Anda di halaman 1dari 44

Rantai Makanan dan Peran Makhluk Hidup

Rantai makanan adalah hubungan atau peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup di
alam lingkungannya berdasarkan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup
yang berperan sebagai produsen dan konsumen. Tunbuhan atau bagian tumbuhan yang
merupakan sumber makanan disebut produsen. Makhluk hidup yang mendapatkan makanan
dari produsen atau makhluk hdup lainya disebut konsumen. Kondumen yang mendapatkan
makanan langsung dari produsen (tumbuhan) disebut konsumen tingkat I (konsumen I).
Konsumen yang mendapatkan makanan dari konsumen I disebut konsumen tingkat II
(konsumen II). Konsumen yang mendapatkan makanan dari konsumen II dsebut konsumen
tingkat III (konsumen III dan seterusnya.
Rantai makanan selalu diawali dengan tumbuhan. Tumbuhan dapat mengubah air menjadi
karbohidrat dengan bantuan cahaya matahari(fotosintesis) dan menyimpannya menjadi
makanan cadangan.

Perhatikan rantai makanan yang terjadi di ekosistem sawah di atas. Berdasarkan rantai
makanan tersebut padi berperan sebagai produsen, tikus berperan sebagai konsumen I, ular
berperan sebagai konsumen II, dan elang berperan sebagai konsumen III.

Dari rantai makanan tersebut dapat kita gambarkan peristiwa yang akan terjadi jika salah satu
komponen dalam rantai makanan tersebut tidak ada atau hilang. Misalkan pada rantai makanan
di atas konsumen I (tikus) tidak ada atau hilang, maka konsumen II (ular) akan terganggu
keseimbangannya karena tidak mendapatkan makanan. Sebaliknya produsen (padi) akan
melimpah karena tidak ada yang memakannya.
Siklus dalam rantai makanan dapat berjalan seimbang apabila semua komponen tersedia.
Apabila salah satu komponen, misalnya konsumen I tidak ada, maka akan terjadi ketimpangan
dalam urutan makan dan dimakan dalam rantai makanan tersebut. Agar rantai makanan dapat
berjalan terus menerut maka jumlah produsen harus lebih banyak daripada konsumen I. Jumlah
konsumen I harus lebih banyak daripada jumlah konsumen II dan seterusnya. Kumpulan dari
beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring makanan.

Perhatikan ekosistem kebun pada gambar di atas. Pada ekosistem kebun terdapat rantai
makanan sebagai berikut : pohon tomat berperan sebagai produsen, ulat berperan sebagai
konsumen I, ayam berperan sebagai konsumen II, musang berperan sebagai konsumen III, dan
ular berperan sebagai konsumen IV. Apabila dalam rantai makanan tersebut konsumen II
(ayam) hilang atau tidak ada, maka yang terjadi adalah konsumen III (musang) akan terganggu
keseimbangannya karena tidak mendapatkan makanan, sedangkan konsumen I (ulat) akan
bertambah banyak karena tidak ada pemangsanya.
Ada satu komponen yang berperan sangat besar dalam rantai makanan yaitu pengurai.
Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat pada
tumbuhan maupun hewan yang telah mati. Hasil penguraian tersebut dapat membantu proses
penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.
Contoh Soal 1

Perhatikan rantai makanan di bawah ini!

Hewan yang tepat untuk mengganti huruf P dan Q pada rantai makanan di atas adalah…
a. ulat dan katak.
b. belalang dan ular.
c. ular dan burung pipit.
d. katak dan ular.

Jawab:
Hewan yang dapat untuk mengganti huruf P dengan kriteria;
1. termasuk konsumen I, konsumen satu biasanya termasuk hewan herbivora. Dari pilihan jawaban
yang ada yang termasuk dalam kriteria tersebut adalah ulat dan belalang.
2. selain itu hewan tersebut juga bisa menjadi makanan ayam, kedua binatang tersebut juga
termasuk kriteria.

Hewan yang dapat menggantikan huruf Q dengan kriteria:


1. termasuk konsumen 2, biasanya konsumen 2 termasuk hewan karnivora.
2. makananannya adalah tikus.
3. Hewan ini makanan dari elang.
dari ketiga kriteria di atas yang memenui adalah ular.

Jadi hewan yang tepat mengganti huruf P dan Q adalah belalang dan ular.

Contoh soal 2

Perhatikan rantai makanan di bawah ini!

Fitoplankton --> ..A.. --> ikan kecil --> ikan hiu --> bakteri.

Makhluk hidup yang tepat untuk menggantikan huruf A adalah....


a. ikan pari.
b. ikan teri.
c. rumput laut.
d. Zooplankton.

Jawab:
Makhluk hidup yang tepat untuk menggantikan huruf A adalah zooplankton.
Contoh soal 3
Perhatikan gambar rantai makanan di bawah ini!

Peran ular dan belalang pada rantai makanan tersebut, yaitu….


a. konsumen I dan konsumen II.
b. konsumen II dan konsumen III.
c. konsumen III dan produsen.
d. konsumen III dan konsumen I.

Jawab:
Peran-peran makhluk hidup dalam rantai makanan di atas!
1. rumput berperan sebagai produsen.
2. belalang berperan sebagai konsumen I.
3. katak berperan sebagai Konsumen II.
4. ular berperan sebagai konsumen III.
5. jamur berperan sebagai pengurai.

Contoh soal 4
Perhatikan gambar rantai makanan di bawah ini!

Berdasarkan gambar tersebut. belalaiig beiperan sebagai. . . .


a. produsen
b. konsumen 1
c. konsumen 2
d. konsumen puncak

Jawab:
Peran-peran makhluk hidup dalam rantai makanan di atas!
1. padi berperan sebagai produsen.
2. belalang berperan sebagai konsumen I.
3. katak berperan sebagai Konsumen II.
4. elang berperan sebagai konsumen III/puncak.
Adaptasi pada Tumbuhan

Selain pada hewan, tumbuhan pun juga melakukan adaptasi terhadap lingkungannya agar tetap
bertahan hidup. Berikut ini beberapa tujuan adaptasi pada tumbuhan beserta contohnya:

a. Adaptasi tumbuhan untuk mencari makanan


1. Kantong semar dan venus, beradaptasi dengan cara memakan serangga untuk
memenuhi kebutuhan nitrogen.
2. Kaktus, beradaptasi dengan cara memiliki akar yang panjang yang berguna untuk
mencari air.

b. Adaptasi tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya


1. Kaktus, untuk beradaptasi di tempat yang kering tumbuhan kaktus memiliki daun yang
berduri yang berguna untuk mengurangi penguapan, memiliki batang berlapis lilin
berguna untuk menyimpan cadangan air.
2. Teratai, untuk beradaptasi di tempat yang berair teratai memiliki daun yang lebar dan
tipis yang berguna untuk mempercepat penguapan. dan memiliki batang yang berongga
untuk menyalurkan udara ke akar.
3. Pohon jati, pada musim kemarau pohon jati meranggas atau menggugurkan daunnya
yang bertujuan untuk mengurangi penguapan. Hal ini juga dilakukan oleh pohon randu,
munggur, dan kedondong.
4. Enceng gondok, untuk beradaptasi di tempat berair enceng gondok memiliki batang
berongga untuk mengapung di air. dan memiliki akar yang banyak berguna agar enceng
gondok tidak terbalik saat diterpa angin.

