Anda di halaman 1dari 25

1.

PENDAHULUAN
2. KAWASAN BARAT INDONESIA
3. PAPARAN SUNDA
4. PULAU SUMATERA
5. PULAU JAWA DAN PULAU MADURA
6. PULAU KALIMANTAN
7. UJIAN TENGAH SEMESTER
8. KAWASAN TIMUR INDONESIA
9. PULAU SULAWESI
10. PULAU BALI, NUSA TENGGARA BARAT (LOMBOK, SUMBAWA)
11. NUSA TENGGARA TIMUR (FLORES, ALOR, WETAR DAN KAI)
12. PULAU SUMBA
13. PULAU TIMOR
14. PULAU IRIAN
15. KAWASAN LAUT BANDA DAN PAPARAN SAHUL
16. UJIAN AKHIR SEMESTER
I. Kawasan Barat Indonesia
- Paparan Sunda (Sundaland)
- Pulau Sumatera
- Pulau Jawa + Pulau Madura
- Pulau Kalimantan

II. Kawasan Timur Indonesia


- Pulau Sulawesi
- NTB (P. Lombok, P. Sumbawa dsk.) dan P. Bali
- NTT (Pulau Timor, Pulau Sumba dsk.)
- Pulau Irian
- Kawasan Laut Banda

III. Paparan Sahul (Sahul Shelf)


• Pengetahuan secara regional tentang tektonik,
struktur, stratigrafi dan pengaruh terhadap
proses sedimentasi di kawasan Indonesia.

• Sebagai “wadah besarnya” dari hal-hal yang


telah dipelajari pada kuliah-kuliah geologi
sebelumnya (Tektonofisik, Petrologi, Geologi
Struktur, Stratigrafi, Sedimentologi dan
lainnya).
A. Teori dan pendapat mengenai Tectonic Framework
of Indonesia (terutama KBI, Sundaland) sebelum
lahirnya Tektonik Lempeng (periode 1912 - 1965)
Pandangan FIXISM atau Geosynclinal thinking
(Brouwer, Vening Meinesz, Umbgrove, Bemmelen)

B. Lahirnya Tektonik Lempeng (tektonik global) dan


penerapannya di Indonesia pada permulaan
dekade 70-an berdasarkan pertemuan lempeng-
lempeng Hindia-Australia, Eurasia dan Pasifik di
kawasan Indonesia serta rekonstruksinya (plate and
structural reconstruction) pada tiap zaman yang
terukur datanya (Fitch, Hamilton, Katili)
C. Konsep kontinen mikro (mintakat) yang ber-
amalgamasi menjadi Sundaland
Konfigurasi terranes dengan megashears dan
sutur-suturnya (Cameron, Pulunggono,
Eubank, Makki)

D. Keyakinan bahwa telah terjadi perubahan /


pergantian secara revolusioner dalam
pandangan / paradigma tentang tektonik
secara global yang juga berlaku di kawasan
Indonesia
merupakan hasil interaksi antara tiga lempeng, yaitu : lempeng Eurasia dibagian baratlaut,
lempeng Hindia-Australia di bagian selatan dan lempeng Pasifik di timurlaut. Ketiga lempeng
tersebut secara signifikan hingga saat ini telah memberikan pengaruh yang kuat terhadap
tatanan tektonik di Kepulauan Indonesia
Fisiografi dasar laut Indonesia ( sumber : Backcover Proc. IPA, 1991)
Magmatic arc

PLATE TECTONIC ELEMENTS OS SE ASIA. BASED LARGELY ON


HAMILTON (1979) AND HALLOWAY (1982)
HALL & WILSON
JOURN .OF ASIAN E SCI.2000
Hamilton, 1979
Pulau Sumatera
• Kerangka tektonik / struktur dan stratigrafi termasuk formasi-
formasi batuan pra-Tersier
• Perioda-perioda deformasi pra-Tersier, Tersier dan Kuarter
• Kaitan pola yang diamati sekarang dengan pola tua akibat
pre-Tertiary tectonism
• Pengaruh pola pra-Tersier, Paleogene extensional regime dan
Neogene compressional regime
• Kerangka cekungan-cekungan back-arc yang didasari pola pra-
Tersier dan juga dipengaruhi Paleogene + Neogene tectonism
• Pola-pola tegasan (stress patterns) pra-Tersier-Tersier-kuarter,
yang membentuk sistim sesar tua dan muda
• Tectonic fore-arc basins
• Tectonic development terhadap Sumatra menurut Davies, Daly
• Extrusion tectonics terhadap Sumatra (Tapponier, Daines)
• Terjadinya Barisan magmatic arc
• Riset ITB di Ombilin Basin (Cameron, Pulunggono, Heidrick,
Aulia, Team ITB
Pulau Jawa
• Geological and geophysical features yang berbeda antara Pulau Jawa dan
Pulau Sumatera
• Kerangka tektonik / struktur (Pola Meratus, Pola Sunda, Pola Jawa) dan
stratigrafi umum
• Tatanan tektonik yang berbeda antara Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa
Timur
- Tatanan tektonik : pola struktur, sedimentasi, tektonik
- Pola struktur : trends, structuring, jejak tektonik / jalur subduksi
- Sedimentasi : mandala sedimentasi (zona fisiografi)
- Tektonik : Satuan tektonik (Pra-Tersier, Tersier) termasuk
permasalahan ofiolit, melange “old andesite”
• Perubahan Tektonik Paleogene - Neogene
• Penyebaran busur magmatik Kapur – Tersier
• Wrench system Kangean-Madura-Cepu (Seismic sections oil companies)
• Permasalahan batas Timur Paparan Sunda
• Gejala roll-back, step-back, extensional regime, marginal basin, arc-continent
collision berdasarkan pola penunjaman Kapur – Tersier yang teramati
• Cekungan – cekungan Tersier - Kuarter onshore - offshore
Hamilton, 1979
Back Arc Basins

1000m

KETERANGAN :
Vulkanik Kuarter Jalur Subduksi Kuarter
Vulkanik Miosen Akhir - Pliosen Jalur Subduksi Tersier
Vulkanik Eosen Akhir – Miosen Awal Sesar Naik
Sesar Geser

Gambar : Perkembangan zona subduksi dan busur magmatik pada jaman Tersier sampai sekarang
pada Orogen Sunda (modifikasi Soeria-Atmadja dkk. 1994 dan Simanjuntak & Barber 1996)
Pulau Kalimatan
• Elemen-elemen tektonik Pulau Kalimatan
• Satuan tektonik (continental cores) pra-Tersier : Kuching High,
Schwaner Block, Meratus Graben, Paternoster Block serta
distribusi cekungan-cekungan sedimen Tersier
• Subduction complexes, subduction melanges
• Structural framework South Kalimantan, East Kalimantan
• Pegunungan Meratus dan ringkasan sejarah geologinya
• Pulau Laut
• Evolusi struktur cekungan Kutei, cekungan Tarakan
• Adang Flexure (atau transform fault Adang) ; kaitannya dengan
Lupar Line
• Rifting Kalimantan bagian Timur dikala Paleogen
• Permasalahan batas Timur Sundaland
• Penampang struktur dari Laut Karimunjawa memotong
Kalimanta-Selatan hingga Selat Makassar serta pembahasan
tektonik (regangan dan kompresi) serta strukturisasi
• Permasalahan uplift Pegunungan Meratus dikala Miosen Akhir
N
KOTA

South China Sea + + +


KINABALU

+ +
Brunei + + + + + +
NW.BORNEO +
BASIN +
TARAKAN
+ + +
BASIN
+ + + +
Malaysia
+ + + +
+ + KUCHING
+ + OROGENIC
+ + + + +
Celebes Sea
+ + + + + + COMPLEX
+ + + + + +

+ + +
KUCHING
+ + + +
MELAWI BASIN
+ + + + + Indonesia
+ + + +
+ + + +
Sangatta
KERANGKA
KUTAI BASIN
+ + + +
KETUNGAU BASIN
+ + + +
UPPER

LOWER
Semberah

SAMARINDA
Badak/Nilam

Tunu
TEKTONIK
+ + + + + + + Mutiara Handil

+ + + + + + + BARITO
PLAT FORM BALIKPAPAN
SCHWANNER BLOCK PALANGKARAYA

+ + + + + + +

+ + + + + + +
BANJARMASIN

Java Sea
Pulau Sulawesi
• Pembagian Sulawesi dalam Busur dan Lengan
• Plate tectonic evolution Pulau Sulawesi
• Kelurusan-kelurusan / Sesar Palu - Koro, Matano,
Malili, Kendari
• Perbedaan Busur Barat dengan Busur Timur
• Kompleks ofiolit
• Mandala Banggai – Sula sebagai mikro kontinen
berasal dari Timur
• Busur volkanik di lengan Utara berumur Neogen-
Resen ; kaitannya dengan zona penunjaman Sulawesi
Utara
• Miocene – Pliocene pull-apart basin sepanjang sesar-
sesar mendatar
Fig.8 Structure and Tectonics of Sulawesi (Simanjuntak 2002)
Pulau Irian
• Kerangka tektonik regional Irian Jaya
• Elemen-elemen tektonik yang utama di Irian Jaya
• Structrural provinces Irian Jaya, Australian, non-Australian
crusts, sedimentary basins (Dow et.al)
• Tectonic history mulai Late Jurassic rifting setelah break-up
northern Gondwana (northern Australian continent), sampai
ophiolite obduction dikawasan lereng Utara Peg. Jayawijaya
• Foreland fold belt dikawasan lereng Selatan Peg. Jayawijaya
• Thin skinned structures dan thrust sheets dibagian Barat
kawasan dan basement-involved structures dibagian Timur
kawasan (Granath, Argakoesoemah)
• Model pembentukan Lengguru fold / thrust belt (Dow,
Robinson)
• Elemen-elemen struktur utama dikawasan Kepala Burung,
berikut cekungan-cekungan Tersier (Sorong Fault-zone,
Kemum High, Ayamaru Plateau, Bintuni –Salawati Basins, juga
Terera-Aiduna Fault

Anda mungkin juga menyukai