoh
peristiwa
perkembangan Islam
pada abad
pertengahan

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup.
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
19.1 Membaca QS Ar  Q.S. Ar-Rum; 41-42  Membaca Al-Quran surat Ar-  Mampu membaca  Tugas individu  Al-Quran dan
3
Rum: 41- 42, QS Rum;41-42, Al-A’raf;56-58, Al-Quran surat Ar- terjemah.
 Q.S. Al-A’raf;56-58  Pengamatan
Al-A’raf: 56-58, dan As-Shad; 27 Rum;41-42, Al-
 Buku PAI
QS Ash Shad: 27  Q.S. As-Shad; 27 A’raf;56-58, As-
 Mengidentifikasi tajwid Al- kelas XI.
Shad; 27 dengan
Quran surat Ar-Rum;41-42,
baik dan benar  Buku-buku
Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27
yang relevan.
 Mampu
mengidentifikasi
tajwid Al-Quran surat
Ar-Rum;41-42, Al-
A’raf;56-58, As-
Shad; 27 dengan
benar.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
19.2 Menjelaskan arti  QS Ar-Rum; 41-42  Mengartikan setiap kata  Mampu mengartikan  Tugas individu  Al-Quran dan
2
QS Ar Rum: 41- yang terdapat dalam Al- setiap kata yang terjemah.
 QS Al-A’raf;56-58  Tes Tertulis
42, QS Al-A’raf: Quran surat Ar-Rum;41-42, terdapat dalam Al-
 Buku PAI
56-58, dan QS Ash  QS As-Shad; 27 Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27 Quran surat Ar-
kelas XI.
Shad: 27 Rum;41-42, Al-
 Mengartikan ayat Al-Quran
A’raf;56-58, As-  Buku-buku
surat Ar-Rum;41-42, Al-
Shad; 27 yang relevan.
A’raf;56-58, As-Shad; 27
 Mendiskusikan terjemah Al-
ayat Al-Quran surat
Quran surat Ar-Rum;41-42,
Ar-Rum;41-42, Al-
Al-A’raf;56-58, As-Shad; 27
A’raf;56-58, As-
 Shad; 27
 Mampu
menterjemahkan Al-
Quran surat Ar-
Rum;41-42, Al-
A’raf;56-58, As-
Shad; 27
19.3 Membiasakan  QS Ar-Rum; 41-42  Mengidentifikasi perilaku  Mampu  Tugas individu  Al-Quran dan
1
perilaku menjaga menjaga keslestarian mengidentifikasi terjemah.
 Al-A’raf;56-58  Pengamatan
kelestarian lingkuingan hidup perilaku menjaga
 Buku PAI
lingkungan hidup  As-Shad; 27 keslestarian
 Mempraktikkan perilaku kelas XI.
seperti terkandung lingkuingan hidup
yang menunjukkan menjaga
dalam QS Ar  Buku-buku
kelestarian lingkungan  Mampu
Rum: 41- 42, QS yang relevan.
hidup. mempraktikkan
Al-A’raf: 56-58, dan perilaku yang
QS Ash Shad: 27  Menunjukkan perilaku yang
menunjukkan
menunjukkan menjaga
menjaga kelestarian
kelestarian lingkungan
lingkungan hidup.
hidup.
 Mampu
menunjukkan
perilaku yang
menunjukkan
menjaga kelestarian
lingkungan hidup.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Aqdah) Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah.
ALOKASI
TM PS PI
20.1 Menampilkan  Iman kepada kitab-  Mendiskusikan pengertian  Menjelaskan  Tugas individu  Al-Quran dan
2
perilaku yang kitab Allah iman kepada kitab-kitab pengertian iman terjemah.
 Pengamatan
mencerminkan Allah kepada kitab-kitab
 Buku PAI
keimanan terhadap Allah
 Mendiskusikan fungsi iman kelas XI.
Kitab-kitab Allah kepada Kitab-kitab Allah.  Menjelaskan fungsi
 Buku-buku
iman kepada Kitab-
 Memberikan contoh perilaku yang relevan.
kitab Allah.
yang mencerminkan
keimanan terhadap Kitab-  Menunjukkan
kitab Allah. perilaku iman
kepada kitab-kitab
Allah.
20.2 Menerapkan hikmah  Hikmah beriman  Mendiskusikan hikmah  Mampu menjelaskan  Tugas individu  Al-Quran dan
2
beriman kepada kepada Kitab-kitab beriman kepada Kitab-kitab hikmah beriman terjemah.
 Tes Tertulis
Kitab-kitab Allah Allah Allah. kepada Kitab-kitab
 Buku PAI
Allah
 Menerapkan hikmah kelas XI.
beriman kepada Kitab-kitab  Mampu menerapkan
 Buku-buku
Allah. hikmah beriman
yang relevan.
kepada Kitab-kitab
Allah

NAMA SEKOLAH :
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Tugas individu Al-Quran dan

21.1 Menjelaskan  Menghargai karya  Mendiskusikan pengertian  Mampu
2 terjemah.
pengertian dan orang lain. dan maksud menghargai menjelaskan Tes Tertulis Buku PAI kelas
maksud karya orang lain dalam pengertian dan
XI.
menghargai karya diskusi kelompok. maksud menghargai
Buku-buku
orang lain karya orang lain.
 Mempresentasikan hasil yang relevan.
diskusi kelompok tentang  Mampu menghargai
pengertian dan maksud karya orang lain.
menghargai karya orang
lain
21.2 Menampilkan  Contoh Perilaku yang  Mempraktikkan contoh  Mampu  Tugas individu  Buku PAI
1
contoh perilaku menghargai karya perilaku yang menghargai menampilkan kelas XI.
 Pengamatan
menghargai karya orang lain karya orang lain. beberapa contoh
 Buku-buku
orang lain perilaku yang
 Menunjukkan contoh yang relevan.
menghargai karya
perilaku menghargai karya
orang lain.
orang lain.
 Mampu
menunjukkan
contoh perilaku
menghargai karya
orang lain.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
21.3 Membiasakan  Pembiasaan Perilaku  Menunjukkan perilaku  Mampu  Tugas individu  Buku PAI
1
perilaku yang menghargai menghargai karya orang menunjukkan kelas XI.
 Pengamatan
menghargai karya karya orang lain lain. perilaku menghargai
 Buku-buku
orang lain dalam karya orang lain.
 Membiasakan perilaku yang relevan.
kehidupan sehari- menghargai karya orang lain  Mampu
hari dalam pembelajaran. membiasakan
perilaku menghargai
karya orang lain

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Menghindari perilaku tercela
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Dosa besar  Mendiskusikan pengertian  Mampu menjelaskan  Tugas individi  Al-Quran dan
22. 1 Menjelaskan 2
- Pengertian Dosa dosa. pengertian dosa.. terjemah.
pengertian dosa  Tes Tertulis
besar
besar  Mendiskusikan pengertian  Mampu menjelaskan  Buku PAI
dosa besar pengertian dosa kelas XI.
besar
 Buku-buku
yang relevan.
22. 2 Menyebutkan  Dosa besar  Mendiskusikan contoh-  Mampu  Tugas individu  Al-Quran dan
2
contoh perbuatan - Contoh-contoh contoh perbuatan dosa menyebutkan terjemah.
 Tes Tertulis
dosa besar perbuatan dosa besar. beberapa contoh
 Buku PAI
besar perbuatan dosa
 Mendiskusikan ciri-ciri kelas XI.
besar.
perbuatan yang termasuk
 Buku-buku
dosa besar.  Mampu
yang relevan.
menyebutkan ciri-ciri
perbuatan yang
termasuk dosa
besar.
22. 3 Menghindari  Dosa besar  Mendiskusikan cara-cara  Mampu menjelaskan  Tugas individu  Buku PAI
2
perbuatan dosa - Cara Menghindarkan menghindarkan diri dari cara-cara kelas XI.
 Tes Tertulis
besar dalam diri dari perbuatan perbuatan dosa besar. menghindari
 Buku-buku
kehidupan sehari- dosa besar. perbuatan dosa  Pengamatan
 Mempraktikkan cara-cara yang relevan.
hari besar.
menghindari perbuatan dosa
besar.  Mampu
menghindarkan diri
dari perbuatan dosa
besar dalam
kehidupan sehari-
sehari.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah.
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Tatacara Pengurusan Al-Quran dan

23.1. Menjelaskan  Mendiskusikan tata cara  Mampu menjelaskan  Tugas individu
Jenazah: 2 terjemah.
tatacara memandikan jenazah. tata cara
 Tes Tertulis Buku PAI kelas
pengurusan memandikan
 Memandikan  Mendiskusikan tata cara XI.
jenazah jenazah
 Mengkafani nmengkafani jenazah. Buku-buku yang
 Mampu menjelaskan relevan.
 Mendiskusikan tata cara
 Menshalatkan tata cara mengkafani
menshalatkan jenazah.
 Menguburkan jenazah
menguburkan jenazah.
tata cara
menshalatkan
jenazah
tata cara
menguburkan
jenazah

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Praktik tata cara

23.2 Memperagakan  Mempraktikkan tata cara  Mampu  Unjuk kerja  Buku-buku
pengurusan jenazah: 2 (4)
tatacara memandikan jenazah. memperagakan tata yang relevan.
 Memandikan  Pengamatan
pengurusan cara memandikan
 Mengkafani  Mempraktikkan tata cara  Boneka, kain
jenazah jenazah
 Menshalatkan mengkafani jenazah. kafan,
 Menguburkan  Mampu keranda, alat-
 Mempraktikkan tata cara
memperagakan tata alat mandi,
menshalatkan jenazah.
cara mengkafani liang lahat.
 Mempraktikkan tata cara jenazah
menguburkan jenazah.
 Mampu
memperagakan tata
cara menshalatkan
jenazah
 Mampu
memperagakan tata
cara menguburkan
jenazah

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami khutbah , tablgh dan dakwah.
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Pengertian : Buku PAI kelas

24.1 Menjelaskan  Mendiskusikan pengertian  Mampu  Tugas individu
2 XI.
pengertian khutbah. menjelaskan
 Khutbah  Tes Tertulis Buku-buku yang
khutbah, tabligh, pengertian khutbah.
 Tabligh  Mendiskusikan pengertian relevan.
dan dakwah tabligh  Mampu Internet.
 Dakwah menjelaskan
 Mendiskusikan pengertian
pengertian tabligh
dakwah.
 Mampu
menjelaskan
pengertian dakwah.
24.2 Menjelaskan Tatacara :  Mendiskusikan tatacara  Mampu  Tugas individu Tes
2 Buku PAI kelas
tatacara khutbah,  Khutbah khutbah menjelaskan tata Tertulis
XI.
tabligh, dan cara khutbah yang
 Mendiskusikan tata cara Buku-buku
dakwah  Tabligh baik
tabligh. yang relevan.
 Dakwah  Mampu Internet.
menjelaskan
dakwah.
tatacara tabligh
yang baik
 Mampu
menjelaskan
tatacara dakwah

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Peragaan :
24.3 Memperagakan  Menyusun teks khutbah dan  Mampu menyusun  Tugas individu
 Khutbah 2 Buku PAI Kelas
khutbah, tabligh, dakwah. teks khutbah jumat
 Tabligh  Pengamatan XI
dan dakwah dan dakwah.
 Dakwah  Memperagakan khutbah. -Mimbar
 Laporan makalah
 Mampu -buku-buku yang
 Memperagakan tabligh.
memperagakan relevan
 Memperagakan dakwah. khutbah
 Mampu
memperagakan
tabligh.
 Mampu
memperagakan
dakwah

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam pada masa modern.
MATERI ALOKASI
PEMBELAJARAN KEGIATAN WAKTU SUMBER
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI
25.1 Menjelaskan  Perkembangan Islam  Mendiskusikan  Mampu  Tugas individu  Buku PAI
1
perkembangan pada masa Modern. perkembangan Islam di menjelaskan kelas XI.
 Tes Tertulis
Islam pada masa bidang ilmu pengetahuan perkembangan
 Buku-buku
modern dan peradaban pada masa Islam di bidang ilmu
yang relevan.
modern . pengetahuan dan
peradaban pada  Internet
masa modern.
tentang manfaat dari
perkembangan Islam pada  Mampu
masa modern. menjelaskan
manfaat dari sejarah
perkembangan
Islam pada masa
modern.
25.2 Menunjukkan  Contoh-contoh  Mengidentifikasi peristiwa  Mampu  Tugas individu  Buku PAI
1
contoh peristiwa peristiwa perkembangan Islam pada menyebutkan kelas XI.
 Internet
perkembangan perkembangan Islam masa modern. beberapa contoh
 Buku-buku
Islam masa modern pada masa modern peristiwa  Tes Tertulis
 Mendiskusikan contoh- yang relevan.
perkembangan
contoh peristiwa
Islam pada masa  Internet.
perkembangan Islam pada
modern.
masa modern.
 Mampu
menjelaskan
manfaat dari contoh
peristiwa
perkembangan
Islam pada masa
modern.

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XII / 1
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang anjuran bertoleransi.
ALOKASI
TM PS PI
26.1 Membaca QS Al-  QS Al-Kafirun  Membaca QS Al Kafirun, QS  Mampu membaca  Tugas individu  Al-Quran dan
2
Kafiruun, QS Yunus: Yunus : 40-41 dan QS Al QS Al kafirun, QS terjemah.
 QS Yunus; 40-41  Pengamatan
40-41, dan QS Al- Kahfi : 29. Yunus : 40-41 dan
 Buku PAI
Kahfi: 29  QS Al-Kahfi; 29 QS Al Kahfi : 29
 Mengidentifikasi tajwid Q.S. kelas XI.
dengan baik dan
Al Kafirun, QS Yunus, 40-41,
benar  Buku-buku
dan QS Al Kahfi : 29.
yang relevan.
 Mampu
mengidentifikasi
tajwid Q.S. Al
kafirun, QS Yunus,
40-41, dan QS Al
Kahfi : 29 dengan
benar

ALOKASI
TM PS PI
26.2 Menjelaskan arti  QS Al-Kafirun  Mengartikan masing-masing  Mampu mengartikan  Tugas individu 2  Al-Quran dan
QS Al-Kafiruun, QS kata yang terdapat dalam QS masing-masing kata terjemah.
 QS Yunus; 40-41  Tes Tertulis
Yunus: 40-41, dan Al Kafirun, QS Yunus : 40-41 yang terdapat dalam
 Buku PAI
QS Al-Kahfi: 29  QS Al-Kahfi; 29 dan QS Al Kahfi : 29. QS Al Kafirun, QS
kelas XI.
Yunus : 40-41 dan
 Mengartikan ayat QS Al
QS Al Kahfi : 29.  Buku-buku
kafirun, QS Yunus, 40-41,
yang relevan.
dan QS Al Kahfi : 29.  Mampu mengartikan
ayat QS Al Kafirun,
 Mendiskusikan terjemah QS
QS Yunus, 40-41,
Al Kafirun, QS Yunus : 40-41
dan QS Al Kahfi :
dan QS Al Kahfi : 29.
29.
 Mampu
menterjemahkan QS
Al Kafirun, QS
Yunus : 40-41 dan
QS Al Kahfi : 29.

ALOKASI
TM PS PI
26.3 Membiasakan  QS. Al-Kafirun  Mengidentifikasi perilaku  Mampu  Tugas Individu  Al-Quran dan
2
perilaku bertoleransi bertoleransi sesuai dengan mengidentifikasi terjemah.
 QS. Yunus; 40-41  Internet
seperti terkandung QS Al kafirun, QS Yunus : perilaku bertoleransi
 Buku PAI
dalam QS Al-  QS. Al Kahfi : 29 40-41 dan QS Al Kahfi : 29. sesuai dengan QS  Tes Tertulis
kelas XII.
Kafiruun, QS Al Kafirun, QS
Yunus: 40-41, dan Yunus : 40-41 dan  Buku-buku
bertoleransi sesuai dengan
QS Al-Kahfi: 29 QS Al Kahfi : 29. yang relevan.
QS Al Kafirun, QS Yunus :
40-41 dan QS Al Kahfi : 29.  Mampu
mempraktikkan
perilaku bertoleransi
bertoleransi sesuai dengan
sesuai dengan QS
QS Al Kafirun, QS Yunus :
Al Kafirun, QS
40-41 dan QS Al Kahfi : 29.
Yunus : 40-41 dan
QS Al Kahfi : 29.
 Mampu
menunjukkan
perilaku bertoleransi
sesuai dengan QS
Al Kafirun, QS
Yunus : 40-41 dan
QS Al Kahfi : 29.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang etos kerja.
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Q.S. Al-Mujadalah :  Membaca QS Al Mujadalah:  Mampu membaca  Tugas individu  Al-Quran dan
27.1 Membaca QS Al- 3
11 11 dan QS Al Jumuah : 9-10. QS Al Mujadalah: 11 terjemah.
Mujadalah: 11 dan  Pengamatan
dan QS Al Jumuah :
QS Al-Jumuah: 9-  Q.S. Al-Jumuah : 9-  Mengidentifikasi tajwid QS Al  Buku PAI
9-10 dengan baik
10 10 Mujadalah: 11 dan QS Al kelas XII.
dan benar
Jumuah : 9-10.
 Buku-buku
 Mampu
yang relevan.
mengidentifikasi
tajwid QS Al
Mujadalah: 11 dan
QS Al Jumuah : 9-
10.
27.2 Menjelaskan arti  Q.S. Al-Mujadalah :  Mengartikan masing-masing  Mampu mengartikan  Tugas individu  Al-Quran dan
2
QS Al-Mujadalah: 11 kata yang terdapat dalam masing-masing kata terjemah.
 Internet
11 dan QS Al- QS Al Mujadalah: 11 dan QS yang terdapat dalam
 Q.S. Al-Jumuah : 9-  Buku PAI
Jumuah: 9-10 Al Jumuah : 9-10. QS Al Mujadalah: 11  Tes Tertulis
10 kelas XII.
dan QS Al Jumuah :
 Mengartikan ayat QS Al
9-10.  Buku-buku
Mujadalah: 11 dan QS Al
yang relevan
Jumuah : 9-10.  Mampu mengartikan
ayat QS Al
 Mendiskusikan terjemah QS
Mujadalah: 11 dan
Al Mujadalah :11 dan QS Al
QS Al Jumuah : 9-
Jumuah : 9-10
10.
 Mampu
menterjemahkan QS
Al Mujadalah :11
dan QS Al Jumuah :
9-10

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
27.3 Membiasakan  QS Al-Mujadalah : 11  Mengidentifikasi perilaku  Mampu  Tugas individu  Al-Quran dan
1
beretos kerja etos kerja sesuai dengan mengidentifikasi terjemah.
 QS. Al-Jumuah : 9-10  Pengamatan
seperti terkandung QS Al Mujadalah: 11 dan QS perilaku etos kerja
 Buku PAI
dalam QS Al- Al Jumuah : 9-10. sesuai dengan QS
kelas XII.
Mujadalah: 11, Al Mujadalah: 11
 Mempraktikkan perilaku etos
dan QS Al- dan QS Al Jumuah :  Buku-buku
kerja seperti yang
Jumuah: 9-10 9-10. yang relevan.
terkandung dalam QS Al
Mujadalah: 11 dan QS Al  Mampu
Jumuah : 9-10. mempraktikkan
perilaku etos kerja
 Menunjukkan perilaku etos
seperti yang
kerja sesuai dengan QS Al
terkandung dalam
Mujadalah :11 dan QS Al
QS Al Mujadalah: 11
Jumuah : 9-10
dan QS Al Jumuah :
9-10.
 Mampu
menunjukkan
perilaku etos kerja
sesuai dengan QS
Al Mujadalah :11
dan QS Al Jumuah :
9-10

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XII /
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir.
ALOKASI
TM PS PI
Buku PAI kelas
28.1. Menampilkan  Iman kepada Hari  Mengidentifikasi perilaku  Mampu menjelaskan  Tugas individu
2 XII.
perilaku yang Akhir. yang mencerminkan perilaku yang
 Pengamatan Buku-buku yang
mencerminkan keimanan terhadap Hari mencerminkan
relevan.
keimanan terhadap Akhir. keimanan terhadap
Hari Akhir Hari Akhir.
 Mempraktikkan perilaku yang
mencerminkan keimanan  Mampu
terhadap Hari Akhir. menampilkan
perilaku yang
 Menerapkan perilaku yang
mencerminkan
mencerminkan keimanan
keimanan terhadap
terhadap Hari Akhir.
Hari Akhir.
 Memperbanyak
beribadah dan
bertaubat dalam
kehidupan sehari-
hari
28.2. Menerapkan hikmah  Hikmah beriman  Mengidentifikasi hikmah  Menjelaskan hikmah  Internet  Al-Quran
beriman kepada kepada hari akhir yang terkandung dalam beriman kepada Hari 2
 Tes Tertulis  Buku PAI
Hari Akhir beriman kepada Hari Akhir. Akhir.
kelas XII.
 Mendiskusikan hikmah  Mendeskripsikan
 Buku-buku
beriman kepada hari akhir. hikmah beriman
kepada hari akhir  yang
 Mempresentasikan hasil
relevan.
diskusi tentang hikmah  Menerapkan hikmah
beriman kepada Hari Akhir. beriman kepada Hari
Akhir.
 Menunjukkan hikmah
beriman kepada Hari Akhir.

NAMA SEKOLAH :
ALOKASI WAKTU : 5 x 45 menit
ALOKASI
TM PS PI
Adil, Ridha dan Amal
29.1 Menjelaskan  Mendiskusikan pengertian  Mampu menjelaskan  Tugas individu  Buku PAI
saleh : 2
pengertian adil, adil. pengertian adil kelas XII.
 Internet
ridha, dan amal  Pengertian Adil
 Mendiskusikan pengertian  Mampu menjelaskan  Buku-buku
shaleh  Tes Tertulis
 Pengertian Ridha ridha. pengertian ridha yang relevan.
 Pengertian Amal  Mendiskusikan pengertian  Mampu menjelaskan  Internet.
saleh amal shaleh. pengertian amal
saleh.
Adil, Ridha dan Amal  Mempraktikkan contoh

29.2. Menampilkan  Menampilkan contoh  Tugas individu  Buku PAI
saleh : perilaku adil. 2
contoh perilaku adil, perilaku adil. kelas XII.
 Mempraktikkan contoh  Pengamatan
ridha, dan amal  Contoh perilaku adil
perilaku ridha.  Menampilkan contoh  Buku-buku
shaleh  Contoh perilaku ridha perilaku ridha. yang relevan.
 Mempraktikkan contoh
 Contoh perilaku amal perilaku amal shaleh.  Menampilkan contoh
saleh. perilaku amal saleh.
Adil, Ridha dan Amal

29.3 Membiasakan  Berlatih berperilaku adil.  Menunjukkan  Sikap individu  Buku PAI
saleh : 1
perilaku adil, ridha, perilaku adil. kelas XII.
 Berlatih berperilaku ridha.  Pengamatan
dan amal shaleh  Pembiasaan perilaku
 Menunjukkan  Buku-buku
dalam kehidupan adil  Berlatih berperilaku amal
perilaku ridha. yang relevan.
sehari-hari shaleh.
 Pembiasaan perilaku
 Menunjukkan
ridha
perilaku amal
 Pembiasaan perilaku shaleh.
amal shaleh.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Ketentuan hukum
30.1. Menjelaskan  Mendiskusikan ketentuan  Menjelaskan  Tugas individu  Al-Quran dan
pernikahan dalam Islam 2
ketentuan hukum hukum Islam tentang nikah. ketentuan hukum terjemah.
 Internet
perkawinan dalam  Rukun nikah Islam tentang nikah
 Mendiskusikan ketentuan  Buku PAI
Islam  Tes Tertulis
 Muhrim hukum Islam tentang talak.  Menjelaskan hukum kelas XII.
Islam tentang talak
 Kewajiban suami istri.  Mendiskusikan ketentuan  Buku-buku
hukum Islam tentang ruju’.  Menjelaskan hukum yang relevan.
 Talak
Islam tentang ruju’.
 Buku UU No
 Ruju’
1/1974.
30.2. Menjelaskan  Hikmah perkawinan  Mendiskusikan tentang  Menjelaskan hikmah  Tugas individu  Buku PAI
2
hikmah perkawinan hikmah pernikahan dalam nikah kelas XII.
 Internet
Islam.
 Menjelaskan hikmah  Buku-buku
 Tes Tertulis
 Mendiskusikan tentang talak yang relevan.
hikmah talak.
 Menjelaskan hikmah  Buku UU No
 Mendiskusikan tentang ruju’. 1/1974.
hikmah ruju’.
 Internet.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
30.3. Menjelaskan  Ketentuan  Mencari literatur tentang  Menjelaskan  Tugas individu  Buku PAI
2
ketentuan perkawinan menurut perundang-undang ketentuan kelas XII.
 Internet
perkawinan perundang-undangan perkawinan di Indonesia. perkawinan menurut
 Buku-buku
menurut di Indonesia. perundang-  Tes Tertulis
 Mendiskusikan tentang yang relevan.
perundang- undangan tentang
ketentuan perkawinan
undangan di perkawinan di  Buku UU No
menurut perundang-
Indonesia Indonesia. 1/1974.
undangan di Indonesia.
 Menguraikan  Internet.
 Menjelaskan ketentuan
kompilasi hukum
perkawinan menurut
tentang perkawinan
perundang-undangan
di Indonesia.
tentang perkawinan di
Indonesia.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam di Indonesia.
ALOKASI
TM PS PI
Tugas individu Buku PAI kelas
31.1 Menjelaskan  Perkembangan Islam  Mencari literatur tentang  Mampu menjelaskan
Internet 2 XII
perkembangan di Indonesia. perkembangan Islam masuk dan
Buku-buku yang
Islam di Indonesia diIndonesia. berkembangnya
Tes Tertulis relevan.
Islam di Indonesia
 Mendiskusikan Internet.
perkembangan Islam di  Mampu
Indonesia. menguraikan
manfaat yang dapat
 Menunjukkan manfaat
diambil dari sejarah
sejarah perkembangan Islam
perkembangan
di Indonesia.
Islam di Indonesia.
2
31.2 Menampilkan  Contoh  Mengidentifikasi contoh-  Mampu menentukan  Tugas individu  Buku PAI
contoh perkembangan Islam contoh perkembangan Islam ciri-ciri kelas XII
 Tugas kelompok
perkembangan di Indonesia di Indonesia. perkembangan
 Buku-buku
Islam di Indonesia Islam di Indonesia  Internet
 Mendiskusikan contoh yang relevan.
perkembangan Islam di  Mampu  Tes Tertulis
 Internet.
Indonesia. menunjukkan
contoh-contoh
perkembangan
Islam di Indonesia

ALOKASI
TM PS PI
2
31.3 Mengambil hikmah  Hikmah  Mengidentifikasi  Mampu  Tugas individu  Buku PAI
dari perkembangan perkembangan Islam perkembangan Islam di mengidentifikasi kelas XII
 Tugas kelompok
Islam di Indonesia di Indonesia. Indonesia hikmah
 Buku-buku
perkembangan  Internet
 Mendiskusikan hikmah yang relevan.
Islam di Indonesia.
perkembangan Islam di  Tes Tertulis
 Internet.
Indonesia.  Mampu menjelaskan
hikmah
 Mempresentasikan hasil
perkembangan
diskusi tentang hikmah
Islam di Indonesia.
Indonesia.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Al Quran) Memahami ayat-ayat Al Quran tentang pengembangan IPTEK.
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
3
32.1 Membaca QS  Al Quran Surat  Membaca QS Yunus; 101  Mampu membaca  Tugas individu  Al-Quran dan
Yunus:101 dan QS Yunus; 101 dan QS Al-Baqarah; 164 QS Yunus; 101 dan terjemah.
 Pengamatan
Al-Baqarah: 164 QS Al-Baqarah; 164
 Al Quran Surat Al-  Mengidentifikasi tajwid QS  Buku PAI
dengan baik dan
Baqarah: 164 Yunus; 101 dan QS Al- kelas XII
benar.
Baqarah; 164.
 Buku-buku
 Mampu
yang relevan.
mengidentifikasi
tajwid QS Yunus;
101 dan QS Al-
Baqarah; 164.
32.2 Menjelaskan arti  Al Quran surat Yunus;  Mengartikan masing-masing  Mampu mengartikan  Tugas individu 
2
QS Yunus: 101 dan 101 kata yang terdapat dalam masing-masing kata
 Internet  Al-Quran dan
QS Al-Baqarah: QS Yunus; 101 dan QS Al- yang terdapat dalam
 Al Quran Surat Al terjemah.
164 Baqarah; 164 QS Yunus; 101 dan  Tes Tertulis
Baqarah: 164
QS Al-Baqarah; 164  Buku PAI
 Mengartikan ayat QS Yunus;
kelas XII
101 dan QS Al-Baqarah;  Mampu mengartikan
164. ayat QS Yunus; 101  Buku-buku
dan QS Al-Baqarah; yang relevan.
164.
Q.S. Yunus : 101 dan QS Al
Baqarah : 164  Mampu
menterjemahkan
Q.S. Yunus : 101
dan QS Al Baqarah :
164

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
32.3 Melakukan  Al Quran surat Yunus;  Mendiskusikan Al Quran  Mampu menggali  Internet  Al-Quran dan
1
pengembangan 101 tentang pengembangan kandungan Al Quran terjemah.
 Tugas individu
iptek seperti IPTEK tentang
 Al Quran Surat Al  Buku PAI
terkandung dalam pengembangan  Pengamatan
Baqarah: 164  Menerapkan QS Yunus : kelas XII
QS Yunus: 101 dan IPTEK
101 dan QS Al Baqarah :
QS Al-Baqarah:  Buku-buku
164 tentang pengembangan  Menerapkan QS
164 yang relevan.
IPTEK Yunus : 101 dan QS
Al Baqarah : 164
tentang
pengembangan
IPTEK

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Aqidah) Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadar.
ALOKASI
TM PS PI
2
33.1 Menjelaskan tanda-  Iman kepada qadha  Mengidentifikasi tanda-tanda  Menjelaskan  Tugas individu  Buku PAI
tanda keimanan dan qadar : keimanan kepada qadha dan pengertian qadha kelas XII
 Internet
kepada qadha’ dan - Tanda-tanda qadar. dan qadar.
 Buku-buku
qadar keimanan kepada  Tes Tertulis
 Mendiskusikan tanda-tanda  Menjelaskan yang relevan.
qadha dan qadar.
keimanan kepada qadha dan pengertian
qadar keimanan kepada
qadha dan qadar.
 Menjelaskan tanda-
tanda keimanan
kepada qadha dan
qadar.
33.2 Menerapkan hikmah  Hikmah beriman  Mengidentifikasi hikmah  Menjelaskan hikmah  Tugas individu  Buku PAI
2
beriman kepada kepada qadha dan beriman kepada qadha’ dan beriman kepada kelas XII
 Internet
qadha’ dan qadar qadar. qadar. qadha dan qadar.
 Buku-buku
 Tes Tertulis
 Mendiskusikan hikmah  Menunjukkan yang relevan.
beriman kepada qadha dan perilaku ikhtiar dan  Pengamatan
qadar. tawakkal dalam
kehidupan sehari-
 Menerapkan perilaku hikmah
hari.
beriman kepada qadha’ dan
qadar.

NAMA SEKOLAH :
ALOKASI
TM PS PI
2
34.1 Menjelaskan  Persatuan dan  Mengkaji dan mendiskusikan  Mampu menjelaskan  Tugas individu  Al-Quran dan
pengertian dan Kerukunan : tentang pengertian pengertian dan terjemah
 Tes Tertulis
maksud persatuan persatuan. maksud persatuan.
 Pengertian dan  Buku PAI kelas
dan kerukunan maksud persatuan.  Mengkaji dan  Mampu menjelaskan XII
mendiskusikan tentang pengertian dan
 Pengertian dan  Buku-buku
pengertian kerukunan maksud kerukunan.
maksud kerukunan yang relevan.
34.2 Menampilkan  Contoh perilaku  Menampilkan contoh  Mampu  Perilaku individu  Buku PAI kelas
1
contoh perilaku Persatuan perilaku persatuan. menunjukkan contoh XII
 Pengamatan
persatuan dan perilaku yang
 Contoh perilaku  Menampilkan contoh  Buku-buku
kerukunan bermuatan
Kerukunan perilaku kerukunan yang relevan.
persatuan.

 Mampu
menunjukkan contoh
perilaku bermuatan
kerukunan
1
34.3 Membiasakan  Persatuan dan  Mempraktikkan perilaku  Membiasakan  Perilaku individu  Buku PAI kelas
perilaku persatuan kerukunan dalam persatuan dalam perilaku persatuan XII
 Pengamatan
dan kerukunan kehidupan sehari-hari. pembelajaran. dalam kehidupan
 Buku-buku
dalam kehidupan sehari-hari.
 Mempraktikkan perilaku yang relevan.
sehari-hari kerukunan dalam  Menunjukkan
pembelajaran. perilalku rukun
dalam pergaulan.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Akhlaq) Menghindari perilaku tercela.
ALOKASI
MATERI KEGIATAN INDIKATOR WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR PENILAIAN
TM PS PI
35.1. Menjelaskan Perilaku tercela  Merumusukan pengertian  Mampu menjelaskan  Tugas individu 2  Buku PAI
pengertian isyrof, Pengertian : isyrof, tabzir, ghibah, dan pengertian isyrof kelas XII
 Tes Tertulis
tabzir, ghibah, dan fitnah
 Isyrof  Mampu menjelaskan  Buku-buku
fitnah
 Mendiskusikan pengertian pengertian tabzir yang relevan.
 Tabzir isyrof, tabzir, ghibah, dan
 Mampu menjelaskan  Internet.
 Ghibah fitnah
pengertian ghibah.
 Fitnah  Mampu menjelaskan
pengertian fitnah
35.2. Menjelaskan contoh Contoh perilaku :  Mengidentifikasi contoh-  Mampu menjelaskan  Tugas individu 2  Buku PAI
perilaku isyrof, contoh perilaku isyraf, tabzir, contoh perilaku kelas XII
 Isyrof  Tes Tertulis
tabzir, ghibah, dan ghibah, dan fitnah isyrof
 Tabzir  Buku-buku
fitnah
 Mendiskusikan contoh  Mampu menjelaskan yang relevan.
 Ghibah perilaku isyrof, tabzir, contoh perilaku
 Fitnah ghibah, dan fitnah tabzir
contoh perilaku
ghibah
contoh perilaku
fitnah

ALOKASI
MATERI KEGIATAN INDIKATOR WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR PENILAIAN
TM PS PI
35.3. Menghindari Menghindari perilaku :  Mengkaji faktor-faktor buruk  Mampu menghindari  Sikap individu 2  Buku PAI
perilaku isyraf, perilaku isyrof, tabzir, perilaku isyraf. kelas XII
 Isyrof  Pengamatan
tabzir, ghibah, dan ghibah, dan fitnah
 Tabzir  Mampu menghindari  Buku-buku
fitnah dalam
 Mengkaji cara-cara perilaku tabzir yang relevan.
kehidupan sehari-
 Ghibah menghindari perilaku isyrof,
hari  Mampu menghindari
 Fitnah tabzir, ghibah, dan fitnah
perilaku ghibah
 Membiasakan menghindari
 Mampu menghindari
perilaku isyrof, tabzir,
prilaku fitnah
ghibah, dan fitnah
 Mampu
menunjukkan akibat
dari isyraf, tabzir,
ghibah dan fitnah

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Fiqih) Memahami hukum Islam tentang waris.
ALOKASI
TM PS PI
Ketentuan hukum Waris:
36.1 Menjelaskan  Mengkaji dan  Mampu menjelaskan  Tugas individu  Al-Quran dan
4
ketentuan-  Syarat-syarat mendiskusikan tentang ketentuan hukum terjemah.
 Tes Tertulis.
ketentuan hukum pembagian warisan ketentuan hukum waris waris
 Buku PAI
waris berdasarkan pada
 Ketentuan ahli waris  Mampu menjelaskan kelas XII
perundang-undangan yang
tentang ahli waris
 Hal-hal yang berlaku di Indonesia.  Buku-buku
membatalkan hak  Mampu menjelaskan yang relevan.
waris. pembagian masing-
masing ahli waris.
Contoh pelaksanaan
36.2 Menjelaskan contoh  Mendiskusikan tentang  Menyebutkan contoh  Tugas individu  Buku PAI
hukum waris 3
pelaksanaan hukum contoh pelaksanaan hukum pelaksanaan hukum kelas XII
 Tes Tertulis
waris  Contoh perhitungan waris menurut undang- waris yang terdapat
 Buku-buku
warisan undang waris di Indonesia dalam undang-
yang relevan.
undang waris
contoh-contoh pelaksanaan  Memperagakan
waris menurut hukum adat cara-cara
menghitung
pembagian warisan
secara Islam

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : (Tarikh dan Peradaban Islam) Memahami perkembangan Islam di duna.
ALOKASI WAKTU : 4x 45 menit
ALOKASI
TM PS PI
37.1.Menjelaskan  Perkembangan Islam di  Membaca literatur  Mampu menjelaskan  Tugas individu  Buku PAI
perkembangan dunia tentang perkembangan perkembangan Islam di kelas XII
 Tes Tertulis 2  Internet
Islam di dunia Islam di dunia dunia
 Buku-
 Mendiskusikan  Mampu mengidentifikasi buku
perkembangan Islam manfaat yang dapat diambil yang
di dunia dari sejarah perkembangan relevan.
Islam di dunia.  Internet
37.2.Memberi contoh  Perkembangan Islam di  Mengidentifikasi  Menyebutkan contoh  Tugas individu  Buku PAI
perkembangan dunia perkembangan Islam perkembangan Islam di kelas XII
 Tes Tertulis 1  Internet
Islam di dunia di dunia dunia
 Buku-
 Mendiskusikan contoh  Mampu memberikan contoh buku
perkembangan Islam perkembangan Islam di yang
di dunia. dunia relevan.
37.3 Mengambil hikmah  Hikmah perkembangan  Mengidentifikasi  Mampu mengidentifikasi  Tugas individu  Buku PAI
dari perkembangan kelas XII
Islam di dunia perkembangan Islam hikmah perkembangan 1
 Tes Tertulis  Internet
Islam di dunia. di dunia. Islam di dunia.
 Buku-
 Mendiskusikan hikmah  Mampu menjelaskan buku
perkembangan Islam hikmah perkembangan  yang
di dunia. Islam di dunia. relevan.
 Mempresentasikan
hasil diskusi tentang
hikmah perkembangan
Islam di dunia.
Keterangan:
TM : Tatapmuka

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Agama Kristen
STANDAR KOMPETENSI : Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen
bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas.
KODE KOMPETENSI : 1. Nilai-Nilai Kristiani
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.1 Peserta didik  Pengertian takut akan  Mendeskripsikan makna  Menyebutkan ciri-  Kuis  Alkitab
bertumbuh Tuhan. takut akan Tuhan ciri proses
(Amsal 1:7). pertumbuhan  Test Performance 10 - -  SuluhSiswa
menjadi pribadi  Studi kasus “takut pada pribadi yang
teman lebih tinggi dari  Mendiskusikan solusi  Portofolio  Dewasa
dewasa dan dewasa. dalam
memiliki karakter Tuhan”. tentang ‘kasus takut  Tes Tertulis
pada teman lebih tinggi Kristus.
yang kokoh  Keteladanan dalam hal dari Tuhan.  Proyek
kebenaran dan  Psikologi
dengan pola pikir Perkembang
tanggung jawab.  Mendata indikasi
yang perilaku siswa yang an Anak dan
komprehensif lebih takut pada teman Remaja
dalam segala (mis ancaman teman)  Etika Kristen
aspek. dari pada takut akan
Tuhan. Alat :
 Mendemonstrasikan  Atlas Alkitab
pribadi yang dewasa.  Foto
Keluarga
 OHP
 Alkitab
 Kepribadian yang  Mengklasifikasikan  Mengidentifikasikan  Performance  Suluh Siswa
berdasarkan nilai-nilai potensi dan kelemahan potensi dan 10 - -
Kristen. diri melalui pikiran dan kelemahan diri  Portofolio  Dewasa
perbuatan. melalui pikiran dan dalam
 Tes Tertulis Kristus.
perbuatan secara
 Mendiskusikan makna deskriptif.  Proyek  Psikologi
 Pola pikir yang berfikir positif kreatif dan Perkembang
komprehensif (positif, proaktif.  Menyebutkan ciri-  Kuis an Anak dan
kreatif dan proaktif). ciri karakter pribadi Remaja
yang kokoh.  Test
 Etika Kristen
 Berdiskusi tentang  Menuliskan Alat :
 Bentuk dan gaya berba-gai aspek  Atlas Alkitab
berpikir yang benar . bertumbuh menjadi perkembangan pola
pikir yang  Foto
pribadi yang dewasa komprehensif dalam Keluarga
berdasarkan segala aspek.  OHP
keteladanan tokoh
dalam Alkitab.
PROGRAM KEAHLIAN SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Makna keluarga Kristen.  Menggali informasi  Mengidentifikasi  Lisan 12  Alkitab

1.2 Peserta didik - -
tentang bentuk-bentuk pengaruh  Suluh Siswa
bersikap kritis  Prinsip dasar gaya hidup modern dari modernisasi  Test Tulisan
terhadap perkawinan Kristen. media cetak. terhadap  Dewasa
pengaruh  Keluarga yang kelangsungan hidup Dalam
 Menuliskan contoh- keluarga.
modernisasi dan bertumbuh imannya contoh gaya hidup  Kristus
turut menjaga ditengah moderenitas moderen.  Menganalisis makna
bangsa. keluarga yang  Psikologi
keutuhan  Menuliskan contoh-
keluarga  Beberapa bentuk gaya bertumbuh dalam  Keluarga
contoh pergumulan Kristus.
(tanggung jawab hidup moderen dalam keluarga dari pengaruh
kaitannya dengan  Tuhan
sebagai anak). moderenisasi.  Berperan aktif Ajarlah Aku.
kehidupan keluarga. menjaga keutuhan
 Mendiskusikan keluarga.  Disini
 Pengaruh gaya hidup pengaruh gaya hidup
moderen dalam Kutemukan
moderen dalam  Mengasihi dan
kehidupan keluarga. kehidupan keluarga menghormati  Etika
Kristen. anggota keluarga Seksual
yang lain.
 Mendeskripsikan sikap Alat :
kritis terhadap gaya
hidup moderen.  Alkitab
 Menganalisa beberapa  Gambar
contoh keluarga dalam Keluarga
Alkitab untuk  Atlas Alkitab
merumuskan ciri-ciri
Kristen.  Gambar-
gambar
 Menguraikan yang
perbedaan yang relevan.
terdapat dalam
keluarga.
 Memajang gambar
keluarga dan
menginterpretasikan
makna gambar tersebut.
 Mendaftarkan tugas dan
tanggungjawab
keluarga.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen
bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas.
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
2. 1 Peserta didik  Ciri-ciri murid Kristus.  Menjelaskan  Menjelaskan cara  Test 14  Alkitab
menjelaskan identitasnya sebagai mewujudkan
makna murid Kristus dalam identitas sebagai  Non Test - -  Suluh Siswa
kebersamaan  Berbagai macam masyarakat plural. murid Kristus.  Performance  Dewasa
dengan orang lain konsekuensi sebagai dalam
tanpa kehilangan murid Kristus.  Mendiskusikan macam-  Menjelaskan  Portofolio
identitas. macam konsekuensi berbagai  Kristus.
sebagai murid Kristus konsekuensi  Tes Tertulis
dalam kenyataan hidup sebagai murid  Psikologi
siswa di sekolah. Kristus.  Proyek
 Perkemban
gan Anak
dan Remaja
 Etika
Kristen
 Disini
Kutemukan
 Tuhan
Ajarlah Aku
 .Etika Sosial
 .Etika
Sederhana
Alat :
 Gambar-
gambar

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
2. 2 Peserta didik  Dasar pergaulan dan  Mendemonstrasikana cara  Menjelaskan cara  Test 18 - -  Alkitab
mengekspresikan persahabatan teman hidup dalam mewujudkan sikap
identitasnya dalam yang sebaya. kebersamaan dengan menghargai orang  Non Test  Suluh
kebersamaan orang lain tanpa lain sesuai dengan Siswa
 Bentuk persahabatan  Performance
dengan orang lain kehilangan identitas. ajaran Yesus  Dewasa
sebagai murid Daud dan Yonatan Kristus.  Portofolio
serta implikasinya.  Membuat karya tulis dalam
Kristus melalui  Tes Tertulis Kristus
sikap : kelompok dengan
 Makna bentuk simpati menggali informasi dari
dan empati.  Mengidentifikasikan  Proyek  Psikologi
- Menghargai Alkitab, tentang cara Perkemban
orang lain menghargai sesama hidup rukun dalam
 Alasan-alasan masyarakat gan Anak
- Tidak pentingnya bersimpati yang sesuai dengan dan Remaja
ajaran Kristus. majemuk.
membeda- dan berempati dengan
bedakan status orang lain.  Etika
 Mendiskusikan tantangan Kristen
ekonomi,  Pola hidup remaja dan hambatan untuk  Menjelaskan sikap
derajat, SARA, sekarang ini. menjalin persahabatan hidup yang  Disini
dll. yang sesuai dengan bersimpati dan Kutemukan
- Hidup  Pacaran menurut etika ajaran Kristus. berempati dengan
Kristen.  Tuhan
bersimpati dan  Mendeskripsikan sikap cara menolong Ajarlah Aku
berempati pada yang solider dengan sesama.
orang lain. sesama.  Etika Sosial
- Hidup benar  Membuat definisi simpatik  Etika
 Menjelaskan cara Sederhana
dan suci dalam dan empati menurut bergaul menurut
persahabatan kamus dan buku teks. etika Kristen.
dan
berpacaran.  Menuliskan tekad masa Alat :
depan remaja sesuai
nilai-nilai Kristen.  Gambar-
gambar
 Menuliskan nilai-nilai
Kristen sebagai
pedoman dalam
bersikap dan bertingkah
laku.

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XI/3
STANDAR KOMPETENSI : Merespon nilai-nilai Kristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern serta perkembangan IPTEK dan menjelaskan
cara mewujudkannya dalam hidup keseharian.
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Makna dan hakikat  Menjelaskan arti dan  Mengidentifikasi  Performanc 16 - -  Alkitab
3. 1 Peserta didik
nilai-nilai Kristiani. makna nilai-nilai nilai-nilai Kristiani
mengidentifikasi kristiani. dalam hidup  Portofolio  Suluh
gaya hidup sehari-hari. Siswa
 Mendiskusikan  Tes Tertulis
modern dan  Konsep norma-norma beberapa bagian  Menolak norma-  Etika
perkembangan secara umum dan  Proyek Kristen
Kristiani. Alkitab yang berisikan norma dalam
IPTEK serta nilai-nilai Kristiani. masyarakat yang  Iman
bersikap kritis tidak berdasarkan Kristen,
 Mencatat nilai-nilai nilai-nilai Kristiani.
terhadap norma- Kristiani yang sudah  Faktor-
norma dilakukan selama ini. faktor
masyarakat  Menganalisis norma- pengambila
berdasarkan norma yang aktual n
yang sedang terjadi keputusan
nilai-nilai etis.
Kristiani. dalam masyarakat.
 Mendemonstrasikan Alat :
nilai-nilai Kristiani.
 Kliping
 Menuliskan nilai-nilai
Kristiani sebagai
pedoman dalam
bersikap dan
bertingkah laku.
 Keteladan nilai-nilai  menjelaskan arti dan  Menganalisis  Performanc 16  Alkitab

3. 2 Peserta didik - -
hidup dari keteladanan makna nilai-nilai aspek positif nilai-
mewujudkan tokoh-tokoh Alkitab.\ kristiani dalam nilai kristiani  Portofolio  Suluh
nilai-nilai pergaulan. berdasarkan Siswa
 Tes Tertulis
Kristiani dalam bagian Alkitab.  Iman
 Mewujudkan nilai-nilai  Mendiskusikan  Produk
pergaulan antar Kristiani dalam segala beberapa bagian Kristen,
pribadi dan aspek. Alkitab yang berisi  Membedakan  Dewasa
sosial dalam nilai-nilai Kristiani. tantangan dan Dalam
hidup sehari- peluang dalam Kristus
 Mencatat nilai-nilai mewujudkan nilai-
hari. Kristiani yang sudah nilai Kristiani.
dilakukan dalam Alat :
pergaulan sehari-hari.
 Kliping

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Menganalisis nilai-nilai
Kristiani yang ada
dalam masyarakat.
 Mendemonstrasikan
nilai-nilai Kristiani
dalam hidupnya.
nilai-nilai Kristiani
sebagai pedoman
dalam bersikap dan
bertingkah laku antar
pribadi dan sosial.

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XI /2
STANDAR KOMPETENSI : Merespon nilai-nilai Kristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern serta perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
4. 1 Peserta didik  Kesadaran diri  Mengkritisi nilai-nilai  Menganalisis nilai-nilai  Observasi 4 4 -  Alkitab
mengidentifikasi sebagai mahluk dalam masyarakat. Kristiani. (8)
Tuhan..  Perubahan sikap  Lingkungan
nilai-nilai  Menjelaskan nilai-nilai keluarga,
 Kesadaran sebagai positif dalam  Laporan sekolah,
Kristiani dalam
kehidupannya. mahluk sosial, kasih, masyarakat.  Simulasi gereja,
damai sejahtera. masyarakat.
 Membandingkan  Presentasi
 Kecakapan dengan nilai-nilai  Artikel yang
identifikasi. masyarakat dengan  Perubahan memuat nilai-
nilai Kristiani.. perilaku nilai yang
 Kecakapan sedang trend
menuliskan gagasan.  Menampilkan perilaku dalam
yang sesuai dengan masyarakat
 Kecakapan menggali nilai-nilai Kristiani di
informasi. adat/budaya
lingkungannya setempat.
(keluarga, sekolah,
gereja dan
masyarakat).
- - - -
 Menjelaskan ciri-ciri  Observasi  Kesadaran diri sebagai  Menjelaskan
keteladanan orang mahluk Tuhan. perilaku yang
Kristen dalam  Laporan menunjukan
masyarakat.  Kesadaran sebagai nilai- nilai
 Studi kasus mahluk sosial, kasih, Kristiani.
 Menklasifikasikan  Presentasi damai sejahtera.
keteladanan Kristiani
dalam kehidupan di  Evaluasi  Kecakapan identifikasi.
masyarakat.  Perubahan perilaku  Kecakapan menuliskan
 Membuat karya tulis gagasan.
kelompok tentang  Kecakapan menggali
keteladanan Kristiani. informasi.
 Memberi contoh  Tanggung jawab.
perilaku konkrit yang
menunjukkan  Komunikasi.
keteladanan Kristiani.  Kerjasama.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Test Tertulis
4. 2 Peserta didik  Kesadaran diri  Membuat kliping  Menganalisis prinsip nilai  Test Lisan
sebagai mahluk (gambar, artikel) Kristiani dalam gaya 8 8(16) -  Alkitab
mewujudkan  Observasi  Lingkungan
Tuhan (jujur, disiplin, tentang kenyataan hidup moderen.
nilai-nilai bertanggung jawab, hidup moderen.  Laporan masyarakat.
Kristiani dengan kerja keras dan setia).  Tugas  Koleksi gambar
bersikap tepat  Menilai gaya hidup  Wawancara gaya hidup
 Kesadaran sebagai moderen yang paling  Portofolio moderen.
dalam mahluk sosial (gotong sesuai dengan prinsip  Artikel tentang
menghadapi royong dan toleransi). nilai Kristiani. kemoderenan
gaya hidup  Bekerja sama  Meningkatkan gaya dari media cetak
modern. memberantas hidup moderen yang dan elektronik.
pengaruh negatip positip.  Nilai-nilai yang
gaya hidup modern ada dalam
 Menyebutkan gaya masyarakat
 Memecahkan masalah hidup moderen yang berkaitan
dengan diskusi, negatif. dengan tampilan
musyawarah dan kerja hidup yang
sama.  Menjelaskan prinsip moderen.
nilai Kristiani bagi
 Menggali informasi masyarakat moderen.  Adat/budaya
dengan membaca, setempat.
mendengar berita dan  Menjelaskan
obeservasi. hambatan-hambatan
dalam menerapkan
 Kecakapan potensi prinsip nilai-nilai
diri. Kristiani.
prinsip nilai-nilai
Kristiani.
 Menyimpulkan
kehidupan yang
sesuai dengan prinsip
nilai Kristiani.
 Komunikasi dalam  Menjelaskan perilaku  Mengkritisi pengaruh  Observasi  Alkitab
keluarga. masyarakat moderen al. cara kemodernan.
dan gereja. berperilaku, bergaul,  Studi kasus  Komunitas
berdandan, keluarga.
 Bekerja sama dalam  Bermain peran
berpakaian).  Lingkungan
keluarga.  Wawancara.
 Mengklasifikasikan sekolah.
 Menggali informasi gaya hidup moderen  Diskusi
dari media cetak dan  Gaya hidup
kaum remaja moderen dari
elektronik. (keluarga, sekolah, media cetak
masyarakat). dan elektronik.
 Mendiskusikan  Literatur
mengapa seseorang kristen yang
bergaya moderen. berhubungan
 Membandingkan dengan gaya
pilihan gaya hidup hidup
dengan Alkitab. moderen.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Memilih perilaku yang
paling sesuai dengan
firman Tuhan.
 Tanggungjawab  Mencatat gaya hidup  Menjelaskan langkah-  Observasi  Alkitab

moderen yang berlaku langkah mewujudkan
 Toleransi dalam kehidupan keutuhan hidup dalam  Studi kasus  Lingkungan
keluarga masing- keluarga modern. keluarga.
 Kerja sama  Observas
masing.  Cerita
 Komunikasi  Presentasi lisan keluarga Ayub,
 Menganalisis masing-
 Memecahkan masalah masing gaya hidup  Test formatif Yusuf Maria,
moderen. Imam Eli.
 Menggali informasi  Simulasi
 Menyebutkan  Daftar
 Mengambil putusan pengaruh gaya pendapatan/
 Peduli lingkungan modern bagi keutuhan gaji sebagai
keluarga. potensi hidup
keluarga.
 Menjelaskan (bermain
peran) keutuhan  Contoh dalam
keluarga moderen tapi kehidupan
tetap beriman. tentang
keluarga yang
utuh/tidak
utuh.
 Jujur
 Mencatat gaya hidup  Mengidentifikasi  Tes formatip  Alkitab
 Setia moderen yang berlaku kebersamaan hidup dalam
dalam lingkungan masyarakat modern.  Pengamatan  Lingkungan
 Kepekaan sosial kehidupan sosial gereja dan
masyarakat. masyarakat.
 Menggali informasi  Laporan studi
 Menganalisis gaya kasus  Artikel tentang
 Kecakapan potensi diri masyarakat
hidup moderen dalam  Simulasi
 Kasih masyarakat. moderen.
 Taat  Merumuskan  Gaya hidup
kebersamaan dalam siswa di
 Musyawarah masyarakat. lingkungan
 Kepedulian sekolah
 Mendemonstrasikan masing-
 Sharing (bermain peran) masing.
 Mempunyai visi yang tentang kebersamaan
dalam masyarakat .  Informasi gaya
jelas hidup moderen
dari berbagai
media cetak
dan elektronik.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
4. 3 Peserta didik  Pemanfaatan IPTEK  Menganalisis  Meningkatkan motivasi  Performance 4 4 -  Alkitab

dan pengembangan perkembangan IPTEK belajar seumur hidup demi (8)
bersikap terbuka  Pertofolio  Lingkungan
diri bagi kehidupan mengantisipasi
dan bertindak manusia.  Menjelaskan pengaruh perkembangan budaya keluarga,
IPTEK bagi manusia  Tes Tertulis masyarakat.
kritis terhadap dan IPTEK.
perkembangan  Kriteria IPTEK yang  Test Tugas
bermanfaat dan  Mengkritisi  Menjelaskan bagian  Artikel dari
budaya dan merugikan. perkembangan IPTEK Alkitab tentang IPTEK dan  Observasi media cetak
IPTEK. dan memfilternya implementasinya bagi dan elektronik.
 Peranan nilai-nilai dalam hidup sehari- hidup manusia  Wawancara
Kristiani dalam hari.  Literatur
membaharui  Menjelaskan makna dan  Laporan tentang
kebudayaan dan  Membuat laporan sikap makhluk Tuhan  Lisan budaya dan
IPTEK. tentang pemanfaatan dalam kaitannya dengan berbagai
IPTEK. IPTEK. kemajuan
 Bekerja sama IPTEK.
memberantas  Menyebutkan  Meningkatkan kualitas dan
pengaruh negatif berbagai dimensi potensi diri dalam  Adat/budaya
dalam perkembangan pengertian budaya penguasaan IPTEK dan setempat.
budaya dan IPTEK. dan IPTEK budaya.
(perpustakaan,
 Kesadaran lingkungan museum, artikel,
dengan peduli majalah).
lingkungan dan ramah
lingkungan.  Menyimpulkan
pendapat pribadi
 Menggali informasi tentang hidup yang
(membaca, antifisipatif terhadap
mendengar berita dan budaya dan IPTEK.
observasi).

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XII/1
STANDAR KOMPETENSI : Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam perannya sebagai warga Gereja dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi
dan HAM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera
KODE KOMPETENSI : 5.Nilai-Nilai Kristiani
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
5. 1 Peserta didik  Pengertian Gereja dan  Menjelaskan arti dan  Menjelaskan fungsi  Tes Lisan 12 6  Alkitab
peranannya sebagai tugas Gereja sebagai dan perannya (12)
bersikap rasional, lembaga dan sebagai Lembaga sosial dan sebagai warga  Observasi dalam -  Suluh siswa
kritis terhadap persekutuan. persekutuan. Gereja. dan luar kelas.
 Bertumbuh
peran gereja  Self kritik tentang peran  Mendeskripsikan  Menganalisis  Laporan telaah dalam
sebagai institusi Gereja dalam tanggungjawab Gereja tantangan yang hidup bergereja. Kristus
sosial dan sebagai masyarakat. dalam kehidupan masa dialami kini dan  Kapita
persekutuan di kin. memberikan Selekta
 Setiap individu adalah masukan bagi
tengah tantangan sebagai gereja.  Menuliskan profil Gereja.Gereja masa  Lingkungan
kehidupan masa kehidupan tokoh-gereja kini.
dalam Alkitab.  Menjadi
kini. pribadi
 Mengkritisi dewasa
perkembangan gereja dalam
dewasa ini. Kristus Jilid
 Mendiskusikan ciri-ciri III.
dan sifat Gereja.  Komunitas
 Mendiskusikan tugas Gereja
dan panggilan sebagai  Alat :
warga gereja.
 Majalah
 TV
 OHP

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Menjadi pembela  Menyebutkan kejadian-  Mewujudkan  Tes Lisan 8 6 -  Alkitab
5. 2 Peserta didik (12)
kebenaran dalam kejadian pembelaan kehidupan yang
bersikap kritis masyarakat. tentang nilai-nilai berkeadilan dengan  Observasi dalam  Suluh
dalam kebenaran. berani berkata dan luar kelas. Siswa
mewujudkan nilai-  Pentingnya membela benar dan membela
kebenaran.  Menjelaskan ajaran  Laporan telaah  Dewasa
nilai demokrasi kebenaran. hidup bergereja Dalam
Kristiani tentang cinta
dan HAM dalam  Pengertian cinta damai. damai.  Menjelaskan arti Kristus
hidupnya.  Faktor-faktor yang dan fungsi  Iman
 Menjelaskan sikap demokrasi dan
menentukan Kristiani terhadap Kristen dan
terwujudnya kebenaran HAM. Pancasila
masyarakat yang
dalam masyarakat tertindas.  Hidup
 Mendiskusikan berita- bersama di
berita dan gambar bumi
tentang masyarakat Pancasila
yang tertindas.
Alat :
sikap Kristiani terhadap  Kliping
masyarakat yang  TV
tertindas.
 OHP

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam perannya sebagai warga gereja dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan
HAM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Pengertian demokrasi  Mengumpulkan berita-  Menjelaskan  Observasi 18 2 -  Alkitab
dan HAM dalam konteks berita dari media massa pentingnya
bersikap kritis masyarakat Indonesia. mengenai cinta damai. penerapan nilai-nilai  Tes Tertulis  Suluh
terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM Siswa
 Pandangan Kristen  Mendiskusikan  Laporan
demokrasi dan dalam masyarakat.  Dewasa
tentang demokrasi dan hubungan antara hak  Kliping
HAM dalam HAM. dan kewajiban setiap  Membuat simulasi Dalam
hidupnya. orang. program aksi  Performance Kristus
 Penerapan demokrasi bersama untuk
dan HAM di Indonesia.  Mendemonstrasikan  Portofolio  Etika
demokrasi dan Kristen
kegiatan aksi sosial di HAM.  Proyek
 Merancang kegiatan lingkungan masyarakat. “Ras, Suku,
kebersamaan dengan  Mengkritisi Budaya”
sesama yang berbeda pelaksanaan Demokrasi
agama suku. demokrasi dan HAM Pancasila
 Situasi sosial dalam didalam masyarakat  Etika
masyarakat. Kristen
Gereja dan
 Peran nilai-nilai Kristiani HAM
dan demokrasi dalam Alat :
situasi sosial di  Majalah
Indonesia.  TV
 OHP

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Pentingnya hidup damai  Menyebutkan ayat  Menjelaskan  Laporan 10 2 -  Alkitab
dalam keluarga, gereja Alkitab yang pentingnya prinsip
mewujudkan dan masyarakat. berhubungan dengan hidup dalam damai  Kliping  Suluh
perannya sebagai damai sejahtera secara sejahtera bagi Siswa
 Ciri-ciri pribadi  Observasi
pembawa kabar pribadi dan komunitas.. masyarakat.  Dewasa
pembawa damai.  Tes Tertulis
baik dan damai  Mendiskusikan hakekat  Menerapkan Dalam
sejahtera secara  Komitmen pribadi untuk hidup damai dalam diri, perannya sebagai  Performance Kristus.
membawa damai. keluarga, lingkungan. pembawa damai
pribadi dan  Portofolio  Etika
komunitas.  Peran setiap orang dilingkungan, Kristen
 Menyebutkan peran masyarakat, bangsa  Proyek
Kristen untuk lembaga-lembaga yang “Ras, Suku,
mewujudkan dan negara. Budaya”
mengusahakan
perdamaian. perdamaian, komisi  Demokrasi
rekonsiliasi. Pancasila
 Mendemostrasikan  Etika
berbagai perilaku cinta Kristen
damai.
Alat :
 Gambar-
gambar
 OHP
 Majalah
 TV
Keterangan:
TM : Tatapmuka

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Agama Katolik
STANDAR KOMPETENSI : Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang
memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara lebih baik
KODE KOMPETENSI : 1. Pribadi Peserta didik
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.1 Mengenal diri dengan  Saya Pribadi yang  Menyebutkan keunikan  Mendeskripsikan  Test tertulis. 4  Kitab Suci
segala kelebihan dan Unik diri kita dilihat dari segi kekhasan dirinya  portofolio  Buku Guru/Siswa
kekurangannya, cita-cita jasmania, rohaniah, dan dibandingkan dengan PAK SMA/SMK kls
dan panggilan hidupnya, pengalaman hidup : yang lain dari segi fisik, X (Komkat KWI)
sehingga menerima diri mengisi kartu identitas diri sifat, pengalaman hidup
sebagaimana adanya dan tanya jawab. dan cita-cita.  Pengalaman siswa.
 Mengungkapkan identitas  Menjelaskan sikap yang
: menggambar simbol diri biasanya muncul
dan membuat puisinya. terhadap perbedaan/
 Mendalami keunikan diri keunikan diri.
dalam terang Kitab Suci :  Menjelaskan sikap yang
Kej. 1 : 26 – 31; perlu dikembangkan
Mendoakan pada Mzm. terhadap keunikan yang
139 dan tanya jawab, dimiliki
penugasan.  Mengungkapkan rasa
syukur dirinya sebagai
pribadi yang unik dalam
bentuk doa tertulis.
PROGRAM KEAHLIAN SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

ALOKASI
TM PS PI
1.2 Memahami dirinya  Saya diciptakan  Mendalami makna  Menjelaskan pesan  Test tertulis, lisan 6  Kitab Suci
sebagai manusia yang sebagai Citra Allah. “Gambaran” dan “Citra” : pokok Kej 1: 26 – 27.  Portofolio  Pengalaman siswa
diciptakan Allah menurut Penugasan : menjawab  Menerangkan arti  Cerita orang Kudus
citra-Nya, sehingga pertanyaan reflektif. manusia diciptakan
menyadari bahwa  Buku PAK
 Menyadari dan sebagai Citra Allah.
semua manusia adalah SMA/SMK
mendalami manusia  Menginventarisir
saudara se-Allah Bapa.
sebagai gambaran dan kebaikan-kebaikan  Buku Guru PAK
citra Allah : membaca dirinya yang SMA/SMK kls. X
Kitab Suci Kej. 2 : 4 – 7 menggambarkan (Komkat KWI)
dan tanya jawab. kebaikan Allah.
 Menyadari diri melalui  Menjelaskan sikap-sikap
doa atau puisi bahwa kita positif terhadap orang
adalah citra Allah : lain, tidak berperasangka
menyusun doa atu puisi buruk.
tentang dirinya sebagai
citra Allah.  Menulis komentar tertulis
atas ucapan-ucapan
 Penugasan : orang Kudus tentang
merenungkan dan keluhuran manusia
mencatat ucapan-ucapan sebagai citra Allah.
orang kudus.

ALOKASI
TM PS PI
1.3 Memahami jati diri pria  Kepriaan dan  Mendalami makna  Menulis laporan hasil  Test tertulis. 6  Kitab Suci
dan wanita yang Kewanitaan. kepriaan dan kewanitaan. wawancara tentang  Test prilaku.  Buku Guru/Siswa
diciptakan Allah untuk Menggali pemahaman kesetaraan antara pria
 Portofolio PAK kls. X (Komkat
saling melengkapi tentang simbol-simbol dan wanita. KWI)
sebagai partner yang kepriaan dan kewanitaan,  Menguraikan praktek-  Pengalaman hidup
sederajat membaca cerita rakyat praktek ketidaksetaraan siswa
“Pria dan wanita” serta pria dan wanita
menjawab
pertanyaannya.  Menganalisis sebab-
sebab terjadinya
 Mendalami hakikat ketidaksetaraan pria dan
Kepriaan dan Kewanitaan wanita
: menyebut dan
menjelaskan ciri-ciri  Mengartikan makna
kepriaan dan kewanitaan. kutipan Kej. 2 : 18 – 23
berkaitan dengan
 Mendalami masalah daya kedudukan pria dan
tarik antara pria dan wanita.
wanita : membaca syair
lagu “Untukmu kekasih” :  Menjelaskan usaha-
Ebiet dan menjawab usaha untuk
pertanyaannya. mengembangkan
penghargaan terhadap
 Mendalami kepriaan dan martabat kaum wanita
kewanitaan dalam terang sebagaimana
Kitab Suci : Membaca diamanatkan oleh Injil.
Kitab Suci Kej. 1 : 26 –
27; 2 : 4 – 7; 2 : 18 – 24  Menjelaskan tentang
dan penugasan : penghargaan terhadap
memberikan komentar lawan jenis dengan
atas puisi “lagu Gadis berbuat adil.
Itali”.  Menulis niat untuk
melawan perendahan
martabat manusia.

ALOKASI
TM PS PI
1.4 Memahami suara  Suara Hati.  Mendalami arti dan  Mengungkapkan  Test tertulis 6  Kitab Suci
hatinya, sehingga dapat makna suara hati. pengalaman saat harus  Portofolio  Dok. GS
bertindak secara benar Membaca cerita mengambil keputusan
dan tepat “Pergumulan Hati Nurani yang sama-sama sulitnya  Buku Guru/Siswa
seorang Gadis” dan beserta latar belakang PAK SMA/SMK kls X
diskusi. atas pilihan itu. (Komkat KWI)
 Mendalami arti arti dan  Menafsirkan teks Luk 22 :  Pengalaman hidup
peranan suara hati dalam 39 – 46 dalam kaitannya siswa
Kitab Suci dan Dokumen membuat pilihan yang  Kliping berita
Gereja (GS) ; Membaca sulit
Rom. 7 : 14 – 26 dan  Menjelaskan arti dan
mendiskusikannya. fungsi suara hati.
 Meneladan sikap Yesus
Kristus dalam setiap
membuat keputusan
suara hati .

ALOKASI
TM PS PI
1.5 Bersikap kritis terhadap  Bersikap kritis  Mengenal macam-macam  Menuliskan kembali kisah  Test lisan dan 6  Kitab Suci
pengaruh media massa, terhadap media media massa : membaca Yesus dicobai dalam tertulis.  Dok. KV. II.
kelompok tertentu dan massa artikel tentang macam- bahasa sendiri  Analisis kasus.  Buku Guru/Siswa
sebagainya sehingga macam media massa dan  Menjelaskan pengertian  Portofolio. PAK SMA/SMK kls.
mampu mengambil mendiskusikannya. dan sebab akibat X (Komkat KWI)
keputusan yang tepat  Unjuk karya.
 Mendalami media massa konsumerisme, Pengalaman hidup
dan benar yang dapat
dan pengaruhnya : materialisme, dan siswa.
dipertanggung jawabkan
melalui diskusi. hedonisme.
 Kliping.
 Mendalami sikap Yesus  Menjelaskan usaha
yang kritis sebagaimana preventif terhadap 
dikisahkan dalam Injil : pengaruh konsumerisme,
membaca Mrk. 2 : 23 – materialisme, dan
28 dan hedonisme.
mendiskusikannya.  Mengkritisi fenomena
 Mencermati dan supranatural, paranormal,
membangun sikap kritis : santet dan ilmu hitam.
menginventarisir upaya-  Mengkritisi pengaruh
upaya dalam membina media massa terhadap
sikap kritis. konsumerisme,
materialisme, dan
hedonisme.

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER :X/ 2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang memiliki
rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara lebih baik
KODE KOMPETENSI : 2. Yesus Kristus
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN BELAJAR
TM PS PI
2.1. Mengenal Kitab Suci dan  Kitab Suci Perjanjian  Mendalami proses  Menjelaskan secara  Test tertulis 6  Kitab Suci
Tradisi sebagai tolok Lama dan Kitab Suci pembentukan suatu singkat sejarah  Analisis  Cerita
ukur tertinggi dari Perjanjian Baru. keyakinan pada suatu suku terjadinya Kitab Suci
imannya atau bangsa : dengan Perjanjian Lama dan  Unjuk karya.  Buku Guru PAK
membaca cerita rakyat Perjanjian Baru.  Portofolio. SMA/K kls. X
“Tuhan menciptakan pria (Komkat KWI)
 Menganalisa surat
dan wanita”. Paulus I kepada
 Mendalami proses Timotius (Tim. 3 – 10
terbentuknya iman bangsa – 17).
Israel yang diwariskan  Menjelaskan arti
kepada anak cucunya ungkapan St,
melalui cerita-cerita : Kitab Hieronimus yang
Suci Kej. 2 : 7 – 9; 18 : 21 – berbunyi :”Tidak
23; dan mendiskusikannya. mengenal Kitab Suci
 Mendalami Kitab Suci berati tidak mengenal
Perjanjian Lama dan Yesus Kristus”.
pembagiannya : menyusun  Menjelaskan cara-
bagian-bagian Kitab Suci cara mendalami
Perjanjian Lama. (membaca,
 Mendalami proses mempelajari, dan
terbentuknya rasa kagum, menerapkan) Kitab
cinta, dan percaya kepada Suci, baik secar
seorang tokoh (Kis. Ibu pribadi maupun
Theresa). kelompok.

ALOKASI SUMBER
TM PS PI
 Mendalami proses  Membuat renungan
terbentuknya rasa cinta dan tertulis dari salah
percaya kepada Yesus satu perikope Kitab
dalam Kitab Suci. Suci.
 Mendalami Kitab Suci
Perjanjian Baru dan
pembagiannya : menyusun
bagian-bagian Kitab Suci
Perjanjian Baru.
2.2. Mengenal Yesus yang  Gambaran Kerajaan  Mendalami kerinduan  Menganalisa teks  Test tertulis 4  Kitab Suci
datang untuk Allah pada zaman manusia kepada Ratu Adil : Mrk 1 : 14 – 15 dan  Analisis  Buku Guru / Siswa
mewartakan dan Yesus. tanya jawab. Rom 14 : 17 untuk
 Portofolio PAK kls X (Komkat
memperjuangkan mencari arti Kerajaan
 Mendiskusikani situasi KWI)
Kerajaan Allah, sehingga Allah.
sosial bangsa Israel dan  Pengalaman hidup
peserta didik merasa
kerinduan mereka pada  Menjelaskan paham- siswa
terpanggil untuk
mezias dan Kerajaan Allah. paham Kerajaan
berjuang bersama  Cerita rakyat
 Membuat perbandingan Allah pada zaman
Yesus.
situasi zaman Yesus, Yesus.
situasi zaman sekarang,  Menjelaskan paham
dan gerakan memberikan dan perjuangan
kesaksian tentang Kerajaan Yesus untuk
Allah. mewujudkan
 Menjelaskan pesan Injil Kerajaan Allah.
Mark.1;14-15 dan Rom  Memberi contoh
14:17 tentang situasi sosial tindakan Yesus yang
bangsa bangsa Israel yang memperjuangkan
merindukan kedatangan Kerajaan Allah dalam
seorang mesias dan kehidupan sehari-hari
Kerajaan Allah. dan menceritakan
pengalaman
pribadinya saat
mewujudkan
Kerajaan Allah.

ALOKASI SUMBER
TM PS PI
 Menganalisis sitausi zaman  Menulis refleksi
Yesus dengan zaman tentang pengalaman
sekarang serta gerakan kehadiran Kerajaan
kesaksian tentang Kerajaan Allah dalam hidup
Allah. sehari-hari
2.3. Mengenal Yesus yang  Sengsara dan Wafat  Menganalisis latar belakang  Melakukan sharing  Test tertulis 6  Kitab Suci
berani memberikan diri- Yesus. dan sebab-sebab sengsara pengalaman tentang  Analisis  Buku Guru/Siswa
Nya dengan menderita dan wafat Yesus. pengorbanan.
 Porto folio PAK kelas X
sengsara, dan wafat di
 Menceritakan Kisah  Membuat analisa (Komkat KWI)
salib.  Unjuk karya.
Sengsara dan Wafat secara singkat  Pengalaman hidup
Yesus. tentang kisah siswa
 Menjelaskan makna sengsara Yesus
menurut Luk 22 -  Cerita
sengsara dan wafat Yesus.
23.
 Mengapresiasikan peristiwa
wafat Yesus lewat puisi,  Menjelaskan bahwa
lagu, dll. sengsara dan wafat
Yesus sebagai tanda
kasih Allah pada
manusia dan tanda
agung kehadiran
Kerajaan Allah.
 Menjelaskan
perbuatan-perbuatan
yang menunjukkan
pengorbanan demi
kebahagiaan orang
lain.
 Melakukan tindakan-
tindakan yang
menunjukkan
kesediaan berkorban
demi orang lain.

ALOKASI SUMBER
TM PS PI
2.4. Mengenal Yesus yang  Kebangkitan dan  Mendiskusikan makna  Menganalisa paham  Test tertulis 4  Kitab Suci
bangkit dan naik ke Kenaikan Yesus ke kubur kosong dan makna kehidupan sesudah  Analisis  Buku Guru/Siswa
Surga surga. penampakkan- kematian menurut
 Unjuk karya PAK kls X (Komkat
penampakkan Yesus. bermacam-macam KWI)
 Menjelaskan makna pandangan.  Portofolio
 Pengalaman hidup
kebangkitan Yesus bagi  Menganalisa kisah siswa
iman Kristiani. kebangkitan Yesus
 Menjelaskan makna menurut Yoh 20:1-18
kebangkitan Yesus bagi dan 1 Kor 15:14-19
perjuangan kita melalui  Menjelaskan arti
sharing kelompok. kenaikan Yesus naik
ke Surga
berdasarkan atas
teks Luk 24:50-53
 Menjelaskan makna
kebangkitan dan
kenaikan Yesus ke
surga sebagai suka
cita yang memberi
semangat untuk
mewujudkan
Kerajaan Allah.
 Membuat puisi
sebgai ungkapan
syukur atas
kebangkitan Yesus.

ALOKASI SUMBER
TM PS PI
2.5. Mengenal pribadi Yesus  Yesus Sahabat Sejati  Mensharingkan  Menganalisis  Test tertulis 4  Kitab Suci
Kristus sebagai sahabat dan Tokoh Idola pengalaman persahabatan pengertian sahabat  Analisis  Buku Guru/Siswa
sejati, tokoh idola. di antara kaum remaja. sejati dan tokoh
 Unjuk karya. PAK kls X (Komkat
 Menjelaskan peranan idola. KWI)
seorang tokoh idola dalam  Mensharingkan  Portofolio
hidup kaum remaja. pengalaman tentang siswa
 Mendeskripsikan tokoh persahabatan sejati
Yesus sebagai sahabat dan pengalaman
sejati dan idola kaum akan tokoh idola
remaja.  Merumuskan pesan
dari kutipan Yoh.
15:11-15 dan 1 Sam.
18:1-4 tentang
sahabat yang sejati.
 Menjelaskan arti
Yesus sebagai
sahabat sejati dan
tokoh idola
 Menjelaskan
tindakan-tindakan
yang menunjukkan
bahwa Yesus
sungguh-sungguh
sahabat sejati dan
tokoh idolanya.

ALOKASI SUMBER
TM PS PI
2.6. Mengenal pribadi Yesus  Yesus Putera Allah  Mengamati, mempelajari  Menjelaskan  Test tertulis 4  Kitab Suci
Kristus sebagai Putera dan Juru selamat dan mengkritisi berbagai pandangannya  Analisa  Buku Guru / Siswa
Allah dan Juru Selamat gelar yang beredar di tentang Yesus
 Unjuk karya PAK kls X
dalam masyarakat. sebagai Putera Allah (Komkat KWI)
 Menyebut gelar-gelar yang dan Juru Selamat.
diberikan kepada Yesus.  Merumuskan pesan siswa
 Mendiskusikan gelar-gelar Kis. 2:14-40,
Yesus bagi kehidupan umat berkaitan dengan
Kristiani. kedudukan Yesus
sebagai Putera Allah
 Mengungkapkan dan Juru Selamat.
pengakuan akan Yesus
sebagai Tuhan, Putera  Menjelaskan arti
Allah dan Juru selamat Yesus sebagai
adalah karunia dari Bapa Putera Allah dan Juru
melalui puisi. Selamat.
 Menjelaskan jawaban
manusia terhadap
tawaran Allah adalah
bertobat dan
percaya.
 Memberi makna dan
contoh sikap tobat
dan percaya dalam
kehidupan sehari-
hari.

ALOKASI SUMBER
TM PS PI
2.7. Mengenal peranan dan  Roh Kudus  Menyebutkan tanda-tanda  Merumuskan  Test tertulis dan 4  Kitab Suci
karya Roh Kudus dalam khusus kehadiran Roh pengertian Roh lisan.  Cerita
kehidupan Gereja. Kudus. Kudus berdasarkan  Unjuk karya.  Buku Guru/Siswa
 Menjelaskan makna teks Kisah Para
Rasul 2 : 1 – 13.  Portofolio PAK SMA/K kls. X
peristiwa pentakosta, (Komkat KWI)
peristiwa turunnya Roh  Menjelaskan fungsi
Kudus. dan peranan Roh
 Menyebutkan buah-buah Kudus dalam
Roh dan buah-buah daging kehidupan Gereja
(Gal.5:16-26).  Menjelaskan bentuk-
bentuk bimbingan
Roh Kudus bagi
orang beriman
dewasa ini.
 Menyebutkan buah-
buah Roh Kudus dan
menjelaskan artinya
(Gal 5 : 22 – 23).
 Mengekspresikan
buah-buah Roh
Kudus dalam hidup
sehari-hari : damai,
sukacita, kasih,
sabar, dsb.
 Membuat renungan
tertulis tentang salah
satu dari buah-buah
Roh Kudus

ALOKASI SUMBER
TM PS PI
2.8. Mengenal Ajaran Gereja  Tritunggal Mahakudus  Mendalami cerita dan  Menganalisis  Test tertulis dan 2  Kitab Suci
tentang Tritunggal pengalaman atas karya dokumen Gereja lisan.  Cerita bijak
Maha Kudus Allah yang Trinitas. tentang Allah  Unjuk karya.  Buku Guru/Siswa
 Membaca dan Tritunggal.
 Portofolio PAK SMA/K kls. X
mendiskusikan karya Allah  Menjelaskan Ajaran (Komkat KWI)
Tritunggal ( Ef. 3 : 1 – 14). Gereja tentang
 Mendalami ajaran Gereja dogma : Allah
tentang Allah Tritunggal. Tritunggal
Mahakudus.
 Menjelaskan bentuk-
bentuk dan arti yang
menampakkan iman
akan Allah Tritunggal
Mahakudus.
 Menjelaskan contoh
ungkapan iman akan
Allah Tritunggal
Mahakudus dalam
kehidupan sehari-
hari.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan
hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah
KODE KOMPETENSI : 3. Gereja
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN SUMBER BELAJAR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI
3.1. Memahami arti Gereja  Gereja Sebagai Umat  Menjelaskan arti Gereja  Merumuskan makna  Test tertulis dan 4  Kitab Suci
sebagai Umat Allah Allah menurut pengertian kita. Kis 2 : 41 – 47 lisan.  Cerita bijak
 Menjelaskan arti dan tentang Gereja  Unjuk karya.
sebagai Umat Allah.  Buku Guru/Siswa
makna Gereja sebagai  Portofolio PAK SMA/K kls. XI
umat Allah.  Menjelaskan arti dan (Komkat KWI)
 Mendiskusikan dasar dan hakikat Gereja
konsekuensi hidup sebagai umat Allah.
mengumat dalam Gereja.  Merumuskan konsep
 Penugasan. Gereja sebagai
Umat Allah dalam
hidup menggereja
dewasa ini.
 Menginventarisir
kegiatan-kegiatan
lingkungan/paroki
yang menunjukkan
kesatuan Gereja
sebagai Umat Allah.

ALOKASI
3.2. Memahami arti Gereja  Gereja sebagai  Mengamati gambar yang  Menganalisis sebab  Test tertulis 4  Kitab Suci
sebagai persekutuan Persekutuan yang melukiskan paham Gereja, akibat terjadinya  Potofolio  Cerita bijak
yang terbuka Terbuka Hirarki Piramidal dan pembakaran
Gereja sebagai beberapa gereja  Analisa  Buku Guru/siswa
persekutuan umat. Katolik. PAK SMA/K kls. XI
(Komkat KWI)
 Menjelaskan keanggotaan  Merumuskan makna
Gereja sebagai dari Kis.4:32-37
persekutuan umat. berkaitan dengan
 Menjelaskan Gereja Gereja sebagai
sebagai persekutuan umat persekutuan yang
dalam terang Kitab Suci. terbuka.
 Mendiskusikan Gereja  Menjelaskan arti

sebagai persekutuan umat Gereja dan
yang bersifat terbuka. konsekuensinya
sebagai persekutuan
yang terbuka dalam
hidup menggereja
dewasa ini.
 Merumuskan
bentuk-bentuk kerja
sama dengan pihak
manapun sebagai
mitra dalam
membangun
masyarakat yang
sejahtera.

ALOKASI
3.3. Memahami fungsi dan  Hirarki dalam Gereja  Menceritakan pemilihan  Menjelaskan  Test tertulis 4  Kitab Suci
peranan Hierarki Katolik Paus yang penuh misteri. pemahaman tentang  Potofolio  Cerita
dalam Gereja Katolik. Hirarki dalam Gereja
 Mendalami panggilan dan  Analisa  Buku Guru PAK
pilihan Tuhan untuk Katolik.
SMA/K kls. XI
menjadi gembala umat  Merumuskan makna (Komkat KWI)
dalam terang Kitab Suci. teks Yoh 21 : 15 –
 Mendiskusikan dasar dan 19 berkaitan dengan
struktur kepemimpinan Hirarki dalam
dalam Gereja. Gereja.
 Peresapan dan  Menguraikan

pengamalan. pengertian,
susunan, dan
fungsi/peranan
hirarki dan pemuka
agama dalam
Gereja Katolik.
 Menjelaskan
tanggungjawab umat
beriman (kaum
awam) terhadap
kaum hirarki dan
pemuka agama
Katolik.

ALOKASI
3.4. Memahami hubungan  Hubungan Awam dan  Menceritakan panggilan  Merumuskan makna  Test tertulis 4  Kitab Suci
antara Awam dan Hirarki sebagai Partner menjadi rohaniwan dan teks 1 Kor 12 : 12 –  Potofolio  Cerita
Hirarki sebagai partner Kerja. awam. 31, dalam kaitan
kerja. dengan fungsi dan  Analisa  Buku Guru/siswa
 Menjelaskan hubungan PAK SMA/ SMK kls.
Awam dan Hirarki. kharisma dalam  Unjuk karya.
Gereja. XI (Komkat KWI)
 Penugasan : mencatat
peranan dan tugas para  Menganalisis
awam di Paroki masing- hubungan antara
masing dan menilainya. Hirarki dan Awam
dalam Gereja
Katolik.
 Menjelaskan
hubungan Awam
dan Hirarki sebagai
partner kerja dalam
membangun tubuh
Kristus.
 Menjelaskan sikap
dan tindakan yang
memperlihatkan
hubungan Awam
dan Hirarki sebagai
partner kerja.

ALOKASI
3.5. Memahami sifat-sifat  Gereja yang satu dan  Menyebutkan usaha untuk  Menganalisis sebab  Test tertulis 4  Kitab Suci
Gereja yang satu dan kudus. memperjuangkan kesatuan akibat adanya  Potofolio  Cerita
Kudus. dan kekudusan Gereja. bermacam-macam
Gereja.  Analisa  Buku Guru/siswa
 Menyusun doa untuk PAK SMA/SMK kls.
kesatuan Gereja.  Menjelaskan  Unjuk karya.
XI (Komkat KWI)
pemahaman tentang
Gereja Kristus yang
satu dalam Gereja
Katolik.
Gereja yang bersifat
satu dan kudus
berdasarkan Ef. 4 :
5; I Kor 6 : 19.
 Menjelaskan
tindakan-tindakan
yang memperkokoh
kesatuan Gereja
dalam
keanekaragaman.
 Menuliskan
ungkapan rasa
syukur atas karya
Roh Kudus yang
senantiasa
menguduskan
Gereja.

ALOKASI
3.6. Memahami makna  Gereja yang Katolik  Mendiskusikan segi-segi  Menganalisis  Test tertulis 4  Kitab Suci
Gereja yang bersifat dan Apostolik. kekatolikan dan pengertian Katolik  Potofolio  Cerita
Katolik dan Apostolik. keapostolikan Gereja. dan penggunaan
predikat Katolik  Analisa  Dok. KV. II
 Menjelaskan usaha-usaha
mewujudkan kekatolikan dalam berbagai  Unjuk karya.  Buku Guru PAK
dan keapostolikan Gereja. lembaga yang ada SMA/K kls. XI
dalam Gereja (Komkat KWI)
 Mendiskusikan wajah Katolik.
Gereja dengan sifat-sifat
Gereja dan ciri-cirinya yang  Menjelaskan arti dan
sesua dengan zaman. makna Gereja yang
bersifat Katolik bdk.
LG art. 13.
 Menjelaskan arti dan
makna Gereja
Katolik yang bersifat
Apostolik.
 Menjelaskan
panggilan Gereja
yang berpihak pada
yang lemah dan
tersingkir.
 Menjelaskan
tindakan-tindakan
yang mencerminkan
sifat Gereja yang
Katolik dan
Apostolik.

ALOKASI
3.7. Mengenal dan  Gereja Menguduskan  Mendalami makna doa  Merumuskan  Test tertulis 4  Kitab Suci
memahami tugas (Liturgia) sebagai sarana bentuk-bentuk  Potofolio  Cerita
Gereja yang pengudusan lewat cerita. kegiatan dalam
menguduskan Gereja Katolik  Analisa  Dok. KV. II
 Menjelaskan sakramen
(Liturgia) sehingga berkaitan dengan  Unjuk karya.  Buku Guru/siswa
sebagai sarana
merasa terpanggil Tugas Gereja yang PAK SMA/K kls. XI
pengudusan dalam Gereja.
untuk terlibat dalam menguduskan. (Komkat KWI)
tugas tersebut sesuai  Menjelaskan sakramentali
dan devosi-devosi sebagai  Menjelaskan arti
dengan kedudukan
sarana pengudusan dalam Gereja yang
dan peranannya
Gereja. menguduskan
berdasarkan teks 1
 Latihan menyusun Tata Ptr. 2 : 9 – 10; dan
Perayaan Ekaristi tematis. LG. art. 10 – 11, 26.
fungsi Sakramen-
Sakramen dalam
Gereja Katolik dalam
kaitan dengan tugas
Gereja yang
menguduskan.
 Merumuskan
keterlibatan dalam
kegiatan
peribadatan sebagai
ungkapan iman akan
misteri Kristus, dan
bukan sebagai
kewajiban belaka.
 Merumuskan
bentuk-bentuk
keterlibatan dalam
kegiatan-kegiatan
ibadat baik di paroki
maupun di
lingkungannya.

ALOKASI
3.8. Mengenal dan  Gereja Mewartakan  Menceritakan tentang  Menganalisis teks  Test tertulis 4  Kitab Suci
memahami tugas (Kerygma) pewartaan Injil. Mat 28:16-20 dalam  Potofolio  Cerita
Gereja yang kaitan dengan tugas
 Membaca Kitab Suci  Analisa  Dok. KV. II
mewartakan Gereja yang
tentang perutusan murid-
(Kerygma) sehingga mewartakan dewasa  Unjuk karya.  Buku Guru/siswa
murid Yesus dan pesannya
merasa terpanggil ini. PAK SMA/SMK kls.
bagi kita.
untuk terlibat dalam XI (Komkat KWI)
 Mendalami tentang  Menjelaskan arti
tugas tersebut sesuai
magisterium dan para Gereja yang
dengan kedudukan
pewarta sabda. mewartakan.
dan peranannya
 Peresapan dan  Menyebutkan
pengamalan melalui cerita. bentuk-bentuk
pewartaan yang ada
dalam Gereja Katolik
dewasa ini (bdk. LG.
art.25. 35).
 Menjelaskan
berbagai cara untuk
mewartakan Injil
sesuai dengan
peran masing-
masing umat
beriman.
pewartaan dalam
kehidupan sehari-
hari.

ALOKASI
3.9. Mengenal dan  Gereja yang menjadi  Menjelaskan makna  Menguraikan kisah  Test tertulis 4  Kitab Suci
memahami tugas Saksi (Martyria) menjadi saksi Yesus hidup orang kudus  Potofolio  Cerita
Gereja yang memberi Kristus melalui cerita yang berani mati
kesaksian (Martyria) kehidupan. demi kesaksian  Analisa  Dok. KV. II
sehingga merasa iman akan Yesus.  Unjuk karya.  Buku Guru
 Menjelaskan kesaksian
terpanggil untuk /siswaPAK
hidup menjadi martir  Mendeskripsikan
terlibat dalam tugas SMA/SMK kls. XI
melalui cerita kehidupan. pengalaman tentang
tersebut sesuai (Komkat KWI)
 Penugasan dan kesaksian iman
dengan kedudukan
pengamalan. yang pernah
dan peranannya
dilaksanakan.
menjadi martir
dalam kaitannya
sebagai saksi-saksi
Kristus.
 Merumuskan
perbuatan-
perbuatan yang
mengungkapkan
kesaksian imannya
dalam hidup sehari-
hari.

ALOKASI
3.10.Mengenal dan  Gereja yang melayani  Menjelaskan makna  Menceritakan kisah  Test tertulis 4  Kitab Suci
memahami tugas (Diakonia) melayani lewat cerita bijak. hidup orang kudus  Potofolio  Cerita
Gereja yang melayani, yang mencurahkan
 Menjelaskan semangat  Analisa  Dok. KV. II
sehingga merasa hidup dan karya
pelayanan Gereja dalam
terpanggil untuk pelayanannya bagi  Unjuk karya.  Buku Guru/siswa
terang Kitab Suci.
terlibat dalam tugas orang yang lemah PAK SMA/SMK kls.
tersebut sesuai  Peresapan dan dan tak berdaya. XI (Komkat KWI)
dengan kedudukan pengamalan lewat kisah
Ibu Theresa, Uskup Agung  Mengisahkan
dan peranannya
Helder Camara dan Romo kembali pengalaman
Mangun Wijaya. melayani sesama
sebagai orang
 Penugasan : Merenungkan Kristiani.
sajak “Suara Kaum Muda :
...dan Putera manusia  Merumuskan pesan
berkata.......”. dari teks Mrk 10 : 35
– 45 dalam kaitan
dengan tugas
melayani.
 Merumuskan
bentuk-bentuk
pelayanan yang
dilakukan Gereja
Katolik dewasa ini.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan
hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah
KODE KOMPETENSI : 4. Kemasyarakatan
ALOKASI
TM PS PI
4.1. Mengenal dan  Hubungan Gereja dan  Menceritakan keterbukaan  Menganalisis dokumen  Test tertulis 4  Kitab Suci
memahami hubungan Dunia Gereja. GS art. 1 dalam  Potofolio  Cerita
Gereja dan dunia kaitannya dengan
 Mendiskusikan misi Gereja  Analisa  Dok. KV. II
dan sebaliknya hubungan Gereja dan
terhadap dunia.
dunia.  Unjuk karya.  Buku Guru/siswa
 Menjelaskan masalah- PAK SMA/K kls. XI
masalah pokok bangsa  Menjelaskan pengaruh-
pengaruh Gereja (Komkat KWI)
Indonesia yang
membutuhkan perhatian terhadap dunia.
dan penanganan dari  Menjelaskan tindakan-
Gereja Indonesia. tindakan yang
menunjukkan rasa setia
kawan dengan
sesamanya dalam arti
yang positif.

ALOKASI
TM PS PI
4.2. Mengenal dan  Ajaran Sosial Gereja  Menjelaskan keprihatinan  Menjelaskan latar  Test tertulis 4  Kitab Suci
memahami Ajaran dan Ajaran Sosial Gereja. belakang munculnya  Potofolio  Cerita
Sosial Gereja dan Ajaran Sosial Gereja :
 Menjelaskan makna Ajaran  Analisa  Dok. KV. II
dampaknya bagi Rerum Novarum atau
Sosial Gereja di Indonesia.
dunia serta mensikapi masalah-masalah  Unjuk karya.  Buku Guru / siswa
ajaran tersebut.  Peresapan dan pengamalan perburuhan yang ada di PAK SMA/SMK
lewat cerita. Indonesia. kls. XI (Komkat
 Menjelaskan macam- KWI)
macam Ajaran Sosial
Gereja sejak Rerum
Novarum sampai dewasa
ini.
 Menjelaskan dampak
Ajaran Sosial Gereja bagi
dunia (Khususnya di
Indonesia).
 Menjelaskan sikap-sikap
kritis terhadap dampak
Ajaran Sosial Gereja di
Indonesia.
 Merumuskan bentuk-
bentuk kegiatan sosial
sebagai aksi pengamalan
Ajaran Sosial Gereja
dalam kehidupan sehari-
hari.

