Anda di halaman 1dari 8

Modul Praktek Jaminan dan Kendali Mutu Radiologi

Tatap M uka ke 2

JKMR
Kendali Mutu Akurasi dan
Repro kVp Generator sinar-X

A. PENDAH ULUAN

Dalam pembuatan radiograf, setting pemberian kV

sangat berpengaruh dalam menentukan kualitas radiograf. Untuk

itu harus ada kesesuaian antara setting kV pada meja kontrol

dengan output (keluaran) kVp dari tabung pesawat sinar-X

seoptimal mungkin. Ketidaksesuaian antara kVp output dengan

setting yang telah ditentukan biasanya dikarenakan kondisi

instrumentasi internal pesawat sinar-X itu sendiri, yang

diakibatkan oleh berbagai faktor antara lain :

1
Modul Praktek Jaminan dan Kendali Mutu Radiologi

a. Efisiensi transformator, yaitu daya output dari transformator

dibanding daya input pada transformator setiap unitnya

b. Bergesernya pengatur kV secara mekanis, yaitu ada

ketidaksesuaian anara pengatur kV pada meja kontrol dengan

outpu yang dihasilkan karena dimungkinkan tombol pengatur kV

meja kontrol telah aus

c. Kondisi tabung sinar-X yang seharusnya hampa udara, terisi

udara sehingga terjadi friksi (gesekan) yang berakibat energi

foton akan berkurang.

Untuk itu mengetahui kesesuaian tersebut perlu dilakukan

pengujian nilai keluaran kVp dengan menggunakan kaset

wisconsin. Kaset khusus yang digunakan dalam pengujian ini

berukuran 20 x 25,4 cm yang berisi copper step wedges, lead

mask, single screen dengan dilapisi optical atenuator untuk 5

area kVp. Kaset model 105 A, lima area tersebut mempunyai

rentang 50 s/d 150 kVp.

2
Modul Praktek Jaminan dan Kendali Mutu Radiologi

Tujuan pengujian adalah diharapkan mahasiswa dapat

melakukan pengujian nilai keluaran kVp dengan menggunakan

kaset wisconsin dengan benar.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan dilakukannya pengujian ini adalah untuk mengetahui


ada tidaknya kesesuaian antara kV output pada tabung sinar-x
dengan meja kontrol. Pengujian ini dilakukan dengan
menggunakan kaset wisconsin. Kaset khusus yang digunakan
dalam pengujian ini berukuran 20 x 25,4 cm yang berisi copper step
wedges, lead mask, single screen dengan dilapisi optical atenuator
untuk 5 area kVp. Kaset model 105 A, lima area tersebut
mempunyai rentang 50 s/d 150 kVp. Frekuensi dilakukannya
pengujian ini sekitar 24 bulan atau bila diperlukan.

3
Modul Praktek Jaminan dan Kendali Mutu Radiologi

C. P O K O K - P O K O K I S I MA T E RI

Untuk mencapai Tujuan pembelajaran pada Modul ini anda

akan mempelajari hal-hal sebagai berikut :

1. Definisi

2. Prosedur praktek

D. U RA I A N M A TE RI

1. Definisi
Pengujian akurasi dan repro kV merupakan pengujian yang
dilakukan untuk mengevaluasi ada tidaknya kesesuaian dan
kekonstanan sinar-x yang keluar dari tabung dengan sinar-x yang
disetting pada meja kontrol.

2. Prosedur praktek

A. Alat
a. Pesawat sinar-x siap pakai
b. Wisconsin Cassete Test
c. Densitometer
d. Film 18 x 24 cm
e. 2 lembar lempeng Pb

4
Modul Praktek Jaminan dan Kendali Mutu Radiologi

B. Metode
a. Film uji dimasukkan ke dalam kaset wisconsin
b. Letakkan kaset wisconsin di atas meja pemeriksaan membujur
searah dengan anoda katoda
c. Letakkan kolom yang akan diuji dipertengahan lapangan sinar-x
d. Atur SID 100 cm
e. Atur jarum LV tepat pada posisinya
f. Letakkan eksposi secara bertahap dari lima area, bila eksposi
untuk area pertama, maka pada area kedua sampai kelima harus
ditutup dengan lempeng Pb (untuk mengurangi radiasi hambur) dan
seterusnya
g. Menggunakan faktor eksposi pada kolom di bawah ini (mA yang
digunakan tetap dengan fokus kecil : 150 mA):

Daerah Kaset Setting kVp mAs Pesawat 1 mAs Pesawat 3


phase phase

50-70 60 370 225

70-90 80 120 75

90-110 100 60 45

110-130 120 45 30

130-150 140 35 20

5
Modul Praktek Jaminan dan Kendali Mutu Radiologi

h. Setelah melakukan ekspos pada kelima area, film dilakukan


processing di kamar gelap
i. Setelah film kering, hitung dan catat densitasnya dan usahakan
densitas berkisar 1,0
RAKTEK

RANGKUMAN
Pengujian akurasi dan repro kV merupakan pengujian yang
dilakukan untuk mengevaluasi ada tidaknya kesesuaian dan
kekonstanan sinar-x yang keluar dari tabung dengan sinar-x yang
disetting pada meja kontrol.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan kaset
wisconsin. Kaset khusus yang digunakan dalam pengujian ini
berukuran 20 x 25,4 cm yang berisi copper step wedges, lead
mask, single screen dengan dilapisi optical atenuator untuk 5 area
kVp. Kaset model 105 A, lima area tersebut mempunyai rentang
50 s/d 150 kVp. Frekuensi dilakukannya pengujian ini sekitar 24
bulan atau bila diperlukan.

6
Modul Praktek Jaminan dan Kendali Mutu Radiologi

EVALUASI DAN LATIHAN SOAL


TE

1. Ketidaksesuaian antara kVp output dengan setting yang telah


ditentukan biasanya dikarenakan kondisi instrumentasi
internal pesawat sinar-x. Sebutkan faktor yang mempengaruhi
kondisi tersebut!
2. Apa yang dimaksud dengan efisiensi transformator ?
3. Apa yang terjadi jika peletakan kaset wisconsin antara anoda
dan katoda terbalik?
4. Apa saja alat yang dibutuhkan untuk menguji repro kVp ?
5. Bagaimana prosedur pengujian repro kVp?

S FORMATIF

A.
B. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
C.

Pastikan jika anda telah kompeten dalam melakukanpengujian

repro kVp. Akan tetapi Jika belum berhasil, silakan ujian ulang

sesuai prosedur pengulangan kompetensi.

7
Modul Praktek Jaminan dan Kendali Mutu Radiologi

DAFTAR PUSTAKA

a. Jeffry PAPP, Quality Management in Imaging Science, Mosby

Inc. 2006

b. NCRP Report No.99. Quality Accurancem for Diagnostic


Immaging 1998
c. Joel E Groy EL.OL. Quality Accurance In Diagnostic Imaging .
Aspen Dublisher. Inc,1983.

Anda mungkin juga menyukai