c. Adaptasi tumbuhan untuk melindungi diri dari pemangsa


1. Bunga mawar, beradptasi dengan memiliki duri pada batangnya. Hal ini juga dimiliki
pada pohon salak, putri malu, dan bunga bougenvile.
2. Pohon nangka, beradaptasi dengan cara mengeluarkan getah. Hal ini juga dimiliki oleh
pohon karet, sawo, dan tumbuhan kamboja.
3. Bambu, beradaptasi dengan cara memiliki rambut halus yang bisa membuat gatal pada
kulit.
4. Buah durian, beradaptasi dengan cara memiliki duri yang tajam agar tidak dimakan oleh
hewan pemangsa.
Contoh Soal 1
Pada musim kemarau ada beberapa jenis tumbuhan yang meranggas atau menggugurkan
daunnya, antara lain: pohon jati dan randu. Tujuan pohon jati dan randu meranggas di musim
kemarau adalah . . . .
a. Mempercepat berbuah.
b. Mempercepat penguapan.
c. Mengurangi penguapan.
d. Mengurangi beban tumbuhan agar tidak roboh.

Pembahasannya:
Jawaban: C.
Pohon jati dan randu meranggas di musim kemarau dengan tujuan mengurangi penguapan.
Selain tumbuhan di atas ada bebrapa pohon lain yang meranggas di musim kemarau antara
lain: pohon munggur dan kedondong.

Contoh Soal 2

Perhatikanlah tabel di bawah ini!

Pasangan yang tepat antara nama tumbuhan, cara adaptasi beserta kegunaanya ditunjukkan
pada nomor. . . .
a. K-4-i, L-3-iii, M-2-iv, N-1-ii.
b. K-4-iv, L-2-iii, M-3-i, N-1-ii.
c. K-4-iv, L-3-iii, M-2-i, N-1-ii.
d. K-4-iv, L-3-ii, M-2-i, N-1-iii.

Pembahasannya:
Jawaban: C.
Enceng gondok --> batang berongga --> membantu mengapung di air (K-4-iv).
Kaktus --> daun berbentuk duri --> mengurangi penguapan (L-3-iii).
Mentimun --> batang bersulur-sulur --> agar tidak roboh diterpa angin (M-2-i).
Teratai --> daun lebar dan tipis --> mempercepat penguapan (N-1-ii).
Contoh Soal 3

Perhatikan daftar tumbuhan di bawah ini!


1. Pohon jati. 4. Mentimun.
2. Mawar. 5. Kaktus.
3. Putri malu. 6. Salak.
Dari daftar tumbuhan di atas yang melindungi diri dari pemangsa dengan duri ditunjukkan pada
nomor . . . .
a. 2, 3, dan 5. c. 2, 4, dan 6.
b. 2, 3, dan 6. d. 2, 5, dan 6.

Pembahasannya:
Jawaban: B.
Tumbuhan yang melindungi diri dari pemangsa dengan duri antara lain: mawar, putri malu,
salak, bougenvile.
SIMBIOSIS
Simbiosis adalah hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang hidup saling
berdampingan.
Simbiosis dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme,
dan simbiosis parasitisme.

a. Simbiosis mutualisme
Adalah hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
Contoh simbiosis mutualisme:
1) Kupu-kupu/lebah dengan bunga.
2) Kerbau dengan burung jalak.
3) Ikan badut dengan anemon laut.
4) Bakteri E Colli di usus besar manusi.

b. Simbiosis komensalisme
Adalah hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang menyebabkan makhluk hidup yang
satu mendapat keuntungan sedangkan makhluk hidup yang lain tidak diuntungkan maupun
dirugikan.
Contoh simbiosis komensalisme:
1) Bunga anggrek menempel pada batang pohon jambu.
2) Tumbuhan paku menempel pada batang tumbuhan inangnya.
3) Ikan remora dengan ikan hiu.
4) Tanaman sirih dengan inangnya.

c. Simbiosis parasitisme
Adalah hubungan yang erat antara dua makhluk hidup yang menyebabkan makhluk hidup yang
satu mendapat keuntungan sedangkan makhluk hidup yang lain dirugikan.
Contoh simbiosisi parasitisme:
1) Kutu yang menempel di kepala manusia.
2) Tali putri yang menempel di tanaman teh-tehan.
3) Benalu menempel di tumbuhan inangnya.
4) Cacing tambang di perut manusia.
Catatan Penting:
Simbiosis dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Simbiosis mutualisme : kedua makhluk hidup saling mendapatkan keuntungan.
2. Simbiosis komensalisme : salah satu makhluk hidup diuntungkan, makhluk hidup yang
lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
3. Simbiosis parasitisme : salah satu makhluk hidup diuntungkan, makhluk hidup yang lain
dirugikan.

Contoh soal 1
Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Hubungan kerbau dan burung jalak.
2. Hubungan tali putri dengan inangnya.
3. Hubungan antara hiu dan ikan remora.
4. Hubungan ikan badut dan anemon laut.
5. Hubungan tumbuhan paku dengan inangnya.
6. Hubungan cacing kutu di tubuh kucing.

Pernyataan di bawah ini yang tepat di tunjukan pada huruf. . . .

Pembahasan:
Simbiosis mutualisme ditunjukan pada no. 1 dan 4.
Simbiosis komensalisme ditunjukan pada no. 3 dan 5
simbiosis prasitisme ditunjukan pada no. 2 dan 6.

Contoh soal 2
Berikut ini yang merupakan contoh simbiosis mutualisme adalah . . . .
a. tali putri tumbuh pada pohon teh-tehan
b. anggrek tumbuh menempel pada pohon mangga
c. bunga raflesia dengan pohon mangga
d. kupu-kupu mengisap nektar pada bunga
Pembahasan:
Simbiosis mutualisme : kedua makhluk hidup saling mendapatkan keuntungan, dalam pilihan
jawaban di atas adalah kupu-kupu mengisap nektar pada bunga. Bunga dibantu
penyerbukannya, sedangkan kupu-kupu mendapatkan nektar.

Contoh soal 3
Perhatikan tabel di bawah ini!

Hubungan antara dua makhluk hidup pada tabel di atas


yang tergolong simbiosis mutualisme terdapat di nomor ....
a. 1 , 2 dan 5
b. 1 , 3 dan 6
c. 2 , 3, dan 5
d. 2 , 4 dan 6

Pembahasan:
Dari tabel di atas yang termasuk simbiosis mutualisme ditunjukkan pada no. 1, 2, dan 5.

Contoh soal 4.
Hubungan antara ikan remora dan ikan hiu merupakan simbiosis komensalisme.
Berikut simbiosis yang sama dengan contoh tersebut adalah ….
a. tanduk rusa dengan pohon inangnya, karena tanduk rusa dapat hidup dan pohon
inangnya tidak dirugikan
b. benalu dengan pohon mangga, karena benalu dapat berkembang biak
sedangkan pohon mangga dirugikan
c. bunga mawar dengan kupu-kupu, karena bunga mawar dapat melakukan
penyerbukan dan kupu-kupu mendapatkan nectar
d. bakteri E.coli dengan usus besar, karena bakteri E.coli mendapat makanan dan
usus besar dapat terbantu proses pembusukannya.

Pembahasan:
dari jawaban di atas yang merupakan contoh simbiosis komensalisme adalah tanduk rusa
dengan pohon inangnya, karena tanduk rusa dapat hidup dan pohon inangnya tidak dirugikan.

TUMBUHAN, HEWAN DAN PERKEMBANG BIAKKAN

Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembangbiak. Tujuan makhluk hidup
berkembangbiak adalah untuk melestarikan jenisnya, agar terhindar dari kepunahan.
Secara umum perkembangbiakan dibedakan menjadi 2 macam:
1. Perkembangbiakan secara genertaif : yaitu perkembangbiakan melalui proses
perkawinan. perkawinan di sini melipatkan 2 individu induk baik jantan ataupun betina.
2. Perkembangbiakan vegetatif : yaitu perkembangbiakan tidak melalui proses
perkawinan.

Langsung saja ya kita ke topik materi:

1. Perkembangbiakan pada Hewan


Secara umum hewan berkembangbiak secara generatif (kawin) dan secara vegetatif atau tidak
kawin.

a. Secara Generatif pada Hewan

1) Bertelur atau ovipar;


ciri-ciri hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur atau ovipar antara lain:
1. tidak memiliki daun telinga.
2. tidak memiliki kelenjar susu.
3. calon individu baru berada dalam cangkang telur.
4. penutup tubuhnya berupa sisik atau bulu.
5. tidak berpori-pori.
Platipus
contoh ovipar antara lain: sebangsa unggas ( itik, ayam, angsa, burung puyuh), katak,
sebangsa ikan, platipus. dan lain-lain.

2) Melahirkan atau vivipar;


ciri-ciri hewan berkembangbiak dengan cara melahirkan antara lain:
1. memiliki daun telinga.
2. memiliki kelenjar susu.
3. menyusui anaknya.
4. penutup tubuhnya berupa rambut.
5. berpori-pori.

Kelelawar

Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan: sapi, kelelawar, ikan lumba-
lumba, kerbau, kucing, dan lain-lain.

3) Bertelur dan melahirkan atau ovovivipar


contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar adalah kadal, ular boa,ular sanca,
ikan pari, bunglon. dan lain lain.

b. Secara Vegetatif pada hewan


1) Membelah diri
contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri adalah hewan bersel satu
contohnya: amoeba, paramecium.
2) Fragmentasi/memotong diri;
contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah cacing planaria.

3) Tunas
contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara tunas adalah hidra.

2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan


Secara umum tumbuhan berkembangbiak secara generatif (kawin) dan secara vegetatif atau
tidak kawin.

a. Generatif pada tumbuhan;


contoh perkembangbiakan generatif pada tumbuhan terjadi pada tumbuhan biji.
Perkembangbiakan generatif ini diawali dengan proses penyerbukan.
b. Vegetatif pada tumbuhan;
secara umum perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dibedakan menjadi 2 alami dan
buatan.

Vegetatif alami;
1) Spora
tumbuhan berkembangbiak dengan spora antara lain lumut, tumbuhan paku.

2) akar tinggal atau rhizoma


tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal antara lain; jahe lengkuas, kunyit, alang-
alang.

3) Umbi akar
tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah lobak, singkong, dahlia, wortel.

4) umbi batang
tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah kentang, ubi jalar, gadung.

5) umbi lapis
tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah bawang merah, bawang putih,
bawang bombai.

6) geragih atau stolon


tumbuhan yang berkembangbiak dengan stolon antara lain; arbei, pegagan, rumput teki,
stroberi, semanggi.
7) tunas
tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adalah pisang, bambu, nanas, tebu.

8) tunas adventif
tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif antara lain; begonia, cocorbebek,
sukun.

Vegetatif Buatan

1) cangkok
tumbuhan yang bisa dicangkok antara lain; jambu, mangga, sawo, blimbing, mlinjo.

2) stek
tumbuhan yang bisa distek antara lain; singkong, mawar, waru

3) okulasi atau menempel


tumbuhan yang bisa dikembangkan; mangga, jambu.

4) menyambung atau mengenten


tumbuhan yang bisa dikembangkan adalah singkong.

5) merunduk
tumbuhan yang bisa dikembangkan adalah apel, melati, alamanda,

Contoh Soal 1.
Perhatikan gambar tumbuhan berikut ini!

Secara berurutan cara perkembangbiakan tumbuhan di atas adalah….


a. A . stek pucuk, B. enten, C. umbi batang.
b. A . tunas adventif, B. merunduk, C. umbi batang.
c. A . stek pucuk, B. okulasi, C. umbi akar.
d. A . tunas adventif, B. merunduk, C. umbi akar
Contoh Soal 2
Bacalah daftar hewan di bawah ini!
1) Ikan lele
2) Ular sawah
3) Kadal
4) Platipus
5) Kelawar
6) Ikan pari

Dari daftar hewan di atas yang berkembangbiak secara ovovivipar adalah nomor….
a. 1 dan 2.
b. 2 dan 5
c. 3 dan 4
d. 3 dan 6

.
Contoh Soal 3

Pasangan yang tepat antara hewan/tumbuhan dengan cara berkembangbiak ditunjukkan


pada….
a. P-4, Q-1, R-3, S-2.
b. P-4, Q-3, R-1, S-2.
c. P-3, Q-1, R-2, S-3.
d. P-2, Q-3, R-4, S-1.
DAUR HIDUP DAN METAMORFOSIS.

Daur Hidup pada Hewan


Daur hidup adalah seluruh tahapan perubahan bentuk tubuh yang dialami oleh makhluk hidup
selama hidupnya. Daur hidup pada hewan dibagi menjadi 2 macam, yaitu: daur hidup dengan
metamorfosis dan daur hidup tanpa metamorfosis.

a. Daur hidup tanpa metamorphosis


Metamorfosis adalah perubahan bentuk dan fungsi tubuh hewan yang dialami dari kecil sampai
dewasa.

Contoh hewan berdaur hidup tanpa metamorfosis antara lain: ayam, kucing, itik, harimau, kuda,
dan kelinci.

a) Daur hidup pada ayam:


 Telur – anak ayam – ayam dewasa.

b) Daur hidup pada kucing:


 Anak kucing – kucing muda – kucing dewasa.

b. Daur hidup dengan metamorfosis.


Daur hidup dengan metamorfosis dibedakan menjadi 2, yaitu: Metamorfosis sempurna dan
metamorfosis tidak sempurna.
1) Metamorfosis sempurna
adalah perubahan bentuk dan fungsi tubuh suatu hewan yang sangat berbeda pada saat kecil
sampai dewasa. Secara umum tahapan daur hidup metamorfosis sempurna adalah telur – larva
– kepompong/pupa – hewan dewasa.

Contoh hewan bermetamorfosis sempurna adalah: katak, kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.
a) Daur hidup pada katak:
 Telur – berudu – katak muda (berekor) – katak dewasa.

b) Daur hidup pada kupu-kupu:


 Telur – ulat – kepompong (pupa) – kupu-kupu.

c) Daur hidup pada nyamuk:


 Telur – jentik-jentik/tempayak – pupa – nyamuk.
2) Metamorfosis tidak sempurna
Adalah perubahan bentuk dan fungsi tubuh suatu hewan yang tidak jauh berbeda pada saat
kecil sampai dewasa. Secara umum tahapan daur hidup metamorfosis tidak sempurna yaitu:
telur – nimfa – hewan dewasa (imago).
Contoh hewan bermetamorfosis tidak sempurna adalah: capung, kecoa/lipas, belalang, dan
jangkrik.
a) Daur hidup pada capung:
 Telur – nimfa – capung dewasa (imago).

b) Daur hidup pada lipas:


 Telur – nimfa – kecoa (imago).

c) Daur hidup pada belalang:


 Telur – nimfa – belalang (imago).
Catatan Penting:
Metamorfosis dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Metamorfosis sempurna : telur --> larva --> pupa/kepompong --> hewan dewasa (imago).
2. Metamorfosistidak sempurna : telur --> nimfa--> hewan dewasa (imago).

Contoh Soal 1
Tahapan yang tepat tentang daur hidup hewan ditunjukan pada huruf . . . .
a. Belalang --> larva --> imago --> nimfa.
b. Capung --> telur --> imago --> capung dewasa.
c. Telur --> katak berekor --> berudu --> katak dewasa.
d. Telur --> larva --> pupa --> lalat dewasa.

Pembahasannya:
Jawaban: D.
Daur hidup pada belalng adalah telur --> nimfa--> imago/belalang dewasa, pada capung adalah
telur --> nimfa --> capung dewasa, pada katak adalah Telur --> berudu --> katak berekor -->
katak dewasa, dan lalat adalah Telur --> larva/belatung --> pupa --> lalat dewasa.

Contoh soal 2
Perhatikanlah tabel di bawah ini!

Pasangan yang tepat antara hewan dengan daur hidupnya ditunjukkan pada huruf . . . .
a. K. c. M.
b. L. d. N.

Pembahasannya:
Jawaban: C.
Dari tabel di atas pasangan yang tepat antara hewan dengan daur hidupnya ditunjukkan pada
huruf M. Untuk daur hidup pada huruf K yang tepat adalah Telur --> larva/ulat --> pupa --
> kupu-kupu. Untuk huruf L yang tepat adalah Telur --> larva/jentik --> pupa --> nyamuk. Untuk
huruf N yang tepat adalah telur --> nimfa --> imago/jangkrik dewasa.

Contoh soal 3

Agar diagram di atas menjadi sebuah daur hidup yang benar dan lengkap. Maka nomor 1 dan 3
secara berurutan harus diganti dengan . . . .
a. Telur dan larva. c. Pupa dan kepompong.
b. Telur dan kepompong d. Pupa dan imago.

Pembahasan:
Jawaban: B
Yang cocok untuk melengkapi angka 1 adalah telur, sedangkan angka 3 adalah
pupa/kepompong.

Contoh soal 4
Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada daur hidup hewan di atas yang merugikan petani, ditunjukan pada nomor . . . .
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4

Pembahasan
Jawaban: B
Pada daur hidup kupu-kupu yang merugikan petani ditunjukan pada gambar no. 2.
GAYA DAN GERAK

Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan pada suatu benda.
 Contoh gaya yang berupa tarikan: mengangkat beban, membuka laci, membuka lemari
es, menarik gerobak, menarik busur panah, bermain ketapel, bermain layang-layang.
 Contoh gaya yang berupa dorongan: mendorong meja, mendorong mobil mogok,
menyentil kelereng, menendang bola, melempar bola, menutup pintu lemari es.
Satuan gaya adalah newton.
Alat pengukur besaran gaya adalah dinamometer atau neraca pegas.

Pengaruh Gaya Terhadap Suatu Benda


Gaya yang bekerja mengenai suatu benda akan mengakibatkan:
a. Benda yang diam menjadi bergerak
Contohnya:
1) Bola yang awalnya diam akan bergerak setelah ditendang.
2) Kelereng yang awalnya diam akan bergerak setelah dilemparkan.

b. Benda yang bergerak menjadi diam


Contohnya:
1) Sepeda yang melaju akan berhenti setelah direm.
2) Bola yang menggelinding akan berhenti setelah kita tangkap.

c. Benda akan berubah arah


Contohnya:
1) Bola yang dilemparkan ke arah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok.
2) Bola yang kita tendang mengenai tiang gawang kemudian memantul.

d. Benda akan berubah bentuk


Contohnya:
1) Mobil menjadi ringsek setelah menabrak sebuah pohon.
2) Botol air kemasan menjadi penyok setelah diremas dengan tangan.
3. Macam – Macam Gaya
Berdasarkan dari sumbernya, gaya dibedakan menjadi berbagai macam, antara lain:
a. Gaya listrik
Adalah gaya yang terjadi karena adanya muatan listrik. Gaya listrik dibedakan menjadi 2
macam yaitu gaya listrik statis dan gaya listrik dinamis.
1) Gaya listrik statis
Adalah gaya yang terjadi karena muatan listrik yang tidak mengalir.
Contoh: gaya yang terjadi pada tertariknya potongan-potongan kertas pada penggaris mika
yang digosok-gosokan di rambut.

2) Gaya listrik dinamis


Adalah gaya yang terjadi karena muatan listrik yang mengalir.
Contoh: gaya yang menyebabkan lampu menyala, gaya yang menyebabkan seterika menjadi
panas.

b. Gaya mesin
Adalah gaya yang dihasilkan oleh mesin.
Contoh: gaya yang dihasilkan oleh sepeda motor, gaya yang dihasilkan oleh mobil.

c. Gaya otot
Adalah gaya yang dihasilkan oleh gerakan otot, baik otot manusia atau otot hewan.
Contoh: gaya saat mengangkat batu, gaya saat kuda menarik delman.

d. Gaya pegas
Adalah gaya yang terjadi pada benda yang lentur atau elastis.
Contoh: gaya pada busur panah, gaya pada peredam kejut sepeda motor, gaya pada karet
ketapel.

e. Gaya gesek
Adalah gaya yang terjadi karena dua permukaan benda yang saling bersentuhan.
Contoh: gaya yang terjadi pada pengereman, gaya yang terjadi saat mengasah pisau, gaya
yang terjadi saat bola menggelinding di tanah.
f. Gaya gravitasi
Adalah gaya yang terjadi karena tarikan suatu benda terhadap benda lainnya yang lebih kecil.
Gaya gravitasi bumi juga disebut gaya tarik bumi.
Contoh: gaya yang terjadi pada buah kelapa yang jatuh dari pohon.

g. Gaya magnet
Adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet.

Contoh soal 1

Perhatikanlah gambar di kegiatan bawah ini!

Berkaitan dengan pengaruh gaya terhadap benda, pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan
gambar di atas adalah . . .

Pembahasannya:
Jawaban: A.
Gambar I merupakan gaya dapat merubah arah benda sedangkan gambar II gaya dapat
membuat benda diam menjadi bergerak.
Contoh soal 2
Perhatikan tabel di bawah ini!

Pasangan yang tepat antara gambar gaya dan pengaruh gaya terhadap benda adalah . . . .
a. 1K, 2M, 3L c. 1K, 2L, 3M
b. 1M, 2K, 3L d. 1L, 2K, 3M

Pembahasannya:
Jawaban: b.
Gambar 1 adalah gaya dapat mengubah bentuk benda (M). Gambar 2 adalah gaya dapat
mengubah arah gerak benda (K). Gambar 3 adalah gaya dapat membuat benda diam menjadi
bergerak (L).

Contoh soal 3
Perhatikan gambar di bawah ini!
Kegiatan seperti gambar di samping menggunakan gaya . . . .
a. Otot dan pegas . c. Gesek dan pegas.
b. Otot dan gesek. d. Gesek dan magnet.

Pembahasannya:
Jawaban: b.
Kegiatan bermain biola menggunakan gaya otot dan gaya gesek.

Contoh soal 4
Perhatikanlah beberapa pernyataan di bawah ini!
i. Seorang anak melempar bola.
ii. Sepeda yang sedang melaju, lalu direm.
iii. Segumpal tanah liat dibuat sebuah patung.
iv. Bola yang menggelinding di tanah, lalu ditahan.
Dari pernyataan di atas yang menunjukkan bahwa gaya dapat membuat benda bergerak
menjadi diam, ditunjukkan pada nomor .
a. 1 – 2.
b. 2 – 3.
c. 2 – 4.
d. 3 – 4.

Pembahasan
Jawaban: c.
Pernyataan no. i menunjukkan bahwa gaya dapat membuat benda diam menjadi bergerak.
Pernyataan no. ii dan iv menunjukkan bahwa gaya dapat membuat benda bergerak menjadi
diam. Pernyataan no. iii menunjukkan gaya dapat mengubah bentuk benda.
TATA SURYA
Planet adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan
cahaya matahari. Dalam tata surya kita ada 8 buah planet, yaitu: merkurius, venus, bumi, mars,
jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus. Dari kedelapan planet tersebut memiliki ciri-ciri yang
berbeda-beda. Sebelum kita bahas ciri-ciri khusus kedelapan planet tersebut, pembahasan kita
arahkan ke letak dari planet tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar di atas berdasarkan letak planet terhadap matahari urutan dari yang paling dekat
dengan matahari sebagai berikut:
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Jupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus.

Berdasarkan Planetoid atau sabuk asteroid sebagai batasnya, kedelapan planet tersebut
dibedakan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar.

1. Planet Dalam
yaitu planet yang terletak di dalam sabuk asteroid. Yang termasuk planet dalam antara lain:
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2. Planet Luar
yaitu planet yang terletak di luar sabuk asteroid. Yang termasuk planet luar antara lain: Jupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Sebagai catatan:
Asteroid adalah benda kecil seperti planet yang mengelilingi matahari. Asteroid juga sering
disebut planet kecil atau planetoid. Asteroid banyak ditemui di antara Mars dan Jupiter.

Setelah kita tau nama-nama planet dalam tata surya kita beserta letaknya. Mari kita belajar
bersama tentang ciri-ciri dari kedelapan planet tersebut.

1. Merkurius
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Planet yang terdekat dengan Matahari.
b. Planet yang paling kecil.
c. Tidak memiliki atmosfer, sehingga banyak kawah karena banyak meteorid yang
menghujaninya.
d. Tidak memiliki Satelit
e. Kala rotasinya 59 hari, dan kala revolusinya 87,97 hari.

2. Venus
Memiliki ciri-ciri sebagi berikut:
a. Tidak memiliki satelit
b. Atmosfernya berupa gas CO2, sehingga Venus menjadi planet yang terpanas di tata
surya kita.
c. Rotasinya berlawanan dengan planet lainnya, yaitu dari timur ke barat.
d. Kala rotasinya paling lama yaitu 243 hari.
e. Disebut Bintang Kejora, Bintang Senja, Bintang Timur, Bintang Barat.

3. Bumi
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. kaya air dan oksigen sehingga ada kehidupan makhluk hidup.
b. Planet berwarna biru
c. Memiliki atmosfer dan satelit. Satelit Bumi adalah bulan.
d. Kala rotasinya 24 jam, Kala revolusinya 365 1/4 hari.
4. Mars
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Planet yang berwarna merah.
b. Memiliki 2 satelit Phobos dan Deimos
c. Atmosfer planet Mars tersusun dari CO2 yang sangat tipis.
d. Memiliki gunung tertinggi di tata surya kita.

5. Jupiter
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Planet terbesar dalam tata surya.
b. Memiliki banyak satelit.

6. Saturnus
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Planet yang memiliki cincin. Cincin Saturnus terbentuk dari debu halus, kerikil dan
butiran es.
b. Memiliki banyak satelik, yang terbesar adalah Titan.

7. Uranus
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Planet yang diselimuti awan tebal.
b. Planet berwarna biru.
c. Kembaran dari planet Neptunus.
d. Memiliki banyak satelit.

8. Neptunus
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Disebut planet pembuat ulah, karena sering keluar lintasan orbit.
b. Planet terjauh dari matahari.
c. Kala revolusinya paling lama.
d. Planet kembarannya Uranus.
Contoh Soal

1. Berikut ini yang termasuk ciri-ciri Planet Mars adalah....


a. atmosfernya banyak mengandung Nitrogen.
b. Memiliki cincin yang melingkarinya
c. Merupakan planet terbesar dari tata surya kita
d. Memiliki julukan planet merah.

Pembahasan:
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut: planet yang berwarna merah, memiliki 2 satelit Phobos dan
Deimos, atmosfer planet Mars tersusun dari CO2 yang sangat tipis, memiliki gunung tertinggi di
tata surya kita.

2. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


1). Memiliki satelit
2). Atmosfernya berupa gas nitrogen.
3). Rotasinya berlawanan dengan planet lainnya, yaitu dari timur ke barat.
4). Kala rotasinya paling lama.
5). Disebut planet bercincin.
6) Disebut juga Bintang Senja

Dari pernyataan-pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri planet Venus ditunjukan pada
namor. . . .
a. 1 - 2 – 3
b. 2 - 3 – 4
c. 2 - 4 – 5
d. 3 - 4 – 6

Pembahasan:
Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri planet venus adalah 3 - 4 - 6. Berikut ini ciri-ciri
yang dimiliki planet Venus antara lain:Tidak memiliki satelit, atmosfernya berupa gas CO2,
sehingga Venus menjadi planet yang terpanas di tata surya kita, rotasinya berlawanan dengan
planet lainnya, yaitu dari timur ke barat, kala rotasinya paling lama yaitu 243 hari, disebut Bintang Kejora,
Bintang Senja, Bintang Timur, Bintang Barat.
3. Planet ini sering keluar dari orbit atau lintasan yang seharusnya dilalui oleh sebab itu planet
ini sering disebut planet pembuat ulah. Nama planet ini yaitu:....
a. Mars
b. Saturnus
c. Uranus
d. Neptunus

Pembahasan:
Yang disebut planet pembuat ulah adalah planet Neptunus.

4. Menurut letak planet terhadap sabuk asteroid. Planet dibedakan menjadi 2, salah satunya
adalah planet dalam luar. Berikut ini yang termasuk planet luar adalah...
a. Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
b. Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus
c. Bumi, Mars, Jupiter, dan Saturnus
d. Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

Pembahasan:
Yang termasuk planet dalam: Merkurius, venus, bumi dan mars.
Yang termasuk planet luar adalah: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

5. Planet terbesar kedua dalam tata surya kita setelah planet Yupiter adalah planet Saturnus. Ciri yang
dimiliki planet Saturnus adalah ....
a. Kala revolusinya selama 355 hari
b. Terletak paling dekat dengan matahari
c. Mempunyai cincin yang melingkari.
d. Terletak paling jauh dengan matahari

Pembahasan:
Yang termasuk ciri Planet Saturnus adalah memiliki cincin.
PELESTARIAN LINGKUNGAN

Pelestarian Lingkungan
Mahluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungan. Jika suatu lingkungan mengalami kerusakan,
mahluk hidup akan merasakan dampaknya. Kerusakan lingkungan dapat terjadi secara alami dan
kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia.
Beberapa cara melestarikan lingkungan, yaitu sebagai berikut.
1. Melakukan reboisasi atau penanaman kembali di hutan yang gundul.
2. Menanam dan melestarikan tumbuhan bakau di daerah pantai untuk mencegah abrasi.
3. Menjaga kebersihan lingkungan, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya
dan membersihkan sungai.
4. Membuat terasering, yaitu membentuk tanah menjadi bertingkat-tingkat untuk mencegah
erosi tanah

Pelestarian Hewan langka dan Tumbuhan Langka Serta Tujuannya


Pelestarian Hewan
a. Pelestarian hewan bertujuan untuk :
 Mencegah kepunahan hewan ,dan
 Menjaga Ketersediaan sumber makanan bagi hewan tertentu agar keseimbangan ekosistem tetap
terjaga.

b. Cara melestarikan hewan yamg hamper punah antara lain :


 Mendirikan taman nasional dan suaka marga satwa untuk melindungi tempat hidup hewan
 melarang kepemilikan hewan langka
 membuat undang-undang tentang perlindungan hewan langka, dan
 membuat penangkaran hewan

c. Contoh hewan langka :


 Badak Bercula satu
 Orang Utan
 Harimau Sumatera
 Orang Utan
 Anoa
2. Pelestarian Tumbuhan
a. Pelestarian tumbuhan bertujuan untuk :
 Mencegah kepunahantumbuhan
 Mencegah terjadinya bencana alam (longsor dan banjir) akibat pemanfaatan tumbuhan yang
berlebihan, dan
 Menjaga habitat serta sumber makanan hewan

b. Cara melestarikan tumbuhan antara lain :


 Membangun cagar alam serta taman nasional untuk melindungi tempat hidup tumbuhan, dan
 Membudidayakan atau mengembangbiakan tumbuhan.

c. Contoh tanaman langka


 Bunga Bangkai
 Kantong Semar,
 anggrek hitam
 Damardan lain sebagainya.

Cara Melestarikan Terumbu Karang


Berbagai cara melestarikan terumbu karang antara lain:
1. Menjaga kebersihan sungai dan pesisir pantai
2. Mencegah terjadinya erosi
Erosi merupakan proses pengikisan pada lapisan tanah atas. Pada jumlah tertentu erosi
merupakan hal yang wajar, namun kegiatan manusia memperburuk keadaan ini. Penggundulan
hutan untuk dijadikan ladang atau perumahan misalnya, dapat memperkecil daya serap tanah
terhadap air hujan.
3. Menangkap ikan tanpa merusak karang
Terumbu karang berfungsi sebagai habitat yang baik untuk perkembangbiakan ikan. Tidak
heran banyak nelayan yang menangkap ikan di daerah yang memiliki banyak karang. Beberapa
nelayan yang tidak bertanggungjawab biasanya menggunakan bom ikan untuk mendapatkan
ikan dengan mudah. Cara ini sangat merusak ekosistem terumbu karang. Bukan hanya ikan
besar, tetapi terumbu karang beserta biota laut di dalamnya ikut mati. Oleh karena itu
penggunaan bom ikan seharusnya dilarang. Selain merusak terumbu karang, nelayan juga
dirugikan apabila jumlah ikan terus menerus menurun karena habitatnya rusak.
ADAPTASI PENYESUAIAN DIRI PADA HEWAN DAN TUMBUHAN

Semua makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan


lingkungannya. Penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ADAPTASI.
Adaptasi yang terjadi pada hewan berbeda dengan adaptasi yang terjadi pada tumbuhan.
Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri sedangkan hewan tidak. Dalam kondisi
lingkungan yang selalu berubah, hewan-hewan akan selalu melakukan adaptasi. Adaptasi
tersebut dilakukan untuk kelangsungan hidupnya.
1. Adaptasi Hewan Untuk Mendapatkan Makanan
A. Burung
Bentuk paruh burung beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh burung sesuai dengan
jenis makanannya. Adapun bentuk-bentuk paruh burung, antara lain:
1) Burung pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai untuk
memakan jenis biji-bijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji tersebut.
2) Burung elang mempunyai paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya. Paruh
seperti ini sesuai untuk mencabik mangsanya.
3) Bebek mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh seperti ini sesuai
untuk mencari makanan di tempat becek, berlumpur, atau di air.
4) Burung pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat, dan runcing. Paruh burung
pelatuk untuk mencari serangga yang bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang pohon,
atau pada batang pohon yang lapuk.
5) Burung kolibri mempunyai paruh berbentuk panjang dan runcing. Bentuk paruh seperti
itu memudahkan burung kolibri mengisap nektar.
6) Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian memudahkannya untuk
menangkap ikan dalam air.
7) Burung bangau mempunyai paruh besar dan panjang. Hal itu berguna untuk menangkap
ikan.

B. Serangga
Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri. Salah satu bentuk
penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang berbeda-beda sesuai dengan jenis makanannya.
Berdasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat,
yaitu mulut pengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
1) Mulut pengisap. contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu.
Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga.
2) Mulut penusuk dan penghisap. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan
penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit
manusia kemudian menghisap darah.
3) Mulut penjilat. Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang
dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang
memiliki mulut penjilat adalah lebah.
4) Mulut penyerap. Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap
yang mirip spons (gabus). Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat.

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanan:


 Herbivora
Herbivora adalah sebutan untuk hewan pemakan tumbuhan. Kelompok hewan ini biasanya
tidak memiliki gigi yang tajam. Contoh hewan pemakan rumput dan daun. Kuda, sapi, kambing,
kerbau, dan kelinci.
 Karnivora
Karnivora adalah hewan pemakan daging. Ciri-ciri dari hewan pemakan daging adalah memiliki
taring yang tajam serta kuku yang tajam. Coba perhatikan singa, harimau, kucing, anjing, dan
serigala.
 Omnivora
Omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan daging. Contoh hewan ini adalah tikus,
semut, dan ayam. Penyesuaian hewan omnivor terhadap makanannya lebih bervariasi.

