Anda di halaman 1dari 47

1

Struktur Pasar Modal


Indonesia
2

Pasar Modal dalam Tatanan Sistem Keuangan

Direct Finance
Lenders/Net Savers Borrowers/Net Spenders
• Households Funds Funds • Business Firms
• Business Firms Financial Markets • Government
• Government • Money Market • Households
• Non-residents • Capital Market • Non-residents

Funds

Financial Intermediaries
• Credit Institutions
• Other Monetary
financial institutions
• Other

Indirect Finance
2
3
Sistem Keuangan Indonesia

Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan


berdasarkan UU OJK No. 21 Tahun 2011

Gubernur BI Ketua OJK Ketua LPS MenKeu

• Moneter • Perbankan • Program Penjaminan • Bendahara Negara


• Sistem Pembayaran • Pasar Modal • Penyelesaian & • Otoritas Fiskal
• Kebijakan • LKNB Penanganan Bank gagal
o Dana Pensiun
Microprudential
o Asuransi
o Pembiayaan
o Modal Ventura
o Penjaminan

3
4

Manfaat Keberadaan Pasar Modal

Sumber
Pembiayaan
Wahana Good
Investasi Corporate
Governance
Keterbukaan Penyebaran
dan Kepemilikan
Profesionalisme
Lapangan
Kerja
Memajukan
ekonomi
nasional

4
Sejarah Pasar Modal Indonesia
1970 – 1980an 1990an 2000an 2010- saat ini
1977 Bursa Efek diresmikan 1992 Swastanisasi BEJ. 2000 Scriptless trading system 2010 The Indonesia capital
kembali oleh Presiden BAPEPAM berubah mulai diberlakukan Market Institute (TICMI)
Soeharto. menjadi Badan Pengawas didirikan
Pasar Modal. Tanggal 13 2001 LQ-45 Futures pertama
2011 Indonesia Capital Market
1988 Perdagangan di Bursa Juli diperingati sebagai kali diperdagangkan
and electronic Library
Efek sangat lesu. Jumlah HUT BEJ
(ICaMeL) didirkan
emiten hingga 1987 baru 2004 Stock Options pertama
mencapai 24. 1995 Sistem Otomasi kali diperdagangkan 2011 DSN-MUI mengeluarkan
perdagangan sistem fatwa tentang prinsip
1987 Paket Desember 1987 computer melalui JATS 2002 BEJ mulai syariah pada mekanisme
(PAKDES 87) (Jakarta Automated mengimplementasikan perdagangan saham
memudahkan Trading Systems) remote trading system 2012 Otoritas Jasa Keuangan
perusahaan untuk IPO mulai beroperasi
dan investor asing masuk 1995 Pemerintah 2007 Bursa Efek Surabaya berdasarkan UU.
ke Indonesia mengeluarkan Undang – bergabung Bursa Efek No.21/2011
Undang No. 8 Tahun Jakarta menjadi Bursa
1988 Paket Desember 88 1995 tentang Pasar Efek Indonesia 2012 Indonesia SIPF dibentuk
(PAKDES 88) dan Modal Implementasi
2013
beberapa kebijakan lain 2007 Pasar ETF mulai dibuka penambahan jam
berdampak positif bagi 1995 Bursa Paralel Indonesia perdagangan
pertumbuhan pasar merger dengan Bursa 2009 JATS Next G trading
modal Efek Surabaya platform diluncurkan 2014 Implementasi perubahan
Lot Size & Tick Size Rule
1988 Bursa Paralel Indonesia 1996 KPEI (Kliring & 2015 Peluncuran IDX Channel
(BPI) mulai beroperasi Penjaminan Efek
Indonesia didirikan 2015 Kampanye “Yuk Nabung
Bursa Efek Surabaya Saham” dimulai
1989 (BES) mulai beroperasi 1997 KSEI (Kustodian Sentral Soft Re-launching of LQ-
2016
dan dikelola oleh Efek Indonesia) didirikan 45 Index Futures
Perseroan Terbatas milik Penyesuaian kembali Tick
2016
swasta yaitu PT Bursa Size
Efek Surabaya
5
Struktur Pasar Modal Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan


(OJK)

Lembaga Penyimpanan dan


Lembaga Kliring dan Penjaminan
Bursa Efek Penyelesaian
(PT Bursa Efek Indonesia-BEI) (PT Kliring dan Penjaminan Efek
(PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia-KPEI)
Indonesia-KSEI)

