Esophagus
AP, PA, OBLIQUE, AND PROYEKSI AP ATAU PA
LATERAL PROJECTIONS
Reseptor gambar: 14 × 17 inci
(35 ×43 cm) memanjang dan
terpusat sehingga bagian atas
IR diposisikan pada setinggi
mulut untuk dimasukkannya
seluruh kerongkongan
Posisi Pasien
• Posisi pasien seperti gambar dada (AP,
PA, oblique, dan lateral; lihat Bab 10,
Volume 1). Karena posisi RAO 35
hingga 40 derajat (Gbr.17-25)
memungkinkan untuk mendapatkan
Digestive System
ruang yang lebih luas untuk gambar
kerongkongan yang tidak terhalang
antara tulang belakang dan jantung,
biasanya digunakan dalam preferensi
untuk posisi LAO. Posisi LPO juga
telah direkomendasikan.1
• Kecuali posisi tegak yang ditentukan,
tempatkan pasien dalam posisi
telentang untuk studi esofagus. Posisi
rekumit digunakan untuk
mendapatkan pengisian kontras yang
lebih lengkap dari esopha- gus
(terutama pengisian bagian proksimal)
dengan memiliki aliran kolom barium
terhadap gravitasi. Posisi telentang
secara rutin digunakan untuk
menunjukkan variasi varices dari vena
esofagus karena varises paling baik
diisi dengan aliran darah melawan
gravitasi. Pengisian varises lebih
lengkap selama peningkatan tekanan
vena, yang dapat diterapkan dengan
ekspirasi penuh atau dengan manuver
Valsava (lihat Bab 15, hal. 77).
1
Cockerill EM et al: Optimal visualization of esoph-
ageal varices, AJR Am J Roentgenol 126:512, 1976.
Fig. 17-25 PA oblique esophagus, RAO position.
118
• Pusatkan bidang midcoronal ke grid.
Langkah-langkah berikut diambil:
• Tempatkan pasien dalam posisi
terlentang atau tengkurap dengan lengan
di atas kepala dalam posisi yang
nyaman.
• Pusatkan pesawat midsagittal ke grid.
• Putar kepala sedikit, jika perlu, untuk
membantu minum campuran barium.
• Lindungi gonad.
PROYEKSI AP
ATAU PA OBLIQUE
POSISI RAO ATAU LPO
Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
• Posisikan pasien dalam posisi RAO atau
LPO dengan bidang midsagittal
membentuk sudut 35 hingga 40 derajat
dari perangkat grid.
• Untuk posisi RAO, sesuaikan lengan sisi-
bawah pasien di samping dan lengan
samping di atas bantal dekat kepala.
Untuk posisi LPO, lakukan hal yang
sama, dengan lengan sisi ke bawah di
samping dan lengan sisi atas di atas
bantal.
• Pusatkan sisi yang ditinggikan ke kisi-
kisi melalui bidang kira-kira 2 inci (5
cm) lateral ke bidang midsagittal
(Gambar 17-26).
• Lindungi gonad.
PROYEKSI LATERAL
P O S I S I R ATAU L
Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
• Tempatkan lengan pasien ke depan,
dengan lengan bawah di atas bantal
dekat kepala..
• Lindungi gonad.
Central ray
• Tegak lurus dengan titik tengah IR
(Central ray berada pada level T5-6)
Kolimasi
• Sesuaikan hingga 12 × 17 inci (30 × 43
cm) di kolimator.
Struktur yang ditampilkan
Esofagus yang dipenuhi media kontras
harus ditunjukkan dari bagian bawah leher
ke persimpangan esophagogastric, tempat
esophagus bergabung dengan lambung.
EVALUATION CRITERIA
Berikut ini harus ditampilkan dengan
jelas:
Umum
■Bukti kolimasi yang tepat
■ Esofagus dari bagian bawah leher hingga
masuk ke dalam lambung
■ Esofagus terisi denganbarium
■ Penetrasi dari barium
Proyeksi AP atau PA (lihat Gambar 17-20)
■ Kecerahan dan kontras yang cukup
untuk memvisualisasikan
kerongkongan melalui vertebra torakal
yang superimposed
■ Tidak ada rotasi pasien
A
Fig. 17-26 A, PA oblique esophagus,
RAO position. B, AP oblique esophagus,
LPO position.