ALOKASI
TM PS PI
4.3. Mengenal dan  Keterlibatan Gereja  Mendeskripsikan tentang  Menganalisis dokumen  Test tertulis 4  Kitab Suci
memahami dalam Membangun kehidupan masyarakat kita GS art. 76 dan masalah-  Potofolio  Cerita
keterlibatan Gereja Dunia yang Damai yang belum sejahtera masalah yang dihadapi
dalam membangun dan Sejahtera. karena belum adanya dunia dewasa ini,  Analisa  Dok. KV. II
dunia yang damai keadilan. khususnya di Indonesia.  Unjuk karya.  Buku Guru/siswa
dan sejahtera. PAK SMA/SMK
 Menjelaskan inspirasi dan  Menjelaskan peranan
gagasan dari ajaran iman Gereja Katolik Indonesia kls. XI (Komkat
kita untuk mengatasi dalam membangun KWI)
ketidakadilan yang masyarakat yang damai,
menyebabkan masyarakat adil, dan sejahtera.
tidak menikmati situasi  Menjelaskan kendala-
damai sejahtera. kendala yang dihadapi
 Mendalami dan Gereja dalam rangka
merencanakan kegiatan- berpartisipasi
kegiatan untuk mewujudkan membangun masyarakat
dunia yang damai dan yang adil, damai, dan
sejahtera. sejahtera.
bentuk keterlibatan
Gereja dalam
membangun masyarakat
yang adil, damai, dan
sejahtera.
 Menyebutkan usaha-
usaha kerjasama dengan
semua orang yang
berkehendak baik dalam
mewujudkan Indonesia
yang adil, damai, dan
sejahtera.

ALOKASI
TM PS PI
4.4. Memahami makna  Makna dan Hakikat  Menginventaris kasus  Menganalisis Deklarasi  Test tertulis 4  Kitab Suci
dan hakikat Hak Hak Asasi Manusia. pelanggaran Hak Asasi atau Piagam PBB  Potofolio  Cerita
Asasi Manusia Manusia. tentang Hak Asasi
menurut pandangan Manusia (HAM).  Analisa  Dok. KV. II
 Menjelaskan deklarasi atau
kristiani dan perlunya  Observasi  Buku Guru /siswa
Piagam PBB tentang Hak  Menjelaskan pengertian
kerjasama untuk PAK SMA/SMK
Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia.  Unjuk karya.
memperjuangkannya. kls. XI (Komkat
 Menjelaskan Hak Asasi  Mendeskripsikan hak KWI)
Manusia dalam terang Kitab asasi dirinya sebagai
Suci dan Ajaran Gereja. manusia.
 Menjelaskan pandangan
Kristiani tentang Hak
Asasi Manusia.
 Menjelaskan perlunya
kerjasama untuk
memperjuangkan Hak
Asasi Manusia.

ALOKASI
TM PS PI
4.5. Memahami  Memperjuangkan  Menjelaskan situasi Hak  Menyebutkan bentuk-  Test tertulis 4  Kitab Suci
Perjuangan Penegakkan Hak Asasi Manusia di tanah air bentuk pelanggaran Hak  Potofolio  Cerita
Menegakkan Hak Asasi Manusia di lewat cerita bergambar. Asasi Manusia di
Asasi Manusia di Indonesia. Indonesia.  Analisa  Dok. KV. II
 Menjelaskan ajaran Kitab
Indonesia.  Observasi  Buku Guru/siswa
Suci tentang Hak Asasi  Merumuskan pendapat
Manusia. tentang peranan  Unjuk karya. PAK SMA/K kls. XI
lembaga-lembaga Hak (Komkat KWI)
 Menyebutkan bentuk-bentuk
perjuangan penegakkan Asasi Manusia di
Hak Asasi Manusia di Indonesia.
Indonesia.Internalisasi  Menjelaskan bentuk dan
dengan membaca sajak cara untuk menegakkan
“Namaku Tini”. Hak Asasi Manusia.
 Menjelaskan tindakan-
tindakan konkret untuk
ikut menegakkan Hak
Asasi Manusia di
lingkungannya.

ALOKASI
TM PS PI
4.6. Memahami upaya  Kekerasan dan  Mengamati dan  Menganalisis sebab  Test tertulis 4  Kitab Suci
melawan kekerasan Budaya Kasih. menganalisis konflik dan akibat terjadinya kasus-  Potofolio  Cerita
dengan budaya kekerasan di tanah air lewat kasus kekerasan di
kasih. cerita. Indonesia.  Analisa  Dok. KV. II
 Menganalisis pesan Injil  Menjelaskan pandangan  Observasi  Buku Guru/siswa
dalam kaitannya dengan dan pengalamannya  Unjuk karya. PAK SMA/K kls. XI
konflik dan kekerasan. tentang membalas (Komkat KWI)
 Mendeskripsikan usaha- dendam.
usaha untuk  Menafsirkan makna
mengembangkan budaya Sabda Yesus tentang
kasih di tengah konflik dan kasih kepada musuh
kekerasan. (Luk 6 : 27 – 36).
 Internalisasi lewat  Menjelaskan contoh-
pengamatan gambar. contoh dari Injil yang
menunjukkan kasih
Yesus kepada musuh.
 Merumuskan bentuk-
bentuk tindakan melawan
kekerasan dengan
budaya kasih.
sikap keberanian untuk
mengatasi kekerasan
dengan kasih.
 Menjelaskan tindakan
pencegahan terjadinya
kekerasan.

ALOKASI
TM PS PI
4.7. Memahami dan  Menghargai Hak  Mengamati dan  Menganalisis terjadinya  Test tertulis 4  Kitab Suci
menghargai hidup Hidup (Firman 5) menyebutkan berbagai kasus-kasus  Potofolio  Cerita
sebagai anugerah peristiwa yang menunjukkan pembunuhan.
Allah yang harus hidup manusia kurang  Analisa  Dok. KV. II
dipelihara dan dijaga. dihargai.  Observasi  Buku Guru/siswa
firman 5 (Kel 20 : 13 )
 Mendiskusikan sikap-sikap  Unjuk karya. PAK SMA/K kls. XI
 Menjelaskan perlunya (Komkat KWI)
yang menghargai hidup menghormati hidup
dalam terang Kitab Suci dan sebagai anugerah Tuhan
ajaran Kristiani. yang harus dijaga dan
 Menyebutkan usaha-usaha dipelihara.
untuk menghargai hidup.  Menjelaskan pandangan
 Mengamati dan Gereja Katolik tentang
menganalisis gambar. kloning manusia.
 Menjelaskan perbuatan-
perbuatan yang
menunjukkan
penghargaan terhadap
hidup.

ALOKASI
TM PS PI
4.8. Memahami dan  Aborsi  Menginventarisir kasus-  Menganalisis sebab  Test tertulis 2  Kitab Suci
menjelaskan kasus pengguguran. akibat terjadinya kasus-  Potofolio  Cerita
pandangan Gereja kasus aborsi.
 Mendiskusikan kasus  Analisa  Dok. KV. II
Katolik terhadap
pengguguran kandungan  Mengungkapkan
aborsi serta akibat-  Observasi  Buku Guru/siswa
dalam terang Kitab Suci, pendapat pribadi tentang
akibatnya. PAK SMA/SMK
Ajaran Gereja, dan Negara. aborsi.  Unjuk karya.
kls. XI (Komkat
 Membuat langkah-langkah  Menjelaskan pandangan KWI)
preventif untuk mencegah tentang aborsi dari segi
pengguguran kandungan. kesehatan, budaya, dan
agama.
tindakan preventif
terhadap segala
kemungkinan terjadinya
aborsi (menghindari seks
bebas, pornografi, dan
berani mengatakan
“tidak” terhadap aborsi.

ALOKASI
TM PS PI
4.9. Memahami usaha-  Narkoba, HIV/AIDS  Mengamati dan  Menjelaskan usaha-  Test tertulis 2  Kitab Suci
usaha masyarakat menjelaskan Narkoba di usaha  Potofolio  Cerita
dan Gereja dalam kalangan remaja lewat masyarakat/Gereja
memberantas gambar dan cerita. dalam memberantas  Analisa  Dok. KV. II
Narkoba, HIV/AIDS penyalahgunaan  Observasi  Buku Guru/siswa
 Mencermati dan
dan hambatan- Narkoba, HIV/AIDS. PAK SMA/SMK
mendiskusikan penyakit  Unjuk karya.
hambatannya. kls. XI (Komkat
HIV/AIDS.  Menjelaskan hambatan-
hambatan dalam KWI)
 Menjelaskan ajaran kristiani
tentang Narkoba dan memberantas
HIV/AIDS. penyalahgunaan
Narkoba, HIV/AIDS.
 Menyebutkan upaya-upaya
pencegahan terhadap  Menjelaskan pandangan
Narkoba/HIV/AIDS. Gereja Katolik terhadap
penyalahgunaan
Narkoba dan pengidap
HIV/AIDS.
 Menjelaskan tindakan
preventif supaya tidak
kecanduan atau
terinfeksi HIV/AIDS.
 Merumuskan tindakan-
tindakan positif yaitu
dengan menerima
mereka yang kecanduan
obat atau terinfeksi
HIV/AIDS.

ALOKASI
TM PS PI
4.10 Memahami  Bunuh diri dan  Mengamati dan mendalami  Menganalisis kasus-  Test tertulis 2  Kitab Suci
pandangan Gereja euthanasia kasus-kasus bunuh diri dan kasus bunuh diri atau  Potofolio  Cerita
Katolik terhadap euthanasia dari media masa euthanasia (arti, sebab,
Euthanasia dan (cerita atau peristiwa). akibatnya).  Analisa  Dok. KV. II
bunuh diri.  Observasi  Buku
 Mendiskusikan masalah  Menjelaskan
bunuh diri dan euthanasia pandangannya tentang  Unjuk karya. Guru/siswaPAK
dari segi moral kristiani. bunuh diri dan SMA/K kls. XI
euthanasia. (Komkat KWI)
Gereja Katolik tentang
Euthanasia dan bunuh
diri.
tindakan preventif
terhadap usaha bunuh
diri dan euthanasia baik
bagi dirinya maupun
orang lain.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak
Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
ALOKASI WAKTU : 36 x 45menit
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
5.1. Mampu menghargai  Berdialog dengan umat  Mensharingkan pengalaman  Menjelaskan  Test tertulis 2  Kitab Suci
dan berdialog dengan Kristen Protestan. tentang hubungan antara pendapat tentang  Potofolio  Cerita
umat Kristen umat Katolik dan umat Gereja Kristen
Protestan. Protestan. Protestan atau  Analisa  Dok. KV. II
 Menceritakan sejarah pengalaman yang  Observasi  Buku Guru
perpecahan Gereja. berhubungan dengan /siswa PAK
 Unjuk karya.
umat Protestan. SMA/SMK
 Menyebutkan ciri khas kls. XII
Protestantisme dan  Menganalisis sebab
akibat terjadinya (Komkat
perbedaannya dengan KWI)
Gereja Katolik. pemisahan Gereja
Katolik dan Gereja
 Menjelaskan dialog dan Protestan.
kerjasama antar sesama
Gereja Kristus.  Menjelaskan
bermacam-macam
 Menyusun doa ekumenis. aliran yang ada dalam
Gereja Protestan
khusunya di
Indonesia.
 Menjelaskan
kesamaan dan
perbedaan Gereja
Katolik dan Gereja
Protestan.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
 Menganalisis Dekrit
KV. II tentang
ekumene.
 Menjelaskan
keterlibatan aktif
dalam kegitan-
kegiatan ekumene
dengan tetap
mempertahankan
imannya sebagai
orang Katolik.
5.2. Memahami dan  Berdialog dengan Umat  Mensharingkan pengalaman  Menjelaskan bentuk-  Test tertulis 2  Kitab Suci
menjelaskan Islam pergaulan dengan umat bentuk dialog antara  Potofolio  Cerita
pandangan Gereja Islam dan mencoba umat Katolik dengan
Katolik tentang Islam memahami ajaran pokok umat Islam.  Analisa  Dok. KV. II
dan berdialog dengan agama Islam.  Observasi  Buku Guru
 Menjelaskan upaya-
umat Islam. PAK
 Mendeskripsikan upaya untuk  Unjuk karya.
pengetahuannya tentang membangun SMA/SMK
agama Islam. persaudaraan antara kls. XII
umat Katolik dengan (Komkat
 Menjelaskan ajaran Islam KWI)
dan Katolik tentang sikap umat Islam.
terhadap agama lain.
 Menyebutkan usaha-usaha
dalam berdialog dengan
umat Islam untuk menjalin
kerjasama.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
5.3. Memahami dan  Berdialog dengan Umat  Menjelaskan ajaran agama  Menjelaskan  Test tertulis 4  Kitab Suci
menjelaskan Hindu, Budha, Konghucu, Hindu, Budha, Konghucu dan pandangannya  Potofolio  Cerita
pandangannya dan Aliran Kepercayaan. aliran kepercayaan. tentang umat Hindu,
tentang Umat Hindu, Budha, Konghucu,  Analisa  Dok. KV. II
 Mendskusikan bentuk-bentuk
Budha, Konghucu, dan dan Aliran  Observasi  Buku
dialog dan kerjasama dengan
Aliran Kepercayaan. Kepercayaan. Guru/siswa
umat Hindu, Konghucu,  Unjuk karya.
Aliran Kepercayaan, dan  Menjelaskan PAK SMA/K
agama-agama lain. beberapa pokok kls. XII
penting ajaran Agama (Komkat
Hindu, Budha, KWI)
Konghucu dan Aliran
Kepercayaan.
 Menjelaskan
pandangan Gereja
terhadap Agama
Hindu, Budha,
Konghucu dan Aliran
Kepercayaan (N.A.
art. 1 dan 2).
bentuk dialog dengan
umat Hindu, Budha,
Konghucu, dan Aliran
Kepercayaan.
 Merumuskan upaya-
upaya untuk
membangun
persaudaraan antara
umat Katolik dengan
Umat Hindu, Budha,
dan Aliran
Kepercayaan.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
5.4. Memahami hambatan-  Kerjasama Antar Umat  Mendeskripsikan berbagai  Menganalisis kasus-  Test tertulis 4  Kitab Suci
hambatan kerjasama Beragama Membangun kerusuhan dan bencana yang kasus  Potofolio  Cerita
dan dialog dalam Persaudaraan Sejati bernuansa agama. permusuhan/pertikaia
membangun n bernuansa agama di  Analisa  Dok. KV. II
 Menjelaskan fungsi agama-
persaudaraan sejati Indonesia.  Observasi  Buku
agama.
dengan umat Guru/Siswa
 Mendiskusikan berbagai  Menjelaskan  Unjuk karya.
beragama lain serta PAK
pedoman untuk menghayati pandangan Gereja
tindakan-tindakan SMA/SMK
hidup rukun dalam semangat terhadap agama-
untuk membangun kls. XII
persaudaraan antar agama. agama non Kristen
persaudaraan sejati. (Komkat
(N.A. art. 1 dan 5).
 Meresapkan cerita tentang KWI)
persaudaraan sejati antar  Menjelaskan bentuk-
umat beragama. bentuk kerjasama
yang sudah terjalin
antara umat Katolik
dengan umat
beragama lain,
khususnya di
Indonesia.
 Menjelaskan
hambatan-hambatan
kerjasama dan dialog
dalam membangun
persaudaraan sejati
dengan umat
beragama lain.
upaya untuk
membangun
persaudaraan sejati.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
5.5. Memahami dan  Memperjuangkan Keadilan  Mengamati dan  Menganalisis sebab  Test tertulis 4  Kitab Suci
menjelaskan mengungkapkan berbagai akibat munculnya  Potofolio  Cerita
pentingnya kasus ketidakadilan di tanah kasus-kasus
memperjuangkan air. ketidakadilan dalam  Analisa  Dok. KV. II
keadilan masyarakat.  Observasi  Buku
 Menjelaskan ketidakadilan
dalam terang Kitab Suci.  Menganalisis  Unjuk karya. Guru/siswa
pernyataan Uskup PAK
 Mengamati dan menjelaskan SMA/SMK
perjuangan menegakkan 1971 tentang
keadilan. kls. XII
keadilan. (Komkat
 Mendiskusikan tentang pola  Menjelaskan pesan KWI)
pendekatan dalam Firman ke 7 dan 10
(Kel. 20 : 15 – 17) 
menegakan keadilan bagi
mereka yang tertindas. dalam kaitan dengan
keadilan.
 Merumuskan tekad lewat
puisi atau jenis tulisan lain.  Menjelaskan sikap-
sikap yang adil baik
terhadap diri sendiri
maupun terhadap
sesama berdasarkan
teladan Yesus (Mat.
11 : 2 – 6; Yoh. 3 :
17).

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
5.6. Memahami dan  Memperjuangkan Kejujuran  Mensharingkan pengalaman  Menganalisis sebab  Test tertulis 2  Kitab Suci
menjelaskan ketidakjujuran dalam diri akibat terjadinya  Potofolio  Cerita
pentingnya sendiri dan masyarakat. Korupsi, Kolusi,
memperjuangkan Nepotisme di  Analisa  Dok. KV. II
 Menjelaskan ketidakjujuran
kejujuran. Indonesia.  Observasi  Buku
dalam terang Kitab Suci.
 Menjelaskan arti  Unjuk karya. Guru/siswaP
 Menyebutkan usaha-usaha AK
konkret memperjuangkan kejujuran.
SMA/SMK
kejujuran.  Menjelaskan pesan kls. XII
teks Mat. 5 : 33 – 37 (Komkat
dalam kaitannya KWI)
dengan kejujuran dan
sumpah.
 Menjelaskan
pentinganya berkata
dan berbuat jujur.
upaya konkret dalam
memperjuangkan
kejujuran.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
5.7. Memahami dan  Memperjuangkan  Mengamati dan menyebutkan  Menganalisis sebab  Test tertulis 4  Kitab Suci
menjelaskan tentang Kebenaran berbagai kasus kebohongan, akibat terjadinya  Potofolio  Cerita
makna perjuangan rekayasa dan manipulasi rekayasa atau
kebenaran. dalam masyarakat. manipulasi dalam  Analisa  Dok. KV. II
 Menjelaskan arti kebohongan negara dan  Observasi  Buku Guru
dalam terang Kitab Suci. masyarakat. PAK SMA/K
 Unjuk karya.
 Menjelaskan bentuk- kls. XII
 Mengekspresikan sikap-sikap (Komkat
sebagai Saksi Kebenaran bentuk rekayasa yang
dilaksanakan di KWI)
lewat puisi, gambar, dll.
sekolah.
Firman ke 8 (Kel. 20 :
16).
kebenaran.
 Menjelaskan sebab
akibat terjadinya
kebohongan.
upaya untuk berani
membela kebenaran
seturut teladan Yesus.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
5.8. Memahami dan  Memperjuangkan  Mengamati dan menjelaskan  Menganalisis sebab  Test tertulis 4  Kitab Suci
menjelaskan usaha Perdamaian dan berbagai pertikaian dan akibat perang dan  Potofolio  Cerita
memperjuangkan Persaudaraan Sejati perang yang terjadi di dunia kerusuhan yang tak
perdamaian dan lewat media massa, dll. kunjung berhenti.  Analisa  Dok. KV. II
persaudaraan sejati di  Observasi  Buku
 Menjelaskan makna  Menjelaskan makna
lingkungan. Guru/siswa
perdamaian dalam terang damai berdasarkan  Unjuk karya.
Kitab Suci. Yoh. 20 : 19 – 23 dan PAK
GS art. 78 dan 88. SMA/SMK
 Menyebutkan dan kls. XII
menceritakan perjuangan  Menjelaskan usaha- (Komkat
para tokoh perdamaian. usaha untuk KWI)
 Menyusun doa untuk memperjuangkan
perdamaian dan perdamaian dan
persaudaraan sejati. persaudaraan sejati.
 Menjelaskan
hambatan-hambatan
dalam
memperjuangkan
perdamaian dan
persaudaraan.
 Menjelaskan
tindakan-tindakan
konkret
memperjuangkan
perdamaian dan
persaudaraan sejati di
lingkungannya.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
5.9. Memahami dan  Memperjuangkan  Menjelaskan usaha-  Test tertulis 2  Kitab Suci
menjelaskan usaha- Lingkungan Hidup yang usaha para tokoh  Potofolio  Cerita
usaha dalam Serasi dan Harmonis pejuang lingkungan
memperjuangkan hidup.  Analisa  Dok. KV. II
lingkungan hidup yang  Observasi  Buku
 Menjelaskan usaha-
serasi dan harmonis. Guru/siswa
usaha konkret untuk  Unjuk karya.
melestarikan PAK
lingkungan hidup di SMA/SMK
lingkungannya. kls. XII
(Komkat
KWI)

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
5.10. Memahami  Kemajemukan Bangsa  Menyebutkan  Menganalisis  Test tertulis 4  Kitab Suci
kemajemukan bangsa Indonesia keanekaragaman dan keuntungan dan  Potofolio  Cerita
Indonesia. kesatuan bangsa Indonesia. kerugian dalam
kemajemukan bangsa  Analisa  Dok. KV. II
 Mendiskusikan tantangan
terhadap “Bhinneka Tunggal Indonesia.  Observasi  Buku
Ika”.  Menjelaskan kisah  Unjuk karya. Guru/siswa
Yesus bertemu PAK
 Menjelaskan SMA/SMK
keanekaragaman dan dengan wanita
Samaria (Yoh. 4 : 1 – kls. XII
kesatuan suatu bangsa (Komkat
dalam terang iman Kristiani. 42).
KWI)
 Penugasan.  Menjelaskan
keanekaragaman
suku dan agama yang
ada di Indonesia.
 Menjelaskan sikap
hidup dalam
masyarakat yang
majemuk.
 Menjelaskan
perbuatan yang
memperlihatkan
penghargaan
terhadap orang lain
yang berbeda.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
5.11. Memahami dan  Membangun Masyarakat  Mengamati dan  Menafsirkan kisah  Test tertulis 4  Kitab Suci
menjelaskan upaya- yang Dikehendaki Tuhan mesharingkan situasi Menara Babel (Kej. 11  Potofolio  Cerita
upaya membangun masyarakat kita. : 1 – 9) dan Kisah
masyarakat yang Pentakosta (Kis. 2 : 1  Analisa  Dok. KV. II
 Mendiskusikan situasi negeri
dikehendaki Tuhan. – 13).  Observasi  Buku
kita dalam terang iman
Kristiani.  Menganalisis sebab  Unjuk karya. Guru/siswa
dan akibat terjadinya PAK
 Menjelaskan usaha-usaha SMA/SMK
yang harus dilakukan untuk pemisahan antar
kelompok (agama, kls. XII
membangun masyarakat (Komkat
yang adil dan sejahtera. ras, kedudukan, harta,
status, dsb). KWI)
usaha untuk
membangun
masyarakat yang adil,
damai, dan sejahtera.
 Menjelaskan
hambatan-hambatan
dalam membangun
persatuan dan
kesatuan.
usaha untuk
membangun
masyarakat yang adil,
damai, dan sejahtera.

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XI/ 2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak
Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
ALOKASI
TM PS PI
6.1. Memahami  Aku Cinta Indonesiaku  Mendalami ungkapan cinta  Menjelaskan makna  Test tertulis 4  Kitab Suci
peranannya sebagai kepada bangsa dan negara ungkapan Aku Cinta  Potofolio  Cerita
warga negara. Indonesia. Indonesiaku.
 Analisa  Dok. KV. II
 Mendalami hal-hal yang  Menafsirkan arti dan
membanggakan dari bangsa makna Mat. 17 : 24 – 27.  Observasi  Buku Guru
dan negara Indonesia.  Unjuk karya. /siswa PAK
 Menjelaskan hak dan SMA/K kls.
 Mendalami rasa cinta kewajiban warga negara. XII (Komkat
kepada bangsa dan tanah air  Menjelaskan hal-hal yang KWI)
dalam terang ajaran iman membanggakan dan
Kristiani. memprihatinkan sebagai
 Mendalami tindakan- bangsa Indonesia.
tindakan nyata sebagai  Menjelaskan upaya nyata
ungkapan rasa cinta kepada yang disumbangkan bagi
bangsa dan tanah air. negara.
 Menyanyikan lagu atau  Menjelaskan tindakan-
mendeklamasikan puisi yang tindakan yang
mengungkapkan cinta menunjukkan cinta akan
kepada bangsa dan tanah tanah air.
air.

ALOKASI
TM PS PI
6.2. Memahami  Menjadi Warga Negara  Mendiskusikan tentang  Menganalisis sebab akibat  Test tertulis 4  Kitab Suci
peranannya sebagai yang Sadar Hukum hukum dalam kehidupan terjadinya kasus-kasus  Potofolio  Cerita
warga negara yang bermasyarakat dan pelanggaran hukum
sadar hukum. bernegara. terutama oleh kaum  Analisa  Dok. KV. II
 Menjelaskan arti tujuan dan muda.  Observasi  Buku Guru /
fungsi hukum dalam suatu  Menjelaskan pentingnya  Unjuk karya. siswa PAK
negara hukum. hukum dalam hidup SMA/SMK
bersama. kls. XII
 Menjelaskan makna hukum (Komkat
dalam terang Kitab Suci.  Menjelaskan pentingnya KWI)
 Menginventaris usaha-usaha melatih diri dan bertindak
untuk mengembangkan disiplin.
mental dan sikap sadar  Menjelaskan pentingnya
hukum. taat hukum secara sadar
dan bertanggungjawab.

ALOKASI
TM PS PI
6.3. Memahami dan  Persiapan Perkawinan  Menjelaskan arti , makna  Menganalisis sebab akibat  Test tertulis 2  Kitab Suci
menjelaskan makna dan tujuan perkawinan. perkawinan yang  Potofolio  Cerita
persiapan perkawinan dijodohkan orang tua.
 Menjelaskan makna  Analisa  Dok. KV. II
sesuai iman Katolik.
perkawinan sebagai  Menjelaskan arti dan
sakramen. pentingnya pacaran dan  Observasi  KHK
 Mendiskusikan berbagai pertunangan.  Unjuk karya.  Buku Guru
tantangan dalam hidup  Menjelaskan apa yang PAK SMA/K
perkawinan. boleh dilakukan dan tidak kls. XII
boleh dilakukan selama (Komkat
 Mendiskusikan masalah- KWI)
masalah dalam persiapan masa pacaran ataupun
perkawinan. pertunangan.
persiapan perkawinan
melalui kursus
perkawinan.
 Menjelaskan hambatan-
hambatan selama masa
persiapan perkawinan.
makna perkawinan
sebagai sakramen.

ALOKASI
TM PS PI
6.4. Memahami arti  Panggilan Hidup  Mendeskripsikan arti cinta  Menganalisis sebab akibat  Test tertulis 2  Kitab Suci
panggilan hidup Berkeluarga sebagai landasan untuk keluarga retak dan  Potofolio  Cerita
berkeluarga Kristiani. mengatasi bahaya keretakan keluarga harmonis.
dan kegagalan hidup  Analisa  Dok. KV. II
 Menafsirkan teks Ef. 5 : 22
berkeluarga. – 23 dalam kaitannya  Observasi  KHK
 Menjelaskan peranan dengan hidup  Unjuk karya.  Buku Guru
komunikasi sebagai perekat berkeluarga. /siswa PAK
hidup berkeluarga.  Menjelaskan arti keluarga SMA/SMK
 Menyebut dan menjelaskan secara umum. kls. XII
tugas dan kewajiban dalam (Komkat
 Menjelaskan arti keluarga KWI)
kehidupan berkeluarga. kristiani sebagai Gereja
 Menjelaskan arti dan makna kecil.
Keluarga Berencana (KB).  Menjelaskan masalah-
 Menyusun doa bagi masalah yang sering
keluarga. terjadi dalam kehidupan
keluarga dan cara
mengatasinya.
untuk membangun
keluarga yang semakin
harmonis.

ALOKASI
TM PS PI
6.5. Memahami berbagai  Kawin Campur  Menjelaskan makna  Menjelaskan pandangan  Test tertulis 2  Kitab Suci
pandangan tentang perkawinan campur dan tentang kawin campur.  Potofolio  Cerita
kawin campur sebab akibatnya.  Menganalisis sebab akibat  Analisa  Dok. KV. II
 Mendiskusikan sebab akibat terjadinya kawin campur.
perkawinan antara orang  Observasi  KHK
Katolik dan orang Islam. Gereja Katolik tentang  Unjuk karya.  Buku Guru
 Menjelaskan perkawinan kawin campur. /siswa PAK
konsekuensi campur beda SMA/SMK
 Menjelaskan makna kls. XII
Gereja. perkawinan campur (Komkat
sebagai berkat. KWI)
kritis tentang kawin
campur.
6.6. Memahami makna  Panggilan Hidup  Menjelaskan arti dan inti  Menjelaskan cara hidup  Test tertulis 2  Kitab Suci
hidup selibater bagi Membiara / Selibat hidup membiara. seorang biarawan atau  Potofolio  Cerita
kaum Biarawan/ biarawati / selibat.
 Mendeskripsikan makna  Analisa  KHK
Biarawati.
kaul-kaul.  Menjelaskan pesan teks
Mat. 19 : 12, berkaitan  Observasi  Dok. KV. II
 Menjelaskan pentingnya
biara atau komunitas. dengan panggilan hidup  Unjuk karya.  Buku Guru
selibat. /siswa PAK
 Menjelaskan arti SMA/SMK
panggilan khusus. kls. XII
(Komkat
 Menjelaskan cara-cara KWI)
hidup selibat.
dalam memupuk dan
memlihara panggilan
hidup selibat.
 Menjelaskan apa yang
menjadi panggilan
hidupnya.

ALOKASI
TM PS PI
6.7. Memahami cita-cita  Cita-Cita dan Karir  Menyadari dan menjelaskan  Menceritakan kembali  Test tertulis 2  Kitab Suci
dan usaha-usahanya makna suatu cita-cita. kisah hidup para  Potofolio  Cerita
dalam mewujudkannya santo/santa (St. Ignatius
 Menyebutkan usaha-usaha  Analisa  Dok. KV. II
mengembangkan pekerjaan Loyola, St. Thonmas
dan karir. Aquinas, Fransiskus Asisi,  Observasi  Buku
dll) Guru/siswa
 Menyebutkan usaha  Unjuk karya.
 Menafsirkan kisah PAK
meningkatkan karir dalam SMA/SMK
terang Kitab Suci. “Pemuda yang kaya”
dalam Mat. 19 : 16 – 26 kls. XII
dalam kaitannya dengan (Komkat
cita-cita dan karir. KWI)
untuk mewujudkan cita-
cita sesuai kemapuan
yang dimilikinya.
 Menjelaskan makna dan
tujuan hidup manusia.
6.8. Memahami arti dan  Kerja  Mendiskusikan arti dan  Menjelaskan arti kerja  Test tertulis 2  Kitab Suci
makna tujuan kerja. makna kerja. sebagai panggilan hidup  Potofolio  Cerita
 Menjelaskan hubungan kerja dan partisipasi dalam
karya penciptaan.  Analisa  Dok. KV. II
dan istirahat.
 Menjelaskan jenis  Observasi  Buku
 Menjelaskan hubungan kerja Guru/siswi
dan doa. pekerjaan yang sesuai  Unjuk karya.
dengan cita-cita. PAK
SMA/SMK
kls. XII
(Komkat
KWI)

PENDIDIKAN AGAMA HINDU

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Agama Hindu
STANDAR KOMPETENSI : Memahami sejarah perkembangan Agama Hindu di India dan Negara-negara lainnya.
KODE KOMPETENSI : 1. Sejarah Agama Hindu
ALOKASI WAKTU : 10 x 45 Menit
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.1 Menjelaskan  Tahap-tahap  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan tahap-  Tes lisan 2  Buku sejarah
Perkembangan Agama perkembangan Agama tentang tahap-tahap tahap perkembangan India.
 Tes tertulis
Hindu di India. Hindu di India. perkembangan Agama Agama Hindu di
 Tugas  Buku sejarah
 Kejadian sejarah Agama Hindu di India. India. Agama Hindu
Hindu di India.  Dialog/Tanya jawab  Menguraikan fakta-  Buku sejarah
tentang kejadian fakta sejarah Agama Indonesia
sejarah Agama Hindu Hindu di India.
di India.
1.2 Menjelaskan  Pengaruh Agama Hindu di  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan  Tes lisan 2  Buku sejarah
Perkembangan Agama Negara lain. tentang pengaruh perkembangan Agama Hindu.
 Tes tertulis
Hindu di Negara lain Agama Hindu di sejarah Agama
 Kejadian sejarah Agama  Tugas  Buku sejarah
Hindu di Negara lain. Negara lain. Hindu di Negara lain. Indonesia.
 Menyebutkan fakta-
fakta sejarah Agama
Hindu di Negara lain.
1.3 Mengambil Hikmah  Sejarah kejayaan Agama  Diskusi/seminar kecil  Menggunakan  Tes lisan 2  Buku sejarah
dari Perkembangan Hindu di India dan Negara tentang kebanggaan pengalaman tentang Dunia.
 Tes tertulis
Agama Hindu di India lain. menjadi Hindu menurut sejarah Agama
dan Negara lain. perspektif sejarah. Hindu untuk India.
meningkatkan
kebanggaan sbg
penganut Agama
Hindu
 Menunjukkan sebab-
sebab kejayaan
Agama Hindu di
India dan Negara
lain.
PROGRAM KEAHLIAN SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA HINDU

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.4 Menunjukkan bukti-  Urutan kejadian sejarah  Presentasi/seminar  Mengidentifikasi  Tes lisan 4  Buku sejarah
bukti peninggalan Agama Hindu di India dan kecil tentang bukti- bukti-bukti India.
 Tes tertulis
sejarah perkembangan Negara lain bukti peninggalan peninggalan sejarah
Agama Hindu di India sejarah Agama Hindu di India dan Negara-
 Bukti-bukti peninggalan Dunia.
dan di Negara-negara dan Negara lain. negara lain
sejarah Agama Hindu di  Buku sejarah
lain.
India dan Negara lain  Memberi contoh/ Indonesia
gambar bukti-bukti
peninggalan sejarah  Buku sejarah
Agama Hindu di Agama Hindu
India dan Negara lain

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra.
KODE KOMPETENSI : 2. Kepemimpinan
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

INDIKATOR PENILAIAN
2.1 Menjelaskan tipe-tipe 2

 Macam-macam tipe  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan  Tes lisan  Buku Niti Sastra.
kepemimpinan kepemimpin an menurut tentang macam- macam-macam tipe
menurut Niti Sastra.  Tes tertulis  Buku Manawa
Niti Sastra. macam kepemimpinan kepemimpinan
Dharmasastra
dan cirri-ciri menurut Niti Sastra.  Tugas
karekteristik  Buku
 Menguraikan cirri-ciri
kepemimpinan Mahabharata
karakteristik tipe-tipe
menurut Niti Sastra.
kepemimpinan  Buku Ramayana
2.2 Mengdentifikasi 2
 Ciri-ciri Karakteristik tipe  Dialog/Tanya jawab  Membandingkan  Tes lisan  Buku
kelebihan dan kepemimpinan menurut Niti tentang bentuk dan antara tipe-tipe kepemimpinan
kekurangan dari  Tes tertulis
Sastra model kepemimpinan, kepemimpinan menurut Hindu
masing-masing tipe kelebihan dan menurut Niti Sastra.  Tugas
kepemimpinan  Bentuk dan model kepemim  Buku Niti Sastra
kekurang an tipe-tipe
menurut Niti Sastra. pinan menurut Niti Sastra.  Merumuskan
kepemimpin an  Buku
beberapa kelebihan
 Kelebihan dan kekurangan menurut Niti Sastra. Mahabharata
dan kekurangan
tipe-tipe kepemimpinan
masing-masing tipe  Buku Ramayana
menurut Niti sastra.
kepemimpinan
2.3 Merumuskan 2
 Konsep-konsep  Diskusi/seminar kecil  Mengidentifikasi  Tes lisan  Buku
kepemimpinan yang kepemimpinan menurut Niti tentang kepemimpinan konsep-konsep kepemimpinan
ideal menurut Niti  Tes tertulis
Sastra. menurut Niti Sastra. kepemimpinan yang menurut Hindu
Sastra. ideal menurut Niti  Tugas
 Kepemimpinan yang ideal  Buku Niti Sastra
Sastra.
 Mahabharata
 Menyimpulkan
kepemimpin an  Buku Ramayana
mana saja yang
 Manawadharma
ideal menurut Niti
sastra
Sastra.
 Sarasamuscaya

INDIKATOR PENILAIAN
2.4 Meneladani figure yang  Tokoh-tokoh Hindu yang  Tanya jawab /presen  Mengenal tokoh-  Tes lisan 4
 Buku
ideal dan mempraktekkan ajaran tasi tentang tokoh- tokoh Hindu yang  Tes tertulis kepemimpinan
mempraktekkan ajaran kepemimpinan Niti sastra. tokoh Hindu yang mempraktekkan  Tugas menurut Hindu
kepemimpinan mempraktekkan ajaran ajaran
menurut Niti Sastra kepemimpinan Niti kepemimpinan  Buku Niti Sastra
Sastra. menurut Niti sastra.  Buku
 Pemilihan figure  Memilih figure Mahabharata
pemimpin yang pemimpin yang
diidolakan diidolakan untuk  Buku Ramayana
diikuti jejaknya.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Tata Cara Persembahyangan.
KODE KOMPETENSI : 3. Yadnya

INDIKATOR PENILAIAN
3.1 Meguraikan  Pengertian, tujuan dan  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan  Tes lisan 2  Buku pelajaran
pengertian dan makna persembahyangan tentang pengertian, pengertian dan Agama Hindu
 Tes tertulis
Tujuan tujuan dan makna tujuan X SMA
Persembahyangan persembahyangan. persembahyangan.
persembahyangan.
3.2 Melafalkan mantra-  Kutipan mantra-mantra  Menuliskan kembali  Mengingat kembali  Tes lisan 2  Buku Persem
mantra sembahyang. sembahyang. mantra-mantra mantra-mantra bahyangan
 Tugas
sembahyang. sembahyang.  Buku
 Melafalkan mantra-  Mendemonstrasikan kramaning
mantra sembahyang. mantra-mantra sembah
sembahyang.
3.3 Melaksanakan  Tata cara  Melakukan praktek  Melakukan kegiatan  Tugas 2 2  Buku doa
sembahyang sesuai persembahyangan sembahyang. sembahyang dengan (4) sehari-hari
dengan tatacara yang tata cara yang menurut Hindu
benar. benar.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Perhitungan Hari-hari suci menurut Hindu.
KODE KOMPETENSI : 4. Hari Suci
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN
TM PS PI BELAJAR
4.1 Menentukan hari-hari  Wariga.  Memahami cara  Mencari hari baik  Tes lisan 4  Buku wariga
suci menurut Hindu mencari/memperhitung- buruknya (Hala
 Hari-hari suci.  Tes tertulis  Kalender
kan baik buruknya Ayuning) Dewasya. Hindu.
dewasya.  Tugas
 Menghasilkan
 Menghitung dengan perhitungan hari-
benar perhitungan hari- hari suci menurut
hari suci menurut Hindu.
Hindu.
4.2 Menunjukkan cara-  Wariga.  Menerapkan cara  Mengunakan  Tes lisan 4  Buku wariga
cara menentukan menghitung hari-hari perhitungan hari-
 Hari-hari suci.  Tugas  Kalender
hari-hari suci suci. hari suci. Hindu.
berdasarkan
 Menghitung baik
perhitungan Hindu
buruknya dewasya.
(Wuku dan Srtiti)

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sifat-sifat Triguna dan Dasamala.
KODE KOMPETENSI : 5. Susila
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
5.1 Mengurainan  Pengertian dan makna  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan  Tes lisan 2  Buku pelajaran
pengertian Triguna Triguna. tentang pengertian pengertian dan X SMU
 Tes tertulis
dan Dasa Mala. Triguna dan Dasamala bagian-bagian
 Pengertian dan makna
Dasamala Triguna dan Dasa
Mala.
 Menguraikan makna
Triguna dan Dasa
Mala.
5.2 Menjelaskan bagian-  Perbedaan bagian-bagian  Dialog/Tanya jawab  Membedakan  Tes lisan 2  Buku pelajaran
bagian Triguna dan Triguna. tentang perbedaan bagian-bagian X SMU
 Tes tertulis
Dasamala. bagian-bagian Triguna Triguna dan
 Perbedaan bagian-bagian  Bhagawadgita
dasamala. dan Dasamala dan Dasamala.
contoh-contohnya.  Saracamuscaya
 Memberi contoh
bagian-bagian  Manawa
Triguna dan Dharmasastra
Dasamala.
5.3 Mengidentifikasi  Pengaruh Triguna dan  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan tanda-  Tes lisan 4  Buku pelajaran
pengaruh Triguna dan Dasamala terhadap tentang pengaruh tanda pengaruh X SMU
 Tes tertulis
Dasamala terhadap kepribadian manusia. Triguna dan Dasamala Triguna dan  Bhagawadgita
kepribadian manusia. terhadap kepribadian Dasamala.
manusia.  Saracamuscaya
 Memberi alasan
tentang pengaruh  Manawa
Triguna dan Dharmasastra
Dasamala terhadap
kepribadian
manusia.

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
5.4 Menunjukkan contoh-  Pengaruh Triguna terhadap  Dialog/Tanya  Menggolongkan  Tes lisan 4  Nara sumber
contoh prilaku yang prilaku manusia. jawab/seminar kecil prilaku yang  Tes tertulis  Buku bacaan
dipengaruhi Triguna tentang pengaruh dipengaruhi Triguna
 Pengaruh Dasamala  Tugas Agama Hindu
dan Dasamala. Triguna dan Dasamala dan Dasamala.
terhadap prilaku manusia.  Bhagawadgita
terhadap prilaku  Menyajikan
 Ajaran pengendalian diri. manusia.  Manawadharma
daftar/bagan prilaku
yang dipengaruhi sastra
Triguna dan  Sarasamuscaya
Dasamala
5.5 Melakukan Upaya-  Dialog/Tanya  Memahami ajaran  Tes pengamatan 2  Nara sumber
upaya untuk jawab/presentasi pengendalian diri.  Tes prilaku  Buku Etika
menghindari tentang ajaran  Menerapkan ajaran  Tes tertulis  Pengendalian
pengaruh Dasamala pengendalian diri. pengendalian diri. diri
 Saran dan praktek  Tugas
melakukan Brata dan  Tata Susila
Upawasa pada hari-  Intisari ajaran
hari tertentu. Hindu
 Upadesa

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : X/ 2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Struktur, hakekat dan pelestarian kesucian tempat suci.
KODE KOMPETENSI : 6. Tempat suci
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
6.1 Meguraikan struktur  Struktur dan hakekat  Diskusi/dialog/Tanya  Menyebutkan  Tes lisan 2  Buku pelajaran
dan hakekat tempat tempat suci. jawab tentang struktur struktur tempat suci. Agama Hindu
 Tes tertulis
suci. dan hakekat tempat X SM
 Menjelaskan hakekat
suci. tempat suci.
6.2 Menambah struktur  Bentuk dan jenis tempat  Membuat gambar  Membuat sketsa  Tes lisan 2  Gbr tempat
tempat suci menurut suci menurut daerah diskusi/dialog tentang susunan tempat suci suci menurut
 Tugas
daerah setempat. setempat. bentuk, jenis, fungsi dan menurut daerah daerah di
 Fungsi dan makna bentuk makna tempat suci setempat. Indonesia dan
dan jenis tempat suci menurut daerah  Menjelaskan fungsi India.
menurut daerah setempat. setempat. dan makna susunan  Buku pedoman
tempat suci menurut membangun
daerah setempat. tempat suci.
6.3 Melakukan upaya-  Bisama kesucian pura.  Diskusi/Tanya jawab  Menyebutkan isi  Tes lisan 2  Buku bacaan
upaya melestarikan tentang isi bisama bisama kesucian dan pelajaran
 Upaya-upaya melestarikan  Tes tertulis
kesucian tempat suci. kesucian pura dan pura. SMU
kesucian tempat suci.
upaya melestarikan  Melaksanakan  Buku bisama
kesucian tempat suci. upaya-upaya untuk PHDI
melestarikan  Majalah Hindu
kesucian tempat suci

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Atman sebagai sumber hidup.
KODE KOMPETENSI : 7. Sraddha
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit
ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN WAKTU SUMBER
MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI
7.1 Menjelaskan  Pengertian, fungsi dan  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan  Tes tertulis 2  Buku Panca
pengertian dan fungsi hakekat Atman. tentang pengertian, pengertian dan Sraddha
Atman. fungsi dan hakekat fungsi Atman.  Bhagawadgita
Atman.  Menguraikan  Upadesa
hakekat Atman.
 Buku pelajaran
SMU X
7.2 Menguraikan sifat-  Sifat-sifat Atman  Dialog/Tanya jawab  Membedakan antara  Tes lisan 2  Buku Panca
sifat Atman. tentang sifat-sifat badan dan Atman. Sraddha
 Tes tertulis
Atman.  Menjelaskan sifat-  Bhagawadgita
 Tugas
sifat Atman.  Upadesa
 Buku pelajaran
SMU X
7.3 Menjelaskan  Sifat-sifat Brahman  Dialog/Tanya jawab  Menghubungkan  Tes tertulis 4  Buku Upanisad
hubungan Atman tentang hubungan sifat-sifat Atman Utama
 Prinsip dasar hubungan
dengan Brahman Atman dengan dengan sifat-sifat
Atman dengan Brahman  Bhagawadgita
Brahman. Brahman.
 Brahma Sutra
 Menguraikan
prinsip-prinsip dasar
hubungaman Atman
dengan Brahman.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Hukum Karma dan Punarbhawa.

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
8.1 Menjelaskan  Pengertian dan Hakekat  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan  Tes tertulis 2  Buku Hukum
pengertian Hukum Hukum Karma dan tentang pengertian, pengerttian Hukum Karma dan
Karma dan Punarbhawa. Hukum Karma dan Karma dan Reinkarnasi
Punarbhawa Punarbhawa. Punarbhawa.  Bhagawadgita
 Menguraikan  Sarasamuscay
hakekat Hukum a
Karma dan
Punarbhawa.
8.2 Menjelaskan bagian-  Uraian bagian-bagian  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan  Tes tertulis 2  Buku Panca
bagian Hukum Karma Hukum Karma tentang Bagian-bagian bagian-bagian Sraddha
Hukum Karma. Hukum Karma  Bhagawadgita
 Menguraikan  Upadesa
masing-masing
bagian Hukum  Dasar-dasar
Karma. Agama Hindu
8.3 Menjelaskan  Prinsip-prinsip dasar  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan prinsip  Tes tertulis 2  Buku Panca
hubungan Hukum hukum Karma dan tentang hubungan Hukum prinsip dasar Hukum Sraddha
Karma dengan Punarbhawa Karma dengan Karma dan  Bhagawadgita
Punarbhawa Punarbhawa Punarbhawa.
 Hubungan antara  Upadesa
Hukum Karma dan  Menguraikan
Punarbhawa hubungan Hukum  Dasar-dasar
Karma dengan Agama Hindu
Punarbhawa.  Hukum Karma
dan
Reinkarnasi

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
8.4 Menunjukkan contoh-  Ceritera Hukum Karma  Diskusi/seminar kecil  Menceriterakan  Tes tertulis 2  Buku Panca
contoh Hukum Karma dan Punarbhawa dalam tentang ceritera Hukum kisah tentang Sraddha
Pala dan Punarbhawa Kitab Ithiasa dan Karma dan Punarbhawa Hukum Karma dan  Intisari Ajaran
Purana. dalam Kitab Purana dan Punarbhawa dalam Agama Hindu
 Kesaksian tentang kesaksian orang-orang Kitab Ithiasa dan
tertentu pada saat ini. Purana.  Buku
Hukum Karma dan Mahabharata
Punarbhawa yang  Menceriterakan
dialami orang tertentu Kisah Hukum Karma  Buku
saat ini. dan Punarbhawa Ramayana
yang dialami orang-  Buku Pelajaran
orang tertentu pada Agama Hindu
saat ini. SMU X

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Proses Penciptaan dan Pralaya Alam Semesta.KODE KOMPETENSI:
KODE KOMPETENSI : 9. Alam Semesta
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
9.1 Menguraikan proses  Unsur Bhuana Agung  Dialog/Tanya jawab  Mengidentifikasi Unsur-  Tes tertulis 2  Kitab
terciptanya Bhuana dan Bhuana Alit. tentang proses unsur Bhuana Agung Brahmanda
Agung dan Bhuana terciptanya Bhuana dan Bhuana Alit. Purana
 Proses evolusi Bhuana
Alit. Agung dan Bhuana Alit
Agung dan Bhuana Alit.  Menjelaskan proses  Upadesa
 Sloka tentang evolusi Bhuana Agung  Bhuana Kosa
penciptaan Bhuana dan Bhuana Alit.
Agung dan Bhuana Alit.
9.2 Menunjukkan Sloka  Mitologi tentang  Dialog/Tanya jawab/  Mengumpulkan /  Tes pengamatan. 4
dan Mitologi yang penciptaan Bhuana Presentasi tentang menemukan sloka dan  Tes penampilan.
berkaitan dengan Agung dan Bhuana Alit. tugas kutipan sloka dan mitologi yang berkaitan
penciptaan Bhuana mitologi penciptaan dengan penciptaan  Penugasan
 Sebab-sebab terjadinya
Agung dan Bhuana Bhuana Agung dan Bhuana Agung dan
Pralaya Bhuana Agung
Alit. Bhuana Alit. Bhuana Alit.
dan Bhuana Alit
 Memahami isi sloka dan
mitologi Bhuana Agung
dan Bhuana Alit
9.3 Menjelaskan proses  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan factor-  Tes tertulis 2  Kitab
Pralaya Bhuana tentang sebab-sebab faktor penyebab Brahmana
Agung dan Bhuana Pralaya dan Proses terjadinya pralaya Purana
Alit. Pralaya Bhuana Agung  Menyebutkan Proses  Bhuana Kosa
dan Bhuana Alit. Pralaya Bhuana Agung  Upadesa
dan Bhuana Alit

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Hakekat Kepemimpinan Hindu.
KODE KOMPETENSI : 10. Kepemimpinan
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
10.1 Menguraikan  Pengertian, tujuan dan  Dialog/Tanya jawab  Menyebutkan  Tes tertulis 4  Buku Niti
kepemimpinan fungsi kepemimpinan tentang Ajaran pengertian, tujuan Sastra
menurut ajaran Hindu menurut Hindu. kepemimpinan Hindu dan fungsi  Kepemimpinan
seperti Panca Dasa Panca Dasa Pramiteng Kepemimpinan
 Ajaran kepemimpinan Hindu
Pramiteng Prabu Sad Prabu, Sad Warnaning menurut Agama
Hindu Panca Dasa
Warnaning Raja Niti, Raja Niti, Panca Upaya Hindu.
Pramiteng Prabu, Sad
Panca Upaya Sandi Sandi dan nawa natya.
Warnaning Raja Niti,  Menjelaskan ajaran
dan Nawa Natya.
Panca Upaya Sandi dan kepemimpinan
nawa natya. Hindu seperti Panca
 Sifat-sifat Kepemimpinan Dasa Pramiteng
Hindu. Prabu, Sad
Warnaning Raja Niti,
Panca Upaya Sandi
dan nawa natya.
10.2 Meneladani sifat-sifat  Dialog/Tanya jawab  Memahami sifat-sifat  Tes tertulis 4  Buku Niti
kepemimpinan Hindu. tentang Sifat-sifat kepemimpinan sastra
kepemimpinan Hindu. Hindu.  Kepemimpinan
 Melaksanakan sifat- Hindu
sifat kepemimpinan
Hindu.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Nialai-nilai Budaya dalam Dharma Gita.
KODE KOMPETENSI : 11. Budaya

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
11.1 Menguraikan Nilai-  Nilai Kebenaran,  Menjelaskan nilai-nilai  Mengidentifikasi  Tes tertulis 2  Buku Pelajaran
nilai kebenaran, estetika dan etika moral kebenaran, estetika dan nilai-nilai kebenaran,  Tes lisan  Buku Bacaan
estetika dan etika dalam Dharma Gita. etika moral dalam Dharma estetika dan etika
moral dalam Dharma Gita. moral dalam  Tugas individu  Buku Dharma
Gita. Dharma Gita. Gita
 Dialog/Tanya jawab
tentang nilai-nilai  Menjelaskan nilai-
kebenaran, estetika dan nilai kebenaran,
etika moral dalam Dharma estetika dan etika
Gita. moral dalam
Dharma Gita.
11.2 Menunjukkan contoh-  Contoh-contoh nilai  Mendiskusikan beberapa  Menyebutkan contoh  Tes tertulis 4  Buku Kidung
contoh nilai kebenaran, estetika dan kidung/kekawin untuk nilai kebenaran,  Tes lisan  Buku Kekawin
kebenaran, estetika etika moral dalam mencari nilai kebenaran, estetika dan etika Ramayana dan
dan etika moral dalam Dharma Gita. estetika dan etika moral. moral dalam Mahabharata
Dharma Gita. Dharma Gita.
 Mengidetifikasi beberapa
nilai yang terkandung  Mengaplikasikan
dalam Dharma Gita. nilai-nilai kebenaran,
est etika dan etika
moral yang ada
kedalam kegiatan
keagamaan Dharma
Gita.

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
11.3 Menyanyikan Dharma  Kidung, Panca Yadnya  Melatih salah satu kidung  Mengetahui aturan-  Demons trasi 4  Kaset Kidung
Gita yang Panca Yadnya dan aturan guru lagu
 Kekawin Ramayana  Unjuk Kerja  Buku Panduan
mengandung nilai-nilai Palawakya. dalam kidung dan
dan Mahabharata Dharma Gita
budaya Palawakya.
 Menyanyikan beberapa  BukuBhagawa
kidung Panca Yadnya dan  Mendemonstrasikan dgita
Palawakya. nyayian-nyanyian
dalam Dharma Gita

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Pelaksanaan yadnya dalam Kehidupan.

INDIKATOR PENILAIAN
12.1 Menguraikan  Hakekat Yadnya.  Menjelaskan hakekat  Menjelaskan hakekat  Tes tertulis 4  Buku Pelajaran
Hakekat dan Tujuan dan tujuan yadnya. dan tujuan yadnya.
 Tujuan Yadnya.  Tes lisan  Buku Bacaan
Yadnya.
 Dialog/Tanya  Menyebutkan hakekat  Tugas Individu  Buku Yadnya
jawab/mendiskusikan dan tujuan yadnya.
hakekat dan tujuan  Melaksanakan
yadnya. Pelaksanaan Yadnya
 Melaksanakan
Upacara Yadnya
disekolah.
12.2 Menyebutkan  Bentuk-bentuk  Menjelaskan bentuk-  Menjelaskan bentuk-  Tes tertulis 4 2  Lingkungan
bentuk-bentuk pelaksanaan yadnya bentuk pelaksanaan bentuk pelaksanaan (4) Alam sekitar
 Tes Praktik
pelaksanaan dalam kehidupan yadnya dalam yadnya dalam  Tempat Suci
yadnya dalam nyata. kehidupan nyata dan kehidupan nyata .
kehidupan nyata kehidupan masyarakat  Buku Yadnya
dan kehidupan setempat.  Sarana Upakara
masyarakat  Melaksanakan bentuk-
 Melaksanakan yadnya bentuk pelaksanaan
setempat.
dalam kehidupan yadnya dalam
nyata baik disekolah kehidupan nyata dan
dan dimasyarakat pd kehidupan masyarakat
hari-hari purnama setempat.
tilem.
 Membuat sarana
upakara yadnya
sebagai bukti rasa
bhakti pada Tuhan.
 Memahami hakekat
pelaksanaan Yadnya

INDIKATOR PENILAIAN
12.3 Mengaplikasikan  Nilai-nilai Yadnya  Mengamati gambar  Melaksanakan nilai-  Tes Tertulis 2 2  Lingkungan
nilai-nilai Yadnya dalam kehidupan pelaksanaan yadnya. nilai Yadnya dalam (4) Alam sekitar
 Tes Lisan
dalam kehidupan nyata. kehidupan nyata dan
 Membuat pertanyaan  Buku Yadnya
nyata dan kehidupan masyarakat
dan jawaban  Koran
kehidupan setempat.
berdasarkan gambar.
masyarakat  Majalah
 Merumuskan dan  Mengimplementasikan
setempat.
mengidetifikasi nilai- nilai nilai yadnya
nilai Yadnya dalam dalam keluarga dan
kehidupan nyata dan hidup bermasyarakat.
kehidupan masyarakat
setempat.
 Menyimpulkan nilai-
nilai yang terkandung
dalam yadnya.

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Agama hindu
/SEMESTER : XI/2
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Ajaran Tat Twam Asi Sebagai landasan Etika dan Moral.

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
13.1 Menjelaskan  Pengertian Tat Twam  Menjelaskan  Menyebutkan  Tes tertulis 2  Buku Pelajaran
Pengertian Tat Asi. pengertian Tat Twam pengertian Tatwamasi  Tes lisan  Buku Bacaan
Twam Asi. Asi.  Menguraikan  Penugasan  Candogya
 Melakukan/Tanya pengertian Tat Twam Upanisad
jawab tentang Tat Asi.
Twam Asi.
 Mendiskusikan Sloka
sloka yang terkait
dengan Tat Twam Asi.
13.2 Menunjukkan  Bentuk-bentuk prilaku  Mengamati gambar  Pada semua orang  Tes tertulis 6  Buku Pelajaran
prilaku sebagai ajaran Tat Twam Asi. yang terkait dengan berprilaku baik sesuai  Tes lisan  Buku Bacaan
implementasi ajaran ajaran Tat Twam Asi. dengan ajaran
Tat Twam Asi. Tatwamasi.  Gambar
 Mendiskusikan gambar
yang terkait dengan  Melakukan ajaran Tat
ajaran Tat Twam Asi. Twam Asi
 Merumuskan hakekat
ajaran Tat Twam Asi.

NAMA SEKOLAH :
/SEMESTER : XI/2
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Pokok-pokok Ajaran Veda.
KODE KOMPETENSI : 14. Kitab Suci

INDIKATOR PENILAIAN
14.1 Menguraikan isi  Veda Sruti.  Menjelaskan isi pokok  Menjelaskan isi pokok  Tes tertulis 4  Veda Sruti
pokok Veda Sruti Veda Sruti dan Veda Veda Sruti dan Smerti
 Veda Smerti  Tes lisan  Veda Smerti
dan Smerti Smerti  Menyebutkan isi
 Merangkum isi pokok pokok Veda Sruti dan
Veda Sruti dan Veda Smerti
Smerti
 Menggambarkan isi
pokok Veda Sruti dan
Veda Smerti kedalam
lembar kerja
14.2 Menjelaskan  Isi pokok veda sruti  Membuat bagan isi  Menyebutkan isi  Tes tertulis 4  Buku Pelajaran
makna isi pokok dan Veda Smerti. pokok veda sruti dan pokok veda sruti dan  Tes Praktik  Buku Bacaan
veda sruti dan Veda Smerti. Veda Smerti.
Veda Smerti.
 Memaknai Isi pokok  Menggambarkan isi
veda sruti dan Veda pokok veda sruti dan
Smerti. Veda Smerti.
 Menyimpulkan Isi
pokok veda sruti dan
Veda Smerti.

NAMA SEKOLAH :
/SEMESTER : XII/1
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Ajaran Moksa sebagai Tujuan tertinggi.

INDIKATOR PENILAIAN
15. 1 Menjelaskan  Pengertian moksa  Menjelaskan  Menyebutkan  Tes tertulis 2  Buku Bacaan
pengertian moksa. pengertian moksa. pengertian moksa.  Tes lisan  Buku Pelajaran
 Merumuskan  Menguraikan
pengertian moksa pengertian moksa.
 Menyimpulkan
pengertian moksa
15. 2 Menguraikan  Tingkatan moksa  Mengamati gambar  Menggambarkan  Tes tertulis 4  Bhagawadgita
tingkatan moksa tentang orang moksa. tingkatan-tingkatan  Tes lisan  Buku bacaan
 Mendiskusikan tentang moksa.
 Buku pelajaran
gambar moksa  Menyusun bagan
 Mendiskrepsikan tingkatan-tingkatan
gambar yang terkait moksa
pada tingkatan moksa
15. 3 Melakukan Upaya  Upaya-upaya  Menyebutkan  Melaksanakan upaya  Tes tertulis 4 4  Buku Pelajaran
pencapaian moksa. pencapaian moksa. beberapa upaya pencapaian moksa (8)
 Tes lisan  Buku Bacaan
pencapaian moksa.  Disiplin diri dalam  Buku
 Mendiskusikan/Tanya upaya pencapaian mahabharata
jawab tentang upaya moksa.
pencapaian moksa.
 Melatih dasar-dasar
disiplin diri dalam
upaya pencapaian
moksa

NAMA SEKOLAH :
/SEMESTER : XII/1
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Seni Keagamaan Hindu.
KODE KOMPETENSI : 16. Budaya

INDIKATOR PENILAIAN
16. 1 Menguraikan Jenis-  Jenis-jenis seni  Menjelaskan Jenis-jenis  Mengetahui Jenis-jenis  Tes tertulis 2  Buku
jenis Seni keagamaan (Sakral dan seni keagamaan seni keagamaan Pelajaran
 Tes lisan
Keagamaan (Sakral Profan) (Sakral dan Profan) (Sakral dan Profan)  Buku Bacaan
dan Profan)
 Mengidentifikasi Jenis-  Menyebutkan Jenis-  Buku seni
jenis seni keagamaan jenis seni keagamaan sakral
(Sakral dan Profan) (Sakral dan Profan)
 Menyimpulkan Jenis-
jenis seni keagamaan
(Sakral dan Profan)
16. 2 Menguraikan tujuan  Tujuan dan makna seni  Mendiskripsipan  Menjelaskan Tujuan  Tes tertulis 2 2  Buku
dan makna seni keagamaan (Sakral dan gambar seni dan makna Jenis-jenis (4) Pelajaran
 Tes lisan
keagamaan (Sakral Profan). keagamaan (Sakral dan seni keagamaan  Buku Bacaan
dan Profan). Profan). (Sakral dan Profan).
 Gambar
 Merumuskan Tujuan
dan makna Jenis-jenis  Kaset
seni keagamaan  Gamelan
(Sakral dan Profan).
 Pakaian tari

INDIKATOR PENILAIAN
16. 3 Menguraikan  Manfaat seni  Tanya jawab mengenai  Mengetahui manfaat  Tes tertulis 2
manfaat seni keagamaan Hindu seni keaga maan seni keagamaan Hindu
keagamaan Hindu dalam pembentukan Hiindu sesuai kondisi dalam pembentukan  Tes Praktik
dalam pembentukan kepribadian. setempat. kepribadian.
kepribadian.
 Mempraktekkan dan  Menjelaskan manfaat
memperagakan seni seni keagamaan Hindu
keagamaan Hiindu dalam pembentukan
sesuai kondisi kepribadian.
setempat.
 Melatih seni
keagamaan.
16. 4 Melatih diri untuk  Tata cara  Mengidentifikasi makna  Menarikan seni  Tes tertulis 2
memperagakan memperagakan seni seni keagama-an keagamaan hindu
(Sakral dan Profan).  Tes lisan
seni keagamaan keagamaan sesuai kondisi
hindu sesuai  Menyimpulkan makna setempat.
kondisi setempat. seni keagamaan.  Memperagakan seni
 Mendiskusikan seni keagamaan hindu
keagamaan hindu sesuai kondisi
sesuai kondisi setempat setempat.

NAMA SEKOLAH :
/SEMESTER : XII/1
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha.
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
17. 1 Menjelaskan  Catur Warna, Catur  Menjelaskan  Menguraikan  Tes tertulis 4  Buku Pelajaran
pengertian dan Asrama dan Catur pengertian dan pengertian dan  Tes lisan  Buku Bacaan
bagian-bagian Purusartha. bagian-bagian Catur bagian-bagian Catur
Catur Warna, Catur Warna, Catur Asrama Warna, Catur Asrama
Asrama dan Catur dan Catur Purusartha. dan Catur Purusartha.
Purusartha.
 Tanya jawab tentang  Menyebutkan bagian-
ajaran Catur Warna, bagian Catur Warna,
Catur Asrama dan Catur Asrama dan
Catur Purusartha. Catur Purusartha.
 Diskusi tentang ajaran  Membedakan bagian-
Catur Warna, Catur bagian Catur Warna,
Asrama dan Catur Catur Asrama dan
Purusartha. Catur Purusartha.
17. 2 Menjelaskan  Hubungan antara  Menggambarkan  Menguraikan  Tes tertulis 4  Buku Pelajaran
hubungan antara Catur Warna dan hubungan antara hubungan antara  Tes lisan  Buku Bacaan
Catur Warna dan Catur Asrama. Catur Warna dan Catur Warna dan
Catur Asrama. Catur Asrama. Catur Asrama.  Gambar
 Mendiskripsikan  Menganalisis
hubungan Catur hubungan antara
Warna dengan Catur Catur Warna dan
Asrama. Catur Asrama.
 Mengetahui hubungan
antara Catur Warna
dan Catur Asrama.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
17. 3 Menjelaskan  Hubungan antara  Menjelaskan  Menguraikan  Tes tertulis 2  Buku pelajaran
hubungan antara Catur Asrama dan hubungan antara hubungan antara  Tes lisan  Buku bacaan
Catur Asrama Catur Purusartha. Catur Warna dan Catur asrama dan
dengan Catur Catur Asrama. Catur Purusartha.
purusartha.
 Mediskusikan tentang  Menganalisis
hubungan antara hubungan antara
Catur Warna dan Catur Asrama dan
Catur Asrama. Catur Purusartha.
 Menggali hubungan  Mengetahui hubungan
antara Catur antara Catur Asrama
Warnadan Catur dan Catur Purusartha
Asrama.
17. 4 Menunjukkan  Contoh-contoh Catur  Mengisi tabel yang  Mengklasifikasikan  Tes tertulis 4  Buku pelajaran
contoh-contoh Warna dan Catur terkait dalam contoh- contoh Catur Warna  Tes lisan  Buku bacaan
Catur Warna dan Purusartha dalam contoh Catur Warna dan Catur Asrama
Catur Asrama masyarakat Hindu. dan Catur Asrama. dalam masyarakat
dalam masyarakat Hindu.
 Tanya jawab dan
Hindu.
diskusi tentang tabel  Mendiskripsikan Catur
yang telah diisi. Warna dan Catur
 Membuat contoh- Asrama dalam
contoh ceritera dalam masyarakat Hindu.
bentuk abstraksi yang  Mengaplikasikan
terkait pada Catur ajaran Catur Warna
Warna dan Catur dan Catur Purusartha.
Asrama.
 Menyimpulkan
hakekat ajaran Catur
Warna dan Catur
Purusartha.

NAMA SEKOLAH :
/SEMESTER : XII/2
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Perkawinan Menurut Hindu (Wiwaha).

INDIKATOR PENILAIAN
18. 1 Menguraikan  Pengertian Wiwaha.  Tanya jawab tentang  Menjelaskan  Tes tertulis 4  Buku Pelajaran
pengertian, tujuan pengertian, tujuan dan pengertian, tujuan dan
 Hakekat dan tujuan  Tes lisan  Buku Bacaan
dan hakekat hakekat Wiwaha. hakekat Wiwaha.
Wiwaha.  Juknis tentang
Wiwaha.
 Diskusi tentang  Membedakan antara wiwaha
hakekat Wiwaha tujuan dan hakekat
 Mempresentasikan Wiwaha.
hakekat wiwaha.
18. 2 Menjelaskan sistim  Sistim Pelaksanaan  Diskusi tentang sistim  Mengetahui sistim dan  Tes tertulis 4  Buku Pelajaran
dan pelaksanaan Wiwaha. dan pelaksanaan pelaksanaan Wiwaha  Tes lisan  Buku Bacaan
Wiwaha. Wiwaha.  Menyebutkan sistim  Buku wiwaha
 Menjelaskan sistim dan pelaksanaan
dan pelaksanaan Wiwaha.
Wiwaha.
 Tanya jawab tentang
sistim pelaksanaan
wiwaha.

INDIKATOR PENILAIAN
18. 3 Menguraikan  Syarat-syarat  Merumuskan syarat-  Menyebutkan syarat-  Tes tertulis 2  Buku Bacaan
syarat-syarat perkawinan menurut syarat perkawinan syarat perkawinan  Tes Praktik  Buku pelajaran
perkawinan menurut Hindu. menurut Hindu. menurut Hindu.
Hindu.
 Mendiskusikan  Merumuskan syarat-
tentang syarat syarat perkawinan
perkawinan menurut menurut Hindu.
Hindu.
tentang syarat
perkawinan menurut
Hindu.
18. 4 Menunjukan contoh-  Contoh-contoh sistim  Mengamati gambar  Mengetahui contoh  Tes tertulis 4  Buku Bacaan
contoh sistim perkawinan menurut perkawinan menurut sistim perkawinan  Tes lisan  Buku pelajaran
perkawinan menurut Hindu. Hindu. menurut Hindu.
Hindu.
 Merumuskan hakekat  Menceriterakan contoh
dan sistim perkawinan sistim perkawinan
menurut Hindu. menurut Hindu.
 Menganalisis gambar  Menyebutkan contoh
perkawinan menurut sistim perkawinan
Hindu.
hasil rumusan sistim
perkawinan Hindu

NAMA SEKOLAH :
/SEMESTER : XII/2
STANDAR KOMPETENSI : Mamahami Weda Sebagai Sumber Hukum Hindu.
KODE KOMPETENSI : 19. Kitab Suci

INDIKATOR PENILAIAN
19. 1 Menjelaskan  Pengertian Hukum  Menjelaskan tentang  Menyebutkan  Tes tertulis 4  Buku Pelajaran
pengertian hukum Hindu pengertian Hukum pengertian Hukum  Tes lisan  Buku Bacaan
Hindu. Hindu. Hindu.
 Tugas mandiri  Buku Manawa
 Tanya jawab tentang  Menguraikan Dharmasastra
Hukum Hindu. pengertian Hukum
 Mendiskusikan tentang Hindu.
Hukum Hindu.
 Menyimpulkan tentang
Hukum Hindu.
19. 2 Menguraikan  Sumber-sumber  Mengumpulkan sloka  Mengetahui sumber-  Tes tertulis 4  Buku Pelajaran
sumber-sumber Hukum Hindu. tentang Hukum Hindu. sumber Hukum Hindu.  Tes lisan  Buku Bacaan
Hukum Hindu.
 Menyimak dan  Menyebutkan sumber-  Buku Manawa
memaknai sloka yang sumber Hukum Hindu. Dharmasastra
berkaitan dengan
Hukum Hindu
 Merumuskan sumber-
sumber Hukum Hindu.

INDIKATOR PENILAIAN
19. 3 Melakukan upaya  Upaya-upaya mentaati  Mengajak siswa untuk  Melaksanakan taat  Tes tertulis 4  Buku Bacaan
mentaati hukum Hukum Hindu. taat pada Hukum hukum Hindu dalam  Tes lisan  Buku Pelajaran
Hindu dalam Hindu. kehidupan keagamaan
kehidupan dalam kerangka
keagamaan dalam hukum Nasional.
upaya dalam mentaati
kerangka hukum
hukum Hindu.  Disiplin terhadap
Nasional.
 Melaksanakan upaya hukum Hindu dalam
dalam mentaati hukum kehidupan keagamaan
Hindu melalui ramah dalam kerangka
lingkungan. hukum Nasional.

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Agama Buddha
STANDAR KOMPETENSI : Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
KODE KOMPETENSI : 1. Saddha
ALOKASI
TM PS PI
1.1 Merumuskan  Buddha Dhamma  Menjelaskan  Mendefinisikan arti  Tes tertulis 1  Buku Agama-
peranan macam- sebagai salah satu pengertian agama kata agama agama di Dunia
 Tes lisan
macam agama agama  Mendiskusikan dan  Menjelaskan  Buku paket
dalam kehidupan dan
mempresentasikan pengertian agama
ruang lingkup agama
hasil diskusi tentang secara etimologis
berbagai persoalan  Menjelaskan arti
aktual berkaitan agama secara
dengan agama terminologis
 Memberikan tugas  Menjelaskan
kepada siswa sesuai pengertian Buddha
materi Dhamma sebagai
 Melakukan evaluasi salah satu agama
dan tindak lanjut  Merumuskan peranan
agama-agama
 Mengenal agama-
agama besar di
Indonesia
 Merumuskan
kerukunan hidup umat
beragama
PROGRAM KEAHLIAN SiLABUS-PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

ALOKASI
TM PS PI
1.2 Menjelaskan  Pluralisme,  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 3  Buku tentang
pluralisme, inklusivisme, dan pengertian pluralisme, pengertian pluralisme, Pluralisme dan
 Tes Lisan
inklusivisme, toleransi umat inklusivisme dan inklusivisme dan Inklusivisme
toleransi dan tujuan beragama toleransi toleransi  Wawancara
 Buku paket
hidup menurut
 Mendiskusikan dan  Membedakan antara  Tempat ibadah
Agama Buddha
mempresentasikan pluralisme dengan
hasil diskusi tentang inklusivisme  VCD
persoalan yang terjadi  Menjelaskan tujuan
di masyarakat yang hidup menurut agama
berkenaan dengan Buddha
pluralisme,
inklusivisme dan  Menjelaskan manfaat
toleransi hidup bertoleransi
 Mengadakan  Menyebutkan contoh-
kunjungan ke tempat- contoh toleransi dalam
tempat ibadah dan kitab suci Tipitaka
tokoh-tokoh agama
1.3 Menjelaskan  Pengertian dan ciri  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket
pengertian dan ciri khas Agama Buddha pengertian Agama pengertian agama  Tes Lisan  Buku Sang
khas Agama Buddha Buddha dan ciri khas Buddha Buddha dan
Agama Buddha  Menjelaskan nilai-nilai Ajaran-
 Mendiskusikan dan Agama Buddha ajarannya Jilid 1
mempresentasikan  Menyebutkan ciri khas
hasil diskusi tentang Agama Buddha
manfaat dari
mengetahui ciri khas
Agama Buddha
 Mempraktikkan nilai-
nilai Agama Buddha
sebagai latihan
moralitas

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Kemampuan memahami makna beriman kepada Tuhan
ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
2. 1 Merumuskan dasar-  Keyakinan menurut  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket
dasar keyakinan Agama Buddha pengertian keyakinan pengertian keyakinan  Tes Lisan  Buku Sang
dan cara menurut Agama menurut Agama Buddha dan
mengembangkan- Buddha Buddha Ajaran-ajarannya I
nya
 Mendiskusikan dan  Menyebutkan dasar-
mempresentasikan dasar keyakinan
hasil diskusi tentang Agama Buddha
dasar-dasar keyakinan  Menjelaskan cara
dan cara mengembangkan
pengembangannya keyakinan dalam
 Menjelaskan manfaat Agama Buddha
memiliki keyakinan
yang kuat
2. 2 Mendeskripsikan  Hukum Niyama  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket

hukum-hukum (Hukum-hukum pengertian hukum pengertian hukum  Tes Lisan  Buku Sang
universal (Niyama) Universal) niyama. niyama
 Tugas Buddha dan
yang mengatur alam
 Mendiskusikan dan  Menyebutkan macam- Ajaran-ajarannya
semesta
mempresentasikan macam niyama jilid 1
hasil diskusi tentang  Menjelaskan manfaat
pengertian niyama dan mengetahui hukum
cara memahami niyama
pengertian niyama
 Menyebutkan manfaat
memiliki pengertian
hukum niyama.

ALOKASI
2. 3 Mendeskripsikan  Pokok-pokok  Menyebutkan isi  Menyebutkan pokok-  Tes tertulis 2  Buku paket
pokok-pokok keyakinan Agama pokok-pokok pokok keyakinan  Tes Lisan  Buku Pokok-pokok
keyakinan dalam Buddha keyakinan Agama Agama Buddha Dasar Agama
Agama Buddha Buddha  Menyebutkan pokok- Buddha
 Mendiskusikan dan pokok keyakinan
mempresentasikan Agama Buddha
hasil diskusi tentang  Menguraikan pokok-
pengertian pokok- pokok keyakinan
pokok keyakinan Agama Buddha
Agama Buddha
 Melakukan evaluasi
dan tindak lanjut
2. 4 Menjelaskan Ketuhanan Yang Maha  Melaksanakan studi  Menjelaskan fungsi  Tes tertulis 3  Buku paket
manifestasi Esa dalam Agama kepustakaan tentang keyakinan terhadap  Tes Lisan  Buku Ketuhanan
keyakinan terhadap Buddha manifestasi Tuhan Tuhan Yang Maha Esa
Yang Maha Esa
Tuhan Yang Maha Yang Maha Esa  Menyebutkan sifat-sifat dalam Agama
Esa
 Mendiskusikan dan ketuhanan dalam Buddha
mempresentasikan dirinya sebagai wujud
hasil diskusi tentang manusia berketuhanan
berbagai persoalan  Menjelaskan bahwa
aktual mengenai keyakinan terhadap
Ketuhanan Yang Maha Tuhan juga termasuk
Esa keyakinan terhadap
 Membandingkan kebenaran mutlak
Ketuhanan Yang Maha
Esa dengan agama
lain
 Melaksanakan
penugasan sesuai
materi terkait
dan tindak lanjut.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengungkapkan kitab suci sebagai pedoman hidup
KODE KOMPETENSI : 3. Tipitaka
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
3. 1 Mendeskripsikan  Dasar-dasar  Menjelaskan cara  Menjelaskan cara-cara  Tes tertulis 2  Buku paket
proses pelestarian pelestarian Dhamma untuk melestarikan untuk melestarikan  Tes Lisan  Buku Sila dan
Dhamma dan dan Vinaya Dhamma dan Vinaya Dhamma dan Vinaya
 Tesper buatan Vinaya
Vinaya
 Menugaskan siswa  Menceritakan sejarah
untuk berperilaku yang dasar-dasar pelestarian
dapat melestarikan Dhamma dan Vinaya
Dhamma dan Vinaya.  Menyebutkan perilaku
 Melaksanakan evaluasi yang dapat
dan tindak lanjut melestarikan Dhamma
dan Vinaya
 Menjelaskan manfaat
melaksanakan
Dhamma dan Vinaya
dengan baik

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
3. 2 Menjelaskan sejarah Pengertian Tipitaka  Menceritakan sejarah  Menceritakan sejarah  Tes tertulis 3  Buku paket
penulisan kitab suci penulisan Tipitaka yang penulisan kitab Suci  Tes Lisan  Buku Ikhtisar
Tipitaka pertama kali, Tipitaka Tipitaka
 Mendiskusikan dan  Menceritakan sejarah
mempresentasikan konsili pertama
hasil diskusi tentang  Menceritakan sejarah
sejarah setiap konsili konsili kedua
 Melaksanakan  Menceritakan sejarah
penugasan yang konsili ketiga
berkaitan dengan
Tipitaka  Menceritakan sejarah
konsili keempat
 Melaksanakan evaluasi
dan tindak lanjut  Menceritakan sejarah
konsili kelima
 Menceritakan sejarah
konsili keenam
3. 3 Mendeskripsikan  Ikhtisar Tipitaka  Menyebutkan bagian-  Menyebutkan bagian-  Tes tertulis 2  Buku paket
ruang lingkup dan bagian dari Tipitaka bagian dari Tipitaka  Tes Lisan  Buku Ikhtisar
intisari Tipitaka dan membuat skema  Membuat skema Tipitaka
Tipitaka Tipitaka
 Menugaskan siswa  Menyebutkan bagian-
untuk menyebutkan bagian dari Vinaya
kitab-kitab yang Pitaka
termasuk Vinaya, Sutta
dan Abhidhamma  Menyebutkan bagian-
Pitaka bagian dari Sutta
Pitaka
dan tindak lanjut  Menyebutkan bagian-
bagian dari
Abhidhamma Pitaka
 Menyebutkan bagian-
bagian yang populer
dari setiap Pitaka

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
3. 4 Menjelaskan  Pembuktian kebenaran  Menjelaskan tentang  Menjelaskan bahwa  Tes tertulis 1  Buku paket
kebenaran yang Tipitaka kebenaran dari Tipitaka Tipitaka dapat  Tes Lisan  Buku Ikhtisar
terdapat dalam dan manfaatnya serta dibuktikan Tipitaka
Tipitaka memberikan contoh- kebenarannya
contoh nyata orang  Menjelaskan bahwa
yang melaksanakan isi Tipitaka dapat
Tipitaka memberikan manfaat
 Menugaskan kepada bagi pelakunya
siswa untuk  Memberikan contoh
melaksanakan isi orang yang telah
Tipitaka mempraktikkan isi dari
 Melaksanakan evaluasi Tipitaka
dan tindak lanjut

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Kemampuan memahami makna berlindung kepada Tiratana
ALOKASI
IINDIKATOR PENILAIAN
4. 1 Mendeskripsikan  Tiratana sebagai  Menjelaskan  Menjelaskan definisi  Tes tertulis 2  Buku paket
Tiratana sebagai pelindung pengertian Buddha, Buddha, Dhamma dan  Tes Lisan  Buku Pokok-
pelindung Dhamma dan Sangha Sangha
 Wawancana pokok Dasar
 Membagi anak dalam  Menunjukkan Agama Buddha
kelompok diskusi kebajikan-kebajikan  Buku Modul UT
 Menugaskan anak Buddha, Dhamma dan Jilid 2 PAB
untuk mendiskusikan Sangha
dan mempresentasikan  Menjelaskan hubungan
hasil diskusi tentang Tuhan Yang Maha Esa
tentang Tiratana dengan Tiratana
 Melaksnakan evaluasi  Mengungkapkan
dan tindak lanjut alasan Tiratana
dijadikan sebagai
panutan, teladan dan
perlindungan bagi umat
Buddha
 Menjelaskan Buddha,
Dhamma dan Sangha
sebagai satu kesatuan
 Menjelaskan alasan
Tiratana sebagai
permata dalam Agama
Buddha

ALOKASI
4. 2 Menjelaskan makna  Makna perlindungan  Menjelaskan makna  Menjelaskan makna  Tes tertulis 2  Buku paket
berlindung kepada kepada Tiratana berlindung kepada berlindung kepada  Tes Lisan  Buku Pokok-
Tiratana Tiratana yang Buddha
merupakan soko guru  Menjelaskan makna Agama Buddha
Agama Buddha berlindung kepada  Buku Modul UT
 Menugaskan siswa Dhamma Jilid 2 PAB
satu persatu untuk  Menjelaskan makna
mengucapkan kalimat berlindung kepada
perlindungan Sangha
 Menugaskan siswa  Menjelaskan Tiratana
untuk menyebutkan sebagai soko guru
manfaat berlindung Agama Buddha
kepada Tiratana
 Mengucapkan kalimat
 Melaksanakan evaluasi perlindungan
dan tindak lanjut
 Menjelaskan aspek
berlindung kepada
Buddha, Dhamma dan
Sangha
4. 3 Menjelaskan  Manfaat berlindung  Menjelaskan manfaat  Menyebutkan manfaat  Tes tertulis 2  Buku paket
manfaat berlindung pada Tiratana berlindung pada berlindung kepada  Tes Lisan  Buku Pokok-
kepada Tiratana Buddha, Dhamma dan Buddha
dalam kehidupan Sangha  Menyebutkan manfaat Agama Buddha
sehari-hari
 Menugaskan siswa berlindung kepada  Buku Modul UT
untuk mendiskusikan Dhamma Jilid 2 PAB
dan mempresentasikan  Menyebutkan manfaat
hasil diskusi tentang berlindung kepada
manfaat berlindung Sangha
pada Tiratana
 Memberikan contoh
 Memberikan contoh perilaku ketaatan pada
perilaku ketaatan pada Tiratana
Tiratana

ALOKASI
4. 4 Mengembangkan  Cara merealisasikan  Menjelaskan cara-cara  Menjelaskan cara-cara  Tes tertulis 2  Buku paket
diri dan merealisasi pernyataan berlindung pengembangan dan pengembangan diri  Tes Lisan  Buku Pokok-
pernyataan kepada Tiratana merealisasikan makna untuk berlindung pada
berlindung kepada perlindungan kepada Tiratana Agama Buddha
Tiratana Tiratana  Menjelaskan cara  Buku Modul UT
 Menugaskan siswa merealisasikan Jilid 2 PAB
untuk mendiskusikan pernyataan berlindung
dan mempresentasikan pada Tiratana
hasil diskusi tentang  Menyebutkan syarat-
yang berkaitan dengan syarat menjadi umat
materi Buddha
dan tindak lanjut

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami manfaat puja dan kekuatan doa
ALOKASI
TM PS PI
5. 1 Menjelaskan makna  Puja dan doa  Menjelaskan makna  Menjelaskan makna  Tes tertulis 1  Buku paket
dan manfaat puja puja dan doa puja  Tes Lisan  Buku Puja
serta doa
 Menugaskan siswa  Menyebutkan sarana  Tes perbuatan
untuk memberikan puja
contoh puja dan doa  Menjelaskan makna
 Menugaskan siswa sarana puja
untuk menyebutkan  Menjelaskan manfaat
sarana puja dan puja
maknanya
 Melaksanakan evaluasi amisa puja
dan pemberian tugas
 Menjelaskan
perbedaan antara doa
menurut Agama
Buddha dengan doa
menurut pandangan
umum

ALOKASI
TM PS PI
5. 2 Mendeskripsikan  Sejarah perkembangan  Menjelaskan sejarah  Menjelaskan sejarah  Tes tertulis 2  Buku paket
sejarah dan puja puja pada zaman Sang puja pada zaman Sang  Tes Lisan  Buku Puja
petunjuk tentang Buddha, setelah Sang Buddha
puja Buddha Parinibbana  Tes perbuatan
 Menjelaskan sejarah
dan di Indonesia puja setelah Sang
 Menugaskan siswa Buddha Parinibbana
untuk mendiskusikan  Menjelaskan sejarah
dan mempresentasikan puja di Indonesia
tentang sejarah puja  Menceritakan sejarah
amisa puja
dan tindak lanjut
5. 3 Mengidentifikasikan  Praktik puja dan  Menjelaskan  Membedakan antara  Tes tertulis 2  Buku paket
praktik puja terkait budaya perbedaan antara puja puja dengan budaya  Tes Lisan  Buku Puja
dengan budaya menurut Agama  Menjelaskan praktik  Tes perbuatan
Buddha dengan puja dengan pengaruh
budaya budaya Jawa
 Menugaskan siswa  Menjelaskan praktik
untuk mendiskusikan puja dengan pengaruh
dan mempresentasikan budaya Cina
perbedaan antara puja  Menjelaskan praktik
dengan budaya Jawa, puja dengan pengaruh
Cina dan budaya budaya daerah lainnya
daerah lainnya
 Menugaskan siswa
untuk mempraktikkan
puja yang bercampur
dengan budaya
dan tindak lanjut

ALOKASI
TM PS PI
5. 4 Menjelaskan praktik  Hari raya Agama  Menjelaskan makna  Menceritakan hari raya  Tes tertulis 3  Buku paket
puja dalam hari-hari Buddha pelaksanaan puja hari Waisak  Tes Lisan  Buku Puja
raya Agama Buddha raya Waisak, Asadha,  Menceritakan hari raya  Tes perbuatan  Buku Hari Raya
Kathina dan Magha Asadha
Puja Umat Buddha
 Menceritakan hari raya dan Kalender
 Menugaskan siswa Kathina Buddhis
untuk menceritakan
peristiwa terjadinya hari  Menceritakan hari raya
raya Agama Buddha Magha Puja
 Menugaskan siswa  Mempraktikkan puja
untuk melaksanakan hari-hari raya Agama
puja hari raya Agama Buddha
Buddha
dan tindak lanjut

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengembangkan etika-moral dalam Agama Buddha
KODE KOMPETENSI : 6. Sila
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
6. 1 Mendeskripsikan  Sila dalan Jalan Mulia  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket
sila sebagai bagian Berunsur Delapan pengertian sila dan pengertian sila  Tes Lisan  Buku Sila dan
dari Jalan Mulia menyebutkan isinya  Merumuskan dasar-  Tes perbuatan Vinaya
Berunsur Delapan yang terdapat dalam dasar sila  Buku Pancasila
Jalan Mulia Berunsur
Delapan  Menyebutkan sila yang dan
terdapat dalam Jalan Pancadhamma
 Menugaskan siswa Mulia Berunsur
untuk mendiskusikan Dekapan
dan mempresentasikan
hasil diskusi tentang  Menjelaskan
tentang pengertian dari pengertian ucapan
masing-masing isi dari benar
Jalan Mulia Berunsur  Menjelaskan
Delapan pengertian perbuatan
 Menugaskan siswa benar
untuk mempraktikkan  Menjelaskan
ucapan benar, pengertian mata
perbuatan benar dan pencaharian benar
mata pencaharian
benar dalam kehidupan
sehari-hari
dan tindak lanjut

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
6. 2 Merumuskan  Sila dan Vinaya  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket
manfaat sila dan pengertian vinaya dan pengertian vinaya  Tes Lisan  Buku Sila dan
vinaya sebagai sila  Menjelaskan vinaya  Tes perbuatan Vinaya
sumber nilai dalam
 Menugaskan siswa bagi Bhikkhu dan
Agama Buddha
untuk membedakan Bhiikhuni
antara sila dan vinaya  Menjelaskan manfaat
 Menugaskan siswa melaksanaan vinaya
untuk mendiskusikan bagi Bhikkhu dan
dan mempresentasikan Bhikkhuni
hasil diskusi tentang  Menjelaskan manfaat
manfaat vinaya bagi sila bagi umat awam
Bhikkhu/ni dan manfaat
sila bagi umat awam  Membedakan antara
vinaya dengan sila
dan tindak lanjut

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
6. 3 Menjelaskan  Pembagian sila  Menyebutkan  Menyebutkan  Tes tertulis 2  Buku paket

pembagian sila pembagian sila pembagian sila  Tes Lisan  Buku Sila dan
menurut jenisnya, menurut jenisnya Vinaya
pelaksanaannya dan  Tes perbuatan
 Menyebutkan
jumlah latihannya pembagian sila
 Menugaskan siswa menurut
untuk mendiskusikan pelaksanaannya
dan mempresentasikan  Menyebutkan
hasil diskusi tentang pembagian sila
pembagian sila menurut jumlah
 Menugaskan siswa latihannya
untuk mempraktikkan
isi sila-sila menurut
pembagiannya
untuk mendiskusikan
tentang akibat dari
melanggar Pancasila
Buddhis
dan tindak lanjut

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
6. 4 Menjelaskan prinsip-  Hiri dan ottappa  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket
prinsip normatif pengertian Hiri dan pengertian Hiri  Tes Lisan  Buku Sila dan
serta kriteria baik Ottappa  Menjelaskan  Tes perbuatan Vinaya
dan buruk
 Menugaskan siswa pengertian Ottappa
untuk mendiskusikan  Menjelaskan bahwa
dan mempresentasikan Hiri dan Ottappa
hasil diskusi tentang sebagai Dhamma
tentang Hiri dan pelindung dunia (Loka
Ottappa sebagai pala Dhamma)
Dhamma pelindung
dunia  Menjelaskan Hiri dan
Ottapa sebagai faktor
 Menugaskan siswa pendukung
untuk mendiskusikan terlaksananya sila
dan mempresentasikan dengan baik
tentang Hiri dan  Menjelaskan akibat
Ottappa sebagai faktor tidak melaksanakan
pendukung Hiri dan Ottappa
terlaksananya sila
untuk mempraktikkan
Hiri dan Ottappa
dan tindak lanjut

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Hukum Dharma
ALOKASI
TM PS PI
7. 1 Menjelaskan  Sammuti Sacca dan  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket
perbedaan Paramatha Sacca pengertian Sammuti pengertian Sammuti  Tes Lisan  Buku Sang
kebenaran relatif Sacca da Paramatha Sacca Buddha dan
dan kebenaran Sacca  Menjelaskan Ajaran-
absolut
 Menugaskan siswa pengertian Paramatha ajarannya Jilid 2
untuk mendiskusikan Sacca
dan mempresentasikan  Membedakan antara
hasil diskusi tentang Sammuti Sacca
perbedaan antara Paramatha Sacca
Sammuti Sacca dan
Paramatha Sacca
dan tindak lanjut

ALOKASI
TM PS PI
7. 2 Mendeskripsikan  Hukum Kesunyataan  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket
hukum kebenaran pengertian hukum pengertian hukum  Tes Lisan  Buku Sang
sebagai hukum alam kesunyataan kesunyataan Buddha dan
 Menugaskan siswa  Menunjukkan Ajaran-
untuk memberikan perbedaan antara ajarannya Jilid 2
contoh yang termasuk hukum kesunyataan
hukum kesunyataan dengan hukum yang
dan hukum yang dibuat dibuat manusia
oleh manusia
untuk mendiskusikan
perbedaan antara
hukum kesunyataan
dengan hukum yang
dibuat oleh manusia

ALOKASI
TM PS PI
7. 3 Menguraikan hukum  Isi Hukum  Menyebutkan isi  Menyebutkan isi/bagian  Tes tertulis 3  Buku paket
kebenaran universal Kesunyataan /bagian hukum dari Hukum-hukum  Tes Lisan  Buku Sang
kesunyataan dan Kesunyataan Buddha dan
menjelaskan  Menjelaskan konsep Ajaran-
pengertian masing- Hukum Cattari Arya ajarannya Jilid 2
masing bagian Saccani
 Menugaskan siswa  Menjelaskan konsep
untuk mendiskusikan Hukum Kamma dan
dan mempresentasikan Punarbhava
masing-masing  Menjelaskan konsep
pengertian Hukum Tilakkhana
 Menugaskan siswa  Menjelaskan konsep
untuk memberikan Hukum
contoh-contoh nyata Paticcasamuppada
yang termasuk dalam
Hukum-hukum
Kesunyataan
dan tindak lanjut

ALOKASI
TM PS PI
7. 4 Mengenali proses  Proses Kerja hukum  Menjelaskan proses  Menunjukkan proses  Tes tertulis 2  Buku paket
kerja hukum Kesunyataan kerja Hukum kerja Hukum Cattari  Tes Lisan  Buku
kebenaran Kebenaran secara Arya Saccani Abhidhammatas
umum  Menunjukkan proses angaha 2
 Menugaskan siswa kerja Hukum Kamma
untuk mendiskusikan dan Punarbhava
dan mempresentasikan  Menunjukkan proses
hasil diskusi tentang kerja Hukum
proses kerja Hukum Tilakkhana
Kebenaran
 Menunjukkan proses
 Menugaskan siswa kerja Hukum
untuk membuat contoh Paticcasamuppada
proses kerja Hukum
Kebenaran
dan tindak lanjut

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengkonstruksi sikap umat Buddha terhadap lingkungan
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
8. 1 Menjelaskan  Ekosistem  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket

wawasan ekosistem pengertian benda hidup pengertian benda hidup  Tes Lisan  Buku
dan saling dan benda mati dan benda mati Lingkungan
ketergantungan
 Menugaskan siswa  Menjelaskan unsur- Hidup
untuk menunjukkan unsur yang terdapat di
 Buku Agama
unsur-unsur yang dalam ekosistem
Buddha dan Ilmu
terdapat dalam  Menjelaskan manusia Pengetahuan
ekosistem saling ketergantungan
 Menugaskan siswa di dalam suatu
untuk mendiskusikan ekosistem
dan mempresentasikan  Menjelaskan
hasil diskusi tentang pandangan Agama
masalah pandangan Buddha tentang
Agama Buddha tentang ekosistem
ekosistem
untuk mendiskusikan
pentingnya saling
ketergantuangan dalam
ekosistem
dan tindak lanjut