Perusahaan Efek Lembaga Penunjang Profesi Penunjang PEMODAL/INVESTOR

+ Biro Administrasi Efek


EMITEN + Penjamin Pelaksana + Bank Kustodian
Emisi (Underwriter) + Wali Amanat + Akuntan
+ Perantara Pedagang + Pemeringkat Efek + Notaris
Efek + Penilai Harga Efek + Domestik
Indonesia (IBPA) + Penilai + Asing
+ Penyelenggara Program + Konsultan Hukum
Perlindungan Investor
+ Manajer Investasi - Reksadana Efek Indonesia (SIPF)
+ TICMI dan ICaMEL

6
7

OJK dan SRO

7
8

Otoritas Jasa Keuangan

Indonesia Government

Financial Service Authority


(OJK)
Ministry of Finance FSA Law No. 21/2011

Banking Non-Banking
(Securities Exchange and Comission)

Capital Market

Indonesia Stock Exchange Indonesia Stock Exchange

Capital Market Act No. 8/1995 Capital Market Act No. 8/1995

8
9

Self Regulatory Organization-SRO (1/2)

100%
Self Regulatory
Organizations
10.5%

19%

9
10

Self Regulatory Organization- SRO (2/2)

BEI KPEI KSEI


Definisi: Definisi: Definisi:
pihak yang menyelenggarakan jasa kliring pihak yang menyelenggarakan kegiatan
pihak yang menyelenggarakan dan
dan penjaminan penyelesaian transaksi kustodian sentral bagi bank kustodian,
menyediakan sistem dan atau sarana
bursa perusahaan efek, dan pihak lain.
untuk mempertemukan penawaran jual
dan beli Efek pihak-pihak lain dengan
Kliring: proses penentuan hak dan
tujuan memperdagangkan Efek diantara Pemegang Saham:
kewajiban efek dan/atau dana Anggota
mereka.
Bursa, yang timbul dari transaksi efek yang Bank Kustodian: 36%
Pemegang Saham: dilakukannya di bursa efek. SRO : 30,5%
Perusahaan Efek : 30,5%
Perusahaan Efek yang telah memperoleh BAE : 3%
Penjaminan penyelesaian transaksi bursa
izin usaha sebagai Perantara Pedagang :kepastian dipenuhinya hak dan kewajiban
Efek dan menjadi Anggota Bursa efek dan/atau dana Anggota Bursa yang
Tugas timbul dari transaksi bursa.
 Menyelenggarakan perdagangan Efek Tugas:
yang teratur, wajar dan efisien. Pemegang Saham:  Menyediakan jasa kustodian sentral
 Menyediakan sarana pendukung serta Bursa Efek Indonesia 100% dan penyelesaian transaksi yang
mengawasi kegiatan anggota Bursa teratur, wajar, dan efisien
Efek. Tugas:  Mengamankan pemindahtanganan
 Menyusun rancangan anggaran  Melaksanakan kliring dan penjaminan Efek
tahunan dan penggunaan laba Bursa transaksi bursa yang teratur, wajar,  Menyelesaikan (settlement).
Efek, dan melaporkannya kepada OJK dan efisien.
 Menjamin penyerahan secara fisik
baik saham maupun uang.

10
11

Hubungan SRO

Sistem Perdagangan Efek

front office

kliring Sistem Kliring & Penjaminan

book-entry settlement
Sistem Kustodian Sentral

11
12

Emiten

12
Mobilisasi Dana Masyarakat

Pinjam Publik

Butuh dana sebesar


(Go Public)
Rp 100 miliar?

Bisnis Gado-Gado
Butuh dana sebesar
Rp 100 ribu? Ajak Publik
Pinjam /ajak Teman atau
Kerabat ?
13
14
Proses Go Public

1 2

Kontrak Pernyataan
EMITEN Pendahuluan BEI Efektif
Penawaran
3 Umum

Pasar Publik/Pemodal
Perdana
Dalam/luar Negeri
Individu/institusional

4 Pencatatan
Efek di BEI
Pasar
Sekunder

Pengawasan

14
15

Proses Registrasi dalam IPO


Dalam memproses Penawaran Umum Perdana Saham/Initial Public Offering (IPO), Perseroan akan meregistrasikan dokumentasi
kepada institusi : Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

OTORITAS JASA KEUANGAN


BURSA EFEK INDONESIA • Registrasi Pernyataan Pendaftaran (Reg 1)
• Perubahan dan atau Tambahan Informasi atas
PERSEROAN • Registasi ke BEI; Pernyataan Pendaftaran (Tanggapan OJK)
• Mini Expose & Site Visit; • Menyampaikan Revisi Pernyataan Pendaftaran
• Perjanjian Pendahuluan (Reg 2).
Pencatatan Efek • Menyampaikan Struktur Final dalam
• Persetujuan Pencatatan Pernyataan Pendaftaran
Efek (Reg 3).
• Listing di Bursa Efek
Indonesia

Lembaga dan
EFEKTIFNYA PERNYATAAN
Profesi Penunjang:
PENDAFTARAN DARI OJK
- Akuntan Publik
- Konsultan Hukum KUSTODIAN SENTRAL
- Notaris EFEK INDONESIA
- Penilai Independen (jika ada) • Registasi bersifat ekuitas ke PRIMARY Initial Public Offering
KSEI; MARKET (IPO)
- Biro Administrasi Efek
• Perjanjian Pendaftaran
Efek di KSEI
• Perjanjian Agen
Pembayaran
SECONDARY Tercatat dan
MARKET Diperdagangkan di BEI

15
16

Tujuan dan Manfaat IPO

Perluasan Usaha :
• Diversifikasi Usaha
• Kapasitas Produksi

Memperbaiki / Optimalisasi Struktur Keuangan dan Permodalan

Menimbulkan rasa kepemilikan / sense of belonging dari


Stakeholder

Meningkatkan produktivitas karyawan

Meningkatkan profesionalisme manajemen

Meningkatkan company image & company value

Perusahaan akan lebih transparan dan akan mengadopsi Good


Corporate Governance

Menjaga kelangsungan usaha

16
17

Konsekuensi IPO

Sharing kepemilikan :
Prosentase kepemilikan berkurang

Kewajiban Pelaporan

Keputusan/kebijakan harus memperhatikan


kepentingan publik
(Good Corporate Governance)

Harus mengikuti peraturan-peraturan


OJK dan Bursa Efek Indonesia,
termasuk aspek keterbukaan

17
18

Dokumen Utama IPO

Penjelasan tentang Perseroan


(sejarah, kegiatan usaha, kinerja keuangan dan operasional);

Penjelasan tentang rencana IPO


(tujuan IPO, jumlah saham, profesi penunjang, dll)

Laporan keuangan auditan 3 tahun buku terakhir,


termasuk laporan keuangan interim auditan jika IPO menggunakan data interim;

- Legal audit report;


- Perjanjian-Perjanjian terkait
(Perjanjian Penjamin Emisi, Perjanjian Perwaliamanatan*, dll)

Proyeksi keuangan 3 tahun

Rating*

*Khusus Untuk IPO Obligasi

18
19

Persyaratan Umum Pencatatan Efek


SAHAM OBLIGASI

Badan Hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Badan hukum Indonesia

Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke OJK telah menjadi Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan ke OJK telah
efektif. menjadi efektif.
Memiliki Komisaris Independen (min. 30% dari anggota Memiliki Komisaris Independen
Dekom).
Memiliki min. 1 (satu) Direktur Independen. -

Memiliki Komite Audit. Memiliki Komite Audit.

Memiliki Unit Audit Internal Memiliki Unit Audit Internal

Memiliki Sekretaris Perusahaan Memiliki Sekretaris Perusahaan

Memiliki Direksi dan Dewan Komisaris yang memenuhi Memiliki Direksi dan Dewan Komisaris yang memenuhi
ketentuan OJK. ketentuan OJK.

Memenuhi persyaratan terkait Chain Listing. -

Nilai nominal saham min. Rp100. Jika saham tanpa nominal, -


maka harga penawaran perdana min. Rp100.

