Anda di halaman 1dari 12

Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

PERANAN PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP AKHLAK


MAHASISWA STKIP MUHAMMADIYAH KOTABUMI

Vira Kusumadewi*)
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Muhammadiyah Kotabumi
Email: virakusumadewi8@gmail.com

Abstrak

Kemuhammadiyahan's education is one of the main subjects in all


Muhammadiyah educational institutions. From primary, secondary and
tertiary education under the Persyarikatan Muhammadiyah. All levels of
education must carry out Kemuhammadiyahan education. At present, the
formulation has been formulated in the form of Al Islam and
Kemuhammadiyahan teaching materials. The importance of education in the
future demands Muhammadiyah to answer the lag in education. One of
them is by improving the Al Islam and Kemuhammadiyahan curriculum.
Kemuhammadiyahan is used as a basic lesson with the aim that it can be
observed, understood and lived by every student. In addition, it is hoped that
someday students will be willing to voluntarily practice various principles
of the beliefs and ideals of the Persyarikatan Muhammadiyah. For example,
at the Muhammadiyah Kotabumi STKIP, the Kemuhammadiyahan course is
one of the courses that can help shape the character of its students. In
addition, Kemuhammadiyahan courses also directly become moral
education for STKIP Muhammadiyah Kotabumi students to become Muslim
students who are noble, noble character in accordance with the behavior and
teachings of the Prophet Muhammad.

Keywords: Kemuhammadiyahan, Al Islam and Kemuhammadiyahan, STKIP


Muhammadiyah Kotabumi Students.

I. PENDAHULUAN menempati salah satu tugas dari suatu


lembaga. Sehingga pengembangan
Pendidikan merupakan kebutuhan
religius dan akhlak mulia menempati
mutlak bagi kehidupan manusia yang
tempat yang khusus dalam pendidikan
harus dipenuhi sepanjang masa, tanpa
nasional (HAR. Tilaar dan Riant
pendidikan mustahil manusia dapat
Nugraha : 2008).
berkembang dengan baik. Dalam
lembaga pendidikan baik formal Muhammadiyah merupakan lembaga
maupun informal, pengembangan swasta yang ikut serta dalam
akhlak mulia dan religius tentu saja penyelenggaraan pendidikan nasional.

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

Sebagai mitra pemerintah maka Kaderisasi dilingkungan Perguruan


penyelenggaraan pendidikan yang Tinggi Muhammadiyah dilakukan oleh
dilakukan oleh Muhammadiyah pimpinan/pengurus organisasi, Rektor,
dilaksanakan sesuai undang-undang Direktur, Dosen serta semua sivitas
berlaku Organisasi Muhammadiyah akademik Perguruan Tinggi
memanfaatkan kesempatan tersebut Muhammadiyah.
dengan menambah mata pelajaran
Pelaksanaan program mata kuliah
Kemuhamadiyahan sebagai bagian dari
kemuhammadiyahan memiliki
karakteristik bagi sekolah-sekolah yang
keterkaitan yang erat dengan semua
beridentitaskan Muhammadiyah.
pihak yang terlibat dalam Perguruan
Penambahan mata kuliah yang Tinggi Muhammadiyah. Pembelajaran
merupakan ciri khas Perguruan Tinggi Kemuhamadiyahan diharapkan
Muhammadiyah tersebut diharapkan berdampak positif bagi perilaku
agar para mahasiswa setelah lulus mahasiswa. Hal ini dikarenakan
mampu menegakan dan menjunjung banyaknya pembelajaran positif yang
tinggi prinsip-prinsip agama Islam diajarkan pada mata kuliah tersebut
sehingga terwujud kondisi masyarakat untuk menuntut siswa menjadi pribadi
sebagaimana yang dicita-citakan oleh yang baik. Mata kuliah
organisasi Muhammadiyah. Hal ini kemuhammadiyahan tak hanya
tercermin dari perilaku mahasiswa yang memberikan wawasan tentang sejarah
senantiasa terpuji. Muhammadiyah, tetapi juga
mengajarkan tentang pemikiran dan
Penambahan materi tersebut merupakan
gerakan Muhammadiyah dalam bidang
bagian strategi dakwah Muhammadiyah
ibadah, akhlak, dan muamalah
yakni kaderisasi dengan maksud
duniawiah. Meteri tersebut dapat
terbentuknya kader yang memiliki
menjadi sumber inspirasi bagi
kesamaan wawasan, persepsi,
mahasiswa dalam menampilkan
pemikiran, sikap dan integritas yang
perilaku dirinya dihadapan orang lain.
nantinya mampu menggerakkan
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Kampus menjadi basis pengembangan
dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar karakter pada jenjang pendidikan
yang sesuai dalam surat Ali Imron 104. formal, oleh karena itu sangat

