Anda di halaman 1dari 47

MUNTABER

Muntaber adalah keadaan di mana seseorang menderita muntah-muntah disertai buang air besar
berkali-kali. Kejadian itu dapat berulang tiga sampai lebih sepuluh kali dalam sehari. Terjadi
perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, melembek sampai mencair, yang kadang juga
mengandung darah atau lendir. Lazimnya, penyakit muntaber memang menyerang anak-anak,
terutama pada usia dua hingga delapan tahun. Mereka mudah tertular karena daya tahan
tubuhnya belum sekuat orang dewasa.

Penyebab utama muntaber adalah peradangan usus oleh bakteri, virus, parasit lain (jamur,
cacing, protozoa), keracunan makanan atau minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun
bahan kimia serta kurang gizi, misalnya kelaparan atau kekurangan protein. Penyakit yang dapat
disebabkan oleh bakteri Escherichia coli ini dapat mewabah akibat lingkungan sekitar tempat
tinggal yang kurang bersih serta makanan yang dikonsumsi terkontaminasi bakteri. Sistem
sanitasi yang tidak terjaga dengan baik juga memudahkan kuman untuk berkembang biak. Hujan
yang terus menerus sehingga menimbulkan banjir dan lingkungan yang kotor, sangat potensial
menimbulkan wabah muntaber.

Cara penularan muntaber adalah melalui infeksi kuman penyebab, terjadi bila mengonsumsi
makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja atau muntahan penderita muntaber. Tinja atau
muntahan tersebut dikeluarkan oleh penderita atau pembawa kuman (carrier) yang buang air
besar atau muntah di sembarang tempat. Tinja dan muntahan tadi kemudian mencemari
lingkungan misalnya tanah, sungai dan air sumur. Orang sehat yang menggunakan air sumur atau
air sungai yang sudah tercemari kemudian dapat menderita muntaber. Penularan langsung juga
dapat terjadi apabila tangan kotor atau tercemar kuman dipergunakan untuk menyuap makanan.

Muntaber lebih sering menyerang anak-anak karena cara makan dan minum mereka yang
umumnya belum dapat menjaga kebersihan. Mereka mengonsumsi makanan atau minuman tanpa
memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi. Mengonsumsi makanan dan minuman
yang terkontaminasi bakteri, merangsang asam lambung yang akhirnya menimbulkan muntaber.
Oleh karena itu, perhatian orang tua sangat diperlukan untuk mencegah timbulnya penyakit
muntaber pada anak-anak.

Setelah terkontaminasi makanan yang mengandung bakteri, perut penderita terasa perih, nyeri,
mual-mual hingga muntah, dan tak lama kemudian menderita muntaber. Nyeri di perut biasanya
timbul pada perut bagian bawah, diikuti kekejangan otot yang serupa. Suhu badan penderita
biasanya menaik tajam dan kurang nafsu makan. Setelah beberapa hari mengalami muntah-
muntah dan diare, penderita akhirnya mengalami kekurangan cairan tubuh atau lazim disebut
dehidrasi. Kondisi penderita melemah sehingga akhirnya perlu dirawat di Rumah Sakit. Sering
kali puluhan botol cairan infus perlu dihabiskan untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Kehilangan cairan tubuh yang cukup banyak sangat berbahaya, sebab semua reaksi kehidupan di
dalam tubuh memerlukan cairan. Jika cairan tubuh berkurang, maka reaksi-reaksi kehidupan
tersebut terancam terhenti. Ini yang menyebabkan mengapa penderita muntaber jika tidak segera
ditolong dapat meninggal dunia. Bahaya kematian karena kekurangan cairan tubuh lebih tinggi
risikonya terutama pada bayi dan balita. Memberikan larutan oralit atau larutan gula-garam
adalah pertolongan pertama yang dapat Anda berikan apabila anak terlihat mengalami gejala
muntaber.

Minumkan cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau dan dapat meminumnya. Tidak usah
sekaligus, sedikit demi sedikit asal sering lebih bagus dilakukan. Satu bungkus kecil oralit
dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak (200 cc). Jika oralit tidak tersedia, buatlah larutan gula-
garam. Ambil air masak satu gelas. Masukkan dua sendok teh gula pasir, dan seujung sendok teh
garam dapur. Aduk rata dan berikan kepada penderita sebanyak mungkin ia mau minum.
Penderita sebaiknya diberikan makanan yang lunak dan tidak merangsang lambung, serta
makanan ekstra yang bergizi sesudah muntaber. Penderita muntaber sebaiknya dibawa ke dokter
apabila muntaber tidak berhenti dalam sehari atau keadaannya parah, rasa haus yang berlebihan,
tidak dapat minum atau makan, demam tinggi, penderita lemas sekali serta terdapat darah dalam
tinja.

Bila tidak segera dibawa ke dokter atau rumah sakit, keselamatan jiwa anak atau penderita
muntaber dapat terancam. Beberapa penderita kadang terlambat mendapat pertolongan dan
akhirnya meninggal dunia. Penderita kadang harus dirawat inap di rumah sakit untuk mendapat
penanganan khusus dan mengantisipasi kemungkinan kekurangan cairan atau dehidrasi.

Kebiasaan buang air besar di kali, pantai, sawah atau di sembarang tempat, memudahkan
penularan kuman penyakit ini. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya membiasakan anak-anaknya
untuk buang air besar di kakus, mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar,
serta minum air dan makan makanan yang sudah dimasak dengan benar. Bayi yang minum susu
botol lebih mudah terserang muntaber daripada pada bayi yang disusui oleh ibunya. Tetaplah
menyusui anak walaupun anak menderita muntaber.

Tekankan dan beri pengertian pada anak-anak agar mengonsumsi makanan dan minuman yang
higienis. Belilah makanan jadi yang tidak diragukan kebersihannya. Mewaspadai kualitas dan
kuantitas makanan yang terkontaminasi bakteri, serta selalu menjaga kebersihan lingkungan
dapat mencegah Anda serta keluarga tertular penyakit ini

MUNTABER yang disebabkan oleh virus yang dikenal dengan nama rotavirus merupakan
penyebab paling sering yang dialami anak-anak. Angka kematiannya cukup tinggi. Terutama
pada usia tiga bulan hingga 24 bulan. Dan bayi di bawah tiga bulan jarang menderita penyakit
ini, karena mendapat ASI dan kekebalan pasif dari ibunya ketika di dalam kandungan.

Penularannya bisa saja melalui makanan dan minuman yang tercemar. Virus rotavirus dapat
menimbulkan ledakan pasien di rumah sakit dan tempat penitipan anak. Gejala penyakit ini
muncul dengan tanda sering muntah dan panas badan diikuti diare tetapi beraknya tanpa disertai
darah.

Pada anak yang badannya gemuk mudah sekali kekurangan cairan dan bila disertai panas akan
mudah kejang. Tindakan dokter anak untuk memberikan infus di rumah sakit sudah benar karena
perawatan utama pada penderita muntaber memberikan cairan untuk mengganti cairan yang
hilang.

Waspadai pada anak yang gemuk karena lebih sulit mengatur jumlah cairannya dan biasanya
lebih sering timbul komplikasi dibanding anak dengan berat badan normal. Muntah akan
berhenti dalam dua hari tetapi mencretnya dapat berlangsung terus antara tiga hingga tujuh hari.

Penyakit rotavirus ini akan merusak villi (rambut) yang berfungsi untuk pencernaan dan
penyerapan karbohidrat termasuk laktosa, air dan mineral sehingga fungsi pencernaan laktosa
terganggu. Gangguan keseimbangan penyerapan dan pengeluaran ini menyebabkan kekurangan
cairan dan elektrolit.

Karena itu pada anak penderita muntaber disebabkan oleh rotavirus diberi susu rendah laktosa
agar mudah diserap. Biasanya setelah tujuh hari ususnya dapat kembali normal dan tak ada
gangguan lagi dan bisa diberi susu formula biasa.

Penyakit muntaber yang disebabkan virus tak perlu diberi antibiotika karena penyakit ini akan
sembuh dengan sendirinya bila kebutuhan cairan dan elektrolitnya mencukupi. Saat ini banyak
ahli menganjurkan memberikan probiotik yaitu nutrisi suplemen yang mengandung kuman
laktobasillus.

Probiotik ini dapat mempercepat penyembuhan muntaber. Menguntungkan manusia karena


meningkatkan imunitas dan pertahanan saluran cerna terhadap infeksi. Antibiotika diberikan bila
muntaber disebabkan oleh bakteri/kuman seperti kolera, amuba, disentri, di samping pemberian
cairan dan elektrolit.

Pemberian antibiotika ataupun obat lainnya ada panduannya yaitu tepat dosis, tepat penderita,
tepat cara pemberian, tepat waktu pemberian, dan waspadai efek samping yang kemungkinan
muncul.

PENYAKIT KAWASAKI

Penyakit Kawasaki adalah demam pada anak yang berkaitan dengan vaskulitis terutama pembuluh darah
koronaria serta keluhan sistemik lainnya.1 Penyakit Kawasaki pada umumnya ditemukan pada anak balita,
80% ditemukan pada anak dibawah 4 tahun dan jarang pada usia dibawah 3 bulan atau lebih 8 tahun.
Usia tersering adalah 1-2 tahun.4 Penyakit Kawasaki tersebar seluruh dunia yang mengenai seluruh etnik
terutama ras Asia.1 Di AS pada tahun 2000 diperkirakan terdapat 4248 pasien rawat inap dengan
Penyakit Kawasaki.1,2 Anak laki-laki lebih sering terkena dari perempuan. 3 Di Indonesia
diperkirakan sudah ditemukan lebih dari 100 kasus terutama di daerah Jabotabek. 4 Advani dkk pada
tahun 2005 melaporkan seri kasus pertama Penyakit Kawasaki di Indonesia pada symposium
Internasional Penyakit Kawasaki ke VIII di San Diego,Amerika serikat. Sejak itu Indonesia secara resmi
masuk dalam peta penyakit Kawasaki dunia.4

PENYAKIT KAWASAKI
Definisi :
Penyakit Kawasaki adalah demam pada anak yang berkaitan dengan vaskulitis terutama pembuluh darah
koronaria serta keluhan sistemik lainnya.1

Epidemiologi :
Penyakit Kawasaki tersebar seluruh dunia yang mengenai seluruh etnik terutama ras Asia. 1 Di AS pada
tahun 2000 diperkirakan terdapat 4248 pasien rawat inap dengan Penyakit Kawasaki. 1,2 Anak laki-laki
lebih sering terkena dari perempuan. 3 Di Indonesia diperkirakan sudah ditemukan lebih dari 100 kasus
terutama di daerah Jabotabek.4 Advani dkk pada tahun 2005 melaporkan seri kasus pertama Penyakit
Kawasaki di Indonesia pada symposium Internasional Penyakit Kawasaki ke VIII di San Diego,Amerika
serikat. Sejak itu Indonesia secara resmi masuk dalam peta penyakit Kawasaki dunia. 4 Penyakit Kawasaki
pada umumnya ditemukan pada anak balita, 80% ditemukan pada anak dibawah 4 tahun dan jarang
pada usia dibawah 3 bulan atau lebih 8 tahun. Usia tersering adalah 1-2 tahun.4

Etiologi :
Hingga saat ini penyebab pasti belum dapat diketahui, meskipun gambaran klinis, laboratorium,
epidemiologi mengarah kepada penyakit infeksi. 1,2 Diduga penyakit ini dipicu oleh gangguan imun yang
didahului oleh proses infeksi.4

Manifestasi klinis :

Fase Akut (10 hari pertama )

A. Enam gelaja diagnostik


1. Demam tinggi mendadak, tidak respon dengan antibiotika, dapat berlangsung 1-2 minggu bahkan bisa
4-5 minggu. Dalam 2-5 hari demam gejala lain akan muncul.
2. Konjunctivitis bilateral tanpa eksudat.
3. Bibir merah terang kemudian pecah dan berdarah, lidah merah (strawberry tongue) dan eritema difus
pada rongga mulut dan faring.
4. Edema yang induratif dan kemerahan pada telapak tangan dan telapak kaki, kadang terasa nyeri.
5. Eksantema berbagai bentuk (polimorfik), dapat di wajah , badan dan ektremitas. Sering menyerupai
urtikaria dan gatal, dapat seperti makula dan papula sehingga menyerupai campak.
6. Pembesaran kelenjer getah bening leher (cervikal) dijumpai sekitar 50% penderita, hampir selalu bersifat
unilateral dan berukuran > 1,5 cm.

B. Tanda dan gejala lain yang mungkin dijumpai :


 Piuria steril (pada 60% kasus)
 Gangguan fungsi hepar ( 40%)
 Artritis sendi besar (30%) dapat juga sendi kecil
 Meningitis aseptik (25%)
 Nyeri perut dengan diare (20%)
 Hidrops kandung empedu dengan ikterus (10%)

C. Kelainan kardiovaskuler yang mungkin timbul :


Takikardi, irama derap, bising jantung, kardiomegali, efusi perikardium, disfungsi ventrikel kiri, perubahan
EKG, (PR interval memanjang, voltase QRS rendah, ST depresi/elevasi, QTc memanjang). Kelainan arteri
Koroner mulai terjadi pada akhir minggu pertama hingga minggu kedua

Fase Subakut ( hari 11-25 )


 Deskuamasi ujung jari tangan dan kemudian diikuti jari kaki (karakteristik).
 Eksentema, demam dan limfadenophati menghilang.
 Perubahan kardiovaskuler yang nyata mungkin timbul : dapat terjadi dilatasi / aneurisma, efusi
perikardium, gagal jangtung dan infark miokard. Jumlah trombosit meningkat, dan dapat mencapat lebih
dari 1.000,000/ mm3

Fase Konvalesen ( 6-8 minggu dari awitan )


Pada fase ini laju endap darah dan hitung trombosit mencapai nilai normal kembali, dapat dijumpai garis
tranversa yang dikenal dengan Beau’s line. Meskipun anak tampak menunjukkan perbaikan klinis, namun
kelainan jantung dapat berlangsung terus.

Diagnosis :
Diagnosisi Penyakit Kawasaki didasarkan kepada gejala klinis semata. Tidak ada pemeriksaan penunjang
yang dapat memastikan diagnosis. Terdapat 6 kriteria gejala diagnostik :

1. Demam remiten dapat mencapai 41 O C dan berlangsung > 5 hari.


2. Infeksi konjunktiva bilateral (tanpa eksudat).
3. Kelainan di mulut dan bibir : lidah Strawberry, rongga mulut merah difus, bibir merah dan pecah.
4. Kelainan tangan dan kaki, eritema dan edema pada fase akut serta deskuamasi ujung jari tangan dan
kaki pada fase subakut.
5. Eksantema yang polimorfik.
6. Limfadenopathi servikal unilateral.

Pemerikasaan penunjang :

Laboratorium :
 Lekositosis pada fase akut dengan pergeseran ke kiri pada hitung jenis.
 Anemia normositik normogrom.
 Peningkatan reaktan fase akut : CRP (C Reactive Protein), laju endap darah.
 Trombositosis di jumpai pada fase akut bisa > 1.000.000/mm 3.
 Piuria.
 Peningkatan trasaminase serum (enzim hati), hiperbilirubinemia ringan, peningkatan gamma glutamyl
transpeptidase.
 Hipoalbuminemia pada kasus berat.
 Peningkatan enzim miokardium seperti Creatine Phospokinase MB menunjukan
 infark miokard 1,2

Rontgen thoraks :
Biasanya tidak banyak memberi informasi, dapt ditemukan kardiomegali jika terjadi miokarditis atau
kelainan arteri koroner atau regurgitasi katup yang berat, 2,4

EKG :
Harus dilakukan saat diagnosis ditegakkan. EKG dapat menunjukkan gambaran voltage QRS rendah,
perubahan gelombang ST elevasi atau depresi, QTc memanjang, Gelombang Q yang abnormal. 4

Ekokardiografi :
Pemeriksaan ini mutlak perlu dilakukan untuk melihat kelainan arteri koroner dan disfungsi jantung yang
lain. 4

Penatalaksanaan :
Semua pasien dengan Penyakit Kawasaki fase akut harus menjalani tirah baring dan rawat inap. Selama
fase akut aspirin dapat di berikan 80-100 mg/kgbb/hari dalam 4 dosis terbagi dan imunoglobulin
intravena 2 gr/kgbb dosis tunggal diberikan selama 10-12 jam.2,4 Lamanya pemberian aspirin bervariasi,
pengurangan dosis dilakukan 48-72 jm bebas demam, beberapa klinisi memberikan aspirin dosisi tinggi
sampai 14 hari sakit dan 48-72 jam setelah demam hilang. 2 Dosis rendah aspirin 3-5mg/kgbb/hari dan
dipertahankan hingga pasien tidak menunjukan perubahan arteri koroner dalam 6-8 minggu onset
penyakit.2 Steroid digunakan untuk Penyakit Kawasaki bila terdapat kegagalan respon dengan terapi
inisial. Regimen steroid yang umum diberikan methylprednisolon intravena 30mg/kgbb selama 2-3 hari
diberikan sekali sehari selama 1-3 jam. 2,4

Prognosis :
Penyembuhan biasanya sempurna pada penderita yang tidak menderita vaskulitis koroner. Serangan
kedua jarang sekali terjadi. Angka kematian Penyakit Kawasaki di jepang 0,08% - 1-2%. Semua anak
yang menderita Penyakit Kawasaki meninggal karena komplikasi jantung, biasanya dalam 1-2 bulan sejak
timbulnya penyakit. Aneurisma koroner dapat dijumpai pada sekitar 20-49% kasus dan kurang dari 5%
menjadi infark miokard. 2,4

awasaki nama penyakit saat ini, gejalanya mirip demam


Hampir sama dengan gejala-gejala demam berdarah, yakni demam tinggi
berhari-hari. Bahkan sering juga disertai dengan bercak merah mirip
campak. Kawasaki, inilah nama baru sebagai sebutan yang diberikan
kepada penyakit ini. Jangan sampai terlambat segera periksakan ke
dokter jika keluarga anda ada yang menderita gejala-gejala semacam ini,
sebab jika terlambat terdiagnosis dapat menyerang pembuluh darah
jantung dan memicu PJK (Penyakit Jantung Koroner) di usia muda.
Penyebab utama Kawasaki secara pasti belum diketahui namun ada indikasi
pemicunya adalah gangguan system kekebalan tubuh yang didahului
terjadinya infeksi. Bakteri Staphyloccocus aureus atau A.
streptococci yang banyak terdapat pada binatang tungau yang
berpindah ke tubuh anak.
Suhu tubuh si penderita Kawasaki bisa meningkat hingga 39˚C dan tidak
mengalami penurunan suhu hingga 5 hari.. Kesulitan memang untuk
mendeteksi atau memastikan gejala penyakit ini jika hanya didasarkan
pada demam yang timbul, sebab kebanyakan demam memang selalu
menyertakan suhu yang meningkat dalam tubuh karena terjadi infeksi.
Dari data yang terkumpul mengindikasikan bahwa penyakit Kawasaki
menyerang balita (80%) terbanyak (50%) usia 1-2 tahun, dan 20-70% lebih
sering pada anak laki-laki. Jarang ditemukan menyerang pada anak
berusia dibawah tiga bulan. Dugaan yang timbul karena anak usia
ini masih mendapat kekebalan dari ASI dari ibunya atau gejalanya masih
ringan hingga tak ketahuan”, kata dr. Najib Advani, SpAK, MMed Paed,
ahli jantung dari Subbag Kardiologi Anak, FKUI RSCM Jakarta.
Gejala-gejalanya:
Fase akut (10 hari pertama)
• Demam
• Mata merah
• Bibir, lidah, mulut kemerahan
• Bengkak kemerahan pada telapak
• Kulit kemerahan
• Pembesaran kelenjar getah bening leher
Meskipun penyakit ini tidak menular penyakit Kawasaki kadang terjadi
komplikasi radang selaput jantung, radang sendi, radang selaput otak,
radang pembuluh darah khususnya pembuluh darah koroner, melebar, dan
menggembung pada bagian tertentu sehingga bisa terjadi penyumbatan
bagian dalam hingga aliran darah ke otot jantung terganggu. Sehingga
dengan demikian penderita harus istirahat penuh.
Penderita Kawasaki di Indonesia yang terungkap baru permukaannya
seperti dikatakan Najib “Perkiraan saya, minimal ada 5000
kasus/tahun”. Banyak kasus yang tidak terdeteksi di Indonesia
namun setelah dirujuk ke Singapura baru terdiagnosis.

Penyakit Kawasaki
5 September 2009 One Comment
Penyakit Kawasaki (PK) merupakan penyakit yang umumnya terdapat pada anak balita dan
penyakit ini tidak ada hubungannya dengan nama motor Kawasaki.

Gambar dari aafp.org

PK pertama kali ditemukan oleh Dr. Tomisaku Kawasaki seorang spesialis anak di Jepang pada
tahun 1967. PK disebut juga sebagai Kawasaki Syndrome atau Mucocutaneous Lymphnode
Syndrome (MLNS). PK pada saat ini telah menjadi penyebab utama dari pada penyakit jantung
yang didapat (acquired Heart Desease) di Negara maju seperti Amerika Serikat.

Siapa yang dapat terkena penyakit Kawasaki ini?

Sekitar 80% penderita PK berusia dibawah 5 tahun, pada umumnya anak usia 8 tahun ke atas
serta bayi dibawah usia 3 bulan jarang terkena penyakit ini. Penyakit ini lebih sering mengenai
anak laki-laki (>60%) yang memiliki keturunan ras Asia, namun PK dapat saja terjadi pada
semua golongan etnik lainnya. Lebih dari 4000 kasus PK ditemukan di Amerika dalam waktu 1
tahun. PK di Indonesia pada bulan Januari 2005 dilaporkan mencapai 100 kasus, dimana yang
terkena adalah bayi/anak-anak yang berusia 3 bulan hingga 4 tahun. Diprediksikan di Indonesia
akan terjadi 6000-7000 kasus PK dalam setahun.

Apa Gejala Penyakit Kawasaki?

Gejala dan tanda-tanda yang dapat muncul adalah sebagai berikut:

 Badan panas tinggi bisa sampai 39-400C dan berlangsung lama (>5 hari).
 Ruam kulit kemerahan dengan berbagai bentuk.
 Tangan dan kaki sembab.
 Kemerahan dan iritasi pada kedua belah putih mata.
 Pembengkakan pada kelenjar lymphe (kelenjar getah bening) di leher.
 Iritasi dan inflamasi pada bibir, rongga mulut dan tenggorokan.
 Anak merasa tidak nyaman dan rewel.

Gambar dari library.thinkquest.org

Faktor penyebab PK sampai saat ini belum diketahui dengan jelas namun tampaknya tidak
menular dan tidak bersifat menurun. Beberapa hasil studi melaporkan bahwa factor yang
penyebab penyakit ini adalah infeksi virus namun hingga saat ini data-data tersebut masih
diperdebatkan. Memang diketahui bahwa sangat jarang terjadi dimana lebih dari 1 anak dalam
sebuah keluarga yang terkena PK, dan kurang dari 2% dimana seorang anank terkena PK untuk
kedua kalinya.

Bagaimana Penyakit Kawasaki dapat mengenai jantung?


Gambar dari bryanking.net

Bagian yang paling sering terkena dari jantung adalah pembuluh darah koroner. Bagian ini dapat
melemah dan melebar (menonjol) dan menjadi aneurisma. Penggumpalan darah dapat terjadi
pada area yang melemah ini, sehingga menyumbat arteri tersebut, dimana terkadang
menyebabkan serangan jantung (heart attack). Aneurisma dapat juga pecah namun hal ini jarang
terjadi. Perubahan lain yang dapat terjadi adalah peradangan/inflamasi pada otot jantung
(miocarditis), dan pada kantong yang mengelilingi jantung (pericarditis).

Irama jantung yang abnormal (aritmia) dan radang pada katup-katup jantung (valvulitis) dapat
juga terjadi. Biasanya semua masalah yang terjadi pada jantung tersebut akan menghilang dalam
waktu 5-6 minggu, namun kadang kala kerusakan pada pembuluh darah koroner bisa menetap
untuk waktu yang lama.

Bagaimana Caranya mengobati Penyakit Kawasaki?

Meskipun penyebab pasti PK belum diketahui, beberapa obat tertentu terbukti mampu untuk
mengobati penyakit ini, Aspirin misalnya sering digunakan pada penyakit PK untuk menurunkan
panas, mengurangi iritasi/ruam kulit, nyeri sendi dan dapat mencegah penggumpalan darah. Obat
jenis lain seperti Intravenous Immunoglobulin (IVIG) dipakai untuk mengurangi resiko
terjadinya kelainan/kerusakan pada pembuluh darah koroner, ini harus diberikan sedini mungkin.
CIKUNGUNYA

Penyakit Cikungunya

Cikungunya adalah sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh
gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti. Cikungunya dipindahkan dari satu penderita ke
penderita lain melalui nyamuk, antara lain Aedes aegypti. Virus yang ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti ini akan berkembang biak di dalam tubuh manusia. Virus menyerang semua usia,
baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara mendadak penderita akan mengalami
demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada anak kecil
dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5
hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu. Sering dijumpai anak kejang demam.
Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi
pembesaran kelenjar getah bening. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat
dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan.
Kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah. Pada umumnya demam pada anak hanya
berlangsung selama tiga hari dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok.

Dengan istirahat cukup, obat demam, kompres, serta antisipasi terhadap kejang demam, penyakit
ini biasanya sembuh sendiri dalam tujuh hari.Jadi, jangan panic dulu apabila terdapat anggota
keluarga yang menderita penyakit ini, sebab tidak sampai menyebabkan kematian. Dokter
biasanya hanya memberikan obat penghilang rasa sakit dan demam atau golongan obat yang
dikenal dengan obat-obat flu serta vitamin untuk penguat daya tahan tubuh.Perbanyak
mengkonsumsi buah-buahan segar. Sebaiknya minum jus buah segar.

Cara menghindari penyakit ini adalah dengan membasmi nyamuk pembawa virusnya. Mereka
senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga, dan
juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih. nyamuk juga senang hidup di benda-
benda yang menggantung seperti baju-baju yang ada di belakang pintu kamar. nyamuk ini sangat
menyukai tempat yang gelap dan pengap.

Pencegahan yang murah dan efektif untuk memberantas nyamuk ini adalah dengan cara
menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak
seminggu sekali, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak dari telur sampai menjadi dewasa
dalam kurun waktu 7-10 hari. Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-
benda yang memungkinkan menampung air bersih, terutama pada musim hujan seperti sekarang.
Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara
segar dan sinar matahari dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang
sehat. Dengan demikian, tercipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tersebut.

Chikungunya adalah sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh
gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti. Namanya berasal dari sebuah kata dalam bahasa
Makonde yang berarti "yang melengkung ke atas", merujuk kepada tubuh yang membungkuk
akibat gejala-gejala arthritis penyakit ini.
Daftar isi
[sembunyikan]

 1 Pengertian Chikungunya
 2 Penyebab Chikungunya
 3 Chikungunya di Indonesia
 4 Gejala Penderita Chikungunya
 5 Chikungunya tidak menyebabkan kematian / kelumpuhan
 6 Cara menghindari Chikungunya
 7 Pranala luar

[sunting] Pengertian Chikungunya


Chikungunya berasal dari bahasa Swahili berdasarkan gejala pada penderita, yang berarti
(posisi tubuh) meliuk atau melengkung (that which contorts or bends up), mengacu pada postur
penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia). Nyeri sendi ini menurut
lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada, terutama terjadi
pada lutut, pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Selain kasus demam berdarah
yang merebak di sejumlah wilayah Indonesia, masyarakat direpotkan pula dengan kasus
Chikungunya. Gejala penyakit ini termasuk demam mendadak yang mencapai 39 derajat C,
nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang
belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Terdapat juga sakit
kepala, conjunctival injection dan sedikit fotofobia.

Ujian serologi untuk Chikungunya tersedia di Universitas Malaya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tidak terdapat sebarang rawatan khusus bagai Chikungunya. Penyakit ini biasanya dapat
membatasi diri sendiri dan akan sembuh sendiri. Perawatan berdasarkan gejala disarankan
setelah mengetepikan penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya.

[sunting] Penyebab Chikungunya


Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus, yaitu Alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk Aedes
aegypti. Nyamuk yang sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Meski masih
"bersaudara" dengan demam berdarah, penyakit ini tidak mematikan. Penyakit Chikungunya
disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Apakah penyakit ini juga disebabkan virus dengue?
Lalu, apa bedanya dengan DBD dan bagaimana membedakannya? Penyakit Chikungunya
disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus Chikungunya. virus Chikungunya ini masuk
keluarga Togaviridae, genus alphavirus. Sejarah Chikungunya di Indonesia Penyakit ini berasal
dari daratan Afrika dan mulai ditemukan di Indonesia tahun 1973.

[sunting] Chikungunya di Indonesia


Penyakit ini pertama sekali dicatat di Tanzania, Afrika pada tahun 1952, kemudian di Uganda
tahun 1963. Di Indonesia, kejadian luar biasa (KLB) Chikungunya dilaporkan pada tahun 1982,
Demam Chikungunya diindonesia dilaporkan pertama kali di Samarinda, kemudian berjangkit
di Kuala Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta (1983),Muara Enim (1999), Aceh dan Bogor
(2001). Sebuah wabah Chikungunya ditemukan di Port Klang di Malaysia pada tahun 1999,
selanjutnya berkembang ke wilayah-wilayah lain. Awal 2001, kejadian luar biasa demam
Chikungunya terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan dan Aceh. Disusul Bogor bulan
Oktober. Setahun kemudian, demam Chikungunya berjangkit lagi di Bekasi (Jawa Barat),
Purworejo dan Klaten (Jawa Tengah). Diperkirakan sepanjang tahun 2001-2003 jumlah kasus
Chikungunya mencapai 3.918. dan tanpa kematian yang diakibatkan penyakit ini.

[sunting] Gejala Penderita Chikungunya


Gejala utama terkena penyakit Chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti
dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa
pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulangtulang, ada yang menamainya sebagai
demam tulang atau flu tulang. Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi virus dengue
dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu. virus ini dipindahkan dari satu penderita ke
penderita lain melalui nyamuk, antara lain Aedes aegypti. virus yang ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti ini akan berkembang biak di dalam tubuh manusia. virus menyerang semua usia,
baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara mendadak penderita akan mengalami
demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada anak kecil
dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5
hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu. Sering dijumpai anak kejang demam.
Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi
pembesaran kelenjar getah bening. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat
dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan.
Kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah. Pada umumnya demam pada anak hanya
berlangsung selama tiga hari dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok.
Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat,
renjatan (shock) maupun kematian.

[sunting] Chikungunya tidak menyebabkan kematian /


kelumpuhan
Dengan istirahat cukup, obat demam, kompres, serta antisipasi terhadap kejang demam, penyakit
ini biasanya sembuh sendiri dalam tujuh hari. Tidak Menyebabkan Kematian atau Kelumpuhan !
Masih banyak anggapan di kalangan masyarakat, bahwa demam Chikungunya atau flu tulang
atau demam tulang sebagai penyakit yang berbahaya, sehingga membuat panik. Tidak jarang
pula orang meyakini bahwa penyakit ini dapat mengakibatkan kelumpuhan. Memang, sewaktu
virus berkembang biak di dalam darah, penderita merasa nyeri pada tulang-tulangnya terutama di
seputar persendian sehingga tidak berani menggerakkan anggota tubuh. Namun, perlu
diperhatikan bahwa hal ini bukan berarti terjadi kelumpuhan. Melainkan lebih dari sekedar
keengganan si penderita melakukan gerakan karena rasa ngilu pada persendian. Masa inkubasi
dari demam Chikungunya dua sampai empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai
10 hari. virus ini termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Namun, rasa
nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Tak ada vaksin maupun obat
khusus untuk Chikungunya. Cukup minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yang
bisa dibeli di warung. Yang penting cukup istirahat, minum dan makanan bergizi. virus ini
termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Walau demikian, rasa nyeri masih
akan tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Jadi, jangan panic dulu apabila terdapat
anggota keluarga yang menderita penyakit ini, sebab tidak sampai menyebabkan kematian. Serta
ngilu pada persendian itu tidaklah menyebabkan kelumpuhan. Penderita bisa menggerakkan
tubuhnya seperti sedia kala. Dokter biasanya hanya memberikan obat penghilang rasa sakit dan
demam atau golongan obat yang dikenal dengan obat-obat flu serta vitamin untuk penguat daya
tahan tubuh. Sebagian orang mengatakan penyakit ini bisa diatasi dengan mengonsumsi jus buah
segar, benarkah? Bagi penderita sangat dianjurkan makan makanan yang bergizi, cukup
karbohidrat dan terutama protein serta minum sebanyak mungkin. Perbanyak mengkonsumsi
buah-buahan segar. Sebaiknya minum jus buah segar. Setelah lewat lima hari, demam akan
berangsur-angsur reda, rasa ngilu maupun nyeri pada persendian dan otot berkurang, dan
penderitanya akan sembuh seperti semula. vitamin peningkat daya tahan tubuh juga bermanfaat
untuk menghadapi penyakit ini. Selain vitamin, makanan yang mengandung cukup banyak
protein dan karbohidrat juga meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang bagus dan
istirahat cukup bisa membuat rasa ngilu pada persendian cepat hilang. Minum banyak air putih
juga disarankan untuk menghilangkan gejala demam. Bagaimana cara menghindari penyakit ini?

[sunting] Cara menghindari Chikungunya


Cara menghindari penyakit ini adalah dengan membasmi nyamuk pembawa virusnya. Ternyata
nyamuk ini punya kebiasaan unik. Pertama, Mereka senang hidup dan berkembang biak di
genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang
menampung air bersih. Kedua, Serangga bercorak hitam putih ini juga senang hidup di benda-
benda yang menggantung seperti baju-baju yang ada di belakang pintu kamar. Ketiga, nyamuk
ini sangat menyukai tempat yang gelap dan pengap. Mengingat penyebar penyakit ini adalah
nyamuk Aedes aegypti maka cara terbaik untuk memutus rantai penularan adalah dengan
memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana sering disarankan dalam pemberantasan penyakit
demam berdarah dengue. Insektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini adalah dari
golongan malation, sedangkan themopos untuk mematikan jentik-jentiknya. malation dipakai
dengan cara pengasapan, bukan dengan menyemprotkan ke dinding. Hal ini karena Aedes
aegypti tidak suka hinggap di dinding, melainkan pada benda-benda yang menggantung.

Namun, pencegahan yang murah dan efektif untuk memberantas nyamuk ini adalah dengan cara
menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak
seminggu sekali, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak dari telur sampai menjadi dewasa
dalam kurun waktu 7-10 hari. Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-
benda yang memungkinkan menampung air bersih, terutama pada musim hujan seperti sekarang.
Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara
segar dan sinar matahari dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang
sehat. Dengan demikian, tercipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tersebut. Bisakah
seseorang terserang penyakit ini berkali-kali? Kabar baiknya, penyakit ini sulit menyerang
penderita yang sama. Sebabnya, pada tubuh penderita akan membentuk antibodi yang akan
membuat mereka kebal terhadap wabah penyakit ini di kemudian hari. Dengan demikian, kecil
kemungkinan bagi mereka untuk kena lagi.

Chikungunya salah satu penyakit yang di sebabkan oleh gigitan nyamuk selain DBD. Chikungunya
disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus chikungunya. Virus chikungunya ini masuk kedalam
keluarga Togaviridae, genus alphavirus. Penyakit ini dapat diderita oleh anak - anak maupun orang
dewasa yang disebarkan melalui gigitan nyamuk.

Gejalanya :
Pada saat virus berkembang biak di dalam darah, penderita merasa nyeri pada tulang, terutama di
seputar persendian, sehingga tidak berani menggerakkan anggota tubuh. Gejala tersebut tidak
menyebabkan kelumpuhan. Penderita bisa menggerakkan tubuhnya seperti sediakala setelah sembuh.

Tanda - tandanya :
1. Demam tinggi mendadak sampai 39 C selama 5 hari, dikenal pula sebagai demam lima hari.
2. Kulit kemerah - merahan
3. Nyeri / linu pada persendian, terutama pada sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta
tulang belakang, dapat disebut sebagai demam tulang atau flu yang kadangkala sampai menimbulkan
kelumpuhan sementara.
4. Sakit kepala, bercak-bercak darah dibawah selaput putih mata, dan sedikit fotofobia (takut cahaya).

Apa Bedanya dengan DBD


Pada Chikungunya tidak ada pendarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian seperti kasus DBD.
Biasanya sembuh sendiri dalam 7 hari.

Proses Timbulnya Demam Chikungunya


Proses masuknya virus ke dalam tubuh menusia sampai timbulnya demam Chinungunya 2 sampai 4 hari.
Pada umumnya, penyakit ini berlangsung antara 3 sampai 10 hari.
Penyakit ini termasuk penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, rasa nyeri masih
dirasakan dalam hitungan minggu sampai bulan.

Cara Penanganan
Belum ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya.
Untuk mengurangi gejalanya :
* Minum obat penghilang rasa sakit dan demam.
* Kompres dengan air hangat
* Makan makanan yang bergizi seimbang
* Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar
* Konsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh
* Istirahat yang cukup
* Apabila sakit berlanjut, segera ke pelayanan kesehatan terdekat

Cara Pencegahan
* Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus yaitu: Menguras, Menutup,
Mengubur dam Menghindari gigitan nyamuk seperti memakai kelambu, memasang kawat kasa,
memakai obat gosok anti nyamuk, menaburkan larvasida, memlihara ikan pemakan jentik.
* Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai dari pagi hari sampai sore, agar udara
segar dan sinar matahari dapat masuk, sehimgga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang
sehat.-

PENYAKIT TIFUS

Mengenal Typhus Abdominalis


Typphus Abdominalis atau yang lebih dikenal dengan demam tifoid atau tifes dalam bahasa kita
adalah suatu penyakit infeksi akut yang menyerang usus halus yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa dan orang tua, laki-laki maupun wanita.?

Terjadinya penyakit yang merupakan penyakit menular ini tidak memandang musim, baik musim
kemarau maupun penghujan. Penularan penyakit ini melalui makanan yang tercemar. Nah, hati-
hati bagi yang sering dimasakin oleh tukang warung makan. Kadang kebersihan makanan kurang
terjamin. Makanya perlu selektif, tidak hanya soal menu, tapi juga hygiene dan sanitasi tempat
makan.? So, harap waspada para anak kos! Tapi ini juga tiidak berarti masakan rumah pasti
bebas kuman, lho.

Penyakit demam tifoid ini mendunia, artinya terdapat di seluruh dunia. Tetapi lebih banyak di
negara sedang berekembang di daerash tropis, seperti Indonesia. Penyakit tifus merupakan
endemik di Indonesia. Penyakit ini termasuk penyakit menular, yang mudah menyerang banyak
orang, sehingga dapat menimbulkan wabah.

Kapan kita curiga kalau kena tifes? Pasang mata baik-baik ya, supaya tidak keliru. Karena
banyak orang mengira bahanya sakit biasa, dan dibiarkan tanpa pengobatan yang benar, tahu-
tahu ternyata terkena penyakit tifus. Gejala klinis pada anak-anak biasanya lebih ringan daripada
orang dewasa. Masa tunas rata-rata 10-20 hari. Namun bisa juga hanya 4 hari, jika terinfeksinya
melalui kuman yang ada di makanan.?

Selama masa inkubasi akan daitemukan gejala-gejala yang mungkin mirip dengan penyakit lain,
seperti tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat. Gejala klinis yang
ditemukan setelah masa inkubasi lewat adalah demam tinggi, biasanya malam lebih tinggi
daripada siang, dan ini terjadi terus menerus, bisa sampai tiga mingguan.?

Kalau kalian panas tinggi sudah lebih dari 1 minnggu jangan anggap sepele, tuh. Segera ke
dokter untuk kepastian penyakit. Biasanya sih dokter akan menyarankan untuk periksa
laboratorium.? Selain panas tinggi, juga tercium bau mulut yang tidak sedap, bibir kering dan
pecah-pecah. Juga ditemukan lidah ditutupi selaput putih kotor. Sering ditemukan perut
kembung, dan konstipasi alias tidak buang air besar selama beberapa hari. Biasanya juga disertai
gangguan kesadaran, bahkan penderita dapat kehilangan kesadaran bila penyakit ini tidak
tertangani dengan baik.

