Oleh :
SYAHID MUTTAQIN
Oleh :
SYAHID MUTTAQIN
Oleh :
SYAHID MUTTAQIN
HALAMAN PENGESAHAN
Dr. Saipul Hamdi, M.A Mujibu Rahman, S.T.P., MSi Muh. Yamin, S.TP.,M.Si
NIP. 197912312009121004 NIP. 197110272002121002 NIP. 197408132002121001
Menyetujui, Mengesahkan,
Ketua program studi Ketua Jurusan Teknologi Pertanian
Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Politeknik Pertanian Negri Samarinda
Politeknik Pertanian Negri Samarinda
ABSTRAK
RIWAYAT HIDUP
dari 11 bersaudara dari pasangan Bapak Encok Kamaludin (ALM) dan Ibu Siti
Khodijah.
Yayasan Pesatren Islam, desa Tanjung Ratu Kecamata, Katibung Lam Sel,
Provinsi Lampung Selatan dan lulus pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan
Selatan dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007 melanjutkan sekolah
menengah keatas di MA, Madrasah Al-fatah Kec. Pasir Anggin. Kab, Bogor
KATA PENGANTAR
Segala puji dan puja syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha
esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya bisa
melaksanakan Penerapan Aplikasi K3 di Bidang Pengolahan Perebusan
(Sterilizer) Kelapa Sawit di PT. Tritunggal Sentra Buana Kec. Muara Badak dan
juga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
Laporan ini Saya susun berdasarkan Pengamatan Pribadi
Dalam penyusunan laporan ini tak lepas dari bantuan-bantuan dari
beberapa pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang tua tercinta Bapak Encok Kamaludin (ALM), dan Ibu Siti Khodijah,
Serta kakak-kakak dan adik tercinta yang telah memberikan dukungan baik
dari segi moral maupun material.
2. Bapak Ir. Hasanudun MP selaku direktur Politeknik Pertanian Negeri
Samarinda.
3. Bapak Hamka, S. TP., MP., M.Sc Selaku Ketua Jurusan Teknologi Pertanian
4. Bapak Muh Yamin S,TP.,M,Si selaku kepala program studi teknologi
pengolahan hasil perkebunan.
5. Bapak Dr. Saipul Hamdi, M.A selaku dosen pembimbing
6. Bapak Mujibu Rahman.STP.M.Si, Selaku dosen penguji I
7. Muh. Yamin, S.TP., M,Si selaku dosen penguji II
Dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan, untuk itu
penulis berharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan penulis khususnya.
Samarinda,Agustus 2016
Syahid muttaqin
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL………………………………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………. ii
RIWAYATHIDUP.……………………………………………………………………… ii
ABSTRAK……………………………………………………………………………… iv
KATAPENGANTAR……………………………………………………………………. v
DAFTARISI……………………………………………………………………………. vii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………. viii
DAFTAR LAMPIRAN GAMBAR……………………………………………………. . ix
I. PENDAHULUAN………………………………………………………………….. 1
A. Latar belakang………………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………… 3
C. Tujuan……………………………………………………………………………. 3
D. Manfaat Penelitian……………………………………………………………… 4
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 28
LAMPIRAN…………………………………………………………………………….. 29
vii
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang besarnya mencapai lebih dari 190 milyar rupiah di tahun 2003,
mewakili tidak lebih dari setengah saja dari angka kecelakaan kerja
yang terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah, antara lain
yang dianggap merepotkan dan nilai klaim asuransi tenaga kerja yang
kanker (Arianto,2013).
K3 yang tidak berjalan dengan baikakan berisiko kecelakaan, maka hal ini
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat dilihat dari dua aspek yaitu teoritis dan praktis:
1. Teoritis
2. Praktis
sawit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan
nyaman sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi
kebebasan karyawan dari penyakit secara fisik dan mental. Agar pengertian
tindakan yang tidak terduga dan tidak diharapkan tidak terduga karena di
bentuk perencanaan.
sebagai suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki
yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas (Husni
(Suma’mur, 1998:1).
tidak diinginkan dan merugikan dimana aksi atau reaksi objek, bahan, orang
seseorang atau kerusakan hak milik yang disebabkan kontak dengan energy
(kinetik, listrik, kimiawi dan lain-lain) yang melewati ambang batas dari benda
atau bangunan.
maupun penderitaan dari yang paling ringan sampai yang paling berat dan
bahkan ada yang tewas, oleh karena itu sebelum terjadi kecelakaan, perlu
faktor penyebab kecelakaan kerja yang paling sering terjadi. Hal ini terutama
dapat diartikan, bahwa kecelakaan terjadi karena oleh pekerja atau pada
Suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang
mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat
menimbulkan kerugian baik korban manusia dan atau harta benda (Modul 1
berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang kerumah melalui
Bahasa Indonesia).
8
jawab para manajer lini, penyelia, mandor kepala, dan juga kepala
mesin, dan letak) serta aspek perangkat lunak (manusia dan segala unsur
empat faktor bergerak dalam satu kesatuan berantai, yaitu faktor lingkungan,
(Silalahi, 2001).
B. Keselamatan Kerja
diri dan sarana keselamatan kerja. Peralatan perlindungan diri terdiri dari
a) Kemanusiaan.
b) Ekonomi.
konstruksi.
aman.
kerja
D. Kesehatan Kerja
Kesehatan berasal dari bahasa Inggris ‘health’, yang dewasa ini tidak
mempunyai makna sehat secara fisik, mental dan juga sehat secara
mencegah agar manusia tidak menderita sakit, bahkan menjadi lebih sehat.
pekerja menjadi lebih produktif misalnya menjadi jarang absen atau mangkir
12
lainnya terhadap kondisi fisik manusia, pikiran, dan sikap tingkah laku para
mencakup langkah-langkah:
mempelajari sifat dan sesuatu zat atau kondisi dan keadaan di mana
pekerja.
pencegahan.
yang tersedia
pekerjanya.
sebagai pencegah.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
dapat dicocokkan metode apa yang tepat untuk digunakan. Lokasi penelitian
(tiga) bulan.
penelitian ini.
15
penyusunan skema.
terhadap karyawan?
16
para pekerja/karyawan?
3. Apakah ada sangsi yang diberikan kepada para pekerja yang tidak
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
disimpulkan pengambilan data dilakukan dengan dua (2) cara yaitu pengamatan
terlebih dahulu, dan pengambilan data yang kedua yaitu dengan cara
0,1-0,2mm/s.
A. Hasil Pengamatan
dan Kesehatan Kerja dapat dilihat pada tabel 1.1 adalah sebagi berikut.
Sterilizer di PT. Tritunggal Sentra Buana dari mulai awal masuk kerja jam
Sterilizer di PT. Tritunggal Sentra Buana Mulai dari jam 08.00-14.00 tidak
kepala/APD saat kegiatan kerja, karna pada jam penggantian shiff sangat
rawan untuk karyawan melakukan pelanggaran atau mulai lalai K3, yang
gangguan kesehatan kerja yang dirasakan seketika itu juga oleh pekerja,
Sterilizer di PT. Tritunggal Sentra Buana dari mulai awal masuk kerja jam
08.00 – 15.00 WITA tidak ada pelanggaran, karyawan mematuhi dan disiplin
Sterilizer di PT. Tritunggal Sentra Buana dari mulai awal masuk kerja jam
08.00 – 15.00 WITA tidak ada pelanggaran, karyawan mematuhi dan disiplin
Sterilizer di PT. Tritunggal Sentra Buana dari mulai awal masuk kerja jam
08.00 – 15.00 WITA tidak ada pelanggaran, karyawan mematuhi dan disiplin
Sterilizer di PT. Tritunggal Sentra Buana dari mulai awal masuk kerja jam
08.00 – 15.00 WITA tidak ada pelanggaran, karyawan mematuhi dan disiplin
yaitu pada pengamatan hari ke-dua jam 14.00-15.00, karna jam 14.00-15.00
B. Hasil Wawancara
kerja yang ada di PT. Tritunggal Sentra Buana sangat setuju dengan
namun juga karyawan ikut berperan dalam K3, perusahaan juga wajib
jawab.
menggunakan safety.
maksimal.
sesuai usia, masa kerja di perusahaan dan lamanya bekerja ditempat kerja
kecelakaan mudah sekali terjadi pada tenaga kerja yang tidak terampil,
efisien diantara pikiran, fungsi alat indera dan otot-otot tubuh , efisiensi
fungsi otot-otot tubuh seperti itu serasi dengan usaha keselamatan kerja
(Suma’mur 1981).
konflik kejiwaan yang laten dan tak terselesaikan, dan lain-lain mungkin
(Suma’mur 1981)
25
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
menerapan K3.
B. Saran
Sentra Buana pada tingkat kebisingan alat pelindung diri (APD) yang
kecelakaan.
26
DAFTAR PUSTAKA
Arianto, N.A.G. 2013. Pengaruh kedisiplinan lingkungan kerja dan budaya kerja
terhadap kinerja tenaga pengajar. Universitas islam nahdatul ulama
Jepara.
Ridley, 2001. Problem Etis Upaya Kesehatan suatu Tinjauan, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Rika, A.H. 2009. Manajemen Pabrik Pendekatan Sistem untuk Efisiensi dan
Efektifitas.Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Saptiwi dan Ratih, 2001, Peranan Genetika dalam Membina Manusia Masa.
Penerbit Bumi Aksara
LAMPIRAN GAMBAR
Gambar 6. Oprator sedang memasukan buah yang jatuh, karena pengisian bejana
terlalu penuh.
31
Gambar 7. Helper yang menjalankan mesin SFB untuk mengrim buah ke Hover