Perjanjian Penjaminan Emisi berbentuk kesanggupan penuh (full Perjanjian Penjaminan Emisi minimum kesanggupan terbaik
commitment). (Best Effort)

19
20

Persyaratan Pencatatan Awal Efek


SAHAM OBLIGASI
Papan Utama Papan Pengembangan Korporasi
Badan hukum Badan hukum Badan hukum
Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas Indonesia
Operasional pada core business yang sama > Operasional pada core business yang sama > Minimal Operasional
36 bulan 12 bulan 3 tahun
Membukukan laba usaha pada 1 tahun buku Boleh rugi, namun berdasarkan proyeksi -
terakhir keuangan 2 tahun telah memperoleh laba
(khusus sektor tertentu: 6 tahun)

Laporan Keuangan Laporan Keuangan Laporan Keuangan


Auditan > 3 tahun Auditan > 12 bulan Auditan > 3 tahun
Opini LK: Opini LK: Opini LK:
WTM (2 tahun terakhir) (Peraturan I-A : WTP) WTM (Peraturan I-A : WTP) Min. WDP
Aktiva Berwujud Bersih* Aktiva Berwujud Bersih* Minimum ekuitas
> Rp100 miliar > Rp5 miliar Rp20 Miliar
Jumlah saham yang dimiliki bukan Pengendali Jumlah saham yang dimiliki bukan Pengendali Pemeringkatan Efek
& bukan Pemegang Saham Utama min. 300 & bukan Pemegang Saham Utama min. 150 min. BBB-
juta saham dan: juta saham dan:
• 20% dari total saham, untuk ekuitas < • 20% dari total saham, untuk ekuitas < Rp500
Rp500 miliar miliar
• 15% dari total saham, untuk ekuitas Rp500 • 15% dari total saham, untuk ekuitas Rp500
miliar – Rp2 triliun miliar – Rp2 triliun
• 10% dari total saham, untuk ekuitas > Rp2 • 10% dari total saham, untuk ekuitas > Rp2
triliun triliun

Jumlah Pemegang Saham > 1000 pihak Jumlah Pemegang Saham > 500 pihak

*Aktiva Berwujud Bersih : Total Aset dikurangi dengan Aet Tak Berwujud, Aset Pajak Tangguhan, Total Liabilitas dan Kepentingan Non Pengendali
20
21

Perusahaan Efek dan Manajer Investasi

21
22

Perusahaan Efek (1/2)

Dalam memberikan rekomendasi Membubuhi jam, hari


Mendahulukan kepentingan kepada nasabah wajib dan tanggal atas semua
nasabah sebelum melakukan memperhatikan keuangan nasabah pesanan nasabah pada
transaksi untuk kepentingan dan maksud serta tujuan investasi formulir pemesanan
sendiri dari nasabah

Perantara Pedagang Efek


Menyediakan data dan (Broker-Dealer ) Memberikan saran
informasi bagi Pihak yang melakukan kegiatan usaha jual kepada para pemodal
kepentingan pemodal beli efek untuk kepentingan sendiri atau
pihak lain. (AB dan Non AB)

Memberikan konfirmasi kepada


Menerbitkan tanda terima
Menyelesaikan amanat jual nasabah sebelum berakhirnya
setelah menerima efek atau
/ beli dari pemberi amanat hari bursa setelah dilakukan
uang dari nasabah
transaksi

22
23

Perusahaan Efek (2/2)

Penjamin Emisi Efek (Underwriter) Mematuhi semua


pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk ketentuan dalam
melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten kontrak penjaminan
dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek emisi
yang tidak terjual.

Full commitment
Mengungkapkan dalam
prospektus adanya hubungan
afiliasi atau hubungan lain yang
bersifat material antara Best Effort
perusahaan efek dengan emiten

23
24

Manajer Investasi

Manajer Investasi
Mengadakan riset (Investment/ Fund Manager)
atas efek pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek
untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi
kolektif untuk sekelompok nasabah

Menganalisa
Mengelola portofolio
kelayakan investasi
efek atas kepentingan Mengelola reksa dana
nasabah

24
25

Lembaga Penunjang

25
26

Biro Administrasi Efek (BAE)

Pihak yang berdasarkan kontrak


dengan emiten melaksanakan
pencatatan pemilikan efek dan
pembagian hak yang berkaitan
dengan efek

Mendaftarkan dan
mengadministrasikan saham Modal disetor
yang dibeli investor menjadi sekurang-kurangnya
atas nama pemodal tersebut, sebesar
dengan dikenakan biaya Rp. 500.000.000,-.
sesuai yang ditetapkan oleh
BAE.

26
27

Bank Kustodian
Pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain
berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima
dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek,
dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Yang dapat bertindak sebagai bank kustodian: Lembaga Penyimpanan dan
penyelesaian (LPP/KSEI), Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian.

