TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar
1. Definisi
Struma Nodusa Non Toksik adalah pembesaran kelenjar thyroid yang secara
klinik teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hiper thyroidisme
(Brunner dan Sudarth 2010). Struma nodosa non toksik merupakan pembesaran
kelenjar tiroid akibat kekurangna masukan iodium dalam makanan (Brunner dan
Sudarth 2010).
2. Klasifikasi
Bila jumlah nodul hanya satu disebut struma nodusa soliter (uninodusa), dan bila
c) Berdasarkan konsistensinya :
3. Etiologi
Pada umumnya, penderita penyakit struma sering terdapat di daerah yang kondisi
pegunungan.
Penghambatan sintesis hormon oleh zat kimia (seperti substansi dalam kol, lobal.
4. Patofisiologi
masuk ke dalam sirkulasi darah dan ditangkap paling banyak oleh kelenjar tiroid.
Dalam kelenjar tiroid, iodium dioksida menjadi bentuk yang aktif yang distimuler
oleh TSH kemudian disatukan menjadi molekul tiroksin yang terjadi pada fase sel
T3. T4 menunjukkan pengaturan umpan balik negatif dari sekresi TSH dan
tidak aktif. Beberapa obat dan keadaan dapat mempengaruhi sintesis, pelepasan
5. Manifestasi Klinis
Pada penyakit SNNT tiroid membesar dengan lambat. Awalnya kelenjar ini
membesar secara difus dan permukaan licin. Jika struma cukup besar, akan
menekan area trakea yang dapat mengakibatkan gangguan pada respirasi dan juga
Klien tidak mempunyai keluhan karena tidak ada hipo atau hipertirodisme.
e) Pembesaran kelenjar getah bening di sekitar tyroid ; ada atau tidak ada.
6. Komplikasi
B. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas
b. Riwayat Kesehatan (Keluhan utama, riwayat kesehatan sekarang, riwayat
operasi)
c. Resiko infeksi berhubungan dengan proses pembedahan