2. Adaptasi Hewan Terhadap Lingkungan Hidupnya.


 Burung
Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidup dan jenis
mangsa yang dimakannya.
a. Kaki burung kakaktua untuk memanjat. Selain itu, juga untuk memegang makanan.
b. Kaki ayam untuk mengais tanah saat mencari makanan.
c. Burung elang mempunyai kaki kuat dengan kuku tajam. Kaki ini untuk mencengkeram
mangsanya.
d. Burung pipit mempunyai kaki langsing untuk bertengger.
e. Kaki itik dan pelikan berselaput sehingga cocok untuk berenang di air.
f. Burung pelatuk pandai memanjat karena bentuk kakinya sesuai untuk memanjat.

B. Unta
Unta hidup di daerah padang pasir yang kering, gersang, dan panas. Bentuk penyesuaian diri
unta adalah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai
penyimpan lemak.

3. Adaptasi Hewan untuk Melindungi Diri dari Musuhnya


o Cecak dan kadal
Cecak dan kadal memutuskan ekornya jika diserang oleh musuh. Tindakan hewan memutus
bagian tubuhnya disebut autotomi.
o Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Tindakan hewan
mengubah warna kulitnya saat melindungi diri dinamakan mimikri.
o Kalajengking, Lebah, dan Kelabang
Hewan-hewan ini menggunakan sengatnya untuk melindungi diri. Sengat tersebut dapat
mengeluarkan zat beracun yang dapat melukai musuh atau pemangsanya.
o Ikan terpedo,
Senjata yang dimilikinya berupa sengatan listrik yang kekuatannya mencapai 700 Volt.
Tegangan listrik yang cukup besar ini mampu melumpuhkan lawannya dengan sekali sengatan.
E. Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita. Ketika diserang musuh, hewan-hewan ini mengeluarkan
cairan hitam seperti tinta. Akibatnya air menjadi keruh. Saat itulah hewan-hewan ini segera
melarikan diri.
o Landak mempunyai kulit berduri dan kaku.
Saat menghadapi bahaya, landak mengembangkan durinya.
o Trenggiling dan Luing
akan menggulung tubuhnya jika mendapat gangguan dari luar. Trenggiling mempunyai kulit
berupa sisik yang keras. Saat menggulung, bagian perutnya yang lunak akan terlindungi suatu
perisai yang sangat keras.
o Belalang Daun
melakukan kamuflase (penyemaran) dengan daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga
menyulitkan musuh untuk mengetahui keberadaannya
o Walang Sangit
dapat mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Bau ini untuk mengusir musuhnya.
o Kecoak, Musang, Kumbang, dan Ular Tidak Berbisa.
Hewan-hewan tersebut akan berpura-pura mati jika diserang oleh musuh. Hal ini dilakukan
untuk mengelabui musuhnya.

TUMBUHAN
1. Adaptasi Tumbuhan Untuk Mendapatkan Makanan
 Kantung semar
Kantung semar termasuk tumbuhan insektivora atau tumbuhan pemakan serangga. Kantung
semar mempunyai daun berbentuk kantung. Di dalam kantung, terdapat cairan yang berbau
khas, sehingga mengundang serangga untuk mendekat.

2. Adaptasi Tumbuhan Terhadap Lingkungan Hidupnya.


 Pohon Jati
menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya saat musim kemarau (meranggas).
Pengguguran daun ini bertujuan agar tidak terjadi penguapan yang berlebihan yang dapat
menyebabkan tumbuhan kekurangan air dan mati.
 Kaktus
biasa hidup di daerah kering. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang
kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, batangnya tebal berair
dan berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air, akarnya yang panjang untuk
mencari air.
 Teratai
tempat hidupnya di air. Tumbuhan ini menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang berbentuk
lebar dan tipis untuk mempercepat penguapan. Selain itu, batangnya yang berongga –rongga
agar dapat bernapas dan mengapung di air.
 Eceng gondok
hidup mengapung di permukaan air. Agar dapat mengapung tumbuhan ini memiliki batang yang
menggembung berisi rongga udara seperti spons.

3. Adaptasi Tumbuhan untuk Melindungi Diri dari Musuhnya


- Bambu mempunyai rambut-rambut halus menyebabkan gatal-gatal di kulit.
- Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu mempunyai duri untuk melindungi diri dari
musuhnya
Pohon Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja. Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu
mengeluarkan getah. Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya

Susunan Alat Pencernaan Manusia


Pencernaan makanan adalah suatu proses pemecahan makanan menjadi sari-sari makanan
sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Proses pencernaan makanan manusia dimulai dari mulut,
rongga mulut, kerongkongan, lambung, dan usus.

Gangguan Alat Pencernaan


Gangguan pada alat pencernaan pada umumnya
berhubungan dengan makanan yang kita makan dan cara makan yang tidak sehat. Beberapa
macam gangguan atau penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan manusia di antaranya
adalah sebagai berikut.
a. Gigi berlubang
Gigi berlubang dapat disebabkan adanya kotoran di dalam rongga mulut. Kotoran ini berasal dari
sisa makanan yang tidak segera dibersihkan.
b. Diare
Diare disebabkan oleh bakteri maupun amuba yang menyerang bagian usus halus dan usus besar.
Penyakit diare disebabkan kebiasaan makan makanan yang tidak bersih, alergi terhadap
makanan, dan terlalu banyak makan makanan yang pedas dan asam.
c. Maag
Maag merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asam di dalam
lambung. Hal ini biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur, kelelahan akibat
bekerja, dan stress.
d. Apendisitis (Radang Umbai Cacing)
Umbai cacing (apendiks) adalah tonjolan kecil pada usus buntu (sekum). Penyakit ini disebabkan
adanya makanan yang masuk di apendiks dan membusuk.
e. Sembelit
Gejala penyakit sembelit yaitu susah buang air besar. Penyakit ini disebabkan makanan yang kita
makan kurang berserat. Contoh makanan berserat yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
f. Tifus
Penyakit tifus disebabkan oleh sejenis bakteri (Salmonella) yang menyerang dan mengakibatkan
infeksi pada usus. Gejala yang dialami penderita tifus, antara lain tubuh menggigil, lemah dan
disertai mual, akibat demam tinggi sehingga penderita sering mengigau, punggung terasa sakit,
dan kadang disertai mencret ataupun sembelit.
g. Kolik
Kolik yaitu timbulnya rasa nyeri pada perut. Kolik dapat terjadi karena makan makanan yang
mengandung zat perangsang, misalnya cabai dan lada.
h. Sariawan
Sariawan menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C banyak terdapat pada
sayur dan buah.

BENDA, SIFAT, DAN PENYUSUNNYA

A. Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas

1. Sifat Benda Padat


Benda padat mempunyai bentuk dan ukuran yang tetap.
Contoh benda padat antara lain: kayu, batu, dan buku. Bentuk dan ukuran benda tersebut tetap
walaupun dipindahkan tempatnya.
2. Sifat Benda Cair
Benda cair memiliki ukuran yang tetap, namun bentuknya berubah-ubah sesuai dengan wadah
yang ditempatinya.
Contoh benda cair antara lain: bensin, minyak goreng, air, spirtus, minyak tanah.
3. Sifat Benda Gas
Benda gas mempunyai bentuk dan ukuran yang berubah-ubah.
Contoh benda gas antara lain: udara. Udara di dalam balon bentuknya seperti balon dan
menempati seluruh ruangan balon.
B. Faktor-faktor penyebab perubahan sifat benda.
1. Pemanasan
Pemanasan berarti pemberian panas pada suatu benda. Air yang dipanaskan akan berubah
menjadi uap air. Jadi pemanasan pada air menyebabkan perubuhan wujud benda dari cair
menjadi gas. Perubahan wujud dari cair menjadi gas disebut menguap.
2. Pendinginan
Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) dalam lemari es, akan membeku dan
menjadi es. Pada peristiwa tersebut terjadi perubahan bentuk dari cair menjadi padat.
Perubahan wujud dari air menjadi padat disebut membeku.
3. Pembakaran
Semua benda yang dibakar akan mengeluarkan bau kurang enak. Jadi, benda yang dibakar
akan mengalami perubahan sifat benda, yaitu bentuk, warna, kelenturan, dan bau.
4. Pembusukan
Jika kita menyimpan buah di udara terbuka dalam waktu beberapa hari tentunya buah itu akan
menjadi lembek, layu, dan warnanya pun berubah. Hal ini terjadi karena buah yang tersebut
mengalami pembusukan. Jadi, pembusukan mengakibatkan benda mengalami perubahan
bentuk, warna, dan bau.

Beberapa cara untuk memperlambat proses pembusukan.


1. Dimasukkan ke dalam ruangan bersuhu rendah/dingin (kulkas)
2. Diawetkan melalui manisan
3. Diawetkan melalui pengasinan, misalnya ikan asin.
5. Perkaratan
Logam seperti besi, dapat mengalami perkaratan apabila terkena air atau uap air dan dibiarkan
dalam waktu yang lama. Perkaratan ini menyebabkan warna besi berubah dan besi menjadi
rapuh. Perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekuatan.
6. Pencampuran
a. Percampuran tepung kanji dan air
Semula, tepung kanji berwarna putih, kering, dan berupa butiran halus. Setelah dicampur air
dan dimasak, campuran itu akan menjadi bubur dan lengket. Jika tidak terlalu kental, campuran
bubur itu dapat dimakan. Campuran itu juga dapat dimanfaatkan sebagai lem.
b. Percampuran pasir dan semen
Selain dengan air, semen dapat dicampur dengan pasir, batu split/koral. Campuran tersebut
berguna untuk menambah kekuatan bangunan. Semen yang dicampur dengan pasir dan air
dimanfaatkan untuk menempelkan batu bata. Campuran semen, pasir, air dan koral digunakan
untuk membuat beton. Semen yang dicampur dengan air saja digunakan untuk menghaluskan
dinding atau lantai.

C. Perubahan Sementara dan Perubahan Tetap


1. Perubahan Sementara
Perubahan wujud benda sementara atau dapat kembali. Artinya bahwa bentuk benda yang
mengalami perubahan dapat berubah kembali ke bentuk awalnya. Perubahan bersifat
sementara disebut juga perubahan fisika. Contoh perubahan sementara adalah seperti berikut.
a. Air yang didinginkan akan berubah wujud menjadi es. Sebaliknya jika es dibiarkan di
udara terbuka atau dipanaskan akan kembali menjadi air.
b. Gula atau garam dapat larut dalam air. Sebaliknya jika air diuapkan, akan didapatkan
kembali gula atau garam.
c. Pada pengecoran logam, lempeng besi dipanaskan pada suhu tinggi sehingga mencair.
Kemudian cairan besi dimasukkan dalam cetakan dan didinginkan sehingga wujudnya
akan kembali menjadi logam yang padat.

2. Perubahan Tetap
Perubahan tetap atau tidak dapat kembali. Artinya benda yang telah mengalami perubahan
tidak dapat kembali lagi ke bentuk awalnya. Perubahan ini menghasilkan zat baru. Perubahan
bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. Contoh perubahan tetap adalah sebagai berikut.
a. Pembusukan buah-buahan
b. Pembakaran benda
c. Perkaratan besi dan logam
Perhatikan jenis hewan dan cara adaptasinya berikut ini

1. Kadal --> Mengubah warna kulitnya sesuai kondisi lingkunganya.


2. Kalajengking --> Di bagian ekornya terdapat alat penyengat yang beracun.
3. Gurita --> Mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
4. Ikan buntal --> Menggembungkan tubuhnya jika dalam bahaya.
Pasangan yang tepat antara jenis hewan dan cara adaptasinya ditunjukan pada angka ...
A. l dan 2
B. l dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

Pembahasan;
Ciri khusus hewan dengan kegunaannya.
1. Kadal --> Memutuskan ekornya untuk mengelabuhi pemangsa (autotomi).
2. Kalajengking --> Di bagian ekornya terdapat alat penyengat yang beracun.
3. Gurita --> Menyemprotkan cairan tinta.
4. Ikan buntal --> Menggembungkan tubuhnya jika dalam bahaya.

Perhatikan gambar di samping ini!


Upaya yang tepat untuk mencegah peristiwa seperti gambar di samping adalah ....

A. menggalakkan penghijauan untuk memperkokoh struktur tanah


B. pembuatan kawasan konservasi hutan untuk penyerapan air
C. tidak membuang limbah atau sampah industri dan rumah tangga di sungai
D. tidak menggunakan pupuk kimia secara berlebihan di pertanian

Pembahasan:
Gambar di atas merupakan gambar banjir. Beberapa cara yang bisa kita lakukan adalah tidak
membuang limbah industri dan rumah tangga di sungai. Karena dapat membuat saluran air tersumbat.

Maraknya penggunaan kantong plastik saat ini menimbulkan masalah lingkungan, yaitu tanah menjadi ....
A. keras sehingga tidak mudah ditanami
B. tandus karena plastik tidak mudah terurai
C. berbau sehingga mengganggu lingkungan
D. kering karena plastik tidak menyerap air

Pembahasan:
Membuang sampah berupa kantong plastik sembarangan dapat membuat tanah tercemar dan tandus.
Karena plastik sulit untuk diuraikan kembali.
Pencarian yang lainnya: soal try out ipa kelas 6 2017 soal try out ipa kelas 6 dan kunci jawaban 2017.

Perhatikan gambar di samping!


Hewan yang mengalami daur hidup sama dengan daur hidup hewan pada gambar adalah
A. capung
B. jangkrik
C. nyamuk
D. wereng

Pembahasan:
Kita tahu bahwa daur kupu-kupu merupakan daur hidup yang sempurna yakni melalui tahap
telur-->larva (ulat) --> Kepompong --> Kupu-kupu.
Hewan yang memiliki daur hidup seperti ini antara lain: katak, lebah, kumbang, lalat dan nyamuk.

Perhatikan gambar di samping!

Fase pada daur hdup nyamuk yang bersifat merugikan karena menjadi penyebab penyakit demam
berdarah ditunjukkan oleh nomor ....
A. l
B. 2
C. 3
D. 4

Pembahasan:
Perantara penyakit demam berdarah yakni gigitan nyamuk Aides Aigepty. Pada gambar ditunjukan pada
nomor 4.

Anda mungkin juga menyukai