Gejala-gejala penyakit tersebut di atas sering dianggap sebagai gejala penyakit lain. Jika gejala-
gejala tersebut ditemui, sering orang mengira bahwa dia tidak terserang penyakit tifus, namun
penyakit-penyakit dengan demam lama seperti penyakit-penyakit influenza, malaria, TBC.

Nah, penyakit tifus yang tidak tertangani dengan baik, atau diketahui dalam keadaan sudah parah
dapat menimpulkan komplikasi atawa akibat ikutan yang cukup berbahaya, baik di usus maupun
di organ selain usus. Misalnya terjadi perdarahan usus, atau bahkan usus bisa berlubang.?
Sementara pada organ di luar usus dapat menimbulkan komplikasi pada sistem peredaran darah,
gangguan paru, ginjal, hepar, dan jga sistem kesadaran.

Perawatan dan pengobatan


Penderita tifus perlu dirawat dirumah sakit untuk isolasi (supaya tidak menularkan pada yang
lain), observasi dan pengobatan. Penderita harus tetirah alias baring tiotal minimal 7 hari bebas
panas.? Wow, lama banget. Bosan atuh. Makanya usahain jangan ssampe berteman sama si tifus
ini. Istirahat total ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya komplikasi di usus.

Selama perawatan, penderita juga diberi obat-obatan untuk mengurangi gejala-gejala yang
dialami penderita, seperti panas, sakit kepala, mual dsb. Selain itu juga mendapat obat yang akan
membasmi kuman penyebab penyakit alias antibiotika. Kalau yang ini nih, wewenang dokter
untuk ngresepinnya.

Oya, yang juga diperlukan oleh penderita adalah pengaturan makanan. Untuk sementara,
makanan yang dikonsumsi adalah makanan lunak dan tidak banyak berserat. Jadi bagi kamu
yang lagi kena tifus jangan banyak makan sembarangan. Sayuran dengan serat kasar seperti daun
singkong harus dihindari, termasuk juga temennya daun singkong, yaitu sambel terasi yang
pedes. Jadi harus dijaga benar untuk memberi kesempatan kepada usus menjalani upaya
penyembuhan.

Kesembuhan penderita penyakit ini dipengaruhi berbagai hal, di antaranya adalah umur, keadaan
umum, tingkat kekebalan penderita, jumlah dan daya infeksi kuman yang masuk tubuh, serta
cepat dan tepatnya pengobatan.

Masalah penderita carrier


Setiap orang yang terinfeksi kuman salmonella, akan meng ekskresikan kuman tersebut bersama
dengan feses dan air seni selama beberapa waktu tertentu atau sekitar tiga bulan. Jika hal ini
terjadi terus menerus setelah lebih tiga bulan maka yang bersangkutan dikatakan sebagai
carrier.? Orang yang menjadi carrier ini merupakan sumber penularan penyakit tifus kepada
orang lain.? Kuman tifus bisa tetap ada pada carrier tadi hingga lebih dari 1 tahun. Makanya,
carrier kuman tifus tidak diperbolehkan untuk bekerja di industri makanan. Wah, bahaya dong.
Makanya jangan anggap sepele, ya.
Pencegahan
Usaha pencegahan penyakit tifus ini dibagi dalam dua upaya, yaitu terhadap lingkungan hidup
dan manusianya sendiri. Penyediaan sarana air minum yang memenuhi syarat, pembuatan
jamban yang hygienis, pemberantasan lalat dan pengawasan terhadap rumah makan dan penjual
makanan adalah beberapa hal yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan
sehat.

Sedangkan terhadap manusia dilakukan upaya imunisasi untuk memberikan kekebalan tubuh
yang kuat, menemukan? dan mengawasi para carrier tifoid dan yang utama adalah pendidikan
kesehatan kepada masyarakat. Bila masyarakat memahami bahaya penyakit ini, maka
masyarakat akan berusaha untuk menjaga dirinya dan lingkungannya agar selalau bersih dan
sehat. Jika demikian halnya, kuman thyfus tidak akan menyerang.

Ciri-ciri Gejala Penyakit Tipes. Penyakit tipes adalah termasuk salah satu penyakit yang
berbahaya, apa teman-teman Aneka tips semua sudah tahu bagaimana ciri-ciri dari penyakit tipes
ini?. Tentu saja kita harus mengetahui ciri-cirinya, ya tidak lain adalah untuk menghindari
dampak yang lebih buruk dari tipes tersebut. Saya sendiri sudah pernah mengalami penyakit satu
ini, lebih kurang satu minggu saya terbaring lemah di rumah hehehe, nah sekarang saya ingin
sedikit berbagi dengan teman-teman semua.

Ciri-ciri Gejala Penyakit Tipes

1. Panas badan tinggi (tapi hanya ketika waktu tertentu).

2. Bagian uluh hati terasa sakit.

3. Sering merasa mual.

4. Badan terasa goyang atau kepala terasa sangat pusing.

5. Apabila sudah memasuki tahap parah, badan sulit untuk digerakkan.

Read more: http://www.anekatips.info/2009/09/ciri-ciri-gejala-penyakit-


tipes.html#ixzz0d2hpKq5D

Hati-hatilah pada saat musim hujan seperti sekarang ini. Selain banyak bakteri yang berkembang
biak kadangkala prilaku hidup kita belum sehat. Sertingkali kita jajan dipinggir jalan yang sudah
barang tentu banyak debu yang menempel di jajanan tersebut. Makan bakso, saos satu botol kita
habiskan sendiri….(mentang-mentang gratis). Namun prilaku hidup kita inilah yang banyak
mendatangkan penyakit, salah satunya adalah tipes. Penyakit tipes disebabkan oleh Bakteri
Salomenella Typhosa……nama kerannya tersebut sekeren bahaya yang ditimbulkannya. Kuman
ini lebih banyak menular lewat makanan dan minuman, tinja dan air seni yang dibawa oleh
lalat…..(nah lo..) Kuman Sallomella termasuk genus bakteri entrobakteria gram negatif yang
berbentuk tongkat dengan masa inkubasi kuman dalam tubuh 5-12 hari. Nama keren bakteri tipes
diberikan oleh Pak tua Edward Salmon, seorang ahli patologi dari Amerika, walaupun rekannya
theobold Smith yang pertama kali menemukan bakterium pada Tahun 1885 pada tubuh babi.

Pada demam tifoid/tipes ini, ada beberama masa ketika kuman masuk ke dalam tubuh penderita,
diantaranya:

Masa inkubasi (saat pertama kali kuman ini masuk kemudian tidur sebentar untuk menyiapkan
amunisi yang diperluan untuk menyerang tubuh kita), Masa ini berlangsung 7-12 hari, walaupun
pada umumnya adalah 10-12 hari. Pada awal penyakit ini keluhan dan gejala penyakit ini
tidaklah khas, biasanya berupa:

1. Anoreksia (‘ga nafsu makan, bukan karena makanannya g’ enak lho..)


2. Rasa malas
3. Sakit kepala bagian depan
4. Nyeri otot
5. Lidah kotor
6. Gangguan perut (perut meragam dan sakit)

Gejala Khas dari demam ini?

Biasanya jika gejala khas itu yang tampak, diagnosis kerja pun bisa langsung ditegakkan. Yang
termasuk gejala khas Demam tifoid adalah sebagai berikut.

Minggu Pertama (awal terinfeksi)

Setelah melewati masa inkubasi 10-14 hari, gejala penyakit itu pada awalnya sama dengan
penyakit infeksi akut yang lain, seperti demam tinggi yang berpanjangan yaitu setinggi 39ºc
hingga 40ºc, sakit kepala, pusing, pegal-pegal, anoreksia, mual, muntah, batuk, dengan nadi
antara 80-100 kali permenit, denyut lemah, pernapasan semakin cepat dengan gambaran
bronkitis kataral, perut kembung dan merasa tak enak,sedangkan diare dan sembelit silih
berganti.

Pada akhir minggu pertama,diare lebih sering terjadi. Khas lidah pada penderita adalah kotor di
tengah, tepi dan ujung merah serta bergetar atau tremor. Episteksis dapat dialami oleh penderita
sedangkan tenggorokan terasa kering dan beradang. Jika penderita ke dokter pada periode
tersebut, akan menemukan demam dengan gejala-gejala di atas yang bisa saja terjadi pada
penyakit-penyakit lain juga.

Ruam kulit (rash) umumnya terjadi pada hari ketujuh dan terbatas pada abdomen disalah satu sisi
dan tidak merata, bercak-bercak ros (roseola) berlangsung 3-5 hari, kemudian hilang dengan
sempurna. Roseola terjadi terutama pada penderita golongan kulit putih yaitu berupa makula
merah tua ukuran 2-4 mm, berkelompok, timbul paling sering pada kulit perut, lengan atas atau
dada bagian bawah, kelihatan memucat bila ditekan. Pada infeksi yang berat, purpura kulit yang
difus dapat dijumpai. Limpa menjadi teraba dan abdomen mengalami distensi.
Minggu Kedua

Jika pada minggu pertama, suhu tubuh berangsur-angsur meningkat setiap hari, yang biasanya
menurun pada pagi hari kemudian meningkat pada sore atau malam hari. Karena itu, pada
minggu kedua suhu tubuh penderita terus menerus dalam keadaan tinggi (demam). Suhu badan
yang tinggi, dengan penurunan sedikit pada pagi hari berlangsung. Terjadi perlambatan relatif
nadi penderita. Yang semestinya nadi meningkat bersama dengan peningkatan suhu, saat ini
relatif nadi lebih lambat dibandingkan peningkatan suhu tubuh.

Gejala toksemia (ketika kuman sudah masuhk aliran darah) semakin berat yang ditandai dengan
keadaan penderita yang mengalami delirium. Gangguan pendengaran umumnya terjadi. Lidah
tampak kering,merah mengkilat. Nadi semakin cepat sedangkan tekanan darah menurun,
sedangkan diare menjadi lebih sering yang kadang-kadang berwarna gelap akibat terjadi
perdarahan. Pembesaran hati dan limpa. Perut kembung dan sering berbunyi. Gangguan
kesadaran. Mengantuk terus menerus, mulai kacau jika berkomunikasi dan lain-lain.

Minggu Ketiga

Suhu tubuh berangsung-angsur turun dan normal kembali di akhir minggu. Hal itu jika terjadi
tanpa komplikasi atau berhasil diobati. Bila keadaan membaik, gejala-gejala akan berkurang dan
temperatur mulai turun. Meskipun demikian justru pada saat ini komplikasi perdarahan dan
perforasi cenderung untuk terjadi, akibat lepasnya kerak dari ulkus. Sebaliknya jika keadaan
makin memburuk, dimana toksemia memberat dengan terjadinya tanda-tanda khas berupa
delirium atau stupor,otot-otot bergerak terus, inkontinensia alvi dan inkontinensia urin.

Meteorisme dan timpani masih terjadi, juga tekanan abdomen sangat meningkat diikuti dengan
nyeri perut. Penderita kemudian mengalami kolaps. Jika denyut nadi sangat meningkat disertai
oleh peritonitis lokal maupun umum, maka hal ini menunjukkan telah terjadinya perforasi usus
sedangkan keringat dingin,gelisah,sukar bernapas dan kolaps dari nadi yang teraba denyutnya
memberi gambaran adanya perdarahan. Degenerasi miokardial toksik merupakan penyebab
umum dari terjadinya kematian penderita demam tifoid pada minggu ketiga.

Minggu Keempat

Merupakan stadium penyembuhan meskipun pada awal minggu ini dapat dijumpai adanya
pneumonia lobar atau tromboflebitis vena femoralis.

Komplikasi jika tidak ditangani segera?

1. Komplikasi Intestinal

 Perdarahan usus
 Perforasi usus
 Ileus paralitik

2. Komplikasi Ekstra -Intestinal


 Komplikasi Kardiovaskuler : kegagalan sirkulasi perifer
(renjatanseptik),miokarditis,trombosis dan tromboflebitis
 Komplikasi darah : anemia hemolitik ,trombositopenia, dan /atau Disseminated
 Intravascular Coagulation (DIC) dan Sindrom uremia hemolitik
 Komplikasi paru : Pneumonia,empiema,dan pleuritis
 Komplikasi hepar dan kandung empedu : hepatitis dan kolesistitis
 Komplikasi ginjal : glomerulonefritis,pielonefritis, dan perinefritis
 Komplikasi tulang : osteomielitis,periostitis,spondilitisdan Artritis
 Komplikasi Neuropsikiatrik : Delirium, meningismus, meningitis, polineuritisperifer,
sindrom guillain-barre, psikosis dan sindrom katatonia
 Sedikit ttg typus Kenali gejala tipus (thypus abdominal atau typhoid fever) yang
tergolong berat dan berbahaya. Gejala awalnya perlu dikenali sebelum terlambat diobati.
Selain itu, tipus kasus infeksi perut yang banyak di sini. Diawali demam lebih dari
seminggu. Mulanya seperti orang mau flu. Bedanya, demam tipus umumnya muncul sore
dan malam hari. Tidak disertai gejala batuk pilek. Demamnya sukar turun walau minum
obat dan disertai nyeri kepala hebat. Perut terasa tidak enak, dan tidak bisa buang air
beberapa hari.
 Pada paratipus – jenis tipus yang lebih ringan – mungkin sesekali mengalami buang-
buang air . Jika diamati, lidah tampak berselaput putih susu, bagian tepinya merah terang.
Bibir kering, dan kondisi fisik tampak lemah, serta nyata tampak sakit. Jika sudah lanjut,
mungkin muncul gejala kuning, sebab pada tipus organ hati bisa membengkak seperti
gejala hepatitis. Pada tipus limpa juga membengkak.
 Kuman tipus tertelan lewat makanan atau minuman tercemar. Bisa jadi sumbernya dari
pembawa kuman tanpa ia sendiri sakit tipus. Kuman bersarang di usus halus, lalu
menggerogoti dinding usus. Usus luka, dan sewaktu-waktu tukak tipus bisa jebol, dan
usus jadi bolong.
 Ini komplikasi tipus yang paling ditakuti. Komplikasi tipus umumnya muncul pada
minggu kedua demam. Yaitu jika mendadak suhu turun dan disangka sakitnya sudah
menyembuh, namun denyut nadi meninggi, perut mulas melilit, dan pasien tampak sakit
berat. Kondisi begini membutuhkan pertolongan gawat darurat, sebab isi usus yang
tumpah ke rongga perut harus secepatnya dibersihkan. Untuk tahu benar kena tipus harus
periksa darah. Setelah minggu pertama demam tanda positif tipus baru muncul di darah
(Uji Widal).
 Jika tes Widal negatif padahal pasien menunjukkan gejala tipus, tes perlu diulang sambil
menunggu tes Gaal atau biakan kuman. Tanpa tes Widal diagnosis tipus tidak bisa
ditegakkan hanya dari pemeriksaan fisik dan melihat gejalanya semata. Penyakit tipus
mudah disembuhkan. Jika tak mempan obat konvensional golongan chloramphenicol,
kini sudah ada beberapa generasi obat baru.
 Haruskah Rawat Inap? Jika kondisi pasien tidak berat, dan penyakitnya masih awal, yaitu
sudah didiagnosis sebelum demam lebih dari 3 minggu, umumnya masih bisa dirawat di
rumah. Namun mesti diawasi jika mendadak suhuturun, nadi meninggi, dan perut mulas
melilit. Makanan tak selalu harus lunak, asal jangan jenis yang merangsang. Waspadai
jika buang air ada darahnya, tanda awal usus jebol, dan demamnya muncul lagi, dan
kondisi pasien cepat menurun setelah sebelumnya tampak menyembuh. Tipus bisa
kambuh. Tandanya, demam yang sama muncul lagi setelah mereda. Kemungkinan kuman
tipusnya tersasar ke kandung empedu. Tipus begini biasanya lebih sukar disembuhkan.
Sebagian dari kasus tipus menjadi pembawa kuman tipus.
 Pembawa kuman ini berbahaya jika profesinya pramusaji atau orang yang kerjanya
menyiapkan makanan dan minuman jajanan (food handler). Sekarang tipus bisa dicegah
dengan imunitas tipus. Penyakit tipus di Indonesia masih banyak. Mereka yang punya
risiko tertular, tidak salahnya ikut vaksinasi.
 diambil dari http://www.tempo.co.id

Gejala Tifus
Penyakit tifus atau demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan di negara-
negara berkembang, umumnya di daerah tropis dan khususnya di Indonesia, di
mana angka kejadiannya meningkat pada musim kemarau panjang dan di awal
musim hujan.
Selain memerlukan perawatan dan masa pemulihan yang cukup lama, tidak jarang
penyakit tersebut disertai dengan komplikasi dan berakhir dengan kematian.

Angka kejadian penyakit tifus di Indonesia rata-rata 900.000 kasus/tahun dengan


angka kematian lebih dari 20.000 di mana 91% kasus terjadi pada usia 3-19 tahun.

Apakah Penyakit Tifus itu ?

Penyakit tifus atau demam tifoid merupakan infeksi berat pada usus yang disebabkan oleh
bakteri Salmonella typhi.

Penularannya dapat terjadi melalui kontak antar manusia atau jika makanan dan minuman yang
dikonsumsi terkontaminasi dikarenakan penanganannya yang tidak bersih.

Kapan Penyakit Tifus Menimbulkan Gejala ?

Selang waktu antara infeksi dan permulaan sakit (masa inkubasi) bergantung dari banyaknya
bakteri yang masuk ke tubuh. Masa inkubasi berkisar antara 8-14 hari.

Apa Saja Gejala Penyakit Tifus ?


Dalam minggu pertama, keluhan dan gejala menyerupai penyakit infeksi akut pa umumnya
seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit perut, diare pada anak-
anak atau sulit buang air pada orang dewasa, suhu tubuh meningkat terutama sore dan malam
hari.
Setelah minggu ke dua gejala menjadi lebih jelas, yaitu demam yang tinggi terus-menerus, nafas
berbau tak sedap, kulit kering, rambut kering, bibir kering pecah-pecah, lidah ditutupi selaput
putih kotor, pembesaran hati dan limpa dan timbul rasa nyeri bila diraba, perut kembung. Anak
nampak sakit berat, disertai gangguan kesadaran dari yang ringan, acuh tak acuh (apatis), sampai
berat (koma).
Penyakit tifus yang berat menyebabkan komplikasi perdarahan, kebocoran usus, infeksi selaput
usus, renjatan bronkopnemonia (peradangan paru) dan kelainan di otak.
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Gejala Penyakit Tifus ?

Jika terdapat gejala penyakit tifus segera lakukan pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan
diagnosis penyakit tifus. Keterlambatan diagnosis dapat menyebabkan komplikasi yang berakibat
pada kematian.

Pemeriksaan Laboratorium Apa Sajakah Yang Dapat Dilakukan ?

Kultur Gal

Diagnosis definitive penyakit tifus dengan isolasi bakteri Salmonella typhi dari specimen yang
berasal dari darah penderita.

Pengambilan specimen darah sebaiknya dilakukan pada minggu pertama timbulnya penyakit,
karena kemungkinan untuk positif mencapai 80-90%, khususnya pada pasien yang belum
mendapat terapi antibiotic. Pada minggu ke-3 kemungkinan untuk positif menjadi 20-25% and
minggu ke-4 hanya 10-15%.

Widal

Penentuan kadar aglutinasi antibodi terhadap antigen O dan H dalam darah (antigen O muncul
pada hari ke 6-8, dan antibodi H muncul pada hari ke 10-12).

Pemeriksaan Widal memberikan hasil negatif sampai 30% dari sampel biakan positif penyakit
tifus, sehingga hasil tes Widal negatif bukan berarti dapat dipastikan tidak terjadi infeksi.

Pemeriksaan tunggal penyakit tifus dengan tes Widal kurang baik karena akan memberikan hasil
positif bila terjadi :
Infeksi berulang karena bakteri Salmonella lainnya
Imunisasi penyakit tifus sebelumnya
Infeksi lainnya seperti malaria dan lain-lain
Apakah Pemeriksaan Dengan Kultur Gal dan Widal Sudah Cukup Untuk Mendeteksi Penyakit
Tifus ?
Tidak, karena pemeriksaan Kultur Gal sensitivitasnya rendah, dan hasilnya memerlukan waktu
berhari-hari, sedangkan pemeriksaan Widal tunggal memberikan hasil yang kurang bermakna
untuk mendeteksi penyakit tifus.
Tidak, karena melihat pengalaman selama ini, banyak sekali kasus infeksi dengan diagnosis
positif penyakit tifus yang dihasilkan dari pemeriksaan Kultur Gal dan Widal, sudah mulai
diberikan obat antibiotika, namun ternyata menderita demam karena virus, misalnya dengue.
Pemeriksan Apakah Yang Dapat Dijadikan Alternatif Untuk Mendeteksi Penyakit Tifus ?
Pemeriksaan Anti Salmonella typhi IgM dengan reagen TubexRTF sebagai solusi pemeriksaan
yang sensitif, spesifik, praktis untuk mendeteksi penyebab demam akibat infeksi bakteri
Salmonella typhi.

Apakah Yang Dimaksud Pemeriksaan Anti Salmonella typhi IgM Dengan Reagen TubexRTF ?

Pemeriksaan Anti Salmonella typhi IgM dengan reagen TubexRTF dilakukan untuk mendeteksi
antibody terhadap antigen lipopolisakarida O9 yang sangat spesifik terhadap bakteri Salmonella
typhi.

Apakah Kelebihan Pemeriksaan Anti Salmonella typhi IgM Dengan Reagen TubexRTF ?
Deteksi infeksi akut lebih dini dan sensitive, karena antibodi IgM muncul paling awal yaitu
setelah 3-4 hari terjadinya demam (sensitivitas > 95%).
Lebih spesifik mendeteksi bakteri Salmonella typhi dibandingkan dengan pemeriksaan Widal,
sehingga mampu membedakan secara tepat berbagai infeksi dengan gejala klinis demam
(spesifisitas > 93%).
Memberikan gambaran diagnosis yang lebih pasti karena tidak hanya sekedar hasil positif dan
negatif saja, tetapi juga dapat menentukan tingkat fase akut infeksi.
Diagnosis lebih cepat, sehingga keputusan pengobatan dapat segera diberikan.
Hanya memerlukan pemeriksaan tunggl dengan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan Widal
serta sudah diuji di beberapa daerah endemic penyakit tifus.
Peningkatan angka kejadian demam tifoid terjadi karena beberapa hal, yaitu sanitasi yang buruk,
pasien carrier yang tidak terdeteksi, dan keterlambatan diagnosis.

Keterlambatan diagnosis penyakit tifus antara lain disebabkan selang waktu antara infeksi dan
permulaan sakit yang terlalu lama (berkisar 8-14 hari) dan metode pemeriksaan yang digunakan
tidak dapat mendeteksi secara cepat dan tepat.

Makin cepat penyakit tifus dapat dideteksi, maka pengobatan yang tepat dapat segera diberikan
sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi bahkan kematian, karena mekanisme kerja daya
tahan tubuh masih cukup baik dan bakteri masih terlokalisasi hanya di beberapa tempat saja.
Penyebab, Gejala & Pengobatan Penyakit
Wasir/Ambeien/Hemoroid - Gangguan Anus Pada Manusia
Sun, 03/08/2008 - 11:23pm — godam64

A. Arti Definisi Pengertian Wasir / Ambeien / Hemoroid

Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir anus mengalami bengkak yang
kadang disertai pendarahan. Penyakit ambeien ini tidak hanya memberikan rasa sakit kepada
pada penderitanya, tetapi juga memberikan rasa minder dan malu karena mengidap penyakit
ambeien.

Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan buang air besar karena terasa sakit apabila
bibir anus atau sphinchter anus mendapat tekanan. Pada penderita wasir parah terkadang sulit
diobati sehingga bisa diberi tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi efek
samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan
baik agar mudah diobati.

Jangan acuhkan dan remehkan penyakit wasir yang anda derita karena anda bisa dibuat
menderita seumur hidup oleh wasir yang tidak ditanggulangi dengan baik sampai ke akar-
akarnya. Selamat membaca artikel wasir dari organisasi.org semoga anda yang menderita wasir
dapat segera sembuh.

B. Jenis-Jenis / Macam-Macam Wasir / Homoroid / Ambeyen

Wasir atau ambeien ada dua macam, yaitu wasir dalam dan wasir luar. Pada wasir dalam terdapat
pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa
terlihat muncul menonjol ke luar seperti wasir luar.

Gejala wasir dalam adalah suka ada darah yang keluar dari anus saat bab / buang air besar. Jika
sudah parah bisa menonjol keluar dan terus membesar sebesar bola tenis sehingga harus diambil
tindakan operasi untuk membuang wasir.

Wasir luar merupakan varises di bawah otot yang umumnya berhubungan dengan kulit. Biasanya
wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir anus yang terasa sakit dan gatal.

C. Hal-Hal / Faktor Pemicu Yang Menyebabkan atau Penyebab Wasir / Ambeien / Hemoroid

Wasir dapat diakibatkan oleh hal-hal berikut di bawah ini sehingga perlu diwaspadai dan
dihindari :

1. Terlalu banyak duduk


2. Diare menahun
3. Kehamilan ibu hamil yang diakibatkan perubahan hormon
4. Keturunan penderita wasir
5. Hubungan seks yang tidak lazim
6. Penyakit yang membuat mengejan penderita
7. Sembelit / konstipasi / obsitpasi menahun
8. Penekanan kembali aliran darah vena, dll.

D. Ciri Khas / Gejala Penyakit Wasir / Ambeien / Hemoroid

Sebelum parah sebaiknya kita mengenal seperti apa penyakit wasir ada awal mulanya sehingga
kita bisa obati sedini mungkin. Biasanya penderita akan mengalami pendarahan dubur dengan
warna darah merah muda yang menetes atau mengalir lewat lubang dubur / anus. Penderita juga
akan merasa ada ganjalan pada anus ketika bab sehingga penderita akan ngeden / mengejan yang
bisa memperparah wasirnya. Selain itu biasanya anus akan terasa gatal akibat virus dan bakteri
yang membuat infeksi.

E. Mengatasi, Mengobati & Menyembuhkan Wasir / Ambeyen / Hemoroid

Untuk menghilangkan wasir secara total sebaiknya anda menjalankan beberapa tips
menyembuhkan wasir serta melakukan konsultasi dengan dokter.

1. Jalankan pola hidup sehat


2. Olah raga secara teratur
3. Makan makanan berserat
4. Hindari terlalu banyak duduk atau nongkrong di wc / toilet
5. Jangan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll
6. Jangan melakukan aktivitas hubungan seks yang tidak wajar
7. Minum air yang cukup
8. Jangan menahan kencing dan berak
9. Jangan suka menggosok dan menggaruk dubur berlebihan
10. Jangan mengejan / mengeden / ngeden berlebihan
11. Jika tidak ingin pup / bab jangan dipaksa
12. Duduk berendam pada air yang hangat
13. Minum obat sesuai anjuran dokter

Wasir atau bawasir atau abeien atau Hemoroid adalah penyakit dimana urat darah
menggembung dalam rectum (bagian akhir dari usus besar). Acap kali wasir itu menonjol keluar
dari rectum dan dapat dirangsang oleh buang air besar yang keras atau bebal. dalam artikel di
wikipedia indonesia
disebutkan :
Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris Hemoroid) adalah penyakit pada
anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang terkadang disertai
pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam
melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga
pernapasan, terlalu banyak duduk atau faktor genetika (keturunan).

Gejala-gejala wasir itu adalah :Wasir bisa mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar,
sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk/tisu kamar mandi.
Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Tetapi jumlah darah biasanya sedikit dan
wasir jarang menyebabkan kehilangan darah yang berat atau anemia.

Wasir yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali


dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat
membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya
terbentuknya pembekuan darah.
Kadang wasir bisa mengeluarkan lendir dan menimbulkan perasaan bahwa masih ada isi rektum
yang belum dikeluarkan. Gatal pada daerah anus (pruritus ani) bukan gejala dari wasir. Rasa
gatal bisa terjadi karena sulit untuk menjaga kebersihan di daerah yang terasa nyeri ini.

Resep Obat Kuno dan Tradisional Wasir atau Ambeien

Ada beberapa resep obat tradisional dan kuno untuk obat sakit wasir atau
ambeien ini. selain resep obat luar/oles, ada beberapa resep obat tradisional untuk di minum.
Resep obat kuno dan tradisionalnya adalah :
1. Obat Luar
Tembakau yang baik sebesar kemiri, di rendam dalam air bersih selama 1 menit, lalu sumbatkan
ke dalam lubang dubur tiap2 malam ketika akan tidur
2. Obat luar untuk melumas
Bawang merah 3 butir, digiling halus dengan dibubuhi belerang 1 sendok teh, lalu diremas
dengan minyak kelapa bersih 1,5 sendok makan. Lumaskan disekitar bagian dubur yang sakit. 2
kali sehari secukupnya

Obat untuk diminum (pilih salah satu)


1. Lempuyang 2 jari diparut diberi air masak 1/2 gelas dan sedikit garam, peras dan disaring.
Minum 2 kali sehari secukupnya
2. Tumbuhan kaki kuda 10 helai daunnya + akarnya 10 jari + Batangnya 8 jari + bunganya 10
kuntum. Rebus semua dengan air 4 gelas hingga tinggal setengahnya, lalu disaring. Minum 2 kali
sehari 2 gelas
3. Daun patikan cina 1/3 genggam + daun patikan kerbau 1/3 genggam + kunyit 2 jari + gula
enau secukupnya. Semua ditumbuk seperlunya. Masak dengan air 4 gelas hingga tinggal
setengahnya, saring. Minum 2 kali sehari 1 gelas.

penting : Penting : tiap hari, mandilah dengan air hangat 2-3 kali sehari, istirahat yang cukup.
Buah-buahan yang dapat membantu : apokat, tomat, papaya
Syuran kangkung dan selada bagus buat wasir
Jangan makan cabe/Lombok

Sirsak (Annona muricata) berupa tumbuhan atau potion yang berbatang utama berukuran kecil dan
rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus
berwarna hijau tua sedang pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda. Tumbuhan ini dapat
tumbuh di sembarang tempat. Tetapi untuk memperoleh hasil buah yang banyak dan besar-besar, maka
yang paling balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh
dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut.
Nama Sirsak itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang kuranglebih berarti
kantung yang asam. Buah Sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis.
Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui okulasi dan akan menghasilkan buah pada
usia 4 tahunan setelah ditanam.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sirsak (Indonesia) Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa) Nangka Walanda, Sirsak
(Sunda) Nangka buris (Madura) Srikaya jawa (Bali) Deureuyan belanda (Aceh) Durio ulondro (Nias)
Durian batawi (Minangkabau) Jambu landa (Lampung) Langelo walanda (Gorontalo) Sirikaya balanda
(Bugis dan Ujungpandang) Wakano (Nusa Laut) Naka walanda (Ternate) Naka (Flores) Ai ata malai
(Timor)

Penyakit Yang Dapat Diobati :


--
Pemanfaatan :
Khasiat dan manfaat untuk pengobatan:

Ambeien
Bahan: buah sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: diperas untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas;
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Sakit Kandung Air Seni


Bahan: buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya;
Cara membuat: semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak;
Cara menggunakan : dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-
turut.

Bayi Mencret
Bahan: buah-sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya;
Cara menggunakan : diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

Anyang-anyangen (sering kecing tetapi sedikit dan terasa sakit)


Bahan: sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya;
Cara membuat: sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas; Cara
menggunakan : disaring dan diminum.

Sakit Pinggang
Bahan: 20 lembar daun sirsak;
Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas;
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

Bisul
Bahan: daun sirsak yang masih muda secukupnya;
Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata;
Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian bisul.

Komposisi :
Sirsak (Annona muricata) pada setiap 100 gramnya mengandung nilai kalori sebanyak 65 kalori, protein
1 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 16,3 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 27 miligram, besi 0,6
miligram, vitamin A 10 SI, vitamin B, 0,07 miligram, vitamin C 20 miligram dan zat air 81,7 persen. Di
samping itu, pada bagian daun clan batangnya mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat
clan alakaloid murisine.
MIMISAN

Mimisan 90% dapat diatasi sendiri. Jangan panik.

Bagian dalam hidung dilapisi oleh selaput lendir yang selalu basah.
Selaput lendir ini banyak mengandung jalinan pembuluh darah. Di bagian depan, jalinan
pembuluh darah disebut sebagai pleksus

Kiesselbach. Di bagian belakang juga ditemukan jalinan pembuluh darah. Bila pembuluh darah
ini pecah, terlihat sebagai mimisan.
Sebagian besar mimisan dapat berhenti dengan pertolongan sederhana atau bahkan berhenti
sendiri. Yang sering terlihat menakutkan dan membuat ibu panik adalah bila anak mengalami
muntah darah, padahal sebenarnya hanya memuntahkan darah yang tertelan.
Demikian pula dengan batuk darah, bukan berasal dari paru melainkan karena batuk
mendorong darah yang ada di tenggorokan.

Penyebab :
1. Paling sering adalah benturan atau kebiasaan mengkorek-korek hidung.
2. Udara panas dan kering menyebabkan selaput lender hidung menjadi kering dan pecah.
3. Bila hidung tersumbat terus dan berbau busuk, mungkin disebabkan anak memasukkan suatu
benda ke dalam hidungnya.
4. Sekat hidung yang bengkok, menyebabkan aliran udara kurang baik.
Akibatnya selaput lendir hidung menjadi kering dan pecah.
5. Pilek dan alergi. Peradangan di rongga hidung dan membuang ingus terlalu keras dapat
menyebabkan mimisan.
6. Mencium bahan kimia, misalnya asam sulfat, bensin, amonia.
7. Kadang-kadang mimisan adalah gejala penyakit darah,misalnya
kurang trombosit, kurang faktor pembekuan, leukemia, dan lain-lain.
Pada penyakit-penyakit tersebut, sering ada gejala lain misalnya
pucat, biru-biru di kulit, dan lain-lain.
8. Mimisan pada orang dewasa dapat disebabkan merokok, tekanan darah
tinggi, alkohol, atau makan obat yang mengencerkan darah.
9. Anak yang minum obat yang mengandung asetosal dan ibuprofen juga dapat mengalami
mimisan karena darah menjadi kurang cepat membeku.

Mencegah mimisan :
1. Jangan mengkorek-korek hidung.
2. Jangan membuang ingus keras-keras.
3. Hindari asap rokok atau bahan kimia lain.
4. Gunakan pelembab ruangan bila cuaca terlalu kering.
5. Gunakan tetes hidung NaCl atau air garam steril untuk membasahi hidung.
6. Oleskan vaselin atau pelembab ke bagian dalam hidung sebelum tidur, untuk mencegah
kering.
7. Hindari benturan pada hidung.

Pertolongan :
1. Duduk, agar hidung anak lebih tinggi dari jantung.
2. Membungkuk ke depan sedikit, dan bernapas dari mulut.
3. Jangan tidur terlentang. Aliran darah ke hidung bertambah deras, dan darah dapat tertelan ke
belakang.
4. Tekan hidung selama 5 menit. Yang ditekan adalah seluruh Bagian depan cuping hidung, tepat
di atas lubang hidung.
5. Tangan yang lain dapat digunakan untuk memberi kompres dingin
menggunakan es pada tulang hidung, untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
6. Bila setelah 5 menit masih berdarah, tekan lagi selama 10 menit.
7. Kalau masih tetap berdarah, bawalah anak ke ruang gawat darurat rumah sakit.
8. Bila sudah sering mengalami mimisan, dapat meminta campuran lidokain 4% untuk
mengurangi nyeri dan epinefrin 1 : 10.000 untuk mempercepat darah berhenti.

Pemasangan selama 10-15 menit seringkali sudah cukup. Semprotan hidung oxymetazoline
0.05% juga dapat membantu.
Bagaimana dengan daun sirih? Daun sirih merupakan adstringent, yang
berfungsi menciutkan pembuluh darah. Daun sirih dapat menolong,
tetapi sterilitasnya kurang terjaga. Jangan-jangan mimisannya sembuh
tetapi jadi mengalami infeksi. Tekan dengan jari akan lebih aman.

Mimisan atau dalam bahasa kedokterannya disebut Epistaksis merupakan gejala yang sangat
sering dijumpai pada anak anak, walau demikian banyak orang tua yang ketakutan dan bingung
bila anaknya kedapatan sedang mimisan. Mimisan sendiri bukan merupakan suatu penyakit
tetapi merupakan gejala dari suatu penyakit, itu artinya mimisan bisa terjadi karena bermacam
sebab dari yang ringan sampai yang berat.

Mimisan merupakan gejala keluarnya darah dari hidung yang dapat terjadi akibat sebab kelainan
lokal pada rongga hidung ataupun karena kelainan yang terjadi di tempat lain dari tubuh.
Kelainan lokal dapat berupa trauma misalnya mengorek hidung, terjatuh, terpukul, benda asing
di hidung, dan iritasi gas yang merangsang.

Sebab lokal yang lain adalah infeksi hidung dan organ sekitarnya, tumor baik yang jinak maupun
ganas, perubahan lingkungan yang mendadak misalnya perubahan tekanan atmosfir yang
mendadak pada penerbang dan penyelam, benda asing yang masuk ke hidung tanpa permisi, dan
penyebab yang lain yang belum diketahui dengan pasti.

Sedangkan kelainan di bagian tubuh yang lain yang bisa menyebabkan mimisan antara lain,
penyakit jantung dan pembuluh darah seperti tekanan darah tinggi dan kelainan pembuluh darah,
kelainan darah seperti turunnya kadar trombosit, gangguan pembekuan darah, leukimia. Kelainan
lain yang menyebabkan mimisan yaitu, infeksi seluruh tubuh seperti demam berdarah, gangguan
hormonal dan kelainan bawaan.

Memang penyebab mimisan seperti yang dijabarkan diatas sangat banyak dan kompleks, baik
yang merupakan penyebab yang ringan (tidak memerlukan penanganan lebih lanjut) maupun
yang merupakan penyebab yang berat alias harus mendapatkan penanganan khusus. Maka dari
itu perlu dilakukan pemeriksaan yang cermat pada pasien dengan mimisan untuk diobati dengan
cermat dan tepat.

Prinsip penanganan mimisan ada tiga yaitu menghentikan perdarahan, mencegah komplikasi dan
mencegah terulangnya mimisan. Untuk perdarahan yang ringan, menghentikan perdarahan dapat
dilakukan dengan menekan kedua cuping hidung ke tengah selama beberapa menit. Untuk
perdarahan yang hebat dan penghentian perdarahan dengan menekan cuping hidung gagal maka
pasien perlu segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Komplikasi yang sering terjadi pada pasien dengan mimisan adalah syok dan anemia. Kedua
komplikasi ini terjadi akibat perdarahan yang banyak yang tidak tertanggulangi atau terlambat
mendapatkan penanganan. Komplikasi yang lain adalah turunnya tekanan darah akibat dari
kehilangan darah yang banyak.

Tidak usah khawatir, menurut para ahli 90 persen mimisan akan berhenti sendiri dengan segera,
sedangkan yang 10 persen memerlukan tindakan khusus. Asal tidak terlambat mendapatkan
penanganan maka komplikasi yang berat tidak terjadi.

Mimisan bukan penyakit


Sumber: Intisari - Oktober 2001

Perdarahan hidung bukanlah suatu penyakit tapi merupakan indikasi adanya suatu
gangguan. Kasus yang dialami Anwar tadi termasuk ringan dan sumbernya dari bagian
anterior atau dari bagian depan rongga hidung saja. Pasalnya di bagian itulah banyak
pembuluh darah bertemu. Pada umumnya ini terjadi pada anak yang sering mengalami
pilek dan pembuluh darahnya tipis.

Mimisan juga sering terjadi bila anak menghadapi perubahan cuaca, teriritasi gas yang
merangsang, dll. Misalnya dari tempat yang panas ke tempat yang dingin atau menghadapi
tekanan udara yang berubah. Pada anak acap kali juga hidung kemasukan benda asing
seperti biji-bijian atau benda kecil lain yang menimbulkan infeksi dan terjadi perdarahan.
Pada kasus ini biasanya dengan tanda-tanda keluar bau busuk dari lubang hidungnya.
"Namun setelah anak lulus SD tidak akan terjadi mimisan lagi karena pembuluh serta sel
lendir pada rongga hidung sudah lebih kuat," tambah dr. Bambang.

Yang harus lebih diwaspadai kalau sumber berasal dari dalam atau posterior karena bisa
jadi merupakan indikasi suatu penyakit serius seperti demam berdarah, tekanan darah
tinggi, tumor ganas pada rongga hidung atau nasofaring, kanker darah (leukemia), atau
kelainan darah hemofilia (tidak memiliki zat pembeku faktor VIII), penyakit kardiovaskuler,
dll.

Pada umumnya kejadian perdarahan posterior lebih sering (setiap 1 - 2 hari) dengan
perdarahan lebih banyak sehingga lebih sulit diatasi. Perdarahan posterior kebanyakan
terjadi pada para orang dewasa walaupun tidak menutup kemungkinan anak-anak juga bisa
mengalaminya, khususnya kalau terjadi infeksi, demam berdarah, atau leukemia. "Kalau
darah keluar sampai berhari-hari sebanyak sekitar 1 - 2 l, harus segera diatasi, jangan
sampai terjadi kekurangan darah (anemia) atau yang lebih parah terjadi shock (turunnya
tekanan darah secara mendadak yang diikuti pingsan)."

Untuk menanggulangi perdarahan posterior dilakukan pemasangan tampon posterior


dengan cara yang lebih rumit karena tampon harus dimasukkan ke dalam. Setelah darah
berhasil dihentikan, barulah diteliti lebih lanjut penyebabnya. Pemeriksaan tidak bisa hanya
berdasarkan darah yang keluar saja sebab tidak akan terdeteksi penyebab yang tepat.

Kalau sampai terjadi perdarahan hidung pada seseorang dengan kelainan tekanan darah,
belum berarti ini menandakan gejala stroke, karena
perdarahan bukan berasal dari rongga otak. Hanya saja epistaksis karena tekanan darah
tinggi pada umumnya hebat, sering kambuh dan tidak terduga terjadinya. Biasanya pada
penderita tekanan darah tinggi perdarahan pada hidung berindikasi bahwa tekanannya
sedang tinggi atau naik dan tentunya ia harus waspada.

Sedangkan perdarahan hidung posterior karena infeksi bisa karena sinus paranasal seperti
rinitis atau sinusitis. Yang lebih parah adalah infeksi karena penyakit lupus, sifilis, dan lepra.

Tentu saja yang terparah kalau terjadi suatu keganasan pada rongga hidung atau
nasofaring. Pengobatan di sini tidak bisa dengan pembedahan melainkan hanya dengan
penyinaran dan kemoterapi.

Wanita hamil ada kalanya juga bisa mengalami epistaksis karena gangguan hormonal.
Namun, sepanjang hanya pada batas normal, tidak perlu dikhawatirkan. Walau demikian,
kalau perdarahan hidung sudah pada taraf serius, memang harus segera diatasi agar tidak
mempengaruhi perkembangan sang janin.

Dr. Bambang Hermani menekankan tiga prinsip utama kalau melihat seseorang mengalami
perdarahan hidung. Pertama-tama menanggulangi atau menghentikan perdarahannya,
mencegah terjadinya komplikasi serta epistaksis. Bila sampai terjadi shock, memperbaiki
keadaan si pasien dulu secara umum.

Menghentikan perdarahan secara aktif seperti dengan pemasangan tampon tadi lebih baik
daripada pemberian obat hemostatik (pembeku darah), sambil menunggu epistaksis
berhenti dengan sendirinya.

Yang perlu diingat lagi, pasien harus diperiksa dalam posisi duduk. Kalau keadaannya
terlalu lemah, baringkan dengan meletakkan bantal di belakang punggungnya.

Sumber perdarahan dicari oleh dokter dengan bantuan alat pengisap untuk membersihkan
hidung dari bekuan darah. Kemudian tampon kapas yang sudah dibasahi dengan obat
tertentu dimasukkan ke dalam rongga hidung. Tampon dibiarkan selama 3 - 5 menit.
Dengan cara ini dapat diketahui apakah sumber perdarahan dari anterior atau posterior.
(Nanny Selamihardja)

Selasa, 25 September 2007


Mimisan
dikutip dari : http://www.tabloidnova.com/articles.asp?id=14567

PERIKSAKAN JIKA TAK INGIN KEBABLASAN

Mimisan memang bukan penyakit baru. Keluarnya darah dari hidung ini tak jarang hanya
dianggap sekadar panas dalam oleh masyarakat awam. Jika terjadi berulang-ulang,
waspadalah. Bisa saja itu merupakan gejala penyakit yang lebih serius.

Mimisan alias keluarnya darah dari hidung atau terjadinya perdarahan di hidung, bisa saja
terjadi secara spontan. Misalnya, akibat trauma atau terbentur, dikorek-korek oleh jari
tangan , atau masuknya benda asing masuk ke dalam hidung. Sebaliknya, ada juga darah
yang keluar dari lubang hidung tanpa diketahui, misalnya ketika sedang tidur, berolah raga,
atau di mana saja. Kejadian ini dikenal dengan mimisan atau istilah medisnya epistaksis.

Dari penyebabnya, jelas Dr. Chospiadi Irawan, SpPD, KHOM, mimisan dibedakan
menjadi dua bagian. "Yang pertama disebabkan faktor organik atau adanya kelainan
organ dan kedua adalah gangguan medik atau adanya gangguan pembekuan darah."
Mimisan karena kelainan organ bawaan akan terlihat sejak usia dini. Anak dipastikan sering
mengalami mimisan. Biasanya terjadi pada usia balita atau anak usia aktif.

Begitu anak stres, beraktivitas, dan teriritasi, ia mimisan. Mungkin si kecil memiliki
kelemahan pada organ hidung atau pembuluh darah hidungnya. "Namun, idealnya, sejak
anak-anak tidak terjadi mimisan karena orang normal memiliki toleransi terhadap suhu di
lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, ia punya daya tahan tubuh yang baik."

Pemicu terjadinya mimisan pun tergantung dari kedua penyebab di atas. Jika disebabkan
kelainan organik, biasanya mimisan terjadi akibat adanya rangsangan dari zat-zat yang
mengandung toxic (racun) atau gas, suhu yang ekstrem, misalnya udara yang sangat panas
dan kering, serta udara yang sangat dingin. Kondisi-kondisi tersebut dapat mengakibatkan
iritasi atau erosi pada pembuluh darah di dalam hidung.

Pada beberapa kondisi, mimisan umumnya diakibatkan oleh kelemahan-kelemahan bawaan.


Misalnya, pembuluh darah di hidungnya melebar (varises) atau justru tipis (aneurisma).
"Bisa juga karena pembuluh darahnya rapuh dan lebih ramai, sehingga lebih mudah
mengalami iritasi hanya dengan pemicu yang ringan saja."

Yang berikut, mimisan yang disebabkan gangguan medik atau adanya gangguan
pembekuan darah. Pada prinsipnya, ujar Chospiadi, saat sedang beraktivitas sehari-hari,
manusia membutuhkan faktor pemeliharaan pembekuan darah. Baik secara primer maupun
sekunder. "Yang primer adalah pembuluh darahnya dan trombosit. Trombosit adalah sel-sel
darah merah yang bereaksi pertama kali ketika terjadi luka. Analoginya, pada kasus demam
berdarah trombosit menjadi rendah karena dimakan oleh virus. Nah, setelah ia bereaksi
menutup luka, lalu ia memicu faktor yang kedua, yaitu pembekuan darah. Pada umumnya
mimisan itu terjadi pada gangguan primer, yaitu pada pembuluh darah dan trombosit."

Bagi manusia normal, lanjutnya, pada kondisi tertentu masih bisa menolerir suhu-suhu
yang ekstrem. "Orang normal, pergi ke puncak Gunung Himalaya enggak akan terkena
mimisan. Begitu pun ia akan tenang-tenang saja ketika berlari di padang yang panas dan
kering. Sebab, dia dapat beradaptasi dengan suhu di sekitarnya. Misalnya, pembuluh
darahnya akan menyempit sendiri ketika berada di suhu yang dingin dan sebaliknya."

BUKAN TURUNAN
Mimisan karena kelainan organik biasanya terjadi secara uniteral atau asimetris, di mana
darah hanya keluar dari salah satu lubang hidung. Bisa dari kiri atau kanan saja. "Namun,
jika mimisannya karena gangguan medik, perdarahan bisa terjadi berganti-ganti pada dua
sisi hidung," jelas Chospiadi.

Mimisan yang disebabkan gangguan medik inilah yang patut diperhatikan lebih lanjut.
Sebab, bisa saja merupakan sebuah gejala bagi suatu penyakit yang lebih serius. Misalnya,
pada demam berdarah yang menimbulkan gejala penyakit yang menganggu trombosit dan
pembuluh darah. "Jika mengalami demam lebih dari tiga hari, lalu keluar bintik-bintik
merah di kulit dan dibarengi dengan mimisan, tentu harus semakin wasapada. Ini biasa
terjadi pada demam berdarah stadium yang lebih tinggi."

Bagi orang normal yang tadinya sehat-sehat saja lalu mendadak mimisan, misalnya saat
sedang tidur atau berolah raga dan dibarengi dengan demam, ia harus waspada. Mimisan
seperti ini, tutur Chospiadi, arahnya sudah ke gangguan medik. "Jika orang itu tiba-tiba
kulitnya membiru di beberapa bagian disertai mimisan, bisa saja itu gejala leukemia
(kanker darah)."

Mimisan yang terjadi berulang-ulang pun harus diwaspadai. Pertama-tama, periksakan ke


ahli THT (telinga hidung tenggorokan). Setelah dievaluasi dan ternyata terjadi infeksi lokal,
dokter pasti akan mengatasi atau mengobati erosi akibat infeksi lokalnya terlebih dahulu.
Mimisan ini biasa terjadi pada anak-anak yang sering mengorek-korek hidungnya dengan
tangan. "Karena dikorek-korek, timbul peradangan atau kerusakan jaringan. Agar lebih
pasti apa penyebab mimisannya, memang lebih baik ke dokter untuk memastikan ada-
tidaknya tumor di rongga hidung. Evaluasi dini akan mempercepat penyembuhan."

Jika tak ditemukan kelainan organik, biasanya dokter THT mengirim pasien ke ahli penyakit
dalam atau hematolog (ahli darah) untuk mengecek ada-tidaknya kelainan pembekuan
darah di pembuluh darah hidungnya. Gangguan pembekuan darah salah satunya terlihat
dari jumlah trombosit yang terlalu sedikit. "Jika memang begitu, akan dicari tahu dulu
kenapa sampai trombositnya sedikit, setelah itu baru diobati."

Yang jelas, hinggga kini belum ada bukti atau data baru dari dunia kedokteran yang
menyatakan mimisan dapat diturunkan (genetik). "Pada umumnya, mimisan terjadi secara
sporadik dan bisa terjadi pada siapa saja." Meski, kata Chospiadi, jika orangtuanya memiliki
pembuluh darah yang lemah, kendati tidak mutlak, "Bisa saja salah satu anaknya akan
memiliki pembuluh darah yang lemah juga. Berdasar pengalaman, mungkin saja hal itu bisa
menjadi bahan pertimbangan, meski itu pun belum terbukti. Kasus yang banyak ditemui
pada umumnya bersifat sporadis. Misalnya, jika gangguannya pada trombosit, salah
satunya adalah penyakit ITP (immune thrombocytopenic purpura), yaitu suatu kondisi di
mana trombositnya (darah merah) menurun karena dimakan oleh antibodi atau reaksi
tubuhnya sendiri yang menghancurkan trombositnya."

Bahaya,Menengadahkan Kepala Saat Mimisan

Biasanya orang akan menengadahkan kepala ke atas saat mimisan. Ada pula yang
membaringkan tubuh. Dua cara ini dilakukan supaya darah tidak keluar. Namun kedua tindakan
tersebut menurut beberapa ahli medis justru salah.

Menengadahkan kepala ke atas dan membaringkan tubuh,justru akan membuat komplikasi


dengan mengalirkan darah menuju kerongkongan. Komplikasi yang terjadi,yakni tersedak leh
darah yang masuk dalam saliran pernapasan. Bila darah masuk ke lambung,akan menyebabkan
iritasi atau darah akan dikeluarkan melalui muntahan.

Ada banyak tips dan saran yang berbda-beda dari orang,teman atau saudara untuk mengatasi
mimisan. Namun saran-saran itu justru membuat orang menjadi bingung,mana tindakan yang
paling benar.

Ada dua jenis mimisan,yakni epistaksis anterior dan epistaksis posterior.

Mimisan epistaksis anterior titik pendarahannya jelas,yakni hanya pada bagian depan
hidung,sehingga tidak berbahaya. Mimisan jenis ini pada umumnya banyak dialami anak kecil.

Penyebabnya : kurang istirahat,demam,trauma pada bagian luar,udara kering,mengorek-ngorek


hidung,alergi atau tipisnya selaput pembuluh darah,yang biasa/umum terjadi pada anak dibawah
usia 12 tahun.

Mimisan yang kedua epistaksis posterior,pembuluh darah yang pecah berada dibagian dalam.
Darah keluar terus menerus lewat hidung. Mimisan ini terjadi pada penderita hipertensi,tumor
hidung dan aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah di daerah hidung).
Bila mengalami mimisan jenis ini,sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit dan ditangani
dokter THT serta penyakit dalam,bukan dokter umum,karena harus mendapatkan penanganan
yang spesifik.

Menurut Prof HM Hembing Wijayakusuma,pakar kesehatan herbal,mimisan dikategorikan berat


jika darah berhenti keluar dalam waktu 10 menit,setelah diberi pertolongan dan menyebabkan
kehilangan darah satu liter per jam.

Saat anak mengalami mimisan,dudukanlah dengan posisi kepala dan badan agak maju ke depan.
Lalu tekan hidung dengan ibu jari dan telunjuk. Ajaklah anak bernapas melalui mulut. Dalam
waktu satu hingga dua menit darah biasanya akan berhenti.

Apabila darah belum juga berhenti,segera kompres hidung dengan air es,atau mengonsumsi
makanan atau minuman yang dingin. Es dan benda dingin yang ditempelkan pada hidung
membuat pembuluh darah mengecil,sehingga pendarahan cepat berhenti.

Kompres bisa dilakukan saat terjadi pendarahan. Bila setelah lma menit pengompresan darah
masih belum berhenti,tekan hidung lagi selama 10 menit. Jika belum berhenti juga,lekaslah bawa
ke rumah sakit.

Bagaimana dengan pemberian daun sirih? daun sirih memang baik diberkan untuk menghentikan
mimisan,karena mengandung zat pengerut jaringan atau astringent. Sayangnya,karena panik
orang biasanya lupa mencucinya,tapi langsung memasukkkan begitu saja ke dalam hidung dan
hal ini tentu saja bisa menimbulkan infeksi.

sumber:klinik-sehat.com
KONSTIPASI

Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana
seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinja yang
berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan
yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan
obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi
penderitanya.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1 Pengobatan
 2 Penyebab
 3 Tanda dan gejala
 4 Lihat pula
 5 Gangguan kulit
 6 Yang lainnya
 7 Pranala luar
 8 Referensi

[sunting] Pengobatan

Foto hasil sinar-x seseorang yang sedang mengalami konstipasi atau sembelit.
Setiap tahunnya kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter karena masalah konstipasi.
Pengobatan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan pola makan menjadi
lebih sehat, rajin berolahraga, minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik, atau
membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang
disebut bowel training.

Sedangkan dengan cara sedikit dipaksa yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan
mengkonsumsi obat pencahar disebut laksatif (yang terkadang menyebabkan perut terasa melilit,
tinja atau feses berbentuk cair, ketergantungan pada obat pencahar, bahkan pingsan) secukupnya,
penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi serat, dan pembedahan (walaupun pilihan
ini cukup jarang dilakukan).

Agar penderita konstipasi atau obstipasi dapat meredakan atau cepat sembuh, maka penderita
dilarang:

 Menahan buang air besar


 Mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas
 Makan dalam porsi yang banyak

[sunting] Penyebab

Model tinja atau feses 1 (konstipasi kronis), 2 (konstipasi sedang) dan 3 (konstipasi ringan) dari
Bristol Stool Chart yang menunjukkan tingkat konstipasi atau sembelit.

Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak
ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia
pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang
berada disekitar kita antara lain karena sedang menjalankan ibadah puasa, kekurangan cairan
tubuh atau dehidrasi, menderita panas dalam, stres dalam pekerjaan, aktivitas yang padat,
pengaruh hormon dalam tubuh, sedang dalam masa kehamilan, kelainan anatomis pada sistem
pencernaan, gaya hidup yang buruk, efek samping akibat meminum obat tertentu (misalnya obat
antidiare, analgesik, dan antasida), kekurangan asupan vitamin C, disebakan oleh penyakit,
menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan seharusnya
segera dikeluarkan dan dibuang, kekurangan makanan berserat, karena usia lanjut, dan masih
banyak lainnya.

[sunting] Tanda dan gejala


Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena pola makan,
hormon,gaya hidup dan bentuk usus besar setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan
tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau terkadang beberapa penderitanya adalah
sebagai berikut:

 Perut terasa begah, penuh dan tidak plong, sedikit lebih panas daripada biasanya, nyeri
dan mulas, membesar dan mengeras sehingga terkadang harus memakai baju yang
ukurannya lebih besar untuk menutupinya.
 Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat sehingga malas
mengerjakan sesuatu bahkan terkadang sering mengantuk.
 Jantung sering berdebar-debar sehingga cepat emosi yang mengakibatkan stres sehingga
rentan sakit kepala dan bahkan demam
 Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi kurang percaya diri, tidak bersemangat,
dan tubuh terasa terbebani yang mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja menurun.
 Terkadang pernapasan menjadi sesak karena volume perut untuk bernapas berkurang.
 Tinja atau feses lebih keras daripada biasanya, lebih panas suhunya daripada biasanya,
berwarna lebih gelap daripada biasanya, lebih kering daripada biasanya, lebih berbau
busuk daripada biasanya dan lebih berbentuk bulat-bulat kecil.
 Pada saat buang air besar feses atau tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, tubuh
berkeringat dingin, dan terkadang harus mengejan ataupun menekan-nekan perut terlebih
dahulu supaya dapat mengeluarkan dan membuang tinja (bahkan sampai mengalami
ambeien atau wasir).
 Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu disertai sakit
akibat bergesekan dengan tinja atau feses yang kering dan keras atau karena mengalami
ambeien atau wasir sehingga pada saat duduk terasa tidak nyaman.
 Lebih sering buang angin yang berbau lebih busuk daripada biasanya.
 Usus kurang elastis (biasanya karena mengalami kehamilan atau usia lanjut), berbunyi
saat air diserap usus, terasa seperti ada yang mengganjal, dan gerakannya lebih lambat
daripada biasanya.
 Menurunnya frekwensi buang air besar, dan meningkatnya waktu buang air besar
(biasanya buang air besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).

Sedangkan untuk konstipasi yang kronis atau obstipasi, gejala pada penderitanya tidak terlalu
berbeda hanya saja sedikit lebih parah yaitu:
 Perut terlihat seperti sedang hamil dan terasa sangat mulas.
 Tinja sangat keras dan berbentuk bulat-bulat kecil.
 Rentan terkena ambeien karena sering mengejan.
 Sering mengantuk dan terkadang tertidur.
 Frekwensi buang air besar dapat mencapai berminggu-minggu.
 Tubuh sering terasa panas, lemas dan berat.
 Sering kurang percaya diri dan terkadang ingin menyendiri.
 Tetap merasa lapar tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil
perut akan terasa mulas) karena ruang dalam perut berkurang.
 Mengalami sakit kepala yang hebat dan terkadang mual bahkan muntah.
 Setiap saat anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu (bahkan
setelah buang air besar)

[sunting] Lihat pula


 Buang air besar
 Diare

[sunting] Gangguan kulit


Gangguan kulit biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan
menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah
maka gangguan tersebut akan semakin tampak. Penyebabnya karena toksin yang berasal dari
tinja menumpuk di usus besar dan membebani kinerja hati. Karena kinerja hati terbebani maka,
toksin itu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat
langsung terlihat pada kulit penderita. Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit kusam, flek
hitam, jerawat, eksim, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila
si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.

[sunting] Yang lainnya


Munculnya rasa mulas dan nyeri pada perut bukan suatu tanda dan gejala, begitupula mulas dan
nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Konstipasi atau sembelit lebih
sering terjadi pada anak-anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu
sempurna) dan orang tua (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua menurun), dan lebih
banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Pada anak-anak, konstipasi dapat
mengarah kepada soiling (enuresis dan encopresis). [1]

[sunting] Pranala luar

CARA MENGOBATI AMBEIEN/ WASIR


By restu27

Penyakit ini memang menyusahkan. Penderita tidak akan bertahan duduk berlama-lama di kursi.
Penyakit ambeien disebut juga hemorrhoid. Biasanya penderita jika buang air besar disertai
keluarnya darah dari lubang dubur (anus). Jangan biarkan penyakit ini berlarut-larut sampai
menahun. Segera atasi dengan resep tradisional di bawah ini.

Bahan-bahan :
1. Beberapa daun jambu yang masih muda
2. Biji pisang klutuk (pisang yang banyak bijinya)

Cara membuatnya :
Jambu dan pisang dicuci bersih, pisang jangan dikupas kulitnya. Pisang diparut lalu dicampur
dengan daun jambu dan ditumbuk sampai halus, kemudian minumlah air perasan pisang dan
daun jambu tersebut. Lakukan hal itu berkali-kali. Pengobatan penyakit ambeien memang
memerlukan waktu yang lama. Menurut dr. Belinda Nadesul (majalah Sarinah 14 Mei 1984),
bahwa sekalipun penderita ambeien sudah tidak merasa ada keluhan, pengobatan perlu
diteruskan sekurang-kurangnya sampai sebulan secara teratur. Dianjurkan pula untuk tidak
memakan makanan yang merangsang kambuhnya penyakit ini terutama pedas, masam dan yang
terlampau berserat (selulosa) serta alkohol, kopi ataupun teh. ikan bandeng, daging kambing, dan
jenis makanan yang bersifat panas hendaknya dikurangi karena dapat mencetuskan timbulnya
ambeien. Akan lebih aman jika mentaati pantangan di atas bagi penderita ambeien walaupun
sudah sembuh.

Peranan Vitamin B dalam Pemakanan yang Baik

Setiap vitamin B mempunyai sifatnya yang tersendiri dan memainkan peranan biologikalnya
yang unik. Sebagai satu kumpulan, nutrien ini mempunyai banyak persamaan yang
menyebabkan mereka selalu dianggap sebagai satu entiti.

Fungsi Utama
 Vitamin B membantu badan untuk menggunakan tenaga dan ia diperlukan untuk metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak.
 Vitamin B digunakan sebagai koenzim -- komponen enzim -- yang melajukan tindak balas biologi
dan kimia di dalam badan.
 Vitamin B tiamina, riboflavin, niasin, asid pantotenik, dan biotin membantu menjadi pengantara
untuk pembebasan tenaga dari karbohidrat, lemak dan protein.
 Vitamin B-6 membantu enzim yang memetabolismekan asid amino.
 Folate dan vitamin B-12 membantu sel berganda, suatu fungsi yang agak penting kepada sel
yang mempunyai tempoh hidup yang pendek, seperti sel darah merah dan sel yang meliputi trek
gastrousus.

Sumber Makanan
Bijirin sempurna* (gandum, oat, rai), hati, sayuran berdaun yang hijau, daging, ayam itik, ikan,
telur, kacang dan pod kacang.

*Kebanyakan daripada vitamin B hilang apabila bijirin diperhalus dan diproses.

Penggunaan
Semaklah di pasaran tempatan anda untuk pengambilan harian vitamin B yang disyorkan.

Bukti Keselamatan
Setiap vitamin B mempunyai faktor keselamatan dan penggunaan yag berlainan:

 Vitamin B1 – Mudah dirosakkan oleh pengambilan alkohol, kafein, tekanan dan merokok.
Wanita yang mengandung mungkin mendapat manfaat daripada tahap B1 yang lebih tinggi.
 Vitamin B2 – Penyerapan atau ketersediaannya berkurangan dengan penggunaan kontraseptif,
dan juga dengan senaman tetap dan pengambilan alkohol. Vegetarian dan orang tua mungkin
mendapat manfaat daripada tahap B2 yang lebih tinggi.
 Asid nicotinik (niasin) – Orang yang bersenam secara tetap, mengambil kontraseptif mulut, atau
mengalami tekanan yang banyak di dalam kehidupannya mugkin memerlukan tahap yang lebih
tinggi.
 Vitamin B6 – Wanita yang hamil atau menyusui, mereka yang menggunakan kontraseptif atau
terapi penggantian hormon, dan mereka yang menggunakan antibiotik selalu mungkin
memerlukan tahap yang lebih tinggi. Penambahan vitamin B6 juga dicadangkan untuk mereka
yang mengambil alkohol, merokok dan mengambil protein melebihi had yang disyorkan.
 Folic acid – Elderly people and pregnant women may need higher levels, as well as people who
consume alcohol or have risk factors associated with heart disease.
 Vitamin B12 – Vegetarian dan vegan yang ketat amalan pemakanannya, bersama wanita yang
hamil dan/atau menyusui dan mereka yang mengambil alkohol atau merokok mungkin
memerlukan tahap yang meningkat.
 Biotin – Wanita yang hamil dan mereka yang menggunakan antoibiotik pada jangka masa yang
berpanjangan mungkin memerlukan tahap yang meningkat.
 Asid Pantothenik – orang tua dan mereka yang mengambil kontraseptif mulut, dan juga mereka
yang merokok atau mengambil alkohol atau kafein mungkin memerlukan tahap yang lebih
tinggi.

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang
berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia,
hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan
vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :


- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
1. Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe
merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak
sehat, dan lain-lain.

2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan
sebagainya.

4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 =
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah
muntah dan mual-mual, dan lain-lain

5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi
lainnya.

7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan
sebagainya

8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak
normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E =
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K =
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan
sebagainya

 biologi

Pengertian dan Definisi Vitamin - Fungsi, Guna, Sumber,


Akibat Kekurangan, Macam dan Jenis Vitamin
Sun, 14/05/2006 - 10:45pm — godam64

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang
berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia,
hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan
vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :


- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.
1. Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe
merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak
sehat, dan lain-lain.

2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan
sebagainya.

4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 =
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah
muntah dan mual-mual, dan lain-lain

5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi
lainnya.

7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan
sebagainya

8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak
normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E =
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K =
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan
sebagainya

 biologi

Anda mungkin juga menyukai