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

diperlukan model pendidikan karakter Akhlak adalah istilah bahasa Arab yang
yang efektif. Hal ini dapat dilakukan asal katanya khuluk berarti perilaku.
melalui berbagai kegiatan seperti Baik itu perilaku terpuji maupun
pengembangan kurikulum, tercela. Istilah akhlak menurut KBBI
meningkatkan kualitas dosen maupun (Kamus Besar Bahasa Indonesia),
mengembangkan kampus yang mengandung pengertian Budi Pekerti
berbudaya religius. Mengembangkan atau kelakuan. Dalam islam pengertian
konsep lingkungan kampus berwawasan akhlak adalah suatu perilaku yang
imtaq atau mengembangkan budaya menghubungkan antara Allah SWT
religius adalah sekumpulan nilai-nilai dengan makhlukNya.
agama yang melandasi perilaku, tradisi,
Menurut Ibrāhim Anas (1972:202) Di
kebiasaan keseharian, dan simbol-
dalam Al-Mu‟jam al-Was, disebutkan
simbol yang dipraktikan oleh rektor,
definisi akhlak sebagai berikut:
dosen, petugas administrasi, mahasiswa,
dan celuruh civitas akademika

Kampus memang menjadi institusi yang “Akhlak ialah sifat yang tertanam

tepat untuk memberikan pendidikan dalam jiwa, yang dengannya lahirlah

perilaku yang positif kepada macam-macam perbuatan, baik atau

mahasiswa. Hal ini juga harus buruk, tanpa membutuhkan pemikiran

diapreasiasi oleh mahasiswa karena dan pertimbangan”.

upaya membangun karakter diri juga Senada dengan ungkapan di atas, telah
merupakan sebuah kewajiban. Berpijak dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali
pada fenomena tersebut, penulis tertarik dalam kitab Iḥya-nya sebagai berikut:
untuk melakukan penelitian secara
mendalam tentang peranan pendidikan
mata kuliah kemuhammadiyahan “Al-Khulq ialah sifat yang tertanam
dalam jiwa yang menimbulkan macam-
terhadap perilaku akhlak mahasiswa
STKIP Muhammadiyah Kotabumi. macam perbuatan dengan gampang
dan mudah, tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan”.
II. KERANGKA TEORI
1. Akhlak

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

Demikian juga dengan Ibn Miskawaih kehendak ialah ketentuan dari beberapa
(1934:40), beliau mendefenisikan keinginan manusia setelah imbang,
akhlak sebagai berikut: sedang kebiasaan merupakan perbuatan
yang diulang-ulang sehingga mudah
melakukannya. Masing-masing dari
“Sifat yang tertanam dalam jiwa yang
kehendak dan kebiasaan ini mempunyai
mendorongnya untuk melakukan
kekuatan, dan gabungan dari kekuatan
perbuatan tanpa memerlukan pemikiran
itu menimbulkan kekuatan yang lebih
dan pertimbangan”.
besar, kekuatan besar inilah yang
Bersadasarkan penjelasan diatas dapat bernama akhlak (Zahruddin AR. :
disimpulkan bahwa pada hakikatnya 2004).
khulq (budi pekerti) atau akhlak ialah
Jika dikaitkan dengan kata Islami, maka
suatu kondisi atau sifat yang telah
akan berbentuk akhlak Islami, secara
meresap dalam jiwa dan menjadi
sederhana akhlak Islami diartikan
kepribadian hingga dari situ timbullah
sebagai akhlak yang berdasarkan ajaran
berbagai macam perbuatan dengan cara
Islam atau akhlak yang bersifat Islami.
spontan dan mudah tanpa dibuat-buat
Kata Islam yang berada di belakang
dan tanpa memerlukan pemikiran.
kata akhlak dalam menempati posisi
Nyatalah bahwa baik buruknya akhlak
sifat. Dengan demikian akhlak Islami
seseorang akan terlihat pada prilaku dan
adalah perbuatan yang dilakukan
kepribadiannya. Maka dapat dipahami
dengan mudah, disengaja, mendarah
bahwa untuk memperoleh kondisi
daging dan sebernya berdasarkan pada
akhlak yang baik dapat diupayakan
ajaran Islam. Dilihat dari segi sifatnya
dengan pendidikan atau dengan kata
yang universal, maka akhlak Islami juga
lain pendidikan akhlak dapat melatih
bersifat universal.
atau mengasah kepribadian seseorang
menjadi mulia. Jadi, akhlak Islam bersifat
mengarahkan, membimbing,
Menurut Prof. Dr. Ahmad Amin, yang
mendorong, membangun peradaban
disebut akhlak ialah kehendak yang
manusia dan mengobati bagi penyakit
dibiasakan. artinya, kehendak itu bila
social dari jiwa dan mental, serta tujuan
membiasakan sesuatu, kebiasaan itu
berakhlak yang baik untuk
dinamakan akhlak.Menurutnya

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

mendapatkan kebahagiaan di dunia dan 3) Akhlak terhadap sesama manusia.


akhirat. Manusia adalah makhluk social yang
Macam-macam dari Akhlak, yaitu : kelanjutan eksistensinya secara
a. Akhlak Al-Karimah fungsional dan optimal banyak
Akhlak Al-karimah atau akhlak yang bergantung pada orang lain, untuk itu,
mulia sangat amat jumlahnya, namun ia perlu bekerjasama dan saling tolong-
dilihat dari segi hubungan manusia menolong dengan orang lain. Islam
dengan Tuhan dan manusia dengan menganjurkan berakhlak yang baik
manusia, akhlak yang mulia itu dibagi kepada saudara, Karena ia berjasa
menjadi tiga bagian, yaitu: dalam ikut serta mendewasaan kita, dan
merupakan orang yang paling dekat
1) Akhlak Terhadap Allah
dengan kita. Caranya dapat dilakukan
Akhlak terhadap Allah adalah
dengan memuliakannya, memberikan
pengakuan dan kesadaran bahwa tiada
bantuan, pertolongan dan
Tuhan selain Allah. Dia memiliki sifat-
menghargainya.
sifat terpuji demikian Agung sifat itu,
yang jangankan manusia, malaikatpun b. Akhlak Al-Mazmumah
tidak akan menjangkau hakekatnya. Akhlak Al-mazmumah (akhlak yang
tercela) adalah sebagai lawan
2) Akhlak terhadap Diri Sendiri
ataukebalikan dari akhlak yang baik
Akhlak yang baik terhadap diri sendiri
seagaimana tersebut di atas. Dalam
dapat diartikan menghargai,
ajaran Islam tetapmembicarakan secara
menghormati, menyayangi dan menjaga
terperinci dengan tujuan agar dapat
diri sendiri dengan sebaik-baiknya,
dipahami dengan benar,dan dapat
karena sadar bahwa dirinya itu sebgai
diketahui cara-cara menjauhinya.
ciptaan dan amanah Allah yang harus
Berdasarkan petunjuk ajaran Islam
dipertanggungjawabkan dengan sebaik-
dijumpai berbagai macam akhlak
baiknya. Contohnya: Menghindari
yangtercela, di antaranya: berbohong,
minuman yang beralkohol, menjaga
takabur, dengki, bakhil / kikir, dan
kesucian jiwa, hidup sederhana serta
sebagainya.
jujur dan hindarkan perbuatan yang
tercela. Sebagaimana diuraikan di atas maka
akhlak dalam wujud pengamalannya

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

dibedakan menjadi dua: akhlak terpuji berhubungan dengan pengikut Nabi


dan akhlak yang tercela. Jika sesuai Muhammad SAW. Adapun pengertian
denganperintah Allah dan rasul-Nya pendidikan kemuhammadiyahan
yang kemudian melahirkan perbuatan menurut istilah yaitu suatu ilmu yang
yang baik, maka itulah yang dinamakan mempelajari segala sesuatu yang
akhlak yang terpuji, sedangkan jika ia berhubungan dengan persyarikatan atau
sesuai dengan apa yang dilarang oleh organisasi Muhammadiyah yang
Allah dan rasul-Nya dan melahirkan didirikan oleh KHA Dahlan.
perbuatan-perbuatan yang buruk,maka
Seperti kita ketahui kata
itulah yang dinamakan akhlak yang
“Muhammadiyah” yang sejak awal
tercela.
melekat dan menjadi atribut dari

Tujuan dari pendidikan akhlak dalam gerakan yag diprakasai oleh KH Ahmad

Islam adalah untuk membentuk manusia Dahlan diberi arti sebagai “Pengikut

yang bermoral baik, keras kemauan, Muhammad Nabi Allah yang akhir”

sopan dalam berbicara dan perbuatan, Dari pengertian ini menunjukkan

mulia dalam tingkah laku perangai, Muhammadiyah menginginkan orang-

bersifat bijaksana, sempurna, sopan dan orang yang menjadi anggota

beradab, ikhlas, jujur dan suci. Dengan Muhammadiyah harus sanggup dan

kata lain pendidikan akhlak bertujuan mampu menjadi pengikut Muhammad,

untuk melahirkan manusia yang yang dengan seluruh keikhlasan

memiliki keutamaan (al-fadhilah). melanjutkan perjuangan Nabi

Berdasarkan tujuan ini, maka setiap Muhammad SAW, dan dengan seluruh

saat, keadaan, pelajaran, aktifitas, kesanggupan dan kemampuannya


melaksanakan misi perjuangan
merupakan sarana pendidikan akhlak.
Rasulullah, menegakan dan menjunjung
Dan setiap pendidik harus memelihara
tinggi agama Allah ditengah-tengah
akhlak dan memperhatikan akhlak di
masyarakat sehingga terwujud
atas segala-galanya. (Alisuf : 1999)
masyarakat Islam yang sebenar-
2. Pendidikan Kemuhammadiyahan benarnya dan semurni-murninya.

Pendidikan kemuhammadiyahan Istilah pendidikan Muhammadiyah


menurut bahasa yaitu pendidikan atau berbeda dengan pendidikan
pelajaran tentang segala sesuatu yang kemuhammadiyahan. Pendidikan

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

Muhammadiyah adalah semua kegiatan persyarikatan Muhammadiyah dalam


pendidikan yang dilaksanakan oleh berdakwah amar makruf nahi munkar
persyarikatan Muhammadiyah baik juga memperbaiki atau melakukan
yang formal maupun non formal. pembaharuan dalam mengembangkan
Sedangkan pendidikan akhlakul karimah dalam islam.
kemuhammadiyahan merupakan mata
III. PEMBAHASAN
pelajaran yang dipelajari diseluruh
perguruan tinggi, dan menjadi bagian Pada Mata kuliah kemuhammadiyahan
dalam pendidikan Muhammadiyah. berisikan sejumlah materi yang dapat
membentuk akhlak yang baik bagi
Pendidikan kemuhammadiyahan
mahasiswa contohnya pemikiran &
menjadi mata pelajaran yang diberikan
gerakan Muhammadiyah dalam bidang
disekolah-sekolah Muhammadiyah
akidah, akhlak, dan muamalah
dengan harapan para pelajar
duniawiyah. Hal ini akan secara
Muhammadiyah dapat memiliki
langsung mengajarkan mahasiswa
pengetahuan tentang apa, bagaimana,
tentang perilaku atau budi pekerti yang
dan kemana Muhammadiyah itu.
baik yang pernah diajarkan Nabi
Adalah wajar apabila para pelajar
Muhammad SAW sehingga Mahasiswa
Muhammadiyah mengetahui seluk-
akan terbiasa untuk melakukan
beluk persyarikatan Muhammadiyah
kebaikan untuk dirinya sendiri dan
yang menjadi milik mereka. Yang tidak
untuk orang lain disekelilingnya. Selain
wajar atau aneh apabila seseorang
itu juga terdapat materi lain salah
mengaku “pemilik rumah”, tetapi ketika
satynta Muhammadiyah sebagai
ditanya tentang isi rumah tersebut ia
gerakan sosial. Hal ini akan
tidak tahu sama sekali tentang isi
memberikan edukasi kepada
rumahnya.
mahaasiswa betapa pentingnya kita
Berdasarkan uraian diatas dapat hidup bersosial dengan sesama.
disimpulkan bahwa, pendidikan
Maka hubungan antara Akhlak
Kemuhammadiyahan adalah segala
Mahasiswa dengan Pendidikan
bentuk kegiatan pendidikan baik itu
Kemuhammadiyahan ini menurut
teori atau praktik tentang gerakan islam
penulis bersifat positif artinya saling
ynag berwatak Tajdid dan Tajdid yang
mendukung satu sama lain. Semakin
dibuat untuk mencapai cita-cita

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

tinggi frekuensi pembelajaran Mata sendiri berfokus pada pembinaan


Kuliah Kemuhammadiyahan maka akhlak. Sebagaimana diketahui
semakin baik pula akhlak mahasiswa watak serta kelakuan manusia itu
demikian pula sebaliknya apabila sangat berpengaruh terhadap
pembelajaran Mata Kuliah perkembangan masyarakat secara
Kemuhammadiyahan semakin rendah keseluruhan danmanusia adalah satu-
maka akhlak mahasiswa juga akan satunya makhluk yang secara
semakin buruk. potensialmenyandang gelar “ahsan
at-taqwim” (sebagus-bagus
Studi Muhammadiyah diorientasikan
bentukkejadian).
pada penguasaan ilmu-ilmu agama dan
b. Pendidikan individu sebagai usaha
sekaligus penguasaan ilmu-ilmu sekuler
untuk menumbuhkan kesadaran
tanpa mengabaikan salah satunya sesuai
individu yang utuh seimbang antara
dengan kebutuhannya.
perkembangan rohani dan jasmani,
Dalam kaitannya dengan pendidikan ini keyakinan dan intelek, perasaan dan
tujuan yang akan dicapai sesuai dengan akal pikiran serta antara dunia dan
gagasan KH. Ahmad Dahlan sebagai akhirat. Pendidikan individu yang
berikut : seimbang ini juga merupakan wujud
a. Pendidikan akidah dan akhlak dari salah satu ajaran nilai-nilai
sebagai usaha menanamkan nilai- islam.
nilai kebaikan berdasarkan al-quran c. Pendidikan kemasyarakatan sebagai
dan sunah. Akidah tauhid merupakan usaha untuk menumbuhkan
bagian yang paling mendasar dalam kemampuan hidup bermasyarakat.
ajaran Islam. Untuk itu akidah harus Kemampuan bermasyarakatini tidak
ditanamkan secara benar dan serius saja sekedar mengenal norma
dan harus dibersihkan serta kehidupan bermasyarakat,tetapi juga
dimurnikan dari berbagai bentuk betujuan agar peserta didik memiliki
penyakit seperti kemusyrikan dalam kepeduliansosial yang tinggi,
segala bentuknya. Pendidikan akhlak mempunyai semangat untuk
dalam pandangan Muhammadiyah membantu orangyang membutuhkan
mempunyai posisi yang sangat dan ini sangat mungkin terjadi dalam
penting karena inti ajaran Islam itu realitaskehidupan sosial. Menurut

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

KH. Ahmad Dahlan indicator al-Islam dan kemuhammadiyahan


penguasaan atau pemahaman suatu meliputi misi dakwah, misi
ilmu yang telah dipelajariakan kemanusiaan, misi keilmuan, misi
tampak dalam pengamalannya. kebangsaan dan kenegaraan.
Kemampuan hidup bermasyarakat
Untuk dapat mencakup
juga diwujudkan dalam cara kerja
kemultidimensionallnya diperlukan
baru dengan menerapkan sistem
desain pembelajaran al-Islam dan
suatu organisasi modern dengan
kemuhammadiyahan yang memiliki
mekanisme yang jelas dalam
karakeristik sebagai berikut :
pembagian tugas dan wewenang.
a. Pembelajaran al-Islam dan
Disamping itujuga memiliki
kemuhammadiyahan yang
keterampilan dan kemampuan
berparadigma spiritualitas tauhid
profesional dalam berbagai bidang
dan etika sosial.
pekerjaan yang menjadi kebutuhan
b. Pembelajaran al-Islam dan
masyarakat yang selama ini agak
kemuhammadiyahan untuk
kurang mendapat perhatian serius
membangun karakter kuat sebagai
dari kalangan umat Islam.
muslim yang berkemajuan,
Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan berakhlak mulia, berjiwa
adalah mata kuliah yang bersifat kepemimpinan, bermisi dakwah
multidimensional, dari sisi materinya amar makruf nahi munkar dan
meliputi dimensi intelektual, memiliki komitmen sebagai kader
ideologikal, mistikal, etikal, dan sosial. persyarikatan.
Bila dilihat dari ranah pembentukan c. Pembelajaran al-Islam dan
kepribadian meliputi dimensi kognitif, kemuhammadiyahan yang
afektif, dan psikomotor. Dari ranah kontekstual untuk membangun
proses pembelajarannya al-Islam dan kejayaan pribadi,
kemuhammadiyahan meliputi transfer masyarakat,bangsa dan negara.
of knowledge, transfer of values,tranfer d. Pembelajaran al-Islam dan
of attitude,dan transfer of experience. kemuhammadiyahan yang
Sedangkan dari ranah misi yang menyenangkan, mencerdaskan, dan
diemban dosen dan lembaga Perguruan konstruktif yang didukung oleh
Tinggi Muhammadiyah pembelajaran desain kurikulum yang standar,

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

dosen-dosen yang Pengamat bisa langsung mengamati


kompeten,sumber belajar yang proses pembentukan kultur akhlak
mendukung dan kebijakan mahasiswa, mislanya di awal
yangkondusif. perkuliahan mahasiswa masih belum
begitu antusias dalam mengkaji ajaran-
Pendidakan Agama Islam dan
ajaran Islam, tetapi setelah
Kemuhammadiyahan akan memberikan
mendapatkan motivasi yang cukup baik
dampak terhadap peningkatan akhlak
melalui kajian materi yang lebih
karimah dalam kehidupan sehari-hari
mendalam maupun proses internalisasi
mahasiswa berupa : Kedisiplinan dalam
setiap materi dengan program
menjalankan tugas dan aturan yang ada,
studi/jurusannya oleh dosen AIK,
kepedulian dengan sesama manusia, dan
mahasiswa mulai bertambah antusias.
sikap taat dalam beribadah.
Dalam hal ini dapat dilihat salah satu
Tanggapan mahasiswa STKIP contohnya yaitu dalam berpakaian,
Muhammadiyah tentang rincian khususnya di kalangan mahasiswi,
pentingnya mata kuliah AIK berbeda- sering terjadi perubahan yang
beda. Sebagian besar dari mahasiswa mencolok. Pada awal perkuliahan para
menyatakan bahwa AIK memberikan mahasiswi biasanya masih cukup
tambahan ilmu, khususnya tentang ke- banyak yang belum berbusana
Islaman dan Kemuhammadiyahan yang muslimah (berpakaian ketat, berpakaian
masih kurang diperoleh ketika mereka yang auratnya masih keliatan), tetapi di
duduk dijenjang pendidikan sebelumnya akhir perkuliahan mahasiswi sudah
(SD, SMP dan SMA). Mahasiswa juga hampir semuanya berbusana muslimah.
menyatakan bahwa melalui kuliah AIK
memotivasi diri untuk semakin Materi atau Kompetensi Studi AIK
bertambah dalam beribadah atau dalam Pembentukan Akhlak Mahasiswa
mendekatkan diri kepada Allah SWT Tujuan utama AIK adalah membentuk
terutama setelah memahami hakikat akhlak atau budi pekerti yang sanggup
agam Islam. Mahasiswa mulai menghasilkan orang-orang yang
menyadari betapa pentingnya Islam berakhlak, yaitu jiwa yang bersih,
untuk dipahami dan diterapkan dalam rendah hati, jujur, percaya diri, sopan
kehidupan nyata. dalam berbicara dan perbuatan, mulai

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

dalam tingkah laku dan perangai, IV. KESIMPULAN


bijaksana, berkemauan keras dalam
Berdasarkan hasil analisis dan
belajar dan sukses, bercita-cita mulia,
pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
tahu arti kewajiban dan pelaksanaannya,
ada hubungan positif yang erat antara
menghormati hak-hak manusia, tahu
pembelajaran MK Kemuhammadiyahan
membedakan yang baik dan yang
dengan perilaku mahasiswa di STKIP
buruk, memilih teman serta senantiasa
Muhammadiyah Kotabumi. Semakin
waspada terhadap perbuatan tercela
tinggi minat dalam pembelajaran MK
termasuk dalam memilih teman bergaul
Kemuhammadiyahan maka semakin
dalam kesehariannya.
tinggi pula akhak terpuji yang tercermin
dari diri mahasiswa, demikian pula
Mahasiswa menyatakan bahwa salah
sebaliknya apabila pembelajaran MK
satu kompetensi yang diperoleh dari
Kemuhammadiyahan semakin rendah
perkuliahan AIK adalah dalam rangka
maka perilaku mahasiswa juga akan
pembentukan akhlak mulia. Ketika
semakin rendah.
ditanyakan apakah diantara materi atau
kompetensi yang ada dalam mata kuliah Pelaksanaan Pendidikan Al-Islam dan
AIK bertujuan untuk pembentukan Kemuhammadiyahan yang statusnya
akhlak mulia, semua mahasiswa ditingkatkan dari muatan lokal ke mata
menjawab “Ya”. Namun, mahasiswa kuliah institusional (penciri khusus)
berbeda-beda dalam memberikan menumbuhkan sikap mengikuti
rincian materi atau kompetensi apa saja perkuliahan lebih serius, hal ini terbukti
yang memiliki tujuan pembentukan dalam keseharian mahasiswa STKIP
akhlak mulia. Ada yang berpendapatan Muhammadiyah, bagi yang wanita
bahwa semua materi bermuatan akhlak sudah menggunakan pakaian syar’i
mulia, namun yang menyatakan hal ini ataupun rok juga jilbab yang menutup
sangat sedikit. Sebagian besar dari auratnya meskipun ada beberapa yang
mahasiswa menyatakan bahwa materi- kurang peduli dengan MK
materi yang bermuatan akhlak adalah Kemuhammadiyahan maupun pakaian
materi tentang aqidah, syariah dan mereka.
akhlak.
Dalam lingkungan kampus dalam
menerapkan pembelajaran

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi


Kemuhammadiyahan STKIP M Kotabumi TA 2019

Kemuhammadiyahan para mahasiswa UIN Malang Press.


menumbuhkan sikap yang baik akhlak Tilaar, H.A.R dan Riant Nugroho.
juga budi pekertinya disetiap interaksi (2008). Kebijakan Pendidikan.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
antara sesama teman sejawatnya serta
Zahruddin, AR. (2004). Pengantar Ilmu
semua dosen STKIP M Kotabumi,
Akhlak. Jakarta : PT. Raja
meskipun ada diantara mereka yang Grafindo Persada.
masih kurang akhlaknya tetapi sebagian
besar sudah mulai baik karena sudah
memahami kemuhammadiyahan untuk
setiap perilakunya amar ma’ruf nahi
munkar.

Daftar Pustaka
Anas, Ibrāhim. (1972) Al-Mu’jam al-
Washil. Mesir : Dar al Ma‟arif.

Ardan, Prof. Dr. H. Moh. (2005).


Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT.
Mitra Cahaya.
Ilyas, Prof. Dr. H Yunahar. (2012).
Kuliah Akhlaq. Yogyakarta :
LPPI.
Imām al-Ghazali, Ihya ‘Ulūm al-Dinn
III. Cairo: Al-Masyhad al-
Husain.

Miskawaih, Ibn. (1934) Tahzib al-


Akhlāq wa Tadhir al-‘Arāq.
Mesir: Al-Maba‟ah al
Misriyyah.

Sabri, Alisuf. (1999). Ilmu Pendidikan


Islam. Jakarta : Pedoman Ilmu
Jaya.

Sahlan, Asmaun. (2010) Mewujudkan


Budaya Religius di Sekolah
(Upaya Mengembangkan PAI
dari Teori ke Aksi), Malang:

*)Mahasiswa STKIP M Kotabumi

Anda mungkin juga menyukai