Menagih dividen,
jasa penitipan harta Mengamankan bunga surat utang,
yang aman bagi surat- pemindahan efek dan hak-hak lain
surat berharga (Efek) yang berkaitan
dengan surat
berharga yang
Mencatat dan Mengamankan semua dititipkan
membukukan penerimaan dan
semua penitipan penyerahan efek untuk
pihak lain secara kepentingan pihak yang
cermat diwakilinya

27
28

Wali Amanat

Pihak yang mewakili


kepentingan pemegang
Efek yang bersifat utang

Kegiatan usaha sebagai wali amanat dapat


dilakukan oleh Bank Umum dan pihak lain
yang ditetapkan dengan peraturan
pemerintah, dan wajib terlebih dahulu
terdaftar di OJK

28
29

Pemeringkat Efek

 Pihak yang melakukan penilaian


kemampuan membayar kembali surat
utang serta menyediakan jasa Informasi
mengenai perusahaan di pasar modal

 Analisis peringkat
 Studi Industri  Analisis risiko keuangan
• Analisis risiko bisnis • Kebijakan keuangan
• Posisi pasar dan • Keuntungan
strategi bisnis • Struktur modal
• Diversifikasi • Kualitas aset
• Struktur biaya • dll
• Manajemen
• Dan faktor kunci
sukses lainnya

29
30

Penilai Harga Efek (IBPA)

 Lembaga resmi yang melakukan penilaian dan penetapan harga pasar wajar secara harian
dari seluruh instrumen surat utang, Sukuk, dan surat berharga lainnya yang diperdagangkan
di pasar sekunder.
 Dalam perkembangannya, informasi harga pasar wajar yang diterbitkan BPA menjadi
referensi yang wajib digunakan oleh institusi keuangan dalam penetapan secara harian nilai
aset bersih (NAB) dan nilai pasar wajar portfolio.

Produk dan Fitur


Perdagangan surat utang • Harga Pasar Wajar IBPA termasuk Informasi
yang OTC dan tidak terpusat upper and lower (harian dan • Daftar Obligasi & Sukuk
(de-centralized) historis) • Data Transaksi Obligasi &
menjadikan isu likuiditas dan • Indeks (INDOBeX dan IBPA Indices) Sukuk
transparansi melalui • Imbal Hasil dan Kurva Imbal Hasil • Prospektus dan Laporan
ketersediaan harga pasar • Credit Spread Matrix Keuangan Emiten Obligasi
wajar menjadi sangat kritikal • Riset Pasar Surat Utang Bond Layanan
Calculator • School of Bonds and Fixed
• ABS Calculator Income
• My Portfolio • Riset Pasar Surat Utang
• Informasi terkait efek bersifat sesuai kebutuhan
utang lainnya
• Export Data

30
31
Penyelenggara Program Perlindungan Investor
(Indonesia SIPF)
Indonesia SIPF adalah Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal (PDPP) yang dibentuk
untuk mengumpulkan sejumlah dana guna melindungi Pemodal yang memiliki rekening
pada Anggota Dana Perlindungan Pemodal (DPP) dari hilangnya aset Pemodal jika
Anggota DPP tidak sanggup mengembalikan aset tersebut.
Syarat pemodal yang asetnya mendapat perlindungan DPP adalah :
1. Menitipkan aset dan memiliki rekening Efek pada Kustdian ;
2. Memiliki Sub Rekening Efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
3. Memiliki nomor tunggal identitas pemodal (single investor identification)
Batas Maksimal Ganti Rugi Pemodal adalah Rp100 juta

Melakukan tindakan untuk pengembalian


Menatausahakan dan mengelola dana (recovery) dana yang telah dikeluarkan
pelindungan pemodal di pasar modal dari Dana Perlindungan Aset Pemodal
Indonesia, seperti: memisahkan untuk pembayaran klaim berdasarkan
penyimpanan, pencatatan dan subrogasi atas hak pemodal terhadap pihak
pembukuan antara harta kekayaan yang telah menimbulkan kerugian,
Penyelenggara DPP dengan harta termasuk namun tidak terbatas ikut serta
kekayaan DPP dalam proses hukum baik di dalam maupun
di luar pengadilan.
Melakukan investasi atas dana
perlindungan pemodal di pasar modal Melakukan pemeriksaan,
Indonesia. Menyimpan Efek dalam Menerima tambahan dana dan/atau verifikasi, membuat analisa
rangka investasi DPP Dengan tujuan memungut biaya sehubungan untuk melakukan
meningkatkan nilai DPP secara optimal dengan kegiatan perlindungan pembayaran dan tindakan
dengan mempertimbangkan hasil dan pemodal di pasar modal Indonesia. lainnya sehubungan dengan
risiko investasi Memungut iuran dari anggota DPP klaim yang dilakukan oleh
pemodal.

