Anda di halaman 1dari 14

MODUL PERKULIAHAN

Analisis Komponen
Struktur Baja dengan
AISC-LRFD 2005 (1)

Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Teknik Teknik Sipil 01 11053 Mohammad IHSAN

Abstract Kompetensi

Mata kuliah Struktur Baja II Mahasiswa dapat merancang Balok


membahas tentang Analisa Baja dengan AISC - LRFD
Komponen Struktur Baja dengan
AISC – LRFD

Pernyataan :
Sebagian besar dari isi modul ini di kutip dari daftar pustaka terlampir, Untuk digunakan
sebagai bahan pembelajaran . Penulis mengucapkan terima kasih kepada pemilik hak cipta
photo-photo, bahan rujukan dan artikel, yang terdapat di dalam modul pembelajaran ini.
I. Metode Desain AISC ‘05

• Desain dengan Kekuatan Izin (ASD)

• LRFD dengan Analisis Elastis

II. Desain dengan Kekuatan Izin (Allowable Strength Design)

Kuat izin setiap komponen struktur tidak boleh kurang dari kekuatan yang dibutuhkan

• Gaya dalam pada komponen struktur dilakukan dengan analisis elastis orde pertama
pada kondisi beban kerja

• Efek orde kedua dan inelastisitias ditinjau secara tidak langsung

• Faktor keamanan diterapkan hanya pada sisi tahanan, dan keamanan dihitung pada
kondisi beban kerja (tak terfaktor)

• Jadi pada ASD reliabilitas yang seragam tidak mungkin dicapai

III. LRFD dengan Analisis Elastis

Kuat rencana setiap komponen struktur tidak boleh kurang dari kekuatan yang dibutuhkan
yang ditentukan berdasarkan kombinasi pembebanan LRFD

• LRFD memperhitungkan keamanan pada kedua sisi (efek beban dan tahanan)

• Setiap kondisi beban mempunyai faktor beban yang berbeda yang memperhitungkan
derajat uncertainty, sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan reliabilitas seragam

• Analisis yang dapat dipilih untuk mendapatkan efek beban:

2016 Struktur Baja II


2 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
o Analisis Elastis Orde Kedua, atau

o Analisis Elastis Orde Pertama dan efek orde kedua diperhitungkan dengan
menggunakan faktor amplifikasi momen B1 dan B2.

• Efek inelastis ditinjau secara tidak langsung.

Indeks Reliabilitas = indeks keamanan =

Kombinasi Pembebanan pada LRFD dengan Analisis Elastis

1.4D

1.2D + 1.6L + 0.5(La atau H)

1.2D + 1.6(La atau H) + (γLL atau 0.8W)

1.2D + 1.3W + γLL + 0.5(La atau H)

1.2D + 1.0E + γLL

0.9D + (1.3W atau 1.0E)

2016 Struktur Baja II


3 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dimana :
D = beban mati
L = beban hidup
La = beban hidup di atap
H = beban hujan
W = beban angin
E = beban gempa

IV. Balok (Profil I)

Pengelompokan Penampang

Batas-batas λp dan λr profil WF (dirol)

2016 Struktur Baja II


4 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Profil WF Standar JIS yang Non Kompak (berdasarkan kelangsingan flensnya)

Kondisi Batas Momen Lentur

2016 Struktur Baja II


5 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Momen Leleh dan Momen Plastis (terhadap sumbu kuat x)

Momen Plastis

Terhadap sumbu x : Mpx = Zx . Fy

Terhadap sumbu y : Mpy = min (Zy . Fy dan 1.6 Sy . Fy)

Untuk profil WF hot rolled Standar JIS: Zy < 1.6 Sy, maka Mpy = Zy . Fy

Tekuk Torsi Lateral (LTB)

2016 Struktur Baja II


6 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dapat dicegah dengan memasang tumpuan lateral (cross frame, diafragma, dsb

Lb = jarak antara tumpuan lateral (simbol: x)

Kekuatan LTB diperiksa di setiap segmen Lb. Momen nominal Mn untuk Tekuk Torsi Lateral

Faktor Modifikasi untuk Momen tak Seragam

2016 Struktur Baja II


7 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Momen Nominal untuk Tekuk Lokal Flens pada Profil I Simetri ganda dengan Web Kompak,
Lentur Terhadap Sumbu x.

Momen Nominal untuk Tekuk Lokal Flens pada Profil I Simetri ganda dengan Web Kompak,
Lentur Terhadap Sumbu y

2016 Struktur Baja II


8 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Tekuk Lokal Web (WLB). Hanya mungkin terjadi pada penampang berbentuk boks (persegi
maupun persegi panjang) dengan web yang non kompak.

Leleh pada Flens Tarik (TFY) Hanya dapat terjadi pada penampang I simetri tunggal yang
melentur terhadap sumbu kuat, dengan Sxt < Sxc

Kuat Lentur Rencana Penampang I Simetri Ganda dengan Web Kompak

2016 Struktur Baja II


9 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Momen Biaksial Persamaan interaksi untuk kondisi momen biaksial (momen terhadap
sumbu x dan terhadap sumbu y):

Kuat Geser Penampang I Simetri Ganda tanpa Pengaku (AISC ‘05)

Koefisien Geser Web Cv

Kuat Geser Penampang I Simetri Ganda tanpa Pengaku (AISC ‘05)

2016 Struktur Baja II


10 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Kuat Geser Penampang I tanpa Pengaku (AISC)

h/tw maksimum untuk semua profil hot rolled standar JIS adalah 50 (WF346x174) dan
49.43 (WF800x300)

2.24√(E/Fy) terkecil adalah untuk BJ 55, yaitu 49.47

Jadi: kuat geser rencana semua profil hot rolled Standar JIS (kecuali WF346x174 Bj. 55)
dapat dihitung dengan :

Plat Landasan Balok

Dimensi plat landasan

• B = lebar (searah dengan lebar flens)

• N = panjang (searah dengan arah longitudinal balok

• t = tebal

N harus cukup untuk mencegah leleh pada badan (web yielding) dan lipat pada badan (web
crippling). Web Yielding: Penyebaran beban diasumsikan berarah 1:2.5 (vertikal : horizontal)

2016 Struktur Baja II


11 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Web Crippling adalah tekuk di badan akibat gaya tekan yang disalurkan melalui flens. Faktor
tahanan = 0.75.

Kuat rencana untuk Web Crippling di lokasi beban interior.

Kuat rencana untuk Web Crippling di lokasi tumpuan

Ukuran B ditetapkan sedemikian sehingga luas BxN dapat mencegah terjadinya kegagalan

tumpu pada material di bawah plat landasan (biasanya beton).

Tebal plat landasan t harus cukup untuk memikul momen lentur pada plat landasan

2016 Struktur Baja II


12 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Plat Landasan Kolom

2016 Struktur Baja II


13 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

• Bambang Suryoatmono. Unpar


• American Institute of Steel Construction. 2005. Specification for Structural Steel
Buildings. AISC, Inc. Chicago.

• American Institute of Steel Construction. 1999. Load and Resistance Factor Design
Specification for Structural Steel Buildings. AISC, Inc. Chicago.

• SNI 03-1729-2000. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung.

• Segui, William T. 2003. LRFD Steel Design. 3rd Edition. Thomson Brooks/Cole.

• McCormac, Jack C & J.K. Nelson Jr. 2003. Structural Steel Design : LRFD Method.
3rd Ed. Prentice Hall. New jersey.

• Chen, W.F. & I Sohal. 1995. Plastic Design and Second-Order Analysis of Steel
Frames. Springer-Verlag. New York.

• Brockenbrough, Roger L & Frederick S. M. 1999.

2016 Struktur Baja II


14 Mohammad IHSAN
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai