Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BESAR BETON LANJUT

Prof. Ir. Iswandi Imran MA. Sc., Ph.D.


Erwin Lim ST, MS, Ph.D.
Asisten: Sekar Mawar Oktavina, Husain A.S., Levy Joshua, Dwina Miranti Chastra
Sifat: Wajib | Deadline: Kamis, 26 Desember 2019 pk. 24.00 WIB – Softcopy
NOTE:
Laporan dikumpulkan pada asisten masing – masing. Dengan judul laporan per kelompok: K-XX_Tugas Besar
Benjut dalam bentuk (.pdf) – XX adalah nomor kelompok
File dokumen (.pdf) ke dalam 1 folder (.zip)/(.rar) dengan judul Folder: Class-YY_Tugas Besar Benjut – YY adalah
01 untuk kelas Prof. Iswandi Imran dan 02 untuk kelas Pak Erwin Lim.
Tiap kelompok meng-email dokumen terkait kepada tiap asisten dengan subject email: Tugas Besar Benjut. Tiap
kelompok terdiri dari 5 orang dan pembagian kelompok diserahkan kepada mahasiswa.
Email Asisten:
sekarmawaroktavina@gmail.co.id (Prof. Iswandi Imran)
husainshiddiq@gmail.com (Prof. Iswandi Imran)
levyjoshua122@gmail.com (Erwin Lim ST, MS, Ph.D.)
dwinamiranti@yahoo.co.id (Erwin Lim ST, MS, Ph.D.)

1. PENDAHULUAN
Gedung Komersial yang terletak di Bandung direncanakan terdiri dari 2 lapis lantai dengan lantai 1 dan lantai 2
difungsikan sebagai area komersial.
Sistem struktur yang digunakan adalah struktur portal beton bertulang, di mana beban gravitasi dan beban
lateral (beban gempa) dipikul oleh sistem struktur portal beton bertulang.
Gedung direncanakan berdasarkan Peraturan Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan, SNI-1726-2012
dan Tata Cara Perhitungan Strukur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI-2847-2013. Berdasarkan peraturan
gempa Indonesia gedung komersial Bandung harus memiliki tingkat daktilitas khusus sesuai dengan wilayah
gempanya.
Dalam perhitungan perencanaan struktur gedung Komersial ini, pemodelan struktur, analisis struktur dan
pengecekan detailing pada elemen-elemen struktur dibantu dengan menggunakan program komputer yaitu
Etabs / SAP2000.
TAMPAK ATAS
TAMPAK SAMPING

3.05 m

SC 05 SC 05
SC 05 SC 05 1.55 m

G1.3 G1.3
Lokasi Potensi Lap Splices Lokasi Potensi Lap Splices 3m

D.03 D.03 D.03 D.03


G3.4 G8.1 G3.23

Lokasi Pengangkuran HBK 01 HBK 02 Lokasi Pengangkuran


Balok Balok
D.04 D.09 D.09 D.04

16 m
12 m 12 m
(Orientasi penampang untuk kolom mengacu kepada tampak denah)
Sistem Struktur:
Sistem struktur menggunakan sistem portal terbuka (open frame), struktur rangka pemikul momen
khusus
Struktur atap menggunakan struktur baja

Spesifikasi Material
1. Mutu Baja Tulangan:
Ulir : fy = 400 MPa (BJTS 40)
Ulir (tulangan confinement) : fy = 500 MPa (BJTS 50)

2. Mutu Beton:
Kolom : fc’ = 40 Mpa
Balok : fc’ = 30 Mpa

3. Mutu Baja Profil:


Baja Profil : fy = 240 MPa

Spesifikasi Pembebanan Gempa


Lokasi Struktur: Bandung Site Class SE
Sumber Puskim:
Lintang : -6.958739462017348
Bujur : 107.69273042678833
2. RUANG LINGKUP TUGAS
Peserta perkuliahan diminta untuk melakukan evaluasi detailing elemen struktur bangunan terhadap kriteria
design peraturan SNI 2847-2013. Dengan lingkup evaluasi sebagai berikut:
Lakukan evaluasi untuk 1 HBK interior yang terdapat pada portal tinjauan.
1. Evaluasi Balok
a. Pengecekkan kriteria dimensi balok
b. Pengecekkan kapasitas geser terhadap geser sway dari kondisi probable
c. Pengecekkan detailing balok terhadap spesifikasi SNI 2847-2013
d. Pengangkuran Balok pada joint eksterior

Pilih semua balok yang menumpu pada joint HBK yang ditinjau. Definisikan balok yang dipakai pada
1.2.2 Spesifikasi Elemen Tinjauan.

2. Evaluasi Kolom
a. Pengecekkan kriteria dimensi kolom
b. Pengecekkan kapasitas geser terhadap geser sway dari kondisi probable
c. Pengecekkan detailing kolom terhadap spesifikasi SNI 2847-2013
d. Lap splicing pada kolom diatas HBK tinjauan (lihat kepada gambar portal)

Pilih semua kolom yang menumpu pada joint HBK yang ditinjau. Definisikan kolom yang dipakai pada 1.2.2
Spesifikasi Elemen Tinjauan.

3. Evaluasi Hubungan Balok-Kolom


a. Pengecekkan pemenuhan kondisi strong colum weak beam
b. Pengecekkan kapasitas joint
c. Perencanakan detailing joint terhadap spesifikasi SNI 2847-2013

Ditentukan 1 posisi joint HBK yang ditinjau. Definisikan kolom yang dipakai pada 1.2.2 Spesifikasi Elemen
Tinjauan.

Lakukan asumsi apabila dibutuhkan dan berikan penjelasan dari asumsi yang dipakai.
4. OUTLINE LAPORAN
Outline dibuat sederhana seperti paper atau listed outline sebagai berikut (Contoh kelas Prof Iswandi Imran)

TUGAS
STRUKTUR BETON LANJUT SI-4112
SEMESTER I 2019/2020

EVALUASI DETAILING STRUKTUR GEDUNG KOMERSIAL DI BANDUNG DENGAN SISTEM


SRPMK MENGGUNAKAN SNI 2347-2013

Dosen:
Prof. Ir. Iswandi Imran, MA.Sc, Ph.D.

Asisten:
Sekar Mawar Oktavina S.T., M.T.
Husain A.S

Kelompok - XX
--------------------------
------------------------

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2016
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
1.1 Spesifikasi Tugas

1.2 Definisi Struktur


1.2.1 Spesifikasi Struktur Tinjauan

1.2.2 Spesifikasi Elemen Tinjauan


Tampilkan lokasi, evelasi, dimensi, serta spesifikasi structural dari elemen yag
ditinjau.
1.2.3 Spesifikasi material dan pembebanan
1.3 Acuan Peraturan
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan
1.5 Asumsi yang Dipakai

II. DASAR TEORI


2.1 Konsep Bangunan Tahan Gempa SRPMK (Singkat Saja)
2.2 Spesifikasi Perencanaan Elemen Pemikul Beban Gempa

III. EVALUASI STRUKTUR


3.1 Evaluasi Elemen Balok
3.2 Evaluasi Elemen Kolom
3.3 Evaluasi Hubungan Balok-Kolom

IV. KESIMPULAN
4.1 LAPORAN TEKNIS EVALUASI STRUKTUR TINJAUAN
4.2 SARAN
Notes: Saran di sini bukan untuk perkuliahan atau asisten dan dosen. Saran di sini adalah
ditujukan untuk
1. Pemberian solusi untuk elemen yang tidak memenuhi kriteria

2. Pemberian pernyataan bahwa struktur dievaluasi dengan menggunakan asumsi.


Perlu dilakukan analisa lanjutan terhadap kondisi sebenarnya.

V. LAMPIRAN
1. Lampirkan hasil perencanaan detailing HBK kalian
2. Lampirkan dokumen denah dan detailing dari elemen tinjauan kalian (Hanya Elemen
yang kalian tinjau)
(Contoh Format Gamba HBK)
BAB I PENDAHULUAN

1.1 SPESIFIKASI TUGAS


Ssdafhdjsfjslkdhfjldksahfjlhasdlfhldasfjsadljflsdlfdjsfhldshlfjhdaslfhajsdklfhjldsahfjasdflkhas
dlfhlasdjkhflaskdjhfjkldshfljkhdsljfhdjslfhjlkdashfjhdsajlhfjdashfjsadhflahsdlfhlasdhflkhsdalf
hsldjkahflkasdhlfkhaldsjfhjf.

Dibuat paragraph singkat saja, max 2 paragarf.

1.2 DEFINISI STRUKTUR


1.2.1 SPESIFIKASI STRUKTUR
Ssdf;dhs;fahds;afh;dsjh;sdh;hsd;f;iowsaerioewhkfnsdfjkdhf;jsd;fhds;ddfkjldhguarhjtgkerhlg
ahrevburtyiveyityntnutcnactylrynat.
Fhasdhfhadgjireagjireangnvintearnyyruynveruererycmletymyatyaytiuauhjgajgjguusdhhfjks
dhgjksdhgkhgdehjwhowe.
Sfhlfahljdfhldshfjdashjsdahjhsdajfjdshfsdlhfjdsahfdashfhasdlfhdsjahfsdafkjsadhfkjhsdajfhja
skdhflkjsd.
1.2.2 SPESIFIKASI ELEMEN TERANALISA
Sdfjdsahfjkhdsfhjsdlakhfladsjhfaljahflds. SKIESKIESKISKI

Dan seterusnya.

1.3 ACUAN PERATURAN


1.4 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
1.5 ASUMSI YANG DIPAKAI

Tuliskan semua asumsi yang kalian pakai dalam analisa elemen struktur disini. Contoh:
1. Evaluasi yang dilakukan tidak memperhitungan kemampuan elemen untuk memikul
beban gempa. Hal ini dikarenakan keterbatasan data sekunder yang diberikan. Oleh
karena itu, evaluasi perencanaan elemen gempa hanya dilakukan pada skala
detailing elemen.
2. Pelat diasumsikan tidak memikili kontribusi dalam memikul beban gempa. Maka,
evaluasi pelat dilakukan dengan fungsi elemen pemikul gravitasi.
3. Dan seterusnya.
Outline Laporan Teknis

Laporan teknis dapat dituliskan sebagai berikut: (Ini dikembangkan lagi ya)

Hasil evaluasi bangunan gedung Komersial di Bandung dengan system xxx berdasarkan SNI 2847-2013,
didapatkan:
1. Berdasarkan analisa, didapatkan bahwa balok XX memenuhi persyaratan elemen gempa, sebagai berikut.
a. Dimensi balok XX telah memenuhi persyaratan dimensi elemen penahan gempa.
Dan seterusnya.

2. Berdasarkan analisa, didapatkan bahwa kolom XX tedapat persyaratan elemen penahan gempa yang tidak
terpenuhi, sebagai berikut.
a. Xxxxxxxxxsdsafeeewgdsjfdshafoihdsfgsdo;ghadsg ULALALALALALAL
b. Lhf;ewgfoewo;hgdhgjdshjas.hfiWB QW[9WUNWRNY ULULULULULULULU

Dan seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai