Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mahasiswa merupakan struktur dalam masyarakat yang memiliki

peran penting sebagai agen of change dan iron stock kepemimpinan

bangsa (Imam, 2016). Salah satunya adalah mahasiswa menjadi kekuatan

moral bangsa karena memiliki jumlah yang besar dari bagian kaum

intelektual bangsa yang mampu mempengaruhi perubahan sosial serta

kekuatan korektif dan pencetus kesadaran masyarakat terhadap kelalaian

penguasa di dalam tugasnya menyelenggarakan pemerintahan atas nama

rakyat, maupun sebagai sumber dari organisasi perjuangan.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai salah satu elemen

bangsa, merupakan gerakan kemahasiswaan yang memliki peran strategis

untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang baik. Sebagai agen of change

IMM harus di dukung dengan kualifikasi kader yang kompeten dalam

melakukan perubahan sosial.

Sesuai dengan identitasnya yaitu sebagai gerakan dakwah di

kalangan masyarakat khususnya di kalangan mahasiswa, IMM memiliki

tanggungjawab untuk membentuk kader yang mampu berdakwah amar

maruf nahi mungkar. Untuk mewujudkan hal tersebut, kegiatan dan

perkaderan di IMM harus diarahkan pada usaha untuk membentuk kader

yang berkarakter islami. Sesuai dengan tujuan IMM pada AD IMM Bab

III pasal 7 yaitu mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang

Peranan Ikatan Mahasiswa... Rosita, Fakultas Agama Islam UMP, 2019


2

berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan muhammadiyah.

(Tanfidz XVI IMM: 2014)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam mencapai tujuan

Muhammadiyah diharapkan setiap kadernya mampu memadukan

kemampuan ilmiah dan akidahnya serta tertib dalam beribadah tekun

dalam studi, dan mengamalkan ilmunya untuk melaksanakan ketakwaan

dan pengabdiannya kepada Allah SWT. Oleh karena itu sebagai organisasi

kemahasiswaan, IMM dapat berkontribusi lebih dalam perbaikan moral

bangsa khususnya dalam lingkup kampus.

Dewasa ini dunia kemahasiswaan masih menjadi permasalahan

umum yang sulit dituntaskan. Berbagai kasus yang melibatkan mahasiswa

semakin marak, mulai dari adab dan etika mahasiswa terhadap dosen,

pemicu konflik dengan masyarakat sekitar, pergaulan bebas yang

menyebabkan penyimpangan perilaku sosial, minuman keras dan lainnya.

Permasalahan seperti ini sangat memprihatinkan bangsa Indonesia karena

harapan besar masyarakat mahasiswa mampu membangun bangsa kedepan

lebih maju dan produktif. Dilihat dari fenomena tersebut bahwa

kepribadian remaja atau mahasiswa harus dibarengi dengan pembentukan

akhlak yang baik dan matang dari lingkungan diluar kampus agar dapat

mengendalikan diri dalam beretika dan bermoral dalam kehidupan sehari –

hari.

Berdasarkan kasus permasalahan tersebut, berbagai upaya setiap

lembaga pendidikan dasar samapai perguruan tinggi mengusahakan untuk

Peranan Ikatan Mahasiswa... Rosita, Fakultas Agama Islam UMP, 2019


3

perbaikan moral para pelajar, remaja dan mahasiswa. Karena akhlak mulia

atau karakter islami merupakan salah satu bagian dari sistem ajaran Islam.

Sistem ajaran Islam dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu Akidah

(keyakinan), syariah (aturan – aturan hukum tentang ibadah dan

muammalah) dan akhlak (karakter) (Marzuki, 2017: 5). Maka dari itu

pembentukan karakter islami di dalam lingkup Perguruan Tinggi saja tidak

maksimal, perlu adanya bantuan dari kegiatan atau organisasi

kemahasiswaan.

Pada peran inilah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

memiliki kontribusi nyata sesuai tujuannya yaitu untuk mengusahakan

terbentuknya akdemisi islam yang berakhlak mulia. Berbagai program

keagamaan, kajian, serta kebiasaan pergaulan islami di IMM dapat

menjadi hal yang positif untuk membentuk mahasiswa yang berkarakter

Islami.

Universitas Muhammadiyah Purwokerto merupakan salah satu

Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang hadir dengan harapan daapat

mewujudkan mahasiswa sesuai dengan visi UMP yaitu Unggul, Modern

dan Islami. Namun tidak banyak mahasiswa yang memiliki pemahaman

mendalam tentang Islam. Berdasarkan pengamatan secara langsung

mayoritas mahasiswa UMP dalam hal berpakaian masih belum sesuai

dengan apa yang telah di syariatkan oleh Islam, masih terbata – bata dalam

membaca Al-Qur’an, minimnya pemahaman tentang pergaulan Islami,

belum mengindahkan suara adzan ketika berkumandang, ketika masuk

Peranan Ikatan Mahasiswa... Rosita, Fakultas Agama Islam UMP, 2019


4

waktu shalat terdapat mahasiswa yang memilih untuk menunggu di depan

gerbang kampus. Pada gambaran permasalahan diatas, menunjukkan

adanya kesenjangan antaran harapan dan kenyataan. Harapan idelanya,

mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto dapat menjadi

mahasiswa yang religius dan dapat menanamkan ajaran Islam dengan

benar.

Berdasarkan harapan tersebut peranan Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah memiliki

dampak positif untuk melakukan pembinaan karakter islami mahasiswa.

Karena menurut perspektif Islam karakter islami berasal dari akidah yang

lurus dan kuat akan mendorong seorang muslim melaksanakan syariah

yang ditujukan kepada Allah SWT sehingga tergambar akhlak (karakter)

mulia dalam setiap individu. (Marzuki, 2017: 15).

Menurut data Lembaga Pengkajian Pengamalan Islam Universitas

Muhammdiyah Purwokerto dalam skema pembentukan karakter islami

mahasiswa yang diterbitkan tahun 2018 terdapat beberapa program dari

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah masuk dan berperan dalam

pembentukan karakter Islami Mahasiswa, diantaranya adalah Masa

Ta’Aruf dan Darul Arqam Dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Dua

kegiatan tersebut merupakan penunjang dari kegiatan yang telah di

programkan oleh pihak Lembaga Pengkajian Pengamalan Islam

Universitas Muhammdiyah Purwokerto. Berdasarkan latar belakang itu,

peneliti tertarik untuk meneliti Peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Peranan Ikatan Mahasiswa... Rosita, Fakultas Agama Islam UMP, 2019


5

dalam membentuk karakter islami mahasiswa di Universitas

Muhammdiyah Purwokerto.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan

masalah sebagai berikut:

“Bagaimana peranan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam

membentuk karakter Islami mahasiswa?“

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peranan

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam membentuk karakter Islami

mahasiswa.

D. Manfaat Penelitian

1. Teoritis

Penelitian ini dapat menjadi bahan kajian awal tentang peran dan

strategi gerakan organisasi kemahasiswaan berbasis Islam dalam

mewujudkan karakter Islami di lingkungan Perguruan Tinggi

2. Praktis

Penelitian ini dapat digunakan secara praktis untuk:

a. Perguruan Tinggi

Manfaat bagi perguruan tinggi yaitu dapat dijadikan referensi serta

bahan pertimbangan untuk meningkatkan serta mendukung program –

Peranan Ikatan Mahasiswa... Rosita, Fakultas Agama Islam UMP, 2019


6

program ikatan mahasiswa muhammadiyah dalam melahirkan kader

yang istiqamah dan memiliki karakter islami.

b. Mahasiswa

Manfaat bagi mahasiswa adalah untuk memotivasi serta

mendorong mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purowkerto

memiliki karakter islami melalui organisasi otonom Muhammadiyah

yaitu IMM.

Peranan Ikatan Mahasiswa... Rosita, Fakultas Agama Islam UMP, 2019

Anda mungkin juga menyukai