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
8. 2 Menjelaskan  Sigalovada Sutta  Menceritakan sejarah  Menjelaskan isi yang  Tes tertulis 3  Buku paket
tanggung jawab tentang Sigalovada terkandung dalam  Tes Lisan  Buku Riwayat
manusia terhadap Sutta, dan Sigalovada Sutta
 Tes perbuatan Buddha Gotama
sesama, keluarga menyebutkan  Menyebutkan
dan masyarakat kewajiban-kewajiban kewajiban anak
dalam kehidupan terhadap orang tua
bermasyarakat
 Menyebutkan
 Menugaskan siswa kewajiban orang tua
untuk menyebutkan terhadap anak
kewajiban–kewajiban
dalam bermasyarakat  Menyebutkan
sesuai Sigalovada kewajiban murid
Sutta terhadap guru
 Menugaskan siswa  Menyebutkan
untuk melaksanakan kewajiban guru
kewajiban sebagai terhadap murid
anak dan sebagai  Menyebutkan
murid kewajiban anggota
 Melaksanakan evaluasi masyarakat terhadap
dan tindak lanjut masyarakat lainnya
 Menyebutkan
kewajiban masyarakat
terhadap anggotanya

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
8. 3 Mendeskripsikan  Kesetiakawanan Sosial  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket

kesetiakawanan pengertian pengertian  Tes Lisan  Buku
sosial dalam Agama kesetiakawanan sosial kesetiakawanan sosial
 Tes perbuatan Pandangan
Buddha baik secara umum  Menunjukkan Sosial Agama
maupun menurut kesetiakawanan sosial Buddha
pandangan Agama menurut Agama
Buddha Buddha
 Menugaskan siswa  Menunjukkan wujud
untuk mendiskusikan nyata sebagai praktik
dan mempresentasikan dari kesetiakawanan
hasil diskusi tentang sosial
tentang pengaruh
positif kesetiakawanan
sosial
unuk mempraktikkan
kesetiakawanan sosial
di lingkungan sekolah
maupun di masyarakat
dan tindak lanjut

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
8. 4 Menjelaskan  Tanggung jawab  Menjelaskan tanggung  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket
tanggung jawab jawab terhadap diri pengertian tanggung  Tes Lisan  Buku Riwayat
manusia terhadap sendiri, orang lain, dan jawab
 Tes perbuatan Buddha Gotama
dunia sebagai anggota  Menjelaskan  Buku
masyarakat pengertian tanggung Pandangan
 Menugaskan siswa jawab terhadap diri Sosial Agama
untuk menjelaskan sendiri Buddha
hubungan antara  Menjelaskan
tanggung jawab pengertian tanggung
sebagai diri sendiri jawab diri sendiri
dengan orang lain terhadap orang lain
 Menugaskan siswa  Menjelaskan hubungan
untuk mendiskusikan timbal balik antara
dan mempresentasikan tanggung jawab diri
hasil diskusi tentang sendiri dengan
tanggung jawab tanggung jawab
sebagai anggota terhadap orang lain
masyarakat
 Menjelaskan akibat dari
 Menugaskan siswa tidak melaksanakan
untuk melaksanakan tanggung jawab
berbagai bentuk terhadap diri sendiri
tanggung jawab dalam
masyarakat  Menjelaskan akibat dari
tidak melaksanakan
 Melaksanakan evaluasi tanggung jawab
dan tindak lanjut terhadap orang lain

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengkonstruksi umat Buddha sebagai manusia seutuhnya
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
9. 1 Menjelaskan  Manusia seutuhnya  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket

manusia seutuhnya pengertian manusia pengertian manusia  Tes Lisan  Buku Keyakinan
menurut Agama seutuhnya menurut seutuhnya menurut
 Tes perbuatan Umat Buddha
Buddha pandangan Agama Agama Buddha
Buddha dan  Menjelaskan
pandangan umum pengertian manusia
 Menugaskan siswa seutuhnya menurut
untuk mendiskusikan pandangan umum
dan mempresentasikan  Membedakan antara
hasil diskusi tentang manusia seutuhnya
perbedaan antara menurut Agama
manusia seutuhnya Buddha dengan
menurut Agama pandangan umum
Buddha dan
pandangan umum  Menunjukkan upaya
untuk menjadi manusia
 Menugaskan siswa seutuhnya menurut
untuk menunjukkan Agama Buddha
contoh nyata upaya
mencapai manusia  Mempraktikkan upaya
yang seutuhnya untuk menjadi manusia
seutuhnya
untuk mempraktikkan
upaya untuk menjadi
manusia seutuhnya
dan tindak lanjut

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
9. 2 Membedakan  Pancasila dan Panca  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket
pelaksanaan sila Dhamma pengertian pengertian  Tes Lisan  Buku Keyakinan
secra pasif dan aktif pelaksanaan sila pelaksanaan sila
secara pasif dan secara pasif
secara aktif  Buku Pancasila
 Menjelaskan dan Panca
 Menugaskan siswa pengertian dhamma
untuk mendiskusikan pelaksanaan sila
dan mempresentasikan secara aktif
hasil diskusi tentang  Menjelaskan hubungan
hubungan antara antara pelaksanaan
pelaksanaan sila sila secara pasif
secara pasif dan aktif dengan sila secara aktif
 Menugaskan siswa  Membedakan antara
untuk mendiskusikan sila secara pasif
dan mempresentasikan dengan sila secara aktif
perbedaan antara  Menjelaskan manfaat
pelaksanaan sila melaksanakan sila
secara pasif dan aktif secara pasif dan aktif
untuk menunjukkan
contoh nyata manfaat
dari melaksanakan sila
secara pasif dan aktif

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
9. 3 Menjelaskan sikap  Manusia susila  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket
dan perilaku sesuai pengertian manusia pengertian manusia  Tes Lisan  Buku Keyakinan
dengan nilai-nilai susila dan memberikan susila
yang dijunjung contoh perilaku yang  Menunjukkan sikap dan  Buku Pancasila
sehingga menjadi sesuai dengan nilai- perilaku yang sesuai dan Panca
manusia susila nilai manusia susila dengan nilai-nilai dhamma
 Enugaskan siswa untuk manusia susila
menunjukkan upaya  Menyebutkan upaya
untuk menjadi untuk menjadi manusia
mansusia susila susila
 Menugaskan siswa  Menjelaskan manfaat
untuk menyebutkan menjadi manusia susila
manfaat menjadi
manusia susila  Menjelaskan akibat dari
melanggar nilai-nilai
 Menugaskan siswa manusia susila
untuk menyebutkan
akibat melanggar nilai-
nilai manusia susila
untuk mempraktikkan
nilai-nilai yang dapat
menjadi manusia susila
dan tindak lanjut

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
9. 4 Mengenal dan  Buddha Dhamma  Menjelaskan cara  Menjelaskan cara  Tes tertulis 2  Buku paket
mengatasi masalah kontekstual mengatasi masalah mengatasi masalah  Tes Lisan  Buku Keyakinan
sesuai dengan sesuai dengan Buddha sesuai dengan Buddha Umat Buddha
Buddha Dharma Dhamma Dhamma
 Buku Pancasila
 Menugaskan siswa  Menunjukkan dan Panca
untuk menunjukkan pandangan Buddha dhamma
doktrin-doktrin Agama Dhamma tentang
Buddha yang aborsi  Buku Agama
berhubungan dengan Buddha dan Ilmu
 Menunjukkan Pengetahuan
aborsi, perkosaan, pandangan Buddha
tawuran pelajar, Dhamma tentang
euthanasia, cloning, perkosaan
donor anggota tubuh
dan penemuan-  Menunjukkan
penemuan teknologi pandangan Buddha
modern Dhamma tentang
tawuran pelajar
untuk mendiskusikan  Menunjukkan
dan mempresentasikan pandangan Buddha
hasil diskusi tentang Dhamma tentang
tentang materi terkait euthanasia
 Menugaskan siswa  Menunjukkan
untuk menjelaskan pandangan Buddha
manfaat dan kerugian Dhamma tentang
dari penggunaan cloning
teknologi modern  Menunjukkan
 Melaksanakan evaluasi pandangan Buddha
dan tindak lanjut Dhamma donor
anggota tubuh
 Menunjukkan
pandangan Buddha
Dhamma tentang
penemuan-penemuan
teknologi modern

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengenal Buddha, Arahat, dan Bodhisattva
KODE KOMPETENSI : 10. Pañña
ALOKASI
TM PS PI
10. 1 Menjelaskan  Kebijaksanaan (Panna)  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket
pengertian benar, pengertian pandangan pengertian/pandangan  Tes Lisan  Buku Keyakinan
pikiran benar dan pikiran benar benar Umat Buddha
sekaligus menyebutkan  Tes perbuatan
sebagai bagian dari  Menjelaskan kriteria
kriteria dari pandangan  Buku Pokok-
Jalan Mulia yang disebut
dan pikiran benar pokok Dasar
Berunsur Delapan pengertian/pandangan Agama Buddha
untuk mempraktikkan  Menyebutkan manfaat
pandangan dan pikiran memiliki
yang benar pengertian/pikiran
untuk menunjukkan  Menjelaskan
contoh nyata orang pengertian pikiran
yang memiliki benar
pandangan dan pikiran
benar  Menjelaskan kriteria
dari pikiran benar
 Menugaskan pada
siswa untuk  Menyebutkan manfaat
mendiskusikan dan memiliki pikiran benar
mempresentasikan  Menjelaskan bahwa
hasil diskusi tentang pengertian dan pikiran
bahwa pandangan benar sebagai salah
benar dan pikiran satu syarat untuk
benar sebagai salah mencapai pembebasan
satu syarat untuk
mencapai pembebasan
dan tindak lanjut

ALOKASI
TM PS PI
10. 2 Menjelaskan  Tingkat-tingkat  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket

pengertian kesucian kesucian pengertian kesucian pengertian kesucian  Tes Lisan  Buku Keyakinan
atau keselamatan dan menyebutkan atau keselamatan Umat Buddha
tingkat-tingkat kesucian menurut Agama  Tes perbuatan
menurut Agama
Buddha  Buku
Buddha dan cara-  Menugaskan siswa Dhammasari
cara untuk untuk menunjukkan  Menyebutkan syarat-
mencapai tingkat- belenggu yang harus syarat untuk mencapai  Buku Pokok-
tingkat kesucian dilenyapkan untuk kesucian pokok Dasar
hingga Kebuddhaan mencapai tingkat- Agama Buddha
 Menyebutkan tingkat-
tingkat kesucian tingkat kesucian dalam
 Menugaskan siswa Agama Buddha
untuk mendisukusikan  Menjelaskan masing-
manfaat dari mencapai masing isi dari tingkat
tingkat-tingkat kesucian kesucian
 Menugaskan siswa  Menjelaskan manfaat
untuk mempraktikkan mencapai kesucian
dalam kehidupan
sehari-hari agar dapat
mencapai tingkat-
tingkat kesucian
dan tindak lanjut

ALOKASI
TM PS PI
10. 3 Mendeskripsikan  Buddha dan  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket
konsep Buddha, Bodhisattva pengertian Buddha, pengertian Buddha,  Tes Lisan  Buku Keyakinan
Bodhisattva, dan Bodhisattva dan Bodhisattva, dan Umat Buddha
Manusia Buddha Manusia Buddha  Tes perbuatan
Manusia Buddha
termasuk macam-  Buku
 Menyebutkan macam- Dhammasari
macamnya macam Buddha dan
 Menugaskan siswa Bodhisattva  Buku Pokok-
untuk menunjukkan pokok Dasar
 Menunjukkan cara Agama Buddha
cara mencapai untuk mencapai tingkat
kebuddhaan dan kebuddhaan dan
kebodhisattvaan kebodhisattvaan
 Menugaskan siswa  Menjelaskan bahwa
untuk mendiskusikan setiap manusia
dan mempresentasikan memiliki benih-benih
hasil diskusi tentang kebuddhaan dan
bahwa setiap manusia kebodhisattvaan
memiliki benih-benih
kebuddhaan dan
kebodhisattvaan
dan tindak lanjut

ALOKASI
TM PS PI
10. 4 Menjelaskan ikrar  Ikrar Bodhisattva  Menjelaskan  Menjelaskan  Tes tertulis 2  Buku paket
Bodhisattva dan pengertian ikrar pengertian ikrar  Tes Lisan  Buku Keyakinan
cara Bodhisattva. Bodhisattva Umat Buddha
 Tes perbuatan
mempraktikkannya  Menugaskan siswa  Menjelaskan alasan  Buku
untuk mendiskusikan Bodhisattva Dhammasari
dan mempresentasikan mengucapkan ikrar
hasil diskusi tentang  Buku Pokok-
 Menjelaskan tujuan pokok Dasar
alasan dan tujuan mengucapkan ikrar
pengucapan ikrar Agama Buddha
Bodhisattva
Bodhisattva
 Menjelaskan cara umat
 Menugaskan siswa awam untuk
untuk contoh nyata mempraktikkan cita-cita
praktik cita-cita Bodhisattva
Bodhisattva dalam
kehidupan kehidupan
sehari-hari
dan tindak lanjut

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : AGAMA BUDDHA
KELAS/SEMESTER : XII/ 2
STANDAR KOMPETENSI : Mengembangkan meditasi untuk belajar mengendalikan diri
KODE KOMPETENSI : 11. Samadhi
ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
11. 1 Mendeskripsikan  Meditasi (Bhavana)  Menjelaskan garis  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket
meditasi sebagai besar tentang pengertian meditasi  Tes Lisan  Buku Keyakinan
bagian dari Jalan pengertian, macam-  Menyebutkan macam-  Tes perbuatan Umat Buddha
Mulia Berunsur macam, syarat-syarat macam meditasi  Buku Bhavana
Delapan dan manfaat meditasi
 Menyebutkan syarat-  Buku Sang
 Menugaskan siswa syarat untuk
untuk mendiskusikan Buddha dan
melaksanakan Ajaran-
dan mempresentasikan meditasi
hasil diskusi tentang ajarannya
tujuan melaksanakan  Menyebutkan manfaat
meditasi secara umum
melaksanakan meditasi
untuk mempraktikkan
meditasi
dan tindak lanjut

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
11. 2 Mendeskripsikan  Meditasi ketenangan  Menjelaskan secara  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket
meditasi ketenangan batin (Samatha garis besar tentang pengertian meditasi  Tes Lisan  Buku Keyakinan
batin Bhavana) pengertian, tujuan, ketenangan batin
obyek, gangguan,  Menjelaskan tujuan
rintangan dan manfaat  Buku Bhavana
meditasi ketenangan ketenangan batin  Buku Sang
batin Buddha dan
 Menyebutkan obyek Ajaran-
 Menugaskan siswa meditasi ketenangan
untuk melaksanakan ajarannya
batin
meditasi ketenangan
batin  Menyebutkan
gangguan dalam
 Menugaskan siswa melaksanakan meditasi
untuk menceritakan ketenangan batin
pengalaman hasil
pelaksanaan meditasi  Menyebutkan rintangan
ketenangan batin dalam melaksanakan
meditasi ketenangan
 Melakukan evaluasi batin
dan tindak lanjut
ketengan batin

ALOKASI
INDIKATOR PENILAIAN
11. 3 Mendiskripsikan  Meditasi Pandangan  Menjelaskan secara  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket
meditasi pandangan terang (Vipassana garis besar tentang pengertian meditasi  Tes Lisan  Buku Keyakinan
terang Bhavana) pengertian, tujuan, pandangan terang
obyek, gangguan,  Menjelaskan tujuan
rintangan dan manfaat  Buku Bhavana
meditasi Pandangan pandangan terang  Buku Sang
terang Buddha dan
 Menyebutkan obyek Ajaran-
 Menugaskan siswa meditasi pandangan
untuk melaksanakan ajarannya
terang
meditasi Pandangan
terang  Menyebutkan rintangan
dalam melaksanakan
 Melakukan evaluasi meditasi pandangan
dan tindak lanjut terang
pandangan terang
11. 4 Melatih meditasi  Praktik meditasi  Menjelaskan tahap-  Menjelaskan tahap  Tes tertulis 2  Buku paket
pandangan terang Pandangan terang tahap, teknik persiapan latihan  Tes Lisan  Buku Keyakinan
pelaksanaan meditasi meditasi pandangan Umat Buddha
pandangan terang terang  Tes perbuatan
 Buku Bhavana
 Menugaskan siswa  Menjelaskan teknik
untuk mempraktikkan pelaksanaan meditasi  Buku Sang
meditasi pandangan pandangan terang Buddha dan
terang Ajaran-
 Menjelaskan tahap ajarannya
 Menugaskan siswa akhir pelaksanaan
untuk menceritakan meditasi pandangan
pengalaman hasil terang
pelaksanaan meditasi  Menceritakan
pandangan terang pengalaman
 Melaksanakan evaluasi pelaksanaan meditasi
dan tindak lanjut pandangan terang

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengenal asal-usul dan kelanjutan hidup manusia
ALOKASI
12. 1 Menjelaskan  Kosmologi dan Alam  Menjelaskan tentang  Menjelaskan  Tes tertulis 1  Buku paket
kosmologi dan alam Kehidupan pengertian, unsur- pengertian kosmologi  Tes Lisan  Buku Keyakinan
kehidupan unsur dan manfaat  Menyebutkan unsur- Umat Buddha
tentang kosmologi unsur kosmologi  Buku Aganna
 Menugaskan siswa  Menjelaskan manfaat Sutta
untuk mendiskusikan mengetahui kosmologi
dan mempresentasikan  Buku Sang
hasil diskusi tentang  Menjelaskan Buddha dan
dengan materi terkait pengertian alam Ajaran-ajarannya
kehidupan menurut
 Melaksanakan evaluasi Agama Buddha
dan tindak lanjut

ALOKASI
12. 2 Menjelaskan proses  Alam semesta  Menjelaskan proses  Menjelaskan proses  Tes tertulis 3  Buku paket
evolusi, hancur dan hancur dan  Tes Lisan  Buku Keyakinan
pembentukan dan terbentuknya alam terbentuknya alam Umat Buddha
penghancuran dunia semesta dan isinya, semesta dan isinya
(bumi) beserta dan kitab suci yang  Buku Aganna
 Menjelaskan proses Sutta
isinya menjelaskan terjadinya terjadinya makhuk
alam semesta hidup menurut Agama  Buku Sang
 Menugaskan siswa Buddha Buddha dan
untuk menelaah Ajaran-ajarannya
 Menyebutkan kitab suci
proses hancur dan Agama Buddha yang
terbentuknya alam memuat tentang alam
semesta semesta
 Menugaskan siswa  Menjelaskan
untuk membandingkan perbedaan antara
proses hancur dan Agama Buddha
terbentuknya alam dengan pandangan
semesta menurut umum tentang proses
Agama Buddha dan hancur dan
menurut pandangan terbentuknya alam
umum semesta
dan tindak lanjut
12. 3 Mendeskripsikan  31 alam kehidupan  Menyebutkan  Menyebutkan  Tes tertulis 2  Buku paket
pembagian 31 alam pembagian 31 alam pembagian 31 alam  Tes Lisan  Buku Keyakinan
kehidupan kehidupan menjadi 3 kehidupan secara garis Umat Buddha
kelompok besar
 Buku Aganna
 Menugaskan siswa  Menyebutkan Sutta
untuk merinci pembagian kama loka
pembagian dari 3  Buku Sang
 Menyebutkan Buddha dan
kelompok pembagian pembagian rupa loka
31 alam kehidupan Ajaran-ajarannya
 Menyebutkan
 Melaksanakan evaluasi pembagian arupa loka
dan tindak lanjut

ALOKASI
12. 4 Menafsirkan karma  Karma dan  Menjelaskan akibat dari  Menggambarkan  Tes tertulis 2  Buku paket
dan akibatnya dalam Punarbhava perbuatan yang perbuatan yang  Tes Lisan  Buku Keyakinan
kehidupan manusia berhubungan dengan menyebabkan terlahir Umat Buddha
berikutnya kelahiran pada di alam duggati
kehidupan yang akan  Buku Aganna
 Menggambarkan Sutta
datang perbuatan yang
 Menugaskan siswa menyebabkan terlahir  Buku Sang
untuk memberikan di alam suggati Buddha dan
contoh nyata akibat Ajaran-ajarannya
 Menggambarkan
dari melakukan perbuatan yang
perbuatan yang menyebabkan terlahir
menyebabkan terlahir di alam rupa loka
di alam duggati,
suggati, rupa loka dan  Menggambarkan
arupa loka perbuatan yang
menyebabkan terlahir
 Menugaskan siswa di alam arupa loka
untuk mendiskusikan
dan mempresentasikan  Menjelaskan usia
hasil diskusi tentang makhluk-makhluk hidup
kebenaran dari
perbuatan dan
kelahiran kembali
dan tindak lanjut
Keterangan:
TM : Tatapmuka
PI : Praktik di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
KODE KOMPETENSI :1
ALOKASI WAKTU : 14 X 45 Menit
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN WAKTU
TM PS PI
1.1 Mendeskripsikan Bangsa dan negara  Mengkaji berbagai  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  Darji Darmo-
hakikat bangsa dan literatur tentang kedudukan manusia test (tugas kelompok/ diharjo, (1990),
unsur-unsur  Manusia sebagai kedudukan manusia sebagai makhluk individu) Pendidiikan
terbentuknya negara mahkluk individu dan sebagai makhluk individu dan makhluk Pancasila di
mahkluk sosial individu dan makhluk sosial  Tes tertulis (Uraian, Perguruan Tinggi,
sosial. pilihan ganda, lainnya) Malang: Penerbit
 Pengertian dan unsur  Menguraikan pengertian
terbentuknya bangsa  Presentasi IKIP Malang
 Mendiskusikan dan bangsa dan unsur
 Pengertian Negara dan mempresentasikan hasil terbentuknya bangsa  Budiyanto,(1999)
Unsur-unsur kajian literatur tentang Tata negara untuk
pengertian dan unsur  Menganalisis pengertian SMA, Jakarta
terbentuknya negara negara dan unsur
 Rakyat terbentuknya bangsa, Penerbit Erlangga
pengertian negara dan terbentuknya Negara
 Wilayah
unsur-unsur
 Pemerintah yang
terbentuknya negara
berdaulat
 Pengakuan dari
negara lain
PROGRAM KEAHLIAN SiLABUS-PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ALOKASI
TM PS PI
1.2 Mendeskripsikan Negara dan bentuk-bentuk  Mengkaji informasi dari  Menganalisis pengertian  Non tes: Performance 4  Musthafa Kamal
hakikat negara dan kenegaraan berbagai sumber Negara tes (tugas kelompok/ Pasha,
bentuk-bentuk tentang pengertian dan individu) B.Ed,(2002),
kenegaraan  Hakikat negara asal mula terjadinya  Mendeskripsikan asal Pendidikan
Negara mula terjadinya negara  Tes tertulis (Uraian, Kewarganegaraa
 Asal mula terjadinya pilihan ganda, lainnya)
negara  Menguraikan pentingnya n (Civics
pengakuan oleh negara  Presentasi Education),
 pentingnya pengakuan  Mendiskusikan dan lain bagi suatu negara Yogyakarta: Citra
suatu negara dari mempresentasikan hasil Karsa Mandiri.
negara lain kajian literatur  Membandingkan
pentingnya pengakuan bentuk-bentuk
 Bentuk-bentuk kenegaraan
kenegaraan suatu negara dari
negara lain dan bentuk-
bentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan  Pengertian fungsi dan  Mengkaji dari berbagai  Menguraikan pengertian  Non tes: Performance 2  Idrus Affandi,
pengertian, fungsi dan tujuan negara secara buku sumber tentang dan fungsi negara tes (tugas kelompok/ (1997), Tata
tujuan NKRI universal pengertian, fungsi ndividu) Negara, Jakarta:
negara secara universal  Membandingkan Depdikbud-balai
 Pengertian dan tujuan berbagai teori tentang  Tes tertulis (Uraian, pustaka
NKRI  Mendiskusikan dan fungsi dan tujuan pilihan ganda, lainnya)
mempresentasikan hasil Negara
 Perbandingan berbagai kajian literatur tentang  Presentasi
teori tentang fungsi dan teori fungsi dan tujuan  Mendeskripsikan tujuan
tujuan negara negara serta tujuan Negara Kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Tujuan NKRI yang
terdapat dalam Republik Indonesia
pembukaan UUD 1945

ALOKASI
TM PS PI
1.4 Menunjukkan  Semangat kebangsaan  Mengkaji dari berbagai  Mendeskripsikan makna  Non tes: Performance 4  Anhar Gonggong
semangat (nasionalisme dan literatur tentang semangat kebangsaan tes (tugas kelompok/ (2002),
kebangsaan, patriotisme) semangat kebangsaan individu) Nasionalisme
nasionalisme dan dan patriotisme dan  Menguraikan macam- sebuah kajian
patriotisme dalam  Makna nasionalisme nasionalisme Indonesia, macam perwujudan  Tes tertulis (Uraian, sejarah,
kehidupan macam-macam nasionalisme dalam pilihan ganda, lainnya) (makalah
 Macam-macam kehidupan
bermasyarakat, perwujudan sarasehan antar
perwujudan  Presentasi
berbangsa dan nasionalisme generasi)
nasionalisme dalam  Menunjukkan contoh
bernegara Departemen
kehidupan  Mendiskusikan dan perilaku yang sesuai
dengan semangat Sosial, Jakarta
 Tata cara penerapan mempresentasikan hasil
kajian literatur tentang kebangsaan  Hans Kohn,
nasionalisme dan
patriotisme dalam pengertian nasionalisme  Menunjukkan sikap (1961)
kehidupan serta menunjukkan positif terhadap Nasionalisme arti
bersikap positif terhadap patriotisme Indonesia dan sejarahnya,
nasionalisme dan Jakarta: PT
patriotisme Indonesia Pembangunan
Djakarta.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
KODE KOMPETENSI :2
ALOKASI
TM PS PI
2.1 Mendeskripsikan Sistem hukum dan  Menganalisis berbagai  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  Soehino (1987)
pengertian sistem lembaga peradilan buku sumber tentang pengertian hukum tes (tugas kelompok/ Ilmu Negara,
hukum dan peradilan pengertian sistem individu) Jakarata
nasional  Pengertian hukum hukum dan  Menentukan macam-
penggolongan hukum. macam penggolongan  Tes tertulis (Uraian,  Sudargo
 Penggolongan hukum Hukum pilihan ganda, lainnya) Gautama, (1987),
 Sumber hukum  Mendiskusikan dan Hukum Perdata
mempresentasikan hasil  Mendeskripsikan  Presentasi Internasional
 Tata hukum Indonesia kajian tentang sumber sumber hukum formal Indonesia,
hukum, pengertian dan material Jakarta, Alumni
 Lembaga-lembaga lembaga peradilan
peradilan  Menjelaskan sistem tata
nasional dan dasar hukum Indonesia
hukum lembaga
peradilan nasional  Mendeskripsikan
pengertian dan dasar
hukum lembaga
peradilan nasional
2.2 Menganalisis peranan Lembaga Peradilan  Mengkaji berbagai  Mengidentifikasi  Non tes: Performance 4  UU kehakiman
lembaga-lembaga literatur tentang perangkat lembaga tes (tugas kelompok/ Republik
peradilan  Perangkat atau alat perangkat lembaga peradilan individu) Indonesia
kelengkapan lembaga peradilan
peradilan  Mendeskripsikan  Tes tertulis (Uraian,  UU Kepolisian
 Diskusi kelompok dan macam-macam lembaga pilihan ganda, lainnya)
 Klasifikasi lembaga presentasi hasil kajian peradilan  KUHAP
peradilan tentang macam-macam  Presentasi
 Menganalisis fungsi dan  KUHP
 Peranan atau tugas dan lembaga peradilan dan
peranan lembaga peranan lembaga  Lembaga
fungsi lembaga peradilan
peradilan peradilan pemasyarakatan
 Melakukan Observasi  Menganalisis
praktek peradilan pada pelaksanaan lembaga
tingkat pengadilan negri peradilan

ALOKASI
TM PS PI
2.3 Menunjukkan sikap  Sikap yang sesuai  Mendiskusikan dan  Menunjukkan contoh  Non tes: Performance 2  Berbagai media
yang sesuai dengan dengan hukum menyimpulkan tentang sikap taat terhadap tes (tugas kelompok/ cetak dan
ketentuan hukum yang sikap taat pada hukum hukum individu) elektronik
berlaku  Perbuatan-perbuatan
yang sesuai dan yang  Menganalisis macam-  Menganalisis macam-  Tes tertulis (Uraian,
bertentangan dengan macam perbuatan yang macam perbuatan yang pilihan ganda, bentuk
hukum bertentangan dengan bertentangan dengan lainnya)
hukum dan sanksinya hukum
 Contoh perbuatan yang  Presentasi
melanggar hukum  Menganalisis macam-
beserta sanksinya macam sanksi sesuai
hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya  Pemberantasan korupsi  Mengkaji dari berbagai  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 2  Kumpulan
pemberantasan literatur tentang aturan macam-macam aturan tes (tugas kelompok/ naskah yang
korupsi di Indonesia  Pengertian Korupsi dan macam – macam tentang pemberantasan individu) dikeluarkan oleh
 Dasar hukum perbuatan yang korupsi KPK
berkategori korupsi  Tes tertulis (Uraian,
pemberantas korupsi  Menganalisis macam- pilihan ganda, bentuk
 Klasifikasi perbuatan  Mengkaji media cetak macam perbuatan yang lainnya)
korupsi tentang contoh berkategori korupsi
pemberantasan korupsi  Presentasi
 Kasus korupsi yang di Indonesia  Menunjukkan contoh
telah dikenakan sanksi tindak pidana korupsi
 Mendiskusikan dan yang telah dikenakan
menyimpulkan hasil sanksi
kajian pemberantasan
korupsi di Indonesia

ALOKASI
TM PS PI
2.5 Menampilkan peran  Peran serta dalam  Menelaah berbagai  Menunjukkan contoh  Non tes: Performance 2  Media cetak dan
serta dalam upaya upaya pemberantasan literatur tentang korupsi sikap anti korupsi tes (tugas kelompok/ elektronik
pemberantasan korupsi di Indonesia tentang perbuatan sikap individu)
korupsi di Indonesia anti korupsi  Menunjukkan contoh
 Macam-macam Gerakan gerakan/ organisasi anti  Tes tertulis (Uraian,
atau organisasi anti  Mendiskusikan dan korupsi pilihan ganda, lainnya)
korupsi mempresentasikan
tentang macam-macam  Menganalisis macam-  Presentasi
 Contoh peran serta perbuatan anti korupsi macam perbuatan anti
masyarakat dalam korupsi
pemberantasan tindak
korupsi  Manampilkan sikap anti
korupsi
 Sikap warga negara
yang anti korupsi

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan Peran Serta dalam Upaya Pemajuan, Penghormatan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
KODE KOMPETENSI :3
ALOKASI
MATERI KEGIATAN SUMBER BELAJAR
TM PS PI
3.1 Menganalisis upaya Pemajuan, penghormatan,  Mengkaji dari berbagai  Menganalisis upaya  Non tes: Performance 4  Fakih Mansour,
pemajuan, dan penegakan HAM pustaka (buku paket dan pemajuan, tes (tugas kelompok/ Antonius M.
penghormatan, dan sumber lain) tentang penghormatan, dan individu) Indrianto, Eko
penegakan HAM  Pengertian dan macam- pengertian, macam- penegakan HAM yang Prasetyo, (2003),
macam HAM macam instrumen HAM dilakukan pemerintah  Tes tertulis (Uraian, Menegak
pilihan ganda, bentuk
 Upaya pemerintah  Mendiskusikan dan  Menentukan instrumen lainnya)  kan Keadilan dan
dalam menegakan HAM mempresentasikan HAM nasional Kemanusiaan,
upaya pemajuan,  Presentasi Pogunglor C-
 Instrumen atau dasar  Mendeskripsikan upaya
hukum yang mengatur penghormatan, dan 145,Yogyakarta:
penegakan HAM yang pemajuan, Insist Press.
HAM penghormatan, dan
dilakukan pemerintah,
 Peran masyarakat individu dan masyarakat penegakan HAM yang  Mansyur Effendi,
dalam menegakan HAM dilakukan oleh individu (1993), HAM,
dan masyarakat Jakarta, GI

ALOKASI
MATERI KEGIATAN SUMBER BELAJAR
TM PS PI
3.2 Menampilkan peran Peran serta dalam  Mengkaji berbagai  Menguraikan proses  Non tes: Performance 4  UU HAM
serta dalam upaya penegakan HAM di sumber tentang proses dalam upaya pemajuan, tes (tugas kelompok/
pemajuan, Indonesia penegakkan HAM, penghormatan, dan individu)  Munir (2003),
penghormatan, dan menentukan sikap, penegakan HAM HAM dan posisi
penegakan HAM di  Proses pemajuan, perilaku yang sesuai  Tes tertulis (Uraian, Hukum, LPTHI
Indonesia penghormatan, dan dengan upaya  Mengilustrasikan pilihan ganda, bentuk Ikadin, Jakarta
penegakan HAM pemajuan, berbagai kasus lainnya)
penghormatan, dan pelanggaran HAM
 Pelanggaran HAM dan  Presentasi
penangganan kasus penegakan HAM di  Menyimpulkan contoh
pelanggaran HAM Indonesia perilaku yang dengan
 Melalui pengamatan upaya pemajuan,
 Contoh perilaku yang penghormatan, dan
sesuai dengan upaya dapat mengilustrasikan
dan menyimpulkan penegakan HAM di
pemajuan, Indonesia
penghormatan, dan contoh perilaku dalam
penegakan HAM di penegakkan HAM
Indonesia
3.3 Mendeskripsikan Instrumen hukum dan  Mengkaji beberapa  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 2  Aturan HAM
instrumen hukum dan peradilan internasional literatur dan sumber instrumen HAM tes (tugas kelompok/ International
peradilan internasional HAM bacaan tentang internasional individu)
HAM instrumen hukum dan
 Instrumen HAM peradilan internasional  Menunjukkan bentuk  Tes tertulis (Uraian,
Internasional HAM serta menunjukkan pelanggaran HAM pilihan ganda, bentuk
bentuk pelanggaran internasional lainnya)
 Kasus-kasus
pelanggaran HAM HAM internasional  Mendeskripsikan  Presentasi
internasional peradilan HAM
internasional
 Proses dan sanksi
pelanggaran HAM pada
Peradilan Internasional

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi
KODE KOMPETENSI :4
ALOKASI
TM PS PI
4.1 Mendeskripsikan Dasar negara dan  Mengkaji berbagai  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  J.C.T. Simo-
hubungan dasar konstitusi literatur tentang pe- pengertian dasar negara tes (tugas kelompok/ rangkir, SH., Dr.
negara dengan ngertian dasar negara individu) (1986), Hukum
konstitusi  Pengertian Dasar dan konsitusi.  Mendeskripsikan dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi pengertian konstitusi  Tes tertulis (Uraian, Indonesia,
Negara negara pilihan ganda, bentuk Jakarta: PT:
lainnya) Gunung Agung
 Tujuan dan Nilai  Mendiskusikan dan  Menguraikan tujuan dan
konstitusi menyimpulkan tentang nilai konstitusi  Presentasi
keterkaitan antara dasar
 Keterkaitan Dasar negara dengan  Menyimpulkan
negara dan konstitusi konstitusi keterkaitan dasar
negara dengan
konstitusi di sebuah
negara
4.2 Menganalisis Substansi konstitusi  Mengkaji beberapa buku  Menguraikan unsur  Non tes: Performance 4  Mimbar
substansi konstitusi negara sumber atau literatur sebuah konstitusi tes (tugas kelompok/ Demokrasi, jurnal
negara tentang unsur-unsur individu) ilmiah, juusan
 Unsur-unsur konstitusi konstitusi  Menyimpulkan ciri ilmu sosial politik,
negara sebuah konstitusi bagi  Tes tertulis (Uraian, fakultas ilmu
negara tertentu pilihan ganda, bentuk social, universitas
 Klasifikasi konstitusi di lainnya)
Indonesia  Menganalisis substansi  Menganalisis substansi negeri Jakarta,
konstitusi negara, ciri konstitusi Indonesia  Presentasi vol 5, no. 1
 Implementasi dasar sebuah konstitusi dan Oktober 2005
negara ke dalam konstitusi Indonesia
konstitusi atau UUD
1945

ALOKASI
TM PS PI
4.3 Menganalisis Pembukaan UUD 1945  Mengkaji UUD 1945  Mendeskripsikan pokok  Non tes: Performance 4  H. Dahlan Thaib
kedudukan Negara Kesatuan Republik tentang pokok pikiran, pikiran yang terdapat tes (tugas kelompok/ Dr. dkk, (1999)
pembukaan UUD Indonesia makna tiap alinia yang dalam pembukaan UUD individu) Teori dan Hukum
1945 Negara terdapat dalam 1945 Kostitusi, PT.
Kesatuan Republik  Pokok pikiran pembukaan UUD 1945  Tes tertulis (Uraian, Raja Grafindo
Indonesia pembukaan UUD 1945  Menganalisis kedudukan pilihan ganda, bentuk Persada, Jakarta
 Mendiskusikan dan Pembukaan UUD 1945 lainnya)
 Kedudukan Pembukaan menyimpulkan hasil
dalam UUD 1945 kajian tentang  Menguraikan makna tiap  Presentasi
kedudukan pembukaan alinia yang terdapat
 Makna setiap alinia dalam pembukaan UUD
dalam pembukaan terhadap UUD 1945
1945
4.4 Menunjukkan sikap Perkembangan konstitusi  Mengkaji perubahan  Menunjukkan  Non tes: Performance 2  Sekjen
positif terhadap Indonesia UUD 1945 tentang periodesasi konstitusi tes (tugas kelompok/ Mahkamah
konstitusi negara priodesasi konstitusi Indonesia individu) Konstitusi RI.
 Periode berlakunya Indonesia (2005). UUD
konstitusi  Mendeskripsikan  Tes tertulis (Uraian, Negera Republik
 Mengkaji hasil kesepakatan dasar pilihan ganda, bentuk Indonesia Tahun
 Fungsi dan tahapan perubahan UUD 1945 dalam melakukan lainnya)
perubahan UUD 1945 1945. Jakarta.
dapat menguraikan perubahan. Mahkamah
fungsi perubahan  Presentasi
 Kesepakatan dasar  Menguraikan fungsi Kostitusi Republik
dalam melakukan sebuah konstitusi, dan Indonesia
bersikap positif terhadap perubahan sebuah
perubahan konstitusi
konstitusi negara
 Contoh perilaku positif  Menyimpulkan perilaku
terhadap konstitusi positif terhadap
negara konstitusi negara

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Aspek Kehidupan
KODE KOMPETENSI :5
ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN SUMBER BELAJAR
PEMBELAJARAN
TM PS PI
5.1 Mendeskripsikan Warga negara dan  Melakukan kajian  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  CT. Kansil (1976),
kedudukan warga pewarganegaraan literatur tentang warga kedudukan warga tes (tugas kelompok/ Aku warga negara
negara dan negara sesuai hukum negara yang diatur individu) Indonesia, Jakarta,
pewarganegaraan di  Dasar hukum yang yang berlaku dalam UUD 1945
Indonesia mengatur Warga negara  Tes tertulis (Uraian,  UU tentang
 Menguraikan pilihan ganda, bentuk Kewarga negaraan
 Asas dan stesel dalam persyaratan untuk lainnya)
kewarganegaraan  Mendiskusikan dan menjadi warga negara
menyimpulkan berbagai Indonesia dan hal yang  Presentasi
 Syarat menjadi warga kasus kewarganegaraan
negara menyebabkan hilangnya
syarat menjadi warga status kewarganegaraan
 Hal yang menyebabkan negara, penyebab
kehilangan kehilangan  Menjelaskan asas
kewarganegaraan kewarganegaraan dan kewarganegaraan yang
asas kewarganegaraan berlaku secara umum
5.2 Menganalisis Persamaan kedudukan  Mengkaji berbagai  Menunjukkan  Non tes: Performance 4  UUD 1945
persamaan kedudukan warga negara literatur tentang persamaan kedudukan tes (tugas kelompok/
warga negara dalam kedudukan warga warga negara dalam individu)  UU tentang
kehidupan  Landasan hukum yang negara dalam kehidupan Kewarganegaraan
bermasyarakat, menjamin persamaan kehidupan bermasyarakat,  Tes tertulis (Uraian,
berbangsa dan negara kedudukan warga bermasyarakat, berbangsa dan pilihan ganda, bentuk
negara berbangsa dan bernegara lainnya)
 Aspek aspek bernegara yang diatur  Presentasi
dalam Undang-undang  Mendeskripsikan
persamaan kedudukan landasan persamaan
setiap warga negara  Mendiskusikan tentang kedudukan warga
 Contoh perilaku yang perilaku yang negara dalam kehidupan
menampilkan mencerminkan bermasyarakat,
persamaan kedudukan pelaksanaan persamaan berbangsa dan
warga negara kedudukan yang diatur bernegara
oleh UU yang berlaku

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN
TM PS PI
 Memberikan contoh
perilaku yang
menampilkan
persamaan kedudukan
warga negara dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara

ALOKASI WAKTU
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
TM PS PI
5.3. Menghargai Persamaan kedudukan  Mendiskusikan dan  Menunjukkan sikap  Non tes: Performance 4  Buletin, surat
persamaan warga negara tanpa mempresentasikan persamaan kedudukan tes (tugas kelompok kabar dan sumber
kedudukan warga membedakan tentang persamaan warga negara tanpa lain yang relevan
negara tanpa kedudukan warga membedakan ras,  Tes tertulis (Uraian,
membedakan ras,  Ras negara tanpa agama, gender, pilihan ganda, lainnya)  Kasus yang ada di
agama, gender, membedakan ras, golongan, budaya, dan masyarakat
 Agama  Presentasi
golongan, budaya, agama, gender, suku
dan suku  Gender golongan, budaya, dan
suku  Mengidentifikasi ciri ras,
 Golongan, agama, gender,
golongan, budaya, dan
 Budaya dan suku suku secara garis besar
bangsa
 Mengembangkan sikap
saling menghormati
persamaan kedudukan
warga negara tanpa
membedakan ras,
agama, gender,
golongan, budaya, dan
suku

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Sistem Politik di Indonesia
KODE KOMPETENSI :6
ALOKASI
TM PS PI
6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra  Mengkaji literatur  Mendiskripsikan  Non tes: Performance 4  Afan Gafar (2002)
supra struktur dan struktur politik tentang pengertian pengertian sistim politik tes (tugas kelompok Civic education,
infra struktur politik di sistem politik Indonesia Indonesia Jakarta,
Indonesia  Pengertian sistem politik  Tes tertulis (Uraian, Universitas Islam
Indonesia  Mendiskusikan dan  Mendeskripsikan supra pilihan ganda, lainnya) Negeri
mempresentasikan struktur politik Indonesia
 Cara berpolitik melalui tentang eksistensi supra  Presentasi
Suprastruktur politik struktur dan infra  Mendeskripsikan
atau lembaga formal struktur politik di infrastruktur politik
negara Indonesia
 Infrastruktur : kelompok
kekuatan politik dalam
masyarakat
 Partai politik
 kelompok
kepentingan
 kelompok penekan
 media komunikasi
6.2 Mendeskripsikan Sistem politik Indonesia  Menganalisis berbagai  Menguraikan dinamika  Non tes: Performance 4  Buku yang
perbedaan sistem dan sistem politik di sumber bacaan tentang politik Indonesia tes (tugas kelompok relevan, media
politik di berbagai berbagai negara dinamika politik cetak dan media
negara Indonesia,  Menunjukkan kelebihan  Tes tertulis (Uraian, elektronik
 Dinamika politik dan kelemahan sistim pilihan ganda, lainnya)
Indonesia  Membandingkan sistem politik yang dianut
politik Indonesia dengan Indonesia  Presentasi
 Sistem politik di negara yang berlaku di negara
Liberal, negara komunis liberal dan komunis  Mendeskripsikan
dan sistim politik di perbedaan sistim politik
Indonesia Indonesia dengan
negara liberal dan
komunis

ALOKASI
TM PS PI
6.3 Menampilkan peran Peran serta dalam sistem  Menganalisis berbagai  Mengidentifikasikan ciri  Non tes: Performance 4  Buku yang
serta dalam sistem politik di Indonesia literatur tentang ciri-ciri – ciri masyarakat politik tes (tugas kelompok relevan, media
politik di Indonesia masyarakat politik cetak dan media
 Ciri masyarakat politik  Menunjukkan perilaku  Tes tertulis (Uraian, elektronik
 Mendemontrasikan politik yang sesuai pilihan ganda, lainnya)
 Menunjukkan perilaku perilaku dan berperan aturan
politik yang sesuai aktif dalam sistem politik  Presentasi
aturan di Indonesia  Mensimulasikan salah
satu kegiatan politik
 Contoh peranserta yang diselenggarakan
dalam system politik oleh pemerintah
(Pemilu)
 Berperan serta secara
aktif dalam sistim politik
di Indonesia

SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Budaya Politik di Indonesia
KODE KOMPETENSI :1
MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU

PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI
1.1 Mendeskripsikan Budaya Politik  Menggali informasi dari  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 2  Dede Rosyada
pengertian budaya berbagai sumber pengertian budaya tes (tugas kelompok/ (2003), Pendidikan
politik  Pengertian Budaya tentang pengertian politik individu) Kewarganegaraan:
Politik budaya politik dan Demokrasi, hak
macam-macam budaya  Mengidentifikasikan  Tes tertulis (Uraian, asasi manusia, dan
 Ciri-ciri budaya politik ciri-ciri budaya politik pilihan ganda, dan
politik, faktor penyebab masyarakat madani.
 Macam-macam budaya berkembangnya bentuk lainnya) Tim ICCE UIN
 Mendeskripsikan
politik budaya politik macam-macam budaya  Presentasi Jakarta. Prenada
politik Media
 Faktor penyebab  Mengidentifikasikan
berkembangnya budaya politik yang  Menjelaskan faktor
budaya politik di suatu berkembang di daerah penyebab
daerah setempat berkembangnya
 Budaya politik yang  Mendiskusikan dan budaya politik di
berkembang dalam mempresentasikan daerahnya
masyarakat hasil penggalian  Mengidentifikasi
informasi tentang perkembangan budaya
budaya politik yang politik
berkembang di daerah
setempat  Menyimpulkan budaya
politik yang
berkembang di
masyarakat

1.2 Menganalisis tipe- Tipe-tipe budaya politik  Menggali informasi dari  Mendeskripsikan tipe-  Non tes: Performance 4  Rusadi
tipe budaya politik berbagai literatur tipe budaya politik tes (tugas kelompok/ Kantaprawira,
yang berkembang  Macam-macam tipologi tentang tipe-tipe politik individu, pengamatan (1999), Sistem politik
dalam masyarakat budaya politik yang berkembang di  Mengidentifikasi tipe dan lainnya) Indonesia suatu
Indonesia Indonesia budaya politik yang pengantar, Bandung
 Perkembangan tipe berkembang dalam  Tes tertulis (Uraian,
budaya politik sejalan  Mendiskusikan dan masyarakat Indonesia pilihan ganda, dan
perkembangan sistem mempresentasikan bentuk lainnya)
politik yang berlaku hasil penggalian  Menganalisis dampak
informasi tentang perkembangan tipe  Presentasi
perkembangan tipe politik sesuai dengan
budaya politik sesuai perkembangan sistem
dengan perkembangan politik yang berlaku
sistem politik yang
berlaku
1.3 Mendeskripsikan Sosialisasi budaya politik  Menggali informasi dari  Menjelaskan makna  Non tes: Performance 4  Mass media baik
pentingnya berbagai literatur sosialisasi kesadaran tes (tugas kelompok/ cetak maupun
sosialisasi  Makna sosialisasi tentang makna politik individu) elektronik
pengembangan kesadaran politik kesadaran politik
budaya politik  Menguraikan  Tes tertulis (Uraian,  Buku Paket yang
 Mekanisme sosialisasi  Mendiskusikan dan mekanisme sosialisasi pilihan ganda, dan relevan
budaya politi mempresentasikan dalam pengembangan bentuk lainnya)
 Fungsi dan peranan tentang mekanisme budaya politik
sosialisasi budaya  Presentasi
partai politik  Mengidentifikasikan
politik
fungsi partai politik
 Mendiskusikan dan
mempresentasikan
tentang fungsi dan
peranan partai politik

1.4 Menampilkan peran Budaya politik partisipan  Mendiskusikan dan  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  Mass media baik
serta budaya politik mempresentasikan bentuk-bentuk budaya tes (tugas kelompok/ cetak maupun
partisipan  Bentuk-bentuk budaya peranserta masyarakat politik berserta individu, pengamatan elektronik
politik partisipan dalam pengembangan contohnya dan lainnya)
budaya politik yang  Buku Paket yang
 Budaya politik yang  Menunjukkan budaya  Tes tertulis (Uraian, relevan
bertentangan dengan sesuai dengan tata nilai
budaya bangsa politik yang sesuai dan pilihan ganda, lainnya)
semangat bertentangan dengan  Kasus budaya politik
pembangunan politik Indonesia  Presentasi yang terjadi di
semangat
bangsa  Melakukan studi kasus pembangunan politik masyarakat
 Contoh budaya politik budaya politik yang bangsa
partisipan dalam berkembang di
masyarakat  Memberikan contoh
kehidupan budaya politik
bermasyarakat  Mensimulasikan partisipan dalam
berbangsa dan budaya politik kehidupan
bernegara partisipan di lingkungan bermasyarakat
 Contoh perilaku sekolah berbangsa dan
berperan aktif dalam bernegara
politik yang  Mendemonstrasikan
berkembang di budaya politik
masyarakat partisipan

NAMA SEKOLAH :
KELAS : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
KODE KOMPETENSI :2
ALOKASI WAKTU : 1 4 X 45 Menit

2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-  Membandingkan  Menjelaskan  Non tes: Performance 4  Mimbar Demokrasi,
pengertian dan prinsip budaya demokrasi macam-macam perbedaan antara tes (tugas kelompok/ jurnal ilmiah, jurusan
prinsip-prinsip demokrasi demokrasi liberal, individu, pengamatan ilmu social politik,
budaya demokrasi  Macam-macam komunis dan dan lainnya) fakultas ilmu social,
demokrasi  Mengkaji berbagai demokrasi Pancasila universitas negeri
literatur tentang  Tes tertulis (Uraian, Jakarta, vol 5, no. 1
 Prinsip-prinsip pengertian demokrasi  Mendeskripsikan pilihan ganda, lainnya)
demokrasi Oktober 2005
dan prinsip-prinsip prinsip-prinsip
demokrasi demokrasi  Presentasi
 Pengertian Budaya
demokrasi  Mendiskusikan dan  Menjelaskan makna
 Prinsip-prinsip budaya mempresentasikan budaya demokrasi
demokrasi hasil kajian tentang
makna budaya  Menjelaskan tentang
demokrasi prinsip budaya politik
 Menyimpulkan tentang
prinsip budaya
demokrasi

2.2 Mengidentifikasi ciri- Masyarakat madani  Mencari informasi dari  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  Dede Rosyada
ciri masyarakat berbagai sumber pengertian masyarakat tes (tugas kelompok/ (2003), Pendidikan
madani  Pengertian masyarakat tentang pengertian madani individu, pengamatan Kewarganegaraan:
madani (civil society) masyarakat madani dan lainnya) Demokrasi, hak asasi
 Mengidentifikasikan manusia, dan
 Ciri-ciri masyarakat  Mendiskusikan dan ciri-ciri masyarakat  Tes tertulis (Uraian,
madani masyarakat madani.
mempresentasikan madani pilihan ganda, lainnya) Tim ICCE UIN
 Proses menuju hasil temuan tentang Jakarta. Prenada
ciri-ciri masyarakat  Menjelaskan proses  Presentasi
masyarakat madani menuju masyarakat Media
madani
 Kendala yang dihadapi madani
dan upaya  Mendiskusikan dan
mempresentasikan  Menguraikan kendala
mengatasinya bangsa yang dihadapi bangsa
Indonesia dalam tentang proses tentang
menuju masyarakat Indonesia dalam
mewujudkan mewujudkan
masyarakat madani madani Indonesia
masyarakat madani
 Melakukan studi kasus
tentang kendala yang  Menjelaskan upaya
dihadapi dan upaya mengatasi kendala
bangsa Indonesia yang dihadapi bangsa
dalam mewujudkan Indonesia dalam
masyarakat madani mewujudkanmasyaraka
t madani

2.3 Menganalisis Demokrasi di Indonesia  Menggali informasi dari  Menguraikan prinsip  Non tes: Performance 4  Perkembangan
pelaksanaan berbagai sumber demokrasi Pancasila tes (tuongas kelompok/ sistem pemerintahan
demokrasi di  Prinsip-prinsip tentang prinsip-prinsip individu, pengamatan di Indonesia
Indonesia sejak orde demokrasi Pancasila demokrasi Pancasila  Membandingkan dan lainnya)
lama, orde baru, dan demokrasi yang  Pengkianatan
 Pelaksanaan  Menggali informasi diterapkan di Indonesia  Tes tertulis (Uraian, demokrasi ala Orde
reformasi demokrasi di Indonesia pelaksanaan pada masa orla,orba pilihan ganda, lainnya) Baru
sejak orde lama, orde demokrasi yang dan orde reformasi
baru, dan reformasi diterapkan di Indonesia  Presentasi  UU Pemilu dan
sejak Orla, Orba dan  Membandingkan sosialisasi
 Pemilihan Umum pelaksanaan pemilu pelaksanaan pemilu
(Pemilu) orde reformasi
pada masa orla, orba
 Pengertian Pemilu  Menggali informasi dari maupun orde reformasi
berbagai sumber
 Tujuan pemilu tentang pemilu di  Mengidentifikasikan
Indonesia pelaksanaan pemilu
 Prinsip-prinsip dalam pada masa orba dan
pelaksanaan Pemilihan  Mengalisis tentang reformasi
umum pelaksanaan pemilu di
Indonesia  Mendemostrasikan
pelaksanaan pemilihan
 Mensimulasikan kepala daerah di
pelaksanaan pilkada di daerahnya
daerahnya
2.4 Menampilkan  Perilaku yang  Mendiskusikan dan  Mengidentifikasi  Non tes: Performance 2  Kasus yang terjadi di
perilaku budaya mendukung terhadap menyimpulkan perilaku perilaku budaya tes (tugas kelompok/ masyarakat
demokrasi dalam tegaknya prinsip- budaya demokrasi demokrasi individu, pengamatan
kehidupan sehari- prinsip demokrasi dan lainnya)  Media
hari  Mendemonstrasikan  Menunjukkan perilaku cetak/elektronika
budaya demokrasi budaya demokrasi  Tes tertulis (Uraian,
dalam kehidupan di dalam lingkungan pilihan ganda, lainnya)
sekolah dan lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat masyarakat  Presentasi

NAMA SEKOLAH :
KELAS : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan Sikap Keterbukaan dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
KODE KOMPETENSI :3

TM PS PI
3.1 Mendeskripsikan Keterbukaan dan keadilan  Mengkaji dari berbagai  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  Buku PKn dan yang
pengertian dan literatur tentang pengertian keterbukaan tes (tugas kelompok/ relevan
pentingnya  Pengertian keterbukaan pengertian dan dan keadilan individu, pengamatan
keterbukaan dan dan keadilan pentingnya keterbukaan dan lainnya)  Mass media baik
keadilan dalam dan keadilan  Mengidentifikasikan cetak maupun
 Macam-macam macam-macam  Tes tertulis (Uraian, elektronika
kehidupan keadilan
berbangsa dan  Menggali berbagai keadilan pilihan ganda, lainnya)
informasi tentang  Kasus yang terjadi
bernegara  Makna keterbu-kaan
macam-macam  Mendeskripsikan  Presentasi di masyarakat
dalam kehidupan pentingnya keterbukaan
berbangsa dan keadilan  Buku Paket PMP
dalam kehidupan
bernegara  Mendiskusikan dan berbangsa dan  Mass media baik
 Ciri-ciri keterbukaan mempresentasikan bernegara cetak maupun
hasil kajian tentang elektronika
makna keterbukaan  Mengidentifikasikan ciri-
dalam kehidupan ciri keterbukaan  Kasus yang terjadi
berbangsa dan di masyarakat
bernegara
 Menggali informasi
tentang ciri-ciri
keterbukaan

TM PS PI
3.2 Menganalisis  Penyelenggaraan  Mendiskusikan dan  Memberikan contoh  Non tes: Performance 4
dampak pemerintahan yang mempresentasikan penyelenggaran tes (tugas kelompok/
penyelenggaraan tidak transparan tentang pemerintahan yang individu, pengamatan
pemerintahan yang penyelenggaraan transparan dan lainnya
tidak transparan  Penyelenggaraan pemerintahan yang
pemerintahan yang tidak transparan  Mendeskripsikan  Tes tertulis (Uraian,
tidak transparan penyelenggaraan pilihan ganda, lainnya)
 Melakukan analisis pemerintahan yang
 Dampak tentang dampak tidak transparan
penyelenggaraan penyelenggaraan
pemerintahan yang pemerintahan yang  Mengidentifikasikan
tidak transparan tidak transparan faktor penyebab
terjadinya
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan
 Menyimpulkan dampak
penyelenggaraan
pemerintahan yang
tidak transparan
3.3. Menunjukkan sikap  Sikap keterbukaan dan  Menggali berbagai  Mengidentifikasi sikap  Non tes: Performance 2  Mass media baik
keterbukaan dan keadilan informasi baik cetak keterbukaan dan tes (tugas kelompok/ cetak maupun
keadilan dalam maupun elektronika keadilan individu, pengamatan elektronika
kehidupan  Bentuk sikap yang tentang contoh sikap dan lainnya)
berbangsa dan mencerminkan yang mencerminkan  Menganalisis makna  Kasus yang terjadi
bernegara keterbukaan dan keterbukaan dan keterbukaan dalam  Tes tertulis (Uraian, di masyarakat
keadilan keadilan kehidupan berbangsa pilihan ganda, lainnya)
dan bernegara
 sikap keterbukaan dan  Mendiskusikan dan  Presentasi
keadilan dalam mempresentasikan  Memberikan contoh
kehidupan hasil penggalian sikap keterbukaan dan
bermasyarakat, informasi tentang sikap keadilan di lingkungan
berbangsa dan keterbukaan dan sekolah, dan
bernegara keadilan di lingkungan masyarakat
masyarakat, sekolah  Memberikan penilaian
maupun dalam sikap keterbu-kaan dan
kehidupan berbangsa keadilan dalam
dan bernegara kehidupan berbangsa
dan bernegara

NAMA SEKOLAH :
KELAS : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI :Menganalisis Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
KODE KOMPETENSI :4
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM TS TI
4.1 Mendeskripsikan Hubungan Internasional  Menggali informasi dari  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  J.G. Starke (2003),
pengertian, berbagai sumber pengertian hubungan tes (tugas kelompok/ Pengantar Hukum
pentingnya, dan  Pengertian hubungan tentang pengertian internasional individu, pengamatan Internasional edisi
sarana-sarana internasional hubungan internasional dan lainnya) kesepuluh, Jakarta:
hubungan  Mendeskripsikan
 Dampak suatu negara  Mendiskusikan dan dampak suatu negara  Tes tertulis (Uraian,  Sinar Grafika.
internasional bagi yang mengucilkan diri
suatu negara mempresentasikan yang mengucilkan diri pilihan ganda, dan
dari pergaulan informasi tentang dari pergaulan bentuk lainnya)
antarbangsa pentingnya hubungan antarbangsa
internasional  Presentasi
 Pentingnya hubungan  Menguraikan
internasional bagi  Menyimpulkan hasil pentingnya hubungan
suatu negara identifikasi sarana internasional
 Sarana-sarana sarana hubungan
internasional  Mengidentifikasi
hubungan internasional sarana-sarana
hubungan internasional

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
4.2 Menjelaskan tahap- Perjanjian internasional  Melakukan studi  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  Rebecca M.M.
tahap perjanjian literatur tentantg makna perjanjian tes (tugas kelompok/ Wallace, Sweet &
internasional  Makna perjanjian perjanjian internasional internasional individu, pengamatan Maxwell, London
internsional dan lainnya) penerjemah:
 Menggali informasi  Menjelaskan macam- Bambang Aruma-
 Istilah-istilah perjanjian tentang istilah-istilah macam istilah  Tes tertulis (Uraian,
internasional nadi,SH. MSc.,
dalam perjanjian perjanjian internasional pilihan ganda, dan (1993), Hukum Inter-
 Tahap-tahap perjanjian internasional bentuk lainnya) nasional, Semarang:
 Menguraikan tahapan
internasional  Mendiskusikan dan perjanjian internasional  Presentasi IKIP Semarang Press
mempresentasikan
hasil studi literatur  Menjelaskan hal-hal
tentang perjanjian penting dalam ratifikasi
internasional dan perjanjian internasional
tahap-tahap perjanjian yang memerlukan
internasional persetuan DPR di
Indonesia
4.3 Menganalisis fungsi  Perwakilan Diplomatik  Melakukan studi  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 4  Syuffri Yusuf, SH.,
Perwakilan pustaka tentang pengertian perwakilan tes (tugas kelompok/ (1989), Hubungan
Diplomatik  Pengertian perwakilan pengertian perwakilan diplomatik individu) Internasional dan
diplomatik diplomatik Politik Luar Negeri
 Menguraikan tingkatan  Tes tertulis (Uraian, Sebuah Analisis
 Tingkatan perwakilan  Menggali informasi perwakilan diplomatik pilihan ganda, bentuk
diplomatik Teoritis dan uraian
tentang macam- lainnya) tentang
macam Perwakilan  Mengidentifikasikan
 Perwakilan konsuler perbedaan perwakilan  Presentasi Pelaksanaannya,
Diplomatik Jakarta: CV. Muliasari
 Fungsi perwakilan diplomatik dengan
diplomatik  Menggali informasi perwakilan konsuler
tentang perwakilan
konsuler  Menganalisis fungsi
perwakilan Diplomatik
mempresentasikan
hasil penggalian
informasi tentang
fungsi perwakilan
diplomatik

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
4.4 Mengkaji peranan  Organisasi  Menggali informasi dari  Mendeskripsikan  Non tes: Performance 6  Apandi Idrus,(1987)
organisasi Internasional berbagai sumber pengertian Organisasi tes (tugas kelompok/ Tata Negara untuk
internasional tentang pengertian internasional individu) SMA, Jakarta, Balai
(ASEAN, PBB)  Pengertian organisasi organisasi Pustaka
dalam meningkatkan internasional internasional  Mengidentifikasikan  Tes tertulis (Uraian,
hubungan macam-macam pilihan ganda, bentuk  Media elektronika
 Macam-macam  Melakukan studi organisasi lainnya)
internasional
organisasi literatur dari berbagai internasional  Buku yang relevan
internasional sumber tentang  Presentasi
macam-macam  Menguraikan peranan
 Peranan dan tujuan dan tujuan organisasi
PBB organisasi
internasional internasional PBB
 Peranan dan tujuan  Mendeskripsikan
ASEAN  Menggali informasi dari
berbagai sumber peranan Indonesia
tentang peranan dan terhadap ASEAN
tujuan PBB  Mengidentifikasikan
 Melakukan studi peranan ASEAN bagi
literatur tentang tujuan bangsa Indonesia
ASEAN  Menjelaskan tujuan
ASEAN
 Mendeskripsikan
peranan organisasi
Internasional dalam
meningkatkan
hubungan
Internasional

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
4.5 Menghargai kerja  Manfaat Kerja sama  Menggali informasi  Mengidentifikasi  Non tes: Performance 4  Buku Paket yang
sama dan perjanjian dan perjanjian berbagai sumber bentuk kerjasama tes (tugas kelompok/ relevan
internasional yang internasional tentang bentuk bentuk indonesia dengan individu)
bermanfaat bagi kerjasama negara lain  Media cetak maupun
Indonesia  Bentuk-bentuk internasional  Tes tertulis (Uraian, elektronika
kerjasama dan  Menjelaskan manfaat pilihan ganda, bentuk
perjanjian Indonesia  Mendiskusikan dan kerjasama antar lainnya)
dengan negara lain mempresentasikan bangsa
tentang hasil kerja  Presentasi
 Hasil-hasil kerjasama sama internasional  Memberikan contoh
dan perjanjian yang bermanfaat bagi perjanjian internasional
internasional yang bangsa Indonesia yang bermanfaat bagi
bermanfaat bagi bangsa Indonesia
Indonesia

NAMA SEKOLAH :
KELAS : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Sistem Hukum dan Peradilan Internasional
KODE KOMPETENSI :5
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
TM PS PI
6
5.1 Mendeskripsikan Hukum dan peradilan  Melakukan kajian  Mengemukakan makna  Non tes:  J.G. Starke (2003),
sistem hukum dan Internasional pustaka (beberapa hukum internasional. Performance tes Pengantar Hukum
peradilaninternasion buku sumber) tentang (tugas kelompok/ Internasional edisi
al  Konsep dasar hukum makna, asas, dan  Menjelaskan hakekat individu) kesepuluh, Jakarta:
internasional sumber hukum hukum internasional Sinar Grafika.
internasional.  Tes tertulis (Uraian,
 Asas asas hukum  Menjelaskan asas-asas pilihan ganda,  Rebecca M.M. Wallace,
internasional  Menggali informasi hukum internasional bentuk lainnya) Sweet & Maxwell,
 Sumber-sumber tentang subyek hukum  Mengidentifikasikan London penerje-mah:
internasional  Presentasi Bam-bang Aruma-
hukum internasional sumber-sumber hukum
internasional nadi,SH. MSc., (1993),
 Subjek-subjek hukum  Mendiskusikan dan Hukum Inter-nasional,
internasional mempresentasikan  Mengidentifikasikan Sema-rang: IKIP Sema-
hasil kajian literatur subyek-subyek hukum rang Press.
 lembaga peradilan tentang peranan internasional
Internasional lembaga peradilan
internasional  Mendeskripsikan peranan
lembaga peradilan
Internasional
 Mengidentifikasikan
kewenangan Mahkamah
Internasional
 Mendeskripsikan kendala
yang dihadapi Mahkamah
Internasional dalam
memerankan sebagai
lembaga peradilan
internasional

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
TM PS PI
4
5.2 Menjelaskanpe  Sengketa Internasional  Melakukan analisis  Mengidentifikasi  Non tes:  Syuffri Yusuf, SH.,
nyebab timbulnya tentang faktor penyebab timbulnya Performance tes (1989), Hubungan
sengketa interna  Sebab-sebab penyebab timbulnya sengketa internasional (tugas kelompok/ Internasional dan Politik
sional dan cara terjadinya sengketa sengketa individu) Luar Negeri Sebuah
penyelesaian oleh internasional internasional.  Mengidentifikasikan cara Analisis Teoritis dan
Mahkamah menyelesaikan masalah-  Tes tertulis (Uraian, uraian tentang
 Cara menyele-saikan  Menggali informasi masalah (sengketa) pilihan ganda,
Internasional Pelaksanaannya,
masalah-masalah berbagai sumber internasional bentuk lainnya)
(sengketa) Jakarta: CV. Muliasari
tentang cara
internasional penyelesaian sengketa  Memberikan contoh  Presentasi
internasional penyelesaian masalah
 Jasa-jasa baik internasional melalui
 Konsiliasi  Mendiskusikan dan arbitrase
mempresentasikan
 Komisi Penyelidik hasil kajian literatur  Memberikan contoh
tentang pola penyelesaian masalah
 Pewasitan (Arbitrasi) penyelesaian sengketa internasional melalui
internasional konsiliasi
 Mahkamah
Internasional
6
5.3 Menghargai  Mahkamah  Menggali informasi  Mendeskripsikan prosedur  Non tes:  Boer Mauna Hukum
putusan Mahkamah Internasional tentang prosedur Mahkamah Internasional Performance tes Internasional.
Internasional Mahkamah dalam penyelesaian (tugas kelompok/
 Mekanisme kerja Internasional dalam masalah internasional individu)  Buku Paket yang
Mahkamah penyelesaian masalah relevan
Internasional internasional  Mengidentifikasikan  Tes tertulis (Uraian,
sistematika keputusan pilihan ganda,
 Keputusan Mahkamah  Menggali informasi Mahkamah Internasional bentuk lainnya)
Internasional tentang keputusan
Mahkamah  Menjelaskan dampak  Presentasi
Internasional suatu negara yang tidak
mematuhi keputusan
 Menyimpulkan Mahkamah Internasional
dampak suatu negara
yang tidak mematuhi  Mendeskripsikan contoh
keputusan Mahkamah sikap negara yang
Internasional mematuhi keputusan
Mahkamah Internasional

NAMA SEKOLAH :
KELAS/ SEMESTER : XII/1
STANDAR KOMPETENSI : Menampilkan Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
KODE KOMPETENSI :1
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
TM PS PI
4
1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai  Mengkaji dari berbagai  Mendeskripsikan  Non tes: Performance  Nugroho Noto-susanto
Pancasila sebagai ideologi terbuka sumber (buku, nara makna ideologi negara tes (tugas kelompok/ (1983), Naskah Prokla-
ideologi terbuka sumber dsb.) tentang individu) masi yang Otentik dan
 Makna ideologi negra proses perumusan  Menjelaskan proses Rumusan Pan-casila
Pancasila sejak sidang perumusan Pancasila  Tes tertulis (Uraian, yang Otentik, Jakarta:
 Proses perumusan sebagai dasar negara pilihan ganda, bentuk
Pancasila sebagai BPUPKI sampai PN Balai Pusta-ka.
dengan sidang PPKI lainnya)
dasar negara  Menguraikan fungsi  Undang-Undang Dasar
tanggal 18 Agustus pokok Pancasila  Presentasi
 Fungsi pokok 1945 Republik Indonesia
sebagai dasar negara tahun 1945,
Pancasila dan ideologi negara
 Menguraikan fungsi amandemen I, II, III dan
 Pancasila sebagai pokok Pancasila  Membedakan ideologi IV, Bandung: Citra
ideologi terbuka dalam kehidupan terbuka dan ideologi Umbara
berbangsa dan tertutup
bernegara
 Mendeskripsikan
 Membandingkan makna Pancasila
ideologi terbuka dan sebagai ideologi
ideologi tertutup terbuka
mempresentasikan
hasil penggalian
informasi makna
Pancasila sebagai
ideologi terbuka

TM PS PI
Nilai-nilai Pancasila 4
1.2 Menganalisis  Mengkaji dari  Mendeskripsikan  Non tes: Performance  UUD 1945
Pancasila sebagai  Pancasila sebagai beberapa sumber Pancasila sebagai tes (tugas kelompok/
sumber nilai dan sumber nilai pustaka tentang sumber nilai. individu)  Buku-buku sumber
paradigma Pancasila sebagai yang relevan
pembangunan  Pancasila sebagai sumber nilai dan  Mendeskripsikan  Tes tertulis (Uraian,
paradigma Pancasila sebagai pilihan ganda, bentuk  Buku pelajaran
Pancasila sebagai
pembangunan paradigma paradigma lainnya)
pembangunan. pembangunan.
 Presentasi
 Mendiskusikan dan  Menganalisis
mempresentasikan Pancasila sebagai
hasil kajian tentang sumber nilai dan
Pancasila sebagai paradigma
sumber nilai dan pembangunan
sebagai paradigma
pembangunan
1.3 Menampilkan sikap 2
positif terhadap  Perilaku yang sesuai  Menggali informasi  Menunjukkan contoh  Non tes: Performance  Media cetak dan
Pancasila sebagai nilai-nilai Pancasila tentang sikap dan sikap dan perilaku tes (tugas kelompok/ media eletronik
ideologi terbuka prilaku yang sesuai positif yang sesuai individu)
 Sikap positif terhadap dengan nilai-nilai dengan nilai-nilai  Buku-buku sumber
Pancasila sebagai Pancasila melalui Pancasila  Tes tertulis (Uraian, yang relevan
ideologi terbuka media massa pilihan ganda, bentuk
 Mengidentifikasi sikap lainnya)  Buku pelajaran
 Melakukan observasi positif yang sesuai
perilaku masyarakat dengan Pancasila  Presentasi
lingkungannya yang sebagai ideologi
sesuai dengan nilai terbuka.
Pancasila sebagai
ideologi terbuka

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengevaluasi Berbagai Sistem Pemerintahan
KODE KOMPETENSI :2

TM PS PI
2
2.1 Menganalisis sistem Sistem pemerintahan  Mengkaji berbagai  Mendeskripsikan  Non tes: Performance  Moh. Kusnardi.,
pemerintahan di literatur tentang sistem penegertian system tes (tugas kelompok/ Harmaily Ibrahim
berbagai negara  Pengertian Sistem pemerintahan pemerintahan individu) (1993) Pengantar
pemerintahan Hukum Tata Negara
 Mengidentifikasi  Mengklasifikasikan  Tes tertulis (Uraian, RI. FHUI.
 Sistem pemerintahan negara-negara yang sistem pemerintahan pilihan ganda, bentuk
Presidensial dan menganut sistem Presidensial dan lainnya)  Undang-Undang
Parlementer pemerintahan Parlementer di Dasar Republik
Presidensial dan berbagai Negara  Presentasi Indonesia tahun 1945,
 Ciri-ciri sistem
pemerintahan Parlementer perubahan I, II, III dan
 Menguraikan kelebihan IV
Parlementer dan  Mendeskripsikan dan kelemahan sistem
Presidensial. kelebihan dan pemerintahan
kelemahan sistem Presidensial dan
pemerintahan Parlementer
Presidensial dan
Parlementer  Mengidentifikasi ciri
sistem pemerintahan
 Membandingkan dari Presidensial dan
berbagai aspek, Parlementer
negara-negara yang
menganut sistem
pemerintahan
Presidensial dan
Parlementer

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR JENIS PENILAIAN SUMBER BELAJAR
TM PS PI
2
2.2 Menganalisis sistem pemerintahan  Mengkaji UUD 1945,  Menguraikan sistem  Non tes: Performance  Jimly ashieddieqy
pelaksanaan sistem Negara Indonesia dapat menganalisis pemerintahan yang tes (tugas kelompok/ Sistem pemerintahan
pemerintahan pelaksanaan sistem digunakan oleh negara individu) di Indonesia, makalah
Negara Indonesia  System pemerintahan pemerintahan Indonesia menurut pembukaan temu
menurut UUD 1945 Indonesia menurut UUD 1945.  Tes tertulis (Uraian, wicara guru PKn
awal kemerdekaan UUD 1945 pada awal pilihan ganda, bentuk Propinsi Dki dengan
kemerdekaan  Membandingkan lainnya) Mahkamah Konstitusi,
 Sistem pemerintahan sistem pemerintahan
menurut UUD 1945  Presentasi 2005
 Mengidentifikasi sistem Indonesia berdasarkan
setelah adanya pemerintahan UUD 1945 sebelum  Buku-buku yang
perubahan Indonesia berdasarkan dengan sesudah relevan
UUD 1945 sebelum perubahan
dan sesudah  Bukupelajaran
perubahan
4
2.3 Membandingkan Pelaksanaan sistem  Mengkaji berbagai  Menguraikan  Non tes: Performance  Jimly ashieddieqy
pelaksanaan sistem pemerintahan Indonesia buku, media cetak dan kelebihan dan tes (tugas kelompok/ Sistem pemerintahan
pemerintahan yang elektronik mengenai kelemahan individu) di Indonesia, makalah
berlaku di Indonesia  Kelebihan sistem kelebihan dan pelaksanaan sistem pembukaan temu
dengan negara lain pemerintahan kelemahan pemerintahan  Tes tertulis (Uraian, wicara guru PKn
Indonesia pelaksanaan sistem Indonesia pilihan ganda, bentuk Propinsi Dki dengan
pemerintahan negara lainnya) Mahkamah Konstitusi,
 Kelemahan sistem
pemerintahan RI  Membandingkan  Presentasi 2005
Indonesia sistem
 MengiIdentifikasikan pemerintahan  Buku-buku yang
Perbandingan tentang kelebihan dan Indonesia dengan relevan
pelaksanaan sistem kelemahan negara lain
pemerintahan Indonesia pelaksanaan sistem
dengan negara lain pemerintahan negara
RI dibandingkan
dengan negara lain

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengevaluasi Peranan Pers Dalam Masyarakat Demokrasi
KODE KOMPETENSI :3
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN
KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR JENIS PENILAIAN SUMBER BELAJAR
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN TM PS PI
3.1 Mendeskripsikan Peranan Pers  Mengkaji dari berbagai  Menguraikan  Non tes: Performance 2  UU Pers
pengertian, fungsi buku sumber mengenai pengertian, fungsi pers tes (tugas kelompok/
dan peran serta  Pengertian pers pengertian dan fungsi dalam masyarakat individu)  UU kemerdekaan
perkembangan pers pers yang demokratis mengeluar-kan
 Fungsi pers  Tes tertulis (Uraian, pendapat
di Indonesia
 perkembangan pers di  Menguraikan  Mendeskripsikan pilihan ganda, bentuk
perkembangan pers di perkembangan pers di lainnya)  Masduki, kebebasan
Indonesia pers dan Kode etik
Indonesia Indonesia
 Peranan Pers dalam  Presentasi jurnalisti
masyarakat Demokrasi  Menganalisis peranan  Menguraikan peranan
pers di Indonesia pers dalam masyarakat  Buku-buku yang
demokratis relevan
 Buku pelajaran

4
3.2 Menganalisis pers Kode etik jurnalistik  Mengkaji Undang-  Menguraikan  Non tes: Performance  UU Pers
yang bebas dan undang, buku, sumber pengertian kode etik tes (tugas kelompok/
bertanggung jawab  Kode etik lainnya tentang kode jurnalistik individu)  UU kemerdekaan
sesuai kode etik etik jurnalistik mengeluar-kan
 Penyimpang kode etik  Menganalisis kode etik  Tes tertulis (Uraian, pendapat
jurnalistik dalam jurnalistik oleh berbagai
masyarakat  Mengkaji kode etik jurnalistik dalam pilihan ganda, bentuk
media jurnalistik yang berlaku masyarakat demokratis lainnya)  Masduki, kebebasan
demokratis di
dalam masyarakat di Indonesia pers dan Kode etik
Indonesia  Upaya-upaya
demokratis di Indonesia  Presentasi jurnalistik
pemerintah dalam  Menunjukkan contoh-
mengendalikan  Mendiskusikan dan contoh penyimpangan  Buku-buku yang
kebebasan pers mempresentasikan kode etik jurnalistik dari relevan
tentang kode etik berbagai media  Buku pelajaran
jurnalistik,
penyimpangan kode  Menguraikan upaya
etik jurnalistik dari pemerintah dalam
berbagai media, dan mengendalikan
upaya yang dilakukan kebebasan pers
pemerintah dalam
mengendalikan
kebebasan pers di
media cetak dan
elektronik

4
3.3 Mengevaluasi Kebebasan pers dan  Mengkritisi berbagai  Menguraikan manfaat  Non tes: Performance  UU Pers
kebebasan pers dan dampaknya berita, artikel dari pers dalam kehidupan tes (tugas kelompok/
dampak media cetak dan masyarakat demokratis individu)  UU kemerdekaan
penyalahgunaan  Manfaat media massa elektronik yang tidak di Indonesia mengeluar-kan
kebebasan media dalam kehidupan sesuai dengan kode  Tes tertulis (Uraian, pendapat
massa dalam sehari-hari. etik jurnalistik  Menunjukkan dampak pilihan ganda, bentuk
penyalahgunaan lainnya)  Masduki, kebebasan
masyarakat  Dampak dari  Mengkaji manfaat pers kebebasan media pers dan Kode etik
demokratis di penyalahgunaan dalam kehidupan massa/ pers.  Presentasi jurnalisti
Indonesia kebebasan pers/media masyarakat demokratis  Buku-buku yang
massa di Indonesia relevan
 Mendiskusikan dan  Buku pelajaran
mempresentasikan
hasil temuan dan kajian
tentang dampak
penyalahgunaan
kebebasan media
massa dalam
masyarakat Indonesia

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengevaluasi Dampak Globalisasi
KODE KOMPETENSI :4

2
4.1 Mendeskripsikan Globalisasi  Mengkaji proses dan  Mengemukakan proses  Non tes: Performance  Media cetak dan
proses, aspek, dan aspek globalisasi dari globalisasi tes (tugas kelompok/ eletkronik tentang
dampak globalisasi  Proses dan aspek berbagai media cetak individu) Globalisasi
dalam kehidupan globalisasi dan elektronik  Mendeskripsikan aspek
berbangsa dan globalisasi  Tes tertulis (Uraian,  Buku-buku yang
 Dampak-dampak  Mendiskusikan dan pilihan ganda, bentuk berkaitan tentang
bernegara globalisasi mempresentasikan  Mendeskripsikan lainnya) globalisasi
hasil kajian literatur dampak globalisasi
tentang dampak dalam kehidupan  Presentasi
globalisasi dalam berbangsa dan
kehidupan berbangsa bernegara
dan bernegara
4
4.2 Mengevaluasi Pengaruh globalisasi  Mengkaji dari berbagai  Mendeskripsikan  Non tes: Performance  Media cetak dan
pengaruh globalisasi dalam bidang : media cetak dan pengaruh globalisasi tes (tugas kelompok/ eletkronik tentang
terhadap kehidupan elektronik tentang terhadap kehidupan individu) Globalisasi
Bangsa dan Negara  ekonomi pengaruh globalisasi berbangsa dan
Indonesia terhadap bangsa bernegara  Tes tertulis (Uraian,  Buku-buku yang
 social budaya pilihan ganda, bentuk berkaitan tentang
Indonesia dalam
 politik bidang POLEKSOS  Menunjukkan contoh lainnya) globalisasi
BUDHANKAM pengaruh Negara lain
 Hankam yang dirasakan oleh  Presentasi
 Mendiskusikan dan bangsa Indonesia
Pengaruh negara lain mempresentasikan sebagai dampak
yang dirasakan Indonesia hasil kajian tentang globalisasi
sebagai dampak contoh-contoh
globalisasi pengaruh Negara lain
yang dirasakan oleh
bangsa Indonesia
sebagai dampak
globalisasi

4.3 Menentukan sikap  Implikasi globalisasi  Mengkaji berbagai  Menentukan posisi  Non tes: Performance 2  Media cetak dan
terhadap pengaruh terhadap Bangsa dan literatur tentang terhadap implikasi tes (tugas kelompok/ eletkronik tentang
dan implikasi Negara Indonesia implikasi globalisasi globalisasi dalam individu) Globalisasi
globalisasi terhadap terhadap kehidupan kehidupan berbangsa
Bangsa dan Negara  Sikap selektif terhadap berbangsa dan dan bernegara  Tes tertulis (Uraian,  Buku-buku yang
Indonesia pengaruh globalisasi bernegara di Indonesia pilihan ganda, bentuk berkaitan tentang
 Menyimpulkan dari  Menunjukkan sikap lainnya) globalisasi
hasil kajian dan selektif terhadap
pengaruh globalisasi.  Presentasi
menunjukkan sikap
selektif terhadap  Skala sikap
pengaruh globalisasi
dan menentukan posisi
terhadap implikasi
globalisasi.
4.4 Mempresentasikan Tulisan tentang  Meresensi berita/artikel  Meresensi tulisan  Non tes: Performance 4  Media cetak dan
tulisan tentang globalisasi dari beberapa buku, tentang pengaruh tes (tugas kelompok/ eletkronik tentang
pengaruh globalisasi surat kabar, media globalisasi dalam individu) Globalisasi
terhadap Bangsa  Langkah-langkah elektronik tentang kehidupan berbangsa
dan Negara penulisan ilmiah pengaruh globalisasi dan bernegara  Tes tertulis (Uraian,  Buku-buku yang
Indonesia terhadap kehidupan pilihan ganda, bentuk berkaitan tentang
 Sistematika penulisan  Membuat karya tulis lainnya) globalisasi
bangsa dan negara
 Presentasi karya tulis Indonesia tentang pengaruh
globalisasi  Presentasi
 Menyusun tulisan  Skala sikap
ilmiah tentang  Mempresentasikan
pengaruh globalisasi tulisan tentang
terhadap Bangsa dan pengaruh globalisasi
Negara Indonesia
hasil tulisannya di
depan kelas dan
dikritisi oleh teman-
temannya
Keterangan:
TM : Tatapmuka ; PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka); PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam
tatap muka)

BAHASA INGGRIS

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Bahasa Inggris
KELAS/SEMESTER : X/1-2
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Novice
KODE KOMPETENSI :

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1. 1 Memahami  Greetings and leave  Listening  Ucapan salam  Tes lisan: 9  Global Access to
takings − About greetings, (greetings) pada saat  Memperagakan the World of
ungkapan-ungkapan
dasar pada interaksi − Good morning. introducing, bertemu dan berpisah dialog secara Work
sosial untuk − How are you? thanking, leave digunakan secara tepat berpasang an  English for Hotel
− I’m fine, thanks takings, and  Memperkenalkan diri  Tes tertulis: Services
kepentingan
kehidupan − See you later. apologizing sendiri dan orang lain  Melengkapi dialog  Grammar in Use
 Introducing − Listening for diperagakan dengan
− May I introduce information tepat
myself. I am Budi. − Dictation  Berbagai ungkapan
− Ani, this is Ida.  Speaking terima kasih dan
− Nice to meet you. − Saying greetings, responnya digunakan
 Thanking introducing, secara tepat
− Thank you very thanking, leave  Berbagai ungkapan
much. takings, and penyesalan dan
− You are welcome. apologizing permintaan maaf serta
 Apologizing − Role playing, responnya diperagakan
− I am sorry for ... dialogues, secara tepat
− Please forgive me .. introducing,
thanking, leave
takings, and
apologizing
− Telling one’s self
PROGRAM KEAHLIAN SiLABUS-BAHASA INGGRIS

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Grammar Review  Reading for
− Personal Pronoun information
(Subject & − Short passages
possessive) − Dialogues
 I – my  Writing
 You – your − Completing
− Simple Present dialogues
Tense : to be & − Arranging jumbled
Verb 1 dialogues
− Composing
dialogues

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.2 Menyebutkan benda- 12

 Adjectives showing  Listening  Nama-nama benda dan  Tes lisan  Breakthrough
benda, orang, ciri- colours, quality, size, − Matching pictures kata yang − Mendeskripsikan  Global Access to
ciri, waktu, hari, shape, age, origin, with words mendeskripsikan benda gambar secara lisan the World of
bulan, dan tahun material − Dictation yang terkait dengan Work
- green, good, big, − Listening for warna, bentuk, asal  Tes tertulis  Person to Person
old, Indonesian, information (origin), ukuran, bahan, − Melengkapi kalimat  Grammar in Use
wooden, dsb.  Speaking: jumlah dan kualitas − Pilihan Ganda
 Profession, − Naming objects, disebutkan dengan − Memberi label pada
nationality quality of objects tepat. gambar
 Adjectives showing and persons,  Kata-kata yang − Menjawab
physical professions, mendeskripsikan orang pertanyaan cerita.
(appearance), non- nationalities, and yang terkait dengan
physical time of the day. profesi, kebangsaan,
(characteristic)  Reading: ciri-ciri fisik, kualitas,
- beautiful, humorous − Reading for dan aktifitasnya
dsb information disebutkan dengan
 Nouns showing time,  Writing: tepat.
day, date, month, − Completing  Waktu (time of the
year passages with day), nama-nama
- six o’clock, suitable words hari/tanggal, bulan,
Sunday, 1st of tahun disebutkan
May, July, 2006 dengan tepat.
 Grammar review:
− Singular – plural
nouns.
(book – books
box - boxes
child – children
fish – fish)

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.3 Mendeskripsikan  Cardinal and ordinal  Listening:  Bilangan (cardinal /  Tes lisan 21  English for Hotel
benda-benda, orang, numbers − Matching pictures ordinal) digunakan - Mendeskrip sikan Services
ciri-ciri, waktu, hari, − ten, twenty, first, with words. dengan tepat dalam gambar  International
fifth, dsb − Dictation berbagai konteks. - Menyebut-kan waktu, Hotel English
bulan, dan tahun
 Adjectives of quality: − Listening for  Kata-kata dirangkai bilangan.  Person to Person
good, beautiful, dsb information dengan tepat untuk - Menceritakankejadian  Grammar in Use
 Adjectives of size: big,  Speaking: mendeskripsikan benda secara lisan.  Posters or
small, dsb. − Describing things, berdasarkan warna, pictures from
 Adjectives of shape: people, profession, bentuk, asal (origin),  Tes tertulis: magazines or
round, straight, dsb. and nationalities ukuran, bahan, jumlah - Pilihan ganda newspapers
 Adjectives of age: old, − Telling numbers, dan kualitas. - Menjodoh-kan
new, dsb. responding to  Kata- kata dirangkai gambar.
 Adjectives of colour: questions about dengan tepat untuk - Menyusun paragraph
blue, red, dsb. numbers. mendeskripsikan orang pendek.
 Nationality, profession − Discussing things yang terkait dengan
− John is an based on physical profesi, kebangsaan,
American. appearance. ciri-ciri fisik, kualitas,
− He is a very busy − Role playing dan aktifitasnya.
chef dialogues  Kata-kata dirangkai
 Adjective in series: A  Reading: dengan tepat untuk
beautiful big U- − Understanding and mendeskripsikan suatu
shaped wooden discussing kejadian berdasarkan
house. passages. waktu (time of the day),
 Description of events:  Writing: nama-nama
The accident − Describing things hari/tanggal, bulan,
happened at nine PM − Matching numbers tahun.
on Monday, the 26th and the way they
of July 2006. are said.
 Antonym / synonym − Arranging jumbled
paragraphs.
− Composing
dialogues involving
the use of numbers
in various contexts
− Writing paragraphs
based on pictures.

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.4 Menghasilkan  Words and expressions  Listening:  Ungkapan penyesalan  Tes lisan  Global Access to
tuturan sederhana 22
used to show regrets − Dictation dan permintaan maaf − Dialog the World of
yang cukup untuk and apologies: − Listening for serta pemberian − Merespon Work
fungsi-fungsi dasar - I’m sorry that ... information responnya pernyataan  American
 Words and expressions − Completing disampaikan dengan  Tes tertulis Business
used to express English
sympathy: passages tepat. − Melengkapi
- I’m sorry to hear that  Speaking:  Ungkapan simpati serta kalimat  Person to
.. − Pronunciation pemberian respon − Membuat Person
 Adjectives for practice terhadapnya kalimat  Grammar in Use
expressing feelings: − Dialogue practice disampaikan dengan berdasarkan
- happy, terrible, sad, − In pairs, creating tepat gambar.
etc and practising − Menyusun
 Adjectives ‘ –ing’ vs ‘-  Ungkapan berbagai
ed’ dialogues dealing perasaan disampaikan cerita.
- boring ›‹ bored with regret and dengan tepat
 Adjective set apoligies, simpathy,  Ungkapan permintaan
expressions asking for and dan pemberian ijin
- get bored; turn bad, giving information, disampaikan dengan
etc offering things and
 Subject – verb tepat
agreement: services.  Ungkapan perintah dan
- John is very happy − Expressing feelings permintaan digunakan
to see you about certain secara tepat.
events - Ungkapan
 Reading: penawaran barang
Reading for dan jasa digunakan
information: secara tepat.
− Dialogues
− Stories which
stimulate readers’
emotion

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Writing:
− Completeing
Dialogues
− Rearranging
jumbled dialogues
− Composing short
stories (good or
bad experiences)
 Words and 
expressions used in
asking for and giving
permission:
- May I use the
phone?
- You can leave now.
 Grammar: Modals +
Auxiliary
 Expressions and verb
forms used in
commands and
requests:
- Can you lend me a
pen, please?
- Come here!; Stand
up!
 Responses to
commands:
- Yes, I will.
- Certainly.
 Expressions used for
offering things and
services.
- Would you like to
have some tea?
- Would you like to
taste this food?

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.5 Menjelaskan secara  Words and expressions  Listening:  Peristiwa yang sedang  Tes lisan 22  American
sederhana kegiatan used in the context of − Matching pictures terjadi diceritakan − Menceritakan Business English
yang sedang terjadi telling or describing and sentences. dengan tepat sesuai gambar  Person to Person
events. − Completing dengan waktu dan − Dialog  Pictures from
- The students are passages tempat kejadian. newspapers or
cleaning the foor.  Speaking:  Pernyataan dengan  Tes tertulis magazines
- When you arrive, the − Pronunciation menggunakan ”there − Melengkapi kalimat  Breakthrough
guests will be practice is/are” disampaikan − Menjawab
travelling around − Dialogue practice dengan tepat sesuai soal cerita.
the city. telling what’s dengan waktu dan − Membuat
 Grammar: Present happening in tempat kejadian. kalimat
continuous, future pictures.  Pertanyaan tentang berdasarkan
continuous. − Giving responses to peristiwa yang sedang gambar.
 Sentences using ‘there the events shown terjadi disampai-kan
+ be’ in pictures, films, or dengan tepat
 Prepositions: in, on, at, dramas.  Pengungkapan
under, etc. − Dialogue practice perasaan / pendapat
- There is a napkin on using “there” tentang peristiwa yang
the table  Writing: sedang terjadi
 Questions about − Writing short disampaikan dengan
events: paragraphs based tepat
- How/When did it on pictures.
happen?
 Expessions of feelings
/ opinions concerning
an event
- I was very shocked
to learn about the
number of the
victims.

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.6 Memahami memo  Samples of memo  Listening  Pesan ditulis dalam  Tes lisan 22  Various kinds of
dan menu  Sample of menu − Dictation bentuk memo dengan − Menjawab memos and
sederhana, jadwal  Words and expressions − Completing memos benar. pertanyaan secara menus, time
to explain signs and and menus  Memo yang sudah ada lisan tables and
perjalanan
kendaraan umum, symbols: − Matching pictures dijelaskan dengan −Menjelaskan jadwal schedules from
dan rambu-rambu - That “P” sign means based on signs, tepat. perjalanan, rambu different sources
that you can park symbols, time  Menu ditulis dan lalu lintas, simbol dan  Person to Person
lalu lintas
here. tables and dijelaskan dengan tanda.  American
- The symbol “Lady” schedules given. tepat. Business English
means that the  Speaking  Tanda-tanda dan  Breakthrough
toilet is for women. − Pronunciation lambang (misalnya:  Tes tertulis
- “No smoking” means practice rambu lalu lintas)  Membuat memo
that you are not − Dialogue practice dijelaskan dengan  Menulis menu
allowed to smoke involving memos, benar.  Menulis jadwal
in that area. menus, signs,  Berbagai macam  Menjawab
 Samples of time table symbols, time jadwal (time table) pertanyaan
and schedule tables and dibuat dan dijelaskan tentang menu,
 Degrees of schedules dengan benar. jadwal, memo,
comparison: − Making sentences  Bentuk kata sifat dan rambu lalu lintas.
- Bus is fast. using degrees of keterangan digunakan
- Train is faster than comparison, secara tepat untuk
the bus. pronouns and membandingkan
- Plane is the fastest reported speech. sesuatu.
of all.  Writing
- Travelling by plane − Completing time
is more convenient tables and
than travelling by schedules
bus. − Writing sentences
 Pronouns and using comparative
Reported Speech degree, pronouns
and reported
speech.
− Composing memos
and menus.

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.7 Memahami kata-kata  Words and expressions  Listening  Berbagai ungkapan  Tes lisan 22  Person to Person
dan istilah asing used in expressing − Dictation untuk menyatakan  Dialog tentang  Grammar in Use
serta kalimat preference: − Listening for pilihan (preferences) preference,  Maps
- I prefer coffee to soft information: digunakan dengan direction,  Breakthrough
sederhana
berdasarkan rumus drink at this time of dialogues tepat. capabilities  English for Hotel
the day. − Listening and  Ungkapan untuk conditional. Services
- I’d rather stay home completing maps. menyatakan  Global Access to
over the weekend  Speaking pengandaian  Tes tertulis the World of Work
than go to movies. − Interviewing for (conditional type I)  Melengkapi
- I like badminton one’s preferences digunakan dengan  dialog
better than volley and capabilities, tepat.  Menuliskan
ball. asking and giving  Berbagai ungkapan  arah /petunjuk.
 Conditional sentence directions based on untuk menyatakan  pilihan ganda
type 1: maps given. kemampuan
- If the weather is nice − Responding to (capabilities)
this morning, we questions using digunakan dengan
can go to the conditional tepat.
beach. sentences type 1.  Ungkapan untuk
 Words and expressions  Reading meminta dan memberi
used to talk about − Reading for arah dan lokasi
capabilities: information: (direction) digunakan
- Can you swim to passages, dengan tepat.
cross this river? dialogues, etc.
- When I was a child, I − Identifying skills and
could (was able to) capabilities from
climb that tree. reading passages.
 − Reading and finding
a location on the
map

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Words and expressing  Writing
used in asking for and − Writing sentences
giving direction expressing
(location): preferences and
- Could you tell me capabilities,
the way to the Zoo, directions or
please? locations.
- Go straight on as far − Writing sentences
as the junction, using conditional
then turn left. The type 1.
Zoo is on your left − Composing
... dialogues involving
 Prepositions of place: preferences and
in front of, behind, capabilities and
beside, dsb. giving directions.

INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.8 Menuliskan  Grammar review: “will”,  Listening  Sejumlah kata  Test Lisan 18  Different kinds of
undangan “could”, “would” and − Completing dirangkai menjadi  Mengun- dang invitations
sederhana prepositions: in, on at. invitations kalimat yang secara  Person to Person
 Samples of invitation − Listening for mengandung unsur  lisan  Breakthrough
(personal invitation). information undangan  Dialog  Global Access to
 Parts of personal  Speaking  Kalimat dirangkai the World of Work
invitations. − Pronunciation dengan benar untuk
 Contents, style, practice membentuk undangan  Test tertulis
spelling and − Dialogue practice  Undangan sederhana  Membuat undangan
punctuation. − Responding to (misalnya: undangan
questions dealing ulang tahun) dituliskan
with invitations dengan benar.
using “yes-no” and
“wh-” questions.
− Telling about
invitations,
− Creating dialogues
in pairs
 Reading
− Reading for
information:
invitations
 Writing
− Rearranging
jumbled sentences
to create invitation
− Writing personal
invitations.

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XI / 3-4
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Elementary
KODE KOMPETENSI :

INDIKATOR PENILAIAN
2.1. Memahami  Talking about hobbies and  Listening:  Pertanyaan dengan  Tes lisan 20  Practical English
percakapan interests − Answering pola yes-no questions  Dialog Usage
sederhana sehari- - Do you like fishing? questions based dalam konteks berpasang-an  Global Access to the
hari baik dalam - What do you like doing in on recorded kegiatan sehari-hari World of Work
konteks your spare time? materials. diperagakan dan  Tes tertulis  Person to Person
profesional  Guest handling − Dialogues about dijawab dengan  Melengkapi  English for SMK
maupun pribadi - What can I do for you, Sir? guest handling benar. kalimat (Ang-kasa)
dengan orang - Welcome to our hotel.  Speaking:  Pertanyaan dengan  Pilihan Ganda
bukan penutur asli - I hope you enjoy the food. − Telling about pola question tags  Membuat
Grammar Review one’s own daily dalam konteks  paragraf pendek
 Yes – No questions activities. kegiatan sehari-hari
- Are you a secretary? − Role playing diperagakan dengan
 Question tags about guest benar.
- The board meeting starts handling  Pertanyaan dengan
at seven, doesn’t it?  Reading: pola question words
 Questions with question − Answering dalam konteks
words questions about kegiatan sehari-hari
- Where does the boss live? hobbies and diperagakan dan
- Why do you come late? interests dijawab dengan
 Writing: benar.
− Writing  Berbagai bentuk dan
descriptions of ungkapan digunakan
other’s daily dengan tepat untuk
activities. membicarakan
− Writing kegemaran /hobi dan
sentences minat.
containing
gerund .

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
 Gerund as subjects and − Arranging  Ungkapan untuk  
objects sentences menangani tamu
- Smoking is dangerous. containing “too” hotel, restoran, travel
- I don’t like fishing. and “ enough” agency, dll.
 Gerund as complement: diperagakan dengan
- Her job is sorting the mail. benar.
 Gerund after preposition:
- Are you interested in
collecting stamps?
 Constructions with ‘too’
and ‘enough’
- The soup is too salty for
me.
- The hotel room is
comfortable enough.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2.2. Mencatat pesan-  Expressions dealing with  Listening:  Pesan (message)  Tes tertulis 20  Practical English
pesan sederhana telephone conversations − Listening for yang diterima lewat  Melengkapi Usage
baik dalam Grammar Review: information telepon dicatat kalimat  Global Access to the
interaksi langsung  Personal pronouns from recorded dengan benar.  Membuat World of Work
maupun melalui - I – me – my – mine - materials.  Pesan (message) kalimat dengan  Person to Person
alat myself − Understanding yang diterima secara reported speech  English for SMK
 Reported speech telephone langsung dicatat  Mencatat pesan (Ang-kasa)
- He said that you had to conversations dengan benar. yang diterima
pay for the tickets  Speaking:
- He asked you to pay for − Telling the  Tes lisan
the tickets. infomation  Menceritakan
- He wanted to know if obtained from pesan yang
you would be available recorded diterima
in the afternoon. materials
- He wanted to know − Role playing
where you put his on telephone
umbrella. conversations
 Adjective Clause  Writing:
- Do you know the staff − Writing
who will be promoted messages
our new division based on
manager? telephone
conversations
− Composing
sentences
using reported
speech,
personal
pronouns and
adjective
clause.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2.3. Merinci tugas  Telling about people’s job  Listening:  Bentuk kata kerja  Tes lisan 20  Practical English
using the Simple present − Dictation digunakan dalam  Menjelaskan Usage
pekerjaan dan
latar belakang tense: − Answering Simple Present profesi  Global Access to the
pendidikan yang - A cook prepares food. dialogues dengan tepat untuk  Menjelaskan World of Work
- Pilots fly aeroplanes. given by the menerangkan tugas diagram  Person to Person
dimilikinya secara
lisan dan tulisan  Telling about people’s teacher dan pekerjaan  English for SMK
educational background  Speaking berbagai macam  Tes tertulis (Ang-kasa)
using the Simple past − Explaining profesi.  Melengkapi  English New Concept
tense. someone’s  Bentuk kata kerja kalimat/ form
- She graduated from profession digunakan dalam  Menulis
SMKN 8 Bandung.  Reading Simple Past dengan curriculum vitae
- The new secretary − Understanding tepat untuk
learned shorthand at and menerangkan latar
the college. discussing belakang pendidikan
 Samples of curriculum diagrams berbagai macam
vitae containing profesi.
 Expressing facts and facts and  Curriculum Vitae yang
figures : figures sederhana ditulis
- The graph shows that  Writing dengan benar.
population growth has − Rewriting  Berbagai ungkapan
been high this last someone digunakan dengan
decade. else’s tepat untuk menjelas-
- The latest data show curriculum kan fakta dan angka
that about three billion vitae (facts and figures)
rupiahs have been − Writing one’s pada suatu sajian
spent for the own data.
construction of the curriculum
factory. vaitae

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2.4. Menceritakan  Telling about past events  Listening  Ungkapan tentang  Tes lisan 24  Practical English
- I saw the crowds were − Answering kegiatan masa  Menceritakan Usage
pekerjaan di masa
lalu dan rencana helping the accident questions of lampau dikemukakan peristiwa masa  Global Access to the
kerja yang akan victim. one’s past dengan benar. lalu World of Work
- We had locked the experiences.  Ungkapan untuk  Dialog  Person to Person
datang
room when she came.  Speaking mengemuka-kan   English for SMK
 Telling about future plans − Telling one’s own kegiatan di masa  Tes tertulis (Ang-kasa)
- The meeting will be plans (future) datang digunakan  Melengkapi
over at two PM.  Reading dalam Tense yang kalimat
- When you arrive at the − Reading for benar.  Membuat surat
office, I will be information:  Surat pribadi yang  Menerjemahkan
conducting a meeting. dialogues, menceritakan tentang
 Sample of a personal passages kehidupan masa lalu
letter (telling about past  Writing dan rencana di masa
and future events) − Composing depan ditulis dengan
 Grammar review: personal letters benar.
- Relevant tenses. − Translation

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2.5. Mengungkapkan  Giving invitations  Listening:  Ungkapan-ungkapan  Tes lisan melalui 28  Practical English
- Would you like to come − Answering untuk menyampaikan role play / dialog Usage
berbagai macam
maksud hati to my place for dinner questions based undangan digunakan  Global Access to the
tonight, please? on dialogues dengan tepat.  Tes tertulis World of Work
- With pleasure. about giving  Ungkapan-ungkapan  Melengkapi  Person to Person
- I’m afraid I can’t, I’ve invitations, untuk melakukan dialog  English for SMK
already got an bargaining, tawar-menawar  Menjawab (Ang-kasa)
appointment. expressing (bargaining) pertanyaan
 Bargaining certainty, digunakan dengan  Melengkapi
- Is there any discount for compliments, tepat. kalimat
this shirt? expressing  Ungkapan-ungkapan  Membuat dialog
- How about fifty opinions, untuk menyatakan
thousand rupiahs? agreeing/disagre kepastian (certainty)
 Expressing certainty eing, and digunakan dengan
- I’m sure that it’s going arguing tepat.
to rain this afternoon.  Speaking:  Ungkapan-ungkapan
- It must be him who − Performing untuk memberi dan
called. dialogues based merespon pujian
 Giving and responding to on given digunakan dengan
compliments situations. tepat.
- Fantastic!  Reading:  Ungkapan-ungkapan
- You look beautiful − Answering untuk menyatakan
tonight. questions based pendapat/opini
- Thank you. on written texts. digunakan dengan
 Expressing opinions  Writing: tepat.
- I think that’s not true. − Writing dialogues  Ungkapan-ungkapan
- What I have in my mind based on given untuk menyatakan
is that .... situations. persetujuan
(agreeiing-
disagreeing)
digunakan dengan
tepat.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
 Expressing agreement/  Ungkapan-ungkapan  
disagreement: untuk menyatakan
 You’re right. argumentasi
 I’m afraid you’ve got digunakan dengan
wrong information, Sir. benar.
 Expressing argument
 Yes, but don’t forget ...
 That may be so but ...
 Grammar review
− Conjunctions /
concessive
relationship.
− Constructions with
“used to”:
a) be/get used to + V-
ing
b) used to + Verb 1
− Noun clause as object:
- I never believe that
there will be another
rationalization.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2.6. Memahami  Expressions used in  Listening  Ungkapan-ungkapan  Tes lisan 24  Practical English
describing processes: − Listening for untuk  Menjelaskan Usage
instruksi-instruksi
sederhana - First, ... information on how menggambarkan proses kerja /  Global Access to the
- Next, ... things work. proses kerja dan atau cara meng- World of Work
- Then... − Dialogues about berfungsinya suatu operasikan alat  Person to Person
- Finally ... asking for and alat dikemukakan  English for SMK
 Expressions used in giving suggestions dengan benar.  Tes tertulis (Ang-kasa)
asking for and giving and advice,  Ungkapan-ungkapan  Menjawab  English New Concept
suggestions and advice: necessity and untuk meminta dan pertanyaan
- What do you obligations, memberi saran dan  Pilihan ganda
recommend for a convincing and nasihat (suggestion  Membuat dialog
headache? persuading and advice)
- You’d better see a  Speaking digunakan secara
doctor. − Telling about how tepat.
 Expressions used in things work.  Ungkapan-ungkapan
asking necessity and − Role playing how to untuk menyatakan
obligation: ask for and give keharusan dan
- We must be there suggestions and kewajiban (necessity
before the boss advice. and obligation)
comes. − Interviewing dealing digunakan dengan
- It is necessary for us to with convincing tepat.
be there on time. and persuading,  Ungkapan-ungkapan
 Expressions used in necessity and untuk meyakinkan
persuading and oligations dan membujuk orang
convincing:  Reading lain (convincing and
- Why don’t you try our − Reading for persuading) agar
special drink bandrek information: menerima pendapat
to warm up your body. dialogue passages atau usulan yang
- If I were you, I would …  Writing diajukan digunakan
- I’m sure you are on the − Making dialogues dengan tepat.
right track. based on the
- I bet you could do it. situations
 Grammar review: provided.
− Degrees of comparison
− Imperatives
- Don’t smoke at the
petrol
station
- Keep silent; the baby is
sleeping

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2.7. Membuat pesan-  Samples of short  Vocabulary  Kata-kata dipilih  Tes lisan 10  Practical English
messages, directory, and game dengan tepat dan  Menyampaikan Usage
pesan pendek,
petunjuk dan lists.  Rearranging dirangkai menjadi pesan secara  Global Access to the
daftar dengan  Content, punctuation, and words / pesan pendek, lisan World of Work
spelling. sentences petunjuk atau daftar  Person to Person
pilihan kata, ejaan
dan tata tulis yang  Composing short  Kesimpulan dari  Tes tertulis  English for SMK
berterima messages. suatu pembicaraan  Membuat pesan (Ang-kasa)
Directions, or ditulis dengan benar singkat dan atau  English New Concept
lists based on menjadi suatu pesan petunjuk cara
the situation pendek, petunjuk, penggunaan alat
given by the atau daftar secara tertulis.
teacher.

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XII / 5 - 6
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Intermediate
KODE KOMPETENSI :
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI KEGIATAN
MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN SUMBER BELAJAR
DASAR PEMBELAJARAN TM PS PI
3.1 Memahami  Short talks (advertisements,  Vocabulary games  Pertanyaan mengenai  Tes lisan 16  30 Days to the
reports, announcements, dll)  Listening to informasi umum  retelling, TOEIC Test
monolog yang
muncul pada  Relevant vocabulary recorded short talks (general information) summarizing  Vocabulary Book
situasi kerja  Antonym, synonym.  Discussion yang terkait dengan
tertentu  Affixes : prefixes, suffixes  Questions and monolog dijawab  Tes tertulis
answers dengan benar.  menjawab
 Pertanyaan mengenai pertanyaan
isi monolog (detailed pilihan ganda
information) dijawab atau essay
dengan benar
 Monolog yang muncul
pada situasi kerja
tertentu ditulis kembali
dalam bentuk
intisari/summary (taking
notes)

ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI KEGIATAN
3.2 Memahami  Percakapan di telepon  Listening:  Ungkapan-ungkapan  Tes lisan 24  Elementary

percakapan tentang reservasi − Dialogues about untuk membuat  memperagakan Communication
terbatas dengan - Can I book two rooms for reservations, reservasi yang dialog secara Games
Saturday night, please? complaints, dilakukan oleh penutur berpasangan  English for Hotel
penutur asli
arrangements, asli ditanggapi dengan  Journey II
 Reservation forms
confirmations, tepat  Tes tertulis  Grammar in Use
 Future tense
cancellations,  Ungkapan-ungkapan  Melengkapi  Grammar Dimension
 Response to complaints (Platinum Edition)
imaginations, untuk mengajukan dialog dan pilihan
- I am very sorry, Sir interviews. keluhan yang dilakukan  American Business
ganda
 Expressions dealing with − Questions and oleh penutur asli English
arrangementt answers about the ditanggapi dengan
- What about tonight? dialogues mentioned tepat.
- I’m sorry. I have got above  Ungkapan-ungkapan
something to do tomorrow.  Pronunciation untuk membuat
What about Sunday? practice kesepakatan
 Expressions dealing with  Speaking: (arrangementI)
confirmation and cancellation: − Dialogue practice digunakan dengan
- I’d like to confirm my flight to with the above tepat.
Singapore. matters  Ungkapan-ungkapan
- I regret to tell you that I  Reading untuk memastikan dan
comprehension: membatalkan
have to cancel our
− Reading dialogues kesepakatan dilakukan
appointmnet. and or letters dengan tepat.
 Modals Auxiliary: WOULD − Questions and  Ungkapan-ungkapan
 Expressions dealing with answers untuk menyatakan
unreal condition.  Writing: keinginan atau situasi
- If you came, you would see − Working in pairs to yang tidak nyata baik
him. compose dialogues untuk masa depan,
 Conditional Types 2 and 3 based on the masa kini atau masa
 Subjunctives with wish, if only, situations given by lampau (conditional
would rather. the teacher. sentences and
 Answering typical questions  Grammar review subjunctive wish)
asked in interviews about modal digunakan dengan
auxiliary “Would”, tepat.
- My name is....
conditional  Ungkapan-ungkapan
- I apply for this position
sentences (types 1 yang dipakai dalam
because ... and 2), and wawancara digunakan
- I’m interested in working subjunctives. secara tepat
here because ...

ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI KEGIATAN
3.3 Menyajikan laporan  Presentation skills:  Lecturing and  Outline laporan  Presentasi 26  Laporan prakerin
- How to open a speech discussiong about prakerin ditulis didalam  Tips in Giving
- How to propose ideas presentation skills powerpoint slide atau  Tanya-jawab Presentations
- How to elaborate ideas  Konsultasi dengan transparansi dengan tentang isi  How to Give a Good
- How to close a speech guru tentang menggunakan kalimat presentasi Presentation
- How to handle questions penyiapan laporan yang singkat dan
- How to use body language prakerin padat.
- How to maintain audience’s  Writing  Laporan prakerin
attention − Menyiapkan disajikan secara lisan
- How to use presentation outline laporan dalam bentuk
aids. prakerin dalam presentasi yang benar.
tayangan
Powerpoint atau
transparansi
 Speaking:
− Menyajikan
laporan prakerin
− Questions and
answers.
3.4 Memahami manual  Manuals: (telephone  Vocabulary game  Pertanyaan-pertanyaan  Tes lisan 20  Various manuals
installation, computer  Understanding and yang terkait dengan isi  Retelling / questions  Global Access to the
penggunaan
peralatan installation, maintenance and discussing about manual penggunaan and answers World of Work
repair, etc.) the manuals alat dijawab dengan  30 Days to the
 Relevant vocabulary  Questions and benar.  Tes tertulis TOEIC Test
 Antonym/Synonym answers  Petunjuk penggunaan  multiple choice /
 Affixes: prefixes, suffixes.  Retelling the peralatan (minimal dua essay
content of the manual) diungkapkan
manuals. kembali dengan kata-
kata sendiri secara
tepat.

ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI KEGIATAN
3.5 Memahami surat-  Business documents: letters,  Vocabulary game  Pertanyaan yang terkait  Tes lisan 20  English for
surat bisnis faxes, memos,  Understanding and dengan isi surat-surat Retelling / questions Secretaries
sederhana advertisements, brochures, discussing about bisnis dijawab dengan and answers  English Business
forms, questionnaires, etc. business letters benar. Letters
 Relevant vocabulary  Questions and  Isi surat bisnis  Tes tertulis  Vocabulary Book
 Antonym/synonym answers diceritakan kembali multiple choice / essay
 Affixes: prefixes/suffixes  Retelling the dengan benar.
content of business
letters.
3.6 Memahami  SOP from a specific  Vocabulary game  Pertanyaan yang terkait  Tes lisan 20  SOP from workplace
dokumen-dokumen workplace (receptionist,  Understanding and dengan isi Standard  Retelling  Vocabulary Book
teknis waiter, etc.) discussing about Operating Procedure
 Relevant vocabulary Standard (SOP) dijawab dengan  Tes tertulis
 Antonym/synonym Operating benar.  composing
 Affixes: prefixes, suffixes Procedures (SOP)  Standard Operating
 Questions and Procedure (SOP) di
answers tempat kerja
 Retelling the diceritakan kembali
content of dengan kata-kata
Standard sendiri dengan benar.
Operating
Procedures (SOP).
 Synonym –
antonym
 Affixes: prefixes
and suffixes

ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI KEGIATAN
3.7 Menulis surat bisnis  Samples of business letters  Understanding and  Surat-surat bisnis  Tes tertulis 20  American Business
dan laporan  Parts of a letter: discussing about (tawaran, pesanan,  composition English
sederhana - The letter head parts of business enquiry dll) dibuat  English Business
- Date letters. secara sederhana. Letters
- Inside address  Understanding and  Surat-surat bisnis
- Opening salutation discussing the (tawaran, pesanan,
- The body content of samples enquiry dll) dibalas
- Closing salutation of business letters. secara tertulis dengan
- Signature  Understanding and benar.
 Samples of advertisement on discussing about  Iklan lowongan
job vacancy advertisements on pekerjaan direspon
 Samples of letters of job vacancies. dengan membuat surat
application  Writing: lamaran dengan benar.
− Composing the  Laporan prakerin
reply of business disajikan dalam bentuk
letters. laporan tertulis.
− Composing
application
letters to
respond the
above
mentioned
advertisements
− Composing
report of Job
Training
(prakerin).
Keterangan:
TM : Tatapmuka
PS : Praktik di Sekolah (2 praktIk di sekolah setara dengan 1 tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 praktIk di Du/Di setara dengan 1 tatap muka)

BAHASA INDONESIA

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS/SEMESTER : X/1 & 2
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
KODE KOMPETENSI : 1
ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN INDIKATOR
TM PS PI
1. 1 Menyimak untuk  Informasi dan contoh  Menyimak wacana  Reaksi kinetik  Jenis tes: 6 - -  rekaman
memahami lafal, lafal ( termasuk Kamus monolog/dialog yang (menunjukkan sikap  lisan  Nara- sumber
tekanan, intonasi, dan Besar Bahasa bertemakan sosial memperhatikan, mencatat)
jeda yang lazim/baku Indoensia), tekanan, terhadap lafal, tekanan,  tulisan  Modul Tingkat
 Menunjukkan reaksi kinetik Semen-jana
dan yang tidak intonasi, dan jeda yang intonasi dan jeda yang  perbuatan
(menunjukkan sikap
lazim/baku dan yang memperhatikan,mencatat) lazim/baku dan yang tidak  KBBI
 Bentuk tes:
tidak terhadap lafal, tekanan,  Komentar atau ungkapan
 objektif
 Bentuk reaksi kinetik intonasi dan jeda yang lisan terhadap lafal, tekanan,
atau verbal bila lazim/baku dan yang tidak intonasi, dan jeda yang  uraian
mendengar pelafalan,  Mengomentari lafal, tekanan, lazim/baku dan yang tidak
tekanan, intonasi, atau intonasi, dan jeda yang
jeda yang lazim/baku lazim/baku dan yang tidak
dan yang tidak
PROGRAM KEAHLIAN SiLABUS-BAHASA INDONESIA

ALOKASI
TM PS PI
1. 2 Menyimak untuk  Ciri-ciri sumber  Mengidentifikasi sumber  Pengidentifikasian sumber  Jenis tes: 10 - -  rekaman
memahami informasi informasi dan yang informasi sesuai dengan informasi sesuai dengan  lisan  Nara- sumber
lisan dalam konteks bukan wacana wacana
bermasyarakat  tulisan  Modul Tingkat
 Pemilihan sumber  Mencatat isi pokok informasi  Pencatatan isi pokok Semenjana
informasi yang dan uraian lisan yang bersifat informasi dan uraian lisan  perbuatan
didengar faktual, spesifik, dan rinci yang bersifat faktual,  Bentuk tes:  KBBI
 Perbedaan fakta dan  Mengenal ragam/laras bahasa spesifik, dan rinci
 objektif
bukan fakta, yang  Membedakan proses dan hasil  Pengenalan ragam/laras
 uraian
umum dan yang dengan memeperhatikan ciri bahasa
spesifik, pemerian dan atau penanda kata/kalimat  Pembedaan proses dan
yang bukan hasil dengan memperhatikan
 Pembuatan catatan ciri atau penanda
yang bersifat faktual, kata/kalimat
spesifik, dan rinci
berdasarkan informasi
yang didengar
 Konsep dan ciri-ciri
ragam/laras bahasa
disertai contoh
 Identifikasi ragam/laras
bahasa yang
tepat/tidak tepat
 Citi atau penanda
kata/kalimat yang
menunjukkan proses
atau hasil
 Pengenalan dengan
cepat dan mantap
informasi yng
menunjukkan proses
atau hasil

ALOKASI
TM PS PI
1. 3 Membaca cepat untuk  Cara/teknik membaca  Membaca cepat permulaan  Membaca cepat permulaan  Jenis tes: 10 - -  Berbagai bentuk
memahami informasi cepat untuk (120-150 kata) per menit (120-150 kata) per menit teks dari
 lisan
tertulis dalam konteks pemahaman berbagai
 Membaca cepat lanjutan  Membaca cepat lanjutan  tulisan
bermasyarakat sumber (Prosa,
 Konsep tentang sarana dengan menerapkan teknik dengan menerapkan teknik
komunikasi, kesadaran memindai (scanning) dan meminadai (scanning) dan  perbuatan Puisi/lirik lagu)
berbahasa, dan sikap layap (skimming) sehingga layap (skimming) sehingga  Bentuk tes:  Modul Bahasa
berbahasa yang positif mencapai 230-250 kata per mencapai 230-250 kata per Indonesia
 objektif
 Cara/teknik membuat menit menit Tingkat
 uraian Semenjana
catatan  Menemukan pokok-pokok  Membuat catatan pokok-
 Cara/teknik menyusun yang menjadi isi bacaan pokok isi bacaan sesuai  KBBI dan
bagian bacaan  Menyusun pokok-pokok isi dengan cara/teknik Kamus
(eksposisi) bacaan sesuai dengan teknik membuat catatan Idiom/Kamus
membuat catatan yang baik  Menjelaskan bagian bacaan Peribahasa
 Informasi tentang
hubungan seni  Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara rinci
berbahasa, sastra dan tertentu sesuai dengan pokok-
apresiasi pokok isi bacaan yang telah
 Cara/teknik ditemukan dengan bahasa
menafsirkan kata, sendiri
bentuk kata, dan
ungkapan idiomatik
dengan tepat, dan
pemanfaatan kamus

ALOKASI
TM PS PI
1. 4 Memahami informasi  Cara/teknik membaca  Mengumpulkan informasi  Mengidentifikasi sumber  Jenis tes: 8 - -  Modul Tkt.
tertulis dalam cepat untuk dalam berbagai bentuk teks informasi dengan Semenjana
 lisan
berbagai bentuk teks pemahaman termasuk dari berbagai sumber menggunakan cara/teknik
 tulisan  Soedarso.
cara membaca grafis  Mengidentifikasi sumber membaca cepat untuk (2002).
dan matriks informasi dengan pemahaman  perbuatan Membaca
 Cara/teknik membuat menggunakan cara/teknik  Mencatat isi pokok informasi  Bentuk tes: Cepat (Speed
catatan/konsep tentang membaca cepat untuk dengan menggunakan Reading).
 objektif
sarana komunikasi pemahaman cara/teknik membaut catatan  Keraf, G.
kesadaran berbahasa yang benar  uraian
 Mencatat isi pokok informasi (1999). Diksi
dan sikap berbahasa dengan menggunakan  Mengidentifikasi jenis teks dan Gaya
yang positif cara/teknik membaut catatan (narasi, deskripsi,dan Bahasa
 Ciri penanda masalah, yang benar eksposisi) dengan  Keraf,G. (1997).
gaya tulisan, fakta,  Mengidentifikasi jenis teks menggunakan cara/teknik Naraasi dan
opini, proses ( imbuhan (narasi, deskripsi,dan membaca cepat untuk Argu-mentasi
pe-an), dan hasil eksposisi) dengan pemahaman
(imbuhan -an) yang  Keraf, G.
menggunakan cara/teknik  Memilih fakta dan opini (1997).
terdapat dalam teks membaca cepat untuk dengan menggunakan Eksposisi dan
 Konsep tentang sarana pemahaman cara/teknik membuat catatan Deskripsi.
komunikasi, kesadaran  Memilih fakta dan opini  Memilah proses dan hasil
berbahasa dan sikap  Keraf,G. (1987).
dengan menggunakan dengan menggunakan Komposisi
berbahasa yang positif cara/teknik membuat catatan cara/teknik membaca cepat
 Informasi dan teknik dan cara/teknik membuat  Lirik Lagu
 Memilah proses dan hasil
membuat teks dengan menggunakan catatan  KBBI
nonverbal cara/teknik membaca cepat  Menceritakan kembali  Parera,J.D.
 Teknik membuat dan cara/teknik membuat informasi dari masalah yang Belajar
simpulan (induktif- catatan telah teridentifikasi Mengemu-
deduktif) dan rumusan  Menceritakan kembali  Mengungkapkan gambar, kakan
simpulan (singkat, informasi dari masalah yang bagan, grafik, diagram, atau Pendapat.
padat, dan lugas) telah teridentifikasi matriks secara verbal  Koran
 Mengungkapkan gambar,  Mengubah informasi verbal
bagn, grafik diagram, atau ke dalam bentuk nonverbal
matriks secara verbal

ALOKASI
TM PS PI
 Mengubah informasi verbal ke  Menyimpulkan informasi
dalam bentuk nonverbal yang termasuk
 Menyimpulkan informasi yang pendapat/opini
termasuk pendapat/opini
1. 5 Melafalkan kata  Artikulasi bunyi  Menghadirkan nara sumber  Mengucapkan kata dengan  Jenis tes: 3 - -  Nara-sumber
dengan artikulasi untuk menyampaikan suara yang jelas dan
 Perbedaan makna  lisan  Rekaman
yang tepat informasi tekanan pada suku kata,
sebagai kesalahan  tulisan  Modul B. Ind.
artikulasi bunyi  Mengidentifikasi pelafalan kata serta artikulasi yang
tepat/lazim  perbuatan Tkt. Semenjana
 Konsep lafal baku yang tidak tepat
 Melafalkan Bahasa  Bentuk tes:  KBBI
Bahasa Indonesia  Melafalkan kata yang telah
teridentifikasi itu dengan suara Indonesia baku, termasuk
 objektif
yang jelas dan tekanan pada lafal bahasa daerah yang
dibedakan berdasarkan  uraian
suku kata, serta artikulasi
yang tepat/lazim konsep lafal baku Bahasa
Indonesia
 Memperbaiki lafal Bahasa
Indonesia yang terpengaruh
lafal bahasa daerah
berdasarkan konsep baku
Bahasa Indonesia

ALOKASI
TM PS PI
1. 6 Memilih kata, bentuk  Cara memanfaatkan  Menentukan tema  Menggunakan kata dan  Jenis tes: 4 - -  Kamus Umum
kata, dan ungkapan sinonim dalam pembicaraan ungkapan yang sesuai  lisan  Kamus Khusus
yang tepat kaitannya dengan dengan tuntut sitausi
 Menggunakan kata dan  tulisan  Lirik Lagu, Iklan,
konteks ungkapan yang sesuai dengan komunikasi secara tepat,
menarik, dan kreatif  perbuatan Teks
 Makna leksikal, makna tuntutan tema permbicaraan
kontekstual secara tepat, menarik, dan  Memanfaatkan sinonim, atau  Bentuk tes:  Abdul Razak.
(situasional), makna kreatif parafrasa untuk menghindari (1992). Kalimat
 objektif Efektif.
struktural, metaforis  Mengklasifikasikan konteks pengulangan mubazir kata
yang sama dalam satu  uraian  Tarigan.
 Kalimat efektif kata yang termasuk ke dalam
sinonim dan parafrasa dari kalimat/paragraf (1987).Pengajar
konteks tema tersebut  Membedakan pemakaian an Gaya
kata bersinonim yang Bahasa.
 Menggunakan sinonim dan
parafrasa secara tepat memiliki nuansa yang  Kamus Idiom
berbeda berdasarkan makna
 Membedakan pemakaian kata  Abdul Chaer.
leskikal, kontekstual,
bersinonim yang memiliki (1997).
situasional, makna
nuansa yang berbeda Semantik
struktural, metaforis
berdasarkan makna leskikal, Bahasa
kontekstual, situasional,  Menggunakan kata dan Indonesia.
makna struktural, metaforis ungkapan yang sesuai
dengan situasi komunikasi
 Menggunakan kata dan dalam hal ragam dan laras
ungkapan yang sesuai dengan bahasa
situasi komunikasi dalam hal
ragam dan laras bahasa

ALOKASI
TM PS PI
1. 7 Menggunakan kalimat  Syarat-syarat yang  Menyimak pembicaraan dari  Mengidentifikasi kalimat  Jenis tes: 6 - -  Rekaman siaran
yang baik, tepat, dan harus dipenuhi dalam suatu rekaman yang komunikatif tetapi tidak dari radio/TV
 lisan
santun sebuah kalimat: kaidah cermat dilihat dari kaidah
 Mengidentifikasi kalimat yang  tulisan  Modul B. Ind.
bahasa, nalar, komunikatif tetapi tidak cermat bahasa, nalar, dan tkt. Semenjan
ketersampaian pesan dilihat dari kaidah bahasa, ketersampaian pesan  perbuatan
 Anto Moeliono.
 Contoh-contoh kalimat nalar, dan ketersampaian  Mengidentifikasi kalimat  Bentuk tes: Santun
efektif pesan yang tidak komunikatif tetapi Berbahasa.
 objektif
 Mengidentifikasi kalimat yang cermat
 uraian
tidak komunikatif tetapi cermat  Menggunakan kalimat yang
 Menyampaiakn informasi komunikatif, cermat, dan
dengan menggunakan kalimat santun dalam suatu
yang komunikatif, cermat, dan pembicaraan
santun
1. 8 Mengucapkan kalimat  Konsep dan pola  Menyimak siaran/rekaman  Membedakan penggunaan  Jenis tes: 6 - -  Siaran atau
dengan jelas, lancar, intonasi, tekanan, yang mempertunjukkan/ pola tekanan kata dan rekaman
 lisan
bernalar, dan wajar nada, irama, dan jeda memperdengarkan contoh kalimat dalam berbicara TV/radio,
suatu pembicaraan dengan memperhatikan  tulisan ceramah,
 Teknik Membaca Indah
 Membedakan penggunaan konsep dan pola serta  perbuatan pidato,khotb,
 Teknik Membaca intonasi, tekanan, nada, dan lirik lagu
Intensif pola tekanan kata dan kalimat  Bentuk tes:
dari hasil rekaman yang irama, dan jeda  Modul B. Ind.
 objektif
diperdengarkan berdasarkan  Membaca lirik lagu, Tkt. Semenjana
konsep dan pola serta naskah/teks,  uraian
intonasi, tekanan, nada, irama pengumuman/pidato dan
dan jeda yang benar sejenisnya dengan
 Memilih bacaan dari berbagai menggunakan tekanan, dan
bentuk (lirik lagu, teks, intonasi secara jelas dan
pengumuman) tepat
 Membaca lirik lagu, naskah/

teks, pengumuman/pidato dan
sejenisnya dengan
menggunakan tekanan, dan
intonasi secara jelas dan tepat

ALOKASI
TM PS PI
1. 9 Menulis dengan  Teks yang  Membaca teks  Menggunakan kata atau  Jenis tes: 6 - -  Teks
memanfaatkan mengandung rincian bentuk kata yang sama
 Membuat klasifikasi kata  lisan  Ramlan. (1987).
kategori/kelas kata yang berupa: dalam perincian dengan
berdasarkan kelas kata dan  tulisan Kelas Kata
 Kelas Kata bentuk kata dari teks yang memperhatikan keefektifan
dan keefisienan rincian  perbuatan  Modul B. Ind.
 Bentuk kata dibacanya Tkt. Semenjana
 Menentukan penggunaan kata  Bentuk tes:
 Frasa
(beradsarkan kelas dan  objektif
 Kalimat efektif bentuknya) yang tepat dari
 uraian
teks tersebut
 Menyusun rincian yang efektif
dan efisisen berdasarkan
pemanfaatan kategori atau
kelas kata

ALOKASI
TM PS PI
1. 10 Membuat berbagai  Perencanaan  Membaca contoh teks tertulis  Menetapkan topik  Jenis tes: 10 - -  Keraf, G.
teks tertulis dalam Karangan: Penentuan dari sember tertentu berdasarkan tema tertentu (1987). Diksi
 lisan
konteks tema, perumusan dan Gaya
 Menemukan kalimat-kalimat  Membuat kerangka  tulisan
bermasyarakat topik/judul, perumusan Bahasa
utama yang terdapat dalam karangan
dengan memilih kata, tujuan/tesis/maksud  perbuatan
teks tersebut  Menentukan kalimat utama  Modul B.
bentuk kata, dan karangan
 Menganalisis kesesuaian berdasarkan kerangka yang  Bentuk tes: Indoensia Tkt.
ungkapan yang tepat
 Langkah-langkah kalimat utama dengan judul ditetapkan Semenjana
 objektif
Menulis (Narasi, teks  Chaedar
Deskripsi, Eksposisi)  Menyusun karangan sesuai  uraian
 Menentukan judul bagi dengan pilihan jenis Alwasilah.
 Kiat memilih kata, tulisannya sesuai dengan karangan tertentu (narasi, (2005).
bentuk kata, dan tema yang ditentukan deskripsi, eskposisi) dengan Pokoknya
ungkapan dalam pemilihan kata, bentuk kata Menulis
menulis sesuai dengan  Menyusun kerangka
berdasarkan judul dan ungkapan yang tepat  Akhadiah,S.dkk.
tema karangan/jenis (1997).
karangan  Menentukan kalimat utama
berdasarkan kerangka yang
ditetapkan
 Menyusun karangan sesuai
dengan pilihan jenis karangan
tertentu (narasi, deskripsi,
eskposisi) dengan pemilihan
kata, bentuk kata dan
ungkapan yang tepat

ALOKASI
TM PS PI
1. 11 Menggunakan kalimat  Kalimat Tanya:  Menyimak topik pembicaraan  Menyampaikan pertanyaan  Jenis tes: 6 - -  Parera, D.
tanya secara tertulis Pengertian, ciri- dari rekaman/membaca teks yang relevan dengan topik (1987). Belajar
 lisan
sesuai dengan sitausi ciri,macam-macam pembicaraan secara tertulis Mengemukakan
 mendaftarkan pokok-pokok  tulisan
komunikasi kata tanya, jenis dengan santun Pendapat
permasalahan dari bahan
kalimat tanya yang disimaknya/dibacanya  Menyampaikan pertanyaan  perbuatan  Parera,J.D.
 Kalimat tanya yang  Menyampaikan pertanyaan yang memerlukan jawaban  Bentuk tes: (1987). Menulis
efektif sesuai dengan pokok ya atau tidak secara tertulis Tertib dan
 objektif
 Formula 5W1H (what, permasalahan yang dihadapi dengan tujuan untuk Sistematik
memantapkan klarifikasi dan  uraian
who, why, when, secara tertulis  Teks dari Media
where, how) dalam konfirmasi Cetak
 Menyampaikan pertanyaan
menyampaikan yang memerlukan jawaban ya  Menyampaikan pertanyaan  Rekaman
pertanyaan sesuai atau tidak secara tertulis retorik (tidak memerlukan
dengan situasi jwaban) secara tertulis  Keraf,G. (1991).
dengan tujuan untuk TataBahasa
komunikasi memantapkan klarifikasi dan sesuai dengan tujuan dan
situasi Indonesia Baru
konfirmasi
 Menyampaikan pertanyaan  KBBI
 Menyampaikan pertanyaan
retorik (tidak memerlukan secar tersamar dengan  Modul B. Ind.
jwaban) secara tertulis sesuai kalimat tanya secara tertulis Tkt Semenjana
dengan tujuan dan situasi dengan tujuan selain
bertanya, seperti memohon,
 Menyampaikan pertanyaan meminta, menyuruh,
secar tersamar dengan mengajak, merayu,
kalimat tanya secara tertulis menyindir, meyakinkan,
dengan tujuan selain bertanya, menyetujui, tau menyanggah
seperti memohon, meminta,
menyuruh, mengajak, merayu,
menyindir, meyakinkan,
menyetujui, tau menyanggah

ALOKASI
TM PS PI
1. 12 Membuat parafrasa  Teks  Membaca teks (berita, iklan,  Mengungkapkan kembali  Jenis tes: 6 - -  Rahmat Djoko
dari teks tertulis tajuk rencana, cerita dengan kalimat sendiri Pradopo.
 Cara/Teknik Menyusun  lisan
Parafrasa narasi,puisi) secara tertulis teks yang (1997). Kajian
telah dibaca  tulisan Puisi
 Menemukan kata kunci dari
teks yang dibacanya  perbuatan  Modul B. Ind.
 Membahas tema yang menjadi  Bentuk tes: Tkt. Semenjana
pokok persoalan dalam teks  objektif  Lamudin
tersebut Finoza. (2002).
 uraian
 Menyusun parafrasa Komposisi
 Media Cetak

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XI / 3 & 4
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Madia
KODE KOMPETENSI :2
ALOKASI
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
2. 1 Menyimak untuk  Teknik membuat  Menyimak berbagai  Mengubah informasi dari  Jenis tes: 6 - -  Bahan simakan:
menyimpulkan catatan verbal, dan informasi yang bentuk lisan ke dalam rekaman, khutbah,
 lisan
informasi yang non-verbal sebagai disampaikan secara lisan bentuknon-verbal dialog dsb.
tidak bersifat dasar untuk membuat tentang bahasa sebagai (bagan/tabel/diagram/  tulisan
 Modul B. Ind. tkt.
perintah dalam simpulan sarana berkomunikasi dan grafik/ denah/matriks)  perbuatan Madia
konteks bekerja (lisan/tertulis) alat berpikir, bahasa  Menyampaikann  Bentuk tes:  Keraf.G.
 Teknik menyimpulkan sebagai unsur dan pendapat/opini dengan
 objektif (1987).Argumenta
secara induktif dan pengembang kebudayaan, menggunakan teknik si dan Narasi.
deduktif serta kedudukan dan penyampaian simpulan dan  uraian
fungsi bahasa Indoensia,  Bambang Kaswati
 Teknik pendapat yang akurat
bahasa daerah, dan P. (1992).Teknik
menyampaikansimpul secara deduktif atau
bahasa asing di Indonesia Menulis Laporan
an dan pendapat induktif
 Mencatat ide-ide pokok  Parera,J.D.
 Teknik membuat  Menggunakan bahasa
dari informasi yang (1987).Belajar
simpulan lisan Indoensia yang baik dan
disimaknya Mengemukakan
maupun tulisan dalam benar dalam menyimpulkan
Pendapat.
Bahasa Indonesia  Mengubah informasi ke sesuatu informasi
yang baik dan benar, dalam bentuk non-verbal
termasuk di dalamnya  Menyusun simpulan
kesadaran secara deduktif/induktif
berbahasa/sikap dari informasi yang
berbahasa yang positif terdapat dalam teks non-
verbal yang dibuatnya
 Menyampaikan simpulan
informasi tentang isi teks
non-verbal yang dibuatnya
dengan menggunakan
bahasa Indoensia yang
baik dan benar

ALOKASI
2. 2 Menyimak untuk  Kiat mengenali  Menyimak perintah dari  Merumuskan kembali isi  Jenis tes: 4 - -  Nara sumber
memahami perintah lisan, seperti pemberi perintah/ perintah (secara lisan,  Modul Bahsa
 lisan
perintah yang intonasi dan tekanan narasumber maupun tulisan) Indonesia Tkt.
diungkapkan atau  tulisan
 Kiat merumuskan  Merumuskan isi perintah  Menuliskan kembali isi Madia
yang tidak dalam perintah atau rencana secara berkelompok perintah dalam bentuk  perbuatan
konteks bekerja  Referensi yang
tindak lanjut dalam  Menindaklanjuti isi kerangka atau bagan  Bentuk tes: Menunjang
bentuk kerangka, atau perintah dalam bentuk  Menyebutkan kegiatan  objektif
bagan kerangka atau bagan yang akan dilakukan
berdasarkan isi perintah  uraian
 Menjelaskan isi perintah
yang terdapat dalam secara lisan/tertulis
kerangka atau bagan  Mengonfirmasikan
 Mengonfirmasikan kebenran rencana kegiatan
kebenaran rencana yang telah direncanakan
kegiatan yang akan dengan rencana pemberi
dilakukan kepada pemberi perintah
perintah

ALOKASI
2. 3 Memahami  Teks Perintah Kerja  Membaca perintah kerja  Mengenali informasi yang  Jenis tes: 4 - -  Modul B. Ind. tkt.
perintah kerja Tertulis (Surat Edaran, tertulis berkaitan dengan budaya Madia
 lisan
tertulis Pengumuman, Memo,  Mengidentifikasi pokok kerja yang berlaku di  Lamudin Finoza.
Disposisi, Buku tempat kerja  tulisan
perintah (2002). Surat
Manual Kerja)  Merencanakan tindak lanjut  perbuatan Menyurat Resmi
 Merencanakan tindak
 Informasi mengenai lanjut perintah perintah berdasarkan  Bentuk tes: Indonesia
kebiasaan peraturan berdasarkan catatan yang catatan yang dibuat pada  Buku Manual
 objektif
atau budaya kerja dibuat pada waktu waktu membaca informasi Kerja
yang berlaku di membaca perintah kerja dari perintah kerja tertulis  uraian
 KBBI
tempat bekerja tertulis  Membuat bagan/ prosedur
 Tim Depdiknas.
 Kiat menyikapi  Membuat bagan/ prosedur kerja berdasarkan perintah
Ejaan Bahasa
perintah kerja yang kerja berdasarkan perintah kerja tertulis
Indonesia yang
maksudnya sama kerja tertulis  Mengonfirmasikan rencana Disempurnakan
tetapi dirumuskan kegiatan yang akan
 Mengonfirmasikan
dalam bentuk dan dilakukan (secar
rencana kegiatan yang
redaksi yang berbeda lisan/tulisan) kepada
akan dilakukan (secar
lisan/tulisan) kepada pemberi perintah
pemberi perintah
 Merevisi rencana kegiatan
sesuai arahan dari
pemberi perintah

ALOKASI
2. 4 Membaca untuk  Informasi mengenai  Membaca teks yang  Mengelompokkan kata,  Jenis tes: 4 - -  KBBI
memahami makna hubungan antara bertemakan “lingkungan bentuk kata, ungkapan,  Kamus Idiom,
 lisan
kata, bentuk kata, makna kata, bentuk kerja” dan kalimat berdasarkan Kamus Sinonim-
ungkapan, dan kata, dan pemakaian kelas kata dan makna kata  tulisan
 Mengelompokkan kata, Antonim
kalimat dalam kata dalam konteks bentuk kata, ungkapan,  Mendaftar kata-kata yang  perbuatan
konteks bekerja  Karya Sastra
bekerja dan kalimat berdasarkan berpotensi memiliki sinonim  Bentuk tes: dalam bentuk
 Peran dan manfaat kelas kata dan makna kata dan antonim dalam teks yang beragam
 objektif
kamus dalm belajar  Mendaftar kata-kata yang bacaan
 uraian  Surat
bahasa dan dalam berpotensi memiliki  Mengidentifikasi kata Kabar/Majalah
kehidupan berbahasa sinonim dan antonim (termasuk bentuk kata
dan bernegara  Lirik Lagu
dalam teks bacaan baru), frasa, kalimat yang
 Proses pembentukan dipersoalkan kebenaran/  Tarigan,H.G.
 Mengidentifikasi kata
kata baru ketepatannya (1985).
(termasuk bentuk kata
(diterima/ditolak) Pengajaran
 Relasi makna baru), frasa, kalimat yang
berdasarkan paradigma Semantik.
(sinonim, dan dipersoalkan kebenaran/
antonim), ungkapan ketepatannya atau analogi
idiomatik, dan bentuk (diterima/ditolak)  Mengidentifikasi kata,
kata berdasarkan paradigma frasa, kalimat atau bentuk
atau analogi kata baru yang perlu
 Mengidentifikasi kata, dipersoalkan
frasa, kalimat atau bentuk kebenarannya/ketepatanny
kata baru yang perlu a (diterima/ditolak)
dipersoalkan beradsarkan kaidah atau
kebenarannya/ketepatann kelaziman
ya (diterima/ditolak)
beradsarkan kaidah atau
kelaziman

ALOKASI
2. 5 Menggunakan  Konsep kalimat tanya  Menciptakan suatu dialog  Mengajukan pertanyaan  Jenis tes: 4 - -  Nara Sumber
secara lisan umum dalam konteks bekerja yang sesuai dengan topik  Modul B. Ind. Tkt.
 lisan
kalimat tanya/  Konsep dan ciri  Mengajukan pertanyaan pembicaraan untuk Madia
pertanyaan dalam menggali informasi secara  tulisan
kalimat retorik yang sesuai dengan topik  Keraf,G. (1987).
konteks bekerja pembicaraan untuk santun  perbuatan
 Dampak penggunaan Tata Bahasa
kalimat retorik kepada menggali informasi secara  Mengajukan pertanyaan  Bentuk tes: Indoensia Baru
mitra kerja santun yang memerlukan jawaban Bahasa Indonesia
 objektif
 Mengajukan pertanyaan ya atau tidak ,misalnya
 Konsep dan model  uraian
yang memerlukan untuk memantapkan
kalimat tersamar
jawaban ya atau tidak pemahaman (klarifikasi),
 Kalimat tanya meminta kepastian
,misalnya untuk
tersamar dalam (konfirmasi)
memantapkan
pemahaman (klarifikasi),  Menggunakan pertanyaan
 Artikel yang meminta kepastian retorik dengan menerapkan
mengandung ragam (konfirmasi) konsep dan ciri kalimat
kalimat tanya retorik
 Menggunakan pertanyaan
retorik dengan  Mengajukan pertanyaan
menerapkan konsep dan secara tersamar dengan
ciri kalimat retorik kalimat tanya untuk tujuan
 Mengajukan pertanyaan selain bertanya, seperti:
secara tersamar dengan memohon, meminta,
kalimat tanya untuk tujuan menyuruh, mengajak,
selain bertanya, seperti: merayu, menyindir,
memohon, meminta, meyakinkan, menyetujui,
menyuruh, mengajak, atau menyanggah
merayu, menyindir,
meyakinkan, menyetujui,
atau menyanggah

ALOKASI
2. 6 Membuat  Pengertian parafrasa  Menyimak rekaman  Memparafrasakan  Jenis tes: 4 - -  Modul B. Ind. Tkt.
parafrasa lisan  Teknik menyusun berita/artikel pendek yang informasi secara lisan dari Madia
 lisan
dalam konteks parafrasa: dibacakan dengan cermat hal yang telah dibaca  Rekaman berita
bekerja dengan menggunakan  tulisan
menentukan kata  Mencermati informasi dari  Artikel dari Surat
kunci; menemukan ide sudut kata kunci, ide bahasa sendiri  perbuatan Kabar
pokok; menjelaskan pokok, kata-kata  Memparafrasakan  Bentuk tes:  Nara Sumber
sinonim kata kunci; metaforis/ungkapan informasi secara lisan dari
 objektif  Akhadiah, S.
menjelaskan makna  Menjelaskan kata-kata hal yang sudah didengar
kata dengan menggunakan  uraian (1994).
kunci, ide pokok,
metaforis/ungkapan bahasa sendiri Pembinaan
ungkapan/kata-kata yang
lain dengan kata lain Kemampuan
bermakna metaforis
yang semakna; Menulis Bahasa
secara kontekstual
menggunakan Indonesia.
 Menyusun parafrase
ungkapan lain untuk
berdasarkan hal-hal di
maksud yang sama
atas
dari informasi yang
didengar; menyusun  Menyampaikan parafrase
kalimat dengan secara lisan dengan sikap
ungkapan sendiri yang santun di depan
kelas
 Pola penyajian ide:
pola
urutan/kronologis;
pola sebab akibat;
pola contoh; pola
proses

ALOKASI
2. 7 Menerapkan pola  Film/naskah  Membagi kelas ke dalam  Berkomunikasi dengan  Jenis tes: 4 - -  Kaset/VCD drama
gilir dalam drama/sinetron:Unsur kelompok-kelompok kecil menggunakan kata, bentuk  Parera,J.D.
 lisan
berkomunikasi intrinsik;peran dialog  Masing-masing kelompok kata, dan ungkapan (1988).Belajar
dengan santun  tulisan
 Diskusi terbagi ke dalam Mengemukakan
kelompok:sistem dan kelompok diskusi dan  Memfaatkan pola gilir  perbuatan Pendapat
teknik diskusi; jenis pemeranan drama satu dalam berkomunikasi  Bentuk tes:
diskusi; komponen babak secara efektif
 objektif
(moderator, notulis,  Masing-masing kelompok
peserta, dan membuat format penilaian  uraian
publik);pola gilir pola gilir terhadap masing-
(tahap-tahap masing tampilan kelompok
pembicaraan dalam diskusi dan pemeranan
diskusi) dalam drama
 Masing-masing kelompok
menampilkan konteks pola
gilir yang mereka pahami
 Menyimpulkan dan
memberi penguatan
terhadap hasil kelompok
menerapkan pola gilir
dalam berkomunikasi
dalam bentuk komunikasi
yng berbeda (drama dan
diskusi kelompok)

ALOKASI
2. 8 Bercakap-cakap  Etika dan norma  Membagi kelas atas  Menggunakan kata atau  Jenis tes: 6 - -  Rekaman yang
secara sopan konversasi kelompok-kelompok kecil ungkapan dalam memulai berisi model
 lisan
dengan mitra  Model ungkapan yang  Merencanakan desain atau mengakhiri suatu percakapan dalam
bicara dalam pembicaraan baik formal  tulisan konteks bekerja
efektif percakapan dengan
konteks bekerja konteks lingkungan kerja maupun non-formal secara  perbuatan  Modul B. Ind. tkt.
 Kata/ungkapan yang
tepat dan efektif  Bentuk tes: Madia
bernuansa konflik  Maisng-masing kelompok
menunjukkan konteks  Menerapkan pola gilir  Parera,J.D.
 objektif
percakapannya dengan percakapan secara aktif (1988). Belajar
menerapkan pola gilir untuk keperluan  uraian Mengemukakan
dalam berkomunikasi mengajukan pertanyaan, Pendapat
dengan memanfaatkan tanggapan, pendapat, atau
kata, bentuk kata, dan menyatakan pernghargaan
ungkapan yang tepat  Mengalihkan topik
sehingga terjamin pembicaraan (topic
kelangsungan dan switching) secara halus
kenyamanan komunikasi dengan menggunakan
 Mengungkapkan gagasan, ungkapan yang tepat
tanggapan, pendapat, dan  Menyatakan pendapat
penghargaan yang berbeda tanpa
 Mengalihkan topik menimbulkan konflik
pembicaraan secara halus secara halus dan santun
dengan menggunakan
ungkapan yang tepat
 Mengungkapkan gagasan,
pendapat dan pandangan
yang berbeda dengan
tetap menjaga
keberlangsungan dan
kenyamanan
berkomunikasi

ALOKASI
2. 9 Berdiskusi yang  Teknik atau cara  Kelas dibagi atas dua  Menyampaikan gagasan  Jenis tes: 6 - -  Tarigan,H.G.
bermakna dalam menyampaikan kelompok (penyanggah yang tepat dengan topik (1984).
 lisan
konteks bekerja gagasan yng relevan dan pedukung) diskusi Keterampilan
 tulisan Berbicara
 Ungkapan yang  Setiap kelompok diberikan  Menyanggah pendapat
mendukung gagasan permasalahan yang sama tanpa menimbulkan konflik  perbuatan  Parera,J.D.
 Teknik atau cara  Kelompok yang satu dalam suatu forum diskusi  Bentuk tes: (1988). Belajar
menyampaikan menyampkan gagasan dengan santun dan Mengemukakan
 objektif
gagasan yang yang relevan dengan ekspresif Pendapat
berbeda atau menggunakan ungkapan  Menyampaikan  uraian  Modul B.
menyanggah yang tepat argumentasi terhadap Indonesia Tkt.
pendapat orang lain  Kelompok yang lain topikdiskusi yang Madia
 Konsep dan teknik menyampaikan alasan, dibicarakan
berargumentasi bukti yang bertentangan  Menghargai mitra bicara
 Konsep dan teknik dengan pendapat yang menyampaikan
menyampaikan kelompok sebelumnya argumen terhadp topik
simpulan  Mengomunikasikan diskusi
argumentasi dan  Menyusun simpulan
pernyataan penghargaan berdasarkan fakta, data,
secara meyakinkan dan dan opini dengan tepat
simpatik
 Menyampaikan simpulan
dengan tepat atas dasar
fakta dan opini

ALOKASI
2. 10 Bernegosiasi yang  Program kegiatan dari  Menelaah suatu program  Mengemukakan gagasan,  Jenis tes: 4 - -  Keraf.G. (1987).
menghasilkan OSIS kegiatan OSIS pendapat, atau komentar Argumentasi dan
 lisan
dalam konteks  Butir-butir yang harus  Membahas tentang isi dalam kalimat yang Narasi
bekerja menarik dan santun  tulisan
diperhatikan dalam kegiatan dengan cara  Parera,J.D.
membahas suatu menyampaikan pendapat dengan memperhatikan  perbuatan (1988). Belajar
program kegiatan dalam kalimat yang santun butir-butir yang akan  Bentuk tes: Mengemukakan
dibahas Pendapat
 Kiat yang efektif untuk  Menyanggah gagasan  objektif
menyanggah suatu atau pendapat secara  Menyanggah pendapat  Modul B. Ind. Tkt.
program kegiatan rasional dan kritis dalam orang lain dalam kalimat  uraian Madia
kalimat yang santun pada yang santun dengan tetap
 Kiat yang efektif untuk  Mustakim. (1994).
saat membahas program menghargai pendapat mitra
meyakinkan mitra Membina
kegiatan bicara
bicara Kemampuan
 Mengemukakan pendapat  Meyakinkan mitra bicara Berbahasa
dengan kalimat yang baik untuk menyetujui pendapat
pembicara dengan sikap
 Menyampaikan
dan kalimat yang cermat,
argumentasi dengan daya
serta argumentasi yang
nalar yang mampu
rasional
meyakinkan mitra bicara

ALOKASI
2. 11 Menyampaikan  Hal-hal yang perlu  Mengamati suatu peristiwa  Menyampaikan fakta  Jenis tes: 6 - -  Keraf.,G. (1987).
laporan atau diperhatikan dalam dalam konteks bekerja (dalam tuturan deskriptif, Deskripsi dan
 lisan
presentasi lisan laporan lisan  Mengidentifikasi nratif, ekspositoris) yang Eksposisi
dalam konteks berkenaan dengan  tulisan
 Penanda urutan kronologis, dan fakta yang  Keraf,G. (1987).
bekerja waktu kejadian berkenaan dengan keadaan atau peristiwa  perbuatan Argumentasi dan
(kronologis) peristiwa yang tengah yang dilaporkan  Bentuk tes: Narasi
 Teknik membuat diamati  Menyampaikan keadaan
 objektif
rangkuman/simpulan  Membuat kerangka atau peristiwa secara
laporan kronologis (dalam tuturan  uraian
 Teks yang memuat
deskriptif/naratif/ekspositori
laporan tentang  Menyajikan laporan lisan
s) sesuai dengan tuntutan
sesuatu peristiwa atau secara santun dan jelas
keadaan atau peristiwa
keadaan dalam bentuk tuturn
yang dilaporkan secara
deskriptif/naratif/ekspitoris
lisan
 Menyajikan laporan lisan
 Menyampaikan rangkuman
secara kronologis
(kategorisasi) atau
 Menyampaikan simpulan (analisis/sintesis)
rangkuman atau simpulan dengan benar
yang akurat berdasarkan
hasil nalisis/sintesis atau
kategorisasi

ALOKASI
2. 12 Menulis wacana  Narasi:pengertian; ciri-  Merumuskan judul/topik  Menulis suatu kejadian  Jenis tes: 10 - -  Lamuddin Finoza.
yang bercorak ciri; unsur intrinsik; bahasan sesuai dengan dalam bentuk narasi serta (2004-2005).
 lisan
naratif, deskriptif, tahap penulisan; jenis jenis karangan yang memuat unsur-unsur yang Komposisi Bahasa
ekspositoris, dan & sifat ditentukan (narasi, melingkupinya secara  tulisan Indonesia
argumentatif  Deskripsi:pengertian; deskripsi, eksposisi, dan kronologis  perbuatan  Keraf,G. (1987).
ciri-ciri; unsur argumentasi)  Membuat deskripsi secara  Bentuk tes: Deskripsi dan
pengindraan; tahap  Menyusun kerangka dari gambar /bagan/tabel/ Eksposisi.
 objektif
penulisan :jenis & sifat karangan grafik/diagram/ matriks  Keraf,G. (1987).
 Eksposisi: pengertian;  Mengembangkan yang dilihat atau didengar  uraian Argumentasi dan
ciri-ciri; unsur; tahap kerangka ke dalam sepanajng 150-200 kaja Narasi
penulisan; jenis & sifat paragraf yang utuh dan dalam waktu 30 menit
 Contoh teks
 Argumentasi: padu  Membuat eksposisi dari narasi, deskripsi.
pengertian; logika/  Menyusun paragraf ke suatu peristiwa eksposisi, dan
nalar dalam dalam wacana yang utuh  Menyusun argumentasi argumentasi
argumentasi; ciri-ciri; sesuai dengan rambu- dengan tujuan untuk
unsur-unsur; tahap rambu jenis karangan meyakinkan pembaca
penulisan; jenis teretntu yang menjadi tentang suatu peristiwa
 Contoh paragraf dari pilihannya kerja agar menerima suatu
keempat jenis sikap dan opini secara logis
karanagn di atas

ALOKASI
2. 13 Meringkas teks  Contoh ringkasan  Membaca dengan cermat  Mencatat butir-butir  Jenis tes: 4 - -  Soedarso.(2002).
tertulis dalam yang berupa bagan contoh ringkasan dalam informasi yang akan Membaca Cepat
 lisan
konteks bekerja (butir-butir saja) bentuk bagan/skema dan diringkas dalam bentuk  Parera,J.D.
teks skema atau bagan dalam  tulisan
 Contoh ringkasan (1984). Menulis
dalam bentuk teks  Membedakan kedua bahasa yang lugas dan  perbuatan Tertib dan
bentuk itu dari sisi bentuk jelas  Bentuk tes: Sistematik
 Teknik membuat
bagan dan rangkuman dan fungsi  Menghitung jumlah kalimat  Akhadiah,S.
 objektif
 Membuat suatu definisi yang menjadi isi ringkasan (1988). Modul
 Bentuk bagan yang  uraian
ringkasan berdasarkan sesuai dengan rumus Menulis II.Jakarta:
digunakan untuk
contoh yang diamati meringkas yang baku Universitas
ringkasan
 Membaca teks yang  Menyusun ringkasan teks Terbuka.
 Panduan/proses
diberikan secara jelas dalam bahasa
membuat ringkasan
yang baik dan benar
dari catatan butir-butir  Menulis butir-butir ide
ke dalam bagan atau pokok ke dalam bentuk
skema sampai kepada bagan/skema
pengembangan  Membuat ringkasan
ringkasan yang utuh secara utuh sesuai
 Membuat ringkasan dengan persyaratan yang
yang singkat dan menjadi ketentuan
padat dalam bahasa
yang lugas dan jelas
berdasarkan bagan
yang telah dibuat

ALOKASI
2. 14 Menyimpulkan isi  Aspek nalar dalam  Mengamati data yang  Menyimpulkan suatu teks  Jenis tes: 5 - -  Akhadiah,S.
teks tertulis dalam menyusun simpulan: disajikan, yakni berupa dengan menggunakan (1994).
 lisan
konteks bekerja deduktif-induktif data nilai UAN pelajaran kalimat yang tidak ambigu, Pembinaan
Bahasa Indonesia yang jelaas, lugas dan bernalar  tulisan Kemampuan
diperoleh siswa SMK yang sesuai dengan informasi  perbuatan Menulis Bahas
bersnagkutan yang diperoleh  Bentuk tes: Indonesia
 Merumuskan secara  Alwasilah,A.Ch. &
 objektif
tertulis simpulan terhadap Suzan, S. (2005).
data tersebut dengan cara  uraian Pokoknya Menulis
induktif  Finoza,L. (2004-
 Merumuskan secara 2005). Komposisi
tertulis simpulan terhadap Bahasa Indonesia.
data tersebut dengan cara  Modul B.
deduktif Indonesia Tkt.
 Mengevaluasi perbedaan Madia
dari kedua jenis simpulan
yang telah disusun

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XII/5 & 6
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
KODE KOMPETENSI :3
ALOKASI
MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU SUMBER
TM PS PI
3. 1 Menyimak untuk  Hakikat apresiasi  Menyimak teks yang berupa  Memperlihatkan reaksi  Jenis tes: 10 - -  Burhan Nur-
memahami secara  Proses apresiasi puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah kinetik (menunjukkan giyantoro. (1995).
 lisan
kreatif teks seni yang dibacakan sikap memperhatikan, Teeori Kajian
berbahasa dan teks  Jenis Apresiasi:  tulisan
 Mendiskusikan kata, bentuk mencatat) terhadap Prosa Fiksi
ilmiah sederhana kinetik & verbal
kata, istilah yang menjadi kata pembacaan puisi/prosa  perbuatan  Herman Waluyo.
kunci penanda dari tema teks fiksi/prosa ilmiah  Bentuk tes: (1992). Teori dan
yang dibacakan secara sederhana yang Apresiasi Puisi.
diperdengarkan  objektif
kontekstual  Artikel ilmiah/
 Memberikan reaksi apresiatif  Menunjukkan reaksi verbal  uraian sastra dari Surat
baik secara kinetik maupun berupa komentar terhadap Kabar
verbal terhadap teks yang telah konteks pembacaan
 Televisi/Taperecor
dibacakan puisi/prosa fiksi/prosa
der/VCD yang
faktual/ilmiah sederhana
berisi rekaman
yang didengar
pembacaan
puisi/khutbah,
dramatisasi, dsb.

ALOKASI
TM PS PI
 Prosa fiksi:  Mengasosiasikan karya sastra  Menjelaskan makna kata
pengertian; jenis atau teks ilmiah yang dibacakan konotatif yang berbentuk
(cerpen, novel); dengan konteks kehidupan ungkapan, pepatah,
unsur intrinsik (tokoh, nyata peribahasa, atau majas
penokohan, tema,  Menjelaskan unsur instrinsik dari yang teersuart dalam
alur, latar, sudut masing-masing teks yang telah pusi/prosa fiksi yang telah
pandang) dibacakan dibacakan
 Prosa faktual/ilmiah:  Membacakan kembali teks  Mengemukakan pesan
artikel, iklan, pidato, secara bergiliran, baik secara yang tersirat dari
khotbah; ciri-ciri; individual, maupun kelompok puisi/prosa fiksi/prosa
komponen ilmiah sederhana yang
 Mengevaluasi isi teks yang telah
kebahasaan dibacakan
dibaca ulang secara logis
 Puisi: pengertian;  Mengungkap unsur
 Memperagakan perwatakan
hatkikat puisi/unsur intrinsik prosa fiksi
tokoh &penokohan teks prosa
batin ( tema, nada, (tokoh,penokohan, latar,
fiksi/ mendramatisasi-kan puisi
rasa, pesan/amanat) plot,tema)/prosa faktual
yang telah dibaca
 Karya sastra: puisi, (tujuan, masalah, metode
 Menyusun simpulan tentang pemecahan masalah,
cerpen, atau novel
pesan yang tersirat dari teks penyimpulan), dan atau
yang dibaca hakikat puisi (tema, nada,
rasa, amanat) secara
kontekstual

ALOKASI
TM PS PI
3. 2 Mengapresiasi  Teks sastra (puisi,  Menyimak teks sastra/teks  Mengomentari teks  Jenis tes: 10 - -  Burhan Nur-
secara lisan teks cerpen, novel) ilmiah sederhana yang sastra/ilmiah sederhana giyantoro. (1995).
 lisan
seni berbahasa dan  Teks ilmiah dibacakan/diperdengarkan yang telah dibacakan Teeori Kajian
teks ilmiah  tulisan Prosa Fiksi
sederhana (tajuk  Mendiskusikan istilah yang tidak  Menjelaskan makna
sederhana rencana, artikel) dipahami dari teks tersebut idiomatik yang terkandung  perbuatan  Herman Waluyo.
 Diksi: ungkapan,  Mengomentari dalam teks sastra (cerpen,  Bentuk tes: (1992). Teori dan
majas, peribahasa keterbacaan/keterpahaman teks puisi, novel) seperti Apresiasi Puisi.
 objektif
yang telah dibacakan pepatah, peribahasa, serta  Artikel ilmiah/
 Makna idiomatik;  uraian
majas sastra dari Surat
makna konotatif;  Menjelaskan makna idiomatik
makna denotatif yang terkandung dalam teks  Menjelaskan pesan yang Kabar
sastra (cerpen, puisi, novel) tersirat dari teks sastar  Televisi/Taperecor
 Unsur intrinsik puisi:
seperti pepatah, peribahasa, tersebut der/VCD yang
tema, nada, rasa,
amanat/intension serta majas  Mengungkapkan unsur berisi rekaman
 Menjelaskan pesan yang tersirat intrinsik dan ekstrinsik pembacaan
 Unsur intrinsik prosa:
dari teks sastar tersebut (identitas pengarang; puisi/khutbah,
tokoh, penokohan,
nama; karya-karay utama, dramatisasi, dsb.
plot, latar, sudut  Mengungkapkan unsur intrinsik
dll) dari karya sastra yang  Abdul Chaer.
pandang, tema, dan ekstrinsik (identitas
telh dibacakan (1992). Semantik
amanat pengarang; nama; karya-karay
utama, dll) dari karya sastra  Menceritakan kembali isi B. Indonesia
yang telh dibacakan cerita yang telah
dibasakan dengan kalimat
 Menceritakan kembali isi cerita
sendiri
yang telah dibasakan dengan
kalimat sendiri  Meramalkan kelanjutan
cerita yang telah selesai
 Meramalkan kelanjutan cerita
dibacakan dengan baik
yang telah selesai dibacakan
dengan baik  Mengidentifikasi makna
dan pesan yang tersirat
 Mengidentifikasi makna dan
dari pilihan kata dalam
pesan yang tersirat dari pilihan
teks sastra yang telah
kata dalam teks sastra yang
dibackan
telah dibackan
 Mengaitkan istilah dalam
 Mengaitkan istilah dalam teks
teks sastra yang
sastra yang dibacakan dengan
dibacakan dengan kehidup
kehidup sehari-hari
sehari-hari
 Menyatakan tanggapan
 Menyatakan tanggapan
terhadap isi dan cara penyajian
terhadap isi dan cara
PROGRAM KEAHLIAN penyajian karya yang telah SiLABUS-BAHASA INDONESIA
dibaca
ALOKASI
TM PS PI
3. 3 Menulis proposal  Pengertian  Merumuskan judul kegiatan  Membuat kerangka  Jenis tes: 6 - -  Parera, J.D.
untuk kegiatan  Sistematika yang diajukan dalam proposal proposal sesuai dengan (1988). Menulis
 lisan
ilmiah sederhana proposal: latar  Menyusun kerangka isi proposal konteks yang ditentukan Tertib dan
 tulisan Sistematik
belakang kegiatan; sesuai dengan sistematika  Menyusun rancangan
rumusan masalah,  Mendiskusikan bahan proposal yang berkonteks  perbuatan  Akhadiah, S.
batasan masalah, rujukan/referensi yang kegiatan keahlian masing-  Bentuk tes: (1988). Modul
tujuan dibutuhkan masing Menulis II
 objektif
kegiatan,program
 Menyusun proposal dengan  uraian
yang diusulkan,
bahasa yang baik dan benar
lokasi, waktu
kegiatan, biaya
 Bahasa proposal:
bersih, akurat, tidak
ambigu, kalimat
efektif
3. 4 Menulis surat  Pengertian surat  Mengamati berbagai jenis surat  Menulis surat  Jenis tes: 10 - -  Lamudin Finoza.
dengan  Format surat: Bentuk dari berbagai format dan jenis pemberitahuan/edaran (2004-2005).
 lisan
memperhatikan lurus, setengah surat sesuai dengan aturan dan Surat-Menyurat
jenis surat tujuan komunikasi  tulisan Resmi Indonesia
lurus,Indonesia Baru,  Mengklasifikasikan teks surat ke
Indonesia Lama dalam karakteristik tertensu  Menulis surat undangan  perbuatan  Akhadiah, S.
 Jenis-jenis surat: sesaui dengan formt dan jenis sesuai dengan aturan dan  Bentuk tes: (1987). Modul
Resmi, Dinas, surat tujuan komunikasi Menulis I
 objektif
Pribadi  Menganalisis surat dari segi ciri  Menulis surat lamaran
dan bahasa surat pekerjaan sesuai dengan  uraian
 Ciri surat
 Membuat surat aturan dan tujuan
 Bahasa Surat
pemberitahuan/edaran/ komunikasi
 Contoh-contoh surat:
undangan/surat lamaran
pemberitahuan,
pekerjaan sesuai dengan tema
edaran, undangan,
yang ditugaskan
lamaran kerja

ALOKASI
TM PS PI
3. 5 Menulis laporan  Pengertian Menulis  Menganalisis contoh laporan  Merumuskan judul sebagai  Jenis tes: 4 - -  Lamudin Finoza.
ilmiah sederhana Laporan ilmiah ilmiah topik bahasan (2004-2005).
 lisan
 Sistematika  Mengidentifikasi format dan  Menyusun sistematika Komposisi
 tulisan Bahasa Indonesia
penulisan laporan konteks laporan ilmiah yang laporan
ilmiah telah dianalisis  Merencanakan rancangan  perbuatan  Modul B.
 Langkah-langkah  Merencanakan tulisan laporan isi laporan  Bentuk tes: Indonesia Tingkat
menulis laporan ilmiah sesuai dengan kegiatan Unggul
 Menyusun isi laporan  objektif
 Teknik penulisan yang telah dilakukan (misalnya  KBBI
hasil kegiatan praktik kerja  uraian
daftar pustaka  Contoh-contoh
industri/lapangan) Laporan ilmiah
 Teknik pengutipan
 Menyusun kerangka laporan  Bambang
 Teknik penulisan
sesuai dengan ketentuan Kaswanti Purwo.
catatan kaki
 Menulis laporan ilmiah (1992). Menulis
 Teknik penulisan
sederhana secara lengkap dan Laporan Teknik
istilah
sesaui dengan kerangka yang
 Format penulisan: telah ditetapkannya
halam judul, penulisn
tajuk/judul bab/anak
judul, penomoran
 Fisik laporan: Jenis
kertas, ukuran
kertas,dsb.
Keterangan:
TM : Tatapmuka

MATEMATIKA

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
KODE : 1
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU

1.1. Menerapkan  Sistem bilangan riil  Membedakan  Dua atau lebih  Kuis 10 Modul Bilangan Riil
operasi pada  Operasi pada macam-macam bilangan bulat  Tes lisan Referensi lain yang
bilangan riil bilangan bulat bilangan riil dioperasikan  Tes tertulis relevan
 Operasi pada  Menghitung operasi (dijumlah, dikurang,  Pengamatan
bilangan pecahan dua atau lebih dikali, dibagi) sesuai  Penugasan
 Konversi bilangan bilangan bulat sesuai dengan prosedur
 Perbandingan dengan prosedur  Dua atau lebih
(senilai dan berbalik  Menghitung operasi bilangan pecahan,
nilai), skala, dan dua atau lebih dioperasikan
persen bilangan pecahan (dijumlah, dikurang,
 Penerapan bilangan sesuai dengan dikali, dibagi) sesuai
riil dalam prosedur dengan prosedur
menyelesaikan  Melakukan konversi  Bilangan pecahan
masalah program pecahan ke bentuk dikonversi ke bentuk
keahlian persen, pecahan persen, atau
desimal, atau persen pecahan desimal,
dan sebaliknya sesuai prosedur
 Menjelaskan  Konsep
perbandingan perbandingan
(senilai, dan berbalik (senilai dan berbalik
nilai), skala dan nilai), skala, dan
persen persen digunakan
 Menghitung dalam pe-nyelesaian
perbandingan masalah program
(senilai, dan berbalik keahlian
nilai), skala dan
persen
 Menyelesaikan
KELOMPOK SILABUS - MATEMATIKA

TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Halaman 1 dari 44
 masalah program  
keahlian yang
berkaitan dengan
operasi bilangan riil
1.2. Menerapkan  Konsep bilangan  Menjelaskan konsep  Bilangan berpangkat  Kuis 10 Modul Bilangan Riil
operasi pada berpangkat dan sifat- dan sifat-sifat dioperasikan sesuai  Tes lisan Referensi lain yang
bilangan ber- sifatnya bilangan berpangkat dengan sifat-sifatnya.  Tes tertulis relevan
pangkat  Operasi pada  Bilangan berpangkat  Pengamatan
bilangan ber-pangkat  Melakukan disederhanakan atau  Penugasan
 Penyederhanaan perhitungan operasi ditentukan nilainya
bilangan berpangkat bilangan berpangkat dengan
dengan menggunakan sifat-
menggunakan sifat- sifat bilangan
sifatnya berpangkat
 Menyederhanakan  Konsep bilangan
bilangan berpangkat berpangkat
 Menyelesaikan diterapkan dalam
masalah program penyelesaian
keahlian yang masalah.
berkaitan dengan
bilangan berpangkat
1.3. Menerapkan  Konsep bilangan  Mengklasifikasi  Bilangan bentuk akar  Kuis 12
operasi pada irasional bilangan riil ke dioperasikan sesuai  Tes lisan
bilangan irasional  Operasi pada bentuk akar dan dengan sifat-sifatnya.  Tes tertulis
bilangan bentuk akar bukan bentuk akar.  Bilangan bentuk akar  Pengamatan
 Penyederhanaan  Menjelaskan konsep disederhanakan atau  Penugasan
bilangan bentuk akar dan sifat-sifat ditentukan nilainya
 Bentuk akar bilangan irasional dengan
digunakan untuk :  Melakukan operasi menggunakan sifat-
- Perhitungan bilangan irasional sifat bentuk akar
konversi ukuran  Menyederhanakan  Konsep bilangan
bilangan irasional irasional diterapkan
 Menyelesaikan dalam penyelesaian
masalah yang masalah.
berkaitan dengan
bilangan irasional

1.4. Menerapkan  Konsep logaritma  Menjelaskan konsep  Operasi logaritma  Kuis 8  Modul Bilangan Riil
konsep logaritma  Operasi pada logaritma diselesaikan sesuai  Tes lisan  Referensi lain yang
logaritma  Menjelaskan sifat- dengan sifat-sifatnya.  Tes tertulis relevan
sifat logaritma  Soal-soal logaritma  Pengamatan
 Menggunakan tabel diselesaikan dengan  Penugasan
logaritma menggunakan tabel
 Melakukan operasi dan tanpa tabel
logaritma dengan  Permasalahan
sifat-sifat logaritma program keahlian
 Menyelesaikan diselesaikan dengan
masalah program menggunakan
keahlian yang logaritma
berkaitan dengan
logaritma

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan
KODE : 2

2.1. Menerapkan  Membilang dan  Membedakan  Hasil membilang dan  Kuis 8 o Modul Aproksimasi
konsep kesalahan mengukur pengertian mengukur dibedakan  Tes lisan Kesalahan
pengukuran  Salah mutlak dan membilang dan berdasar  Tes tertulis o Referensi lain yang
salah relatif mengukur pengertiannya  Pengamatan relevan
 Menentukan  Melakukan kegiatan  Hasil pengukuran  Penugasan
persentase ke- pengukuran terhadap ditentukan salah
salahan suatu obyek mutlak dan salah
 Menentukan toleransi  Menghitung relatifnya
hasil pengukuran kesalahan ( salah  Persentase
mutlak dan salah kesalahan dihitung
relatif) suatu berdasar hasil
pengukuran pengukurannya
 Menghitung  Toleransi dihitung
prosentase berdasar hasil
kesalahan suatu pengukurannya
pengukuran
 Menghitung toleransi
hasil suatu
pengukuran
 Menerapkan konsep
kesalahan
pengukuran pada
Program Keahlian

2.2. Menerapkan  Jumlah dan selisih  Melakukan  Jumlah dan selisih  Kuis 7 o Modul Aproksimasi
konsep operasi hasil pengukuran kegiatan hasil peng-ukuran  Tes lisan Kesalahan
hasil pengukuran  Hasil kali pengukuran dihitung untuk  Tes tertulis o Referensi lain yang
pengukuran terhadap suatu menentukan hasil  Pengamatan relevan
obyek maksimum dan  Penugasan
 Menghitung jumlah hasil minimumnya
dan selisih hasil  Hasil kali
pengukuran pengukuran
 Menghitung hasil dihitung untuk
maksimum dan menentukan hasil
minimum suatu maksimum dan
pengukuran hasil minimumnya
berdasarkan jumlah
dan selisih hasil
pengukuran
 Menghitung
hasilkali dari suatu
pengukuran
 Menghitung hasil
maksimum dan
minimum suatu
pengukuran
berdasarkan
hasilkali dari hasil
pengukuran
 Menerapkan hasil
operasi
pengukuran pada
bidang program
keahlian

NAMA SEKOLAH :
KELAS / SEMESTER :X/1
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
KODE :3
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
3.1. Menentukan  Persamaan dan  Menjelaskan  Persamaan linier  Kuis 8  Modul Sistem
himpunan pertidaksamaan linier pengertian ditentukan  Tes lisan Persamaan dan
penyelesaian serta persamaan linier penyelesaiannya  Tes tertulis Pertidaksamaan
persamaan dan penyelesaiannya  Menyelesaikan  Pertidaksamaan linier  Pengamatan Linier dan
pertidaksamaan persamaan linier ditentukan  Penugasan Kuadrat
linier  Menjelaskan penyelesaiannya  Referensi lain
pengertian yang relevan
 Menyelesaikan
 Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
persamaan dan
3.2. Menentukan  Persamaan dan  Menjelaskan  Persamaan kuadrat  Kuis 10
himpunan pertidaksamaan pengertian ditentukan  Tes lisan
penyelesaian kuadrat serta persamaan dan penyelesaiannya  Tes tertulis
persamaan dan penyelesaiannya pertidaksamaan  Pertidaksamaan  Pengamatan
pertidaksamaan  Akar-akar persamaan kuadrat kuadrat ditentukan  Penugasan
kuadrat kuadrat dan sifat-  Menjelaskan akar- penyelesaiannya
sifatnya akar persamaan
kuadrat dan sifat-
sifatnya
 Menyelesaikan
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
3.3. Menerapkan  Menyusun  Menyusun  Persamaan kuadrat  Kuis 10
persamaan dan persamaan kuadrat persamaan kuadrat disusun berdasarkan  Tes lisan
pertidaksamaan  Penerapan berdasarkan akar- akar-akar yang  Tes tertulis
kuadrat persamaan dan akar yang diketahui diketahui  Pengamatan
pertidaksamaan  Menyusun  Persamaan kuadrat  Penugasan
kuadrat dalam persamaan kuadrat baru disusun
program keahlian berdasarkan akar- berdasarkan akar-
akar persamaan akar persamaan
kuadrat lain kuadrat lain
 Menyelesaikan  Persamaan dan
masalah program pertidaksamaan
keahlian yang kuadrat diterapkan
berkaitan dengan dalam menyelesaikan
persamaan dan masalah program
pertidaksamaan keahlian
kuadrat
3.4. Menyelesaikan  Sistem persamaan  Memberi contoh  Sistem persamaan  Kuis 12 o Modul Sistem
sistem persamaan linier dua dan tiga sistem persamaan linier dua dan tiga  Tes lisan Persamaan dan
variabel linier dua variabel variabel dapat  Tes tertulis Pertidaksamaan
 Sistem persamaan dan tiga variabel ditentukan  Pengamatan Linier dan
dengan dua variabel,  Menyelesaikan penyelesaiannya  Penugasan Kuadrat
satu linier dan satu sistem persamaan  Sistem persamaan o Referensi lain
kuadrat linier dengan metode dengan dua variabel, yang relevan
eliminasi, substitusi, satu linier dan satu
atau keduanya kuadrat dapat
 Memberi contoh ditentukan
sistem persamaan penyelesaiannya
dengan dua variabel,
satu linier dan satu
kuadrat
 Menyelesaikan
sistem persamaan
dengan dua variabel,
satu linier dan satu
kuadrat

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks
KODE :4
ALOKASI WAKTU
TM PS PI
4.1. Mendeskripsikan  Macam-macam  Menjelaskan  Matriks ditentukan  Kuis 5  Modul Matriks
macam-macam matriks pengertian matriks, unsur dan notasinya  Tes lisan  Referensi lain yang
matriks notasi matriks, baris,  Matriks dibedakan  Tes tertulis relevan
kolom, elemen dan menurut jenis dan  Pengamatan
ordo matriks relasinya  Penugasan
 Membedakan jenis-
jenis matriks
 Menjelaskan
kesamaan matriks
 Menjelaskan
transpose matriks

ALOKASI WAKTU
TM PS PI
4.2. Menyelesaikan  Operasi matriks  Menjelaskan operasi  Dua matriks atau  Kuis 7
operasi matriks matriks antara lain : lebih ditentukan hasil  Tes lisan
- penjumlahan dan penjumlahan atau  Tes tertulis
pengurangan pengurangannya  Pengamatan
 Menjelaskan operasi  Dua matriks atau  Penugasan
matriks antara lain : lebih ditentukan hasil
- perkalian skalar kalinya
dengan matriks
- perkalian matriks
dengan matriks
 Menyelesaikan
penjumlahan,
pengurangan,
dan/atau perkalian
matriks
 Menyelesaikan
kesamaan matriks
menggunakan
penjumlahan,
pengurangan, dan
perkalian matriks
4.3. Menentukan  Determinan dan  Menjelaskan  Matriks ditentukan  Kuis 8

determinan dan Invers matriks pengertian determinannya  Tes lisan
invers determinan matriks  Matriks ditentukan  Tes tertulis
 Menentukan inversnya  Pengamatan
determinan dan  Penugasan
invers matriks ordo 2
 Menjelaskan
pengertian Minor,
kofaktor dan adjoin
matriks
 Menentukan
determinan dan
invers matriks ordo 3
 Menyelesaikan
sistem persamaan
linier dengan
menggunakan
matriks

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menyelesaikan masalah program linier
KODE :5

5.1. Membuat grafik  Grafik himpunan  Menjelaskan  Pertidaksamaan linier  Kuis 7  Modul Porgram
himpunan penyelesaian sistem pengertian program ditentukan daerah  Tes lisan Linier
penyelesaian pertidaksamaan linier linier penyelesaiannya  Tes tertulis  Referensi lain yang
sistem dengan 2 variabel  Menggambar grafik  Sistem  Pengamatan relevan
pertidaksamaan himpunan pertidaksamaan linier  Penugasan
linier penyelesaian dengan 2 variabel
pertidaksamaan linier ditentukan daerah
 Menggambar grafik penyelesaiannya
himpunan
penyelesaian sistem
dengan 2 variabel
5.2. Menentukan model  Model matematika  Menjelaskan  Soal ceritera (kalimat  Kuis 3  Modul Porgram
matematika dari pengertian model verbal) diterjemahkan  Tes lisan Linier
soal ceritera matematika ke kalimat  Tes tertulis  Referensi lain yang
(kalimat verbal)  Menentukan apa matematika  Pengamatan relevan
yang diketahui dan  Kalimat matematika  Penugasan
ditanyakan ditentukan daerah
 Menyusun sistem penyelesaiannya
 Menentukan daerah
penyelesaian
l

5.3. Menentukan nilai  Fungsi objektif  Menentukan fungsi  Fungsi obyektif  Kuis 7  Modul Porgram
optimum dari  Nilai optimum objektif ditentukan dari soal  Tes lisan Linier
sistem  Menentukan titik  Nilai optimum  Tes tertulis  Referensi lain yang
pertidaksamaan optimum dari daerah ditentukan berdasar  Pengamatan relevan
linier. himpunan fungsi obyektif  Penugasan
penyelesaian sistem
 Menentukan nilai
optimum dari fungsi
obyektif
5.4. Menerapkan garis  Garis selidik  Menjelaskan  Garis selidik  Kuis 3

selidik pengertian garis digambarkan dari  Tes lisan
selidik fungsi obyektif  Tes tertulis
 Membuat garis  Nilai optimum  Pengamatan
selidik menggunakan ditentukan  Penugasan
fungsi objektif menggunakan garis
 Menentukan nilai selidik
optimum
menggunakan garis
selidik

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
KODE :6
ALOKASI WAKTU
TM PS PI
6.1. Mendeskripsikan  Pernyataan dan  Membedakan kalimat  Pernyataan dan  Kuis 5 o Modul Logika
pernyataan dan bukan per-nyataan berarti dan kalimat bukan pernyataan  Tes lisan Matematika
bukan pernyataan tidak berarti dibedakan  Tes tertulis o Referensi lain yang
(kalimat terbuka)  Membedakan  Suatu pernyataan  Pengamatan relevan
pernyataan dan ditentukan nilai  Penugasan
kalimat terbuka kebenarannya
kebenaran suatu
pernyataan
6.2. Mendeskripsikan  Ingkaran, konjungsi,  Memberi contoh dan  Ingkaran, konjungsi,  Kuis 10
ingkaran, disjungsi, implikasi, membedakan disjungsi, implikasi,  Tes lisan
konjungsi, biimplikasi dan ingkaran, konjungsi, dan biimplikasi  Tes tertulis
disjungsi, implikasi, ingkarannya disjungsi, implikasi, dibedakan  Pengamatan
biimplikasi dan biimplikasi, dan  Ingkaran, konjungsi,  Penugasan
ingkarannya ingkarannya disjungsi, implikasi,
 Membuat tabel dan biimplikasi,
kebenaran dari ditentukan nilai
ingkaran, konjungsi, kebenarannya
disjungsi, implikasi,  Ingkaran dari
biimplikasi, dan konjungsi, disjungsi,
ingkarannya implikasi, biimplikasi
 Menentukan nilai ditentukan nilai
kebenaran dari kebenarannya
ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi,
biimplikasi, dan
ingkarannya

ALOKASI WAKTU
TM PS PI
6.3. Mendeskripsikan  Invers, Konvers dan  Menjelaskan  Invers, Konvers dan  Kuis 2 o Modul Logika
Invers, Konvers Kontraposisi dari pengertian Invers, Kontraposisi  Tes lisan Matematika
dan Kontraposisi implikasi Konvers dan ditentukan dari suatu  Tes tertulis o Referensi lain yang
Kontraposisi dari implikasi  Pengamatan relevan
implikasi  Invers, Konvers dan  Penugasan
 Menentukan Invers, Kontraposisi
Konvers dan ditentukan dari suatu
Kontraposisi dari implikasi dan
implikasi ditentukan nilai
 Menentikan nilai kebenarannya
kebenaran Invers,
Konvers dan
Kontraposisi dari
implikasi
6.4. Menerapkan Modus ponens, modus  Menjelaskan  Modus ponens,  Kuis 3

modus panens, tollens dan silogisme pengertian modus modus tollens dan  Tes lisan
modus tollens dan ponens, modus silogisme dijelaskan  Tes tertulis
prinsip silogisme tollens dan silogisme pebedaannya  Pengamatan
dalam menarik  Menarik kesimpulan  Modus ponens,  Penugasan
kesimpulan dengan modus tollens dan
menggunakan modus silogisme digunakan
ponens, modus untuk menarik
tollens dan silogisme kesimpulan
 Menentukan  Penarikan
kesahihan penarikan kesimpulan
kesimpulan ditentukan
kesahihannya

NAMA SEKOLAH :
KELAS / SEMESTER : XI / 3
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
KODE :7
ALOKASI WAKTU : 50 x45 menit

7.1. Menentukan dan  Perbandingan  Menjelaskan  Perbandingan  Kuis 5 o Modul Trigonometri
menggunakan nilai trigonometri pengertian trigonometri suatu  Tes lisan o Referensi lain yang
perbandingan  Panjang sisi dan perbandingan sudut ditentukan dari  Tes tertulis relevan
trigonometri suatu besar sudut segitiga trigometri suatu sudut sisi-sisi segitiga siku-  Pengamatan
sudut. siku-siku segitiga siku-siku siku.  Penugasan
 Perbandingan  Menentukan nilai  Perbandingan
trigonometri di perbandingan trigonometri
berbagai kuadran trigonometri suatu dipergunakan untuk
sudut segitiga siku- menentukan panjang
siku sisi dan besar sudut
 Menentukan panjang segitiga siku-siku.
sisi dan besar sudut  Sudut-sudut
segitiga siku-siku diberbagai kuadran
menggunakan ditentukan nilai
perbandingan perbandingan
trigonometri trigonometrinya.
perbandingan
trigonometri suatu
sudut diberbagai
kuadran
perbandingan
trigonometri pada
program keahlian

7.2. Mengkonversi  Koordinat kartesius  Menjelaskan  Koordinat kartesius  Kuis 5 o Modul Trigonometri
koordinat kartesius dan kutub pengertian koordinat dan koordinat kutub  Tes lisan o Referensi lain yang
dan kutub  Konversi koordinat kartesius dan dibedakan sesuai  Tes tertulis relevan
kartesius dan kutub koordinat kutub pengertiannya  Pengamatan
 Menggambar letak  Koordinat kartesius  Penugasan
titik pada koordinat dikonversi ke
kartesius dan koordinat kutub atau
koordinat kutub se-baliknya sesuai
 Mengkonversi prosedur dan rumus
koordinat kartesius yang berlaku
ke koordinat kutub
atau sebaliknya
7.3. Menerapkan aturan  Aturan sinus dan  Menemukan atusan  Aturan sinus  Kuis 10
sinus dan kosinus kosinus sinus digunakan untuk  Tes lisan
 Menggunakan aturan menentukan panjang  Tes tertulis
sinus untuk sisi atau besar sudut  Pengamatan
menentukan panjang pada suatu segitiga  Penugasan
sisi atau besar sudut  Aturan kosinus
suatu segitiga digunakan untuk
 Menemukan atusan menentukan panjang
kosinus sisi atau besar sudut
 Menggunakan aturan pada suatu segitiga
kosinus untuk
menentukan panjang
sisi atau besar sudut
suatu segitiga
7.4. Menentukan luas  Luas segitiga  Menejaskan konsep  Luas segitiga  Kuis 5
suatu segitiga luas segitiga ditentukan rumusnya  Tes lisan
 Menemukan  Luas segitiga  Tes tertulis
beberapa rumus luas dihitung dengan  Pengamatan
segitiga yang terkait menggunakan rumus  Penugasan
dengan fungsi luas segitiga
trigonometri
 Menentukan luas
segitiga

7.5. Menerapkan rumus  Rumus trigonometri  Menguraikan bentuk-  Rumus trigonometri  Kuis 15 o Modul Trigonometri
trigonometri jumlah jumlah dan selisih bentuk antara lain: jumlah dua sudut  Tes lisan o Referensi lain yang
dan selisih dua dua sudut - sin  digunakan untuk  Tes tertulis relevan
sudut menyelesaikan soal Pengamatan
- cos  
 Rumus trigonometri Penugasan
- tan (  selisih dua sudut

 Menerapkan rumus digunakan untuk
diatas pada menyelesaikan soal
penyelesaian soal
 Menemukan rumus
sudut rangkap
 Menggunakan rumus
trigonometri sudut
rangkap dalam
menyelesaikan soal-
soal
7.6. Menyelesaikan  Identitas dan  Menemukan identitas  Identitas trigonometri  Kuis 10
persamaan persamaan trigonometri, seperti: digunakan dalam  Tes lisan
trigonometri trigonometri - sin2 x + cos2 x = 1 menyederhanakan  Tes tertulis
sin  persamaan atau  Pengamatan
- tan cos  bentuk trigonomteri  Penugasan
 Menggunakan  Persamaan
identitas trigonometri trigonometri
digunakan dalam ditentukan
menyederhanakan penyelesaiannya
persamaan atau
bentuk trigonomteri
 Menyelesaikan
persamaan
trigonometri

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat
KODE : 8

8.1. Mendeskripsikan  Relasi dan Fungsi  Membedakan  Konsep relasi dan  Kuis 5 o Modul Relasi dan
perbedaan konsep pengertian relasi dan fungsi dibedakan  Tes lisan Fungsi
relasi dan fungsi fungsi dengan jelas  Tes tertulis o Referensi lain yang
 Menentukan daerah  Jenis-jenis fungsi  Pengamatan relevan
asal (domain), diuraikan dan  Penugasan
daerah kawan ditunjukkan
(kodomain), dan contohnya
daerah hasil (range)
 Menguraikan jenis-
jenis fungsi (injektif,
surjektif, bijektif)

8.2. Menerapkan  Fungsi Linier dan  Membahas contoh  Fungsi linier  Kuis 7
konsep fungsi linier grafiknya fungsi linier digambar grafiknya  Tes lisan
 Invers fungsi linier  Membuat grafik  Fungsi linier  Tes tertulis
fungsi linier. ditentukan  Pengamatan
 Menentukan persamaannya jika  Penugasan
persamaan grafik diketahui koordinat
fungsi leinear yang titik atau gradien atau
melalui dua titik, grafiknya.
melalui satu titik dan  Fungsi invers
gradien tertentu, dan ditentukan dari suatu
jika diketahui fungsi linier
grafiknya.
 Menemukan syarat
hubungan dua grafik
fungsi linier saling
sejajar dan saling
tegak lurus
 Menentukan invers
fungsi linier dan
grafiknya
8.3. Menggambar  Fungsi kuadrat dan  Membahas contoh  Fungsi kuadrat  Kuis 5 o Modul Relasi dan
fungsi kuadrat grafiknya fungsi kuadrat dan digambar grafiknya.  Tes lisan Fungsi
grafiknya.  Fungsi kuadrat  Tes tertulis o Referensi lain yang
 Menentukan titik ditentukan  Pengamatan relevan
potong grafik fungsi persamaannya  Penugasan
dengan sumbu
koordinat, sumbu
simetri dan nilai
ekstrim suatu fungsi
 Menggambar grafik
fungsi kuadrat

8.4. Menerapkan  Fungsi kuadrat dan  Menentukan  Fungsi kuadrat  Kuis 8 o Modul Relasi dan
konsep fungsi grafiknya persamaan fungsi digambar grafiknya  Tes lisan Fungsi
kuadrat kuadrat jika diketahui melelui titik ekstrim  Tes tertulis o Referensi lain yang
grafik atau unsur- dan titik potong pada  Pengamatan relevan
unsur lainnya sumbu koordinat  Penugasan
 Menentukan nilai  Fungsi kuadrat
ekstrim suatu fungsi diterapkan untuk
kuadrat menentukan nilai
 Menyelesaikan ekstrim
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
fungsi kuadrat
8.5. Menerapkan  Fungsi eksponen dan  Membahas contoh  Fungsi eksponen  Kuis 7
konsep fungsi grafiknya fungsi eksponen dan digambar grafiknya.  Tes lisan
eksponen grafiknya  Fungsi eksponen  Tes tertulis
 Menentukan grafik ditentukan  Pengamatan
fungsi eksponen jika persamaannya, jika  Penugasan
diketahui unsur- diketahui grafiknya
unsurnya
 Menentukan
persamaan grafik
fungsi eksponen
fungsi eksponen
pada program
keahlian

8.6. Menerapkan  Fungsi logaritma dan  Membahas contoh  Fungsi logaritma  Kuis 5
konsep fungsi grafiknya fungsi logaritma dan dideskripsikan sesuai  Tes lisan
logaritma grafiknya dengan ketentuan  Tes tertulis
 Menentukan grafik  Fungsi logaritma  Pengamatan
fungsi logaritma diuraikan sifat-  Penugasan
 Menentukan sifatnya
persamaan grafik  Fungsi logaritma
fungsi logaritma digambar grafiknya
fungsi logaritma pada
program keahlian
8.7. Menerapkan  Fungsi trigonometri  Membahas contoh  Fungsi trigonometri  Kuis 8

konsep fungsi dan grafiknya fungsi trigonometri dideskripsikan sesuai  Tes lisan
trigonometri dan grafiknya dengan ketentuan  Tes tertulis
 Menentukan grafik  Fungsi trigonometri  Pengamatan
fungsi trigonometri digambar grafiknya  Penugasan
 Menentukan
persamaan grafik
fungsi trigonometri
fungsi trigonometri
pada program
keahlian

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah
KODE : 9

9.1. Mengidentifikasi  Pola bilangan,  Menunjukkan pola  Pola bilangan,  Kuis 10  Modul Barisan dan
pola, barisan dan barisan, dan deret bilangan dari suatu barisan, dan deret  Tes lisan Deret
deret bilangan  Notasi Sigma barisan dan deret diidentifikasi  Tes tertulis  Referensi lain yang
 Membedakan pola berdasarkan ciri-  Pengamatan relevan
bilangan, barisan, cirinya  Penugasan
dan deret  Notasi Sigma
 Menuliskan suatu digunakan untuk
deret dengan Notasi menyederhanakan
Sigma suatu deret
9.2. Menerapkan  Barisan dan deret  Menjelaskan barisan  Nilai suku ke-n suatu  Kuis 12
konsep barisan dan aritmatika dan deret aritmatika barisan aritmatika  Tes lisan
deret aritmatika  Suku ke n suatu  Menentukan suku ke ditentukan  Tes tertulis
barisan aritmatika n suatu barisan menggunakan rumus  Pengamatan
 Jumlah n suku suatu aritmatika  Jumlah n suku suatu  Penugasan
deret aritmatika  Menentukan jumlah n deret aritmatika
suku suatu deret ditentukan dengan
aritmatika menggunakan rumus
 Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
deret aritmatika

9.3. Menerapkan  Barisan dan deret  Menjelaskan barisan  Nilai suku ke-n suatu  Kuis 13  Modul Barisan dan
konsep barisan dan geometri dan deret geometri barisan geometri  Tes lisan Deret
deret geometri  Suku ke-n suatu  Menentukan suku ke- ditentukan menggu-  Tes tertulis  Referensi lain yang
barisan geometri n suatu barisan nakan rumus  Pengamatan relevan
 Jumlah n suku suatu geometri  Jumlah n suku suatu  Penugasan
deret geometri  Menentukan jumlah n deret geometri
 Deret geometri tak suku suatu deret ditentukan dengan
hingga geometri menggunakan rumus
 Menjelaskan deret  Jumlah suku tak
geometri tak hingga hingga suatu deret
 Menyelesaikan geometri di-tentukan
masalah program dengan
keahlian yang menggunakan rumus
berkaitan dengan
deret geometri

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua
KODE : 10

10.1. Mengidentifikasi  Macam-macam  Mengukur besar  Satuan sudut dalam  Kuis 5 o Modul Geometri
sudut satuan sudut suatu sudut derajat dikonversi  Tes lisan Dimensi Dua
 Konversi satuan  Menentukan macam- kesatuan sudut  Tes tertulis o Referensi lain yang
sudut macam satuan sudut dalam radian atau  Pengamatan relevan
 Mengkonversi satuan sebaliknya sesuai  Penugasan
sudut prosedur.
10.2. Menentukan  Keliling bangun datar  Menghitung keliling  Suatu bangun datar  Kuis 10
keliling bangun  Luas daerah bangun dan luas bidang datar dihitung kelilingnya  Tes lisan
datar dan luas datar sesuai dengan  Daerah suatu bangun  Tes tertulis
daerah bangun  Penerapan konsep rumusannya datar dihitung  Pengamatan
datar keliling dan luas.  Perhitungan keliling luasnya  Penugasan
segi tiga, segi empat  Bangun datar tak
dan lingkaran beraturan dihitung
 Perhitungan luas segi luasnya
tiga, segi empat dan
lingkaran
 Perhitungan luas
daerah bangun datar
tidak beraturan
dengan
menggunakan
metode koordinat,
trapesium.
 Menyelesaikan
masalah program
keahlian yang
berkaitan dengan
luas dan keliling
bangun datar

10.3. Menerapkan  Jenis-jenis  Jenis-jenis  Transformasi bangun  Kuis 15 o Modul Geometri
transformasi transformasi bangun transformasi bangun datar didiskripsikan  Tes lisan Dimensi Dua
bangun datar datar datar menurut jenisnya  Tes tertulis o Referensi lain yang
 Penerapan - Translasi  Transformasi bangun  Pengamatan relevan
transformasi bangun - Refleksi datar digunakan  Penugasan
datar - Rotasi untuk menyelesaikan
- Dilatasi permasalahan
 Penerapan program keahlian
transformasi bangun
datar

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga
KODE : 11

11.1. Mengidentifikasi  Bangun ruang dan  Mengidentifikasi  Unsur-unsur bangun  Kuis 8 o Modul Geometri
bangun ruang unsur-unsurnya berbagai bangun ruang diidentifikasi  Tes lisan Dimensi Tiga
dan unsur-  Jaring-jaring bangun ruang (kubus, balok, berdasar ciri-cirinya.  Tes tertulis o Referensi lain yang
unsurnya ruang prisma, tabung,  Jaring-jaring bangun  Pengamatan relevan
kerucut, limas, bola) ruang digambar pada  Penugasan
 Mengidentifikasi bidang datar.
unsur-unsur bangun
ruang
 Menggambar jaring-
jaring bangun ruang
11.2. Menghitung luas  Permukaan bangun  Mengidentifikasi  Luas permukaan  Kuis 7

permukaan ruang dihitung bentuk permukaan bangun ruang  Tes lisan
bangun ruang luasnya bangun ruang dihitung dengan  Tes tertulis
(kubus, balok, cermat.  Pengamatan
prisma, tabung,  Penugasan
kerucut, limas, bola)
 Menghitung luas
permukaan bangun
ruang
luas permukaan
bangun ruang pada
program keahlian

11.3. Menerapkan  Volum bangun ruang  Menemukan rumus  Volum bangun ruang  Kuis 8 o Modul Geometri
konsep volum volum bangun ruang dihitung dengan  Tes lisan Dimensi Tiga
bangun ruang (kubus, balok, cermat.  Tes tertulis o Referensi lain yang
prisma, tabung,  Pengamatan relevan
kerucut, limas, bola)  Penugasan
 Menghitung volum
bangun ruang
volum bangun ruang
pada proram
keahlian
11.4. Menentukan  Hubungan antar  Menghitung jarak  Jarak antar unsur  Kuis 12
hubungan antara unsur dalam bangun antara titik dan titik dalam ruang dihitung  Tes lisan
unsur-unsur ruang  Menghitung jarak sesuai ketentuan  Tes tertulis
dalam bangun antara titik dan garis  Besar sudut antar  Pengamatan
ruang  Menghitung jarak unsur dalam ruang  Penugasan
antara titik dan dihitung sesuai
bidang ketentuan
 Menghitung jarak
antara garis dan
garis
antara garis dan
bidang
antara bidang dan
bidang
 Menghitung besar
sudut antara garis
dan garis
sudut antara garis
dan bidang
sudut antara bidang
dan bidang

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah
KODE : 12

12.1. Menerapkan  Vektor pada bidang  Menjelaskan  Konsep vektor dan  Kuis 13 o Modul Vektor
konsep vektor datar pengertian Vektor ruang lingkup vektor  Tes lisan o Referensi lain yang
pada bidang  Operasi Vektor pada bidang datar dideskripsikan  Tes tertulis relevan
datar  Membahas ruang menurut ciri-cirinya  Pengamatan
lingkup vektor:  Operasi pada vektor  Penugasan
- Modulus (besar) diselesaikan dengan
vektor rumus yang sesuai
- Vektor posisi
- Kesamaan dua
vektor
- Vektor negatif
- Vektor nol
- Vektor satuan
 Menyelesaikan
operasi pada Vektor
- Penjumlahan
vektor
- Pengurangan dua
vektor
- Perkalian vektor
dengan skalar
- Perkalian skalar
dua vektor
vektor pada bidang
datar dalam program
keahlian

12.2. Menerapkan  Vektor pada bangun  Menjelaskan  Konsep vektor dan  Kuis 17 o Modul Vektor
konsep vektor ruang pengertian Vektor ruang lingkup vektor  Tes lisan o Referensi lain yang
pada bangun  Operasi Vektor pada bangun ruang dideskripsikan  Tes tertulis relevan
ruang  Membahas ruang menurut ciri-cirinya  Pengamatan
lingkup vektor:  Operasi pada vektor  Penugasan
- Modulus (besar) diselesaikan dengan
vektor rumus yang sesuai
- Vektor posisi
- Kesamaan dua
vektor
- Vektor negatif
- Vektor nol
- Vektor satuan
 Menyelesaikan
operasi pada Vektor
- Penjumlahan
vektor
- Pengurangan dua
vektor
- Perkalian vektor
dengan skalar
- Perkalian skalar
dua vektor
vektor pada bangun
ruang dalam program
keahlian

NAMA SEKOLAH :
KELAS / SEMESTER : XII / 6
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
KODE : 13

13.1. Mendeskripsikan  Kaidah pencacahan  Menjelaskan  Kaidah pencacahan,  Kuis 8 o Modul Teori
kaidah permutasi dan pengertian kaidah permutasi dan  Tes lisan Peluang
pencacahan, kombinasi pencacahan, kombinasi digunakan  Tes tertulis o Referensi lain yang
permutasi dan faktorial, permutasi, dalam menentukan  Pengamatan relevan
kombinasi dan kombinasi banyaknya cara  Penugasan
 Menentukan menyelesaikan suatu
banyaknya cara masalah
meyelesaikan
masalah dg kaidah
pencacahan,
permutasi, dan
kombinasi
 Menyelesaikan
masalah dengan
menggunakan kaidah
pencacahan,
permutasi, dan
kombinasi

13.2. Menghitung  Peluang suatu  Menjelaskan  Peluang suatu  Kuis 8 o Modul Teori
peluang suatu kejadian pengertian kejadian, kejadian dihitung  Tes lisan Peluang
kejadian peluang, kepastian dengan  Tes tertulis o Referensi lain yang
dan kemustahilan menggunakan rumus  Pengamatan relevan
 Menghitung frekuensi  Penugasan
harapan suatu
kejadian
 Menghitung peluang
suatu kejadian
kejadian saling lepas
kejadian saling
bebas
peluang dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah
KODE : 14
ALOKASI WAKTU : 44  45 menit

14.1. Mengidentifikasi  Pengertian statistik  Menjelaskan  Statistik dan statistika  Kuis 6 Modul Statistika
pengerti-an dan statistika. pengertian dan dibedakan sesuai  Tes lisan Referensi lain yang
statistik,  Pengertian populasi kegunaan statistika dengan definisinya.  Tes tertulis relevan
statistika, dan sampel  Membedakan  Populasi dan sample  Pengamatan
populasi dan  Macam-macam data pengertian populasi dibedakan  Penugasan
sampel dan sampel berdasarkan
 Menyebutkan karakteristiknya.
macam-macam data
dan memberi
contohnya
14.2. Menyajikan data  Tabel dan diagram  Menjelaskan jenis-  Data disajikan dalam  Kuis 10
dalam bentuk jenis tabel bentuk tabel  Tes lisan
tabel dan  Menjelaskan macam-  Data disajikan dalam  Tes tertulis
diagram macam diagram bentuk diagram  Pengamatan
(batang, lingkaran,  Penugasan
garis, gambar),
histogram, poligon
frekuensi, kurva
ogive
 Mengumpulkan dan
mengolah data serta
menyajikannya
dalam bentuk tabel
dan diagram

14.3. Menentukan  Mean  Menghitung mean  Mean, median dan  Kuis 14
ukuran  Median data tunggal dan modus dibedakan  Tes lisan
pemusatan data  Modus data kelompok sesuai dengan  Tes tertulis
 Menghitung median pengertiannya  Pengamatan
data tunggal dan  Mean, median dan  Penugasan
data kelompok modus dihitung
 Menghitung modus sesuai dengan data
data tunggal dan tunggal dan data
data kelompok kelompok
14.4. Menentukan  Jangkauan  Menyajikan data  Jangkauan,  Kuis 14  Modul Statistika
ukuran  Simpangan rata-rata tunggal dan data simpangan rata-rata,  Tes lisan  Referensi lain yang
penyebaran data  Simpangan baku kelompok simpangan baku,  Tes tertulis relevan
 Jangkauan semi  Menentukan : jangkauan semi  Pengamatan
interkuartil Jangkauan, interkuartil, dan  Penugasan
 Jangkauan persentil Simpangan rata-rata, jangkauan persentil
Simpangan baku, ditentukan dari suatu
 Nilai standar (Z-
Kuartil, Jangkauan data.
score)
semi interkuartil  Nilai standar (Z-
 Koefisien variasi
Desil, Persentil, dan score) ditentukan dari
jangkauan persentil suatu data
dari data yang  Koefisien variasi
disajikan ditentukan dari suatu
 Menentukan nilai data
standar (Z-score) dari
suatu data yang
diberikan
 Menentukan
koefisien variasi dari
suatu data yang
diberikan

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah
KODE : 15

15.1. Menerapkan  Lingkaran dan unsur-  Menggambar irisan  Unsur-unsur  Kuis 4 o Modul Irisan
konsep unsurnya kerucut lingkaran  Tes lisan Kerucut
Lingkaran  Persamaan dan garis  Mendeskripsikan dideskripsikan sesuai  Tes tertulis o Referensi lain yang
singgung lingkaran unsur-unsur ciri-cirinya  Pengamatan relevan
lingkaran  Persamaan lingkaran  Penugasan
 Menentukan ditentukan
persamaan lingkaran berdasarkan unsur-
 Menentukan unsur yang diketahui
persamaan garis  Garis singgung
singgung sekutu dua lingkaran
lingkaran dilukis dengan benar
 Melukis garis  Panjang garis
singgung sekutu dua singgung lingkaran
lingkaran dihitung dengan
 Menentukanan benar
panjang garis
singgung sekutu dua
lingkaran
ling-karan dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

15.2. Menerapkan  Parabola dan unsur-  Menjelaskan  Unsur-unsur  Kuis 6 o Modul Irisan
konsep parabola unsurnya pengertian parabola parabola  Tes lisan Kerucut
 Persamaan parabola dan bentuknya dideskripsikan sesuai  Tes tertulis o Referensi lain yang
dan grafiknya  Menentukan unsur- ciri-cirinya  Pengamatan relevan
unsur parabola:  Persamaan parabola  Penugasan
- Direktriks ditentukan
- Koordinat titik berdasarkan unsur-
puncak unsur yang diketahui
- Koordinat titik  Grafik parabola
fokus dilukis dengan benar
- Persamaan sumbu
 Menentukan
persamaan parabola
 Melukis grafik
persamaan parabola
para-bola dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

15.3. Menerapkan  Elips dan unsur-  Menjelaskan  Unsur-unsur elips  Kuis 6
konsep elips unsurnya pengertian Elips dan dides-kripsikan  Tes lisan
 Persamaan Elips dan bentuknya sesuai ciri-cirinya  Tes tertulis
grafiknya  Menentukan unsur-  Persamaan elips  Pengamatan
unsur elips: ditentukan  Penugasan
- Koordinat titik berdasarkan unsur-
puncak unsur yang diketahui
- Koordinat titik  Grafik elips dilukis
pusat dengan benar
- Koordinat fokus
- Sumbu mayor dan
sumbu minor
 Menentukan
persamaan elips
 Melukis grafik
persamaan elips
elips dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

15.4. Menerapkan  Hiperbola dan unsur-  Menjelaskan  Unsur-unsur  Kuis 8 o Modul Irisan
konsep hiperbola unsurnya pengertian hiperbola hiperbola  Tes lisan Kerucut
 Persamaan hiperbola dan bentuknya dideskripsikan sesuai  Tes tertulis o Referensi lain yang
dan grafik/sketsanya.  Menentukan unsur- ciri-cirinya  Pengamatan relevan
unsur hiperbola :  Persamaan hiperbola  Penugasan
- Titik Pusat ditentukan
- Titik puncak berdasarkan unsur-
- Titik fokus unsur yang diketahui
- Asimtot  Grafik/sketsa
- Sumbu mayor hiperbola dilukis
dengan benar
- Sumbu minor
 Menentukan
persamaan hiperbola
 Melukis grafik/sketsa
parabola
hiper-bola dalam
menyelesaikan
masalah program
keahlian

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
KODE : 16

16.1. Menjelaskan  Pengertian Limit  Mendiskusikan arti  Arti limit fungsi di  Kuis 4 o Modul Limit Fungsi
secara intuitif arti Fungsi limit fungsi di satu satu titik dijelaskan  Tes lisan o Modul Turunan
limit fungsi di titik melalui melalui perhitungan  Tes tertulis o Referensi lain yang
suatu titik dan di perhitungan nilai-nilai nilai-nilai disekitar  Pengamatan relevan
tak hingga disekitar titik tersebut titik tersebut  Penugasan
 Mendiskusikan arti  Arti limit fungsi di tak
limit fungsi di tak hingga dijelaskan
hingga melalui melalui grafik dan
perhitungan nilai-nilai perhitungan.
disekitar titik tersebut
 Melakukan kajian
pustaka tentang
definisi eksak limit
fungsi

16.2. Menggunakan  Sifat Limit Fungsi  Menentukan sifat-  Sifat-sifat limit  Kuis 4 o Modul Limit Fungsi
sifat limit fungsi  Bentuk Tak Tentu sifat limit fungsi. digunakan dalam  Tes lisan o Modul Turunan
untuk  Menghitung limit menghitung nilai limit  Tes tertulis o Referensi lain yang
menghitung fungsi aljabar dan  Bentuk tak tentu dari  Pengamatan relevan
bentuk tak tentu trigonometri dengan limit fungsi ditentukan  Penugasan
fungsi aljabar menggunakan sifat- nilainya
dan trigonometri sifat limit.  Limit fungsi aljabar
 Melakukan dan trigonometri
perhitungan limit dihitung dengan
dengan manipulasi menggunakan sifat-
aljabar sifat limit
 Mengenal macam-
macam bentuk tak
tentu
 Menghitung nilai limit
tak tentu.
 Menghitung bentuk
tak tentu fungsi
aljabar dan
trigonometri dengan
menggunakan sifat-
sifat limit fungsi

16.3. Menggunakan  Turunan Fungsi  Mengenal konsep  Arti fisis (sebagai laju  Kuis 4
konsep dan laju perubahan nilai perubahan) dan arti  Tes lisan
aturan turunan fungsi dan gambaran geometri dari turunan  Tes tertulis
dalam geometrisnya dijelaskan konsepnya  Pengamatan
perhitungan  Dengan  Turunan fungsi yang  Penugasan
turunan fungsi menggunakan sederhana dihitung
konsep limit dengan
merumuskan menggunakan
pengertian turunan definisi turunan
fungsi.  Turunan fungsi
 Dengan dijelaskan sifat-
menggunakan aturan sifatnya
turunan menghitung  Turunan fungsi
turunan fungsi aljabar dan
aljabar. trigonometri
 Menurunkan sifat- ditentukan dengan
sifat turunan dengan menggunakan sifat-
menggunakani sifat sifat turunan
lmit  Turunan fungsi
 Menentukan komposisi ditentukan
berbagai turunan dengan
fungsi aljabar dan menggunakan aturan
trigonometri rantai.
 Menentukan turunan
fungsi dengan
menggunakan aturan
rantai
 Melakukan latihan
soal tentang turunan
fungsi

16.4. Menggunakan  Karakteristik Grafik  Mengenal secara  Fungsi monoton naik  Kuis 6 o Modul Limit Fungsi
turunan untuk Fungsi Berdasar geometris tentang dan turun ditentukan  Tes lisan o Modul Turunan
menentukan Turunannya fungsi naik dan turun dengan  Tes tertulis o Referensi lain yang
karakteristik  Mengidentifikasi menggunakan  Pengamatan relevan
suatu fungsi dan fungsi naik atau konsep turunan  Penugasan
memecahkan fungsi turun pertama
masalah menggunakan aturan  Sketsa grafik fungsi
turunan. dinggambar dengan
 Menggambar sketsa menggunakan sifat-
grafik fungsi dengan sifat turunan
menentukan  Titik ekstrim grafik
perpotongan sumbu fungsi ditentukan
koordinat, titik koordinatnya
stasioner dan  Garis singgung
kemonotonannya sebuah fungsi
 Menentukan titik ditentukan
stasioner suatu persamaannya
fungsi beserta jenis
ekstrimnya
 Menentukan
persamaan garis
singgung fungsi.
16.5. Menyelesaikan  Model matematika  Menentukan variabel-  Masalah-masalah  Kuis 6

model Ekstrim Fungsi variabel (x dan y) dari yang bisa  Tes lisan
matematika dari masalah ekstrim diselesaikan dengan  Tes tertulis
masalah yang fungsi konsep ekstrim  Pengamatan
berkaitan dengan  Menyatakan masalah fungsi disusun model  Penugasan
ekstrim fungsi nyata dalam matematikanya
dan kehidupan sehari-hari  Model matematika
penafsirannya dibentuk ke dalam dari masalah yang
model matematika berkaitan dengan
 Menentukan ekstrim fungsi
penyelesaian model ditentukan
matematika dengan penyelesaiannya
menggunakan
konsep ekstrim
fungsi.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah
KODE : 17

17.1. Memahami  Integral Tak tentu  Mengenal integral tak  Fungsi aljabar dan  Kuis 4 o Modul Integral
konsep integral  Integral Tentu tentu sebagai anti trigonometri  Tes lisan o Referensi lain yang
tak tentu dan turunan ditentukan integral  Tes tertulis relevan
integral tentu  Menentukan integral tak tentunya  Pengamatan
tak tentu dari fungsi  Fungsi aljabar dan  Penugasan
sederhana trigonometri
 Merumuskan integral ditentukan integral
tak tentu dari fungsi tentu-nya
aljabar dan  lMenyelesaikan
trigonometri masalah yang
 Merumuskan sifat- melibatkan integral
sifat integral tak tentu tentu dan tak tentu
 Mengenal integral
tentu sebagai luas
daerah dibawah
kurva
 Mendiskusikan
teorema dasar
kalkulus
 Merumuskan sifat
integral tentu
 Menyelesaikan
masalah aplikasi
integral tak tentu dan
integral tentu

17.2. Menghitung  Teknik  Nilai integral suatu  Nilai integral suatu  Kuis 12 o Modul Integral
integral tak tentu Pengintegralan: fungsi ditentukan fungsi ditentukan  Tes lisan o Referensi lain yang
dan integral tentu o Substitusi dengan cara dengan cara  Tes tertulis relevan
dari fungsi aljabar o Parsial substitusi substitusi  Pengamatan
dan fungsi o Substitusi  Nilai integral suatu  Nilai integral suatu  Penugasan
trigonometri yang Trigonometri fungsi ditentukan fungsi ditentukan
sederhanai dengan cara parsial dengan cara parsial
 Nilai integral suatu 17.3. Nilai integral
fungsi ditentukan suatu fungsi
dengan cara ditentukan
substitusi dengan cara
trigonometri substitusi
 Menggunakan teknik trigonometri
pengintegralan untuk
menyelesaikan
masalah.

17.4. Menggunakan  Luas Daerah  Menggambar grafik-  Daerah yang dibatasi  Kuis 12
integral untuk  Volume Benda Putar grafik fungsi dan oleh kurva dan/atau  Tes lisan
menghitung luas menentukan sumbu-sumbu  Tes tertulis
daerah di bawah perpotongan grafik koordinat dihitung  Pengamatan
kurva dan volum fungsi sebagai batas luasnya  Penugasan
benda putar integrasi. menggunakan
 Menentukan luas integral.
daerah dibawah  Volume benda putar
kurva dengan dihitung dengan
menggunakan menggunakan
integral integral.
 Menyelesaikan soal
yang berkaitan
dengan luas daerah
di bawah kurva
 Mendiskusikan cara
menentukan volume
benda putar
(menggambar
daerahnya, batas
integrasi)
 Menghitung volum
benda putar dengan
menggunakan
integral
Keterangan:
TM : Tatap muka

ILMU PENGETAHUAN ALAM

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam
KELAS/SEMESTER : X/ 1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
KODE KOMPETENSI :1
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.1 Mengidentifikasi obyek  Metode ilmiah  Mendiskusikan metode  Langkah-langkah metode  Observasi kinerja 8 24  Lingkungan
secara terencana dan  Perumusan masalah ilmiah, diidentifikasi ilmiah diijelaskan dan  Produk (48)  Buku
sistematis untuk  Perumusan hipotesis langkah-langkah ilmiah masing-masing diberikan  Tes tertulis sumber
memperoleh informasi  Perancangan penelitian dan contohnya contohnya
gejala alam biotik  Pelaksanaan penelitian  Melakukan pengamatan  Gejala-gejala alam biotik
 Pelaporan penelitian gejala alam biotik di di lingkungan sekitar
lingkungan sekitar diidentifikasi secara
(perilaku maupun cermat dan masalah
keadaan hewan, yang ditemukan
tumbuhan, dan dirumuskan dengan jelas.
mikroorgamisme baik  Hipotesis disusun
pada individu maupun sebagai solusi terhadap
dampak dari perilaku masalah yang telah
individu itu. Misalnya, dirumuskan. Rumusan
luruhnya bunga sebelum hipotesis memperlihatkan
waktunya pada tanaman hubungan antar variabel.
tertentu, hilangnya  Rencana penelitian
populasi katak di suatu disusun dengan varibel-
kawasan, dsb). variabel (manipulasi,
respon, dan kontrol) yang
akan diukur, prosedur,
cara pengumpulan data
dan mengolah data
diuraikan dengan jelas.
PROGRAM KEAHLIAN SiLABUS-ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1dari 11
ALOKASI
TM PS PI
 Diskusi kelompok untuk:  Variabel-variabel
merumuskan masalah penelitian diperlakukan
dari temuan gejala alam dan diukur dengan
biotik di lingkungan teliti/akurat, diolah serta
sekitar sebagai isyu yang simpulan yang dibuat
perlu dibahas sesuai dengan data.
selanjutnya; melengkapi  Laporan penelitian ditulis,
informasi, baik dengan dikomunikasikan dan
melakukan penga-matan hasilnya dipertahankan
yang lebih cermat di dengan argumentasi
lokasi sesuai dengan yang sesuai.
masalah yang
dirumuskan, ataupun
studi pustaka di
perpustakaan/ intenet;
Informasi itu selanjutnya
digunakan untuk
membuat hipotesis;
menyusun rencana
penelitian.
 Melakukan penelitian
sesuai dengan rencana
yang disusun.
 Mengkomunikasikan hasil
penelitian.
1.2 Mengidentifikasi obyek  Rotasi bumi dan peristiwa  Melakukan diskusi untuk  Gejala alam yang terjadi  Observasi/ pengamatan 12 20  Lingkungan
secara terencana dan siang dan malam membahas proses- dilingkungan sekitar  Tugas kelompok (40)  Buku
sistematis untuk  Gempa bumi sebagai proses fisika yang terjadi diidentifikasi dengan sumber
memperoleh informasi bentuk gejala alam dalam peristiwa rotasi benar. (contoh: peristiwa
gejala alam abiotik  Tsunami sebagai bentuk bumi dan pengaruhnya siang & malam, pelangi,
gejala alam terhadap kehidupan. tsunami, gempa,
 Membaca literatur dan bencana, dll)
 Antisipasi bencana alam
sumber belajar (misalnya  Faktor-faktor terjadinya
koran) tentang peristiwa gempa dijelaskan dengan
gempa bumi. benar.
 Melakukan Kunjungan/  Faktor-aktor terjadinya
observasi ke BMG bencana alam tsunami
dijelaskan dengan benar.

ALOKASI
TM PS PI
 Melakukan diskusi  Pengetahuan tentang
tentang faktor-faktor yang antisipasi akibat dari
menyebabkan terjadinya bencana alam
gempa bumi. diidentifikasi dengan
 Melihat tayangan dan benar.
membaca literatur
(misalnya koran) tentang
peristiwa tsunami.
 Melakukan diskusi
tentang faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya
tsunami.
 Membuat daftar langkah
penyelamatan yang
harus dilakukan apa bila
pada saat terjadinya
bencana gempa dan
tsunami.
 Melakukan simulasi
penyelamatan saat
terjadinya gempa dan
tsunami.

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XI/ 1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
KODE KOMPETENSI :2
ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
BELAJAR
TM PS PI
2. 1 Mengidentifikasi jenis  Limbah dan Jenisnnya  Diskusi dan informasi  Pengertian limbah  Tes tertulis 4  Buku yang
limbah tentang pengertian sebagai buangan hasil  Penilaian proses Relevan
limbah di lingkungan akibat aktivitas manusia  Tugas
 Mengelompokkan limbah yang akan mengganggu
organik dan anorganik kesetimbangan alam jika
berdasarkan jenis jumlahnya melebihi nilai
senyawanya, wujud, dan ambang batas
sumbernya.  diseskripsikan dengan
 Mendata dan memilah benar.
jenis limbah yang dapat  Macam-macam limbah
dimanfaatkan tanpa daur diidentifikasi berdasarkan
ulang dan dengan daur sumber yang ada di
ulang. lingkungan.
 Diskusi tentang hasil  Pengelompokan limbah
kegiatan. berdasarkan jenis
senyawa dan wujudnya
dilakukan dengan benar.
 Jenis limbah yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur
ulang dan dengan daur
ulang didata dan dipilah
dengan benar.

ALOKASI
BELAJAR
TM PS PI
2. 2 Mengidentifikasi jenis  Polusi di Lingkungan  Membuat karya ilmiah  Jenis-jenis polusi dan  Tes tertulis. 4 6  Lingkungan
polusi pada lingkungan Kerja tentang jenis polusi, jenis polutan didentifikasi  Tugas (24) Kerja
kerja polutan di lingkungan berdasarkan keberadaan
kerja berdasarkan hasil dan jenis lingkungan
pengamatan lingkungan kerja.
kerja.  Pengelompokan polutan
 Diskusi dan informasi berdasarkan jenis
tentang jenis-jenis senyawa, wujud, dan
polutan yang terdapat di sifatnya dilakukan
udara, air, dan tanah dengan benar.
pada lingkungan kerja.  Jenis polutan di
lingkungan kerja yang
dapat dimanfaatkan
tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang
didata dengan benar.
2. 3 Mendeskripsikan  Dampak Polusi Terhadap  Membuat karya ilmiah  Pengaruh dampak polusi  Tugas 2 5  Buku atau
dampak polusi Kesehatan Manusia dan tentang dampak polusi terhadap penurunan (10) Media Lain
terhadap kesehatan Lingkungan terhadap kesehatan kualitas hidup manusia yang
manusia dan manusia dan lingkungan dideskripsikan dengan Relevan
lingkungan melalui pengkajian benar.
literatur.  Dampak polusi terhadap
 Diskusi dan informasi kesehatan manusia dan
tentang dampak polusi lingkungannya
terhadap kesehatan dihubungkan dengan
manusia dan lingkungan. fakta-fakta yang ada di
lingkungan.

ALOKASI
BELAJAR
TM PS PI
2. 4 Mendeskripsikan cara-  Cara-Cara Penanganan  Membuat karya ilmiah  Pemilihan metode  Tugas 6 27 10  Buku atau
cara menangani limbah Limbah tentang cara penanganan limbah  Penilaian proses. (54) (40) Media Lain
penanganan limbah sesuai dengan sifat dan yang
melalui pengkajian wujud limbahnya Relevan
literatur dan kunjungan dilakukan dengan benar.  Lingkungan
ke industri yang memiliki  Pembuatan kompos dari Kerja
instalasi pengolahan limbah padat industri
limbah. berbahan baku / pasar/
 Melakukan studi literatur rumah tangga dilakukan
untuk mencari cara dengan baik.
membuat kompos dan  Pedaurulangan kertas
kertas daur ulang. dilakukan dengan baik.
 Praktik membuat kompos  Pembuatan model
dari limbah alami. penanganan limbah
 Praktik membuat kertas berdasarkan hasil studi
daur ulang. di lingkungan kerja
 Membuat model dilakukan dengan baik.
penanganan limbah
berdasarkan hasil studi
di industri.
 Diskusi dan informasi
tentang penanganan
limbah, pembuatan
kompos, pembuatan
kertas daur ulang, dan
model penenganan
limbah

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : XII/ 1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal
KODE KOMPETENSI :3
ALOKASI WAKTU
3.1 Mengidentifikasi  Komponen-  Mengamati lingkungan  Komponen-komponen  Observasi/ 7 14  Buku pelajaran

komponen Komponen Ekosistem sekolah secara ekosistem diidentifikasi pengamatan (28)  Referensi lain.
ekosistem  Interaksi komponen- berkelompok. berdasarkan  Laporan  Lingkungan sekolah
komponen ekosistem  Mencatat makhluk hidup lingkungan sekitar praktikum  Alat&Bahan Praktik
 Jaring-Jaring dan tak hidup yang ada di  Komponen biotik dan  Test sikap
Makanan dan Rantai- lingkungan sekolah. abiotik diidentifikasi terhadap
rantai makanan  Mengelompokkan berdasarkan fungsinya. pengelolaan
 Bentuk interaksi antar makhluk hidup dan tak  Jaring-jaring makanan lingkungan
komponen biotik hidup dari hasil dalam ekosistem
 Peran komponen pengamatan. diidentifikasi
biotik dan abiotik  Diskusi dan tanya jawab berdasarkan rantai
dalam kehidupan tentang pengertian makanan
lingkungan dan  Mengatasi masalah
komponen penyusunnya. lingkungan dengan
 Menunjukkan komponen menggunakan konsep
lingkungan biotik dan rantai maka nan
abiotik dari hasil  Interaksi antar
pengamatan kelompok. komponen biotik dalam
 Mendefinisikan bentuk mutualisme,
pengertian komponen komensalisme, dan
biotik dan abiotik serta parasitisme
menyebutkan contohnya. diidentifikasi melalui
 Melakukan kajian pustaka kegiatan penelitian di
untuk membedakan lapangan.
istilah-istilah habitat,  Peran komponen biotik
populasi, komunitas, dan abiotik dijelaskan
ekosistem, biosfer. berdasarkan data hasil
praktikum.

ALOKASI WAKTU
 Mengidentifikasi
hubungan proses makan
dan dimakan dalam rantai
makanan dan jaring-jaring
makanan dengan
menggunakan gambar.
 Disajikan suatu kasus
misalnya mewabahnya
hama tikus. Menganalisis
bagaimana pemecahan
masalah tersebut dengan
menggunakan konsep
rantai makanan.
tentang fungsi, dan
interaksi antar komponen
biotik.
 Membandingkan Interaksi
antar komponen biotik
dalam bentuk
mutualisme,
komensalisme, dan
parasitisme dengan
kegiatan penelitian di
lapangan, atau
berdasarkan studi
literatur.
 Melakukan praktikum
tentang peran komponen
biotik dan abiotik dalam
kehidupan, misalkan
praktikum pengaruh
intensitas cahaya
terhadap pertumbuhan biji
kacang merah.

ALOKASI WAKTU
 Mengaplikasikan
pemahaman tentang
fungsi komponen biotik
dan abiotik dalam
kehidupan dengan cara
membersihkan
lingkungan dan menanam
pohon-pohonan di
sekolah.
3.2 Menjelaskan  Saling  Iur pedapat tentang  Kondisi lingkungan  Observasi/ 7 14  Buku pelajaran
konsep Ketergantungan permasalahan lingkungan hidup dijelaskan pada pengamatan (28)  Referensi lain.
keseimbangan  Dampak Over yang terdapat dalam tingkat lokal, regional,  Laporan  Lingkungan sekolah
lingkungan eksploitasi Ekosistem skala lokal, regional, nasional dan global praktikum  Alat&Bahan Praktik
nasional dan global  Saling ketergantungan
 Menunjukkan komponen antar komponen biotik
biotik yang ada di dan abiotik dijelaskan
lingkungan sekolah. berdasarkan hasil
 Melakukan kegiatan percobaan
penelitian tentang Saling  Bahaya over eksploitasi
ketergantungan antar ekosistem dijelaskan
komponen biotik dan berdasarkan
abiotik dampaknya.
 Diskusi kelompok tentang
hasil kegiatan penelitian.
 Presentasi hasil diskusi
kelompok.
 Mendiskusikan dampak
over eksploitasi
ekosistem terhadap
kualitas lingkungan dan
kualitas hidup masyarakat
sekitar.
 Tanya jawab hal-hal yang
belum dipahami siswa.

ALOKASI WAKTU
3.3 Mendeskripsi-  AMDAL  Mendiskusikan kualitas  Pengertian AMDAL  Observasi/ 7 15  Buku pelajaran
kan AMDAL  Kebijakan Lingkungan lingkungan di berbagai dideskripsikan pengamatan (30)  Referensi lain.
di Indonesia daerah ditinjau dari berdasarkan lingkup  Laporan  Lingkungan sekolah
 Dampak kegiatan kenyaman hidup suatu kegiatan praktikum  Alat&Bahan Praktik
pembangunan dan masyarakat sekitar.  Kebijaksanaan
pengelolaannya  Membahas informasi Lingkungan di
 Metode Identifikasi kebijakan dan regulasi Indonesia dijelaskan
Prakiraan dan pengelolaan lingkungan di dalam hubungannya
Evaluasi Dampak Indonesia. dengan kegiatan
 Mendiskusikan tujuan, pembangunan
prosedur, dan  Dampak kegiatan
rekomendasi yang ingin pembangunan dan
dicapai dengan adanya pengelolaannya
AMDAL sebelum me- dijelaskan secara tepat
lakukan pembangunan.  Metode Identifikasi
 Melaksanaan praktik Prakiraan dan Evaluasi
simulasi analisis Dampak dijelaskan
mengenai dampak dengan tepat
lingkungan pada suatu  Prosedur pelaksanaan
areal dengan karakteristik pengambilan data
tertentu. AMDAL dilakukan
 Mengobservasi langsung dengan benar
daerah yang telah dan  Faktor-faktor yang
sedang dibangun dan harus diperhatikan
mempelajari hasil dalam pelaksanaan
AMDALnya. AMDAL
 Mendiskusikan petingnya diidentifiksi
AMDAL dilaukan secara berdasarkan praktik di
obyektif, profesional, dan lapangan.
cermat agar memperoleh
rekomendasi yang sesuai
dengan pembangunan
berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan.
Keterangan:
TM : Tatap Muka

FISIKA

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Fisika
STANDAR KOMPETENSI : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
KODE KOMPETENSI : 1
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
TM PS PI
1.1 Menguasai konsep  Besaran pokok dan  Berdiskusi tentang 7  Besaran pokok dan  Tes tertulis 4 - -  Buku pelajaran
besaran dan besaran turunan besaran pokok dan besaran turunan  Tes lisan  LKS
satuannya satuannya dibandingkan  Internet
 Berdiskusi tentang cara  Satuan besaran pokok
memperoleh besaran diterapkan dalam
turunan dari besaran Sistem Internasional
pokok
1.2 Menggunakan alat  Pengukuran dan alat  Membaca literatur  Instrumen disiapkan  Observasi/ pengamatan 2 4 -  Penggaris,
ukur yang tepat ukur tentang pengukuran secara tepat serta  Laporan prakti kum (8)  Jangka sorong
untuk mengukur  Mengamati dan pengukuran dilakukan  Mikrometer skrup
suatu besaran fisis mempelajari alat-alat dengan benar  AVO meter
ukur (massa, panjang, berkaitan dengan  Jam henti
waktu, suhu, kuat arus besaran pokok  Termometer
listrik) panjang, massa, waktu,  Neraca
 Menyiapkan bahan dengan  Benda yang diukur
yang ada disekitar mempertimbangkan
 Buku pelajaran
siswa (tali, silinder, aspek ketepatan
 LKS
kertas karton, kertas (akurasi), kesalahan
HVS, balok kayu dan matematis yang
lain-lain) memerlukan kalibrasi,
 Mengukur dan ketelitian (presisi) dan
mencatat hasil kepekaan (sensitivitas)
pengukuran  Nilai yang ditunjukkan
 Mengolah dan alat ukur dibaca secara
menyajikan data hasil tepat, serta hasil
pengukuran dalam pengukuran ditulis
bentuk grafik sesuai aturan
penulisan angka
penting disertai
KELOMPOK SILABUS MATA PELAJARAN – FISIKA

TEKNOLOGI Halaman 1 dari 32
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
TM PS PI
ketidakpastiannya
(batas ketelitian alat)
dengan tepat.
 Angka penting
didefinisikan dan
diterapkan dalam
pengukuran.
 Pengertian tentang
kesalahan sistematik
dan acak dijelaskan
serta diberikan
contohnya
 Kesalahan sistematik
dihitung dalam
pengukuran
 Data hasil pengukuran
diolah dan disajikan
dalam bentuk grafik
dan dibuat kesimpulan
tentang besaran fisis
yang diukur
berdasarkan hasil yang
telah disajikan dalam
bentuk grafik

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan hukum gerak dan gaya
KODE KOMPETENSI : 2

2.1 Menguasai konsep  Gerak dan Gaya  Mendemonstrasikan  Konsep gerak  Kuis 4 - -  Buku pelajaran
gerak dan gaya tentang macam- dianalisis  Tugas kelompok  LKS
macam gerak  Dibuat pola  Ulangan harian  Lingkungan sekolah
 Berdiskusi tentang pola hubungan antara  Internet
hubungan jarak, jarak dan
perpindahan, dan perpindahan
kecepatan  Antara kecepatan
 Mengungkapkan rata-rata dan
bahwa kecepatan kecepatan sesaat
sesaat merupakan dibedakan
bagian dari kecepatan
pada selang waktu
yang singkat
2.2 Menguasai hukum  Hukum Newton  Membaca literatur  Hukum I, II, III  Kuis 2 4 -  Buku pelajaran
Newton tentang gerak serta berdiskusi Newton dibuktikan  Tugas kelompok (8)  LKS
tentang hukum I, II, melalui percobaan  Laporan Prakti kum  Lingkungan sekolah
dan III Newton dan contoh kasus di  Internet
 Melakukan percobaan dalam kehidupan  Ticker timer
kereta dinamika dan sehari-hari  Landasan
percobaan lainnya  Perpaduan gaya-  Gunting
tentang hukum gaya dideskripsikan  Kereta luncur
Newton. dengan cara  Jam henti
 Menyimpulkan membuat skema
karakteristik GLB dan  Penjumlahan gaya-
GLBB melalui gaya dihitung melalui
percobaan dan persamaan
pengukuran besaran- matematis
besaran terkait  Konsep berat
 Berdiskusi tentang sebagai pengaruh
penurunan hukum dari medan gravitasi
Kepller dengan bumi dianalisis
menggunakan hukum II
Newton.

 Melalui diagram
fenomena aksi reaksi
dianalisis
 Hukum-hukum
Kepller untuk gerak
planet dianalisis
berdasarkan hukum
Newton
2.3 Menghitung gerak  Gerak lurus  Mengamati  Arti fisis dari GLB,  Kuis 2 4 -  Buku pelajaran
lurus demonstrasi dan GLBB  Tugas kelompok (8)  LKS
melakukan percobaan didemontrasikan  Lingkungan sekolah
tentang GLB dan  Besaran-besaran  Kit mekanika
GLBB FISIKA dalam GLB
 Berdiskusi tentang dan GLBB disintesis
perumusan GLB dan dalam bentuk
GLBB persamaan dan
 Berdiskusi tentang digunakan dalam
pemecahan pemecahan masalah
permasalahan GLB
dan GLBB dengan
menggunakan
persamaan matematik
2.4 Menghitung gerak  Gerak melingkar  Berdiskusi dalam  Gerak melingkar  Kuis 2 4 -  Buku pelajaran
melingkar merumuskan gerak beraturan  Observasi (8)  LKS
melingkar beraturan dirumuskan secara  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
secara kuantitatif. kuantitatif.  Alat sentripetal
 Berdisksi tentang  Pengertian (Benang, dua buah
pengertian percepatan percepatan bandul, paralon atau
sentripetal, dan Sentripetal bollpoint, jam henti)
mengaplikasikannya dideskripsikan dan
dalam kehidupan diaplikasikan dalam
sehari-hari kehidupan sehari-
 Berdiskusi tentang hari
contoh gerak melingkar  Contoh gerak
beraturan dan berubah melingkar beraturan
beraturan dalam dan berubah
kehidupan sehari-hari beraturan
 Merancang alat dideskripsikan kan
sentripetal dalam kehidupan
sehari-hari

 Berdiskusi tentang  Perumusan
perumusan kuantitatif kuantitatif gerak
gerak melingkar melingkar berubah
berubah beraturan dan beraturan disintesis
menerapkannya dalam
pemecahan masalah
sehari-hari.
2.5 Menghitung gaya  Gaya gesek  Mengamati perbedaan  Adanya gaya  Kuis 2 4 -  Buku pelajaran
gesek kecepatan gerak benda gesekan yang terjadi  Observasi (8)  LKS
pada permukaan datar di antara dua  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
yang berbeda permukaan  Alat Bidang miring
kekasarannya dibuktikan melalui  Bidang datar yang
 Mengamati perbedaan percobaan dengan berbeda kekasaran
kecepatan gerak benda tingkat kekasaran nya
pada permukaan permukaan yang  Benang, balok, jam
bidang miring yang berbeda henti
berbeda kekasarannya  Percobaan gerak
 Berdiskusi untuk benda pada bidang
merumuskan gaya miring di bawah
gesek dan pengaruh gaya
menggunakannya gesekan dirancang
dalam perhitungan.  Besarnya gaya
gesek dirumuskan
dan diterapkan
dalam kehidupan
sehari-hari

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar
KODE KOMPETENSI : 3

3.1 Menguasai konsep  Gerak translasi dan  Melakukan diskusi  Gerak translasi dan  Observasi/ pengamatan 2 3 -  Buku pelajaran
gerak translasi dan rotasi untuk merumuskan gerak rotasi  Laporan prakti kum (6)  LKS
rotasi. gerak translasi dan dirumuskan secara  Lingkungan sekolah
rotasi kuantitatif  Kit Mekanika
 Melakukan  Pengaruh torsi
percobaan dengan diformulasikan pada
menggunakan kit kasus pengaruh torsi
mekanika untuk pada benda dalam
melihat pengaruh kaitannya dengan
torsi terhadap gerak gerak rotasi benda
rotasi benda tersebut
 Berdiskusi untuk  Dibuat analogi hukum
menemukan analogi II Newton tentang
hukum Newton gerak translasi dan
tentang gerak gerak rotasi
translasi dan rotasi
(gaya dan torsi,
massa dan momen
inersia, percepatan
dan percepatan
sudut, kecepatan dan
kecepatan sudut)
3.2. Menguasai konsep  Keseimbangan benda  Mengamati  Momen inersia untuk  Kuis 2 3 -  Buku pelajaran
keseimbangan tegar demonstrasi dan berbagai bentuk  Observasi/ pengamatan (6)  LKS
benda tegar. melakukan benda tegar  Laporan prakti kum  Lingkungan sekolah
percobaan untuk diformulasikan  Kit Mekanika
membuktikan adanya  Hukum kekekalan
perbedaan momen momentum sudut
inersia untuk pada gerak rotasi
berbagai bentuk diformulasikan dan
benda diterapkan
 Berdiskusi untuk
merumuskan momen

inersia berbagai
bentuk benda
(persegi, segi tiga,
silinder, kerucut, dll)
merumuskan hukum
kekekalan momentum
sudut pada gerak
rotasi
 Menggunakan hukum
kekekalan momentum
sudut untuk
memecahkan
masalah sehari-hari
3.3. Menghitung gerak  Gerak translasi dan  Berdiskusi untuk  Dinamika rotasi  Kuis 2 2 -  Buku pelajaran
translasi dan rotasi rotasi merumuskan benda tegar dianalisis  Observasi/ pengamatan (4)  LKS
dinamika rotasi benda untuk berbagai  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
tegar kondisi  Kit Mekanika
 Melakukan  Gerak menggelinding
perhitungan besaran tanpa slip dianalisis
fisis (jarak,
kecepatan, kecepatan
sudut, percepatan,
percepatan sudut)
pada benda yang
menggelinding tanpa
slip pada bidang
miring
3.4. Menghitung  Keseimbangan benda  Berdiskusi untuk  Jenis-jenis  Kuis 2 2 -  Buku pelajaran
keseimbangan tegar mengidentifikasi keseimbangan benda  Tugas individu (4)  LKS
benda tegar. jenis-jenis tegar dideskripsikan  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
keseimbangan benda  Berbagai bentuk
tegar (keseimbangan susunan benda tegar
statis dan dinamis) dirumuskan
 Berdiskusi untuk keseimbangannya
merumuskan
pemecahan
permasalahan
keseimbangan benda
tegar dalam

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep usaha/daya dan energi
KODE KOMPETENSI : 4
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
4.1 Menguasai  Usaha daya dan  Berdiskusi untuk  Konsep usaha  Observasi/ 7 - -  Buku pelajaran
konsep energi membuktikan bahwa sebagai hasil kali pengamatan  LKS
usaha/daya dan usaha adalah hasil gaya dan  Tugas individu  Lingkungan sekolah
energi kali gaya dan perpindahan  Tugas kelompok
perpindahan secara dibuktikan melalui
matematis dari hukum persamaan
II Newton matematis
 Berdikusi untuk  Usaha yang
menguraikan energi dilakukan sama
mekanik tersusun dari dengan perubahan
energi potensial dan energi kinetik pada
energi kinetik benda dihitung
 Berdikusi untuk dengan
membandingkan menggunakan rumus
kesetaraan energi  Energi potensial
potensial gravitasi gravitasi dan energi
dan energi potensial potensial listrik
listrik dibandingkan secara
 Mengunakan kuantitatif
rumusan usaha,
energi kinetik dalam
memecahkan
masalah sehari-hari
4.2. Menguasai hukum  Hukum kekekalan  Berdiskusi untuk  Hukum kekekalan  Observasi/ 5 - -  Buku pelajaran
kekekalan energi energi merumuskan hukum energi mekanik pada pengamatan  LKS
kekekalan energi gerak benda di  Tugas individu  Lingkungan sekolah
mekanik pada gerak bawah medan gaya  Tugas kelompok
benda di bawah konservatif
medan gaya dirumuskan secara
konservatif matematis
 Berdiskusi untuk  Penerapan
menerapkan hukum konservasi energi
kekekalan energi diuraikan secara
dalam pemecahan kuantitatif dan
masalah sehari-hari kualitataif

4.3. Menghitung  Usaha, daya, dan  Berdiskusi untuk  usaha, energi dan  Observasi/ 5 - -  Buku pelajaran
usaha/daya dan energi merumuskan usaha, daya disintisis ke pengamatan  LKS
energi daya dan energi dalam persamaan  Tugas individu  Lingkungan sekolah
kedalam bentuk matematis  Tugas kelompok
persamaan matematik  usaha, energi dan
 Menentukan besarnya daya dihitung ke
usaha dari grafik gaya dalam persamaan
terhadap perpindahan matematis

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep impuls dan momentum
KODE KOMPETENSI : 5
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
5.1. Mengenali jenis  Tumbukan  Melakukan diskusi  Pengertian tumbukan  Observasi/ pengamatan 4 - -  Buku pelajaran
tumbukan untuk tak lenting, lenting  Tugas kelompok  LKS
mengidentifikasi sebagian, dan lenting  Lingkungan sekolah
jenis-jenis tumbukan sempurna
 Menyebutkan contoh- dideskripsikan
contoh tumbukan  Jenis-jenis tumbukan
lenting sempurna, (tidak lenting, lenting
lenting sebagian, dan sebagian, dan lenting
tak lenting sempurna)
 Melakukan diskusi diidentifikasi contoh-
untuk menjelaskan contohnya
pengertian dari
koefisien restitusi.
5.2. Menguasai konsep  Impuls dan hukum  Memformulasikan  Konsep impuls dan  Observasi/ pengamatan 2 6 -  Buku pelajaran
impuls dan hukum kekekalan momentum konsep impuls dan momentum dan  Tugas kelompok (12)  LKS
kekekalan momentum serta hubungannya  Lingkungan sekolah
momentum keterkaitan antara diformulasikan dalam  Internet
keduanya persamaan  Bola voly
 Merumuskan hukum matematis  Bola basket
kekekalan momentum  Hukum kekekalan  Bola tenis
untuk sistem tanpa momentum  Meteran
gaya luar diformulasikan dalam
 Mendemonstrasikan persamaan
peristiwa tumbukan matematis
dengan  Arti fisis impuls dan
menggunakan bola momentum
besar (bola volly, didemontrasikan
basket) dan bola kecil
(bola tenis). Mencari
bentuk tumbukan
yang menghasilkan
simpangan paling
besar.

5.3. Menerapkan  Penerapan impuls  Berdiskusi untuk  Hukum kekekalan  Observasi/ pengamatan 5 - -  Buku pelajaran
hubungan impuls dan hukum kekekalan mencari contoh momentum anguler  Tugas kelompok  LKS
dan momentum momentum penerapan prinsip diterapkan dalam  Lingkungan sekolah
dalam perhitungan kekekalan momentum berbagai kondisi
untuk menyelesaian  Hukum kekekalan
masalah yang energi dan kekekalan
menyangkut interaksi momentum
melalui gaya-gaya diintegrasikan untuk
internal berbagai peristiwa
 Melakukan kerja tumbukan
kelompok untuk  Prinsip kekekalan
menggunakan hukum momentum
kekekalan energi dan diterapkan untuk
kekekalan momentum menyelesaikan
pada berbagai masalah yang
peristiwa tumbukan menyangkut interaksi
gaya-gaya internal

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menginterpretasikan sifat mekanik bahan
KODE KOMPETENSI : 6
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
6. 1 Menguasai konsep  Elastisitas bahan  Melakukan diskusi  Konsep rapat massa,  Observasi/ 2 5 -  Buku pelajaran
elastisitas bahan untuk mendeskripsikan berat jenis pengamatan (10)  LKS
pengertian rapat massa dideskripsikan dan  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
dan berat jenis dirumuskan kedalam  Laporan prakti kum  Benda (bola logam,
 Melakukan percobaan bentuk persamaan balok kayu, kelereng,
untuk menentukan matematis dll)
rapat massa beberapa  Rumusan matematis  Neraca
jenis benda (bola dari konsep rapat  Gelas ukur
logam, balok kayu, massa dan berat jenis
kelereng, dll) dengan diaplikasikan dalam
menggunakan neraca perhitungan masalah
dan gelas ukur FISIKA sehari-hari
 Melakukan diskusi  Konsep tegangan dan
untuk merumuskan regangan
persamaan matematis dideskripsikan dan
dari rapat massa dan dirumuskan kedalam
berat jenis. bentuk persamaan
 Melakukan diskusi matematis
untuk mendeskripsikan  Definisi elestisitas
dan merumuskan dideskripsikan dan
persamaan matematis dirumuskan
dari tegangan dan persamaan
regangan matematisnya
6. 2 Menguasai hukum  Hukum Hooke  Membaca literatur  Hukum Hooke tentang  Observasi/ 2 5 -  Buku pelajaran
Hooke berdiskusi tentang elastisitas bahan pengamatan (10)  LKS
hukum Hooke dianalisis dan  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
 Melakukan percobaan dibuktikan melalui  Laporan prakti kum  Internet
dengan menggunakan percobaan  Beberapa jenis pegas
beberapa pegas dan  Konstanta pegas  Statif
beban untuk ditentukan dari data  Beban
membuktikan hukum percobaan  Neraca
Hooke  Penggaris/ mistar

 Berdiskusi dalam  Konstanta pegas untuk
kelompok untuk susunan pegas seri,
menentukan konstanta pararlel dan gabungan
pegas berdasarkan dianalisis dan dihitung
data hasil percobaan dengan menggunakan
 Berdiskusi dalam rumusan matematika
kelompok untuk
menentukan konstanta
pegas yang disusun
seri, paralel, dan
gabungan.
6. 3 Menentukan  Modulus elastisitas  Membaca literatur  Konsep modulus  Observasi/ 4  Buku pelajaran
kekuatan bahan bahan berdiskusi tentang elastisitas dianalisis pengamatan  LKS
modulus elastisitas dan dirumuskan  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
 Berdiskusi dalam persamaan  Internet
kelompok untuk matematisnya
membandingkan  Kekuatan bahan
kekuatan beberapa dianalisis berdasarkan
jenis bahan modulus elastisitasnya
berdasarkan data
berdasarkan data
modulus elastisitasnya

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep suhu dan kalor
KODE KOMPETENSI : 7

7.1. Menguasai konsep  Suhu dan kalor  Membedakan konsep  Sifat termometrik  Observasi/ 2 4 -  Buku pelajaran
suhu dan kalor suhu dan kalor melalui bahan diidentifikasi pengamatan (8)  LKS
kegiatan memanaskan  Macam-macam skala  Laporan praktikum  Lingkungan sekolah
benda hingga terjadi termometer  Tugas kelompok  Internet
perubahan suhu. diidentifikasi  Kit hidrostatika dan
 Membaca literatur tentang  Peristiwa panas
macam-macam skala perpindahan kalor
termometer dan cara konduksi,
mengkomunikasikannya konveksi, radiasi
lewat diskusi kelompok dibandingkan
dan tugas kelompok  Faktor-faktor yang
secara tertulis. mempengaruhi pada
 Melakukan percobaan peristiwa
dengan menggunakan kit perpindahan kalor
hidrostatika dan panas diidentifikasi
untuk menunjukkan  Cara mengurangi
peristiwa konduksi, perpindahan kalor
konveksi, dan radiasi. didemontrasikan
 Melakukan demonstrasi
untuk mengurangi
perpindahan kalor
misalnya dengan
menggunakan selimut
dari bahan steroform, dan
termos.
7.2 Menguasai  Pengaruh kalor  Melakukan pemanasan es  Pengaruh kalor  Observasi/ 2 3 -  Buku pelajaran
pengaruh kalor terhadap zat. dan mengamati terhadap suhu dan pengamatan (6)  LKS
terhadap zat perubahan apa yang wujud benda  Laporan prakti kum  Lingkungan sekolah
terjadi serta mengukur dibuktikan  Tugas kelompok  Internet
suhunya  Asas black  Kit hidrostatika dan
 Berdiskusi untuk diformalasikan panas
memformulasikan asas secara kuantitatif
black  Peristiwa perubahan
 Melakukan pemanasan wujud dan
terhadap benda-benda karakteristiknya

lain seperti lilin dan dijelaskan dengan
beberapa jenis logam, lalu mengemukakan
dikomunikasikan khasil contoh dalam
pengamatannya kehidupan sehari-
 Melakukan pengamatan hari
perbedaab kecepatan  Perubahan wujud
pemuaian berbagai jenis dianalisis secara
logam (kuningan, kuantitatif
tembaga, alumunium, dan  Pemuaian panjang,
besi) yang dipanaskan. luas, dan volum pada
 Berdiskusi untuk berbagai zat
merumuskan koefisien dijelaskan secara
muai benda dan kuantitatif
pemuaian, serta
menerapkannya dalam
perhitungan.
7.3 Mengukur suhu dan  Pengukuran suhu dan  Menggunakan alat ukur  Termometer  Observasi/ 2 3 -  Buku pelajaran
kalor kalor suhu untuk mengukur digunakan untuk pengamatan (6)  LKS
beberapa benda yang mengukur suhu  Laporan prakti kum  Termometer
berbeda suhunya berbagai benda  Tugas kelompok  kalorimeter
 Mengukur suhu campuran  Kalorimeter
zat air yang berbeda suhu digunakan dalam
awalnya menetukan besarnya
 Mengunakan kalorimeter kalor yang lepas atau
untuk menentukan diterima.
besarnya kalor yang
diserap dan dilepas serta
menentukan kalor jenis
suatu zat
7.4 Menghitung kalor  Kapasitas kalor dan  Berdiskusi untuk  Kalor jenis dan  Observasi/ 4 - -  Buku pelajaran
hukum kekekalan melakukan perhitungan kapasitas kalor pengamatan  LKS
energi kapasitas kalor, kalor dirumuskan dan  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
jenis, energi yang terkait diterapkan dalam  Internet
dengan pemanasan perhitungan
benda  Hukum kekekalan
 Berdiskusi untuk energi digunakan
menggunakan hukum dalam perhitungan
kekekalan energi (asas kalor
black) dalam menghitung
kalor jenis dan besaran
fisis lainnya
NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep Fluida
KODE KOMPETENSI : 8
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
8.1 Menguasai  Hukum fluida  Membaca literatur dan  Konsep tekanan  Observasi/ 2 4 -  Buku pelajaran
hukum fluida statis berdiskusi untuk dan tekanan pengamatan (8)  LKS
statis merumuskan konsep hidrostatis  Laporan prakti kum  Internet
tekanan dan tekanan diformulasikan  Lingkungan sekolah
hidrostatik  Hukum Pascal  Kit Hidrostati ka dan
 Berdiskusi untuk diidentifikasi dan panas
merumuskan hukum diformulasikan
Pascal dalam bentuk
 Berdiskusi untuk mencari persamaan
contoh aplikasi hukum matematis
Bernoulli  Hukum Archimedes
 Berdiskusi untuk diidentifikasi dan
merumuskan hukum diformulasikan
Archimedes  Konsep tegangan
 Membaca literatur dan permukaan
berdiskusi untuk diidentifikasi
merumuskan konsep  Hukum Stokes
tegangan permukaan diidentifikasi dan
 Melakukan praktikum diformulasikan
dan berdiskusi untuk
merumuskan hukum
Stokes
8.2 Menguasai  Hukum fluida  Membaca literatur dan  Persamaan  Observasi/ 2 3 -  Buku pelajaran
hukum fluida dinamis berdiskusi untuk kontinuitas pengamatan (6)  LKS
dinamis merumuskan Persamaan diidentifikasi dan  Laporan prakti kum  Internet
kontinuitas dirumuskan  Lingkungan sekolah
 Mengamati demonstrasi  Hukum Bernoulli  Kit Hidrostati ka dan
dan melakukan diidentifikasi dan panas
percobaan untuk dirumuskan
membuktikan hukum  Hukum Bernoulli
Bernoulli aplikasikan dalam
 Berdiskusi untuk mencari kehidupan sehari-
contoh aplikasi hukum hari
Bernoulli
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
8.3 Menghitung fluida  Penerapan fluida  Menghitung luas  Hukum Pascal  Observasi/ 5 - -  Buku pelajaran
statis statis penampang dari suatu diterapkan dalam pengamatan  LKS
pompa hidrolik agar masalah FISIKA  Tugas kelompok  Internet
dapat mengangkat sehari-hari  Lingkungan sekolah
beban yang berat  Hukum Archimedes
 Menggunakan hukum diterapkan dalam
Archimedes dalam masalah FISIKA
perhitungan sehingga sehari-hari
dapat menentukan
apakah suatu benda
melayang tenggelam
atau terapung dalam air
 Menggunakan hukum
Stokes untuk
menghitung massa jenis
suatu fluida
8.4 Menghitung  Penerapan fluida  Menghitung kecepatan  Persamaan  Observasi/ 4 - -  Buku pelajaran
fluida dinamis dinamis aliran fluida dalam pipa kontinuitas pengamatan  LKS
yang berbeda luas diterapkan dalam  Tugas kelompok  Internet
penampangnya masalah FISIKA  Lingkungan sekolah
 Menghitung gaya angkat sehari-hari
pesawat terbang dengan  Hukum Bernoulli
menggunakan diterapkan dalam
persamaan Bernoulli masalah FISIKA
sehari-hari

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan hukum Termodinamika
KODE KOMPETENSI : 9

9. 1 Menguasai hukum  Hukum-hukum  Membaca literatur dan  Konsep gas ideal  Observasi/ 4 6 -  Buku pelajaran
termodinamika termodinamika berdiskusi untuk diidentifikasi sifat- pengamatan (12)  LKS
mengidentifikasi sifat- sifatnya  Laporan prakti kum  Internet
sifat gas ideal  Hukum Boyle-Gay  Catu daya
 Membaca literatur dan Lussac tentang  Kabel
berdiskusi untuk gas ideal dianalisis  Kawat
Menganalisis dan dan dirumuskan  Kompas
merumuskan hukum persamaan  Ampere meter
Boyle-Gay Lussac matematisnya
 Membaca literatur dan  Keadaan gas
berdiskusi untuk karena perubahan
Menganalisis dan suhu, tekanan dan
merumuskan keadaan volume dianalisis
gas karena perubahan dan dirumuskan
suhu, tekanan dan persamaan
 Berdiskusi dalam matematisnya
kelompok untuk  Perubahan
menggambarkan keadaan gas
keadaan gas dalam digambarkan
diagram P-V dalam diagram P-V
 Membaca literatur dan  Hukum I dan II
berdiskusi untuk dianalisis dan
menganalisis dan dirumuskan
merumuskan hukum I persamaan
dan II termodinamika matematisnya
 Berdiskusi dalam  Siklus karnot
kelompok untuk digambarkan
menggambarkan siklus dalam diagram P-V
Carnot dalam diagram dan dirumuskan
P-V dan merumuskan persamaan
persamaan matematisnya
matematisnya
merumuskan siklus

9. 2 Menggunakan  Penerapan hukum  Berdiskusi dalam  Besaran fisis  Observasi/ 8 - -  Buku pelajaran
hukum termodinamika kelompok untuk (volume, tekanan, pengamatan  LKS
Termodinamika menghitung besaran temperatur) dari  Tugas individu  Internet
dalam perhitungan fisis (volume, tekanan, gas ideal  Tugas kelompok
temperatur) dari gas ditentukan dengan
ideal dengan menggunakan
menggunakan hukum hukum Boyle-Gay
Boyle-Gay Lussac Lussac
 Berdiskusi dalam  Energi dalam dan
kelompok untuk usaha luar
menghitung energi ditentukan dengan
dalam dan usaha luar menggunakan
dengan menggunakan hukum I
hukum I termodinamika termodinamika
 Berdiskusi dalam  Efisiensi mesin
kelompok untuk Carnot dihitung
menghitung Efisiensi dari data pada
mesin Carnot dengan diagram P-V
menggunakan data  Kenaikan entropi
pada diagram P-V sistem ditentukan
 Berdiskusi dalam dengan
kelompok untuk menggunakan
menghitung Kenaikan hukum II
entropi sistem dengan termodinamika
menggunakan hukum II
termodinamika

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

10.1 Menguasai hukum  Getaran,  Melakukan percobaan  Karakteristik  Observasi/ 3 5 -  Buku pelajaran
getaran, gelombang, dan dengan menggunakan gelombang transversal pengamatan (10)  LKS
gelombang, dan bunyi tali dan slinki untuk dan longitudinal  Laporan prakti kum  Lingkungan sekolah
bunyi membedakan ditemukan melalui  Kit Optik
gelombang transversal percobaan  Tangki riak
dan longotudinal  Gejala Interferensi,  Slingki
 Melakukan percobaan difraksi, refraksi,  Tali
dengan menggunakan refleksi, dispersi,  Generator frekuensi
kit optik dan tangki riak polarisasi gelombang  Alat efek Doppler
untuk menunjukkan ditunjukkan melalui (pemutar,
sifat-sifat gelombang percobaan loudspeaker,
(dapat dipantulkan,  Perambatan mikropon, dan
dibiaskan, bersuper gelombang melalui osiloskop)
posisi, dilenturkan, dll) suatu medium
 Melakukan percobaan ditunjukkan melalui
dengan menggunakan percobaan
alat efek Doppler  Efek Doppler
(pemutar, loudspeaker, dirumuskan dari
mikropon, dan percobaan
osiloskop) untuk
merumuskan efek
Doppler
10.2 Membedakan  Getaran,  Melakukan percobaan  Pengertian frekuensi  Observasi/ 2 4  Buku pelajaran
getaran, gelombang, dan dengan menggunakan dan periode suatu pengamatan (8)  LKS
gelombang, dan bunyi bandul sederhana dan getaran dideskripsikan  Laporan prakti kum  Internet
bunyi sistem pegas untuk melalui percobaan  Statif
memahami pengertian  Arti fisis gelombang  Tali
frekuensi dan periode sebagai energi  Beban
suatu getaran. dideskripsikan  Pegas
 Mencari literatur dan  Jam henti
berdiskusi untuk
membedakan
pengertian getaran,
gelombang, dan bunyi

10.3 Menghitung  Penerapan  Berdiskusi dalam  Frekuensi dan periode  Observasi/ 4 - -  Buku pelajaran
getaran, getaran, kelompok untuk getaran pegas dihitung pengamatan  LKS
gelombang, dan gelombang, dan menghitung frekuensi dengan menggunakan  Tugas kelompok
bunyi bunyi dan periode getaran rumus frekuensi
pegas dengan  Frekuesi dan periode
menggunakan rumus ayunan bandul
 Berdiskusi dalam sederhana dihitung
kelompok untuk dengan menggunakan
menghitung frekuensi rumus frekuensi
dan periode ayunan  Kecepatan getaran
bandul dengan harmonik dihitung
menggunakan rumus dengan menggunakan
 Berdiskusi dalam hukum kekekalan
kelompok untuk energi mekanik
menghitung kecepatan  Kecepatan rambat
getaran harmonik gelombang bunyi
dengan menggunakan dihitung dengan
hukum kekekalan menggunakan
energi mekanik rumusan efek Doppler
 Berdiskusi dalam
kelompok untuk
menghitung kecepatan
rambat bunyi dengan
menggunakan
rumusan efek Doppler

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep magnet dan elektromagnetik
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
11.1 Menguasai konsep  Induksi magnet  Melakukan percobaan  Induksi magnetik  Observasi/ 2 3 -  Buku pelajaran
kemagnetan  Hukum Ampere untuk membuktikan disekitar kawat berarus pengamatan (6)  LKS
 Hukum Biot savart hukum Biot Savart listrik (hukum Biot  Laporan praktikum  Internet
 Gaya Lorentz  Berdiskusi untuk Savart) dibuktikan dan  Catu daya
merumuskan hukum Biot dirumuskan  Kabel
Savart berdasarkan hasil  Hukum Ampere  Kawat
percobaan dibuktikan dan  Kompas
 Berdiskusi dalam dirumuskan  Ampere meter
kelompok untuk  Hukum Biot Savart dan
menghitung kuat medan hukum Ampere
magnet pada berbagai diaplikasikan untuk
bentuk kawat berarus menentukan kuat
listrik medan magnet pada
 Melakukan percobaan berbagai bentuk kawat
untuk menunjukkan berarus listrik
adanya gaya Lorentz  Gaya magnetik
(Lorentz) pada kawat
berarus yang berada
dalam medan magnet
atau partikel bermuatan
yang bergerak dalam
medan magnet
dirumuskan
11.2 Menguasai hukum  Spektrum  Mencari dan menelusuri  Jenis-jenis gelombang  Observasi/ 4 - -  Buku pelajaran
magnet dan gelombang literatur tentang elektromagnetik pengamatan  LKS
elektromagnet elektromagnet gelombang dikelompokan dalam  Tugas kelompok  Internet
elektromagnetik (jenis- spektrum
jenis dan karakteristiknya)  Karakteristik khusus
 Melakukan kerja masing-masing
kelompok untuk gelombang
mengkomunikasikan hasil elektromagnetik di
kajian literatur baik secara dalam spektrum
tertulis maupun lisan dideskripsikan

11.3 Menggunakan  Pemanfaatan  Mencari dan menelusuri  Penggunaan magnet  Observasi/ 2 4 -  Buku pelajaran
magnet magnet literatur tentang pada peralatan pengamatan (8)  LKS
gelombang listrik(loud speaker,  Tugas kelompok  Internet
elektromagnetik (jenis- relay, bel listrik)  Kumparan
jenis dan karakteristiknya) ditunjukkan dan  Catu daya
 Membuat proyek dideskripsikan  Kabel
sederhana dengan  Gaya Lorentz  Papan kayu
memanfaatkan komponen diaplikasikan pada  PCB
magnet di dalamnya persoalan FISIKA  Solder
(relay, bel listrik) sehari-hari
11.4 Menggunakan  Pemanfaatan  Berdiskusi untuk  Contoh dan penerapan  Observasi/ 2 3 -  Buku pelajaran
elektormagnet gelombang menjelaskan aplikasi efek masing-masing pengamatan (6)  LKS
elektromagnet Doppler seperti pada gelombang  Laporan praktikum  Internet
RADAR elektromagnetik dalam
 Melakukan percobaan kehidupan sehari-hari
untuk menentukan dijelaskan
panjang gelombang  Panjang gelombang
masing-masing komponen masing-masing
cahaya Natrium dengan komponen cahaya
menggunakan difraksi Natrium ditentukan
cahaya oleh kisi difraksi dengan menggunakan
difraksi cahaya oleh kisi
difraksi

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep optik
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
12. 1 Membedakan  Sifat dan fungsi  Membaca literatur  cermin datar,  Observasi/ 2 5 -  Buku pelajaran
konsep cermin dan cermin dan lensa dan mengamati cekung, dan pengamatan (10)  LKS
lensa bentuk dan fungsi cembung  Laporan prakti kum  Internet
cermin datar, diidentifikasi sifat  Kit optik
cekung, dan dan fungsinya
cembung  Hukum pemantulan
 Melakukan dibuktikan melalui
percobaan dengan percobaan
menggunakan kit  Pemantulan cahaya
optik untuk pada cermin datar,
membuktikan hukum cekung dan
pemantulan cembung
 Melakukan diidentifikasi dan
percobaan dengan digambarkan pola
menggunakan kit pembentukan
optik untuk dapat bayangannya
menggambarkan  Lensa cekung, dan
sinar-sinar istimewa cembung
pada peristiwa diidentifikasi sifat
pemantulan cahaya dan fungsinya
yang mengenai  Hukum Snellius
cermin datar, dalam pembiasan
cekung, dan dibuktikan melalui
cembung. percobaan
 Membaca literatur  Pembiasan cahaya
dan mengamati pada lensa cekung
bentuk dan fungsi dan cembung
lensa cekung, dan diidentifikasi dan
cembung digambarkan pola
 Melakukan pembentukan
percobaan dengan bayangannya
menggunakan kit
optik untuk
membuktikan hukum
Snellius

 Melakukan
percobaan dengan
menggunakan kit
optik untuk dapat
menggambarkan
sinar-sinar istimewa
pada peristiwa
pembiasan cahaya
yang mengenai
lensa cekung, dan
cembung.
12.2 Menggunakan  Hukum pemantulan  Berdiskusi dalam  Jarak dan tinggi  Observasi/ 4 - -  Buku pelajaran
hukum dan pembiasan kelompok untuk bayangan hasil pengamatan  LKS
pemantulan dan cahaya menentukan jarak pemantulan cermin  Tugas kelompok  Internet
pembiasan cahaya dan tinggi bayangan cekung dihitung
hasil pemantulan dengan
cermin cekung menggunakan
 Berdiskusi dalam hukum pemantulan
kelompok untuk  Jarak dan tinggi
menentukan jarak bayangan hasil
dan tinggi bayangan pemantulan cermin
hasil pemantulan cembung dihitung
cermin cembung dengan
 Berdiskusi dalam menggunakan
kelompok untuk hukum pemantulan
menentukan jarak  Jarak dan tinggi
dan tinggi bayangan bayangan hasil
hasil pembiasan pembiasan lensa
lensa cekung cekung dihitung
 Berdiskusi dalam dengan
kelompok untuk menggunakan
menentukan jarak hukum pemantulan
dan tinggi bayangan  Jarak dan tinggi
hasil pembiasan bayangan hasil
lensa cembung pembiasan lensa
cembung dihitung
dengan
menggunakan
hukum pemantulan

12.3 Menggunakan  Penggunaan cermin  Membaca literatur  Pemanfaatan lensa  Observasi/ 2 5 -  Buku pelajaran
cermin dan lensa dan lensa dan berdiskusi sebagai lup pengamatan (10)  LKS
tentang dideskripsikan fungsi  Tugas kelompok  Internet
pemanfaatan cermin dan sifatnya  Teropong
dalam kehidupan  Pemanfaatan lensa  Kamera
sehari-hari dalam kamera  Mikroskop
 Membaca literatur dianalisis susunan
dan berdiskusi dan fungsi
tentang  Pemanfaatan lensa
pemanfaatan lensa dalam mikroskop
dalam kehidupan dianalisis susunan
sehari-hari (lup, dan fungsi
kamera, mikroskop,  Pemanfaatan cermin
proyektor, dll) dan lensa dalam
teleskop dan
proyektor dianalisis
susunan dan fungsi

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
13. 1 Membedakan  Listrik statis dan  Melakukan percobaan  Interaksi elektrostatik  Observasi/ 3 6 -  Buku pelajaran
konsep listrik statis Dinamis dengan menggunakan dua muatan listrik pengamatan (12)  LKS
dan dinamis elektroskop untuk dibuktikan dengan  Laporan prakti  Internet
menunjukkan jenis dan percobaan kum  elektroskop
interaksi muatan listrik  Hukum Coulomb
statis diformulasikan dan
 Berdiskusi tentang dibuktikan dengan
perumusan hukum percobaan
Coulomb dan mencari  Dicari pola hubungan
pola hubungannya antara hukum
dengan medan magnet Coulomb dan medan
 Berdiskusi untuk magnet
menghitung besarnya  Konsep potensial
medan listrik dengan dan energi potensial
menggunakan hukum listrik dideskripsikan
Gauss dan hukum dan dirumuskan
Coulomb persamaan
 Berdiskusi untuk matematisnya
menghitung energi  Energi potensial
potensial listrik dari data listrik dirumuskan
gaya/medan listrik dan dan dianalsis
potensial listrik kaitannya dengan
 Berdiskusi untuk gaya/medan listrik
menghitung beda energi dan potensial listrik
potensial listrik antara  Beda energi
dua titik dalam medan potensial antara dua
listrik titik dalam medan
 Berdiskusi untuk listrik ditentukan
merumuskan pengertian  Konsep arus listrik
arus listrik dan beda dan beda potensial
potensial secara dideskripsikan dan
kualitatif dan kuantitatif dirumuskan
persamaannya

13. 2 Menjelaskan  Penerapan listrik  Membaca literatur dan  Cara kerja kapasitor  Observasi/ 3 6 -  Buku pelajaran
penerapan listrik statis dan dinamis berdiskusi untuk keping sejajar pengamatan (12)  LKS
statis dan dinamis mengetahui cara kerja diformulasikan  Laporan prakti  Internet
kapasitor keping sejajar  Rangkaian kapasitor kum  Kit Listrik dan
 Melakukan percobaan dianalisis magnet
untuk menjelaskan  Pengaruh dielektrik  Kapasitor
karakteristik dan fungsi terhadap kapasitansi  AVO meter
kapasitor dalam kapasitor pelat
rangkaian listrik sejajar dijelaskan
 Melakukan percobaan  Energi yang
untuk mempelajari tersimpan di dalam
pengaruh dielektrik kapasitor yang
terhadap kapasitansi bermuatan
kapasitor pelat sejajar ditentukan
 Menghitung energi yang
tersimpan dalam
kapasitor

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep listrik arus searah

14. 1 Menguasai hukum  Hukum kelistrikan  Menyusun rangkaian  Rangkaian listrik arus  Observasi/ 2 4 -  Buku pelajaran
kelistrikan arus arus searah listrik arus searah searah disusun pengamatan (8)  LKS
searah dengan menggunakan dengan  Laporan praktikum  Internet
komponen-komponen menggunakan  Kit Listrik dan magnet
hambatan, penghantar, komponen-komponen  AVO meter
sumber arus searah, alat hambatan,
ukur listrik penghantar, sumber
 Membaca kuat arus arus searah, alat ukur
listrik dan tegangan dari listrik
ampere meter dan  Hukum Kirchhoff I
voltmeter yang dipasang pada rangakaian
pada rangkaian listrik listrik arus searah
arus searah diidentifikasi dan
 Berdiskusi untuk dirumuskan
menetukan kuar arus persamaanya
listrik pada rangkaian  Hukum Kirchhoff II
dengan menggunakan pada rangakaian
hukum Kirchhoff I majemuk digunakan
 Berdiskusi untuk untuk menghitung
menetukan kuat arus, kuat arus, tegangan,
tegangan, dan hambatan dan hambatan
pada rangkaian majemuk
dengan menggunakan
hukum Kirchhoff II
14.2 Menguasai  Hukum Ohm  Melakukan pengukuran  Kesebandingan kuat  Observasi/ 2 4 -  Buku pelajaran
hubungan antara penghantar yang arus dan tegangan pengamatan (8)  LKS
tegangan, panjangnya berbeda- dalam rangkaian  Laporan prakti kum  Kabel
hambatan, dan beda tertutup dengan arus  Catu daya
arus  Berdiskusi untuk listrik searah  Hambatan
menjelaskan faktor yang dibuktikan dengan  Lampu
mempengaruhi besar percobaan (Hk. Ohm)  Hambatan geser
hambatan suatu  Amperemeter
penghantar  Voltmeter
menyimpulkan

berlakunya hukum Ohm  Kesebandingan kuat
pada suatu penghantar arus dan tegangan
berdasarkan hasil dalam rangkaian
percobaan tertutup dirumuskan
 Berdiskusi dalam dan diaplikasikan
kelompok untuk dalam perhitungan
menghitung kuat arus,
tegangan, dan hambatan
listrik dengan
menggunakan hukum
Ohm.
14.3 menghitung daya  Daya dan energi  Berdiskusi dalam  Daya dan energi  Observasi/ 2 4 -  Buku pelajaran
dan energi listrik listrik arus searah kelompok untuk listrik arus searah pengamatan (8)  LKS
arus searah merumuskan daya dan dirumuskan  Tugas individu  Internet
energi listrik arus searah persamaan  Tugas Kelompok  Kabel
 Melakukan percobaan matematisnya  Laporan prakti kum  Catu daya
untuk menentukan daya  Besarnya energi dan  Hambatan
dari komponen listrik daya listrik ditentukan  Lampu
(lampu) melalui dengan  Hambatan geser
pengukuran kuat arus menggunakan  Amperemeter
dan tegangan serta persamaan
 Voltmeter
dibandingkan dengan matematis
hasil perhitungan
 Menghitung energi listrik
yang diserap komponen
listrik (lampu, hambatan)
dengan menggunakan
rumus.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
15.1 Menguasai hukum  Hukum kelistrikan arus  Membaca literatur  Karakteristik alat ukur  Observasi/ 2 4 -  Buku pelajaran
kelistrikan arus bolak-balik tentang alat ukur dan dan besaran (arus, pengamatan (8)  LKS
bolak-balik besaran-besaran fisis tegangan, hambatan )  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
 Melakukan observasi pada rangkaian yang  Laporan praktikum  Kit Listrik magnet
tentang karakteristik dihubungkan sumber  Osiloskop
alat ukur arus bolak- arus listrik bolak balik  Catu daya
balik dibandingkan  AVO meter
 Melakukan pengukuran  Aplikasi dari rangkaian
besaran fisis (arus, listrik bolak-balik
tegangan, hambatan) dideskripsikan
pada rangkaian yang
dihubungkan sumber
arus listrik bolak balik
15.2. Menguasai  Tegangan, impedansi,  Membaca literatur dan  Nilai amplitude,  Observasi/pengama 2 4 -  Buku pelajaran
hubungan antara dan arus berdiskusi tentang frequensi dan fase tan (8)  LKS
tegangan, fungsi dan prinsip kerja tegangan AC  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
impedansi, dan osiloskop ditunjukkan oleh  Laporan praktikum  Kit Listrik magnet
arus  Melakukan pengukuran oscilloscope  Osiloskop
tegangan dan arus  Hubungan nilai efektif  Catu daya
bolak-balik dengan dengan maksimum  AVO meter
menggunakan besaran sinusioda
mikroskop diuraikan
 Menghitung nilai efektif  Besaran FISIKA
dan maksimum dari dalam rangkaian seri
tegangan dan arus dihitung
bolak-balik yang  RLC ditentukan bila
terbaca dari grafik pada faktor-faktor yang
osiloskop berkaitan dengan
 Membuat rangkaian rangkaian diketahui
RLC dan  Rangkaian AC yang
mengobservasi faktor- terdiri dari RLC
faktor fisis (tegangan, dianalisis dengan
arus, dan impedansi) menggunakan
yang menjadi variabel diagram fasor
pada rangkaian tersebut 
 Melakukan percobaan  Peristiwa resonansi
untuk menentukan pada rangkaian RLC
frekuensi reonansi pada diindentifikasi
rangkaian RLC  Frekuensi resonansi
pada rangkaian RLC
seri dan paralel
ditentukan secara
eksperimen
15.3 Menghitung daya  Aplikasi konsep daya  Membaca literatur  Daya dan energi listrik  Observasi/pengama 2 4 -  Buku pelajaran
dan energi listrik dan energi listrik arus tentang daya dan energi arus bolak-balik tan (8)  LKS
arus bolak-balik bolak-balik listrik arus bolak-balik dirumuskan kedalam  Tugas kelompok  Lingkungan sekolah
 Mengobservasi fungsi bentuk formulasi dan rumah
dan prinsip kerja kWh matematik  Internet
meter  Rumusan daya dan
 Menghitung energi energi arus bolak-balik
listrik yang dikonsumsi digunakan dalam
suatu instalasi (sekolah perhitungan masalah
atau rumah) dengan kelistrikan sehari-hari
membaca data dari
kWh meter
Keterangan:
TM : Tatap muka

KIMIA

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Kimia
STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep materi dan perubahannya
KODE KOMPETENSI : 1
PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

KOMPETENSI MATERI KEGIATAN BELAJAR
INDIKATOR
1.1. Mengelompokkan Materi dan Wujudnya - Mengamati contoh- - Materi sebagai sesuatu - Tes tertulis 2 - - Buku yang relevan
sifat materi contoh materi yang ada yang memiliki massa, Berbagai jenis
di lingkungan, lalu memiliki ruang, dan materi
membuat kesimpulan dapat diraba
mengenai definisi didefinisikan dengan
materi. jelas.
- Membedakan materi - Pengelompokan materi
berdasarkan wujud dan berdasarkan sifatnya
sifatnya. dilakukan dengan
- Mengelompokkan benar.
materi yang ada di
lingkungan
berdasarkan wujud dan
sifatnya.
KELOMPOK : SiLABUS – KIMIA

TEKNOLOGI DAN KESEHATAN. Halaman 1 dari 35
PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN BELAJAR
INDIKATOR
1.2. Mengelompokkan Perubahan Materi - Melakukan percobaan - Pengertian perubahan - Tes tertulis - 2 - Alat dan Bahan
perubahan materi untuk mengamati materi dan - Pengamatan atau (4) Praktik
perubahan materi. pengelompokannya penilaian proses Buku yang relevan
- Membuat laporan hasil dideskripsikan dengan - Tugas (laporan) (modul)
percobaan. jelas.
- Perubahan fisika yang
ditunjukkan oleh
perubahan wujud tanpa
terjadi perubahan
komposisi atau
identitas zat dan dapat
diukur diamati dengan
benar.
- Perubahan kimia yang
ditunjukkan oleh
perubahan komposisi
(perubahan warna,
terbentuknya endapan,
atau gas) diamati
dengan benar.
1.3. Mengklasifikasi Klasifikasi Materi - Diskusi dan informasi - Pengelompokan materi - Tes tertulis 2 1 - Buku yang relevan
materi tentang klasifikasi menjadi unsur, (2) Alat dan Bahan
materi. senyawa, dan Praktik
- Melakukan percobaan campuran
pengelompokan dideskripsikan dengan
campuran. benar.
- Membuat laporan hasil - Pengertian campuran
percobaan. sebagai gabungan
beberapa unsur atau
senyawa
dideskripsikan dengan
benar.
- Pengelompokan
campuran menjadi
campuran homogen
dan heterogen
dilakukan dengan
benar.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi
KODE KOMPETENSI :2
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2.1. Memahami lambang Unsur - Diskusi dan informasi - Penulisan lambang Tes tertulis atau lisan 2 Buku kimia untuk
unsur tentang cara-cara unsur dijelaskan SMA atau SMK
penulisan lambang dengan benar.
unsur. - Pengertian atom
- Latihan menuliskan sebagai bagian terkecil
lambang unsur. dari suatu unsur
- Diskusi dan informasi dideskripsikan dengan
tentang pengertian benar.
atom.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2.2. Memahami rumus Rumus Kimia/Senyawa - Diskusi dan informasi - pengertian rumus Tes tertulis dan 4 Buku kimia untuk
kimia tentang cara-cara kimia/senyawa penilaian proses SMA atau SMK
penulisan senyawa sebagai gabungan dari Kartu per-mainan
dengan menggunakan dua unsur atau lebih ber-tuliskan
lambang unsur. yang sama atau lambang unsur/
- Bermain kartu (yang berbeda dengan molekul/
sudah bertuliskan komposisi tertentu ion
lambang dideskripsikan dengan
unsur/molekul/ion) benar.
untuk membentuk - Rumus kimia
rumus kima/senyawa. berdasarkan lambang
- Menuliskan rumus unsur dan jumlahnya
kima/senyawa ditulsikan dengan
berdasarkan lambang benar.
unsur dan jumlahnya. - Pengertian molekul/ion
- Diskusi dan informasi sebagai bagian terkecil
tentang pengertian dari suatu senyawa
molekul/ion. dideskripsikan dengan
- Diskusi dan informasi benar.
tentang - Pengelompokan
pengelompokan senyawa berdasarkan
senyawa berdasarkan jumlah atom unsur
jumlah unsurnya. yang membentuk
- Diskusi dan informasi senyawa
tentang perbedaan dideskripsikan dengan
senyawa molekul, benar.
senyawa ion, dan - Senyawa molekul,
senyawa unsur. senyawa ion, dan
- Mengelompokkan senyawa unsur
senyawa molekul, dikelompokkan dengan
senyawa ion, dan baik.
senyawa unsur. - Pengertian rumus
- Membedakan rumus molekul dan rumus
molekul dengan rumus empiris dideskripsikan
empiris. dengan benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
2.3. Menyetarakan Persamaan Reaksi Kimia - Mengamati - Pengertian Persamaan Tes tertulis dan tugas 4 Buku kimia untuk
persamaan reaksi demonstrasi reaksi reaksi kimia sebagai SMA atau SMK
kimia yang proses perubahan satu Alat dan Bahan
menunjukkan atau lebih zat menjadi Praktik
terjadinya perubahan satu atau lebih zat
warna, terbentuknya yang berbeda
endapan, atau gas. dideskripsikan dengan
- Menuliskan rumus benar.
kimia senyawa zat - Penggunaan simbol-
yang direaksikan simbol dalam reaksi
(reaktan) berdasarkan kimia untuk
demonstrasi tersebut menunjukkan
dan hasil reaksi perubahan yang terjadi
(produk) yang terjadi. selama reaksi
- Diskusi dan informasi berlangsung
tentang cara penulisan dideskripsikan dengan
persamaan reaksi. benar
- Diskusi dan informasi - Penyetaraan
tentang cara-cara persamaan reaksi
penyetaraan berdasarkan prinsip
persamaan reaksi. jumlah unsur di ruas
- Latihan menuliskan kiri dan kanan harus
dan menyetarakan sama (sesuai Hukum
persamaan reaksi. Lavoisier) dilakukan
dengan benar.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
KODE KOMPETENSI :3
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
3.1. Mendeskripsikan Struktur Atom - Diskusi dan informasi - Perkembangan teori Tes tertulis 10 Buku kimia untuk
perkembangan teori tentang perkembangan atom dari teori atom SMA atau SMK
atom teori atom dengan Dalton sampai ke teori Gambar Model
menggunakan gambar- atom Modern Atom
gambar perkembangan dideskripsikan dengan
model atom. benar.
- Diskusi dan informasi - Pengertian partikel
hasil eksperimen sinar penyusun atom
katoda, sinar katoda berdasarkan hasil
berongga, serta eksperimen sinar
keradioaktifan untuk katoda dan sinar
memahami partikel katoda berongga, serta
penyusun atom. keradioaktifan
- Memberi contoh dan dideskripsikan dengan
menjelaskan cara benar.
menuliskan simbol - Simbol atom sebagai
atom, isotop, dan lambang unsur yang
konfigurasi elektron. dilengkapi dengan
- Latihan menuliskan nomor atom dan
konfigurasi elektron. nomor massa
dituliskan dengan
benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
- Pengertian nomor
atom (jumlah proton)
sebagai identitas atom
suatu unsur
benar.
- Pengertian nomor
massa atom sebagai
jumlah proton dan
neutron dalam suatu
inti atom
benar.
- Pengertian isotop
berdasarkan
perbedaan nomor
massa dideskripsikan
dengan benar.
- Konfigurasi elektron
unsur berdasarkan
tingkat energi atau kulit
dan orbital dituliskan
dengan benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
3.2. Menginterpretasikan Sistem Periodik - Diskusi dan informasi - Perkembangan Tes tertulis 9 Buku kimia untuk
data dalam tabel tentang perkembangan pengelompokan unsur SMA atau SMK
sistem periodik pengelompokan unsur. mulai dari triad sampai Tabel Sistem
- Menganalisis sistem sistem IUPAC terbaru Periodik
periodik untuk dideskripsikan dengan
menentukan letak benar.
unsur dalam sistem - Letak unsur dalam
periodik melalui sistem periodik yang
konfigurasi elektron. didasarkan pada
- Diskusi dan informasi konfigurasi elektron
tentang pengertian dideskripsikan dengan
ionisasi dan afinitas benar.
elektron. - Pengaruh jumlah
- Diskusi dan informasi elektron pada kulit
tentang terluar terhadap sifat
kecenderungan keperiodikan dan sifat
kemiripan sifat kemiripan unsur
keperiodikan unsur dideskripsikan dengan
(energi ionisasi, benar.
afinitas elektron, dan - Pengertian energi
jari-jari atom) dalam ionisasi dan afinitas
tabel periodik. elektron dideskripsikan
dengan benar.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep mol
KODE KOMPETENSI :4
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
4.1. Menjelaskan konsep Konsep Mol - Diskusi dan informasi - Pengertian Ar dan Mr Tes Tertulis 4 Buku kimia untuk
mol tentang pengertian Ar sebagai satuan massa Tugas SMA atau SMK
dan Mr sebagai satuan terkecil dari suatu
massa terkecil dari unsur atau senyawa
suatu unsur atau yang dibandingkan
senyawa. dengan 1/12 massa
- Latihan menghitung Mr atom isotop 12C
dari senyawa yang dideskripsikan dengan
diberikan. benar.
- Menganalogikan - Perhitungan Mr
jumlah zat berdasarkan jumlah Ar
berdasarkan dari unsur-unsur
satuannya, misalnya: 1 penyusunnya
lusin= 12; dilakukan dengan
1 kodi=20; benar.
1 mol zat=6,02x1023 - Pengertian konsep mol
partikel sebagai satuan zat
(bilangan avogadro). dideskripsikan dengan
- Mendeskripsikan benar.
pengertian mol - Pengertian konsep mol
sebagai satuan jumlah sebagai kumpulan
zat. partikel (atom atau
molekul atau ion) yang
dibandingkan dengan
1/12 massa isotop 12C
atau yang
mengandung partikel
sebanyak bilangan
Avogadro
benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
4.2. Menerapkan hukum Hukum Gay Lussac dan - Menghitung volume - Definisi Hukum Gay Tes tertulis 6 Buku kimia untuk
Gay Lussac dan Hukum Avogadro gas yang bereaksi Lussac dideskripsikan Tugas SMA atau SMK
hukum Avogadro atau volume gas hasil dengan benar.
reaksi berdasarkan - Definisi Hukum
hukum Gay Lussac. Avogadro
- Mengkorelasikan dideskripsikan dengan
hubungan antara benar.
volume gas dengan - Penggabungan Hukum
jumlah partikelnya Boyle, Hukum Gay
pada keadaan yang Lussac, dan Hukum
sama. Avogadro menjadi
- Menurunkan persamaan gas ideal
persamaan gas ideal dideskripsikan dengan
dari Hukum Boyle, benar.
Hukum Gay Lussac,
dan Hukum Avogadro.
- Latihan menentukan
tekanan, volume, dan
temperatur suatu gas
berdasarkan
persamaan gas ideal.
- Latihan menentukan
volume atau jumlah
reaktan dan produk
dari suatu reaksi
dengan menerapkan
persamaan reaksi,
konsep mol, Hukum
Boyle, Hukum Gay
Lussac, dan Hukum
Avogadro.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami terjadinya ikatan kimia
KODE KOMPETENSI :5
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
5.1. Mendeskripsikan Ikatan Ion - Diskusi dan informasi - Peranan elektron Tes tertulis 2 Buku kimia untuk
terjadinya ikatan ion tentang teori oktet dan valensi untuk SMA atau SMK
duplet. mencapai konfigurasi Tabel Sistem
- Diskusi dan informasi elektron yang stabil Periodik
tentang peranan dalam pembentukan
elektron valensi untuk ikatan kimia
membentuk ikatan dideskripsikan dengan
kimia. jelas.
- Diskusi dan informasi - Pencapaian
tentang terbentuknya konfigurasi elektron
ikatan ion. yang stabil
- Menganalisis tabel berdasarkan teori oktet
sistem periodik untuk atau duplet dijelaskan
menentukan unsur- dengan benar.
unsur yang dapat - Pembentukan ikatan
membentuk senyawa ion berdasarkan serah
ion dan menuliskan terima elektron dari
rumusnya. unsur yang berikatan
- Diskusi dan informasi dan menghasilkan
tentang kekuatan senyawa ion dijelaskan
pengionan suatu dengan benar.
senyawa. - Pengaruh gaya
elektrostatik terhadap
kekuatan ikatan ion
dijelaskan dengan
benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
5.2. Mendeskripsikan Ikatan Kovalen - Diskusi dan informasi - Pembentukan ikatan Tes tertulis 4 Buku kimia untuk
terjadinya ikatan tentang terbentuknya kovalen berdasarkan SMA atau SMK
kovalen ikatan kovalen. penggunaan pasangan Tabel Sistem
- Menganalisis tabel elektron dari unsur Periodik
sistem periodik untuk yang berikatan dan
memperkirakan unsur menghasilkan
yang membentuk senyawa kovalen
ikatan kovalen. dijelaskan dengan
- Membedakan senyawa benar.
ion dan senyawa - Penulisan simbol
kovalen. Lewis ditunjukkan
- Meramalkan jenis dengan benar.
ikatan kimia yang - Penulisan ikatan
terjadi jika diketahui kovalen dengan
nomor atom unsur- menggunakan struktur
unsur yang berikatan. Lewis dideskripsikan
- Diskusi dan informasi dengan benar.
tentang cara penulisan - Pengaruh banyaknya
simbol Lewis dan pasangan elektron
struktur Lewis. yang berikatan
- Diskusi dan informasi terhadap jenis ikatan
tentang ikatan kovalen kovalen (tunggal,
tunggal dan rangkap rangkap)
berdasarkan Struktur dideskripsikan dengan
Lewis. benar.
5.3. Menjelaskan ikatan Ikatan Logam - Diskusi dan informasi - Pembentukan ikatan Tes tertulis 2 Buku kimia untuk
logam tentang terbentuknya logam sebagai akibat SMA atau SMK
ikatan logam pada adanya elektron bebas Alat Bahan Praktik
unsur logam. pada logam dijelaskan
- Mengamati dengan benar.
demonstrasi sifat-sifat - Pembentukan sifat
logam diikuti dengan logam sebagai akibat
diskusi dan informasi. pembentukan orbital
baru karena adanya
elektron bebas pada
logam dijelaskan
dengan benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
5.4. Menuliskan nama Tata Nama Senyawa - Diskusi dan informasi - Penentuan nama - Tes tertulis 2 Buku kimia untuk
senyawa kimia tentang tata cara senyawa berdasarkan - Tugas SMA atau SMK
penamaan senyawa. jenis senyawa dan
- Latihan menyebutkan ikatan yang terjadi
dan menuliskan nama- dideskripsikan dengan
nama senyawa benar.
dan/atau rumus - Cara-cara penamaan
senyawanya. senyawa ion dan
senyawa kovalen
benar.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
KODE KOMPETENSI :6
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
6.1. Mendeskripsikan Reaksi Kimia - Diskusi dan informasi - Pengertian persamaan Tes tertulis 2 Buku kimia untuk
pengertian umum tentang reaksi kimia. reaksi kimia sebagai SMA atau SMK
reaksi kimia - Diskusi dan informasi proses perubahan satu
tentang jenis-jenis atau lebih zat menjadi
reaksi. satu atau lebih zat
- Mengelompokkan jenis yang berbeda ditinjau
reaksi asam-basa dan kembali dengan benar.
reaksi reduksi-oksidasi. - Pengelompokan reaksi
kimia menjadi reaksi
asam-basa dan reaksi
reduksi-oksidasi
benar.
- Ciri-ciri reaksi asam
basa dicirikan sebagai
proses perpindahan
proton dideskripsikan
dengan benar.
- Ciri-ciri reaksi reduksi-
oksidasi sebagai
perpindahan elektron
benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
6.2. Membedakan Reduksi-Oksidasi - Diskusi dan informasi - Pengertian bilangan Tes tertulis dan tugas 4 Buku kimia untuk
konsep oksidasi, tentang pengertian oksidasi dideskripsikan SMA atau SMK
reduksi dan reaksi bilangan oksidasi. dengan benar.
lainnya - Menentukan bilangan - Pengertian konsep
oksidasi atom dalam oksidasi dan reduksi
molekul atau senyawa sebagai
ion. penggabungan dan
- Diskusi dan informasi pelepasan oksigen,
tentang reaksi reduksi atau pelepasan dan
oksidasi ditinjau dari penerimaan elekron,
terjadinya atau peningkatan dan
penggabungan dan penurunan bilangan
pelepasan oksigen, oksidasi dideskripsikan
atau pelepasan dan dengan benar.
penerimaan elekron, - Pengertian oksidator
atau peningkatan dan sebagai senyawa yang
penurunan bilangan mengalami
oksidasi. penurunan bilangan
- Diskusi dan informasi oksidasi atau
tentang cara-cara mengalami reduksi
menyetarakan dideskripsikan dengan
persamaan reaksi benar.
reduksi-oksidasi - Pengertian reduktor
dengan prinsip sebagai senyawa yang
pelepasan dan mengalami kenaikan
penerimaan elekron, bilangan oksidasi atau
atau peningkatan dan mengalami oksidasi
penurunan bilangan dideskripsikan dengan
oksidasi. benar.
- Latihan menyetarakan - Penyetaraan reaksi
persamaan reaksi reduksi-oksidasi
reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan
dengan prinsip penerimaan elekron,
pelepasan dan atau peningkatan dan
penerimaan elekron, penurunan bilangan
atau peningkatan dan oksidasi dilakukan
penurunan bilangan dengan benar.
oksidasi.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
KODE KOMPETENSI :7
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
7.1. Membedakan Larutan Elektrolit dan - Diskusi dan informasi - Pengertian larutan Tes tertulis, penilaian 2 2 Buku kimia untuk
larutan elektrolit dan Nonelektrolit tentang pengertian sebagai campuran dari proses dan tugas (4) SMA atau SMK
nonelektrolit larutan melalui dua atau lebih zat yang Alat dan Bahan
demonstrasi homogen dideskripsikan Praktik
campuran. dengan benar.
- Diskusi dan informasi - Pengertian Larutan biner
tentang larutan biner. sebagai larutan yang
- Mengamati daya hanya terdiri atas zat
hantar listrik larutan. terlarut dan pelarut
- Mengelompokkan dideskripsikan dengan
beberapa larutan ke benar.
dalam larutan elektrolit - Perbedaan larutan
dan non elektrolit. elektrolit dan non
- Mengelompokkan elektrolit berdasarkan
beberapa larutan sifat hantaran listriknya
elektrolit menjadi diamati dengan benar.
elektrolit kuat dan - Ciri-ciri hantaran listrik
lemah. dalam berbagai larutan
- Membuat laporan hasil disimpulkan
percobaan. berdasarkan hasil
percobaan.
- Review tentang larutan
elektrolit dan non
elektrolit.
7.2. Mengidentifikasi dan - Diskusi dan informasi - Kemampuan larutan Penilaian proses 2 Buku kimia untuk
mengklasifikasi tentang hubungan menghantarkan arus SMA atau SMK
berbagai larutan daya hantar dan listrik berdasarkan
jumlah ion yang ada banyaknya ion yang
dalam larutan. terbentuk dalam larutan
tentang penyebab benar.
adanya ion-ion dalam - Penyebab adanya ion-
larutan. ion dalam larutan akibat
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
ikatan ion atau kovalen

polar dideskripsikan
dengan benar.
7.3. Menggunakan Konsentrasi dan Satuan - Mengamati - Pengertian konsentrasi Tes tertulis, penilaian 6 2 Buku kimia untuk
satuan konsentrasi Konsentrasi demonstrasi tentang sebagai daya larut atau proses, dan tugas. (4) SMA atau SMK
dalam membuat kemampuan suatu zat kemampuan melarut Alat dan Bahan
larutan melarut. suatu zat dalam suatu Praktik
- Diskusi dan informasi pelarut dideskripsikan
tentang konsentrasi, dengan benar.
larutan jenuh, dan tak - Pengertian larutan
jenuh. jenuh/tidak jenuh
satuan konsentrasi benar.
dengan. - Satuan konsentrasi
- Latihan menghitung larutan sebagai
dan mengubah satuan perbandingan jumlah
konsentrasi. mol, massa atau volume
- Membuat larutan zat terlarut terhadap
sesuai satuan jumlah massa atau
konsentrasi yang volume larutan yang
diinginkan. dinyatakan dalam
prosen (%m/m, %m/v,
- Membuat laporan.
%v/v), ppm (miligram
atau mililiter zat terlarut
terhadap 1 kg atau iL
larutan), M (mol/L
larutan), m (∑mol/1kg
pelarut), X(∑mol
komponen/∑mol
kompoten total)
benar.
- Pembuatan larutan
sesuai sa tuan
konsentrasi yang diingin
kan dilakukan dengan
baik.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
7.4. Menerapkan konsep Reaksi Redoks dan - Diskusi dan informasi - Terjadinya proses Tes tertulis, lisan. 3 Buku kimia untuk
reaksi redoks dalam Elektro kimia tentang pengertian elektrokimia karena SMA atau SMK
elektrokimia elektrokimia. adanya energi yang Alat dan Bahan
- Mengamati dihasilkan pada reaksi Praktik
demonstrasi tentang spontan dijelaskan
pengertian sel dengan benar.
elektrokimia. - Pengertian sel
- Tanya jawab tentang elektrokimia sebagai
elektrokimia dan sel perangkat alat
elektrokimia. percobaan untuk
membangkitkan listrik
melalui reaksi redoks
yang spontan
benar.
- Komposisi sel
elektrokimia sebagai dua
sel setengah reaksi yang
disebut sel oksi dasi dan
sel reduksi yang masing-
masing terdiri atas la
rutan elektrolit dan
elektrodanya, dan
dihubung kan oleh
jembatan garam
benar.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami konsep kesetimbangan reaksi
KODE KOMPETENSI :8
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
8.1. Menguasai reaksi Kesetimbangan Reaksi - Mengamati dan - Pengelompokan reaksi - Tes tertulis 2 Buku kimia untuk
kesetimbangan menyimpulkan reaksi kimia menjadi reaksi - Penilaian proses (4) SMA atau SMK
berkesudahan dan berkesudahan dan - Tugas Alat dan Bahan
reaksi kesetimbangan. reaksi kesetimbangan Praktik
- Mengelompokkan dijelaskan dengan
rekasi berkesudahan benar.
dan reaksi - Kesetimbangan kimia
kesetimbangan. sebagai kondisi yang
- Membuat laporan hasil dicapai suatu reaksi
percobaan. jika laju reaksi dalam
- Review. dua arah yang
berlawanan adalah
sama, dan konsentrasi
reaktan serta produk
tetap dideskripsikan
dengan benar.
8.2. Menguasai faktor- Faktor-Faktor yang - Mengamati reaksi - Terjadinya perubahan - Penilaian proses 2 2 Buku kimia untuk
faktor yang Mempengaruhi kesetimbangan dan atau pergeseran - Tugas (4) SMA atau SMK
mempengaruhi Kesetimbangan Reaksi faktor-faktor yang kesetimbangan Alat dan Bahan
pergeseran mempengaruhinya. sebagai akibat adanya Praktik
kesetimbangan - Membuat laporan hasil aksi pada reaksi
percobaan. kesetimbangan (asas
- Menjelaskan prinsip Le Chatelier) yang
asas Le Chatelier cenderung akan
melalui contoh-contoh mengurangi aksi
tersebut dideskripsikan
- Berlatih menentukan
dengan benar.
pergeseran
kesetimbangan setelah - Pengaruh berbagai
terjadinya reaksi. faktor, di antaranya
perubahan
- Menghubungkan
konsentrasi, volume,
perubahan tetapan
dan tekanan terhadap
klesetimbangan
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
dengan temperatur pergeseran

berdasarkan analisis kesetimbangan
datanya. dideskripsikan dengan
benar.
- Pengaruh perubahan
temperatur terhadap
nilai tetapan
kesetimbangan
dijelaskan dengan
benar.
8.3. Menentukan Tetapan Kesetimbangan - Diskusi dan informasi - Pengetian tetapan - Tes tertulis Tugas 8 Buku kimia untuk
hubungan (Kc dan Kp) tentang pengertian Kc kesetimbangan (Kc) SMA atau SMK
kuantitatif antara dan Kp serta sebagai perbandingan
pereaksi dan hasil hubungannya. konsentrasi reaktan
reaksi dari suatu - Diskusi dan informasi dan produk suatu
reaksi tentang reaksi kesetimbangan
kesetimbangan kesetimbangan yang memiliki harga
homogen dan tetap pada kondisi
heterogen. kesetimbangan dan
- Menghubungkan temperatur tertentu
konsentrasi pereaksi (Hukum Aksi Massa)
dan hasil reaksi dideskripsikan dengan
dengan tetapan benar.
kesetimbangan - Konversi Kc menjadi
berdasarkan analisis Kp berdasarkan
data percobaan persamaan gas ideal
konsentrasi dideskripsikan dengan
kesetimbangan benar.
- Diskusi dan informasi - Pengertian
tentang korelasi Kc kesetimbangan
dan Kp berdasarkan homogen dan
persamaan gas ideal. heterogen berdasarkan
- Latihan menentukan fasa seluruh spesi
nilai Kc dan Kp suatu yang bereaksi (produk
kesetimbangan. dan reaktan)
benar.
- Perhitungan
konsentrasi reaktan
dan produk dalam
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
suatu campuran
kesetimbangan
berdasarkan
konsentrasi awal dan
konstanta
kesetimbangannya
dilakukan dengan
benar.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia
KODE KOMPETENSI :9
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
9.1. Menjelaskan entalpi Termokimia (Entalpi dan - Diskusi dan informasi - Pengetian sistem dan - Tes tertulis 2 Buku kimia SMA
dan perubahan Perubahannya) tentang pengertian lngkungan didefinisikan atau SMK
termokimia, sistem dan dengan benar. Alat dan Bahan
entalpi
lingkungan melalui - Pengelompokan sistem Praktik
demonstrasi. ke dalam sistem
- Membedakan sistem tertutup, sistem
tertutup, sistem terbuka dan sistem
terbuka, dan sistem terisolasi
terisolasi. dideskripsikan dengan
- Melakukan benar.
demonstrasi reaksi - Pengelompokan reaksi
eksoterm dan kimia dikelompokkan
endoterm. menjadi reaksi
- Diskusi dan informasi eksoterm dan
tentang entalpi dan endoterm berdasarkan
perubahan entalpi. panas yang
dihasilkannya
benar.
- Pengertian entalpi (H)
sebagai jumlah kalor
yang masuk atau
keluar dari sistem pada
tekanan tetap
benar.
- Pengertian perubahan
entalpi (H)
benar

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
- Melakukan percobaan - Perubahan entalpi - Penilaian proses 2 2 Buku kimia SMA

9.2. Menentukan untuk menentukan reaksi yang dihitung (4) atau SMK
- Tugas
perubahan entalpi entalpi reaksi sebagai selisih entalpi Alat dan Bahan
reaksi netralisasi. produk dan reaktan Praktik
- Membuat laporan. dideskripsikan dengan
- Review. benar.
- Besarnya perubahan
entalpi reaksi melalui
percobaan dilakukan
dengan baik.
9.3. Menentukan kalor - Melakukan percobaan - Pengetian kalor - Penilaian proses 2 Buku kimia SMA
pembakaran untuk menentukan pembakaran sebagai - Tugas (4) atau SMK
berbagai bahan kalor pembakaran kalor yang dilepaskan Alat dan Bahan
baker bahan bakar. jika 1 mol bahan bakar Praktik
- Membuat laporan. dibakar dideskripsikan
- Review. dengan benar.
- Kalor pembakaran
berbagai bahan bakar
melalui percobaan
dilakukan dengan
benar.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengkomunikasikan senyawa hidrokarbon dan kegunaannya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
10.1.Mendeskripsikan Kekhasan Atom Karbon - Diskusi dan informasi - Kekhasan atom karbon - Tes tertulis 4 Buku Kimia untuk
kekhasan atom dan Senyawa tentang kekhasan atom yang ditunjukkan oleh SMA atau SMK
karbon yang Hidrokarbon. karbon. kemampuan atom
membentuk - Diskusi dan informasi karbon untuk
senyawa tentang definisi membentuk ikatan
hidrokarbon senyawa karbon dan karbon-karbon dengan
hidrokarbon. berbagai jenis ikatan
(tunggal, rangkap)
benar.
- Pengertian senyawa
organik dan senyawa
karbon dideskripsikan
dengan benar.
hidrokarbon sebagai
senyawa yang terdiri
atas unsur C dan H
benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
10.2.Menggolongkan Senyawa Hidrokarbon - Diskusi dan informasi - Pengelompokan - Tes tertulis 8 Buku Kimia untuk
senyawa dan Turunannya. tentang penggolongan senyawa hidrokarbon - Tugas SMA atau SMK
hidrokarbon dan senyawa hidrokarbon ke dalam kelas, alifatik
turunannya dan turunannya. (siklik, asiklik) dan
- Diskusi dan informasi aromatik
tentang rumus umum dideskripsikan dengan
senyawa turunan benar.
hidrokarbon. - Pengertian senyawa
- Latihan hidrokarbon alifatik
mengelompokkan sebagai senyawa
senyawa hidrokarbon hidrokarbon yang tidak
berdasarkan mengandung cincin
turunannya. benzena
benar.
- Pengelompokan
senyawa hidrokarbon
alifatik menjadi alkana,
alkena, dan alkuna
benar.
- Ciri-ciri dan rumus
umum alkana, alkena,
dan alkuna
benar
hidrokarbon aromatik
sebagai senyawa
hidrokarbon yang
mengandung cincin
benzena
benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
10.3.Mendeskripsikan Minyakbumi dan - Diskusi dan informasi - Minyakbumi sebagai - Tes tertulis 6 4 Buku atau Media
kegunaan senyawa Kegunaannya tentang minyakbumi sumber senyawa (8) Lain yang Relevan
hidrokarbon dalam sebagai sumber hidrokarbon yang Alat dan Bahan
kehidupan manusia senyawa hidrokarbon berguna dalam Praktik
dan proses kehidupan manusia
pembentukannya. dideskripsikan dengan
- Diskusi dan informasi jelas.
tentang kandungan - Proses pembentukan
utama minyakbumi. minyakbumi sebagai
- Diskusi dan informasi hasil pembusukan
tentang mengenai berbagai mahluk hidup
jenis-jenis fraksi yang terjadi selama
minyakbumi yang jutaan tahun dijelaskan
berguna dalam dengan benar.
kehidupan manusia. - Kandungan utama
- Mengamati minyakbumi sebagai
demonstrasi campuran hidrokarbon
pemisahkan campuran yang terdiri atas
minyak bumi menjadi campuran parafin
fraksi-fraksinya. (alkana), olefin
- Melakukan percobaan (alkena),nafta (siklo
untuk mengamati sifat- parafin), dan
sifat fraksi minyakbumi hidrokarbon aromatik
(bensin,solar, dideskripsikan dengan
minyaktanah). jelas.
- Membuat karya ilmiah - Demonstrasi
dengan mencari pemisahan
pustaka tentang minyakbumi menjadi
penggunaan fraksi-fraksinya dengan
minyakbumi. cara destilasi diamati
dengan benar.
- Sifat-sifat fraksi
minyakbumi diamati
secara langsung
melalui percobaan.
- Kegunaan minyakbumi
ditelusuri melalui
pengkajian pustaka.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
11.1. Menentukan laju Laju Reaksi - Diskusi dan informasi - Definisi laju reaksi - Tes tertulis 8 Buku Kimia untuk
reaksi dan orde tentang pengertian laju sebagai perubahan - Tugas SMA atau SMK
reaksi, tetapan laju konsentrasi reaktan Kertas grafik
reaksi
reaksi, dan hukum laju atau produk terhadap
reaksi melalui perubahan waktu
informasi dan diskusi. dideskripsikan dengan
- Menganalisis data benar.
konsentrasi dan laju - Pengertian tetapan laju
untuk menentukan reaksi sebagai
orde dan tetapan laju perbandingan laju
reaksi. reaksi terhadap
- Membuat grafik dari perubahan konsentrasi
data konsentrasi dan reaktan dideskripsikan
laju reaksi. dengan benar.
- Latihan menghitung - Hukum laju reaksi
laju reaksi, tetapan laju sebagai hubungan
reaksi, dan orde reaksi antara laju reaksi,
berdasarkan data-data tetapan laju reaksi,
yang diberikan. dan konsentrasi yang
dipangkatkan dengan
bilangan eskponensial
yang disebut orde
reaksi ( v= k [X]a[Y]b )
benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
- Penentuan orde dan
tetapan laju reaksi
berdasarkan data
konsentrasi reaktan
dan laju reaksi
dijelaskan dengan
benar.
- Orde reaksi
ditunjukkan dengan
melihat bentuk grafik
laju reaksi terhadap
konsentrasi.
11.2. Menjelaskan faktor- - Faktor-Faktor yang - Melakukan percobaan - Faktor-faktor yang - Penilaian proses 2 2 Buku Kimia untuk
Mempengaruhi Laju tentang faktor-faktor mempengaruhi laju - Lisan (4) SMA atau SMK
faktor yang
mempengaruhi laju Reaksi yang mempengaruhi reaksi ditunjukkan - Tugas Alat dan Bahan
reaksi laju reaksi. melalui percobaan. Praktik
- Diskusi dan informasi - Pengaruh berbagai
tentang pengaruh faktor, di antaranya
berbagai faktor perubahan
terhadap laju reaksi. konsentrasi, katalis,
- Membuat laporan hasil luas permukaan, dan
percobaan. temperatur terhadap
laju reaksi dijelaskan
dengan benar.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan polimer
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
12.1.Menjelaskan Polimer dan - Menjelaskan - Definisi polimer - Tes tertulis 4 Buku Kimia SMA
Kegunaannya pengertian polimer sebagai struktur yang - Tugas atau SMK dan
kegunaan polimer
melalui informasi dan panjang dan rumit Media Lain yang
diskusi. (makro molekul), relevan
- Berdiskusi mengenai merupakan unit ulang
contoh-contoh polimer dari suatu molekul
yang ditemukan di kecil, mempunyai berat
alam. molekul sekitar 500 –
- Diskusi dan identifikasi 10.000 kali berat
kegunaan polimer dari molekul unit ulangnya
lingkungan. dideskripsikan dengan
benar.
- Kegunaan polimer
diidentifikasi sesuai
penggunaan sehari-
hari di lingkungan.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
12.2.Mengklasifikasi Klasifikasi Polimer - Diskusi dan informasi - Pengelompokan - Tes tertulis 6 3 Buku Kimia SMA
polimer tentang polimer berdasarkan - Penilaian proses (6) atau SMK yang
pengelompokan pembentukannya, - Tugas relevan
polimer berdasarkan senyawa Alat dan Bahan
pembentukannya, pembentuknya, bahan Praktik
senyawa penyusunnya,
pembentuknya, bahan ketahanan terhadap
penyusunnya, panas, struktur, fungsi,
ketahanan terhadap dan penguraiannya
panas, struktur, fungsi, dideskripsikan dengan
dan penguraiannya. benar.
- Mengamati dan - Pengertian polimer
mengidentifikasi sifat- termoset dan
sifat polimer melalui termoplas
percobaan. dideskripsikan dengan
- Mengelompokkan benar.
polimer berdasarkan
pembentukannya,
senyawa
pembentuknya, bahan
penyusunnya,
ketahanan terhadap
panas, fungsi, dan
penguraiannya.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
13.1.Mengidentifikasi Koloid - Melakukan percobaan - Pengelompokan Tes tertulis, Penilaian 4 2 Buku Kimia untuk
koloid, suspensi, untuk mengamati campuran menjadi proses dan tugas (4) SMA atau SMK
dan larutan perbedaan campuran larutan, Koloid, dan Alat dan bahan
homogen dan suspensi dijelaskan untuk
heterogen dengan benar.
- Mengelompokkan - Perbedaan larutan,
campuran di atas Koloid, dan suspensi
menjadi larutan, koloid, berdasarkan sifat
suspensi campurannya,
- Membuat laporan fasanya dan ukuran
hasil pengamatan partikelnya
- Menjelaskan cara dideskripsikan dengan
pembuatan partikel jelas.
koloid dengan cara - Pembuatan koloid
informasi dan tanya dapat dengan cara
jawab kondensasi,
desintegrasi, dan atau
gabungan dari
keduanya,
jelas.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
13.2.Membedakan Macam dan Sifat-sifat - Melakukan percobaan - Pengelompokan sifat Tes tertulis 5 3 Buku Kimia untuk
macam dan sifat Koloid untuk mengamati sifat- khas koloid menjadi Penilaian proses dan (6) SMA atau SMK
koloid sifat koloid sifat optik dan elektrik tugas Alat dan Bahan
- Membuat laporan dideskripsikan dengan Praktik
- Diskusi dan informasi jelas.
tentang macam- - Akibat hamburan
macam koloid cahaya terhadap sifat
berdasarkan zat optik dari koloid
terdispersi dan dideskripsikan dengan
medium pendispersi jelas.
melalui informasi i dan - Adanya efek Tyndal
tanya jawab. dan gerak Brown
- Melakukan percobaan diamati melalui
untuk mengamati sifat percobaan.
emulsi dan gel - Sifat kinetik dari koloid
Menjelaskan macam- ditunjukkan oleh sifat
macam koloid kinetik dari partikel
berdasarkankekuatan yang selalu bergerak
ikatan zat terdispersi berliku-liku akibat
dan medium tumbukan partikel.
pendispersi melalui - Sifat elektrik dari koloid
informasi dan diskusi terjadi dijelaskan
- Diskusi dan informasi sebagai akibat adanya
tentang sifat-sifat muatan (ion-ion) yang
koloid Liofil dan liofob bergerak dalam medan
melalui demonstrasi. listrik
- Mengelompokkan - Elektroforesis
bahan-bahan di alam dideskripsikan dengan
berdasarkan macam- jelas.
macam koloid - Elekroforesis,
koagulasi, gerak
Brown, dan
kesetabilan koloid
diamati dari hasil
percobaan sifat-sifat
koloid

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
- Definisi zat terdispersi

dan dan zat/ medium
pendispersi
jelas.
- Pengelompokan koloid
berdasarkan wujud zat
terdispersi dan
pendispersinya
jelas.
- Pengelompokan koloid
menjadi koloid liofil
dan koloid liofob
- berdasarkan kekuatan
ikatan antara zat
terdispersi dan
medium
pendispersinya
jelas.
13.3.Menerapkan sistem Penggunaan Koloid - Membuat karya ilmiah - Penggunaan koloid Penilaian tugas 6 Buku atau Media
koloid dalam dengan mencari dijelaskan berdasarkan (12) Lain yang Relevan
pustaka tentang proses Transparansi
kehidupan
penggunaan koloid pembentukannya
- Melakukan presentasi - Penggunaan Koloid
karya ilmiah ditelusuri melalui
pengkajian pustaka

NAMA SEKOLAH :-
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pemisahan dan analisis

INDIKATOR PENILAIAN
14.1.Memisahkan zat dari Pemisahan Campuran - Melakukan percobaan - Pengelompokan - Penilaian proses 6 Buku kimia SMA
campuran untuk memisahkan campuran menjadi - Tugas (12) atau SMK
berbagai jenis campuran homogen Alat dan Bahan
campuran dengan cara dan heterogen Praktik
penyaringan, dijelaskan dengan
sublimasi, destilasi, benar.
kristalisasi, - Cara-cara pemisahan
kromatografi. capmuran
- Membuat laporan. dideskripsikan dengan
- Review jelas.
- Teknik pemisahan
campuran dipraktikkan
di laboratorium dengan
benar.

ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN MATERI
INDIKATOR PENILAIAN SUMBER KOMPETENSI
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU PEMBELAJARAN
BELAJAR DASAR
14.2.Menentukan Penetuan kadar - Diskusi dan - Penentuan kadar - Penilaian proses 4 20 Buku kimia SMA
kadar suatu suatu unsur/senyawa informasi tentang suatu - Tugas (40) atau SMK
unsur/senyawa pengertian unsur/senyawa Alat dan Bahan
senyawa gravimetri dan dengan cara Praktik
gravimetri, titrasi melalui gravimetri dan
volumetri, dan diskusi dan volumetri
teknik lainnya informasi. dideskripsikan
- Melakukan dengan jelas.
percobaan - Penentukan kadar
gravimetri dan senyawa dengan
titrasi cara gravimetri
- Membuat laporan dilakukan dengan
hasil percobaan. benar.
- Review - Penentuan kadar
senyawa dengan
cara volumetri
dilakukan dengan
benar.
Keterangan:
TM : Tatapmuka

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Sosial
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Kehidupan Sosial Manusia
KODE KOMPETENSI :1

INDIKATOR PENILAIAN
1.1 Mengidentifikasi  Pengertian interaksi  Mengkaji referensi  Interaksi sosial  Tes lisan 4 - -  Buku-buku
interaksi sebagai sosial mengenai interaksi dijelaskan sosiologi
 Tes tertulis
proses sosial sosial berdasarkan berdasarkan
 Pengertian proses  Pengamatan  Buku-buku
sosial pengertiannya pengertiannya pegangan sosiologi
 Syarat interaksi  Mengkaji referensi  Proses sosial SLTA
sosial mengenai proses dijelaskan  Koran
sosial berdasarkan berdasarkan
pengertiannya pengertiannya  Gambar/ kliping
 Berdiskusi kelas  Interaksi sosial  Lingkungan sosial
tentang syarat diidentifikasi menurut sekitar
interaksi sosial syarat-syaratnya
1.2 Mendeskripsikan  Pengertian sosialisasi  Berdiskusi kelas  Sosialisasi dijelaskan  Tes lisan 4 - -
sosialisasi sebagai tentang sosialisasi berdasarkan
 Media sosialisasi  Tes tertulis
proses berdasarkan pengertiannya
pembentukan  Faktor-faktor yang pengertiannya  Performansi
mempengaruhi  Sosialisasi
kepribadian  Pengamatan
pembentukan  Tugas kelompok diidentifikasi menurut
kepribadian mengenai sosialisasi media yang dilalui  Portofolio
menurut media yang  Pembentukan
dilalui kepribadian
 Berdiskusi tentang dideskripsikan
pembentukan menurut faktor-faktor
kepribadian menurut yang
faktor-faktor yang mempengaruhinya
mempengaruhinya
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

INDIKATOR PENILAIAN
1.3 Mengidentifikasi  Interaksi primer  Mengamati tentang  Interaksi primer  Tes lisan 2 - -
bentuk-bentuk interaksi primer diidentifikasi
 Interaksi sekunder  Tes tertulis
interaksi sosial berdasarkan berdasarkan
fenomena sosial di fenomena sosial di  Portofolio
lingkungan sekitar lingkungan sekitar  Pengamatan
 Tanya jawab tentang  Interaksi sekunder
interaksi sekunder diidentifikasi
berdasarkan berdasarkan
fenomena sosial di fenomena sosial di
lingkungan sekitar lingkungan sekitar

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : lmu Pengetahuan Sosial
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Proses Kebangkitan Nasional
KODE KOMPETENSI :2
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

INDIKATOR
TM PS PI
2.1 Menjelaskan proses  Latar belakang  Mendiskusikan latar  Proses perkembangan  Tes tertulis 14 - -  Buku-buku
perkembangan kedatangan orang- belakang kedatangan kolonialisme dan  Tes lisan  sejarah
kolonialisme dan orang Eropa di dunia orang-orang Eropa di imperialisme Barat
imperialisme Barat Timur dunia Timur dijelaskan  Observasi  CD
serta pengaruh yang berdasarkan pengaruh  Performansi pembelajaran
 Masuknya kekuatan  Mencari sumber sejarah
ditimbulkannya di yang ditimbulkan di
asing di Nusantara informasi tentang  Portofolio
berbagai daerah berbagai daerah  Slide
melalui kongsi masuknya kekuatan
perdagangan, asing di Nusantara peristiwa-
perluasan melalui kongsi per- peristiwa
kolonialisme dan dagangan perluasan sejarah
imperialisme Barat kolonialisme dan  Foto-foto
serta terbentuknya imperialisme Barat tokoh dan
pemerintahan Hindia- serta terbentuknya peristiwa
Belanda, Sistem pemerintahan Hindia- sejarah
Tanam paksa, Sistem Belanda, Sistem
 Museum
Politik Pintu Terbuka Tanam Paksa, Sistem
dan Politik Etis Politik Pintu Terbuka  Perpustakaan
 Dampak sosial, dan Politik Etis
ekonomi, politik, dan  Mengidentifikasi
budaya akibat dampak sosial,
kolonialisme dan ekonomi,politik dan
imperialisme Barat di budaya akibat
Nusantara kolonialisme dan
 Perlawanan rakyat imperialisme di
dan kerajaan-kerajaan Nusantara
di Nusantara dalam  Berdiskusi kelas
menentang mengenai perlawanan
kolonialisme dan rakyat dan kerajaan-
imperialisme Barat kerajaan di Nusantara
dalam menentang
kolonialisme dan
imperialisme

KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR
TM PS PI
2.2 Menguraikan proses  Faktor-faktor yang  Mendiskusikan faktor-  Proses terbentuknya  Tes tertulis 8 - -  Buku-buku
terbentuknya melatarbelakangi faktor yang kesadaran nasional, pembelajaran
 Tes lisan
kesadaran nasional, munculnya melatarbelakangi identitas nasional, sejarah dan
identitas Indonesia pergerakan nasional di pergerakan nasional di identitas Indonesia  Performansi sumber
dan perkembangann Indonesia (faktor Indonesia (faktor dan pergerakan  Portofolio tercetak lain
pergerakan internal dan eksternal) internal dan eksternal) kebangsaan Indonesia yang relevan
kebangsaan diidentifikasi sesuai
 Perkembangan  Mendiskusikan  Foto-foto
Indonesia dengan corak
pendidikan dan awal perkembangan tokoh dan
munculnya kesadaran pendidikan dan awal perjuangannya peristiwa
nasional munculnya kesadaran sejarah
 Bentuk dan strategi nasional  CD
organisasi pergerakan  Menganalisis bentuk pembelajaran
Nasional Indonesia dan strategi organisasi sejarah
 Gagasan persatuan pergerakan Nasional  Museum
dan kesatuan bangsa Indonesia
 Perpustakaan
serta terbentuknya  Mendiskusikan
identitas kebangsaan gagasan persatuan
Indonesia dan kesatuan bangsa
serta terbentuknya
identitas kebangsaan
Indonesia

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Permasalahan Ekonomi Dalam Kaitannya Dengan Kebutuhan Manusia, Kelangkaan dan Sistem Ekonomi
KODE KOMPETENSI :3

INDIKATOR PENILAIAN
3.1 Mengidentifikasi Kebutuhan Manusia  Mencari informasi  Kebutuhan manusia  Tes lisan 2 - -  Buku-buku ekonomi
kebutuhan manusia  Pengertian tentang: pengertian dideskripsikan sesuai  Tes tertulis  CD pembelajaran
Kebutuhan kebutuhan, macam- dengan pengertian-
macam kebutuhan nya  Pengamatan
 Macam-macam manusia melalui
kebutuhan  Kebutuhan manusia
berbagai macam diindentifikasikan
 Faktor yang sumber. sesuai dengan
mempengaruhi  Mendiskusikan macamnya
kebutuha secara berkelompok  Faktor yang
bermacam-macam mempengaruhi
kebutuhan manusia kebutuhan
di daerah tempat diidentifikasi sesuai
tinggal siswa. dengan sifatnya
 Mendiskusikan
secara berkelompok
faktor-faktor yang
mempengaruhi
kebutuhan di daerah
tempat tinggal siswa.
3.2 Mendeskripsikan  Jenis-jenis dan  Mendiskusikan  Benda pemuas  Tes tertulis 4 - -  Buku-buku ekonomi
berbagai sumber kegunaan benda secara berkelompok kebutuhan manusia  Tes lisan  CD pembelajaran
ekonomi yang pemuas kebutuhan mengenai jenis dan diidentifikasi sesuai
langka dan manusia kegunaan benda dengan jenis dan  Pengamatan  Kliping koran dan
kebutuhan manusia pemuas kebutuhan kegunaannya  Penugasan majalah
 Pengertian
yang tidak terbatas manusia serta  Internet
kelangkaan  Kelangkaan
contoh-contohnya dideskripsikan sesuai
dari berbagai sumber dengan
 Mendiskusikan arti pengertiannya
dan faktor penyebab
kelangkaan di daerah
setempat dan
sekitarnya.

INDIKATOR PENILAIAN
 Faktor penyebab  Mendiskusikan  Kelangkaan

kelangkaan kegiatan pemilihan diidentifikasikan
 Pengertian biaya pemuasan kebutuhan sesuai dengan faktor-
peluang. untuk menemukan faktor penyebabnya.
konsep biaya  Biaya peluang
 Contoh biaya peluang.
peluang pada diidentifikasikan
kesempatan kerja.  Mendiskusikan contoh sesuai dengan
biaya peluang pada pengertiannya
kesempatan kerja bila  Contoh biaya
melakukan produksi di peluang ditunjukkan
bidang lain sesuai dengan
penyebabnya
3.3 Mengidentifikasi  Masalah Pokok  Mendiskusikan  Barang dan jasa  Tes tertulis 4 - 2  Buku-buku ekonomi
masalah pokok Ekonomi : masalah pokok diidentifikasikan (8)
 Tes lisan  CD pembelajaran
ekonomi, yaitu ekonomi : apa, sesuai dengan apa,
 Barang apa yang  Pengamatan  Produsen barang
tentang apa, bagaimana, dan untuk bagaimana, dan
diproduksi. dan jasa
bagaimana dan siapa barang dan jasa untuk siapa barang  Penugasan
untuk siapa barang  Bagaimana cara diproduksi. dan jasa diproduksi  Majalah
dan jasa diproduksi memproduksi.
 Mengidentifikasi  Sistem ekonomi
 Untuk siapa barang dan jasa apa, dideskripsikan sesuai
barang diproduksi. bagaimana cara dengan
 Sistem ekonomi : memproduksi dan pengertiannya
untuk siapa barang  Sistem ekonomi
 Pengertian Sistem
dan jasa diproduksi dideskripsikan sesuai
ekonomi
melalui studi lapangan dengan macamnya
 Macam-macam pada produsen barang
sistem ekonomi dan jasa  Sistem ekonomi
diidentifikasikan
 Kebaikan dan  Mengkaji referensi sesuai dengan
kelemahan sistem tentang sistem caranya dalam
ekonomi. ekonomi : pengertian, memecahkan
 Cara memecahkan macam, dan masalah ekonom
masalah ekonomi kebaikan-kelemahan
melalui sistem  Mendiskusikan cara
ekonomi yang sistem ekonomi dalam
dianut. memecahkan masalah
ekonomi melalui
contoh-contoh di
berbagai negara

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Konsep Ekonomi Dalam Kaitannya Dengan Kegiatan Ekonomi Konsumen dan Produsen Termasuk Permintaan, Penawaran,
Keseimbangan Harga dan Pasar
KODE KOMPETENSI : 20 x 45 menit

INDIKATOR PENILAIAN
4.1 Mendeskripsikan  Produksi, distribusi,  Mendiskusikan secara  Kegiatan produksi,  Tes lisan 2 - -  Buku-buku ekonomi
berbagai kegiatan dan konsumsi sebagai berkelompok tentang distribusi, dan  Tes tertulis  Koran
ekonomi dan pelaku- kegiatan ekonomi beberapa benda yang konsumsi
pelakunya utama : ada dikelas dalam dideskripsikan sesuai  Pengamatan  Internet
 Pengertian dan kaitannya dengan dengan pengertiannya  CD pembelajaran
tujuan produksi, kegiatan produksi,  Pelaku-pelaku
distribusi, dan konsumsi, dan ekonomi diidentifikasi
konsumsi. distribusi. sesuai dengan peran
 Fungsi produksi  Mengkaji referensi dan pola interaksi
dan distribusi tentang pelaku-pelaku diantara mereka
ekonomi : peran dan
 Pelaku-pelaku pola interaksi diantara
ekonomi : mereka.
 Produsen,
konsumen,
pemerintah,
masyarakat luar
negeri.
 Peran dan pola
interaksi pelaku
ekonomi

INDIKATOR PENILAIAN
4.2 Membedakan prinsip  Prinsip ekonomi  Menggali informasi  Motif ekonomi  Tes lisan 2 - -  Buku-buku ekonomi
ekonomi dan motif tentang pengertian dideskripsikan sesuai
 Berbagai motif  Penugasan  Koran, majalah
ekonomi prinsip ekonomi dan dengan fungsinya
ekonomi  Lingkungan sekitar
motif ekonomi dan sebagai landasan
macamnya melalui kegiatan ekonomi (Koperasi sekolah)
studi pustaka  Contoh tindakan
 Mendiskusikan manusia
berbagai contoh dideskripsikan sesuai
tindakan/kegiatan dengan prinsip
masyarakat yang ekonomi
dilandasi prinsip  Contoh tindakan
ekonomi dan motif- manusia
motif ekonomi dideskripsikan sesuai
dengan berbagai motif
ekonomi
4.3 Mendeskripsikan  Perilaku konsumen  Membahas manfaat  Manfaat dan nilai  Tes tertulis 2 - -  Buku-buku ekonomi
perilaku konsumen dan produsen dan nilai suatu barang suatu barang  Lingkungan
 Tes lisan
dan produsen dan contoh-contohnya dideskripsikan sesuai (perusahaan)
 Manfaat dan nilai  Penugasan
suatu barang  Mendiskusikan faktor- dengan macamnya
 Koran
 Perilaku konsumen faktor yang  Faktor-faktor yang
 CD pembelajaran
mempengaruhi mempengaruhi
 Perilaku produsen perilaku konsumen perilaku konsumen
dan produsen melalui dideskripsikan sesuai
studi pustaka dengan
 Mendiskusikan secara pembagiannya.
berkelompok  Perilaku konsumsi
mengenai perilaku diuraikan sesuai
konsumen dan dengan macamnya.
produsen

INDIKATOR PENILAIAN
4.4 Mengidentifikasi  Permintaan dan  Menggali informasi  Permintaan dan  Tes tertulis 2 - -  Buku-buku ekonomi
faktor-faktor yang Penawaran untuk menemukan arti penawaran  Tes lisan  Koran/kliping koran
mempengaruhi permintaan dan dideskripsikan sesuai
 Pengertian  Penugasan  Laporan penjualan
permintaan dan penawaran. dengan pengertiannya
permintaan dan perusahaan
penawaran
kurva permintaan.  Mendiskusikan faktor-  Faktor-faktor yang beberapa periode
 Faktor yang faktor yang mempengaruhi
mempengaruhi mempengaruhi permintaan dan
permintaan. permintaan dan penawaran
penawaran terhadap dideskripsikan sesuai
 Pengertian barang (misal lewat dengan jenisnya
penawaran dan kliping koran).  kurva permintaan dan
kurva penawaran
 Menggambar kurva penawaran
 Faktor yang permintaan dan digambarkan sesuai
mempengaruhi penawaran dari satu dengan contoh-
penawaran daftar transaksi (misal contoh yang ada.
: telur menjelang dan
sesudah hari raya).
4.5 Menjelaskan hukum  Hukum Permintaan  Menemukan hukum  Hukum permintaan  Tes tertulis 4 - -  Buku-buku ekonomi
permintaan dan dan Hukum permintaan dan dan hukum  Tes lisan  Koran/kliping koran
hukum penawaran Penawaran penawaran serta penawaran
serta asumsi yang asumsi-asumsinya dideskripsikan sesuai  CD pembelajaran
mendasarinya melalui pengkajian dengan asumsi-
 Fungsi Permintaan referensi. asumsi yang
dan fungsi penawaran mendasari
 Mendiskusikan
penerapan hukum  Contoh penerapan
permintaan dan hukum permintaan
penawaran terhadap dan hukum
barang dalam penawaran
kehidupan di ditunjukkan sesuai
masyarakat (misal : dengan kejadian
lewat media koran). dalam kehidupan di
 Menemukan fungsi masyarakat.
permintaan dan  Fungsi penawaran
penawaran melalui dan fungsi permintaan
pencermatan kurva dideskripsikan sesuai
permintaan dan dengan pencermatan
penawaran terhadap pada kurva
barang (misal jeruk
pontianak).

INDIKATOR PENILAIAN
4.6 Mendeskripsikan  Pengertian Harga  Mendiskusikan  Terbentuknya harga  Tes tertulis 4 - -  Buku-buku ekonomi
pengertian harga Keseimbangan proses terbentuknya keseimbangan  Tes lisan  Kliping koran
keseimbangan dan harga keseimbangan dideskripsikan sesuai
 Menentukan harga  Penugasan  Majalah
elastisitas dari suatu transaksi dengan prosesnya
keseimbangan
jual beli.  Proses terbentuknya
 Pergeseran titik
keseimbangan  Menentukan harga harga keseimbangan
keseimbangan dideskripsikan dengan
 Pengertian elastisitas dengan menggunakan tabel
dan macam- menggunakan tabel, dan gambar grafik
macamnya. dan grafik  Pergeseran titik
 Menentukan  Mengkaji referensi keseimbangan
Elastisitas permintaan untuk merumuskan dideskripsikan sesuai
dan penawaran pengertian elastisitas dengan sebab-
dan macam-macam sebabnya.
 elastisitas (misal :  Elastisitas
barang-barang dideskripsikan sesuai
elektronik dan barang dengan pengertian
kebutuhan pokok ). dan macam-
 Menghitung elastisitas macamnya
permintaan dan  Elastisitas permintaan
penawaran dengan dan penawaran
menggunakan tabel, dihitung dengan
grafik dan matematis menggunakan tabel,
grafik dan matematis
4.7 Mendeskripsikan  Pasar output  Melakukan kajian  Berbagai pasar output  Tes tertulis 2 - 2 (8)  Buku-buku ekonomi
berbagai bentuk referensi untuk (pasar persaingan
 Pengertian pasar  Tes lisan  Koran
pasar barang dan mendeskripsikan sempurna dan pasar
barang dan jasa  Pengamatan  Majalah bisnis
jasa pengertian dan persaingan tidak
 Bentuk-bentuk bentuk-bentuk pasar sempurna)dideskripsik  Penugasan  Lingkungan sekitar
Pasar barang barang dan jasa an sesuai dengan
(pasar output)  Berbagai pasar
 Menggali informasi bentuknya
mengenai contoh-  Contoh nyata
contoh kongkrit yang berbagai bentuk pasar
ada di lingkungan dari dideskripsikan sesuai
tiap bentuk pasar dengan bentuknya
melalui kunjungan
lapangan

NAMA SEKOLAH :
KELAS/SEMESTER : Xl/1
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Struktur Sosial Serta Berbagai Faktor Penyebab Konflik Dan Mobilitas Sosial
KODE KOMPETENSI : 5

INDIKATOR PENILAIAN
5.1 Mendeskripsikan  Pengertian dan ciri  Menggali informasi  Struktur sosial  Tes tertulis 2 - -  Buku-buku
bentuk-bentuk struktur sosial tentang struktur dijelaskan  Pengamatan sosiologi
struktur sosial sosial berdasarkan berdasarkan
dalam fenomena  Fungsi dan bentuk-  Buku-buku
bentuk struktur sosial pengertian dan ciri- pengertian dan ciri- pegangan
kehidupan cirinya. cirinya sosiologi SLTA
 Berdiskusi tentang  Struktur sosial  Koran
struktur sosial dideskripsikan
menurut fungsi dan menurut fungsi dan  Gambar/ kliping
bentuk-bentuknya bentuk-bentuknya  Lingkungan sosial
sekitar
5.2 Menganalisis faktor  Pengertian konflik  Menggali informasi  Konflik sosial  Tes lisan 5 - -
penyebab konflik sosial tentang konflik sosial dijelaskan menurut
sosial dalam  Tes tertulis
 Faktor-faktor menurut pengertiannya
masyarakat pengertiannya  Pengamatan
penyebab konflik  Konflik sosial
sosial  Berdiskusi kelompok diidentifikasi  Portofolio
 Bentuk pengendalian tentang konflik sosial berdasarkan faktor-
konflik sosial berdasarkan faktor- faktor penyebabnya
faktor penyebabnya  Konflik sosial
 Dampak konflik sosial
 Berdiskusi kelas diidentifikasi
tentang konflik sosial berdasarkan bentuk
berdasarkan bentuk pengendaliannya
pengendaliannya  Konflik sosial
 Tugas individu tentang dianalisis berdasarkan
konflik sosial dampak yang muncul
berdasarkan dampak
yang muncul
5.3 Menganalisis 5
hubungan antar
struktur sosial dan
mobilitas sosial

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural
KODE KOMPETENSI : 6

INDIKATOR PENILAIAN
6. 1 Mendeskripsikan  Pengertian kelompok  Mengkaji referensi  Kelompok sosial  Tes tertulis 6 - -  Buku-buku
berbagai kelompok sosial tentang kelompok dijelaskan sosiologi
 Pengamatan
sosial dalam sosial berdasarkan berdasarkan
 Pengertian  Buku-buku
masyarakat pengertiannya pengertiannya
masyarakat antropologi
multikultural
multikultural  Berdiskusi tentang  Masyarakat  Buku-buku
 Hubungan kelompok masyarakat multikultural pegangan
sosial dengan multikultural dideskripsikan sosiologi &
masyarakat berdasarkan berdasarkan antropologi SLTA
multikultural pengertiannya pengertiannya
 Koran
 Berdiskusi tentang  Kelompok sosial dan
hubungan kelompok masyarakat  Gambar/kliping
sosial dengan multikultural  Lingkungan sosial
masyarakat dideskripsikan sekitar
multikultural menurut hubungan
yang ada
6. 2 Menganalisis  Faktor penyebab  Tugas kelompok  Masyarakat  Tes tertulis 6 - -
perkembangan timbulnya masyarakat tentang masyarakat multikultural  Pengamatan
kelompok sosial multikultural multikultural menurut dideskripsikan
dalam masyarakat faktor penyebabnya menurut faktor  Portofolio
 Karakteristik
multikultural penyebabnya
masyarakat  Berdiskusi kelas
multikultural di tentang masyarakat  Masyarakat
Indonesia multikultural di multikultural di
Indonesia Indonesia
berdasarkan diidentifikasi
karakteristiknya berdasarkan
karakteristiknya

INDIKATOR PENILAIAN
6. 3 Menganalisis  Solidaritas mekanik  Berdiskusi dan tugas  Solidaritas mekanik  Tes tertulis 8 - -
keanekaragaman dan solidaritas kelompok tentang dan solidaritas  Performansi
kelompok sosial organik kelompok-kelompok organik dijelaskan
dalam masyarakat sosial dalam menurut pendapat  Pengamatan
 Gemeinschaft dan
multikultural masyarakat Durkheim  Portofolio
gesselschaft
multikultural menurut  Gemeinschaft dan
 Kelompok primer dan beberapa tokoh
kelompok sekunder gesselschaft
sosiologi dijelaskan menurut
 In-group dan out- pendapat F. Tonnies
group
 Kelompok primer dan
kelompok sekunder
dijelaskan menurut
pendapat C.H. Cooley
dan E. Farris
 In-group dan out-
group dijelaskan
menurut pendapat
W.G. Sumner

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Kesamaan dan Keberagaman Budaya
KODE KOMPETENSI : 7

INDIKATOR PENILAIAN
7. 1 Mengidentifikasi  Pengertian budaya  Menyimak tentang  Budaya dan budaya  Tes lisan 10 - -  Buku-buku
berbagai budaya dan budaya lokal pengertian budaya, lokal dijelaskan  Tes tertulis antropologi
lokal, pengaruh  Unsur-unsur budaya budaya lokal, dan menurut  Buku-buku
budaya asing, dan unsur-unsur budaya pengertiannya  Performansi
 Macam-macam pegangan
hubungan  Berdiskusi tentang  Budaya dijelaskan  Pengamatan antropologi SLTA
antarbudaya budaya lokal di
Indonesia macam-macam berdasarkan unsur-  Portofolio  Koran
budaya lokal di unsurnya
 Dampak masuknya Indonesia  Gambar/ kliping
budaya asing  Budaya lokal di
 Diskusi kelompok Indonesia  Lingkungan sosial
 Hubungan tentang dampak diidentifikasi & alam sekitar
antarbudaya masuknya budaya berdasarkan macam-  Benda-benda
asing macamnya budaya
 Tugas kelompok  Masuknya budaya
tentang hubungan asing diidentifikasi
antarbudaya melalui dampak yang
ditimbulkan
 Budaya diidentifikasi
berdasarkan
hubungannya
antarbudaya

INDIKATOR PENILAIAN
7. 2 Mendeskripsikan  Faktor-faktor  Berdiskusi kelas  Keberagaman  Tes tertulis 8 - -
potensi penyebab tentang budaya diidentifikasi  Pengamatan
keberagaman keberagaman keberagaman berdasarkan faktor-
budaya yang ada di budaya budaya berdasarkan faktor penyebabnya  Portofolio
masyarakat  Manfaat faktor-faktor  Keberagaman
setempat dalam keberagaman penyebabnya dan budaya dianalisis
kaitannya dengan budaya manfaat berdasarkan
budaya nasional keberagaman manfaatnya
 Contoh-contoh budaya
budaya lokal di  Contoh-contoh
masyarakat setempat  Tugas individu budaya lokal
tentang contoh- dideskripsikan sesuai
contoh budaya lokal kondisi masyarakat
sesuai kondisi setempat
masyarakatsetempat
7. 3 Mengidentifikasi  Masalah-masalah  Berdiskusi tentang  Keberagaman  Tes lisan 8 - -

berbagai alternatif yang muncul akibat masalah-masalah budaya dijelaskan  Tes tertulis
penyelesaian keberagaman yang muncul akibat berdasarkan
masalah akibat budaya keberagaman masalah-masalah  Pengamatan
adanya  Pentingnya integrasi budaya yang muncul
keberagaman nasional  Menyimak informasi  Integrasi nasional
budaya tentang pentingnya dideskripsikan
 Peran masyarakat
dalam menjaga integrasi nasional berdasarkan
keselarasan berdasarkan NKRI kepentingan dalam
antarbudaya  Berdiskusi kelompok NKRI
 Peran pemerintah tentang peran  Menjaga keselarasan

dalam menjaga pemerintah dan antarbudaya
keselarasan masyarakat dalam diidentifikasi
antarbudaya menjaga keselarasan berdasarkan peran
antarbudaya pemerintah dan
masyarakat

INDIKATOR PENILAIAN
7. 4 Menunjukkan sikap  Menghargai budaya  Simulasi tentang  Menghargai budaya  Tes lisan 6 - -
toleransi dan empati orang lain menghargai budaya orang lain ditunjukkan  Pengamatan
sosial terhadap  Menjaga dan orang lain dalam sikap sehari-
keberagaman hari  Skala sikap
melestarikan budaya  Bermain peran
budaya lokal tentang menjaga dan  Menjaga dan  Wawancara
melestarikan budaya melestarikan budaya
lokal lokal ditunjukkan
dalam kehidupan
sehari-hari
Keterangan:
TM : Tatapmuka

SENI BUDAYA

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA)
KELAS/SEMESTER : X / 1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni rupa
KODE KOMPETENSI : 1
ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIAN WAKTU BELAJAR
PEMBELAJARAN INDIKATOR
1.1. Mengidentifikasi  Periodisasi Seni Rupa  Menjelaskan seni  Gagasan dan teknik Tes tertulis 12 20 Dharsono Sony
keunikan gagasan Mancanegara rupa jaman seni rupa terapan Tes lisan (40) Kartika (2004)Seni
dan teknik dalam prasejarah djelaskani Tes perbuatan Modern,Rekayasa
- Pra sejarah
karya seni rupa  Menjelaskan seni berdasarkan Sains Bandung
terapan - Klasik sejarah
rupa jaman klasik Dharsono Sony
- Moderen perkembangan Kartika,Nanang
 Menjelaskan seni
 Aliran –aliran seni rupa rupa jaman moderen  Gagasan dan teknik Ganda
 Lingkaran warna, seni rupa terapan perwira,(2004)
 Menjelaskan aliran Pengantar
Harmoni warna, diidentifikasi
aliran seni lukis Estetika,Rekayasa
Kontras,Monokromatik berdasarkan proses
dan Anologus  Menggambar penciptaan Sains Bandung
Lingkaran Warna Agus
 Komposisi warna
 Membuat harmoni dibuat berdasarkan Sachari,Dr.Budaya
warna Kontras, corak dan teknik Rupa,Desain,
Monokromatik dan seni rupa modern Arsitektur, Seni
Analogus Rupa dan Kriya.
1 PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS– SENI BUDAYA

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIAN WAKTU BELAJAR
PEMBELAJARAN INDIKATOR
1.2. Menampilkan sikap  Periodisasi Seni Rupa  Menjelaskan seni  Gagasan dan teknik Tertulis 12 20 Yudoseputro
apresiatif terhadap Indonesia rupa indonesia seni rupa terapan Praktek (40) Wiyoso,1986
keunikan gagasan Pra sejarah jaman Prasejarah dijelaskan Pengantar Seni
dan teknik dalam  Menjelaskan seni berdasarkan sejarah Rupa Islam
Hindu dan Budha
karya seni rupa rupa indonesia perkembangan seni Indonesia,Angkasa
terapan di wilayah Islam rupa indonesia Bandung
periode Hindu –
Nusantara Periodisasi seni lukis Budha  Gagasan seni rupa Soekmono, 1981,
indonesia terapan diapresiasi $Pengantar
 Menjelaskan seni
Gambar nirmana rupa indonesia berdasarkan sejarah Sejarah
periodeIslam perkembangan seni Kebudayaan
rupa indonesia Indonesia, jilid
 Menjelaskan 1,2,3, Kanisius,
periodisasi seni  Gambar nirmana
dibuat berdasarkan Jogjakarta
lukis indonesia
pertimbangan hasil
 Membuat gambar
identifikasi teknik dan
Nirmana
corak

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA)
KELAS/SEMESTER : XI / 1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa
KODE KOMPETENSI : 2
ALOKASI
TM PS PI
2.1. Mendiskusikan karya  Prinsip-prinsip seni  Menjelaskan prinsip  Karya seni rupa Lisan 12 20
seni rupa terapan rupa prinsip seni rupa terapan dalam Tertulis (40)
yang memanfaatkan  Unsur-unsur seni rupa meliputi paduan berbagai teknik dan Praktek
berbagai teknik dan harmoni, kontras, corak dijelaskan
corak  Azas seni rupa
irama, dan gradasi berdasarkan prinsip,
 Fungsi seni rupa azas,fungsi dan
 Menjelaskan unsur
 Gambar desain unsur seni rupa unsurseni rupa
meliputi garis tekstur,  Gambar desain dibuat
warna dan ruang berdasarkan
 Menjelaskan azas pertimbangan
seni rupa meliputi prinsip,azas dan fungsi
kesatuan, seni rupa
keseimbangan,
kesederhanaan,akse
ntuasi dan proporsi
 Menjelaskan fungsi
seni rupa meliputi
fungsi pakai dan
terapan
 Gambar desain seni
terapan

ALOKASI SUMBER
MATERI KEGIATAN PENILAIAN WAKTU BELAJAR
PEMBELAJARAN
TM PS PI
2.2. Melaporkan  Macam macam  Menjelaskan macam  Pengamatan terhadap Tertulis 12 20
pengamatan teknik dan corak seni macam teknik dan seni rupa terapan dan Praktek (40)
terhadap karya seni rupa terapan corak seni rupa dilaporkan
rupa terapan yang  Kunjungan pameran terapan di berdasarkan
memanfaatkan teknik seni rupa indonesisa pemanfaatan teknik
dan corak di wilayah  Mengamati karya dan corak wilayah
Nusantara  Gambar ornamen
seni di pameran nusantara
 Membuat laporan  Gambardesain dibuat
hasil pengamatan berdasarkan
pertimbangan
 Menggambar
pemanfaatan teknik
ornamen dengan
dan corak wilayah
menggunakan motif
nusantara
daerah

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI MUSIK)
STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni musik
KODE KOMPETENSI : 3
ALOKASI
TM PS PI
3.1. Mengidentifikasi  Fungsi musik dari  Menjelaskan fungsi  Fungsi musik Tes tertulis 10 22 Banu, Pono.
fungsi dan latar zaman purba hingga musik zaman dijelaskan Tes lisan (44) (1994), Kamus
belakang musik modern Prasejarah berdasarkan latar Musik, Kanisius,
Tes praktek
 Menjelaskan fungsi belakang sejarah Yogyakarta.
musik zaman klasik perkembangannya
 Memutarkan contoh Mack, Dieter.
rekaman musik pada (1995), Sejarah
zaman klasik dan latar Musik, PML,
belakang Yogyakarta.
penciptaanya
 Menjelaskan fungsi
musik zaman modern Rekaman musik
 Memutarkan rekaman audio/audio visual :
musik pada zaman Klasik, Modern.
 Tujuan pementasan modern dan latar  Fungsi musik Rekaman musik:
musik belakang dibedakan hiburan, bisnis, dan
penciptaanya berdasarkan pada amal.
 Menjelaskan tujuan tujuan
Koran, majalah,
pementasan musik pementasannya
media elektronik,
sebagai hiburan, dll.
bisnis, dan amal
 Manfaat musik
dalam kehidupan  Memutarkan contoh-
sehari-hari contoh rekaman
pementasan musik  Musik dijelaskan
sesuai dengan manfaatnya dan
tujuannya. diaplikasikan dalam
 Manfaat musik dalam kehidupan sehari-
perkembangan hari
kecerdasan emosional
 Menjelaskan musik
sebagai terapi

ALOKASI
TM PS PI
 Memutarkan rekaman
musik karya Mozart
dan mengalisis
lompatan-lompatan
melodi yang
berpengaruh pada
kecerdasan manusia.
3.2. Menunjukkan nilai-  Unsur-unsur musik  Menjelaskan unsur  Musikalitas Tes tertulis 10 22 Banu, Pono.
nilai musikal dari unsur musik terdiri dijelaskan Tes lisan (44) (1994), Kamus
hasil pengalaman dari ritme dan nada berdasarkan unsur- Praktek Musik, Kanisius,
musikal yang  Memutarkan salah unsurnya. Yogyakarta.
didapatkan melalui satu jenis musik dan Mack, Dieter.
pertunjukan musik diidentifikasi unsur- (1995), Sejarah
unsurnya Musik, PML,
 Mengidentifikasi Yogyakarta.
ketukan dan tanda Rekaman musik
birama pada suatu audio/audio visual :
lagu Klasik, Modern.
 Menirukan unsur-  Mendengarkan lagu Rekaman musik:
unsur musik yang  Unsur-unsur musik hiburan, bisnis, dan
dan menganalisis ditirukan
terdapat pada suatu unsur-unsur musiknya amal.
lagu berdasarkan ritme
 Menirukan ritme Koran, majalah,
dan melodi yang
media elektronik,
 Menirukan melodi terdapat pada
dll
 Menganalisis bentuk suatu lagu.
musik
 Penerapan nilai-nilai
 Menjelaskan manfaat  Nilai-nilai musikal
musikal dalam
musik dalam diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-
hari
 Melihat pertunjukan hari sesuai dengan
musik atau memutar jenis musiknya.
rekaman pertunjukan
musik dan mengamati
pentingnya kerjasama
antar pemain dan
sikap saling
menghormati yang
ditunjukkan dalam
permainanan
musiknya.

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI MUSIK)
STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik
KODE KOMPETENSI :4
ALOKASI
TM PS PI
4.1. Memainkan musik  Praktek bermain  Mendengarkan lagu yang  Musik dimainkan Lisan 10 22 Banu, Pono. (1994),
musik/vokal: baru populer atau lagu- dengan mengggunakan Praktek (44) Kamus Musik,
- Individual lagu standar yang dikenal vokal dan alat yang ada Kanisius, Yogyakarta.
- Kelompok siswa dalam berbagai jenis disekitarnya secara Mack, Dieter. (1995),
(unisono, paduan irama (pop, rock, dangdut, individual maupun Sejarah Musik, PML,
suara) jazz, dll.). kelompok Yogyakarta.
 Menirukan lagu dengan  Musik dimainkan Rekaman musik
minus one atau diiringi dengan menggunakan audio/audio visual :
dengan alat musik secara prinsip kebersamaan Klasik, Modern.
individu atau kelompok. dan sikap saling Rekaman musik:
 Menyanyikan lagu yang menghormati antar hiburan, bisnis, dan
sudah diaransemen secara pemainnya. amal.
sederhana dalam bentuk  Musik dimainkan Koran, majalah, media
paduan suara atau vocal dengan penghayatan elektronik, dll. Contoh
group sesuai dengan makna beberapa hasil
 Menganalisis harmonisasi yang terdapat pada aransemen musik
yang terdapat pada melodi syair lagu.
maupun iringan
 Menjelaskan teknik
sederhana dan mudah
dalam menyanyi atau
bermain musik yang
dikuasai siswa.
 Memainkan
musik/menyanyi secara
individu atau kelompok
dengan
mempertimbangkan
ekspresi (penghayatan)
sesuai makna lagu yang
terdapat pada syair.

ALOKASI
TM PS PI
4.2. Mendiskusikan  Menyusun urutan  Menjelaskan pengertian  Persiapan pertunjukan Lisan 6 22 Banu, Pono. (1994),
persiapan lagu dan waktu pertunjukan musik musik di sekolah Tertulis (44) Kamus Musik,
pertunjukan musik dalam  Memutar rekaman didiskusikan berdasarkan Praktek Kanisius,
yang pementasan. pementasan musik jenis lagu dan waktu yang Yogyakarta.
diselenggarakan di  Mendiskusikan urutan lagu diperlukan untuk Mack, Dieter. (1995),
sekolah yang dipentaskan pementasan. Sejarah Musik, PML,
Yogyakarta.
 Mendiskusikan durasi
waktu yang ideal untuk Rekaman musik
pementasan musik audio/audio visual :
Klasik, Modern.
 Persiapan pertunjukan Rekaman musik:
 Manajemen  Menjelaskan pengertian
musik didiskusikan hiburan, bisnis, dan
pementasan manajemen pementasan
manajemen amal.
musik di sekolah dengan prinsip POAC
pementasannya Koran, majalah,
 Membuat contoh rencana media elektronik, dll
pementasan musik di
Buku-buku
sekolah dengan
Manajemen Seni
mempertimbangkan jenis
Pertunjukan
lagu, urutan, dan durasi
waktunya.
 Menjelaskan pengertian  Persiapan pertunjukan

bermain musik kelompok musik didiskusikan
 Manfaat bermain (bersama)
musik secara manfaatnya bagi siswa
 Menjelaskan jenis-jenis dalam kaitannya dengan
kelompok
permainan musik kelompok kerjasama dan nilai-nilai
 Memutar beberapa contoh sosial.
permainan musik secara
kelompok
 Persiapan pertunjukan
 Menganalis beberapa hal musik disusun
yang harus diperhatikan berdasarkan tujuan,
dalam bermain musik urutan lagu, dan waktu
bersama yang dibutuhkan.
 Penyusunan  Mendiskusikan manfaat
persiapan bermain musik bersama
pertunjukan musik  Menjelaskan cara menyusun
di sekolah persiapan pertunjukan musik
di sekolah
 Menentukan kerangka
rencana kegiatan terdiri:

ALOKASI
TM PS PI
tujuan, urutan lagu, waktu
yang dibutuhkan, dan nama-
nama pemain yang
mendukung acara
pertunjukan
4.3. Mendiskusikan  Aspek-aspek  Memutarkan rekaman suatu  Pertunjukan musik Lisan 4

suatu pertunjukan pendukung pertunjukan musik didiskusikan berdasarkan Tertulis
musik pertunjukan musik  Menjelaskan unsur-unsur unsur-unsur Praktek
pendukung pertunjukan musik pendukungnya.
 Mendiskusikan unsur-unsur
pertunjukan musik
 Faktor pendukung  Mendiskusikan faktor  Pertunjukan musik

dan penghambat pendukung pertunjukan musik didiskusikan faktor
pertunjukan musik  Mendiskusikan faktor pendukung dn
penghambat pertunjukan penghambatnya.
musik
 Mendiskusikan pemecahan
masalah yang dihadapi dan
tindakan antisipasi terjadinya
hambatan dlam pertunjukan
musik.
 Manfaat  Menjelaskan manfaat  Pertunjukan musik
pertunjukan musik pementasan musik bagi didiskusikan manfaatnya
pemain dan penonton bagi pemain dan
 Mendiskusikan manfaat penonton
pertunjukan musik bagi siswa

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI TARI)
STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni tari
KODE KOMPETENSI : 5
ALOKASI
TM PS PI
5.1. Mengidentifikasi  Jenis, peran dan Menjelaskan jenis tari:  Tari diidentifikasi Tes tertulis 10 22 Buku pengetahuan
jenis, peran, dan perkembangan tari  Jenis tari jaman primtif sesuai dengan jenis, (44) tari
perkembangan tari Tari upacara peran dan Sejarah tari
Tari hiburan perkembangannya indonesia
Tari pertunjukan
 Jenis tari jaman

 Tari upacara
Tari hiburan
Tari pertunjukan
 Jenis tari jaman

 Tari hiburan
Tari pertunjukan
 Menjelaskan peran
tari:
Tari primitif
Tari kerakyatan
Tari klasik
Tari kreasi baru
 Menjelaskan
perkembangan tari:
Sejarah tari pada
jaman primitif
Sejarah tari pada
jaman feodal
Sejarah tari pada
jaman modern
10PROGRAM KEAHLIAN: SILABUS– SENI BUDAYA

ALOKASI
TM PS PI
 Hasil identifikasi  Jenis dan bentuk  Hasil identifikasi Tes praktek Buku komposisi
jenis,peran tari pertunjukan tari:jaman diaplikasikan dalam tari
primitif jaman feodal bentuk tari dan
jaman modern diperagakan
 Penampilan tari  Memperagakan hasil  Hasil identifikasi tari Tes praktek Buku komposisi
identifikasi tari ditampilkan dengan tari
Gerak kepala sikap yang benar
Gerak badan
Gerak tangan
Gerak kaki
 Menampilkan tari:
Gerak tari
Pola lantai
Irama

ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN WAKTU BELAJAR
5.2. Mengidentifikasi  Gagasan tari  Menjelaskan  Gagasan tari Tes tertulis 10 22 Buku koreografi
keunikan gagasan nusantara gagasan (tema) tari dijelaskan (44) Buku komposisi tari
dan teknik dalam nusantara: berdasarkan Buku koreografi
karya seni tari di Cerita rakyak bentuknya Buku komposisi tari
wilayah Nusantara Kehidupan sehari Kaset video tari
hari nusantara
Dongeng Buku komposisi tari
Legenda
 Teknik karya tari  Menjelaskan teknik  Teknik karya seni Tes tertulis
karya tari nusantara tari dijelaskan
melalui pengamatan berdasarkan unsur
video tari: unsur pendukung
o Gerak :
 Ruang
 Waktu
 Tenaga
o Pola lantai
 Karya tari Tes praktek
 Menyusun karya tari  Teknik karya tari
sederhana berdasar daerah setempat
moif gerak tari (nusantara )
nusantara: dikembangkan
Tema tari kedalam bentuk
Gerak kreasi tari
Irama

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( SENI TARI)
STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari
KODE KOMPETENSI : 6
ALOKASI
TM PS PI
6.1. Mengidentifikasi  Gagasan tari  Menjelaskan  Gagasan tari Tes tertulis 10 22 Buku koreografi
gagasan untuk gagasan (tema) tari: dijelaskan (44) Buku cerita rakyat
disusun ke dalam Cerita rakyak berdasarkan konsep Buku koreografi
tari kreasi dalam Kehidupan sehari garapan Buku komposisi tari
bentuk tari tunggal hari Komposisi tari
atau Dongeng
berpasangan/kelo
Legenda
mpok
 Naskah tari
Sinopsis
Skenario
 Koreografi  Menemukan  Gagasan Tes tertulis
gagasan dasar tari dieksplorasi ke
 Mengeksplorasi dalam bentuk kraesi
gerak tari tunggal,
berpasangan atau
 Menyusun gerak
kelompok
Ruang
Waktu
Tenaga
 Menyusun pola
lantai
 Pergelaran tari  Menyusun karya tari Tes Parktek
 Kreasi tari tunggal,
tunggal,
berpasangan atau
berpasangan atau
kelompok
kelompok sederhana
ditampilkan dengan
 Mempergelarkan penghayatan
karya tari tunggal,
berpasangan atau
kelompok secara
sederhana di
sekolah

ALOKASI
TM PS PI
6.2. Mendiskusikan tari Gagasan konsep Mendiskusikan gagasan Gagasan didiskusikan Tes tertulis 10 22 Buku koreografi
kreasi yang garapan konsep garapan: berdasarkan konsep (44) Manajemen
berbentuk tari Tema garapan pertunjukan
tunggal atau Naskas
berpasangan/kelo Gerak
mpok Iringan
Tata busana
Buku koreografi
 Menampilkan Bentuk tari kreasi Tes praktek Buku komposisi
Bentuk tari bentuk karya tari: ditampilkan tari
Gerak berdasarkan unsur
Tema unsur yang mendukung
garapan tari
Iringan
Kreativitas
Tata busana Buku koreografi
Buku komposisi
Mendiskusikan bentuk tari
garapan tari: Penampilan tari
Bentuk garapan tari
didiskusikan
Tema garapan
berdasarkan bentuk
Gerak tari garapannya
Kreativitas
Iringan
Tata busana

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( TEATER)
STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni teater
KODE KOMPETENSI :7
ALOKASI
TM PS PI
7.1. Menunjukkan  Unsur-unsur  Menjelaskan definisi seni  Estetika pertunjukan Tes tertulis 10 22 Buku Seni Teater (A.
sikap apresiatif pembentuk seni teater teater dijelaskan (44) - Kasim Achmad)
terhadap unsur teater  Menjelaskan unsur-unsur sesuai dengan unsur- Buku Dramaturgi
estetis pembentuk seni teater yang unsur pembentuk seni (RMA. Harymawan)
pertunjukan teater terdiri dari: teater VCD Pentas seni
Unsur pokok (elemen dasar): teater
Naskah/Cerita
Sutradara
Pemain
Penonton
Unsur pendukung (elemen
artistik):
Tata panggung
Tata Rias
Tata Busana
Tata Cahaya
Tata Suara
Musik ilustrasi
 Menjelaskan fungsi masing-
masing unsur dalam
pertunjukan teater
 Menjelaskan aspek
kerjasama antar unsur dalam
pertunjukan teater
 Menjelaskan keterkaitan
estetis antar unsur dalam
pertunjukan teater untuk
mencapai harmonisasi
 Menyajikan contoh
pertunjukan teater melalui
VCD atau obervasi langsung Buku Seni Peran
(Japi Tambajong)

ALOKASI
TM PS PI
 Role play (bermain  Menjelaskan langkah-  Unsur-unsur teater Praktek - Buku cerita
peran) langkah berkarya seni teater dipadukan secara
secara sederhana; estetis dan dicobakan
o Membuat/menyediakan dalam pertunjukan
cerita teater kelas
o Membagi peran
o Melakukan latihan di
bawah arahan sutradara
o Melaksanakan pentas
 Menjelaskan kedudukan
cerita, sutradara, pemain,
dan penonton dalam karya
teater
 Menjelaskan struktur cerita
yang terdiri dari;
o Pemaparan
o Penanjakan
o Konflik
o Klimaks
o Penurunan
o Penyelesaian
 Membuat cerita sederhana
dengan memenuhi kaidah
dasar struktur cerita/lakon
teater yang terdiri dari;
Pemaparan/adegan awal
Konflik
Penyelesaian/ending
 Membagi peran sesuai tokoh
dalam cerita
 Menjelaskan unsur artistik
untuk mendukung peran:
Tata panggung
Tata rias
Tata busana
Tata cahaya
Tata suara
Musik ilustrasi

ALOKASI
TM PS PI
 Melatihkan peran (role play)
 Melengkapi latihan peran
dengan unsur artistik yang
ada (tersedia)
 Menampilkan karya teater
sederhana di depan kelas
 Pertunjukan teater  Menyaksikan contoh  Sikap apresiatif Tes lisan - VCD pemetasan
pertunjukan teater melalui ditunjukkan dengan teater
VCD menyaksikan contoh
 Memberikan tanggapan lisan pertunjukan teater
berkaitan dengan estetika secara tertib dan
unsur-unsur teater setelah memberikan
pertunjukan selesai tanggapan setelah
pertunjukan selesai
7.2. Menunjukkan  Analisis lakon  Menjelaskan bagian-bagian  Pesan moral dalam Tes Tertulis 10 22 - Buku Seni Teater(A.
sikap apresiatif teater: lakon yang terdiri dari; pertunjukan teater (44) Kasim Achmad)
terhadap pesan 1. Tema Tema dijelaskan Buku Dramaturgi,
moral (kearifan 2. Plot/Alur Plot/alur berdasarkan (RMA. Harymawan)
lokal) pertunjukan 3. Penokohan Struktur cerita/lakon yang Buku cerita
teater disajikan Naskah cerita/la-kon
4. Latar/setting Penokohan
5. Sinopsis Latar/setting teater
6. Pesan Moral Pesan moral
 Menjelaskan kedudukan
pesan moral dalam cerita
 Membacakan/menyampaikan
salah satu lakon teater
sederhana dan berdurasi
pendek
 Mengkaji tema, plot, sturktur,
penokohan, latar, dan
menemukan pesan moral Buku Seni Peran
cerita. (Japi Tambajong
 Menuliskan pesan moral dari Naskah lakon
cerita yang telah ditentukan
 Mengarang cerita
 Role playing  Menentukan pesan moral
(bermain  Pesan moral Praktek -
yang akan disampaikan dituliskan secara
peran) dalam sebuah cerita implisit ke dalam
 Membagi kelompok cerita sederhana dan

ALOKASI
TM PS PI
disesuaikan dengan pesan dipraktekkan di depan
moral yang ditentukan kelas dalam bentuk
 Membuat cerita sederhana pentas teater
berdasar pesan moral dalam sederhana
kelompok yang telah
ditentukan dengan
mempertimbangkan struktur
dasar lakon teater yaitu;
o Pemaparan/adegan awal
o Konflik
o Penyelesaian/ending
 Membagi peran sesuai tokoh
dalam cerita
 Melatihkan peran (role play)
secara improvisasi;
o Gerak
o Ekspresi
o Dialog
o Penyampaian pesan moral
 Melengkapi latihan peran
dengan unsur artistik yang
ada (tersedia), di antaranya;
o Tata panggung
o Tata busana
o Tata rias
o Tata cahaya
o Tata suara
o Musik ilustrasi
 Menampilkan karya teater
improvisasi sederhana di
depan kelas dengan
menitikberatkan
ketersampaian pesan moral
 Pertunjukan teater  Menyaksikan contoh Tes lisan VCD pementasan

pertunjukan teater melalui teater
VCD -
 Menemukan pesan moral  Pesan moral dalam
dalam pertunjukan teater teater diapresiasi dan
 Mengkaitkan pesan moral dikaitkan dalam
pertunjukan teater ke dalam kehidupan sehari-hari

ALOKASI
TM PS PI
cerita/peristiwa keseharian atau pengalaman
atau pengalaman pribadi pribadi secara lisan
dan disampaikan secara
lisan

NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Seni Budaya ( TEATER)
STANDAR KOMPETENSI : Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater
KODE : 8
ALOKASI
TM PS PI
8.1. Merancang  Manajemen  Menjelaskan  Unsur-unsur Tes tertulis 10 22 Buku Manajemen
persiapan Pergelaran manajemen pergelaran teater (44) Produksi Teater
pergelaran teater (Produksi) Teater (produksi) pergelaran dijelaskan sesuai Buku Tata Teknik
1. Bidang Produksi teater bidang dan fungsinya Pentas (Pramana
2. Bidang Artistik  Menjelaskan fungsi Padmodarmaya)
manajemen
(produksi) pergelaran
teater
 Menjelaskan
bagian/bidang dalam
manajemen
(produksi) pergelaran
teater yang terdiri
dari bidang produksi
dan bidang artistik
 Menjelaskan bagian
dan fungsi bagian
dalam bidang
produksi yang terdiri
dari;
o Ketua produksi
o Sekretaris
o Bendahara
o Sie. Dokumentasi
o Sie. Publikasi
o Sie. Perlengkapan,
dll.
 Menjelaskan bagian
dan fungsi bagian
dalam bidang artistik;
o Sutradara
o Pemain
o Penata musik

ALOKASI
TM PS PI
o Penata busana Buku Manajemen
o Penata rias Produksi Teater
o Penata panggung Naskah/lakon teater
o Penata cahaya Buku cerita
o Penata suara
 Perancangan
produksi/pergelaran  Menjelaskan metode  Pergelaran teater Praktek
Teater perancangan dirancang berdasar
1. Bidang pergelaran (produksi) kerja dan fungsi
Produksi teater sesuai bidang dalam
2. Bidang Artistik kebutuhan/event manajemen
 Menentukan pergelaran (produksi)
lakon/cerita yang teater
akan dipergelarkan
 Membagi tugas ke
dalam bidang
produksi dan artistik
Rancangan produksi
 Menentukan tugas
Naskah/lakon teater
dan peran sesuai
bagian dalam bidang
organisasi
pergelaran
 Membuat rancangan
produksi pergelaran
sesuai dengan tugas
dan peran bagian
 Praktek manajemen yang telah ditentukan
pergelaran Praktek
(produksi) teater  Mencobakan  Rancangan
rancangan yang telah pergelaran teater
dibuat sesuai dengan dilaksanakan dengan
peran dan tugasnya mematuhi prinsip
masing-masing: kerja bidang dalam
manajemen
pergelaran (produksi)
o Bidang produksi:
teater
bekerja sesuai
dengan tugas yang
telah diberikan
(ketua produksi,
sekretaris,
bendahara, sie.

ALOKASI
TM PS PI
Dokumentasi, dll)
o Bidang artistik:
bekerja untuk
merancang dan
mencobakan
rancangan tata
artistik (tata
panggung, busana,
rias, cahaya,
suara, dan musik
ilustrasi)
o Bidang artistik
khusus pemain
dan sutradra:
melaksanakan
latihan improvisasi
sesuai dengan
tokoh dalam cerita
yang akan
dimainkan (gerak,
ekspresi, dialog,
pesan moral,
penghayatan)
 Mempergelarkan
teater secara
sederhana berdasar
racangan yang telah
dibuat di depan kelas
dengan mematuhi
prinsip kerja bidang
dalam manajemen
pergerlaran
(produksi) teater

ALOKASI
TM PS PI
2.1 Menerapkan prinsip  Peran dan fungsi  Menjelaskan peran dan  Prinsip kerjasama Tes tertulis 10 22 Buku Dramaturgi
kerja sama dalam unsur-unsur fungsi unsur pokok dijelaskan sesuai (44) (RMA. Harymawan
berteater pembentuk teater pembentuk teater yang dengan
terdiri dari; keterkaitan peran
o Cerita dan fungsi antar
o Naskah unsur pokok
o Sutradara teater dalam
o Pemain pertunjukan
o Penonton
 Menjelaskan
keterkaitan unsur pokok
pembentuk teater
dalam menyampaikan
pesan melalui sebuah
pertunjukan
 Menjelaskan kerjasama
antar unsur penyampai
pesan (cerita,
sutradara, pemain)
agar makna pesan
dapat diterima dengan
baik oleh penerima
pesan (penonton)
 Menjelaskan kerjasama
unsur pokok dan pendu
kung (tata panggung,
busana, rias, cahaya,
suara, dan musik ilust
rasi) dalam empertegas
makna pesan yang
akan disampaikan.
 Menentukan
cerita/naskah yang
akan ditampilkan
 Pelatihan Teater  Membagi peran sesuai  Praktek  Naskah lakon
 Prinsip
karakter tokoh dalam teater
kerjasama antar
cerita  Rancangan artistik
unsur teater
 Membagi peran unsur dilaksanakan (tata pangung,
pendukung (tata dalam pelatihan rias, busana,
panggung, busana, teater cahaya, suara)

ALOKASI
TM PS PI
rias, cahaya, suara,  Buku Seni Peran
dan musik ilustrasi) (Japi Tambajong)
 Mengerjakan latihan-
latihan teater berdasar
naskah yang telah
ditentukan dengan
mempertimbangkan
prinsip kerjasama antar
unsur pokok (sutradara
dan pemain):
o Sutradara:
mengarahkan
pemain sesuai
dengan tuntutan
naskah lakon/cerita
o Pemain: dengan
bimbingan sutradara
melatihkan peran
(gerak, ekspresi,
dialog, karakter,
penghayatan) sesuai
dengan tokoh dalam
cerita
 Merancang dan
mencobakan
rancangan tata artistik
secara bersama antar
unusr pendukung teater
(tata panggung, rias,
busana, cahaya, suara,
dan musik ilustrasi)
 Mengerjakan latihan
bersama (gabungan
antar unsur pokok dan
pendukung)
 Mengevaluasi hasil
latihan dengan
pertimbangan harmoni
pementasan
 Melaksanakan gladi
kotor, dengan
menggabungkan

ALOKASI
TM PS PI
semua unsur sebelum
pementasan (simulasi
pentas)
hasil gladi kotor
 Melakukan
pembenahan hasil
evaluasi
 Pergelaran Teater  Prinsip  Praktek
 Melaksanakan gladi kerjasama antar  Naskah lakon
bersih atau latihan unsur teater teater
terakhir sebelum diaplikasikan
pementasan (simulasi  Rancangan artistik
dengan (tata panggung,
pentas akhir) sungguh- rias, busana,
 Melaksanakan sungguh dalam cahaya, suara,
pergelaran teater di pergelaran teater musik ilustrasi)
sekolah dengan di sekolah
menerapkan prinsip
kerjasama antar unsur.
Keterangan:
TM : Tatap muka
PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka

PENDIDIKAN JASMANI & OLAH RAGA

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI : 1.
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.1 Mempraktikkan Sepak Bola  Menendang bola  Menendang bola Tugas individu 14 Buku sumber Latihan
keterampilan  Teknik menendang menggunakan kaki bagian menggunakan kaki Tes perbuatan Sepak Bola Metode
bermain salah bola menggunakan dalam, punggung kaki dan bagian dalam dengan Baru (Pertahanan)
satu permainan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dengan teknik yang benar. ,Eric C. Batty, Pionir
dan olahraga punggung kaki dan teknik yang benar secara Jaya, Bandung
beregu bola kaki bagian luar berpasangan. Lapangan sepak
besar serta nilai  Menendang bola  Menendang bola bola, bola, pluit,
kerjasama, menggunakan kaki bagian menggunakan corong, stop watch,
kejujuran, dalam, punggung kaki punggung kaki tembok pantulan.
menghargai, dan kaki bagian luar dengan teknik yang
semangat, dan dengan teknik yang benar benar
percaya diri**) secara berkelompok.
 Menendang bola  Menendang bola

menggunakan kaki bagian menggunakan kaki
dalam, punggung kaki dan bagian luar dengan
kaki bagian luar dengan teknik yang benar
teknik yang benar melalui
permainan kucing-
kucingan (1 : 3 =satu
kucing dan tiga pemainan
dengan satu kali
menyentuh bola)
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Teknik mengontrol/  mengontrol/menghentikan  Mengontrol atau
menghentikan bola bola menggunakan kaki menghentikan bola
menggunakan kaki bagian dalam, punggung menggunakan kaki
bagian dalam, kaki dan kaki bagian luar bagian dalam dengan
punggung kaki dan dengan teknik yang benar teknik yang benar.
kaki bagian luar secara berpasangan.
 Mengontrol/menghentikan  Mengontrol atau

bola menggunakan kaki menghentikan bola
bagian dalam, punggung menggunakan
kaki dan kaki bagian luar punggung kaki
dengan teknik yang benar dengan teknik yang
secara berkelompok. benar
 Mengontrol/menghentikan  Mengontrol/
bola menggunakan kaki menghentikan bola
bagian dalam, punggung menggunakan kaki
kaki dan kaki bagian luar bagian luar dengan
dengan teknik yang teknik yang benar
benar melalui permainan
kucing-kucingan (1 : 3
=satu kucing dan tiga
pemainan dengan dua
kali menyentuh bola)
Bol Voli  Melakukan latihan teknik  Melakukan pasising Tugas individu Amung Ma’mun dan
 Passing bawah passing bawah tanpa bola bawah dengan teknik Tes perbuatan Toto Subroto,
 Passing atas secara klasikal yang benar. (2001), Penedekatan
 Servis bawah  Melakukan teknik passing keterampilan taktits
bawah secara dalam Pembelajaran
berpasangan. Bola Voli, Jakarta
 Melakukan teknik passing
bawah secara
berkelompok

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Melakukan teknik passing  Melakukan passing Dirjen. DIKDASMEN,
atas ke tembok secara atas dengan teknik Dirjen. OLAHRAGA.
individu yang benar
atas dari sikap jongkok
secara berpasangan.
atas secara berkelompok
 Melakukan gerakan servis  Melakukan servis Lapangan bola voli,

bawah tanpa bola secara bawah dengan teknik bola, pluit, stop
klasikal yang baik watch, net
 Melakukan gerakan servis
bawah menggunakan
bola secara berpasangan.
 Melakukan servis bawah
melewati net.
Bola Basket  Melakukan teknik operan  Melakukan teknik Tugas Individu Buku sumber
 Operan dada dada berpasangan operan bola setinggi Tes perbuatan Neumann, Hannes,
 Operan pantul ditempat dan sambil dada dengan benar. (1985), Bola basket
 Operan atas bergerak Pendidikan Dasar dan
 Operan samping  Melakukan teknik operan Latihan, Jakarta, PT.
dada berkelompok Gramedia.
dengan pola segi tiga dan Pendidikan Jasmani
segi empat ditempat dan dan Kesehatan untuk
sambil bergerak. SMA Kelas X
 Melakukan teknik operan  Melakukan teknik

pantul berpasangan operan bola pantul Alat : bola basket,
ditempat dan sambil dengan benar puit, lapangan bola
bergerak basket, stop watch.
 Melakukan teknik operan
pantul berkelompok
dengan pola segi tiga
dan segi empat ditempat
dan sambil bergerak.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
atas berpasangan operan melalui atas
ditempat dan sambil kepala dengan
bergerak benar
 Melakukan teknik operan
atas berkelompok
dan segi empat ditempat
dan sambil bergerak.
samping berpasangan operan dari
dan sambil bergerak samping dengan
 Melakukan teknik operan benar
samping berkelompok
dan segi empat dan
sambil bergerak.
 Melakukan teknik  Melakukan teknik
memantul bola dengan menggiring bola
tangan kiri dan kanan menggunakan
ditempat secara individu. tangan kanan dan
 Melakukan teknik kiri
menggiring bola
bergerak maju dan
mundur
menggunggunakan
tangan dan atau tangan
kiri.
 Melakukan teknik
menggiring bola
bergerak ke kiri dan ke
kanan
menggunggunakan
tangan dan atau tangan
kiri.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Melakukan permainan  Bermain bola basket
bola basket hanya dengan peraturan
menggunakan passing dimodifikasi
secara berkelompok..
1.2 Mempraktikkan Permainan  Melambungkan bola  Melakukan teknik Tugas Individu Buku sumber
keterampilan Softball/baseball menggunakan satu tangan melambungkan bola Tes perbuatan petunjuk permainan
salah satu  Teknik melempar ke sasaran yang  Melakukan teknik Soft ball, Dinas
permainan  Teknik menangkap ditempelkan melempar bola Olahraga DKI
olahraga beregu  Teknik memukul bola  Melambungkan bola dengan benar. Jakarta, 1996
bola kecil menggunakan satu tangan
dengan ke pasangan  Melaku Lapangan
menggunakan  Setelah pemanasan siswa kan teknik softball/baseball
alat dan secara berpasangan menangkap bola bola, pemukul, tiang
peraturan yang melakukan latihan dengan benar penyangga bola,
dimodifikasi memegang bola  Melakukan teknik sarung tangan, stop
serta nilai dilanjutkan melempar memukul bola watch, pluit, pelontar
kerjasama, (atas, samping dan dengan benar. bola
kejujuran, bawah) dan menangkap  Bermain
menghargai, bola dari arah gulir tanah, softball/baseball
semangat dan melambung dan datar dengan peraturan
percaya diri**) lurus. dimodifikasi
 Memukul bola yang
dilambungkan sendiri
dengan tongkat ke
berbagai arah
 Memukul bola yang
dilambungkan teman
dengan tongkat ke
berbagai arah
 Menerapakan teknik dasar
dalam permainan dengan
peraturan dimodifikasi

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.3 Mempraktikkan Lari Jarak Pendek  Melakukan latihan start  Melakukan teknik Tugas Individu Buku sumber
keterampilan  Teknik dasar start jongkok pendek (short start jongkok dengan Tes perbuatan Petunjuk Atletik,
atletik dengan jongkok start) benar Dinas Olahraga DKI
menggunakan  Teknik berlari  Melakukan latihan start  Melakukan teknik Jakarta, 1996
peraturan yang  Teknik memasuki jongkok menengah berlari
dimodifikasi garis finish (medium start) Stop watch, start
serta nilai  Melakukan latihan start block, pluit
kerjasama, jongkok panjang (long
kejujuran, start)
menghargai,  Menerapkan aba-aba :
semangat, dan ”bersedia, siap, yaa” dalam
percaya diri**) melakukan latihan start
 Berlari dengan langkah
pendek dengan frekuensi
lambat dan cepat.
 Berlari dengan langkah
panjang dengan frekuensi
lambat dan cepat
 Berlari dengan
memeperhatikan ayunan
lengan dan koordinasi
langkah kaki.
 Berlari melewati garis finish  Melakukan teknik
tanpa merubah kecepatan memasuki garis finish
dan posisi tubuh
 Memasuki garis finish
dengan membusungkan
dada.
 Memasuki garis finish
dengan menundukkan
kepala ke depan.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
1.4 Mempraktikkan Bela diri (Pencak  Setelah melakukan  Melakukan sikap Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan Silat) pemanasan siswa pasang dengan Petunjuk Olahraga
salah satu  Sikap pasang melakukanlatihan berbagai benar Pencak Silat
cabang olahraga tertutup macam sikap pasang ”Kategori Tanding”
bela diri serta  Sikap pasang tertutup dan sikap pasang Dinas Pemuda dan
nilai kejujuran, terbuka. terbuka secara kalsikal. Olahraga, DKI
menghargai  Sikap pasang Jakarta, 1996
orang lain, kerja dengan kombinasi  Secara klasikal melakukan  Melakukan berbagai
keras dan kuda-kuda depan latihan kuda-kuda teknik pukulan Pluit, stop watch,
percaya diri**) sejajar dilanjutkan dengan latihan dengan baik dalam target pukulan dan
 Kuda-kuda badan pukulan bayangan bela diri tendangan
berputar
 Kuda-kuda serong  Secara klasikal melakukan  Melakukan berbagai
depan latihan kuda-kuda teknik tendangan
 Kuda-kuda tengah dilanjutkan dengan latihan dalam bela diri
menghadap pukulan dan tendangan
dilajutkan latihan menggunakan target.
teknik pukulan dan
tendangan

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI :2
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
2.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran  Melakukan berbagai  Melakukan berbagai Tes perbuatan 6 Buku sumber:
latihan kekuatan, Jasmani bentuk latihan: dari: bentuk latihan Tes Kesegaran Jasmani Pendidikan Jasmani
kecepatan, daya  Latihan kekuatan push up, sit up, pull kekuatan untuk Indonesia (TKJI) dan Kesehatan kelas
tahan dan  Latihan kelenturan up. mengembangkan 2, Muhajir, Jakarta,
kelentukan untuk Latihan keseimbangan kebugaran jasmani Erlangga, 1997
kebugaran jasmani  Melakukan berbagai  Melakukan berbagai
dalam bentuk Stop watch, pluit,
bentuk latihan bentuk latihan
sederhana serta matras senam, tiang
kelenturan secara kelenturan untuk
nilai tanggungjawab, pull up, meteran,
bergantian dalam mengembangkan
disiplin, dan percaya penggaris
kelompoknya: kebugaran jasmani
diri gerakan cium lutut  Melakukan berbagai
dengan posisi duduk bentuk latihan
maupun berdiri, sikap keseimbangan untuk
kayang, mengangkat mengembangkan
badan dalam posisi kebugaran jasmani
telungkup kedua
tangan berada pada
leher belakang dan
berbagai macam
latihan peregangan
mulai dari leher
sampai dengan
pergelangan kaki
 Melakukan berbagai
bentuk latihan
keseimbangan secara
bergantian dalam
kelompoknya antara
lain terdiri dari: sikap
kapal terbang, sikap
berdiri tegak mata
dipejamkan kaki

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
posisi jinjit dan kedua
lengan dijulurkan ke
depan pertahankan
posisi tersebut dalam
beberapa menit.
2.2 Mempraktikkan tes  Tes kebugaran  Secara berkelompok  Melakukan tes Tes perbuatan Buku sumber
kebugaran jasmani jasmani SMA mengadakan tes pengukuran Tes Kesegaran Jasmani Pendidikan Jasmani,
serta nilai pengukuran kebugaran jasmani Indonesia (TKJI) Kelas 1 SMA, Agus
tanggungjawab, komponen kebugaran Mukholid, Surakarta,
disiplin, dan percaya jasmani yaitu: aspek Yudhistira, 2004
diri kecepatan, kekuatan
otot perut, kekuatan  Menerapkan Stop watch, pluit,
dan daya tahan otot ketelitian, kesabaran, matras senam
lengan dan bahu. keuletan dan
Dilakukan secara kecermatan dalam
bergantian ada yang pengolahan data.
menjadi tester dan
testi.
 Lari 60 meter untuk
mengukur kecepatan
dengan
membandingkan hasil
waktu waktu yang
ada di tabel
 Sit up 60 detik untuk
mengukur kekuatan
otot perut
 Gantung sikut tekuk
(wanita) untuk
mengukur kekuatan
dan daya tahan otot
lengan dan bahu,
yang diukur berapa
lama
mempertahankan
posisi tersebut
 Gantung angkat tubuh
(pria) untuk mengukur
kekuatan dan daya
tahan otot lengan dan

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
bahu, lakukan 60
detik dihitung jumlah
angkat dagunya.
 Mencatat hasil
pengukuran
kebugaran pada
lembar pengamatan
2.3 Mempraktikkan  Perawatan tubuh agar  Secara perorangan  Membiasakan Tes perbuatan Buku sumber
perawatan tubuh tetap bugar siswa diberikan tugas melakukan aktivitas Pendidikan Jasmani,
agar tetap segar untuk membuat jasmani secara rutin Kelas 1 SMA, Agus
rencana aktivitas untuk memelihara Mukholid, Surakarta,
jasmani yang kebugaran Yudhistira, 2004
memungkin dilakukan
secara mandiri di  Menunjukkan perilaku Gambar jenis
rumah sehat dalam makanan dan
kehidupan sehari-hari minuman yang sehat
serta bergizi

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI :3
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
3.1 Mempraktikkan Senam Lantai  Setelah melakukan  Melakukan rangkaian Tes perbuatan 6 Buku sumber
rangkaian senam  Berguling ke depan peregangan secara gerak senam Pendidikan
lantai dengan menggunakan klasikal siswa berlatih menggunakan Jasmani, Agus
menggunakan bantuan peti lompat gerakan senam lantai bantuan alat Mukholid, untuk
bantuan serta nilai tanpa alat seperti  Didasari dengan nilai kelas 1, Surakarta,
percaya diri, berguling ke depan percaya diri dan saling Yudhistira, 2004
kerjasama, dan belakang sebagai menghargai
tanggungjawab dan pemanasan. melakukan rangkaian Matras senam
menghargai teman  Secara bergantian gerak senam lantai, peti lompat
siswa melakukan menggunakan alat.
awalan dengan keatas
peti lompat.
 Lakukan berguling ke
depan diatas peti
lompat dibantu dengan
awalan lompat.
 Secara perorangan
melakukan gerakan
berguling ke depan
diatas peti dilanjutkan
dengan latihan lecutan
kedua kaki untuk
mendarat di matras,
dengan cara berdiri di
depan peti, naik ke
atas peti dengan
tolakan kedua tangan
saat posisi condong
depan, masukkan
kepala diantara kedua
lengan untuk berguling
ke depan, saat kaki

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
akan menyentuh
matras tolakan kedua
kaki, lalu lemparkan
kedua kaki ke depan
untuk mendarat.
3.2 Mempraktikkan Senam lantai  Setelah melakukan  Melakukan gerakan Tes perbuatan Buku paket
rangkaian senam  Berguling ke depan pemanasan dan guling lenting Pendidikan
lantai tanpa alat diawali sikap berdiri peregangan, siswa Jasmani, Agus
serta nilai percaya kaki rapat, dilanjutkan melakukan latihan  Melakukan gerakan Mukholid, untuk
diri, kerjasama dan kedua telapak tangan berguling ke depan kayang kelas X, Surakarta,
tanggung jawab menyentuh matras, dan belakang secara Yudhistira, 2004
kepala ditekuk ke bergantian di atas  Melakukan sikap lilin
dalam, lalu lakukan matras. Di antara Matras senam lantai
berguling ke depan siswa ada yang  Melakukan gerakan
dengan tumpuan pada membantu mendorong guling lenting
tengkuk kedua kaki punggung teman (neckspring)
rapat dan di akhiri sebagai latihan awal
dengan kembali berdiri agar gerakan lebih  Melakukan sikap
tegak. ringan dilakukan. berdiri dengan kepala
 Setelah berlatih
berguling dilanjutkan  Melakukan sikap
guling berdiri dengan kedua
 Secara berpasangan telapak tangan
siswa berlatih berdiri
dengan kepala dan
berdiri dengan kedua
tangan, satu siswa
melakukan gerakan
temannya membantu.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI :4
ALOKASI WAKTUT
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
4.1 Mempraktikkan Gerak Ritmik  Secara klasikal berlatih  Melakukan gerak dasar Tes perbuatan 6 Buku petunjuk
keterampilan gerak  Rangkaian gerak gerak dasar langkah di langkah pada aktivitas senam kesegaran
dasar langkah dan dasar langkah tempat, melangkah kanan ritmik tanpa alat jasmani 2000,
lompat pada  Rangkaian gerak ke kiri, maju mundur, Dinas Pemuda
aktivitas ritmik tanpa dasar melompat melangkah silang depan  Melakukan gerak dasar dan Olahraga, DKI
alat serta nilai pada senam irama lompat pada aktivitas Jakarta, 2000
kedisiplinan, dengan mengikuti contoh ritmik tanpa alat
konsentrasi dan yang diberikan.
keluwesan  Secara berkelompok  Melakukan rangkaian
siswa memodifikasi hasil gerak dasar langkah dan
latihan gerak dasar lompat pada aktivitas
lompat untuk ritmik tanpa alat
menghasilkan rangkaian
langkah senam irama
 Secara klasikal berlatih
gerak dasar melompat
pada senam irama
dengan mengikuti contoh
yang diberikan.
 Secara berkelompok
siswa memodifikasi hasil
latihan gerak dasar
lompat untuk
menghasilkan rangkaian
langkah senam irama

ALOKASI WAKTUT
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
4.2 Mempraktikkan Gerak Ritmik  Secara klasikal berlatih  Melakukan gerak dasar Tes perbuatan Buku paket
keterampilan dasar  Rangkaian gerak gerak dasar ayunan ayunan lengan pada Pendidikan
ayunan lengan pada dasar ayunan lengan lengan pada aktivitas aktivitas ritmik tanpa alat Jasmani, Agus
aktivitas ritmik tanpa pada senam ritmik ritmik dengan Mukholid, untuk
alat dengan menggunakan pita menggunakan tali atau  Melakukan rangkaian kelas X,
koordinasi gerak atau tali pita, diawali dengan cara gerak dasar ayunan Surakarta,
yang benar serta memegang tali, ayunan lengan pada aktivitas Yudhistira, 2004
nilai disiplin, toleransi dimulai dari bahu ritmik tanpa alat
dan estetika kemudian ke Tali atau pita
pergelangan, kedua kaki
lurus melompat ke atas,
gerakan harus ringan,
tanpa suara saat
mendarat (mengeper).
Lompatan jangan terlalu
tinggi agar tidak mudah
terganggu oleh tali atau
pita.
siswa memodifi kasi hasil
latihan gerak dasar
ayunan lengan untuk
menghasilkan rangkai an
langkah senam iraman

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
KODE KOMPETENSI :5
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
5.1 Mempraktikkan Renang gaya bebas  Mengapung sambil  Melakukan teknik Tes perbuatan 2 (8) Buku paket
keterampilan teknik  Teknik bernafas berpegangan di pinggir bernapas renang gaya Tes perbuatan Pendidikan
dasar salah satu  Teknik dasar meluncur kolam melakukan bebas Jasmani untuk
gaya renang serta  Teknik dasar gerakan latihan bernafas  Melakukan teknik kelas X
nilai disiplin, kaki secara perorangan. meluncur
keberanian,  Secara klasikal masuk  Melakukan teknik gerakan Stop watch, pluit,
tanggung jawab, ke kolam berlatih tungkai renang gaya pelampung, kaca
dan kerja keras teknik pernafasan bebas matar renang
Renang gaya bebas dalam renang. Buku paket
 Teknik dasar gerakan  Melakukan gerakan  Melakukan renang gaya Pendidikan
lengan meluncur dengan bebas Jasmani untuk
 Gerakan kombinasi menumpukan kaki ke kelas X
tangan dan kedua kaki pinggir kolam renang.
 Gerakan kombinasi  Melakukan gerakan Stop watch, pluit,
lengan, kaki dan meluncur dengan pelampung, kaca
bernafas menggerak ke dua matar renang
tungkai.
 Melakukan gerakan
tungkai secara
bergantian renang
gaya bebas sambil
berpegangan dipinggir
kolam.
 Menarik dan
mengeluarkan napas
samping kiri/kanan
sambil berpegangan di
kolam renang.
 Melakukan latihan
pernafasan secara
berpasangan. Satu
orang memegangi
kedua tangan
temannya yang

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
sedang dalam posisi
telungkup, kedua
kakinya melakukan
gerakan renang gaya
bebas, sesekali
mengambil nafas
ketika posisi kepala
diputar ke samping
dan mengeluarkan
udara di atas air dan di
dalam air.
5.2 Mempraktikkan Loncah Indah  Secara bergantian  Melakukan teknik dasar Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan teknik  Teknik dasar loncat berlatih loncat dari loncat indah dari posisi Belajar Renang
dasar loncat indah indah pinggir kolam dengan jongkok dipinggir kolam (you can swim),
dari samping posisi jongkok, David Haller,
kolam dengan dilanjutkan loncat ke  Melakukan teknik dasar Bandung, Pionir
teknik serta nilai dalam air loncat indah dari posisi Jaya, 1982
disiplin, berdiri dipinggir kolam
keberanian,  Untuk tahap Kolam renang, Stop
tanggung jawab, berikutnya secara watch, pluit,
dan kerja keras bergantian berlatih pelampung, kaca
loncat dari pinggir matar renang
kolam dari posisi
berdiri dengan badan
agak dibungkukkan,
dilanjutkan loncat ke
dalam kolam dengan
kepala terlebih dahulu.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
KODE KOMPETENSI :6
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
6.1 Mempraktikkan Penjelajahan pantai  Siswa dibagi dalam  Memilih lokasi yang Tes perbuatan 2 (8) Buku Sumber:
keterampilan  Keterampilan dasar beberapa kelompok aman dan nyaman Pendidikan
dasar-dasar penjelajahan pantai yang setiap kelompok  Menggunakan Jasmani, Kelas 1
kegiatan  Prinsip-prinsip 4 – 5 orang, sepekan peralatan/perlengkapa SMA, Agus
menjelajah pantai penjelajahan pantai: sebelumnya mereka n yang sesuai dengan Mukholid, Bandung,
serta nilai tanggung menarik dan diberikan tugas untuk kebutuhan Yudhistira, 2004
jawab, kerjasama, menantang, aman, melakukan  Menelusuri pantai
toleransi, tolong sehat pengamatan terhadap  Menerapkan prinsip Stop watch, pluit,
menolong, pantai yang akan dasar menjelajah di ransel, tenda,
melaksanakan dijelajah. pantai bambu,
keputusan  Mengidentifikasikan perlengkapan
kelompok kebutuhan peralatan makan dan masak
selama melakukan
penjelajahan pantai,
dilanjutkan latihan
packing perlengkapan.
 Dengan dipandu guru
pembimbing atau
volunter siswa
melakukan
penjelajahan pantai
selama dua hari
dengan menerapkan
prinsip-prinsip yang
benar.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
6.2 Mempraktikkan  Keterampilan dasar  Setelah dibagi dalam  Melakukan langkah - Tes perbuatan Buku Sumber:
keterampilan dasar penyelamatan pada beberapa kelompok, langkah awal Pendidikan
penyelamatan jelajah pantai: siswa berlatih penyelamatan Jasmani, Kelas 1
kegiatan  Prosedur: penyelamatan di  Mematuhi prinsip dan SMA, Agus
penjelajahan di menyelamatkan pantai dengan peraturan Mukholid, Bandung,
pantai serta nilai korban, meringankan pembagian tugas ada penyelamatan Yudhistira, 2004
tanggung jawab, penderitaan korban, yang menjadi SRU ,  Menerapkan
kerjasama, mempertahankan daya dan ada yang korban pengetahuan tentang Stop watch, pluit,
toleransi, tolong tahan korban dengan langkah – penyelamatan ransel, tenda,
menolong,  Prinsip-prinsip: langkah penyelamatan kecelakaan di pantai bambu,
keputusan dalam bersikap tenang, kecelakaan di pantai  Memperagakan perlengkapan
kelompok perhatikan pernafasan terdiri dari . keterampilan makan dan masak
korban, hentikan o Briefing pencarian. penyelamatan
pendarahan, o Pemberangkatan SRU kecelakaan di pantai
perhatikan tanda- (Search and rescue
tanda shock, jangan unit) menuju area
memindahkan korban pencarian.
dengan terburu-buru. o Pelaksanaan
pencarian.
o Saat menemukan
sasaran.
o Saat pergantian SRU.
o Penarikan SRU ke
pangkalan
o Briefing SRU.
6.3 Mempraktikan
keterampilan
memilih makanan
dan minuman yang
sehat

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan budaya hidup sehat
KODE KOMPETENSI :7
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
7.1 Menganalisis Narkoba  Secara kelompok  Mengklasifikasikan Laporan kegiatan 4 VCD presentasi
bahaya penyalah -  Bahaya siswa mencari jenis-jenis Narkoba Narkoba dari BNN
gunaan Narkoba penyalahgunaan informasi tentang yang sering
Narkoba bahaya disalahgunakan
 Jenis-jenis Narkoba penyalahgunaan
Narkoba melalui  Mengidentifikasikan
majalah, koran, perilaku yang mudah
televisi, internet terpengaruh untuk
 Membuat laporan hasil melakukan tindakan
kerja mereka yang penyalahgunaan
terdiri klasifikasi jenis Narkoba
Narkoba, misalnya
ganja, morphin, opium,
kokain. Jenis-jenis
obat terlarang; obat
perangsang syaraf;
LSD, mekalin, peyete,
obat depresan
(penekan syaraf)
madarax, rohipnol, BK,
antivan, valium mudah
terpengaruh dan
bahaya yang
diakibatkan dari
penyalahgunaan
Narkoba

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Dampak  Mempresentasikan  Mengidentifikasikan

penyalahgunaan hasil kerja kelompok bahaya-bahaya dari
Narkoba  Menyimak klarifikasi penyalahgunaan
informasi tentang Narkoba
bahaya
penyalahgunaan
Narkoba,misalnya
ketagihan, berteriak-
teriak, merintih,
kerusakan pada organ
tubuh, jiwa tertekan,
sakit jiwa,
kebingungan, dan
pada akhirnya
kematian.
7.2 Memahami Narkoba  Secara kelompok  Mengkategorisasikan Laporan kegiatan VCD presentasi
berbagai peraturan  Perundangan siswa mencari peraturan perundangan Narkoba dari BNN
perundangan Narkoba informasi tentang tentang Narkoba
tentang Narkoba Penyalahgunaan perundangan Narkoba  Membuat laporan hasil
NARKOBA melalui majalah, diskusi kelompok
bertentangan dengan koran, televisi, internet tentang perundangan
UU RI No. 9 Tahun  Secara berkelompok Narkoba.
1976 tentang mendiskusikan hsail
pemanfaatan Narkoba temuan tentang
untuk pengobatan dan perundangan
ilmu pengetahuan Narkoba.
namun sebaliknya jika  Membuat laporan hasil
disalahgunakan akan kerja mereka tentang
mengakibatkan perundangan Narkoba
ketagihan dan sangsi
hukum yang tegas.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI :8
ALOKASI WAKTU : 12X 45 menit
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
8.1. Mempraktikkan Permainan Sepak  Setelah pemanasan  Melakukan teknik Tes perbuatan 12 Buku sumber
keterampilan Bola siswa bagi dalam meyundul Petunjuk
bermain salah  Teknik Menyundul kelompok, salah satu permainan sepak
satu permainan anggota kelompok bola, Dinas
dan olahraga tugasnya melambungkan Olahraga DKI
beregu bola bola, anggota lainnya Jakarta, 1995
besar dengan melakukan gerakan
menggunakan menyundul (cara Stop watch, pluit,
peraturan yang menyundul badan bola, lapangan
dimodifikasi diayunkan ke belakang, sepak bola,
serta nilai tumit agak diangkat, corong
kerjasama, leher ditegangkan sambil
kejujuran, digerakkan ke depan,
menghargai, perkenaannya di dahi)
semangat, setelah itu berlari
percaya diri **) kebelakang
kelompoknya.
 Bermain sepak bola  Bermain sepak bola  Bermain sepakbola
dengan pola dengan menggunakan dengan peraturan
penyerangan peraturan yang yang dimodifikasi
sederhana dimodifikasi berdasarkan yang dilandasi nilai
berdasarkan prinsip nilai kerja sama, kerjasama,
gerakan yang kejujuran dan semangat. kejujuran,
tersusun, operan semangat dan
langsung, dan percaya diri
mencari ruang
kosong.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Permainan bola voli  Setelah melakukan  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber
 Gerakan teknik smash pemanasan, secara klasikal smash dan block Pendidikan jasmani
 Bermain dengan melakukan latihan gerakan  Bermain bola voli dan kesehatan
peraturan yang smash tanpa bola dengan peraturan untuk SMA,
dimodifikasi  Secara bergantian berlatih yang dimodifikasi Erlangga, Jakarta,
melakukan smash dengan yang dilandasi nilai 1997
bola diumpan semi. kerjasama, kejujuran,
Caranya dengan awalan 3- semangat dan Lapangan Bola Voli,
5 langkah lari/jalan dengan percaya diri pluit, bola, net,
irama yang teratur pada kapur, stop watch.
langkah ketiga ayunkan
kedua lengan dengan siku
lurus, dua langkah terakhir
lebih lebar dan langkah
terakhir merapatkan kaki
belakang disamping kaki
depan. Tolakan; jarak
tolakan dengan bola
sejangkauan tangan.
Memukul bola ayunkan
tangan pukul belakang bola,
bungkukkan togok, tangan
terbuka, suki lurus
 Bermain bola voli dengan
peraturan yang dimodifikasi
berdasarkan nilai kerja
sama, kejujuran, semangat
dan percaya diri
Permainan bola basket  Secara klasikal berlatih  Melakukan Tes perbuatan Buku sumber
 Teknik lay up shot. langkah kaki lay up kanan keterampilan Lay-up Pendidikan
 Bermain dengan dari sikap diam, jalan dan kanan Jasmani untuk
peraturan yang berlari  Bermain bola basket kelas X SMA, Agus
dimodifikasi.  Secara bergantian dalam dengan peraturan Mukholid,
kelompoknya siswa berlatih yang dimodifikasi Surakarta,
langkah lay up kanan yang dilandasi nilai Yudhistira, 2004
dengan menggunakan bola kerjasama, kejujuran,
mulai dari dribble di tempat semangat dan Stop watch, pluit,
dilanjutkan dengan dribble percaya diri lapangan bola
berjalan, caranya adalah basket, bola,
melangkah melayang untuk corong

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
mendekati basket. Ada dua
macam lay up shot yaitu: lay
up kanan dan kiri.
Mekanisme geraknya
pemain bergerak
menangkap bola dalam
keadaan melayang,
selanjutnya langkahkan kaki
ke depan, langkah pertama
lebar kedua pendek, lompat
setinggi mungkin, letakkan
atau lempar bola mendekati
basket, pandangan selalu
ke depan
 Secara bergantian siswa
berlatih langkah lay up
kanan tanpa awalan ke arah
ring
berlatih langkah lay up
kanan, diawali drible di
tempat dilanjutkan lay up ke
arah ring
berlatih drible sambil berlari
dilanjutkan lay up kanan ke
arah ring
 Bermain bola basket 5 on 5
dengan peraturan yang
dimodifikasi
 Teknik free throw  Secara perorangan berlatih  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber
menembak di daerah free menembak (shooting) Pendidikan
throw adalah keterampilan bebas (free throw) Jasmani untuk
tertutup karena menuntut kelas X SMA, Agus
kematangan respon yang Mukholid,
disebabkan stimulus tetap. Surakarta,
Diawali sikap kaki sejajar Yudhistira, 2004
lutut agak ditekuk, bola
dipegang di depan atas Stop watch, pluit,
kanan/kiri kepala tangan kiri lapangan bola
untuk penyeimbang, basket, bola,

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
lepaskan bola dengan
dibantu lecutan pergelangan
hingga telapak tangan
menghadap kebawah, siku
lurus, jalannya bola
parabola menuju ring
 Bermain bola basket dengan
peraturan yang dimodifikasi,
setelah bermain dselingi
dengan latihan free throw
sehingga
8.2. Mempraktikan Bermain Softball/  Secara bersama-sama  Memukul bola dengan Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan Baseball melakukan latihan memukul teknik yang benar Pendidikan
bermain salah  Teknik memukul bola bola bayangan dengan Jasmani untuk
satu permainan menggunakan pemukul kelas X, SMA, Agus
dan olahraga bola yang dimodifikasi, caranya Mukholid,
kecil dengan yaitu memukul bola dengan Surakarta,
menggunakan ayunan penuh dan tanpa Yudhistira, 2004
peraturan ayunan (bunting). Ada dua Petunjuk permainan
dimodifikasi serta zone pukulan yaitu zone Soft ball, Dinas
nilai kerjasama, strike (antara lutut dan bahu Olahraga DKI
kejujuran, pemukul) harus dipukul, Jakarta, 1996
menghargai dan zone ball (diluar zone strike)
percaya diri **) tidak perlu dipukul. Stop watch, pluit,
 Secara bergantian berlatih pemukul, bola,
memukul dengan bantun penyangga bola,
penyangga bola yang lapangan soft
dimodifikasi. ball/base ball,
 Siswa dibagi beberapa pelontar bola
kelompok, salah satu
anggota kelompok bertugas
melempar bola, dan yang
lain memukul, pemukul lari
berlari untuk ambil bola,
kemudian berbaris
dibelakang kelompoknya.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Cara mematikan lawan  Secara berkelompok siswa  Melakukan beberapa Tes perbuatan Buku sumber
 Taktik pertahanan soft melakukan latihan beberapa taktik mematikan Pendidikan
ball taktik mematikan lawan lawan Jasmani untuk
melalui pitcher, caranya ada kelas X, SMA, Agus
tiga yaitu melalui pitcher Mukholid,
(pelempar bola), penjaga Surakarta,
base pertama dan short Yudhistira, 2004
stop (pemain lapangan Petunjuk permainan
tengah, kiri dan kanan) Soft ball, Dinas
Olahraga DKI
 Berlatih menerapkan dasar  Menerapkan dasar- Jakarta, 1996
dan taktik pertandingan dasar taktik dan
terutama pertahanan dalam strategi pertandingan Stop watch, pluit,
permainan soft ball. pemukul, bola,
Caranya penjaga selalu penyangga bola,
ingat out, strike, dan ball, lapangan soft
mengetahui tipe permainan ball/base ball
lawan serta selalu siap
dalam posisi yang tepat
penuh konsentrasi.
 Bermain softball/baseball  Menerapkan nilai

dengan menggunakan kompetisi, pantang
peraturan yang dimodifikasi menyerah dan fair
play dalam permainan
8.3. Mempraktikan Ateltik  Setelah pemanasan secara  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan  Nomor lari jarak berkelompok berlatih lari dalam nomor lari jarak Pendidikan
atletik dengan menengah 800 meter jarak menengah dengan menengah Jasmani untuk
menggunakan dan 1500 meter interval training 5-8 kali kelas X, SMA, Agus
peraturan yang untuk jarak 100M Mukholid,
dimodifikasi serta  Secara bergantian siswa Surakarta,
nilai kerjasama, berlatih lari jarak menengah Yudhistira, 2004
kejujuran, dengan fartlek training (lari Petunjuk olahraga
menghargai, perlahan diselingi sprint, lari Atletik nomor lari,
semangat dan naik turun tangga) Dinas Olahraga DKI
percaya diri **) Jakarta, 1996
Stop watch, pluit

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Lompat jauh gaya  Siswa dibagi dalam  Melakukan teknik Buku sumber
menggantung (Hang beberapa kelompok nomor lompat jauh Pendidikan
Style) kemudian secara bergantian gaya menggantung Jasmani untuk
melakukan gerakan lari A,B (Hang Style) kelas X, SMA, Agus
dan C yaitu lari Mukholid,
pembentukan yang terdiri Surakarta,
dari: Lari mengangkat paha Yudhistira, 2004
setinggi panggul, dari lari di Petunjuk olahraga
tempat dilanjutkan bergerak atletik nomor
ke depan kemudian gerakan lompat jauh, Dinas
lari dengan menyentuhkan Olahraga DKI
tumit ke pantat dari di Jakarta, 1996
tempat dilanjutkan bergerak
ke depan dan gerakan Stop watch, pluit,
menendang posisi lutut bak pasir, meteran,
lurus, dari ditempat bendera
dilanjutkan bergerak ke
depan.
melakukan latihan tolakan
tanpa awalan, 1, 3, 5, 7, 9
dan 11 langkah awalan.
berlatih sikap badan diudara
dengan melompat dibantu
papan tolak agak tinggi
permukaan, caranya: sikap
badan atas pasif dan
melenting kebelakang,
kedua lengan diayunkan
dari belakang ke depan
bersamaan dengan ayunan
kaki ke depan persiapan
mendarat. Kaki ayun
diangkat bersamaan dengan
diturunkan panggul dibawah
ke depan.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
8.4 Mempraktikkan Bela diri pencak silat  Setelah melakukan  Melakukan berbagai Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan  Gerakan pukulan ada pemanasan siswa teknik Pendidikan
gerak olahraga tiga unsur; tangan/ melakukan latihan berbagai elakan/tangkisan Jasmani untuk
bela diri serta lengan untuk macam elakan atau dalam bela diri kelas X, SMA, Agus
nilai kejujuran, memukul, kuda-kuda, tangkisan secara  Menerapkan Mukholid,
toleransi, kerja dan sikap tubuh. perorangan baik bayangan peraturan yang Surakarta,
keras dan percaya  Berlatih secara berlaku Yudhistira, 2004
diri**) berpasangan melakukan Petunjuk olahraga
pukulan dan pencak silat
elakan/tangkisan kategori tanding,
Dinas Pemuda dan
Olahraga DKI
Jakarta, 1996
Stop watch, pluit,

target, pelindung
badan

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI :9
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
9.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran  Secara klasikal siswa  Melakukan latihan Tes perbuatan 4 Buku sumber
berbagai bentuk  Latihan daya tahan berlatih lari dengan untuk meningkatkan Tes cooper atau tes Erobika kegiatan
kebugaran jasmani kerja jantung jarak menengah atau daya tahan kerja balke, atau Blep Test sehari-hari, Pusat
sesuai dengan lari 10 menit jantung Kesegaran jasmani
kebutuhan serta  Secara berkelompok  Melakukan latihan dan Rekreasi
nilai kejujuran, siswa berlatih lari untuk meningkatkan DEPDIKNAS,
tanggungjawab, mengggunakan daya tahan kerja Jakarta, Balai
disiplin, dan percaya metode interval jantung didasari nilai Pustaka, 1987
diri training dengan jarak tanggung jawab,
diatas 2400 meter kejujuran, disiplin.
 Secara berpasangan
siswa berlatih skiping
dengan waktu antara
5 – 10 menit

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
9.2 Mempraktikkan tes  Klasifikasi hasil tes  Secara berkelompok  Mengklasifikasikan Tes perbuatan 2 Stop watch, pluit,
kebugaran dan daya tahan kerja melakukan tes hasil tes kebugaran skiping
interpretasi hasil tes jantung berdasarkan cooper / lari 12 menit untuk menentukan Tes cooper atau tes
dalam menentukan tes cooper lari 12 yang dilakukan derajat kebugaran balke, atau Blep Test
derajat kebugaran menit bergantian
serta nilai kejujuran,  Membuat laporan
semangat,  Membuat laporan hasil tes kebugaran
tanggungjawab, kelompok tentang jasmani
Hasil KM 12Menit hasil tes kerja
disiplin, dan percaya
diri TK PA jantung berdasarkan
tabel yang berlaku.
KS < 1.61
K 1.61 – 2.00
SD 2.01 – 2.40
B 2.41 – 2.80
BS > 2.82
Hasil KM 12 Menit
TK PI
KS < 1.53
K 1.53 – 1.83
SD 1.85 – 2.16
B 2.17 – 2.64
BS > 2.65

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
KODE KOMPETENSI : 10.
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
10.1 Mempraktikkan Senam Lantai  Melakukan peregangan  Melakukan Tes perbuatan 6 Buku sumber
keterampilan  Rangkaian senam secara klasikal keterampilan lompat Pendidikan
rangkaian senam lantai dengan alat :  Secara bergantian siswa kangkang diatas peti Jasmanidan
lantai dengan lompat kangkang berlatih tolakan kaki lompat Kesehatan untuk
menggunakan alat dilanjutkan tumpuan SMU kelas 1,
serta nilai percaya tangan, caranya: angkat Muhajir, Erlangga,
diri, kerjasama, panggul tinggi-tinggi, Bandung, 1996
tanggungjawab pada saat tangan
dan menghargai menyentuh peti lompat Stop watch, pluit,
teman panggul ditekuku kaki matras, peti lompat
dibuka lebar, tolakan
tangan angkat dada dan
tangan keatas, setelah
kaki melewati peti
luruskan badan rapatkan
kaki sebelum mendarat.
berlatih melewati peti
lompat dilanjutkan
gerakan mendarat
dengan kedua kaki rapat.
 Secara bergantian
melakukan lompat
kangkang di atas peti
lompat dari awalan
sampai dengan mendarat.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
10.2 Mempraktikan  Rangkaian senam  Melakukan peregangan  Memperagakan Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan lantai tanpa alat: secara klasikal senam lantai tanpa Pendidikan
rangkaian senam back extention  Berlatih lompat harimau alat berguling ke Jasmanidan
lantai tanpa alat dengan rintangan rendah belakang (back Kesehatan untuk
serta nilai percaya  Berlatih lompat harimau extention) atau stut SMU kelas 1,
diri, kerjasama, dengan rintangan peti Muhajir, Erlangga,
tanggung jawab lompat dilanjutkan Bandung, 1996
dan menghargai gerakan berguling
teman kedepan Stop watch, pluit,
 Melakukan gerakan back matras,
extention, caranya:
jongkok sikut
dibengkokkan, kedua
telapak tangan
menghadap keatas,
gulingkan badan ke
belakang hingga telapak
tangan ke matras, dorong
kaki keatas dengan
meluruskan tungkai rapat,
sehingga membuat sikap
handstand

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
11.1 Mempraktikkan Aktivitas ritmik  Setelah melakukan  Melakukan rangkaian Tes perbuatan 6 Buku sumber
kombinasi  Rangkaian gerakan pemanasan siswa ayunan lengan dengan Petunjuk
keterampilan ayunan lengan secara klasikal kombinasi gerak pelaksanaan
langkah kaki dan melakukan latihan langkah kaki dan Senam Kesegaran
ayunan lengan gerakan tangan anggota tubuh lainnya Jasmani 2000,
pada aktivitas ritmik dilanjutkan koordinasi  Melakukan rangkaian Dinas Pemuda dan
berirama tanpa alat kaki senam alat yang ayunan lengan dengan Olahraga DKI
serta nilai disiplin, tanpa menggunakan kombinasi gerak Jakarta, 2000
toleransi, alat. lompat dan anggota
keluwesan dan  Melakukan rangkaian tubuh lainnya. Stop watch, pluit,
estetika ayunan lengan dengan  Mematuhi prosedur kaset senam iram
kombinasi gerak lompat dan prinsip-prinsip
dan anggota tubuh dalam senam irama
lainnya, caranya:
ayunan lengan kanan
dan kiri ke arah dagu
secara bergantian,
kedua lengan lurus di
depan paha setengah
kepal kemudian putar ke
arah dalam, langkah
kaki jalan di temapt,
maju mundur, samping
kanan dan kiri, silang
kanan dan kiri, lompat
kanan kiri bergantian,
dengan dua kaki.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Koordinasi gerak  Setelah melakukan  Melakukan rangkaian Tes perbuatan

senam irama antara pemanasan siswa senam irama tanpa
ayunan lengan dengan secara klasikal dengan koordinasi
langkah kaki, ayunan melakukan latihan antara ayunan lengan,
lengan dengan lompat, gerakan tangan langkah kaki dan
langkah dengan dilanjutkan koordinasi lompat
lompat. kaki senam alat yang
menggunakan pita
11.2 Mempraktikkan
rangkaian senam
irama tanpa alat
dengan koordinasi
gerak serta nilai
disiplin, toleransi,
keluesan dan
estetika

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
12.1 Mempraktikkan Renang gaya dada Setelah melakukan  Melakukan teknik Tes perbuatan 1 Buku sumber
kombinasi teknik  Teknik meluncur pemanasan siswa meluncur renang (4) Pendidikan Jasmani
renang gaya dada,  Koordinasi gerak dibagi dalam gaya dada dan Kesehatan
gaya bebas dan tangan dan kaki beberapa  Melakukan gerakan untuk SMU kelas 2,
salah satu gaya Kelompok, untuk kaki, renang gaya Muhajir, Erlangga,
lain serta nilai melakukan gerakan dada dan Bandung, 1997
disiplin, kerja keras meluncur secara dikombinasikan
keberanian dan bergantian dengan kedua Stop watch, pluit,
tanggung jawab  Berenang lurus gaya lengan lurus kedepan kolam renang,
dada jarak 25 meter. pelampung, kaca
mata renang
 Teknik pernapasan  Melakukan latihan  Melakukan gerakan Tes perbuatan

renang gaya dada pernafasan secara kedua lengan renang
berpasangan. Satu gaya dada
orang memegangi kombinasi gerakan
kedua tangan kaki renang gaya
temannya yang bebas
sedang dalam posisi  Melakukan renang
telungkup, kedua gaya dada
kakinya melakukan kombinasi lengan,
gerakan renang gaya kaki dan pernafasan
dada, sesekali
mengambil nafas
diatas permukaan air
dan mengeluarkan
udara di dalam air.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
12.2 Mempraktikkan  Penyelamatan  Setelah melakukan  Melakukan Tes perbuatan 1 (4) Buku sumber
keterampilan dasar kecelakaan di air. pemanasan dengan penyelamatan Pendidikan Jasmani
pertolongan berenang gaya dada kecelakaan di air dan Kesehatan
kecelakaan di air sejauh 400 meter,  Melakukan teknik untuk SMU kelas 2,
dengan sistim dilanjutkan berlatih P3K di air dengan Muhajir, Erlangga,
Resusitasi Jantung membawa korban sistem RJP sesuai Bandung, 1997
dan Paru (RJP) dengan satu tangan prosedur yang benar.
serta nilai disiplin, sejauh 10 meter. Stop watch, pluit,
kerja keras Cara memegang kolam renang,
keberanian dan korban dapat pelampung, kaca
tanggung jawab dilakukan dengan mata renang
satu tangan atau dua
tangan, berusaha dari
belakang korban dan
yang paling penting
harus menghindar
dari cengkeraman
korban yang panik
dan meronta-ronta
karena ketakutan.
 Berlatih secara
kelompok tentang
teknik pertolongan
pada kecelakaan di
air dengan sistem
RJP

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
13.1 Mempraktikkan Pendakian gunung  Sebulan sebelum  Memilih lokasi yang Laporan perjalanan 2 (8) Panduan pendakian
keterampilan pendakian secara aman dan nyaman gunung, peta
dasar-dasar kelompok sudah gunung, ransel,
kegiatan diberikan tugas untuk  Menggunakan perlengkapan
menjelajah gunung memilih lokasi yang peralatan / makan dan minum,
serta nilai tanggung aman untuk perlengkapan yang logistik, tali, matras,
jawab, kerjasama, pendakian gunung: sesuai dengan sleeping bag,
toleransi, tolong- dengan memahami kebutuhan
menolong, dan perjalanan dengan
melaksanakan pertanyaan 5W + 1H,  Beberapa latihan fisik
keputusan dalam (who= dengan siapa untuk mendukung
kelompok kita pergi, what= pendakian
tujuannya apa, why=
alasan untuk pergi,
when= kapan pergi,
where= dimana
lokasinya, how=
bagaimana
perlengkapan) kedua
: perlengkapan
(pribadi, kelompok,
teknis) dan packing,
 Mengiventarisasi
kebutuhan
perlengkapan yang
dibutuhkan dalam
pendakian gunung
 Berlatih fisik terutama
otot tungkai dan
bahu untuk
persiapan pendakian

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Melakukan simulasi
pendakian gunung
dengan berlatih naik
turun tangga tanpa
beban atau dengan
beban
13.2 Mempraktikkan Penyelamatan  Secara berkelompok  Melakukan langkah- Laporan perjalanan Panduan pendakian
keterampilan dasar kecelakaan di gunung mencari informasi langkah awal gunung, peta
penyelamatan  Keterampilan tentang kecelakaan penyelamatan gunung, ransel,
penjelajahan di penyelamatan yang sering terjadi  Mematuhi prinsip perlengkapan
pegunungan serta kecelakaan di melalui media cetak, dan peraturan makan dan minum,
nilai tanggung gunung internet atau media penyelamatan logistik, tali, matras,
jawab, kerjasama,  Prinsip-prinsip elektronik  Menerapkan sleeping bag, kain
toleransi, tolong penyelamatan  Membuat laporan pengetahuan bidai,
menolong, dan kecelakaan di hasil pencarian tentang bambu/tongkat.
melaksanakan gunung informasi. penyelamatan
keputusan  Berlatih teknik kecelakaan di
kelompok identifikasi korban, pegunungan
dilanjutkan  Memperagakan
perlengkapan yang keterampilan
dibutuhkan untuk penyelamatan
evakuasi korban. kecelakaan di
 Berlatih tindakan pegunungan
evakuasi korban
dengan
menggunakan
peralatan dan
bersikap tenang,
perhatikan
pernafasan korban,
hentikan
pendarahan,
perhatikan tanda-
tanda shock, jangan
memindahkan
korban dengan
terburu-buru.
 Menyebutkan
prosedur:
menyelamatkan

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
korban,
meringankan
penderitaan korban,
mempertahankan
daya tahan korban
13.3 Mempraktikkan  Sanitasi lingkungan  Secara berkala  Menciptakan model Lembar pengamatan Buku sumber
keterampilan sehat yang melakukan kerja sanitasi / Pendidikan Jasmani
penjagaan sederhana bakti membersihkan pemeliharaan dan Kesehatan,
lingkungan yang kelas, lingkungan lingkungan secara untuk SMU Kelas 1,
sehat sekolah sederhana Muhajir, Erlangga,
 Secara berkala Bandung, 1996
mengadakan
penanaman pohon  Menjelaskan faktor Alat-alat kebersihan,
yang dilakukan yang dapat tanaman buah dan
secara berkelompok menyebabkan non buah
 Mengidentifikasi timbulnya suatu
faktor-faktor yang penyakit sebagai
mempengaruhi akibat sanitasi
kesehatan : lingkungan yang
penyebab penyakit, tidak sehat.
manusia sebagai
tuan rumah,
lingkungan hidup.
Ruang lingkungan
terdiri dari biologik,
fisik, ekonomi dan
mental sosial. Untuk
program sanitasi
lingkungan yang
memungkinkan
dilakukan siswa
adalah sanitasi
lingkungan sekolah
umumnya dan
khususnya ruang
kelas yang
digunakan untuk
belajar setiap hari.

NAMA SEKOLAH :
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
14.1 Menganalisis  Dampak seks bebas  Mencari informasi  Mengidentifikasikan Tes Tertulis 2 Buku sumber
dampak seks menimbulkan PHS tentang penyakit yang penyakit yang sering Pendidikan
bebas (penyakit hubungan sering ditimbulkan ditimbulkan akibat Jasmani dan
kelamin) akibat seks bebas perilaku seks bebas Kesehatan, untuk
melalui media cetak, SMU Kelas 1,
internet dan media  Mengklasifikasikan Muhajir, Erlangga,
elektronik perilaku seks bebas Bandung, 1996
 Membuat laporan  Mengkategorisasikan
tentang penyakit dari faktor-faktor penyebab Majalah atau buku
seks bebas seks bebas yang relevan
 Secara berkelompok dengan seks bebas
mendiskusikan
perilaku seks bebas
dan faktor penyebab
terjadinya seks bebas.
 Mendiskusikan akibat
perilaku seks bebas,
misalnya: Syphilis
dengan gejala ruam-
ruam dikulit, tumor /
pembengkakan hebat,
sakit kepala, hilang
ingatan, nyeri pada
punggung, borok
besar sekitar kaki.
Gonore atau kencing
nanah, gejalanya
kencing terasa panas,
warna kekuning –
kuningan, pengeluaran
getah dari lubang
kelamin menahun,
radang di persendian.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
14.2 Memahami cara  Cara menghindari seks  Secara berkelompok  Mengidentifikasikan Lembar pengamatan Buku sumber
menghindari bebas ditinjau dari mendiskusikan perilaku yang dapat Pendidikan
seks bebas sudut pandang pribadi, perilaku yang dapat menghindari seks Jasmani dan
keluarga, dan menghindari dari seks bebas dari sudut Kesehatan, untuk
pemerintah. bebas ditinjau sudut pandang pribadi SMU Kelas 1,
pandang pribadi; taat Muhajir, Erlangga,
beragama, memilih Bandung, 1996
teman yang tidak
mengajak kearah seks Majalah atau buku
bebas, tidak  Mengidentifikasikan yang relevan
mendekati perbuatan perilaku yang dapat dengan seks bebas
zinah, jauhi nonton menghindari seks
film atau membaca bebas dari sudut
majalah porno. pandang keluarga
mendiskusikan  Mengidentifikasikan
perilaku yang dapat perilaku yang dapat
menghindari dari seks menghindari seks
bebas ditinjau sudut bebas dari sudut
pandang keluarga : pandang masyarakat.
mengawasi putra-putri
dalam bergaul,
mengawasi peredaran
film dan majalah
porno.
mendiskusikan
perilaku yang dapat
menghindari dari seks
bebas ditinjau sudut
pandang pemerintah:
menetapkan RUU
APP, tindak tegas
yang mengumbar
pornografi, basmi
pelacuran, serius
dalam membina
remaja.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya.
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
15.1. Mempraktikkan Sepak Bola  Setelah dibagi menjadi  Menggunakan Tes perbuatan 14 Buku panduan
keterampilan teknik  Formasi permainan beberapa kelompok siswa formasi, bentuk, dan taktik, strategi
bermain salah satu sepak bola melakukan permainan sepak strategi pola permainan sepak
permainan penyerangan W –M bola yang menekankan penyerangan 4-2-4 bola
olahraga bola atau 4-2-4 pembagian tugas para pemain dalam permainan Lapangan sepak
besar secara sesuai posisinya berdasarkan sepak bola bola, gawang, bola,
sederhana serta pola W M atau 4 – 2 – 4, pluit, stop watch,
nilai kerjasama, merupakan pola yang corong
kejujuran, menempatkan 4 pemain
menghargai, belakang, 2 center back dan 4
semangat dan pemain depan
percaya diri **)  Formasi pertahanan
sepak bola 4-4-2  Setelah dibagi menjadi  Menggunakan
beberapa kelompok siswa berbagai formasi,
melakukan permainan sepak bentuk, dan strategi
bola yang menekankan pola pertahanan
pembagian tugas para pemain dalam permainan
sesuai posisinya berdasarkan sepak bola
pola 4 – 4 – 2, yang lebih
menekankan pada pertahanan,
pola ini menempatkan 4
pemain belakang, 4 pemain
tengah dan 2 pemain depan.

ALOKASI WAKTU
MATERI SUMBER
KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
15.2. Mempraktikkan Bola Voli  Setelah dibagi menjadi beberapa  Menggunakan Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan teknik  Formasi permainan kelompok siswa melakukan berbagai formasi, taktik, strategi
bermain salah satu bola voli permainan bola voli yang bentuk, dan strategi permainan bola voli
permainan olahraga menekankan pembagian tugas dalam permainan Lapangan bola voli,
bola kecil secara sesuai dengan posisinya. bola voli bola, pluit, stop
sederhana serta misalnya mempergunakan pola  Memperlihatkan watch, corong
nilai kerjasama, 4 smasher dan 2 set–uper, 4 nilai pantang
kejujuran, smasher, 1 set-uper dan 1 libero menyerah, dan jujur
menghargai, kerja dan 5 smasher dan 1 set-uper (fair play) dalam
keras dan percaya permainan
diri **)
Bola Basket  Setelah melakukan pemanasan  Menggunakan Tes perbuatan Lapangan bola
 Pengintegrasian siswa memperagakan permainan berbagai formasi, basket, bola,
teknik dalam bola basket dengan bentuk, dan strategi corong, pluit, stop
permainan bola menekankan tugas dan dalam permainan watch
basket tanggung jawab pemain sesuai bola basket
dengan posisinya.  Menerapkan strategi
 Melakukan latihan pola penyerangan
penyerangan 1-2-2 dapat dilihat  Memperlihatkan nilai
pada penerapan strategi pantang menyerah,
penyerangan kilat dan dan jujur (fair play)
penyerangan berpola dengan dalam permainan
dasar pokok: ada pengatur
serangan pengaman, penembak,
pengumpan dan perayah.
Softball/baseball  Setelah melakukan pemanasan  Menggunakan Tes perbuatan Buku panduan

 Formasi permainan siswa memperagakan permainan berbagai formasi, taktik, strategi
softball/baseball softball/baseball dengan bentuk, dan strategi permainan
menekankan tugas dan dalam permainan softball/baseball
tanggung jawab pemain sesuai softball/baseball Lapangan soft
dengan posisinya. Pola  Memperlihatkan nilai ball/baseball, bola
penyerangan didukung oleh pantang menyerah, pluit, stop watch
teknik individu maupun regu dan jujur (fair play)
antara lain kemahiran memukul, dalam permainan
sliding, lari selain itu manager
yang akan memberikan arahan
pola penyerangan yang
digunakan.

ALOKASI WAKTU
MATERI SUMBER
TM PS PI
15.3. Mempraktikkan Atletik  Secara klasikal melakukan  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber: Gerry
keterampilan teknik  nomor lompat tinggi pemanasan dengan running dalam nomor lompat A. Carr,(2000),
salah satu nomor gaya guling perut ABC dilanjutkan latihan lari tinggi gaya guling Atletik Untuk
atletik dengan kijang untuk meningkatkan daya perut (straddle) Sekolah, Jakarta:
menggunakan ledak otot kaki tolak PT. Raja Grafindo
peraturan yang  Secara bergantian melakukan Persada.
dimodifikasi serta latihan lompat tinggi gaya guling
nilai kerjasama, perut dari ketinggian yang Pluit, Matras lompat
kejujuran, kerja keras rendah, kemudian secara tinggi, tiang lompat
dan percaya diri **) bertahap tingginya dinaikkan tinggi, mistar, stop
dengan prosedur: beridiri dengan watch.
satu kaki dibelakang kemudian
bertolak vertikal, dengan awalan
8 langkah, 4 langkah terakhir
harus lebar, 45 – 55 derajat dari
mistar, tolakan kaki tumpu harus
kuat, setelah mencapai mistar
badan digulingkan kekiri dengan
kepala dahulu melewati mistar
sedangkan mendarat terlebih
dahulu punggung.
Atletik  Secara klasikal melakukan  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber: Gerry
 Nomor tolak peluru pemanasan running ABC nomor tolak peluru A. Carr,(2000),
dilanjutkan pengenalan tolak gaya menyamping Atletik Untuk
peluru mulai cara memegang, Sekolah, Jakarta:
latihan power lengan mendorong PT. Raja Grafindo
peluru kearah atas Persada.
 Secara bergantian siswa berlatih
menolak peluru gaya Bak pasir, meteran,
menyamping tanpa awalan pluit, bubuk kapur,
dengan cara; memegang peluru bendera kecul
di pangkal jari dengan tiga jari
dibelakang, peluru diletakkan
dekat leher siku diangkat sejajar
bahu, menolak peluru dengan
meluruskan sikut diikuti
diluruskan badan sebagai daya
dorong.
 Secara bergantian siswa berlatih
menolak peluru dengan awalan

ALOKASI WAKTU
MATERI SUMBER
TM PS PI
15.4. Mempraktikkan Pencak Silat  Melakukan pemanasan secara  Melakukan teknik Tes perbuatan Panduan berlatih
keterampilan teknik  Teknik serangan klasikal penyerangan bela diri
penyerangan salah tangan  Berlatih secara klasikal berbagai dengan
satu permainan teknik pukulan menggunakan menggunakan Stop watch, pluit,
olahraga bela diri kepalan tangan, telapak tangan, tangan target pukulan,
serta nilai kerjasama, dan sikut body protector
kejujuran,  Berpasangan berlatih pukulan
menghargai orang dan teknik menghindar
lain, kerja keras dan menggunakan tangan, terdiri dari  Melakukan teknik
percaya diri**) pukulan depan lintasan lurus, menghindar dari
dibantu pergerakan bahu serangan dengan
putaran pinggang, pukulan menggunakan
sangkol/bandul dengan posisi tangan
tangan ditekuk 90 derajat,
lintasan dari ayunan bawah,
pukulan lingkar lintasannya dari
samping luar ke dalam tubuh,
pukulan samping menggunakan
punngung tangan.
 Berpasangan melakukan latihan  Melakukan gerakan
gerak serang dan hindar. serang hindar secara
berpasangan

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan aktivitas pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya,
nilai nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI MATERI SUMBER
KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
17.1. Mempraktikkan Latihan Kebugaran  Setelah melakukan pemanasan  Melakukan berbagai Tes perbuatan 4 Buku Sumber
berbagai bentuk Jasmani: siswa secara bergantian berlatih bentuk latihan Tes TKJI (tes Ketahuilah tingkat
latihan  Kelincahan untuk meningkatkan kelincahan kelincahan kesegaran Jasmani kebugaran
kelincahan,  Explosive power dengan lari bolak-balik, lari zig- Indonesia) untuk siswa jasmani anda,
power dan daya zag, lari membuat angka delapan SMA Pusat Kesegaran
tahan untuk Jasmani,
peningkatan  Melakukan latihan naik turun Depdiknas,
kebugaran tangga selama 5-8 menit untuk  Melakukan bentuk Senayan Jakarta
jasmani serta meningkatkan tenaga ledak latihan tenaga ledak
nilai secara berkelompok. Stop watch, pluit,
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri
 Kecepatan:  Melakukan latihan untuk  Melakukan berbagai Tes perbuatan Buku Sumber
 Kekuatan otot meningkatkan kecepatan dengan bentuk latihan Tes TKJI(tes Ketahuilah tingkat
berbagai cara di antaranya: kecepatan kesegaran Jasmani kebugaran
latihan percepatan, lari menaiki Indonesia) untuk jasmani anda,
tangga atau bukit, lari menuruni siswa SMA Pusat Kesegaran
tangga atau bukit, latihan Jasmani,
kecepatan reaksi (permainan Depdiknas,
hitam-hijau) dan lari cepat dari Senayan Jakarta
start melayang.
Stop watch, pluit,

ALOKASI WAKTU
TM PS PI
 Melakukan latihan untuk  Melakukan berbagai
meningkatkan kekuatan lima bentuk latihan
kelompok otot yaitu: kelompok kekuatan
otot peras lengan, extensor
punggung, extensor tungkai,
bahu (menarik) dan bahu
(mendorong) lengan dengan
bentuk latihan push up, perut
dengan sit up, bahu dengan pull
up, secara bergantian.

ALOKASI WAKTU
TM PS PI
 Ketepatan  Melakukan latihan untuk  Melakukan berbagai Tes perbuatan Buku Sumber
meningkatkan ketepatan dengan bentuk latihan Tes TKJI(tes Ketahuilah tingkat
cara melempar bola ke arah ketepatan. kesegaran Jasmani kebugaran
lobang ban mobil yang digantung Indonesia) untuk jasmani anda,
secara bergantian. siswa SMA Pusat Kesegaran
Jasmani,
 Daya tahan kerja  Melakukan latihan untuk  Melakukan Depdiknas,
jantung meningkatkan daya tahan berbagai bentuk Senayan Jakarta
dengan cara lari piramid mulai latihan daya tahan
dari jarak 400M, 500M, 600M, Stop watch, pluit,
500M, 400M secara berkelompok
17.2. Mempraktikkan  Tes dan pengukuran  Secara berkelompok siswa  Menerapkan konsep Tes perbuatan 2 Panduan
tes untuk kebugaran jasmani berlatih mengukur kelincahan, dasar tes dan Tes TKJI (tes peningkatan
kelincahan,  Tes kelincahan lari ketepatan, kekuatan, kecepatan, pengukuran kesegaran Jasmani kebugaran
power dan daya bolak balik, lari kelentukan kebugaran jasmani Indonesia) untuk jasmani
tahan dalam kelok-kelok squat  Melaporkan hasil pengukuran  Mengukur siswa SMA
kebugaran trus dalam laporan kelompok kelincahan Stop watch, pluit,
jasmani serta  Tes kekuatan
nilai cinning, dipping, sit  Mengukur kekuatan
tanggungjawab, up, berbaring
disiplin, dan angkat kaki, push
percaya diri up,
 Tes daya tahan: lari  Mengukur daya
1400 meter keatas, tahan
tes balke, tes
coopper
 Tes kecepatan lari  Mengukur
40, 50 dan 60 meter kecepatan
 Tes kelentukan
togok fleksi ke  Mengukur
depan dan togok kelentukan
flexi ke belakang

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan keterampilan senam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
17.1.Mempraktikkan  Rangkaian senam  Secara bergantian  Melakukan Tes perbuatan 4 Buku sumber
keterampilan lantai dengan siswa melakukan rangkaian senam pendidikan
rangkaian senam menggunakan alat. latihan berguling lantai berguling ke jasmani kelas X
ketangkasan depan dan belakang depan dilanjutkan SMA, Agus
dengan dilanjutkan latihan lenting tengkuk Mukholid,
menggunakan alat lenting tengkuk diatas peti lompat Yudhistira,
serta nilai percaya diatas peti dengan Surakarta, 2004
diri, kerjasama, mengutamakan
tanggungjawab, keselamatan Matras , Stop
menghargai teman watch, pluit,
17.2.Mempraktikkan  Rangkaian senam  Melakukan latihan  Melakukan Tes perbuatan 2

keterampilan lantai tanpa alat berguling depan dan rangkaian senam
rangkaian senam belakang dilanjutkan lantai tanpa
ketangkasan tanpa latihan lenting menggunakan alat
menggunakan alat tengkuk dengan
serta nilai percaya mengutamakan
diri, kerjasama, keselamatan
tanggungjawab,
menghargai teman

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
19.1. Mempraktikkan Senam  Berlatih gerakan  Merangkai gerakan Tes perbuatan 4 Buku sumber
keterampilan  Senam aerobik tanpa lengan, langkah senam aerobik pendidikan jasmani
aktivitas ritmik alat, pada keterampilan secara berkelompok kelas X SMA, Agus
tanpa alat dengan . senam aerobik tanpa Mukholid,
koordinasi gerak alat secara Yudhistira,
lanjutan serta nilai berkelompok, senam Surakarta, 2004
kedisiplinan, aerobik secara
konsentrasi dan umum dibagi dua Matras , Stop watch,
keluwesan dan yaitu low imfact pluit, kaset senam
estetika aerobic adalah aerobic
gerakan yang kaki
pelaku tidak pernah
meninggalkan lantai,
sedangkan high
imfact aerobic
adalah gerakan
banyak lompat,
jingkrak dan macam-
macam lari
meninggalkan lantai.
 Berlatih merangkai
gerak senam aerobik
tanpa alat secara
berkelompok terdiri
dari: satu langkah
kanan atau kiri, dua
langkah kanan atau
kiri, satu langkah ke
depan dan ke
belakang, dua
langkah ke depan
dan ke belakang.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
19.2. Mempraktikkan  Senam aerobik  Berlatih gerakan  Merangkai gerakan Tes perbuatan 2 Buku sumber
keterampilan menggunakan alat lengan, langkah pada senam aerobik pendidikan jasmani
aktivitas ritmik keterampilan senam dengan kelas X SMA, Agus
menggunakan alat aerobik menggunakan alat Mukholid,
serta nilai disiplin, menggunakan alat sederhana secara Yudhistira,
toleransi,kerja secara berkelompok berkelompok. Surakarta, 2004
sama, keluwesan  Berlatih merangkai
dan estetika gerak senam aerobik Matras , Stop watch,
menggunakan alat pluit, kaset senam
secara berkelompok aerobic

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
19.1. Mempraktikkan Renang  Secara bergantian  Melakukan gerakan Tes perbuatan 2 Buku sumber
keterampilan pertolongan berlatih gerakan renang renang water trapen Belajar Berenang
salah satu gaya water trapen  Melakukan (You Can Swim),
renang untuk  Berlatih renang keterampilan renang David Haller,
pertolongan serta pertolongan dengan pertolongan dengan Pioner, Bandung,
nilai disiplin, menggunakan gaya menggunakan gaya 1982
keberanian, kerja bebas Penyelamatan di bebas
sama, dan kerja air merupakan Kolam renang, pluit,
keras keterampilan renang stop watch,
lanjutan, sebagai syarat pelampung, kaca
utama bahwa mata renang
penyelamat harus
menguasai betul
berbagai teknik renang.
Cara memegang korban
dapat dilakukan dengan
satu tangan atau dua
tangan, berusaha dari
belakang korban dan
yang paling penting
harus menghindar dari
cengkeraman korban
yang panik dan meronta-
ronta karena ketakutan
19.2. Melakukan Loncat indah  Berlatih secara  Melakukan loncat Tes perbuatan 2
keterampilan bergantian siswa indah dari posisi
loncat indah dari melakukan loncat indah berdiri di pinggir
papan satu meter dari pinggir kolam kolam
dengan teknik dengan gaya paku,  Melakukan
serta nilai disiplin, berdiri di pinggir kolam, keterampilan loncat
keberanian dan kedua lengan diayunkan indah dari ketinggian
kerja keras ke atas depan ketika satu meter mendarat

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
mengangkat satu kaki, dengan kedua kaki
saat kedua lengan rapat
diturunkan diikuti kaki  Melakukan
rapat lutut ditekuk, ketermpilan loncat
kemudian ayunkan indah dari satu meter
kembali kedua lengan ke mendarat dengan
depan bersamaan lutut kedua lengan lurus
diluruskan, ketika rapat
melompat diatas poisisi
badan lurus, kaki rapat
dan kedua lengan rapat
disamping badan.
 Berlatih secara
bergantian siswa
melakukan keterampilan
loncat indah dari
ketinggian satu meter
mendarat dengan kedua
kaki rapat lurus
 Berlatih secara
bergantian siswa
melakukan keterampilan
loncat indah dari
ketinggian satu meter
mendarat dengan kedua
lengan lurus rapat

NAMA SEKOLAH :
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
20.1. Memahami Bahaya HIV/AIDS  Setelah dibagi  Mendefinisikan Tes tertulis 2 Panduan tentang
bahaya HIV/AIDS kelompok diberikan pengertian HIV/AIDS HIV/AIDS
tugas untuk mencari
informasi tentang  Mengidentifikasikan
HIV/AIDS bahaya yang
 Mendiskusikan hasil diakibatkan oleh
perolehan informasi penularan virus
tentang bahaya yang HIV/AIDS
diakibatkan oleh
HIV/AIDSgejalanya 5-
10 tahun baru
diketemukan, deman
dalam waktu lama, BB
menurun jauh, sesak
nafas dan batuk,
pembesaran kelenjar
di leher dan pangkal
paha, diare hebat,
infeksi yang tak lazim
bagi manusia, dan
diakhiri dengan
kematian
20.2. Memahami cara Cara penularan  Setelah dibagi  Mengklasifikasikan
penularan HIV/AIDS kelompok diberikan faktor-faktor penyebab Tes tertulis 1
HIV/AIDS tugas untuk penularan HIV/AIDS
mengklasifikasikan
penyebab penularan
virus HIV/AIDS  Menjelaskan cara
menurut Prof. Luc penularan HIV/AIDS
Montagnier hubungan
seksual homoseksual,
heteroseksual maupun
oral seks bisa menular

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
AIDS/HIV, virus ini
hanya membutuhkan
sekali saja untuk
kontak dengan
penderita
 Mendiskusikan hasil
perolehan informasi
tentang penyebab
penulaan HIV/AID
20.3. Memahami cara Cara menghindari  Setelah dibagi  Mengidentifikasikan Tes Tertulis 1 Panduan tentang
menghindari penularan HIV/AIDS kelompok diberikan cara menghindari HIV/AIDS
penularan tugas: cara penularan HIV/AIDS
HIV/AIDS menghindari penularan
HIV/AIDS yaitu: Taat
beragama, hindarkan
hubungan seksual
dengan kelompok
risiko tinggi seperti
pelacur, homoseks,
penyalahguna
Narkoba, jangan
gunakan alat cukur,
sikat gigi dan
pemotong kuku milik
orang lain, karena
mungkin alat itu
mengandung butir-
butir darah penderita
AIDS
 Mendiskusikan hasil
perolehan informasi
tentang bahaya yang
diakibatkan oleh
HIV/AIDS

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan teknik dan taktik , dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
22.1. Mempraktikkan permainan Sepak bola  Melakukan permainan  Menerapkan dasar- Tes perbuatan 14 Panduan belajar
keterampilan  Taktik dan strategi sepak bola yang dasar strategi dan bermain sepak
bermain salah permainan sepak menekankan pembagian taktik penyerangan bola
satu permainan bola pola 4-4-2 tugas para pemain maupun pertahanan
olahraga bola  Pola pertahanan 5-3- sesuai posisinya sepak bola Lapangan sepak
besar serta nilai 2 berdasarkan pola bola, bola corong,
kerjasama, penyerangan pola 4-4-2  Memperlihatkan nilai pluit, stop watch
kejujuran, kerja prinsipnya pemain centre pantang menyerah,
keras dan back membantu semua dan jujur (fair play)
percaya diri **) pemain belakang, jadi dalam permainan
tidak menjaga satu
orang saja.
 Melakukan permainan
sepak bola yang
menekankan pembagian
tugas para pemain
sesuai posisinya
berdasarkan pola
pertahanan 5-3-2
prinsipnya pemain
belakang lima orang tiga
pemain tengah dan dua
pamain depan.
Permainan bola voli  Setelah dibagi menjadi  Menerapkan dasar- Tes perbuatan Panduan belajar
 Taktik dan strategi beberapa kelompok dasar strategi dan bermain bola voli
permainan bola voli siswa melakukan taktik penyerangan
permainan bola voli maupun pertahanan Lapangan bola
yang menekankan bola voli voli, bola, net,
pembagian tugas sesuai  Memperlihatkan nilai pluit, stop watch
posisinya dengan pantang menyerah,
mempergunakan pola 4 dan jujur (fair play)
smasher dan 2 set– dalam permainan

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
uper, 4 smasher, 1 set-
uper dan 1 libero dan 5
smasher dan 1 set-uper
Permainan Bola basket  Setelah dibagi menjadi  Menerapkan dasar- Tes perbuatan Panduan belajar
 Taktik dan strategi beberapa kelompok dasar strategi dan bermain bola
permainan bola siswa melakukan taktik penyerangan basket
basket dengan permainan bola basket maupun pertahanan
menggunakan pola yang menekankan bola basket Lapangan bola
penyerangan 1-2-2, 2- pembagian tugas  Memperlihatkan nilai basket, bola, pluit,
3 dan pertahanan 3-2 sesuai posisinya pantang menyerah, corong, stop watch
dengan menggunakan dan jujur (fair play)
pola penyerangan 1-2- dalam permainan
2, 2-3 dan pertahanan
3-2
22.2. Mempraktikkan Softball/ baseball  Melakukan permainan  Menerapkan dasar- Tes perbuatan Panduan belajar
keterampilan softball/baseball yang dasar strategi dan bermain softball,
bermain salah menekankan taktik penyerangan baseball
satu permainan pembagian tugas maupun pertahanan
olahraga bola sesuai posisinya yaitu olahraga permainan Lapangan
kecil serta nilai memainkan base softball/baseball softball/baseball,
kerjasama, pertama ketika  Memperlihatkan nilai bola corong, pluit,
kejujuran, kerja menerima lemparan pantang menyerah, stop watch
keras, toleransi dari pemain depan dan jujur (fair play)
dan percaya tangan dijulurkan dalam permainan
diri**) sejauh mungkin,
ambillah posisi dekat
plat apabila hendak
menahan seorang
pelari. Memainkan base
kedua dan shortstop,
melangkah kebelakang
dan berputar pada
waktu menangkap bola
yang dilempar
shortstop, maka
penjaga base kedua
akan menyentuh base,
lalu menarik kaki
kembali lalu dilempar
ke base satu.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
22.3. Mempraktikkan Atletik  Secara klasikal  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber:
teknik salah atletik  Pemantapan teknik melakukan pemanasan lompat tinggi gaya Gerry A.
dengan Lompat tinggi gaya dengan running ABC streadle Carr,(2000),
menggunakan guling perut dilanjutkan latihan lari Atletik Untuk
peraturan yang kijang untuk Sekolah, Jakarta:
dimodifikasi serta meningkatkan daya PT. Raja Grafindo
nilai kerjasama, ledak otot kaki tolak Persada.
kejujuran,  Secara bergantian
menghargai, melakukan latihan Matras , pluit,
percaya diri**) lompat tinggi gaya bubuk kapur, tiang
streadle dari ketinggian lompat tinggi,
yang rendah, kemudian mistar lompat
perlahan tingginya tinggi
dinaikkan secara
bertahap
 Teknik Lempar  Secara klasikal  Melakukan teknik Tes perbuatan Buku sumber:
cakram melakukan pemanasan lempar cakram Gerry A.
running ABC Carr,(2000),
dilanjutkan pengenalan Atletik Untuk
lempar cakram mulai Sekolah, Jakarta:
cara memegang, PT. Raja Grafindo
latihan mengayunkan Persada.
cakram kearah depan
dengan putaran searah Meteran , pluit,
jarum jam. bubuk kapur,
 Secara bergantian bendera kecul
siswa berlatih
melempar cakram
menyamping tanpa
awalan
 Secara bergantian
siswa berlatih
melempar cakram
dengan awalan dua kali
putaran badan caranya
yaitu: memegang
cakram ada 3 cara,
beridiri membelakangi
arah lemparan, lengan
memegang cakram
diayunkan ke belakang

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
kanan diikuti gerakan
badan,kaki kanan agak
ditekuk, berat badan
sebagian besar ada
dikanan, cakram
diayunkan kekiri, kaki
kanan kendor dan tumit
diangkat, lemparan
cakram 30 derajat
lepas dari pegangan ,
ayunan cakram jangan
mendahului putaran
badan, lepasnya
cakram diikuti badan
condong kedepan.
22.4. Mempraktikkan  Teknik serang dan  Secara klasikal berlatih  Melakukan serangan Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan hindar menggunakan teknik menendang dengan panduan bela diri
teknik salah satu kaki dengan kaki ada menggunakan kaki
permainan  Teknik tendangan beberapa macam yaitu  Melakukan teknik Stop watch, body
olahraga bela diri pencak silat tendangan lurus, sabit, menghindar serangan protektor, target
serta nilai  Gerakan menghindar T, jejag, belakang, kaki pukulan dan
kerjasama, tendangan gajul.  Secara berpasangan tendangan
kejujuran,  Secara bergantian melakukan teknik
menghargai, teknik menghindar dari serang hindar pada
percaya diri.**) serangan lawan, olahraga bela diri
gerakan menghindar
dapat dilakukan dengan
hindar kanan dan kiri
satu langkah

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
22.1. Mempraktikkan Latihan Kebugaran  Berlatih dengan  Melakukan latihan Tes perbuatan 2 Panduan
latihan sirkuit Jasmani menggunakan sirkuit untuk Tes kesegaran jasmani peningkatan
untuk peningkatan  Latihan untuk metode sirkuit training meningkatkan unsur Indonesia kebugaran jasmani
kebugaran meningkatkan daya untuk meningkatkan kelincahan
jasmani serta nilai tahan kerja jantung unsur-unsur  Melakukan latihan Pluit, stop watch,
tanggung jawab, kebugaran jasmani, sirkuit untuk matras, penggaris,
disiplin, dan terdiri dari: sirkuit meningkatkan unsur corong
percaya diri yaitu: pencapaian ketepatan
kondisi fisik melalui  Melakukan latihan
program latihan yang sirkuit untuk
bervariasi di bagi meningkatkan unsur
dalam beberapa pos, reaksi
misalnya pos 1 untuk  Melakukan latihan
kekuatan, pos 2 sirkuit untuk
kelincahan, pos 3 meningkatkan unsur
ketepatan, pos 4 kekuatan
kecepatan reaksi, pos  Melakukan latihan
5 kelentukan dan pos sirkuit untuk
6 untuk melatih daya meningkatkan
tahan kelentukan

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
22.2. Mempraktikkan  Prinsip latihan  Berlatih dengan  Melakukan Tes perbuatan 2 Panduan
peningkatan peningkatan menggunakan penambahan beban peningkatan
beban latihan kebugaran metode sirkuit latihan sirkuit untuk kebugaran jasmani
sirkuit untuk training dengan meningkatkan unsur
meningkatkan penambahan beban kelincahan Pluit, stop watch,
kebugaran untuk meningkatkan  Melakukan matras
jasmani serta nilai unsur-unsur penambahan beban
tanggungjawab, kebugaran jasmani latihan sirkuit untuk
disiplin, dan untuk meningkatkan meningkatkan unsur
percaya diri unsur-unsur ketepatan
kebugaran jasmani,  Melakukan
terdiri dari: sirkuit penambahan beban
yaitu: pencapaian latihan sirkuit untuk
kondisi fisik melalui meningkatkan unsur
program latihan reaksi
yang bervariasi di  Melakukan
bagi dalam beberapa penambahan beban
pos, misalnya pos 1 latihan sirkuit untuk
untuk kekuatan, pos meningkatkan unsur
2 kelincahan, pos 3 kekuatan
ketepatan, pos 4  Melakukan
kecepatan reaksi, penambahan beban
pos 5 kelentukan dan latihan sirkuit untuk
pos 6 untuk melatih meningkatkan unsur
daya tahan kecepatan
 Melakukan
penambahan beban
latihan sirkuit untuk
meningkatkan daya
tahan
22.3. Mempraktikkan  Tes dan pengukuran  Setelah melakukan  Melakukan tes dan Tes perbuatan 2 Tes dan pengukuran
tes untuk kelincahan, pemanasan siswa pengukuran kelincahan, kepelatihan,
mengukur tingkat secara bergantian  Melakukan tes dan Mochamad Moeslim,
kebugaran berlatih untuk pengukuran power KONI PUSAT,
jasmani serta nilai mengikuti tes  Melakukan tes dan Jakarta, 1995
tanggungjawab, kelincahan pengukuran daya tahan
disiplin, dan menggunakan tes  Mempresentasikan hasil Pluit, stop watch,
percaya diri Boomerang, tes lari tes dan pengukuran matras
bolak – balik 8 X 5 kebugaran jasmani

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
meter, dan tes squat
thrust serta lari
mengelak /
menghindar (Dodging
run)
membuat laporan
hasil tes dan
pengukuran
kebugaran jasmani

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
24.1. Mempraktikkan Senam ketangkasan  Setelah pemanasan  Melakukan gerakan Tes perbuatan 4 Buku panduan
keterampilan  Head spring diatas dilanjutkan senam head spring senam lantai
senam peti lompat peregangan yang diatas peti lompat
ketangkasan diikuti semua siswa Matras, peti lompat
dengan  Secara bergantian
menggunakan alat siswa mencoba
lanjutan serta nilai berguling kedepan
percaya diri, diatas peti lompat
kerjasama, diawali dengan
tanggungjawab, gerakan berdiri
menghargai teman dengan kepala lalu
badan dilenting
24.2. Mempraktikkan  Lenting tangan/Hand  Setelah melakukan  Melakukan gerakan Tes perbuatan 2 Buku panduan
keterampilan spring pemanasan dan guling, hand-spring, senam lantai
senam siswa telah
ketangkasan menguasai berdiri  Melakukan gerakan Matras, pluit
tanpa dengan tangan maka rangkaian senam
menggunakan alat dapat dilanjutkan
lanjutan serta nilai latihan lenting tangan
percaya diri, yang tahapannya
kerjasama, sebagai berikut:
tanggungjawab melakukan hand
dan menghargai stand awalan satu
teman langkah, disertai
lecutan kaki
belakang dan kaki
tumpu secara
berurutan ke dinding.
 Setelah menguasai
gerakan berguling ke
depan dan ke

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
belakang siswa
melakukan latihan
guling lenting dengan
tahapan sebagai
berikut:tidur
terlentang, kedua
kaki lurus, kedua
lengan berada pada
sisi badan, angkat
kedua kaki ke
belakang dan
lemparkan kedua
kaki ke atas.
 Lenting tengkuk  Melakukan lentingan  Melakukan guling, Tes perbuatan Buku panduan
(neckspring) dengan dibantu dua hand-spring, neck- senam lantai
orang teman yang spring, head-spring
berdiri di sisi badan  Melakukan gerakan Matras, pluit
sambil memegang rangkaian senam
salah satu lengan
anak yang
melakukan lentingan.
Ketika melenting
kedua temannya
bersama-sama
menarik ke arah
depan atas.
 Melakukan latihan
lenting tengkuk
dengan posisi
telapak tangan
sebagai tumpuan
untuk menolak .
Sikap awal tidur
terlentang, kedua
kaki lurus rapat,
kedua tangan di sisi
badan. Guling ke
belakang, kedua
tungkai lurus rapat
sehingga kaki dekat
kepala, siku

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
dibengkokkan,
telapak tangan
bertumpu pada
matras di sisi telinga.
Guling ke depan
bersamaan dengan
itu lecutkan tungkai
ke atas depan dan
ditolak dengan kedua
tangan sebagai
tumpuan, gerakan
mendarat dengan
kedua kaki rapat dan
pinggul didorong ke
depan..

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
24.1. Mempraktikkan Senam aerobik  Setelah pemanasan  Menampilkan Tes perbuatan 4 Buku sumber
koombinasi gerak  Gerak dasar senam siswa melakukan rangkaian senam Pendidikan
berirama aerobik bervariasi beberapa gerakan aerobik dengan Jasmani Kelas X
menggunakan alat menggunakan alat dasar senam aerobik kombinasi gerak SMA, Agus
dengan koordinasi pita /tali menggunakan alat bervariasi antara Mukholid,
serta nilai pita/tali yang diawali ayunan lengan, Yudhistira,
kedisiplinan, dengan melingkar langkah kaki dan Surakarta, 2004
konsentrasi dan tangan, melingkar lompat kaki
keluwesan badan mengeper, Kaset aerobik, tali
melingkar duduk, atau pita
melingkar kesamping,
melingkar diatas
kepala, melingkar dan
berpindah serta
ayunan horisontal dan
dilanjutkan dengan
gerarakan melangkah
samping kanan atau
kiri, langkah ke depan
dan ke belakang
disertai gerakan
ayunan lengan.
24.2. Merangkai  Rangkaian Senam  Setelah pemanasan  Menampilkan Tes perbuatan 2 Buku sumber
aktivitas ritmik aerobik bervariasi siswa melakukan rangkaian senam Pendidikan
menggunakan alat menggunakan alat beberapa gerakan aerobik Jasmani Kelas X
serta nilai pita/tali dasar senam aerobik menggunakan alat SMA, Agus
kedisiplinan, yang diawali dengan kombinasi Mukholid,
konsentrasi dan melingkar bawah gerak bervariasi Yudhistira,
keluwesan dengan lompatan, antara ayunan Surakarta, 2004
melingkar samping lengan, langkah kaki
dengan melangkah, dan lompat kaki Kaset aerobik, tali
atau pita
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
hop ke depan atau ke
belakang, hop ke
samping dan
lari.langkah samping
kanan atau kiri,
langkah ke depan
dan ke belakang
disertai gerakan
ayunan lengan.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan dasar pertolongan kecelakaan di air dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
ALOKASI WAKTU : Tentatif
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
26.1. Mempraktikkan Renang gaya ganti  Setelah pemanasan  Melakukan kombinasi Tes perbuatan Tentatif Buku panduan
keterampilan  Kombinasi renang dan peregangan siswa gerakan renang gaya belajar renang
kombinasi gerakan gaya punggung dan secara bergantian punggung dan kupu-
renang serta nilai kupu-kupu melakukan kombinasi kupu Pluit, stop watch
disiplin, kerja sama  Kombinasi renang renang antara gaya  Melakukan kombinasi pelampung, kaca
serta keberanian gaya dada dan punggung dan kupu- gerakan renang gaya mata renang
bebas kupu dada dan bebas
 Melakukan kombinasi
renang gaya dada dan
bebas
26.2. Mempraktikkan  Penyelamatan di air .  Melakukan renang  Melakukan Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan dasar pertolongan pada penyelamatan pertolongan
pertolongan kecelakaan di air kecelakaan di air kecelakaan di air
kecelakaan di air merupakan
dengan sistim keterampilan renang Pluit, stop watch,
Resusitasi Jantung lanjutan, sebagai pelampung, kaca
dan Paru (RJP) syarat utama bahwa mata renang
serta nilai disiplin penyelamat harus
dan tanggungjawab menguasai betul
berbagai teknik renang
khususnya renang
gaya dada. dengan
cara memegang
korban yang dapat
dilakukan dengan satu
tangan atau dua
tangan dari arah
belakang korban.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 P3K dengan Sistem  Melakukan teknik  Melakukan tindakan
RJP pertolongan dengan pemberian pernafasan
sistem RJP yaitu, buatan untuk
memindahkan korban pertolongan kecelakan
ke tempat yang lebih di air dengan sistim
aman, mengeluarkan resusitasi jantung paru
air yang terhirup, dan (RJP) teknik Silvester
memberikan bantuan
resusitasi jantung dan
paru, menutup korban
dengan selimut.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan perencanaan dan keterampilan penjelajahan, dan penyelamatan di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***
Kode Kompetesni : 26
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
26.1. Mempraktikkan Penjelajahan  Secara berkelompok  Mengurus perijinan Laporan kegiatan Tentatif Buku Sumber
keterampilan  Penjelajahan siswa diberikan untuk melakukan pendakian di perbukitan Diktat Pendidikan
merencanakan perjalanan yang tugas untuk penjelajahan di Dasar WANADRI,
penjelajahan di melewati bukit landai mengurus perijinan perbukitan pada Badan Pendidikan
perbukitan tentang rencana instansi terkait dan Latihan
pendakian di  Memilih lokasi WANADRI,
perbukitan perbukitan yang Bandung, 1990
 Menentukan lokasi aman dan nyaman
yang aman dan untuk penjelajahan Alat navigasi, peta,
nyaman melalui  Mengidentifikasikan kompas, bendera
diskusi diantara peralatan yang semapur, senter,
siswa dibutuhkan pada pisau lipat, ikat
 Setiap siswa penjelajahan di pinggang, tali
diberikan perbukitan carmantle statis
tanggungjawab  Menentukan dan dinamis,
membawa kebutuhan logistik harnes, descender,
perlengkapan dan yang dibutuhkan ascender, sling, tas
logistik yang pada penjelajahan di ransel,
dibutuhkan perbukitan perlengakapan
penjelajahan di  Melakukan pribadi, kotak P3K.
perbukitan seperti: penjelajahan
perlengkapan dasar melewati bukit landai
di antaranya:
pakaian, alat masak,
peralatan MCK, Alat
navigasi (peta,
kompas), senter,
ransel, pisau, ikat
pinggang dan
perlengkapan pribadi
dan khusus di

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
antaranya: kamera,
tali statis dan
dinamis, harnes,
ascender,
descender, sling dan
lain-lain sesuai
dengan kebutuhan
pendakian.
 Melakukan
penjelajahan
melewati bukit landai
26.2. Mempraktikkan o Teknik survival pada  Siswa dibagi dalam  Mengidentifikasikan Laporan kegiatan Tentatif Buku Sumber Diktat
keterampilan dasar saat penjelajahan di beberapa kelompok, jenis kecelakaan pendakian di perbukitan Pendidikan Dasar
penyelamatan gunung hutan, satu kelompok menjadi pada penjelajahan di berupa makalah yang WANADRI, Badan
penjelajahan di tim SAR, satu orang perbukitan dilengkapi dengan foto Pendidikan dan
perbukitan serta menjadi korban,  Secara berkelompok kegiatan. Latihan WANADRI,
nilai disiplin, kemudian dilanjutkan melakukan Bandung, 1990
tanggungjawab dan latihan membawa keterampilan
keselamatan korban dari tempat evakuasi korban Alat navigasi, peta,
kejadian sampai ke kecelakan di kompas, bendera
Rumah Sakit terdekat. perbukitan dengan semapur, senter,
Tindakan yang harus menggunakan pisau lipat, ikat
dilakukan saat peralatan sederhana pinggang, tali
menghadapi situasi  Secara berkelompok carmantle statis dan
survival yaitu: melakukan dinamis, harnes,
o Size up situation keterampilan descender,
( sadarilah kondisi evakuasi korban ascender, sling, tas
diri, teman-teman kecelakan di ransel,
dan logistik), perbukitan dengan perlengakapan
o Undue haste makes menggunakan pribadi, kotak P3K
waste peralatan sederhana
(jangan terburu-
buru).
o Remember where
you are
(pengenalan akan
lingkungan)
o Vanquish fear and
panic ( kuasai rasa

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
takut dan panik)
o Improvice
(mengubah cara
pandang terhadap
segala sesuatu
dapat dimanfaatkan
untuk keluar dari
kesulitan)
o Value living (hargai
nilai kehidupan)
o Act like the natives
(belajar dari
penduduk
setempat)
o Learn basic skills
(belajar dan latih
teknik survival).

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI: Menerapkan budaya hidup sehat
Alkosi Waktu : 4 X 45 Menit
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
27.1. Memahami cara Pemanfaatan waktu  Melakukan diskusi  Mendefinisikan Laporan hasil diskusi 2 Buku panduan
pemanfaatan luang untuk kelompok tentang pengertian memanfaatkan
waktu luang untuk kesehatan pemanfaatan waktu pemanfaatan waktu waktu luang
kesehatan  Kegiatan waktu luang untuk luang untuk
luang untuk kesehatan kesehatan
kesehatan.  Melakukan diskusi  Mengklasifikasikan
kelompok untuk jenis kegiatan
merumuskan kegiatan pemanfaatan waktu
yang dapat luang untuk
dimanfaatkan untuk kesehatan
kesehatan
diantaranya:
mengidentifikasi jenis
makanan yang sehat,
cara hidup teratur,
rutin berolahraga,
menghindari
pergaulan yang tidak
baik
27.2. Menerapkan pola  Pola hidup sehat  Melakukan diskusi  Menyusun daftar Laporan hasil diskusi 2 Buku panduan
hidup sehat kelompok, siswa kegiatan rutin selama makalah memanfaatkan
merumuskan daftar 24 jam berdasarkan waktu luang
kegiatan selama 24 pola hidup sehat
jam secara individu.  Melakukan evaluasi
mandiri terhadap
 Mengklasifikasi jenis rencana kegiatan
kegiatan yang dapat rutin selama 24 jam
meingkatkan pola berdasarkan pola
hidup sehat. hidup sehat.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Mengenakan pakaian
dalam kondisi bersih
dan rapih
 Mengkonsumsi
makanan dan
minuman yang
bergizi dan sehat

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
29.1. Mempraktikkan Permainan sepak bola  Setelah dibagi menjadi  Menggunakan Tes perbuatan 8 Panduan belajar
keterampilan  taktik pola beberapa kelompok berbagai variasi, bermain sepak
bermain salah penyerangan siswa melakukan bentuk, dan strategi bola
satu permainan permainan sepak bola penyerangan dalam
olahraga bola yang menekankan permainan sepak bola Lapangan sepak
besar lanjutan pembagian tugas para bola, bola corong,
dengan peraturan pemain sesuai pluit, stop watch
yang dimodifikasi posisinya berdasarkan
serta nilai pola penyerangan 4-2-
kerjasama, 4, pergantian pemain
kejujuran, penyerang yang selalu
toleransi, kerja dijaga oleh lawan,
keras dan percaya menipu dan
diri**) menerobos ke
pertahanan lawan
dengan umpan satu –
dua (wall pass)
 Taktik pertahanan  Setelah dibagi menjadi  Menggunakan
beberapa kelompok berbagai variasi,
siswa melakukan bentuk, dan strategi
permainan sepak bola pertahanan dalam
yang menekankan permainan sepak bola
pembagian tugas para
pemain sesuai
posisinya berdasarkan
pola pertahanan 5-3-2,
pemain belakang dan
tengah harus
mengamankan
daerahnya masing-
masing dan man to
man marking.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Permainan bola voli  Setelah dibagi menjadi  Menggunakan Tes perbuatan Panduan belajar
 Taktik pertahanan beberapa kelompok berbagai variasi, bermain Bola voli
siswa melakukan bentuk, dan strategi
permainan bola voli dalam permainan bola Lapangan Bola
yang menekankan voli Voli, bola corong,
pembagian tugas  Mengaplikasikan nilai pluit, stop watch,
sesuai posisinya kerja sama kelompok, net
dengan pantang menyerah,
mempergunakan pola dan fair play dalam
4 smasher dan 2 set– permainan
uper, 4 smasher, 1 set-
uper dan 1 libero dan 5
smasher dan 1 set-
uper, ada tiga:
terhadap servis,
terhadap smash dan
pertahanan terhadap
pantulan block lawan
(cover of smash near
the net)
 Dasar penyerangan  Setelah dibagi menjadi  Menggunakan

Permainan bola basket beberapa kelompok berbagai variasi,
ada pengatur siswa melakukan bentuk, dan strategi
serangan, pengaman, permainan bola dalam permainan bola
penembak, basket yang basket
pengumpan dan menekankan  Mengaplikasikan nilai
perayah. pembagian tugas kerja sama kelompok,
 Dasar pertahanan ada sesuai posisinya pantang menyerah,
dua pertahanan dengan menggunakan dan fair play dalam
daerah (zone deffence) pola penyerangan 1-2- permainan
dan pertahanan satu 2, 2-3 dan pertahanan
lawan satu 3-2, man to man,

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
29.2. Mempraktikkan  Permainan bulu  Melalui permainan  Memukul Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan tangkis. bulutangkis siswa bola/suttlechok. Heman Subarjah,
bermain salah melakukan latihan (2001),
satu permainan berbagai macam Pendekatan
olahraga bola pukulan yang biasanya Keterampilan
kecil dengan dipergunakan dalam dalam
peraturan yang permainan bulutangkis, Pembelajaran
dimodifikasi serta Teknik pukulan Bulutangkis,
nilai kerjasama, (strokes) secara garis Jakarta : DIRJEN.
kejujuran, besar terdiri dari DIKDASMEN DAN
toeleransi, kerja Pukulan bawah OLAHRAGA
keras dan percaya meliputi: servis Alat : raket,
diri**) (panjang, pendek dan Lapangan bulu
flik servis). Pukulan tangkis, net
dari atas kepala (over bola/suttlechok,
head strokes) terdiri stop watch, pluit
dari: overhead lob,
overhead smash,
chopped, dropshot dan
around the head
clears. Pukulan
mendatar atau
menyamping terdiri
dari: Lob/clear, drive,
dropshot dan netting.
29.3. Mempraktikkan  Atletik nomor lari  Secara klasikal  Melakukan Tes perbuatan Buku sumber:
teknik atletik estafet 4 X 100 meter melakukan pemanasan keterampilan lari Gerry A.
dengan dan 4 X 400 meter. dengan running ABC estafet 4 X 100m dan 4 Carr,(2000),
menggunakan  Lompat jangkit sering dilanjutkan latihan lari X 400m Atletik Untuk
peraturan yang juga disebut juga kijang untuk Sekolah, Jakarta:
sesungguhnya lompat tiga yaitu meningkatkan daya PT. Raja Grafindo
serta nilai jingkat (hop), ledak otot kaki Persada.
kerjasama, langkah(step) dan  Berlatih lari estafet
kejujuran, Lompat (jump) dengan 4 X 25, 4 X 50 Alat: 10 tongkat
menghargai, dan 4 X 100 dan 4 X estafet, stop
semangat, 400 meter watch, pluit,
percaya diri **)  Secara bergantian  Melakukan meteran, lapangan
siswa melakukan keterampilan lompat lompat jangkit /
latihan irama jingkat jangkit lompat jauh,
 Secara bergantian bendera

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
siswa melakukan .
latihan irama langkah.
 Secara bergantian
siswa melakukan
latihan irama lompat
 Secara bergantian
siswa melakukan
kombinasi latihan
irama jingkat, langkah
dan lompat
29.4. Mempraktikkan Pencak Silat  Secara klasikal berlatih  Melakukan teknik Tes perbuatan Panduan belajar
keterampilan  Teknik pukulan dengan teknik menendang serang dan tangkisan bela diri
bermain salah baik. dengan kaki seperti: secara berpasangan
satu permainan samping, tendangan T. dalam pertandingan Target, body
olahraga bela diri  Teknik tendangan  Secara bergantian bela diri protektor, pluit,
secara siswa melakukan  Melakukan tekknik stop watch
berpasangan teknik menghindar dari pukulan dengan baik
dengan peraturan serangan lawan  Mengaplikasikan nilai
yang sebenarnya  Melakukan teknik kerja sama kelompok,
serta nilai serang dan tangkisan pantang menyerah
kerjasama, secara berpasangan
kejujuran, dalam pertandingan
menghargai bela diri
lawan, kerja  Melakukan tekknik
keras, percaya diri pukulan dengan baik
dan menerima dalam bela diri pencak
kekalahan**) silat seperti lurus
mendatar dengan
sasaran dada dan
wajah

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
29.1. Merancang Pemeliharaan  Setelah dibagi  Mengidentifikasi jenis Tes perbuatan 2 Pedoman praktis
program latihan kebugaran jasmani kelompok siswa latihan kebugaran berolahraga untuk
fisik untuk  Merancang Program diberikan tugas untuk yang sesuai kebugaran dan
pemeliharaan latihan fisik jangka membuat program kebutuhan kesehatan, Djoko
kebugaran pendek latihan jangka  Merencanakan Pekik Irianto,
jasmani serta pendek yang program latihan fisik Penerbit Andi,
nilai bertujuan jangka pendek untuk Yogyakarta, 2004
tanggungjawab, pemeliharaan pemeliharaan
disiplin, dan kebugaran jasmani kebugaran jasmani Pluit, stop watch,
percaya diri yaitu untuk satu sesi
latihan jogging yaitu:
pemanasan 10 menit
atau 60% dari THR
denyut nadi : 115
detak/menit,
bentuknya lari-lari
kecil, peregangan
dan kalestenik.
Kondisioning 30
menit atau 75%- 85%
dari THR (Training
Heart Rate)= 144 –
164 detak/menit.
Pendinginan 5 menit
atau detak jantung
kembali normal.
Selanjutnya minum
air putih.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
29.2. Melaksanakan Program Latihan  Setelah  Melaksanakan Tes perbuatan 2 Pedoman praktis
program latihan  Program latihan fisik menyelesaikan tugas program latihan fisik berolahraga untuk
fisik sesuai jangka pendek membuat program jangka pendek kebugaran dan
dengan prinsip- jangka pendek, secara berkelompok kesehatan, Djoko
prinsip latihan secara berkelompok dengan Pekik Irianto,
yang benar serta siswa melaksanakan mengaplikasikan Penerbit Andi,
nilai program latihan nilai tanggung Yogyakarta, 2004
tanggungjawab, jangka pendek yang jawab, disiplin dan
disiplin, dan bertujuan percaya diri Pluit, stop watch,
percaya diri pemeliharaan
kebugaran jasmani
yaitu untuk satu sesi
latihan jogging yaitu:
pemanasan 10 menit
atau 60% dari THR
denyut nadi : 115
detak/menit,
bentuknya lari-lari
kecil, peregangan
dan kalestenik.
Kondisioning 30
menit atau 75%- 85%
dari THR (Training
Heart Rate)= 144 –
164 detak/menit.
Pendinginan 5 menit
atau detak jantung
kembali normal.
Selanjutnya minum
air putih.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
30.1. Mempraktikkan Senam lantai  Setelah melakukan pemanasan  Melakukan Tes perbuatan 2 Buku sumber
keterampilan  Salto yang menekan gerakan gerakan salto ke Pendidikan Jasmani
gerakan peregangan terutama otot – depan dan Kesehatan untuk
kombinasi otot lengan, togok dan tungkai. SMU kelas 1,
rangkaian  Latihan 1 untuk awalan lari-lari Muhajir, Erlangga,
senam lantai kecil dan melompat dua kaki Bandung, 1996
serta nilai  Latihan 2 melompat setinggi
percaya diri, mungkin melakukan roll depan Pluit, stop watch,
kerjasama, diudara dan mendarat kedua matras
tanggungjawab tangan diikuti punggung dan
dan menghargai kaki
teman  Latihan 3 menggunakan tali
yang diikat dipinggang dibantu
dua siswa untuk melakukan
salto di atas peti.
 Latihan 4 melakukan salto di
atas peti dengan bantuan
orang menangkap tengkuk dan
membantu mengguling badan
ke depan, urutan gerakannya
awalan dengan lari-lari kecil,
tolakan, badan berputar
diudara dan mendarat
 Meroda  Setelah melakukan pemanasan  Melakukan Tes perbuatan Buku sumber
yang menekan gerakan senam lantai Pendidikan Jasmani
peregangan terutama otot – meroda atau dan Kesehatan untuk
otot lengan, togok dan tungkai, Radslag atau SMU kelas 1,
siswa melakukan latihan Cart whell Muhajir, Erlangga,
diawali dengan: Bandung, 1996
 Dari sikap hand stand dengan
dibantu teman mengangkat Pluit, stop watch,
satu tangan dalam 1 dan 2 matras

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
hitungan yang dilakukan
secara bergantian tangan
 Dari sikap hand stands, kaki
dibuka lebar/kangkang dengan
perlahan jatuhkan kaki ke
samping, pembantu
memegang pinggang
 Dengan bantuan sikap tegak
kaki kangkang, lakukan hand
stand ke samping (kaki tetap
kangkang) jatuh ke samping,
pembantu memegang panggul
pinggang, gerakan ke samping,
bertumpu dengan dua tangan
kaki dibuka lebar dan mendarat
dengan kaki satu per satu,
dapat dilakukan ke kanan dan
ke kiri.
30.2. Mempraktikkan  Kombinasi senam  Setelah melakukan  Melakukan Tes perbuatan 2 Panduan senam
keterampilan ketangkasan peregangan seluruh rangkaian senam lantai
gerakan persendian dilanjutkan ketangkasan
kombinasi dengan latihan secara membentuk Pluit, stop watch,
rangkaian senam berpasangan, satu orang formasi segitiga matras
ketangkasan tidur kaki rapat lutut
serta nilai dibengkokkan, yang lain
percaya diri, memegang kedua
kerjasama, tangannya kemudian
tanggungjawab, diangkat sehingga terjadi
dan menghargai lentingan badan, dilakukan
teman secara bergantian hingga
semua siswa melakukannya
 Secara perorangan dilatih
kekuatan dan power
 Setelah dirasa cukup kuat
fisiknya, maka dilanjutkan
siswa berlatih secara
kelompok untuk membentuk
formasi segi tiga

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik secara beregu dengan diiringi musik dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
31.1. Mempraktikkan Senam aerobik  Setelah pemanasan  Melakukan Tes perbuatan 2 Panduan senam
keterampilan  Penyesuaian musik siswa dibagi dalam keterampilan gerakan aerobik
gerak berirama dengan gerakan beberapa kelompok kombinasi rangkaian
senam aerobik senam aerobik untuk melakukan (minimal 8 macam Pluit, stop watch,
serta nilai latihan merangkai gerakan) senam kaset aerobik. Tape
kerjasama, gerak senam aerobik aerobik dengan recorder, VCD
kedisiplinan, melalui media menerapkan nilai player
percaya diri, elektronik. macam– percaya diri,
keluwesan, dan macam gerakan tanggung jawab,
estetika pada senam aerobik kerja sama dan
secara umum terdiri menghargai teman
dari: satu langkah  Menyebutkan
kanan atau kiri, dua manfaat senam
langkah kanan atau aerobik terhadap
kiri, satu langkah ke kesehatan
depan dan ke
belakang, dua
langkah ke depan
dan ke belakang.
 Mendiskusikan
segala sesuatu yang
berkaiatan dengan
senam aerobik

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
31.2. Mempraktikkan  Kombinasi gerak  Setelah pemanasan  Melakukan Tes perbuatan 4 Panduan senam
keterampilan senam aerobik siswa dibagi dalam keterampilan aerobik
menyelaraskan beberapa kelompok gerakan kombinasi
antara gerak dan untuk melakukan rangkaian (minimal 8 Pluit, stop watch,
irama dengan latihan merangkai macam gerakan) kaset aerobik. Tape
iringan musik gerak senam aerobik senam aerobik recorder, VCD
serta nilai melalui media sesuai iringan musik player
kerjasama, elektronik. Macam– dengan menerapkan
disiplin, percaya macam gerakan nilai percaya diri,
diri, keluwesan, pada senam aerobik tanggung jawab dan
dan estetika secara umum terdiri menghargai teman
dari: satu langkah
kanan atau kiri, dua
langkah kanan atau
kiri, satu langkah ke
depan dan ke
belakang, dua
langkah ke depan
dan ke belakang.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan berbagai gaya renang dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
32.1. Mempraktikkan  Renang gaya  Secara bergantian  Melakukan Tes perbuatan 2 (8) Panduan belajar
keterampilan dada 25 meter siswa berlatih keterampilan renangi
renang gaya dada renang gaya dada renang gaya dada
lanjutan serta mulai dari jarak 10 dengan jarak Pluit, stop watch,
nilai disiplin, kerja meter s/d 25 meter minimal 25 meter pelampung, kaca
keras dan serta menerapkan mata renang
keberanian nilai disiplin, kerja
keras dan
keberanian
32.2. Mempraktikkan  Renang gaya  Secara bergantian  Melakukan Tes perbuatan Panduan belajar
keterampilan bebas 25 meter siswa berlatih keterampilan renang
renang gaya renang gaya bebas renang gaya bebas Pluit, stop watch,
bebas lanjutan mulai dari jarak 10 dengan jarak pelampung, kaca
serta nilai disiplin, meter s/d 25 meter minimal 25 meter mata renang
kerja keras dan serta menerapkan
keberanian nilai disiplin, kerja
keras dan
keberanian
keterampilan punggung 25 siswa berlatih keterampilan renang
renang gaya meter renang gaya renang gaya
punggung punggung mulai punggung dengan Pluit, stop watch,
lanjutan serta dari jarak 10 meter jarak minimal 25 pelampung, kaca
nilai disiplin, kerja s/d 25 meter meter serta mata renang
keras dan menerapkan nilai
keberanian disiplin, kerja keras
dan keberanian

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
keterampilan samping 25 meter siswa berlatih keterampilan renang
renang gaya renang gaya renang gaya
samping lanjutan samping mulai dari samping dengan Pluit, stop watch,
serta nilai disiplin, jarak 10 meter s/d jarak minimal 25 pelampung, kaca
kerja keras dan 25 meter meter serta mata renang
keberanian menerapkan nilai
disiplin, kerja keras
dan keberanian

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kode Kompetesni : 33
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
33.1. Mempraktikkan Sepak bola  Siswa dibagi dalam  Menggunakan Tes perbuatan 4 Buku panduan
keterampilan  Pola pertahanan dan beberapa kelompok, keterampilan yang belajar sepak bola
bermain salah penyerangan kemudian diberikan sesuai dengan
satu permainan kesempatan bermain kebutuhan bila Lapangan sepak
olahraga bola sepak bola, dengan menghadapi situasi bola, bola, pluit,
besar dengan catatan mereka harus tertentu dalam
peraturan yang menerapkan pola permainan sepak bola
sebenarnya serta penyerangan dan
nilai kerjasama, pertahanan
kejujuran,  Organisasi  Secara berkelompok  Mengimplementasikan
menerima pertandingan siswa peraturan pertandingan
kekalahan, kerja menyelenggarakan dan perwasitan
keras dan pertandingan antar
percaya diri**) dengan
menggunakan
peraturan yang
sesungguhnya
 Peraturan pertandingan  Melakukan  Mengaplikasikan nilai
sepak bola permainan sepak kerja sama kelompok,
bola secara pantang menyerah,
berkelompok dan fair play dalam
menggunakan permainan
peraturan
sesungguhnya

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
Bola Voli  Siswa dibagi dalam  Menggunakan Tes perbuatan Buku panduan
 Pola pertahanan dan bebarapa kelompok, keterampilan yang belajar bola voli
penyerangan kemudian diberikan sesuai dengan
kesempatan bermain kebutuhan bila Lapangan bola voli,
bola voli, dengan menghadapi situasi bola, pluit
catatan mereka harus tertentu dalam
menerapkan pola permainan bola voli
penyerangan dan  Mengimplementasikan
pertahanan peraturan pertandingan
 Organisasi  Secara berkelompok dan perwasitan
pertandingan siswa  Mengaplikasikan nilai
menyelenggarakan kerja sama kelompok,
pertandingan antar pantang menyerah,
dengan menggunakan dan fair play dalam
 Peraturan pertandingan peraturan yang permainan
Bola voli sesungguhnya
 Melakukan permainan
bola voli secara
berkelompok
menggunakan
peraturan
sesungguhnya
Bola Basket  Siswa dibagi dalam  Menggunakan Tes perbuatan Buku panduan
 Pola pertahanan dan bebarapa kelompok, keterampilan yang belajar bola basket
penyerangan kemudian diberikan sesuai dengan
kesempatan bermain kebutuhan bila Lapangan bola
bola basket, dengan menghadapi situasi basket, bola, pluit,
catatan mereka harus tertentu dalam stop watch
menerapkan pola permainan bola
penyerangan dan basket
pertahanan  Mengimplementasikan
 Organisasi  Secara berkelompok peraturan pertandingan
pertandingan siswa dan perwasitan
menyelenggarakan  Mengaplikasikan nilai
pertandingan antar kerja sama kelompok,
dengan menggunakan pantang menyerah,
peraturan yang dan fair play dalam
sesungguhnya permainan

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
 Peraturan pertandingan  Melakukan permainan
sepak bola bola basket secara
berkelompok
menggunakan
peraturan
sesungguhnya
33.2. Mempraktikkan Bulutangkis  Setelah melakukan  Menerapkan Tes perbuatan Buku sumber:
keterampilan  Strategi dan taktik pemanasan secara strategi dan taktik Buku panduan
bermain salah permainan ganda klasikal, siswa dan permainan ganda Pendidikan Jasmani
satu permainan putra dan ganda siswi dikelompokan putra dan ganda untuk SMA kelas XII.
olahraga bola putri. menjadi putri dalam
kecil dengan berpasangan baik permainan Alat: lapangan
peraturan putra dengan putra bulutangkis. bulutangkis,
sebenarya serta maupun putri shuttlechock
nilai kerjasama, , dengan putri untuk
kejujuran, melakukan
menerima permainan ganda
kekalahan kerja putra dan ganda
keras dan putri pada
percaya diri**) pertandingan
bulutangkis, dalam
permainan
bulutangkis harus
memperhatikan
o Bila bola datang
tinggi lakukan
smash dengan
posisi pemain di
muka dan di
belakang.
o Bila bola tinggi di
daerah lawan
lakukan pertahan
dengan posisi
bersisihan kanan
dan kiri.
o Sebaiknya pemian
yang telah
melakukan

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
pukulan.
sebaiknya maju,
o Lakukan servis flik
atau rendah.
o Pukulan drop
jauh ke belakang
pemain lawan.
o Pukulan drive jauh
ke sudut belakang
pemain lawan.
o Pukulan
mendorong ke
arah tubuh lawan
setinggi dada atau
tepat melewati
punggung lawan
yang servis.
o Smash diarahkan
ke tubuh lawan.
o Pengembalian
smash dilakukan
dengan drive
silang, drop silang
dan clear silang.
33.3. Mempraktikkan Atletik  Siswa diberikan  Menggunakan Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan  peraturan kesempatan berlomba keterampilan yang belajar Atletik
atletik dengan perlombaan atletik Atletik baik nomor lari, sesuai dengan
menggunakan lempar, lompat kebutuhan bila Stop watch, meteran,
peraturan yang maupun jalan, dengan menghadapi situasi bendera kecul,
sebenarnya serta catatan mereka harus tertentu dalam bubuk kapur,
nilai kerjasama, menerapkan perlombaan atletik
kejujuran, peraturan  Menerapkan
menerima sesungguhnya peraturan
kekalahan,kerja pertandingan dan
keras dan perwasitan
percaya diri**)  Mengaplikasikan nilai
kerja sama percaya
diri dan pantang
menyerah.

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
33.4. Mempraktikkan Pencak Silat  Setelah melakukan  Menerapkan strategi Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan bela  Strategi dan taktik pemanasan dan taktik belajar bela diri
diri secara penyerangan dilanjutkan dengan penyerangan dan
berpasangan pertandingan antar pertahanan dalam
dengan siswa dengan olahraga beladiri.
menggunakan menerapkan teknik
peraturan yang penyerangan dan
sebenarnya serta pertahanan dengan
nilai kerjasama, kombinasi pukulan
kejujuran, dan tendangan sabit
menerima atau tendangan T,
kekalahan kerja atau didahului dengan
keras dan tendangan disusul
percaya diri**) dengan pukulan
secara beruntun,
sedangkan
pertahanan dapat
dilakukan diawali
elakan kanan atau kiri
dilanjutkan dengan
tendangan sabit atau
tendangan T, dapat
pula dilakukan dengan
tangkisan tangan atau
kaki depan pada saat
kuda-kuda.

NAMA SEKOLAH : SMK
STANDAR KOMPETENSI : Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
34.1. Mempraktikkan  Periodisasi latihan  Secara  Melakukan program Tes perbuatan 1 Buku panduan
program latihan kebugaran berkelompok siswa latihan fisik jangka membuat program
fisik untuk mempraktikkan menengah untuk latihan fisik
pemeliharaan program jangka pemeliharan
kebugaran menengah untuk kebugaran jasmani
jasmani pemeliharaan
kebugaran jasmani
ada empat tahap:
Priode diagnose,
pendasaran,
peningkatan dan
pemeliharaan

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
34.2. Mempraktikkan  Hasil tes dan  Setelah siswa  Menjelaskan kembali Tes perbuatan 1 Buku panduan
membaca hasil pengukuran melaksanakan hasil tes dan membuat program
tes bedasarkan berdasarkan tabel program kerja pengukuran latihan fisik
tabel yang cocok tingkat daya tahan menengah latihan kebugaran jasmani
otot, tes push up fisik untuk berdasarkan tabel
dalam satu menit pemeliharaan yang cocok
Putra kebugaran jasmani,
maka siswa harus
Status JML membuat laporan
AB > 55 lengkap
B 45 – 54
SD 35 – 44
C 20 – 34
K 0 – 19
Putri
Status JML
AB > 49
B 34 – 48
SD 17 – 33
C 6 – 16
K 0–5

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI: Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
35.1. Mempraktikkan Senam lantai  Setelah melakukan  Melakukan gerakan Tes perbuatan 2 Buku sumber
rangkaian  Senam ketangkasan pemanasan yang lompat kangkang. pendidkan jasmani
gerakan senam  menekan gerakan Kelas 2 SMA, agus
lantai serta nilai peregangan terutama Mukholid, Yudhistira,
percaya diri, otot – otot tungkai, Surakarta, 2004
tanggung jawab, dilanjutkan latihan
kerja sama, dan awalan, melewati peti Peti lompat, matras
percaya kepada dan sikap mendarat.
teman lompat kangkang di
atas peti . Teknik
dasarnya terdiri dari:
angkat panggul
tinggi-tinggi, pada
saat tangan
menyentuh peti kedua
kaki dibuka selebar-
lebarnya (gerakan ke
samping), tolakan
tangan, angkat dada
dan tangan ke atas,
setelah melewati peti
badan diluruskan dan
tungkai kaki
dirapatkan sebelum
mendarat.
35.2. Mempraktikkan o Berguling di atas peti  Setelah melakukan  Berguling di atas peti. Tes perbuatan 2 Buku sumber
rangkaian lompat peregangan seluruh pendidkan jasmani
gerakan senam persendian Kelas 2 SMA, agus
ketangkasan dilanjutkan dengan Mukholid, Yudhistira,
dengan latihan secara Surakarta, 2004
menggunakan berpasangan, satu
alat serta nilai orang tidur kaki rapat Peti lompat, matras
percaya diri, lutut dibengkokkan,

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
tanggungjawab, yang lain memegang
kerja sama, dan kedua tangannya
percaya kepada kemudian diangkat
teman sehingga terjadi
lentingan badan,
dilakukan secara
bergantian hingga
semua siswa
melakukannya.
Setelah itu mereka
mencoba dengan
melakukan roll depan
di atas peti lompat.
terdiri dari beberapa
tahap yaitu:
o Awalan sikap roll
depan, meletakan
antara tangan
dan kepala
membentuk
segitiga sama sisi,
kaki diluruskan
hingga panggul
condong ke
depan.
o Lemparan kaki
dibantu dengan
tolakan kedua
tangan hingga
badan melayang,
kemudian
mendarat dengan
badan tegak
berdiri.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama secara beregu dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
36.1. Mempraktikkan  Rangkaian gerak  Setelah pemanasan  Menciptakan Tes perbuatan 1 (2) Buku sumber:
rangkaian gerak senam aerobik siswa dibagi dalam rangkaian gerak Buku panduan
senam aerobik beberapa kelompok senam aerobik. Pendidikan Jasmani
dengan iringan untuk melakukan untuk SMA kelas
musik serta nilai latihan merangkai XII.
kerjasama, gerak senam aerobik,
disiplin, yang dimulai gerakan Alat: kaset senam
keluwesan dan persendian kepala, aerobik, tape,
estetika bahu, lengan,
pinggang, paha dan
kaki secara dinamis
sesuai dengan
variasi tertentu
(kreativitas)
mengunakan media
elektronik.
36.2. Mempraktikkan  Senam irama  Melakukan  Melakukan Tes perbuatan 1 (2) Buku sumber:
senam irama tradisional*) keterampilan senam keterampilan Buku panduan
tradisional sesuai irama tradisional senam irama Pendidikan Jasmani
budaya daerah sesuai iringan musik tradisional untuk SMA kelas
secara dengan menerapkan XII.
berkelompok nilai percaya diri, kerja
serta nilai sama, disiplin, Alat: kaset senam
kerjasama, keluwesan dan aerobik, tape,
disiplin, percaya estetika
diri, keluwesan
dan estetika
*) disesuaikan dengan senam daerah masing-masing

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mempraktikkan keterampilan penguasaan teknik berbagai gaya renang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

INDIKATOR PENILAIAN
37.1. Mempraktikkan Renang gaya dada  Secara bergantian  Melakukan Tes perbuatan Tentatif Tentatif Buku panduan
keterampilan siswa berlatih renang perlombaan renang belajar renang
berbagai gaya gaya dada mulai dari gaya dada dengan
renang untuk jarak 10 meter s/d 25 jarak 25 meter Pluit, stop watch,
kepentingan meter menggunakan pelampung, kaca
bermain di air peraturan yang mata renang
dengan peraturan dimodifikasi serta nilai
yang dimodifikasi disiplin, sportif, jujur,
serta nilai disiplin, toleran, kerja sama
sportif, jujur, dan keberanian
toleran, kerja Renang gaya bebas  Secara bergantian  Melakukan
keras, dan siswa berlatih renang perlombaan renang
keberanian gaya bebas mulai dari gaya bebas dengan
jarak 10 meter s/d 25 jarak 25 meter
meter menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta nilai
disiplin, sportif, jujur,
toleran, kerja sama
dan keberanian
37.2. Mempraktikkan Renang  Secara bergantian  Melakukan Tes perbuatan Buku panduan
keterampilan  Lomba renang estafet siswa berlatih renang perlombaan renang belajar renang
berbagai gaya gaya dada dan gaya gaya dada estafet gaya dada estafet
renang untuk bebas mulai dari jarak 10 jarak 25 meter Pluit, stop watch,
estafet sesuai meter s/d 25 meter menggunakan pelampung, kaca
dengan peraturan dengan peraturan peraturan yang mata renang
yang dimodifikasi yang dimodifikasi dimodifikasi serta nilai
serta nilai disiplin, disiplin, sportif, jujur,
sportif, jujur, toleran, kerja sama
toleran, kerja dan keberanian
keras, dan
keberanian

INDIKATOR PENILAIAN
 Secara bergantian  Melakukan
siswa berlatih renang perlombaan renang
gaya bebas estafet gaya bebas estafet
mulai dari jarak 10 jarak 25 meter
meter s/d 25 meter menggunakan
peraturan yang
dimodifikasi serta nilai
disiplin, sportif, jujur,
toleran, kerja sama
dan keberanian
37.3. Mempraktikkan  Renang pertolongan  Berlatih secara  Melakukan renang Tes perbuatan Buku sumber
keterampilan berpasangan teknik pertolongan dengan Belajar berenang
berbagai gaya membawa korban membawa korban (You Can Swim),
renang untuk karena kecelakaan di disertai nilai disiplin, David Haller,
kepentingan dalam air secara jujur, toleran, kerja Pioner, Bandung,
pertolongan umum menggunakan keras dan keberanian 2003
serta nilai disiplin, gaya dada dan gaya
sportif, jujur, bebas. Akan tetapi Pluit, stop watch,
toleran, kerja beberpa hal yang pelampung, kaca
keras, dan harus diperhatikan mata renang
keberanian yaitu: posisi penolong
harus berada di
belakang, memegang
korban di daerah dagu
untuk menghindari
cengkraman tangan
korban, atau sering
disebut metode
penyelamatan
Ungripp.

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengevaluasi kegiatan luar kelas/sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
39.1. Mengevaluasi Kegiatan Luar Kelas  Secara kelompok  Merumuskan Laporan kegiatan Tentatif Buku tentang
kegiatan di  Evaluasi kegiatan di siswa diberikan permasalahan yang kegiatan di sekolah
sekitar sekolah sekitar sekolah kesempatan untuk terjadi pada kegiatan
serta nilai berdiskusi berkenaan di sekolah
percaya diri, dengan permasalahan  Mencari pemecahan
kebesamaan, yang terjadi pada masalah yang terjadi
saling kegiatan sekolah, pada kegiatan di
menghormati, solusinya, sekolah
toleransi, etika, membandingkan dan  Membandingkan antar
dan demokrasi merancang kegiatan kegiatan di sekolah
untuk tahun yang akan  Merancang kegiatan
datang sekolah untuk masa
 Membuat laporan yang akan datang
secara kelompok
39.2. Mengevaluasi  Evaluasi kegiatan di  Secara kelompok  Merumuskan Laporan kegiatan Buku tentang dialam
kegiatan di alam alam bebas siswa diberikan permasalahan yang bebas
bebas serta nilai kesempatan untuk terjadi pada kegiatan
percaya diri, berdiskusi berkenaan di alam bebas
kebesamaan, dengan permasalahan  Mencari pemecahan
saling yang terjadi pada masalah yang terjadi
menghormati, kegiatandi alam bebas, pada kegiatan di alam
toleransi, etika, solusinya, bebas
dan demokrasi membandingkan dan  Membandingkan antar
merancang kegiatan kegiatan di alam bebas
untuk tahun yang akan  Merancang kegiatan
datang sekolah untuk masa
 Membuat laporan yang akan datang
secara kelompok

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
39.3. Mengevaluasi  Evaluasi Kunjungan ke  Secara kelompok  Merumuskan Laporan kegiatan Tentatif Tentatif Buku tentang
kegiatan tempat sejarah siswa diberikan permasalahan yang kunjungan ke tempat
kunjungan ke kesempatan untuk terjadi pada kegiatan sejarah
tempat-tempat berdiskusi berkenaan kunjungan ke tempat-
bersejarah serta dengan permasalahan tempat bersejarah
nilai percaya diri, yang terjadi pada  Mencari pemecahan
kebesamaan, kegiatan kunjungan ke masalah yang terjadi
saling tempat bersejarah, pada kegiatan
menghormati, solusinya, kunjungan ke tempat-
toleransi, etika, membandingkan dan tempat bersejarah
dan demokrasi merancang kegiatan  Membandingkan antar
untuk tahun yang akan kegiatan kunjungan ke
datang tempat-tempat
 Membuat laporan bersejarah
secara kelompok  Merancang kegiatan
sekolah untuk masa
yang akan datang
39.4. Mengevaluasi  Evaluasi kegiatan  Secara kelompok  Merumuskan Laporan kegiatan Buku tentang karya
kegiatan karya karya wisata siswa diberikan permasalahan wisata
wisata serta nilai kesempatan untuk yang terjadi pada
percaya diri, berdiskusi kegiatan karya
kebesamaan, berkenaan dengan wisata
saling permasalahan  Mencari
menghormati, yang terjadi pada pemecahan
toleransi, etika, kegiatan karya masalah yang
dan demokrasi wisata, solusinya, terjadi pada
membandingkan kegiatan karya
dan merancang wisata
kegiatan untuk  Membandingkan
tahun yang akan antar kegiatan
datang karya wisata
 Membuat laporan  Merancang
secara kelompok kegiatan sekolah
untuk masa yang
akan datang

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI: Mempraktikkan budaya hidup sehat
ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
39.1. Mempraktikkan Pola hidup sehat  Secara terprogram  Mengkonsumsi Laporan kegiatan 2 Buku tentang
pola hidup sehat adanya makan dan minum kesehatan
pemerikasaan sesuai dengan
kebersihan dan kebutuhan OHP, LCD proyektor
kesehatan siswa  Mengatur waktu
diantaranya istirahat yang
memelihara secukupnya
kebersihan tubuh,
mengkon sumsi
makanan sehat,
cara hidup teratur,
menghindari kontak
dengan sumber pe
nyakit, menghindari
perga ulan yang
tidak sehat, meni
ngkatkan taraf
kecerdasan dan
ketaatan terhadap
aga ma yang
yakininya dikoor
dinir oleh sekolah
bekerja sama
dengan UKS atau
PMR sekolah

ALOKASI WAKTU
INDIKATOR PENILAIAN
TM PS PI
39.2. Menampilkan Pola hidup sehat  Secara  Menampilkan Laporan kegiatan 2
perilaku hidup berkelompok sikap, perilaku dan
sehat mengadakan lomba mengenakan
siswa yang pakaian bersih
bernampilan serta rapih
menarik dan sehat  Menunjukkan
Tampilan pola budaya disiplin
hidup sehat dapat waktu dan kerja
dilihat dari serta selalu
keseharian baik semangat
dalam perawatan
tubuh maupun
penampilan
berpakain selama
di sekolah
Keterangan:
TM : Tatap Muka

KKPI

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
KELAS/SEMESTER : 10 / 1
STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan PC stand alone
KODE KOMPETENSI : KKPI.104.001.01
ALOKASI WAKTU : 30 x 45Menit
ALOKASI SUMBER
KEGIATAN WAKTU BELAJAR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN
1.1 Mengoperasikan Sistem operasi berbasis  Menjelaskan sistem  Sistem komputer  Tes Tertulis 3 7  Modul KKPI
operasi berbasis teks teks : komputer dijelaskan dengan rinci  Tes Praktek (14) TIK Dikmenjur
 Sistem Komputer (input,proses,output,  Sistem komputer  Tugas-tugas 2005
 Prosedur penyalaan storage), hardware, dinyalakan sesuai  Observasi  Komputer
komputer software secara singkat dengan prosedur yang  UPS
 Identifikasi POST dan jelas. benar.  Internet
 suara  Menjelaskan dan  Indikator keberhasilan  Buku DOS
 tampilan melakukan prosedur sistem ditampilkan pada  System
 Internal Command penyalaan komputer layar monitor Operasi DOS
 Eksternal Command sesuai dengan SOP  Perintah perintah sistem
 Prosedur shut down  Mengidentifikasikan operasi siap dijalankan
kondisi komputer yang  Perintah membuat,
siap dengan melihat melihat, mengubah dan
tampilan pada layar menghapus folder
monitor dengan teliti dijalankan sesuai
 Menjelaskan dan dengan ketentuan
melakukan perintah-  Perintah menyalin,
perintah internal dengan menghapus, dan
penulisan yang benar. memindahkan file
 Menjelaskan dan dilakukan dengan baik
melakukan perintah-  Perintah untuk membuat,
perintah eksternal menghapus,
dengan penulisan yang memperbaharui file
benar konfigurasi sistem dibuat
 Menjelaskan fungsi file secara benar
konfigurasi pada sistem  Prosedur shut down
komputer (batch, config sistem dilakukan secara
file) benar
1PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

ALOKASI SUMBER
 Menjelaskan jenis-jenis
perangkat keras yang
dikonfigurasi dengan
menggunakan sistem
operasi berbasis teks
 Melakukan Prosedur
shut down sesuai
dengan SOP
1.2 Mengoperasikan Sistem Operasi berbasis  Menjelaskan jenis-jenis  Pointing device (seperti  Tes Tertulis 6 14 -  Modul KKPI
operasi berbasis GUI : piranti pointing device mouse) dijelaskan  Tes Praktek (28) TIK Dikmenjur
Graphic User Interface  Pengetahuan peralatan  Menggunakan peralatan secara benar.  Tugas-tugas 2005
(GUI) pointing device peralatan pointing device  Mouse digunakan untuk  Observasi  Buku Windows
 Membuat, menyalin, sesuai dengan melakukan perintah  Internet
mengubah dan kebutuhan pengelolaan file dan  Komputer
menghapus file satu  Menjelaskan dan folder, seperti melihat isi  UPS
persatu, kelompok dan melakukan prosedur folder, membuat,  Printer
seluruh membuat,menyalin, mengubah, menghapus,  System
 Membuat , menyalin, mengubah dan mengganti nama Operasi
mengubah dan menghapus file baik satu file/folder, menyalin/ Windows
menghapus folder satu persatu, kelompok dan memindahkan folder dan  System
persatu, kelompok dan menyeluruh menyalin/memindahkan Operasi Linux
seluruh  Menjelaskan dan file dari suatu folder ke
 Pengaturan tampilan melakukan prosedur lokasi lain
window sesuai dengan membuat,menyalin,  Pointing device dengan
kebutuhan mengubah folder baik cara “point & click”
 Pergoperasian Control satu persatu, kelompok maupun “click & drag”
Panel dan menyeluruh. dilakukan pada
 Menjelaskan dan lingkungan GUI
melakukan pengaturan  Pengelolaan sistem
tampilan kerja manajemen menu
 Pengoperasian Control tampilan, icon dan
Panel untuk mengatur tampilan utama
Display, User Account, dilakukan dengan benar
Date and Time, System,  Control Panel
Network Connection, dioperasikan untuk
Add and Remove mengelola sumber daya
Program dan lain-lain dan software hardware
pada komputer

ALOKASI SUMBER
 Perintah-perintah untuk  Menjelaskan dan  Device input output

mengelola menu, icon melakukan prosedur diinstalasi pada sistem
dan tampilan utama untuk mengelola menu, dengan cermat dan teliti
 Install printer, scanner, icon dan tampilan utama  Program pada sistem
kartu jaringan,  Menjelaskan dan operasi berbasis GUI
 Prosedur Shutdown melakukan prosedur dibuka dan ditutup
komputer instalasi printer, scanner, sesuai prosedur
kartu jaringan.  Proses shutdown
 Menjelaskan dan dilakukan secara benar
melakukan prosedur sesuai dengan SOP
shutdown

NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan sistem operasi software
ALOKASI
2.1 Menginstal sistem Menginstal Sistem Operasi  Mempersiapkan  Fungsi software sistem  Tes Tertulis 6 10  Modul KKPI TIK
operasi software dan Program Aplikasi : software dan komputer operasi dijelaskan  Tes Praktek (20) Dikmenjur 2005
 Fungsi software : yang akan diinstal dengan benar  Tugas-tugas  Buku Panduan
 sistem operasi  Menjelaskan fungsi  Langkah-langkah  Observasi Instalasi sistem
 aplikasi software sistem operasi menginstal software operasi dan program
 Cara menginstal  Menjelaskan langkah- sistem operasi aplikasi
software : langkah instalasi dijelaskan dengan  SOP instalasi
 sistem operasi software sistem operasi benar software
 aplikasi  Menginstal software  Cara menginstal  Internet
 Cara mengoperasikan sistem operasi software sistem operasi  Komputer
software :  Mengoperasikan dijelaskan dengan  Software
 sistem operasi software sistem operasi benar  Menu Help
 aplikasi  Menjelaskan fungsi  Software sistem
software sistem operasi operasi diinstal sesuai
 Menjelaskan langkah- dengan SOP
langkah instalasi  Software sistem
software sistem operasi operasi dioperasikan
 Menginstal software dan berjalan secara
sistem operasi normal
 Mengoperasikan  Fungsi software
software sistem operasi aplikasi dijelaskan
dengan benar
 Langkah-langkah
menginstal software
aplikasi dijelaskan
dengan benar
 Cara menginstal
software aplikasi
dijelaskan dengan
benar

ALOKASI
 Software aplikasi
diinstal sesuai dengan
SOP
 Software aplikasi
dioperasikan dan
berjalan secara normal
2.2 Mengoperasikan  Aplikasi Software  Menjelaskan fungsi  Fungsi software  Tes Tertulis  Modul KKPI TIK
software pengolah Pengolah Kata : software pengolah kata pengolah kata 6 12 Dikmenjur 2005
 Tes Praktek
kata dijelaskan dengan (24)
 Pengenalan software  Menjelaskan langkah-  Tugas-tugas  Buku Panduan
aplikasi dan menu- langkah membuka dan benar  Observasi Pengoperasian
menu software menutup software  Software pengolah kata software pengolah
pengolah kata pengolah kata sesuai dijalankan melalui kata
 Membuat, membuka SOP perintah yang terdapat  Internet
dan menyimpan file  Mengoperasikan pada start menu,  Personal Komputer
document melalui menu, shortcut shortcut atau icon  Software Aplikasi
 Pengolahan dan atau icon pada  Berbagai software Pengolah kata
pengaturan, serta berbagai software pengolah kata  Menu Help
isian berulang pada pengolah kata dengan dioperasikan sesuai  Printer
file document cermat misalnya : dengan SOP
 Pencetakan file Microsoft Word  Perintah-perintah
document (Microsoft Office), Text pengelolaan File
Document (Star Office), Document, seperti:
Witer (Open Office) membuat dokumen
 Membuat file dokumen baru, membuka
baru, membuka dokumen, menyimpan
dokumen, menyimpan dokumen, menyimpan
dokumen, menyimpan dengan nama lain,
dengan nama lain keluar dari program
dengan menggunakan aplikasi dijalankan
berbagai program dengan benar
aplikasi pengolah kata  File Document
 Menjelaskan langkah- disimpan menggunakan
langkah menyimpan file berbagai format antara
dokumen sesuai lain : sxw (Text
prosedur Document), doc (Ms
Word), rtf (Rich Text
Format), txt (Plain text),
odt (Open Dokument),
html (Web page)

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
 Menyimpan file dokumen  File Document dijalankan

baru atau file nama lain dengan perintah-perintah
dengan berbagai format editing sederhana antara
penyimpanan secara lain : mengetik dan
teliti, misalnya : sxw menyelipkan huruf/kata/
(Text Document), doc kalimat, memformat
(Ms Word), rtf (Rich Text huruf/font, text
Format), txt (Plain text), alignment, numbering,
odt (Open Document), bullet, page break,
html (Web page) penggunaan kolom,
 Menjelaskan dan paragraf, border dan
melakukan pengolahan shading, format painter,
dan pengaturan pada file edit, paste, cut, mail
dokumen menggunakan merge
perintah-perintah font,  File Document diatur
text aligment, bullet and dengan perintah-perintah
numbering, border and pengaturan antara lain:
shading, page break, ukuran kertas, orientasi
coulumn, page setup, kertas (Potraid atau
paragraf, format painter, Landscap), margin
header and Footer, edit,  Header dan Footer,
paste, cut, mail merge pemberian halaman,
 Menjelaskan langkah- penomoran isian
langkah perintah cetak berulang diaplikasikan
file dokumen dengan pada file dokumen
benar  Perintah-perintah
 Megoperasikan perintah- pencetakan seperti print
perintah pencetakan setup dan print preview
seperti print setup dan diaplikasikan sesuai
print preview serta dengan parameter kertas
menyesuaikan dan printer
parameter kertas dgn
printer

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
 Mengoperasikan  File Document dicetak

perintah cetak pada sesuai dengan
software pengolah parameter standar
untuk mencetak seperti mencetak
semua halaman, semua halaman,
halaman tertentu, halaman tertentu,
halaman yang sedang halaman yang sedang
aktif/diedit aktif/diedit
 Mencetak file
dokumen
2.3 Mengoperasikan Aplikasi Software  Menjelaskan fungsi  Fungsi software  Tes Tertulis 6 10  Modul KKPI TIK
software Spreadsheet : software spreadsheet spreadsheet (lembar  Tes Praktek (20) Dikmenjur 2005
spreadsheet  Pengenalan software  Menjelaskan fungsi sebar) dijelaskan  Tugas-tugas  Buku Panduan
aplikasi dan menu- menu-menu software dengan benar  Observasi Pengoperasian software
menu software spreadsheet  Software spreadsheet spreadsheet (Lembar
spreadsheet  Menjelaskan langkah- (lembar sebar) Sebar)
 Membuat, membuka langkah membuka dioperasikan melalui  Internet
dan menyimpan file dan menutup software perintah start menu,  Personal Komputer
spreadsheet spreadsheet shortcut atau icon  Software Aplikasi
 Pengolahan data  Mengoperasikan  Berbagai software spreadsheet
sederharna yang berbagai software spreadsheet  Menu Help
terdapat pada cell spreadsheet misalnya dioperasikan sesuai  Printer
(kolom dan baris), : Microsoft Excel dengan SOP
serta isian berulang (Microsoft Office),  Perintah-perintah
pada spreadsheet Spreadsheet (Star pengelolaan file
 Pencetakan file Office), Calc (Open spreadsheet (lembar
spreadsheet Office) sebar) atau sheet
 Membuat, membuka, (lembar kerja) seperti:
menyimpan, membuat, membuka,
menyimpan dengan menyimpan,
nama lain sebuah menyimpan dengan
spreadsheet dengan nama lain
menggunakan dioperasikan sesuai
berbagai program dengan SOP
aplikasi spreadsheet

ALOKASI WAKTU
 Menjelaskan langkah-  File Spreadsheet

langkah menyimpan file disimpan menggunakan
spreadsheet berbagai format antara
 Menyimpan file lain : sxc, ods, csv, xls,
spreadsheet baru atau html
file nama lain dengan  Perintah-perintah
berbagai format pengaturan kolom dan
penyimpanan secara baris diaplikasikan
teliti, misalnya : sxc, sesuai dengan
ods, csv, xls, html kebutuhan
 Menjelaskan langkah-  File Spreadsheet diolah
langkah pengolahan dengan perintah-
dan pengaturan data perintah editing
sederhana sederhana antara lain
 Melakukan pengolahan mengetik dan
dan pengaturan file menyelipkan huruf/
spreadsheet pada cell kata/kalimat pada cell,
(kolom dan baris) memformat cell
menggunakan fitur-fitur misalnya numbering
numbering (number, (number, currency,
currency, date, time dll), date, time dll), font,
font, alignment, border, alignment, border,
background, protection, background, protection,
merge and center, copy, merge and center
paste, cut  Perintah-perintah copy,
 Mengapilkasikan fungsi cut dan paste
dan formula sederhana diaplikasikan dengan
seperti : + berbagai pilihan,
(penjumlahan), - seperti: isi (value),
(pengurangan), format, formula atau
*(perkalian), semuanya.
/(pembagian), sum,
average pada file
spreadsheet

ALOKASI WAKTU
 Menjelaskan fungsi  Formula dan fungsi

perintah cetak pada sederhana seperti:
software spreadsheet +(penjumlahan), -
 Melakukan perintah- (pengurangan),
perintah Setting *(perkalian),
pencetakan seperti print /(pembagian), sum,
setup dan print preview, average dioperasikan
print area. dengan benar
 Mengoperasikan  Header dan Footer,
perintah cetak pada digunakan untuk isian
software spreadsheet berulang
dengan parameter  Perintah-perintah
untuk mencetak semua pencetakan seperti print
halaman, halaman setup dan print preview,
tertentu, halaman yang print area di-Setting
aktif/diedit. sebelum mencetak file
 Mencetak file  File spreadsheet dicetak
spreadsheet sesuai dengan
parameter standar
2.4 Mengoperasikan Aplikasi Software  Menjelaskan fungsi  Fungsi software  Tes Tertulis 6 10  Modul KKPI
software presentasi Presentasi : software presentasi presentasi dijelaskan  Tes Praktek (20) TIK
 Pengenalan software  Menjelaskan langkah- dengan benar  Tugas-tugas Dikmenjur
apilkasi dan menu- langkah membuka dan  Software presentasi  Observasi 2005
menu software menutup software dijalankan melalui  Buku
presentasi presentasi dengan perintah start menu dan Panduan
 Membuat, membuka, benar shortcut atau icon Pengoperas
menyimpan file  Mengoperasikan  Berbagai software ian
presentasi. berbagai software presentasi dioperasikan presentasi
 Pengolahan file pengolah kata dengan sesuai dengan SOP  Internet
presentasi cermat misalnya :  Perintah-perintah  Personal
 Pencetakan file Microsoft Power Point pengelolaan file Komputer
presentasi (Microsoft Office), presentasi, seperti:  Software
 Persiapan Presentasi Presentation (Star membuat baru, Aplikasi
Office), Impress (Open membuka, menyimpan, Presentasi
Office) menyimpan dengan  Menu Help
nama lain diaplikasikan  LCD
sesuai dengan SOP Proyektor
 Printer

ALOKASI WAKTU
 Menyimpan file  File Presentasi

presentasi dengan disimpan menggunakan
berbagai format antara berbagai format antara
lain : ppt, pps, html, lain : ppt, pps, html,
odp, sxi odp, sxi
 Melakukan editing  Perintah-perintah
sederhana untuk editing sederhana,
membuat presentasi seperti: mengetik
yang meliputi text, huruf/kata/ kalimat,
kalimat, numbering, memformat huruf/font,
bullet, penyelipan slide, text alignment,
pemasukkan picture, numbering, bullet,
diagram, text box, menyelipkan slide,
movie and sound, chart, memasukkan picture,
object diagram, text box,
 Memberikan efek yang movie and sound, chart,
menarik pada file object
presentasi dengan diimplementasikan
memadukan slide lay- sesuai dengan
out, slide design, color kebutuhan
animation, animation  Pengaturan slide,
schemes, costume seperti: slide lay-out,
animation, slide slide design, color
transition animation, animation
 Memberikan Header schemes, costume
and Footer pada slide animation, slide
presentasi transition diaplikasikan
 Menjelaskan cara sesuai dengan
mencetak file presentasi kebutuhan
dalam bentuk  Lay-out dan isian
slide/drawing, outline, standar yang berulang
hand out, notes pada Header Footer
 Mencetak file presentasi dibuat dan diubah
dengan memperhatikan melalui master slide.
pengaturan
slide/drawing, outline,
hand out, notes dengan
meng-Setting color,
grayscale, black and
white serta
menyertakan page
name, date, time

10
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS - KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)
ALOKASI WAKTU
 Melakukan presentasi  File presentasi dicetak

dengan menggunakan dalam bentuk slide/
LCD drawing, outline, hand
 Mengoperasikan out, notes sesuai
navigasi pada slide dengan kebutuhan
presentasi  File presentasi dicetak
sesuai parameter
pencetakan seperti:
seluruhnya, halaman
tertentu saja, halaman
yang sedang diedit,
urutan pencetakan.
 Perintah-perintah dasar
pencetakan seperti
page setup, printer
setup, print preview
disetting sesuai dengan
kebutuhan
 File presentasi
dipresentasikan (slide
show) melalui komputer
dan LCD
 Perpindahan slide
dioperasikan
menggunakan navigasi
11
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
2.5 Mengoperasikan Aplikasi Software  Menjelaskan fungsi  Fungsi software basis  Tes Tertulis 6 12  Modul KKPI TIK
software aplikasi Pengolahan Basis Data : software basis data data dideskripsikan  Tes Praktek (24) Dikmenjur 2005
basis data  Pengenalan software  Menjelaskan proses dengan benar  Tugas-tugas  Buku Panduan
apilkasi dan menu- membuat, membuka,  Software basis data  Observasi Pengoperasian
menu software basis menyimpan, dan dioperasikan melalui software basis
data menutup software perintah pada menu, data
 Membuat, membuka, basis data shortcut atau icon  Internet
menyimpan file basis  Mengoperasikan  Berbagai software  Personal
data. berbagai program basis data dioperasikan Komputer
 Pengolahan file basis aplikasi basis data sesuai denga SOP  Software Aplikasi
data.  Menjelaskan  Pengertian database, basis data
 Pencetakan file basis pengertian data base, table, field, record,  Menu Help
data tabel, field, record, primary key dijelaskan  Printer
primary key dengan benar
 Mengoperasikan  Fitur-fitur pengelolaan
software aplikasi basis file basis data
data untuk membuat diaplikasikan sesuai
dan menyimpan tabel kebutuhan
yang terdiri dari  Software basis data
beberapa field dan dioperasikan untuk
menjadikan salah satu membuat dan
field nya menjadi memasukkan data
primary key sesuai dengan
 Mengoperasikan kebutuhan dengan
software basis data single table
untuk memasukkan,  Salah satu field basis
menambah, data disetting menjadi
mengubah, menghapus sebuah primary key
record dengan teiliti  Perintah-perintah
 Menampilkan data atau editing sederhana
file basis data dengan digunakan untuk
user interface menambah,
 Mencetak file basis mengubah, menghapus
data record sesuai dengan
kebutuhan
12
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
 File basis data

ditampilkan dengan
user interface
 File basis data dicetak
sesuai dengan data
yang dibutuhkan
(report sheet)
13
NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengolah data aplikasi
ALOKASI WAKTU
3.1 Melakukan entry data  Pengenalan keyboard :  Membedakan macam-  Macam-macam jenis  Tes Lisan 2 4 (8)  Komputer
aplikasi dengan  Macam-macam macam keyboard keyboard dibedakan  Tes tertulis  Printer
keyboard keyboard  Mengidentifikasi struktur menurut fisik dan  Tes praktek  Software
 Struktur dan fungsi dan fungsi tombol sistem koneksinya  Pengamatan aplikasi Basis
tombol keyboard keyboard  Struktur tombol  Studi kasus Data
 Entry data aplikasi  Menjelaskan prosedur keyboard diidentifikasi  User manual
dengan keyboard: operasi pemasukan sesuai dengan software
 Prosedur operasi data pada suatu aplikasi fungsinya basis data
pemasukan data basis data dengan  Tombol keyboard  Modul KKPI
dengan menggunakan keyboard digunakan sesuai Dikmenjur
menggunakan sesuai SOP dengan fungsinya 2005
keyboard  Melakukan entry data  Proses entry data
 Entry data pada pada suatu aplkasi dilakukan sesuai
suatu aplkasi basis basis data dengan dengan standar operasi
data cermat aplikasi
 Pengecekan hasil  Mengecek hasil entry  Entry data pada
entry data pada data pada suatu aplikasi aplikasi basis data
suatu aplikasi basis basis data dengan teliti diselesaikan tanpa error
data  Mencetak hasil entry  Hasil entry data dicetak
 Pencetakan hasil data pada suatu aplikasi sesuai dengan
entry data pada basis data permintaan/kebutuhan
suatu aplikasi basis  Membuat laporan hasil  Check list diisi sesuai
data entry data pada suatu dengan entry data yang
aplikasi basis data dilakukan
14
ALOKASI WAKTU
3.2 Melakukan update  Update data pada  Menjelaskan langkah-  Langkah-langkah  Tes Lisan 2 4 (8)  Komputer
data dengan utilitas Aplikasi Basis Data : langkah operasional operasional proses  Tes tertulis  Printer
aplikasi  Langkah-langkah proses update data update data dijelaskan  Tes Praktek  Software
operasional proses pada suatu aplikasi dengan benar  Pengamatan aplikasi Basis
update data pada basis data  Data, field atau record  Studi kasus Data
suatu aplikasi basis  Melakukan pemilihan pada sebuah aplikasi  Software
data data, field, atau record basis data dipilih sesuai Utility
 Pemilihan data, field pada suatu aplikasi dengan  User manual
atau record pada basis data permintaan/kebutuhan software
suatu aplikasi basis  Melakukan update data  Data dimasukan atau Basis Data
data pada suatu aplikasi dipindah sesuai dengan  Modul KKPI
 Update data pada basis data dengan prosedur dan intruksi Dikmenjur
suatu aplikasi basis cermat kerja. 2005
data  Melakukan pengecekan  Data di-update sesuai
 Pengecekan hasil hasil update data pada dengan
update data pada suatu aplikasi basis permintaan/kebutuhan
suatu aplikasi basis data dengan teliti tanpa error
data  Mencetak hasil update  Hasil update data
 Pencetakan hasil data pada suatu aplikasi dicetak sesuai dengan
update data pada basis data sesuai permintaan/ kebutuhan
suatu aplikasi basis dengan permintaan/  Check list diisi sesuai
data kebutuhan dengan update data
 Membuat laporan hasil yang dilakukan
update data pada suatu
aplikasi basis data
15
ALOKASI WAKTU
3.3 Melakukan delete  Delete Data pada  Menjelaskan prosedur  Data dihapus sesuai  Tes Lisan 2 4 (8)  Komputer
data dengan utilitas Aplikasi Basis Data: penghapusan data dengan rencana kerja  Tes tertulis  Printer
aplikasi  Prosedur  Menjelaskan macam- dan prosedur/instruksi  Tes Praktek  Software
penghapusan data macam cara kerja  Pengamatan aplikasi Basis
 Cara penghapusan penghapusan record  Record dihapus dengan  Studi Kasus Data
record dengan dengan utilitas aplikasi beberapa macam cara  Software
utilitas aplikasi  Melakukan macam- sesuai prosedur atau Utiliy
 Cara penghapusan macam cara instruksi kerja  Modul KKPI
field dengan utilitas penghapusan record  Field dihapus dengan Dikmenjur
aplikasi menggunakan uitillitas beberapa macam cara 2005
 Cara penghapusan aplikasi dengan cermat sesuai prosedur atau
tabel dengan utilitas  Menjelaskan macam- instruksi kerja
aplikasi macam cara  Tabel dihapus dengan
 Pengecekan hasil penghapusan field beberapa macam cara
delete data dengan utilitas aplikasi sesuai prosedur atau
 Pencetakan hasil  Melakukan macam- instruksi kerja
delete data macam cara  Proses delete data
penghapusan field diselesaikan sesuai
menggunakan utilitas dengan permintaan/
aplikasi dengan cermat kebutuhan tanpa error
 Menjelaskan macam-  Hasil proses delete
macam cara data dicetak sesuai
penghapusan tabel dengan permintaan/
dengan utilitas aplikasi kebutuhan
 Melakukan macam-  Check list diisi sesuai
macam cara dengan proses delete
penghapusan tabel data yang dilakukan
menggunakan utilitas
aplikasi dengan cermat
 Melakukan pengecekan
hasil delete data pada
suatu aplikasi basis
data dengan teliti
 Mencetak hasil delete
data
 Membuat laporan hasil
delete
16
ALOKASI WAKTU
3.4 Melakukan entry data Entry Data dengan Image  Menjelaskan prosedur  Prosedur  Tes Lisan 4 12  Komputer
dengan image Scanner : pengoperasian image pengoperasian image  Tes tertulis (24)  Scanner
scanner  Prosedur scanner scanner dijelaskan  Tes Praktek  Printer
pengoperasian image  Melakukan Scanning sesuai dengan standar  Pengamatan  Software
scanner gambar dengan operasi image scanner  Studi kasus aplikasi
 Scanning gambar menggunakan image  Image scanner pengolah
dengan menggunakan scanner sesuai dengan dioperasikan sesuai image
image scanner SOP dengan SOP  Modul KKPI
 Aplikasi pengolah  Menjelaskan  Objek ditampilkan di Dikmenjur
image pengolahan image layar aplikasi pengolah 2005
 Manipulasi obyek dengan aplikasi image  SOP
gambar dengan aplikasi pengolah image  Gambar diperbesar, Scanner
pengolah image  Melakukan manipulasi diperkecil, di-cropping,
 Penyimpanan obyek gambar dengan dimanipulasi sehingga
hasil/image dengan aplikasi pengolah image sesuai dengan prosedur
format khusus sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja.
 Pencetakan hasil/image dan instruksi kerja  Objek/image disimpan
 Menyimpanan dengan format yang
hasil/image dengan ditentukan misal jpeg,
format khusus sesuai gif, bmp, psd, dan lain
dengan prosedur dan sebagainya
instruksi kerja  Hasil scanning dicetak
 Melakukan pencetakan sesuai dengan
hasil/image permintaan/ kebutuhan
 Membuat laporan hasil  Check list diisi sesuai
dengan proses
scanning yang
dilakukan
17
ALOKASI WAKTU
3.5 Melakukan entry data Entry Data dengan OCR  Menjelaskan prosedur  Prosedur  Tes Lisan 2 4 (8)  Komputer
dengan OCR (Optical (Optical Character pengoperasian OCR pengoperasian Scanner  Tes tertulis  Scanner
Character Recognition) : (Optical Character yang di-set mode OCR  Tes Praktek  Printer
Recognition)  Prosedur Recognition) (Optical Character  Pengamatan  Software
pengoperasian OCR  Melakukan Scanning Recognition) dijelaskan  Studi kasus aplikasi
 Scanning dengan obyek dengan sesuai dengan standar pengolah
menggunakan OCR menggunakan Scanner operasi OCR OCR
 Pengolahan hasil yang di-set mode OCR  Scanner yang di-set  Software
scanning dengan sesuai dengan SOP mode OCR aplikasi
aplikasi pengolah OCR  Menjelaskan dioperasikan sesuai pengolah
(misal : Omni Page Pro) pengolahan hasil dengan SOP kata
 Import dan Editing text scannng dengan  Objek ditampilkan di  Modul KKPI
dengan aplikasi aplikasi pengolah OCR layar aplikasi pengolah Dikmenjur
pengolah kata (misal : Omni Page Pro) OCR 2005
 Penyimpanan hasil  Melakukan import dan  Hasil scanning diimpor  SOP
scanning dengan editing text dengan ke apikasi pengolah Scanner
berbagai format aplikasi pengolah kata kata sesuai dengan
 Pencetakan hasil  Menyimpanan hasil prosedur/instruksi kerja.
scanning scanning dengan  Text diedit sesuai
berbagai format dengan
 Melakukan pencetakan prosedur/instruksi kerja.
hasil scanning  Hasil scanning disimpan
 Membuat laporan hasil dengan format yang
ditentukan misal doc,
pdf, dan lain
sebagainya
 Hasil scanning dicetak
sesuai dengan
permintaan/kebutuhan
 Check list diisi sesuai
dengan proses
scanning yang
dilakukan
18
NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan PC dalam jaringan
ALOKASI WAKTU
4.1 Menginstal software Instalasi program melalui  Menjelaskan pengertian  Pengertian LAN dan  Tes Tertulis 5 11  Modul KKPI
jaringan jaringan komputer: LAN dan Internet dalam Internet dijelaskan  Tes Praktek (22) TIK
 Jaringan Komputer sistem jaringan dengan benar  Studi Kasus Dikmenjur
(LAN, Internet) komputer  Perangkat jaringan  Observasi 2005
 Perangkat Jaringan  Menjelaskan perangkat dijelaskan secara  Tugas-tugas  Buku
 Network Properties jaringan yang singkat. Windows
 Utilitas koneksi digunakan  Nama komputer  Internet
 Searching komputer  Memberi identitas diidentifikasi sesuai  Komputer
 Instalasi program komputer (computer dengan ketentuan  UPS
name, TCP/IP) penulisan nama  Software
 Melakukan uji koneksi komputer web-
dengan perintah “ping”  Utilitas koneksi browser
 Melakukan searching dijalankan untuk
komputer pada jaringan menguji koneksi
sesuai prosedur komputer secara cepat
 Melakukan instal  Searching komputer
program melalui dilakukan dengan cepat
jaringan komputer dan benar
sesuai dengan prosedur  Program diinstal melalui
yang berlaku jaringan sesuai dengan
prosedur dan berfungsi
dengan baik
19
ALOKASI WAKTU
4.2 Mengoperasikan Pengoperasian Jaringan  Menjelaskan pengertian  Pengertian sharing  Tes Tertulis 5 11  Modul KKPI
jaringan PC dengan Komputer: sharing device dan device dan manfaatnya  Tes Praktek (22) TIK
sistem operasi  Pengertian dan manfaat manfaatnya dijelaskan secara benar  Studi Kasus Dikmenjur
sharing device  Menjelaskan protokol  Protokol sharing  Tugas-tugas  Buku
 Protokol sharing sharing device yang dijelaskan secara  Observasi Windows
 Sharing file, printer, digunakan singkat dan jelas  Internet
Hard disk, CD ROM.  Melakukan sharing file,  Sharing file, printer,  Komputer
printer, hard disk dan hard disk dan CD ROM  UPS
CD ROM dengan benar dilakukan sampai  Printer
 Menjelaskan dan teridentifikasi
melakukan proses copy  Proses copy file dan
file dan folder sesuai folder dilakukan sesuai
prosedur prosedur yang berlaku.
 Menjelaskan dan  Dokumen dicetak
melakukan pencetakan secara benar sesuai
program dengan dengan prosedur
memanfaatkan sharing
printer sesuai prosedur
20
NAMA SEKOLAH :
STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan Web-Design (Internet)
ALOKASI WAKTU
5.1 Mengoperasikan web- Pengoperasian Web-  Menjelaskan pengertian  Pengertian dan manfaat  Tes Tertulis 3 5  Modul
Browser Browser : dan manfaat internet. internet dijelaskan  Tes Praktek (10) KKPI TIK
 Pengenalan internet  Menjelaskan berbagai dengan benar  Tugas-tugas Dikmenjur
 Koneksi internet cara koneksi internet  Koneksi internet telah  Studi Kasus 2005
 Pengenalan dan  Melakukan koneksi tersambung dengan  Observasi  Buku
instalasi macam-macam internet melalui saluran baik Windows
Web-Browser telepon dan jaringan  Web Browser telah  Buku
 Sistem Addressing di komputer terinstalasi dan dapat  Internet
internet  Menjelaskan jenis berjalan normal  Komputer
 Hyperlink Browser dan fitur yang  Menu dan Format URL  UPS
 Pencarian (searching) ada. (Uniform Resouce  Printer
informasi di Internet  Menginstal berbagai Locator) dijelaskan  Flash disk
 Penyimpanan file Web-browser secara tepat  CD ROM
 Pencetakan  Menjelaskan  URL tertentu diakses
pengetahuan tentang melalui isian, menu dan
URL dan cara hyperlink dengan
penulisannya di web penulisan yang benar.
Browser  Informasi dan gambar
 Melakukan browsing dicari menggunakan
dengan menuliskan mesin pencari seuai
URL, menggunakan prosedur
menu, hyperlink dengan  Fitur-fitur konfigurasi
memanfaatkan fitur-fitur sederhana (seperti:
yang ada di Web- proxy dan cookies )
Browser secara tepat dijelaskan dan
sesuai kebutuhan diaplikasikan dengan
benar
21
ALOKASI WAKTU
 Mencari informasi dan  File-file hasil browsing

gambar dengan disimpan pada media
menggunakan mesin penyimpan (hard
pencari dengan cepat disk,flash disk, CD)
 Menyimpan hasil sesuai dengan prosedur
browsing pada media  File dokumen hasil
penyimpan (hard browsing dicetak dan
disk,flash disk, CD) fitur pencetakan
sesuai dengan diaplikasikan sesuai
kebutuhan. dengan kebutuhan.
 Membuka hasil
pencarian ke program
pengolah kata,
presentasi sesuai
dengan ektensi file hasil
pencarian
 Mencetak hasil
pencarian informasi dan
gambar dengan kualitas
baik
5.2 Mengoperasikan Aplikasi E-mail :  Menjelaskan pengertian  Pengertian e-mail client  Tes Tertulis 3 5  Modul
software e-mail client  Web-mail dan E-mail web-mail , e-mail client, dan web-mail  Tes Praktek (10) KKPI TIK
Client dan manfaatnya. dijelaskan secara rinci.  Tugas-tugas Dikmenjur
 Registrasi e-mail  Menjelaskan prosedur  Manfaat e-mail client  Studi Kasus 2005
 Setting SMTP Server, registrasi web-mail dan dan web mail dijelaskan  Observasi  Buku
POP Server, IMAP e-mail client. dengan benar Pnaduan
Server  Menjelaskan dan  Software E-mail client Membuat
 Fitur E-mail menggunakan menu diinstall dan berfungsi E-mail
 Aplikasi E-mail yang terdapat dalam dengan baik  Buku
 Attachment file program web-mail dan  Prosedur pembuatan e- Internet
 Pencetakan e-mail client secara mail dijelaskan dengan  Internet
tepat benar  Komputer
 Membuat e-mail pada  Alamat e-mail dibuat  UPS
web-mail dan e-mail dengan benar sesuai  Printer
client sesuai prosedur prosedur  Flash disk
   CD ROM
22
ALOKASI WAKTU
 Melakukan instal dan  Konfigurasi E-mail

setting e-mail client client (SMTP Server,
pada komputer sesuai POP Server) dijelaskan
prosedur dan dilakukan sesuai
 Mengirim, membaca dengan prosedur
dan menghapus e-mail penulisan
sesuai dengan prosedur  E-mail dan attachment
 Mengirim, mambuka, dibuka dan dibaca
dan menyimpan dan sesuai dengan prosedur
menghapus e-mail  E-mail dan attachment
degan file attachment (diteruskan, dihapus,
pada media penyimpan dibalas ke satu alamat,
secara tepat beberapa alamat)
 Menjelaskan dan dijelaskan dan
melakukan proses diaplikasikan seseuai
pencetakan e-mail, prosedur
attachment sesuai  E-mail dan attachment
prosedur disimpan pada media
yang tersedia dengan
baik
 E-mail dan attachment
dicetak dan fitur
pencetakan dijelaskan
dengan benar
Keterangan:
TM : Tatapmuka
23
KEWIRAUSAHAAN

SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Kewirausahaan
KELAS/SEMESTER : X/1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
KODE KOMPETENSI : A
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
1.1 Mengidentifikasi  Pengertian  Menjelaskan  Disiplin, komitmen  Tes tertulis 4 1 (2) 1 (4)  Modul bahan ajar
sikap dan perilaku kewirausahaan pengertian tinggi, jujur, kreatif  Observasi/pengamat  Instrumen penilaian
wirausaha  Karakteristik kewirausahaan, dan inovasi, mandiri an dengan pelajaran
wirausahawan yang wirausaha dan dan selalu bekerja menggunakan kewirausa-haan
meliputi : displin, wirausahawan dengan berprestasi instrumen dalam  Laporan kinerja
komitmen tinggi,  Mengetahui dan  Kebeberhasilan dan bentuk portofolio siswa yang
jujur, kreatif dan mengimplementasika kegagalan  Hasil Penugasan dihasilkan dalam
inovatif, mandiri dan n karakteristik wirausahawan dalam bentuk SIM kinerja siswa
realitis wirausahawan yang diidentifikasi portofolio  Buku referensi yang
 Cara meliputi : displin, berdasarkan sikap relevan
mengidentifikasi 10 komitmen tinggi, dan perilakunya
kegagalan dan jujur, kreatif dan dalam keseharian
keberhasilan inovatif, mandiri dan
seseorang realitis dalam
berdasarkan kehidupan
karakteristik keseharian di
wirausahawan sekolah dan
lingkungan siswa
 Mengetahui cara
mengidentifiikasi dan
menerapkan 10 ke-
gagalan dan keber-
hasilan seseorang
berdasarkan
karakteristik
wirausahawan dalam
keseharian siswa di
sekolah dan
lingkungan
1
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS KEWIRAUSAHAAN
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
 Menyimpulkan
karakteristik
wirausahawan yang
berhasil dan yang
gagal
 Menghargai karya
dan pengalaman
orang lain sebagai
masukan bagi
pengembangan diri
1.2 Menerapkan sikap  Pengertian, tujuan,  Mengetahui  Kerja prestatif (selalu  Tes tertulis 5 2 (4) 1 (4)  Modul bahan ajar
dan perilaku kerja manfaat perilaku pengertian, tujuaan ingin maju) meliputi :  Observasi/pengamat  Instrumen penilaian
prestatif (selalu kerja prestatif dan manfaat perilaku  Kerja ikhlas an dengan pelajaran
ingin maju)  Perilaku kerja kerja prestatif  Kerja mawas >< menggunakan kewirausa-haan
prestatif (selalu ingin  Menjelaskan cara emosional instrumen dalam  Laporan kinerja
maju) meliputi: kerja prestatif (selalu  Kerja cerdas bentuk portofolio siswa yang
 kerja ikhlas ingin maju)  Kerja keras  Hasil Penugasan dihasilkan dalam
 kerja mawas ><  Menerapkan perilaku  Kerja tuntas dalam bentuk SIM kinerja siswa
emosional kerja prestatif (selalu portofolio  Buku referensi yang
 kerja cerdas ingin maju) dalam relevan
 kerja keras kehidupan
 kerja tuntas keseharian di
 Prinsip cara kerja lingkungan keluarga,
prestatif sekolah &
masyarakat :
 Kerja ikhlas
 Kerja mawas ><
emosiosonal
 Kerja cerdas
 Kerja keras
 Kerja tuntas
2
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
1.3 Merumuskan solusi  Pengertian masalah  Mengetahui  Masalah  Tes tertulis 5 2 (4) 1 (4)  Modul bahan ajar
masalah  Teknik pemecahan pengertian dan diidentifikasi,  Observasi/  Instrumen penilaian
masalah dan perbedaan masalah dirumuskan dan pengamatan dengan pelajaran
pembuatan dan bukan masalah dianalisis, dengan menggunakan kewirausahaan
keputusan  Mengetahui teknik percaya diri instrumen dalam  Buku referensi yang
 Membedakan pemecahan masalah  Kecakapan bentuk portofolio relevan
masalah dan bukan dan pengambilan mengolah informnasi,  Hasil penugasan
masalah keputusan serta  Berpikir kreatif dalam bentuk
 Identifikasi masalah menerapkan dalam  Kecakapan portofolio
dan mencari kehidupan aktivitas memecahkan
penyebabnya keseharian di masalah,
 Mencari dan lingkungan keluarga,  Kecakapan
menentukan sekolah dan bekerjasama dengan
alternatif pemecahan masyarakat. teman sekerja
masalah  Mengidentifikasi  Alternatif perumusan
 Pertimbangan dalam masalah dan mencari solusi masalah
merumuskan solusi penyebab terjadinya berdasarkan hasil
masalah masalah analisis
 Dampak dari  Menentukan
pengambilan alternatif pemecahan
keputusan permasalahan
1.4 Mengembangkan  Inovatif  Menjelaskan faktor-  Menciptakan daya  Tes tertulis 6 2 (4)  Modul bahan ajar
semangat  Kreatifitas faktor yang saing sesuai dengan  Observasi/  Instrumen penilaian
wirausaha  Motivasi mempengaruhi instrumen penilaian pengamatan dengan pelajaran
 Sikap bekerja efektif semangat kerja  Menciptakan sikap menggunakan kewirausa-haan
dan efisien wirausaha selalu ingin maju instrumen dalam  Buku referensi yang
 Mengetahui sesuai dengan bentuk portofolio relevan
pengertian- instrumen penilaian  Hasil penugasan
pengertian inovasi,  Meningkatkan sikap dalam bentuk
kreatifitas dan disiplin dan etos portofolio
motivasi kerja dengan
 Mengetahui prinsip- instrumen penilaian
prinsip kerja yang
efektif dan efisien
3
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
 Menerapkan faktor  Menumbuhkan
pengaruh semangat kreativitas dan
kerja dalam inovatif siswa sesuai
kehidupan dengan instrumen
keseharian di penilaian
sekolah dan
lingkungan
1.5 Membangun  Faktor-faktor yang  Mengetahui faktor-  Pantang menyerah  Tes tertulis 5 2 (4) 1 (4)  Modul bahan ajar
komitmen bagi menunjukkan faktor yang terhadap keadaan  Observasi/  Instrumen penilaian
dirinya dan bagi komitmen tinggi menunjukkan atau situasi apapun pengamatan dengan pelajaran
orang lain  Menerapkan perilaku seseorang juga menggunakan kewirausa-haan
tepat waktu mempunyai  Memiliki semangat instrumen dalam  Laporan kinerja
 Menerapkan perilaku komitmen tinggi dan tahan uji dari bentuk portofolio siswa yang
tepat janji dalam keseharian setiap tantangan  Hasil penugasan dihasilkan dalam
 Menerapkan aktivitas  Memiliki kesabaran dalam bentuk SIM kinerja siswa
kepedulian terhadap  Menerapkan perilaku dan ketabahan di portofolio  Buku referensi yang
mutu hasil kerja tepat waktu, tepat dalam berusaha relevan
 Menerapkan janji dalam kegiatan  Selalu bekerja,
komitmen tinggi aktivitas keseharian berjuang dan
terhadap baik di lingkungan berkorban
pengendalian diri sekolah maupun
lingkungan
 Menerapkan
komitmen tinggi
terhadap kepedulian
mutu hasil pekerjaan
 Menerapkan
komitmen tinggi
terhadap
pengendalian diri
seperti disiplin, ulet
dan ketabahan
4
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
1.6 Mengambil resiko  Prinsip dasar resiko  Memahami  Identifikasi jenis-jenis  Tes tertulis 4 2 (4)  Modul bahan ajar
usaha meliputi pengertian, pengambilan resiko resiko  Observasi/  Instrumen penilaian
macam, unsur, usaha  Memperkecil resiko pengamatan dengan pelajaran
manfaat, tujuan dsb  Macam-macam yang merugikan menggunakan kewirausa-haan
 Manajemen resiko resiko instrumen dalam  Laporan kinerja
 Unsur resiko bentuk portofolio siswa yang
 Mengelola resiko  Hasil Penugasan dihasilkan dalam
meliputi penanganan dalam bentuk SIM kinerja siswa
sendiri, cara portofolio  Buku referensi yang
menghindari, relevan
memperkecil resiko
negatif dan
pengalihan resiko
kepada pihak lain
1.7 Membuat  Solusi pemecahan  Mengetahui  Alternatif pemecahan  Tes tertulis 6 2 (4)  Modul bahan ajar
keputusan masalah pengertian masalah  Observasi/  Instrumen penilaian
 Komunikasi pengambilan  Solusi memecahkan pengamatan dengan pelajaran
 Analisis SWOT keputusan masalah menggunakan kewirausa-haan
 Merumuskan atau  Resiko keberhasilan instrumen dalam  Laporan kinerja
mendefinisikan dan kegagalan dalam bentuk portofolio siswa yang
masalah/persoalan pengambilan  Hasil penugasan dihasilkan dalam
dari suatu kejadian keputusan dalam bentuk SIM kinerja siswa
(event) dengan portofolio  Buku referensi yang
membuat alternatif- relevan
alternatif pemecahan
masalah
 Memecahkan
masalah keseharian
berdasarkan
penugasan guru
melalui diskusi
(brainstorming, force
field analysis).
 Mengambil
keputusan
berdasarkan kondisi
yang ditetapkan
guru, melalui diskusi
dengan analisis
SWOT).
5
ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN
 Memperhitungkan
resiko dalam
membuat keputusan
6
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Kewirausahaan
STANDAR KOMPETENSI : 2. Menerapkan Jiwa Kepemimpinan
KODE KOMPETENSI : B

2. 1 Menunjukkan  Mengetahui hakikat  Menjelaskan hakikat  Kegiatan usaha  Tes tertulis 6 2 (4)  Modul bahan ajar
sikap pantang sikap pantang sikap pantang dilakukan dengan  Observasi/  Instrumen penilaian
menyerah dan ulet menyerah dan ulet menyerah dan ulet semangat, tidak pengamatan dengan pelajaran
 Melakukan sikap  Mempunyai sikap putus asa, selalu menggunakan kewirausahaan
pantang menyerah pantang menyerah ingin maju, dan instrumen dalam  Laporan kinerja
dan ulet dalam dan ulet dengan selalu mencari bentuk portofolio siswa yang
kegiatan usaha keikutserta-an sesuatu yang baru  Hasil Penugasan dihasilkan dalam
(magang) pada sesuai dengan dalam bentuk SIM kinerja siswa
kegiatan usaha di instrumen yg telah portofolio  Buku referensi yang
unit usaha/unit ditetapkan relevan
produksi sekolah
dalam program CBT
2. 2 Mengelola konflik  Mengetahui  Menjelaskan  Melakukan  Tes tertulis 6 2 (4)  Modul bahan ajar
penyebab, tipe, penyebab, tipe-tipe, identifikasi terhadap  Observasi/  Instrumen penilaian
manfaat, dampak, dampak, jenis-jenis, konflik pengamatan dengan pelajaran
jenis, kelompok, tahapan  Memanfaatkan menggunakan kewirausahaan
pengelompokan, terjadinya, Konflik instrumen dalam  Laporan kinerja
tahap terjadinya, penanggulangan dan bentuk portofolio siswa yang
penanggulangan dan pengelolaan konflik  Hasil Penugasan dihasilkan dalam
cara mengelola  Mengatasi konflik dalam bentuk SIM kinerja siswa
konflik yang timbul dalam portofolio  Buku referensi yang
 Mengetahui dampak kegiatan magang relevan
negatif dan positif pada kegiatan usaha
dari konflik di unit usaha/unit
 Memanfaatkan produksi sekolah
konflik positif dalam program CBT
 Mengatasi konflik  Mengambil manfaat
negatif dari konfik yang
terjadi dalam
kegiatan magang
pada kegiatan usaha
di unit usaha/unit
produksi sekolah
dalam CBT
7
2. 3 Membangun visi  Mengetahui visi dan  Menjelaskan visi dan  Menyusun visi dan  Tes tertulis 6 2 (4)  Modul bahan ajar
dan misi usaha misi perusahaan misi perusahaan misi perusahaan  Observasi/  Instrumen penilaian
 Mengetahui kegiatan  Dapat menjalankan  Menyusun rencana pengamatan dengan pelajaran
yang dapat visi dan misi dalam kegiatan sesuai menggunakan kewirausahaan
digunakan untuk kegiatan magang dengan visi dan misi instrumen dalam  Laporan kinerja
mencapai visi dan pada kegiatan usaha perusahaan bentuk portofolio siswa yang
misi perusahaan di unit usaha/unit  Hasil Penugasan dihasilkan dalam
produksi sekolah dalam bentuk SIM kinerja siswa
dalam program CBT portofolio  Buku referensi yang
relevan
8
NAMA /SEKOLAH :
MATA DIKLAT : Kewirausahaan
KELAS/SEMESTER : XI/1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : 3. Merencanakan Usaha Kecil/Mikro
KODE KOMPETENSI : C
ALOKASI PEMELAJARAN : 76 x 45 menit

3.1 Menganalisis  Peluang dan resiko  Mencari dan  Analisis peluang  Tes tertulis 6 2 (4) 2 (8)  Profil usaha yang
peluang usaha usaha menemukan peluang usaha yang  Observasi/ pengamatan berhasil
 Factor-faktor usaha yang dekat didasarkan kepada: dengan menggunakan  Biografi orang yang
keberhasilan dan dengan lingkungan  Jenis produk dan instrumen berhasil
kegagalan usaha siswa seperti kantin, jasa  Laporan kegiatan CBP  Modul bahan ajar
 Mengembangkan ide rumah, program  Minat dan daya dengan menggunakan  Modul CMUS
dan peluang usaha keahlian dsb beli konsumen instrumen dalam bentuk  Objek nyata/real
 Menganalisis  Pengembangan ide portofolio (tempat wirausaha
kemungkinan kreatif dan inovatif sekolah,
keberhasilan dan yang dimiliki oleh lingkungan,
kegagalan siswa dalam bentuk museum,pameran
 Memetakan peluang nyata sesuai dengan dll)
usaha program keahlian
 Pemanfaatan dalam bentuk
peluang secara program CBP
kreatif dan inovatif  Mengetahui 10
macam penyebab
keberhasilan dan
kegagalan usaha
3.2 Menganalisis  Tujuan dan sasaran  Membuat dan  Menganalisis aspek-  Tes tertulis 6 6 2 (8)  Profil organisasi
aspek-aspek usaha menyusun organisasi aspek perencanaan  Laporan hasil (12) usaha
perencanaan  Bentuk-bentuk badan usaha sederhana usaha dilihat dari : penugasan dalam  Modul bahan ajar
usaha usaha yang didalamnya  organisasi usaha bentuk Portofolio  Objek nyata/real
 Struktur organisasi memuat : tujuan, sederhana yang  Laporan kegiatan CBP (tempat
sederhana sasaran, badan meliputi tujuan, dengan mengguna-kan usaha/perusahaan,,
 Produk dan jasa usaha, dan bentuk sasaran, badan instrumen dalam bentuk pameran dll)
 Pengelolaan organisasi yang usaha, dan portofolio  Bagan/struktur
persediaan sesuai dengan bentuk organisasi organisasi
 Proses produksi kondisi sebenarnya  Produksi yang  Buku Panduan
 Penyimpanan produk dilapangan meliputi alur CMUS (Cara
 Merumuskan tujuan persediaan, Memulai Usaha
dan sasaran usaha proses produksi Sendiri)
 Menetapkan bentuk dan penyimpan-
badan usaha an hasil produksi
9
 Menyusun struktur  Membuat aliran
organisasi sederhana proses produksi
 Menentukan jenis seperti tingkat
dan kualitas kebutuhan
produk/jasa persediaan barang,
 Menghitung proses produksi dan
kebutuhan dan cara penyimpanan
persediaan bahan hasil produksi pada
baku kegiatan usaha di
 Merancang aliran sekolah dan DUDI
proses produksi  Menghitung
kebutuhan modal
kerja dalam proses
produksi
 Melaksanakan
proses produksi
usaha pada program
keahlian dalam
bentuk program CBP
 Perizinan usaha  Mengetahui  Analisis perencanaan  Tes tertulis 6 6 2 (8)  Profil organisasi
 Surat Menyurat pembuatan perijinan usaha dengan aspek  Laporan hasil (12) usaha
 Pencatatan transaksi usaha sesuai dengan administrasi usaha : penugasan dalam  Modul bahan ajar
barang/jasa bentuk badan usaha  Perizinan usaha bentuk Portofolio  Objek nyata/real
 Pencatatan transaksi  Pembuatan sistem  Surat-menyurat  Laporan kegiatan CBP (tempat
keuangan administrasi usaha  Pencatatan dengan menggunakan usaha/perusahaan,
 Pajak pribadi dan sederhana pada transaksi instrumen dalam bentuk  Contoh format-
pajak usaha kegiatan usaha barang/jasa portofolio format pendirian
program keahlian  Pencatatan dan perijinan usaha
dalam bentuk transaksi ke-  Contoh macam-
program CBP) uangan macam surat
 Pelaksananan  Pajak pribadi dan  Panduan
administrasi usaha pajak usaha penghitungan pajak
pada program  Membuat
keahlian dalam pembukuan
bentuk program CBP sederhana
meliputi surat-
menyurat, tata cara
pencatatan transaksi
dan pembukuan
keuangan dan
penghitungan pajak
10
 Seni menjual dan  Merencanakan dan  Perencanaan usaha  Tes tertulis 6 4 (8) 4 (16)  Modul bahan ajar
teknik promosi membuat bentuk yang dianalisis aspek  Observasi/ pengamatan  Objek nyata/real
 Harga jual promosi bagi produk pemasaran : dengan menggunakan  Buku Panduan
 Kepuasan pelanggan usaha sekolah  Teknik menjual instrumen Pemasaran
 Promosi  Menentukan saluran  Penetapan harga  Laporan hasil  Buku Panduan
 Negosiasi distribusi produk  Pelayanan prima penugasan dalam CMUS (Cara
 Saluran dan jaringan yang tepat bentuk portofolio Memulai Usaha
distribusi  Mengetahui dan ikut  Laporan kegiatan CBP Sendiri)
serta dalam dengan menggunakan
penetapan harga jual instrumen dalam bentuk
produk unit portofolio
usaha/unit produksi
sekolah
 Melakukan
pemasaran produk
yang dihasilkan oleh
unit usaha/unit
produksi sesuai
dengan program
keahlian dalam
bentuk program CBP
 Teknik dan prosedur  Mengumpulkan  Perencanaan usaha  Tes tertulis 6 6 2 (8)  Modul bahan ajar
permodalan usaha informasi proses yang dianalisis aspek  Laporan hasil (12)  Objek nyata/real
 Rencana anggaran pengajuan kredit pemodalan dan penugasan dalam  Buku panduan
biaya (RAB) pada LK, LKBB dan pembiayaan usaha: bentuk Portofolio Pemasaran
 Proyeksi arus kas kredit pada Unit  Pemodalan  Laporan kegiatan CBP  Buku panduan
 Titik pulang pokok usaha/unit produksi  Pembiayaan dengan menggunakan CMUS (Cara
(BEP) sekolah usaha instrumen dalam bentuk Memulai Usaha
 Laba/rugi  Ikut serta menyusun  Analisa biaya dan portofolio Sendiri)
 Net present value RAB, menghitung pendapatan
(NPV) dan internal arus kas, BEP, dan
rate of return (IRR) kelayakan usaha
pada kegiatan usaha
di sekolah (produk
unit usaha/unit
produksisekolah)
sesuai program
keahlian dalam
bentuk program CBP
11
3.3 Menyusun proposal  Prospek usaha  Pembuatan Proposal  Proposal usaha  Tes tertulis 6 4 (8)  Modul bahan ajar
usaha  Sistematika usaha pengajuan disusun ber-dasarkan  Laporan hasil  Produk yang akan
penyusunan proposal kredit usaha baru aspek pengelolaan penugasan dalam dihasilkan
usaha sesuai dengan usaha : bentuk portofolio  Buku panduan
 Membuat proposal aspek-aspek  Aspek organisasi  Laporan kegiatan CBP penyusunan
usaha pengelolaan usaha dan produksi dengan menggunakan proposal
 Penyusunan  Administrasi instrumen dalam bentuk  Buku-buku analisis
proposal yang usaha portofolio aspek pendirian
mampu dipahami  Pemasaran usaha
oleh orang lain  Permodalan dan  Buku panduan
 Penyusunan pembiayaan CMUS (Cara
proposal usaha usaha Memulai Usaha
sesuai dengan Sendiri)
program keahlian
dalam bentuk
program CBP
12
NAMA SEKOLAH :
MATA DIKLAT : Kewirausahaan
KELAS/SEMESTER : XII/1 dan 2
STANDAR KOMPETENSI : Mengelola Usaha Kecil/mikro
KODE KOMPETENSI : D

4.1. Mempersiap-kan  Menerapkan isi  Mengetahui prosedur  Pendirian usaha  Tes tertulis 4 2 (4) 2 (8)  Profil organisasi usaha
pendirian usaha proposal usaha pengurusan izin usaha dipersiapkan sesuai  Laporan hasil  Modul bahan ajar
dalam pendirian baru pada pihak yang dengan proposal penugasan dalam  Objek nyata/real (tempat
usaha sesuai dengan berwenang meliputi : bentuk portofolio usaha/perusahaan,
aturan yang telah  Membuat sistem  izin usaha  Laporan kegiatan  Contoh format-format
ditetapkan pengelolaan keuangan  pemodalan menggunakan pendirian dan perijinan
pada usaha yang telah  tempat instrumen dalam usaha
dibentuk usaha/lokasi bentuk portofolio  Proposal usaha
 Menentukan dan  fasilitas dan  Simulasi pendirian  Buku-buku analisis aspek
mengurus tempat usaha bahan baku dan pelaksanaan pendirian usaha
 Mengetahui dan mampu  SDM kegiatan usaha  Buku panduan CMUS
mengadakan fasilitas dan  administrasi (Cara Memulai Usaha
bahan baku produksi Sendiri)
 Merekrut dan
menempatkan SDM yang
diperlukan sesuai dengan
kegiatan usaha yang
didirikan
 Mempersiapkan
administrasi usaha yang
diperlukan dalam
kegiatan usaha
4.2. Menghitung resiko  Melakukan analisis  Mengetahui sistem  Melakukan analisis  Tes tertulis 6 2 (4) 2 (8)  Profil organisasi usaha
menjalankan usaha data dengan analisis data dengan aspek  Laporan hasil  Modul bahan ajar
menggunakan menggunakan  keuangan penugasan dalam  Objek nyata/real (tempat
pendekatan statistika pendekatan statistika  potensi pasar bentuk Portofolio usaha/perusahaan,
seperti peluang,  Mengumpulkan,  produk  Laporan kegiatan  Contoh format-format
regresi, korelasi mengelompokkan dan  pelanggan menggunakan pengolahan data dengan
 Menyusun strategi mengolah data dengan  pesaing instrumen dalam kuisioner
yang sistematis untuk pendekatan statistika  bahan bentuk portofolio  Buku-buku analisis aspek
menjalankan usaha  Menyusun strategi yang baku/bahan pendirian usaha
tepat untuk menjalankan produksi  Buku Panduan CMUS
usaha  Adanya data hasil (Cara Memulai Usaha
analisis Sendiri)
13
4.3. Menjalankan Usaha  Menerapkan Fungsi  Mengelola fasilitas dan  Adanya dokumen  Tes tertulis 3 3 (6) 4  Modul bahan ajar
Kecil manajemen bahan pendirian usaha  Laporan hasil (16)  Produk yang dihasilkan
(Planning,  Mengelola sumber daya  Adanya dokumen penugasan dalam  Dokumen pendirian dan
Organizing, manusia adminstrasi usaha bentuk portofolio perijinan usaha
Actuating,  Mengelola proses  Tersediaanya bahan  Laporan kegiatan  Proposal usaha
Controlling) dalam produksi sampai produk baku/ bahan menggunakan  Buku-buku analisis aspek
aspek yang dihasilkan produksi instrumen dalam pendirian usaha
 Pengelolaan  Mengelola keuangan  Sumber daya bentuk portofolio  Buku panduan CMUS
fasilitas dan  Mengelola administrasi manusia (Cara Memulai Usaha
bahan  Memasarkan produk/jasa (TK/pengelola) Sendiri)
 Mengelola SDM  Permodalan sesuai
 Mengelola proses dengan hasil analisis
produksi  Tersedianya alat
 Mengelola produksi
keuangan  Produk yang
 Mengelola dihasilkan
administrasi
 Memasarkan
produk
4.4. Mengevaluasi hasil  Rasio keuangan  Menghitung rasio  Kinerja usaha  Tes tertulis 6 4 (8) 2 (8)  Modul bahan ajar
usaha  Teknik penyusunan keuangan dievaluasi  Laporan hasil  Laporan keuangan
laporan  Menyusun laporan berdasarkan kriteria penugasan dalam kegiatan usaha
 Teknik pengemba- pengelolaan usaha keberhasilan usaha bentuk Portofolio  Proposal usaha
ngan usaha  Menyususun rencana  Laporan  Laporan kegiatan  Buku-buku manajemen
pengembangan usaha keuangan menggunakan keuangan
 Penghitungan instrumen dalam  Buku panduan CMUS
rasio keuangan : bentuk portofolio (Cara Memulai Usaha
Rasio Likuiditas, Sendiri)
Rasio,
Rentabilitas,
Rasio
Solvabilitas
 Rencana
pengembangan
usaha sesuai
hasil evaluasi
14

Silabus RPL Full PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus RPL Full PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BADAN STANDAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BADAN STANDAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (KTSP-

Bagian kedua Panduan Penyusunan KTSP-SMK diperlukan bagi satuan

BSNP menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak

Prof. Dr. Yunan Yusuf

Kata Pengantar ................................................................................ i

Daftar Isi .......................................................................................... Ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

BAB II Komponen KTSP ................................................................. 4

BAB III Pengembangan Silabus ....................................................... 23

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan Penyusunan

Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya berkewajiban

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan SMK

B. Struktur dan Muatan KTSP SMK

3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu Bahasa Indonesia,

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika Bahasa Indonesia,

Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran

Pilihan Muatan Lokal yang Mungkin Dikembangkan

Pengembangan Standar Kompetensi

4. Pengaturan beban belajar

6. Kenaikan kelas dan kelulusan

8. Pendidikan kecakapan hidup

9. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

Tabel 3. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

D. Pelaksanaan Penyusunan KTSP

Visi, Misi dan Tujuan

Identifikasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan

Pembentukan Penyiapan dan Review dan

 Disahkan oleh Kepala Sekolah

B. Prinsip-prinsi Pengembangan Silabus

C. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

Diagram Alir Penyusunan Silabus Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Lulusan (SKL

Standar Kompetensi dan

D. Unit Waktu Silabus

1. Silabus mata pelajaran

2. Implementasi pembelajaran per semester

F. Komponen dan Format Silabus

KOMPETENSI ALOKASI WAKTU SUMBER

1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem

BADAN STANDAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, maka dengan ini

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK . . . . . . . . . . . . . . . . . ditetapkan

untuk diberlakukan mulai Tahun Pembelajaran 2006/2007.

Ketua Komite Sekolah Kepala SMK . . . . . . . . . . . . .

Kepala Dinas Pendidikan

PROGRAM KEAHLIAN Halaman i dari iv

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini terasa sekali

SMK . . . . . . . . . . . dalam mengembangkan kurikulum berupaya menggunakan

SMK . . . . . . . . . . . . . . bersama-sama dengan Komite Sekolah, Dunia Kerja

KTSP ini diharapkan dapat menjadi panduan pelaksanaan Proses Belajar-

IV. Tujuan Program Keahlian

PROGRAM KEAHLIAN Halaman iii dari iv

PROGRAM KEAHLIAN Halaman iv dari iv

KURIKULUM SMK “8”, KOTA “C”

I. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

II. Visi dan Misi SMK