Maksud dan Tujuan

31
32
TICMI dan ICaMEL
TICMI (The Indonesia Capital Market Institute) bergabung dengan ICaMEL
Indonesian Capital Market Electronic Library

Pada tanggal 10 November 2015 bertepatan dengan acara Investor Summit


and Capital Market Expo 2015, TICMI bergabung dengan ICaMEL dan
sekaligus melakukan Relaunching brand The Indonesia Capital Market
Institute sebagai pusat referensi, edukasi, dan sertifikasi profesi pasar
modal Indonesia.

Sertifikasi
• WPPE (Wakil Perantara Pedagang Data Pasar Modal
Efek) • Data Historis
• WMI (Wakil Manajer Investasi) • Perpustakaan Pasar Modal
• ASPM (Ahli Syariah Pasar Modal) • Permintaan Data
• Program Waiver

32
33

Profesi Penunjang

33
34

Profesi Penunjang

Akuntan Konsultan Hukum


melakukan audit atau membuat laporan legal audit
pemeriksaan dan memberikan dan memberikan pendapat
pendapat terhadap Laporan hukum.
keuangan.

Penilai Notaris
melakukan penilaian atas aset membuat akta otentik dan
perusahaan legalisasi dokumen perusahaan

34
35

Peranan Lembaga dan Profesi Penunjang


IPO Saham IPO Saham / Obligasi IPO Obligasi
Konsultan Hukum : Akuntan Publik:
Legal Audit Laporan Keuangan
Legal Opinion Opini

Penilai: KSEI:
Laporan Penilai Agen Pembayar

KSEI: Waliamanat:
Registrasi
Saham
Perusahaan Perjanjian
Perwaliamanatan

BAE:
Lembaga Rating:
Administrasi Saham
Rating

Percetakan: Notaris:
Prospektus Anggaran Dasar
Sertiifikat Perjanjian - Perjanjian

35
36

Investor

36
37

YUK NABUNG SAHAM

37
38

Proses Jual Beli Saham di BEI

Anggota Anggota
Bursa Bursa

Order Order
Jual/Beli T+3 Jual/Beli

Investor DPP* Rp DPP* Rp Investor


100jt 100jt

*) DPP = Dana Perlindungan Pemodal 38


39

Cara menjadi investor saham

Mengisi formulir yang telah disediakan oleh pihak Perusahaan Sekuritas, yaitu formulir
1 Pembukaan Sub Rekening Efek dan formulir Rekening Dana Investor (RDI).

Memberikan dokumen yang diperlukan, yaitu foto copy KTP yang berlaku dan NPWP
2 serta fotocopy bagian depan buku tabungan yang akan didaftarkan dalam formulir
Pembukaan Sub Rekening Efek.

Setoran dana awal ke rekening di bank RDI atas nama calon investor saham. Masing-
3 masing broker menentukan deposit berbeda-beda (dimulai dari Rp100.000,-).

4 Setelah disetujui, selanjutnya kita sudah siap bertransaksi !!!

39
40
Fasilitas AKSes

“Fasilitas yang
diberikan kepada
Investor untuk
dapat langsung
melihat portofolio
yang dimilikinya ke
dalam sistem KSEI”
Implementasi 18 Juni 2009

40
41

Instrumen Pasar Modal Indonesia

• Dividen
Saham
• Capital Gain

• Kupon Bunga
Obligasi
• Capital Gain

• Bagi Hasil/Fee Ijarah


Sukuk
• Capital Gain

Reksadana • Kenaikan Nilai Aset Bersih (NAB)

Exchange Traded Fund (ETF) & • Kenaikan Nilai Aset Bersih (NAB)
Real Estate Investment Trust
(REITS) • Capital Gain

• Kupon Bunga
Efek Beragun Aset (EBA)
• Capital Gain

Derivatif • Capital Gain

41
Pasar Modal Syariah
Investasi di pasar saham telah mendapatkan pengakuan dari
Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui
Fatwa No.80/DSN-MUI/III/2011

Sejak tahun 2001, telah terdapat 14 fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah
Nasional – MUI tentang Pasar Modal Syariah di Indonesia

Penerapan Prinsip Syariah Dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas


Di Pasar Reguler Bursa Efek.

1. Transaksi saham dianggap sesuai Syariah apabila


• Hanya melakukan jual-beli saham Syariah
FATWA • Tidak melakukan transaksi yang dilarang secara Syariah
No.80
2. Saham yang sudah di beli boleh ditransaksikan kembali meskipun
settlement baru dilaksanakan pada T+3 sesuai prinsip Qabdh Hukmi
(penguasaan aset oleh pembeli secara dokumen kepemilikan aset yang dibelinya baik
dalam bentuk catatan elektronik maupun non-elektronik)
3. Transaksi efek di Bursa Efek menggunakan akad Bai’ Al-musawamah (akad
jual beli dengan kesepakatan harga pasar yang wajar melalui mekanisme tawar
menawar yang berkesinambungan)

43
Perjalanan pasar modal syariah
Maret 2011 18 Juni 2013
3 Juli 1997 DSN-MUI menerbitkan PT Bank Syariah Mandiri
PT Danareksa Investment Fatwa Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011 12 Mei 2011 Bank Syariah pertama
Management menerbitkan Tentang Prinsip Syariah dan Peluncuran indeks ISSI sebagai Bank Administrator
Reksadana Syariah Pertama Mekanisme perdagangan (Indeks Saham Syariah
Indonesia) 7 Desember 2015
Peresmian Galeri
Investasi Syariah
Pertama
Di UII Yogyakarta

1997 2000 2007 2008 2011 2013 2015

30 November 2007 21 September 2011


Bapepam & LK Pelaksanaan Sharia
menerbitkan Online Trading
Daftar Efek Syariah System 6 Desember2013
pertama kali PT Bank Syariah
3 Juli 2000 30 April 2013
BEJ meluncurkan Mandiri
7 Mei 2008 PT Indo Premier
Jakarta Islamic menerbitkan
Penerbitan UU No. 19 – 2008 menerbitkan
Index (JII) Tabungan Saham
tentang Surat Berharga Syariah ETF Syariah berbasis
Syariah pertama
Negara (SBSN) ekuitas pertama

44
Saat ini telah terdapat indeks yang fokus pada saham syariah (1/2)
Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
 ISSI merupakan indeks saham yang mencerminkan keseluruhan saham syariah
yang tercatat di BEI.
 Konstituen ISSI adalah keseluruhan saham syariah tercatat di BEI dan terdaftar
dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Indonesia  Konstituen ISSI direview setiap 6 bulan sekali (Mei dan November) dan
Sharia Stock dipublikasikan pada awal bulan berikutnya.
Index
 Konstituen ISSI juga dilakukan penyesuaian apabila ada saham syariah yang baru
(ISSI)
tercatat atau dihapuskan dari DES.
 Metode perhitungan indeks: rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar
 Tahun dasar: Desember 2007
 Peluncuran: 12 Mei 2011

Proses Seleksi Tidak Melakukan


Rasio Pendapatan
– Dilakukan Kegiatan Usaha Yang Rasio Utang Berbasis Non Halal terhadap
oleh Otoritas Dilarang Secara Bunga dibandingkan
Total Aset ≤ 45% Total Pendapatan ≤
Jasa Keuangan Syariah dan Tercatat
10%
(OJK) di BEI

45
Saat ini telah terdapat indeks yang fokus pada saham syariah (2/2)
Jakarta Islamic Index (JII)

 JII merupakan indeks saham yang mencerminkan kinerja 30 saham dengan kapitalisasi pasar
dan nilai transaksi terbesar diantara saham syariah yang tercatat di BEI.
 30 saham konstituen JII diseleksi dari saham dalam DES.
Jakarta  Konstituen JII direview setiap 6 bulan sekali (Mei dan November) dan dipublikasikan setiap
Islamic Index awal bulan berikutnya.
(JII)
 Metode perhitungan indeks: rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar.
 Tahun dasar: Januari 1995
 Peluncuran: 3 Juli 2000

OJK BEI
Proses Seleksi
– Dilakukan Saham Syariah yang
30 saham dengan
oleh OJK dan terdapat di DES dan 60 saham dengan
nilai transaksi
BEI menjadi konstituen kapitalisasi terbesar
terbesar
ISSI

46
47

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai