REVIEW JURNALmarg
REVIEW JURNALmarg
Disusun oleh:
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul / Cover ................................................................................................. 1
Daftar Isi ....................................................................................................................... 2
A. Pendahuluan ............................................................................................................ 3
B. Pembahasan Review ................................................................................................. 4
C. Kesimpulan ............................................................................................................... 8
D. Saran dan Penutup ................................................................................................... 10
3
A. Pendahuluan
4
hidup yang kita tinggali. Contoh saja hewan dan tumbuhan apa saja yang ada di
sekitar rumah kita. Itu akan menarik jika dipelajari satu persatu bagaimana proses
perkembangbiakannya dan pertumbuhannya dari kecil menjadi besar, dari bentuk
asal menjadi berubah bentuk ketika besar. Maka dari itu penulis sangat antusias
untuk review jurnal-jurnal yang berkaitan dengan pendidikan sains khususnya dalam
pembelajaran biologi.
B. Pembahasan Review
Latar Belakang. Penelitian tentang pendekatan saintifik hasil belajar biologi dan
keterampilan proses sains mempunyai hubungan proses dan hasil dari
pembelajaran.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hasil belajar dan keterampilan
proses sains antar siswa yang mengikuti pembelajaran pendekatan saintifik
dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung.
5
Hasil. Terdapat perbedaan hasil belajar dan keterampilan proses sains antar siswa
yang mengikuti pembelajaran pendekatan saintifik dengan siswa yang mengikuti
model pembelajaran langsung (F=40,293;p<0,05), perbedaan hasil belajar antar
kelompok siswa (F=70,630;p<0,05 dengan taraf signifikansi 0,000, p<0,05),
perbedaan keterampilan antara siswa yang belajar melalui pembelajaran
pendekatan saintifik dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran
langsung (F=13.013 dengan taraf signifikansi 0,000, p<0,05) jadi kesemuanya itu
disimpulkan pembelajaran pendekatan saintifik lebih baik dibandingkan dengan
model pembelajaran langsung dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan
proses sains siswa dan kelompok siswa.
Sample. Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jaten semester genap tahun pelajaran
2011/2012. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-E 33
6
siswa sebagai kelompok kontrol, dan siswa kelas VIII-B 31 siswa sebagai
kelompok eksperimen.
Latar Belakang. Penelitian ini tentang implementasi atau hasil dari penggunaan
metode Inquiry untuk meningkatkan hasil belajar biologi terhadap siswa.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar biologi pada
siswa kelas VIIE SMPN 2 Wonosobo semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011
pada mata pelajaran biologi melalui implementasi Metode Inquiry.
7
Sample. Siswa kelas VIIE SMPN 2 Wonosobo semester ganjil. Jumlah partisipan
34 orang terdiri dari 16 laki-laki dan 18 perempuan.
Hasil. Hasil ulangan harian pertama hanya ada 20 siswa dari 34 siswa yang tuntas
58,82% dengan nilai ketuntasan minimal 75, karena siswa terbiasa memperoleh
informasi dari guru, bukan mencari informasi secara mandiri. Hasil ulangan yang
kedua yang tuntas hanya 23 siswa (70,56%) dari 34 siswa. hasil ulangan harian
siklus I yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 28 siswa (82,35%) dari 34 siswa
dan menunjukkan peningkatan yang signifikans. Dari hasil ulangan harian siklus
II terdapat kenaikan pesat jumlah yang tuntas sebanyak 31 siswa (91,12%) dari
total 34 siswa. Jadi dapat dikatakan bahwa berlatih meneliti (inquiry) pada
pembelajaran biologi memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar.
Kegiatan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dari studi awal (pra
siklus) sampai pada siklus II, siswa yang tuntas belajar mengalami peningkatan.
8
Latar Belakang. Penelitian ini tentang pembelajaran biologi menggunakan model
sains teknologi masyarakat berbasis proyek untuk meningkatan hasil belajar dan
sikap peduli lingkungan terhadap mahasiswa.
Metode. Menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dimana metode ini
menggunakan 3 siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan 4 tahap yaitu
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan
teknik tes dan non tes (observasi, angket, penilaian proyek untuk laporan).
Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis inferensial.
Hasil. Perhitungan dari hasil belajar psikomotor dari rata-rata kelas siklus I
sebesar 53.75, siklus II sebesar 68.68, dan siklus III sebesar 76.56. secara
keseluruhan rata-rata hasil belajar psikomotor pada akhir siklus telah mencapai
indikator kinerja yakni minimal sebesar 75%. Jadi hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan model pembelajaran STM berbasis proyek dapat meningkatkan
hasil belajar kognitif, afektif, keterampilan proses sains, dan sikap peduli
lingkungan mahasiswa.
C. Kesimpulan
9
pembelajaran langsung. Dan pembelajaran pendekatan saintifik berperan
positif dalam meningkatkan hasil belajar.
c. Pembelajaran pendekatan saintifik lebih baik dibandingkan dengan model
pembelajaran langsung dalam meningkatkan keterampilan proses sains
siswa.
2. Perbedaan hasil belajar dengan penerapan strategi pembelajaran Guided Inquiry
dan demonstrasi ditinjau dari gaya belajar siswa, kesimpulannya yaitu:
a. Strategi pembelajaran Guided Inquiry berpengaruh nyata dalam
meningkatkan hasil belajar biologi ranah kognitif pada siswa.
b. Gaya belajar siswa tidak berpengaruh nyata dalam meningkatkan hasil
belajar biologi ranah kognitif pada siswa.
c. Tidak ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran Guided Inquiry
dengan gaya belajar terhadap hasil belajar ranah kognitif pada siswa.
3. Implementasi metode Inquiry untuk meningkatkan hasil belajar biologi,
kesimpulannya yaitu:
a. Pembelajaran dengan meneliti (inquiry) dapat menjadikan siswa aktif,
bergairah, antusias, berpartisipasi, dan peduli terhadap perkembangan
teknologi.
b. Pembelajaran dengan meneliti (inquiry) dapat meningkatkan pencapaian
hasil belajar siswa serta menjadikan proses pembelajaran lebih kondusif.
4. Pembelajaran biologi menggunakan model Sains Teknologi Masyarakat (STM)
berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar dan sikap peduli lingkungan,
kesimpulannya yaitu:
a. Model pembelajaran STM berbasis proyek pada mahasiswa dapat
dilaksanakan dengan baik menggunakan 5 tahapan.
b. Hasil belajar mahasiswa mengalami peningkatan dengan penerapan model
pembelajaran STM berbasis proyek.
c. Sikap peduli lingkungan mengalami peningkatan dengan penerapan model
pembelajaran STM berbasis proyek.
10
Tabel Hasil Penelitian dari masing-masing jurnal
No. Penelitian Variabel Variabel N rxy (Nilai t (Nilai Uji
Tergantung Bebas korelasi) Perbedaan)
1 Johari Marjan, Hasil belajar Self 193
Putu Arnyana, Biologi Efficacy
I.G.A. Nyoman
Setiawan
(2014)
2 Rofa Pembelajaran Biologi 64
Nurochma Biologi Self
(2012) dengan guided Efficacy
inquiry
3 T.H. Agustanti Hasil Self 34
(2012) pembelajaran Efficacy
Biologi
4 Titin, Widha Pembelajaran Biologi 32
Sunarno, M. Biologi model Self
Masykuri sains Efficacy
(2012)
11
yang sebesar-besarnya dari kesalahan kami yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Wallahu a’lam.
12