Ultra Sonografi
Ultra Sonografi
Keuntungan USG :
- Non invansif
- Aman
- Praktis
- Hasil cukup akurat
Jenis realtime yang tersebar di pasaran.
Alat diagnostik USG yang banyak dipakai saat ini mempunyai intensitas <
10 MW/ Cm2. Faktor lain yang menambah keamanan penggunaan USG,
baik terhadap ibu maupun janin :
1. Gel ultrasonik yang digunakan adalah jenis pulsa, sehingga efek
kumulatif di dalam jar sangat kecil.
3. Vaskularisasi pada dinding abdomen ibu & janin akan menetralisir efek
panas dari gel ultrasonik.
4. Pemakaian USG jenis real tim & adanya gerakan janin akan
menghindari terfokusnya intensitas gelombang ultrasonik pada suatu
organ yang lama.
Kontraindikasi :
Tidak terdapat kontraindikasi pemeriksaab USG
Periode mudiqah (embrio) berlangsung usia 5-10 mg
Fetus berlangsung usia > 10 mg
Pemeriksaan USG Pada Trimester I
Kehamilan Intra Uterine
Kehamilan 5 minggu : - Terlihat kantong gestasi=5-10 mm
- mudigah belum dapat dideteksi
Kehamilan 6 minggu : GS 15 mm :
Mudigah kadang-kadang dapat dideteksi (+5
mm), mungkin terlihat pulsasi denyut jantung.
Kehamilan 7 minggu : Gs 25 mm
Panjang mudigah + 10 mm, kepala sudah dapat
dibedakan dengan badan secara struktural. Gerakan
sudah dapat dideteksi, mungkin terlihat selaput
amnion, berupa sekan ekhogenik dalam GS.
Kehamilan 8 minggu : GS : 30 mm
Panjang mudigah + 15-20 mm. Terlihat Yaksak,
berupa struktur vesikular berdiameter 5 mm, terletak
di luar selaput amnion
Kehamilan 9 minggu : Struktur janin makin tumbuh jelas
Kehamilan 12 minggu : rongga korion & kantong kuning telur tidak
terlihat lagi. Pusat-pusat penulangan mulai
tampak di daerah mandibula, moksila,
klavikula, lokasi tumbuh plasenta makin
jelas.
Kehamilan Multipel
Bila dijumpai lebih dari 1 kantong gestasi. Dapat diketahui dengan
jelas mulai kehamilan 6 minggu.
Diagnosis pasti pada kehamilan multipel : bila dijumpai lebih dari 1
mudigah yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan Mulai
kehamilan 7 minggu.
4. Molahidalidosa
Pada trimester I DD/ : kehamilan anembionik, missed abertion,
abortus, inkomplet & mioma uteri.
Pada trimester II : Gambaran sarang tawon (honey comb) atau
badai salju (snowtrain) uterus lebih besar dari usia kehamilan.
Pada 20-50% kasus dijumpai adanya masa kistik multilokuler di
daerah adneksa yang berasal dari kista lutein.
5. Kehamilan Ektropik
Bila kadar HGG > 650 Mi u/ ml, tapi tidak dijumpai kantong gestasi
intra uterine. Gambaran berbeda-beda tergantung usia kehamilan,
ada tidaknya gangguan (abortus, ruptur) serta banyak & lamanya
perdarahan intra abdomen.
D/ : pasti : bila kantong gestasi yang berisi mudigah/ janin hidup
yang letaknya di luar cavum uteri 5-10 % kasar.
Mungkin terdapat pseudogestasional sak/ kantong gestasi palsu
yang letaknya simetris yang disebabkan oleh cairan eksudat yang
dihasilkan oleh desidua. Pada 15-20% kasus kehamilan eklopik
tidak dijumpai adanya massa diadnexa.
Pengukuran Biometrik
1. Diameter Gipanietal (DBP) baik pada trimester II
2. Lingkar kepala
= (DBP + DOF) x 1,57
Dipakai bila DBP kurang dapat dipercaya, contoh pada kasus
kompresi kepala. Pengukuran lingkar kepala dapat digunakan
untuk mendeteksi kelainan kepala, gangguan pertumbuhan janin
melalui pengukuran rasio lingkar kepala/ lingkar perut.
3. Femur
Dapat mendeteksi adanya kelainan/ displasia sistem skelet, seperti
dwarfisme
5. Lain-lain :
- Jarak biorbita
- Panjang humerus
- Panjang fibia-fibula
- Panjang radius-ulna
- Lebra serebelum
- Ukuran jantung
- Ukuran ginjal
- Ukuran limpa, dsb
Parameter yang paling sering digunakan adalah :
Ukuran DBP & Femur
- Semakin tua usia kehamilan, variasi biologik makin lebar
- Semakin tua usia kehamilan, makin berkurang ketepatan
- Semakin tua usia kehamilan , penentuan usia kehamilan
- Semakin tua usia kehamilan, melalui pemeriksaan biometri.
Anensefalus
Ditandai = tidak terbentuknya tulang-tulang frontal, parietal & oksipetal.
Dapat diteksi oleh USG mulai kehamilan 12 minggu dengan gambaran
yang spesifik berupa tidak terlihatnya bagian puncak kepala janin.
Gambaran orbita terlihat lebih jelas. Sering kali disertai hidramnion.
Kadar alfa-feto protein di dalam cairan amnio & serum ibu biasanya
meningkat.
Mikrosefalus
Disertai gangguan pertumbuhan otak. Biasanya mengalami
kemunduran intelektual & gangguan pertumbuhan.
Diagnosa bila ukuran lingkar kepala berada di bawah 3 deviasi standar
(3-50) dari ukuran rata-rata.
Ensefalokel
Disebabkan oleh defek tulang kepala, biasanya terjadi di bagian
oksipital, kadang-kadang juga di bagian nasal, frontal aau parietal
pada defek yang besar sering disertai hermiasi jaringan otak
(eksensefalus)
Spina
Pada penampang longitudinal, spina terlihat sebagai 2 garis paralel
yang ekhogenik menyerupai gambaran rel kereta. Kedua garis melebar
di daerah servikal, kemudian menyempit secara bertahap ke arah
sektum.
Spina Bifida
Merupakan kelainan sal neural akibat kegagalan dalam proses
penutupan arkus vertebrata. Dapat terjadi di daerah lumbo sakral
(90%), toraks (6%), serukal (3%). Pada 70 % kasus dijumpai adanya
hidrosefalus.
Abdomen
Disertai kelainan jantung, sel kemih atau kelainan pada sindroma down
Sindroma Down
Obstruksi sel cerna bagian proximal ileum hidramnio
Hidrops fetalis disertai asites serta pembesaran hepar dan limfa
Kelainan abdomen dapat dideteksi dengan USG :
- Obstruksi traktus gastrointestinal
- Gastrokisis, omfalokel
- Hernia umbilikalis
- Hernia diafragma
Traktus Urogenitalis
Banyaknya cairan amnion, terutama kehamilan trimester III, sangat
ditentukan oleh banyaknya urin yang diproduksi janin.
- Sindrom potter (agenesis renal bilateral, oligohidramnion, kelainan
bentuk wajah, hipoplasia paru).
- Ginjal polikistik bilateral (resesif autosomal)
terlihat massa tumor ekhogenik intra abdomen
- Ginjal multikistik unilateral 20% (paling sering)
1-2 cm 6 cm
Ekstremitas
Untuk mendeteksi adanya diplasia seperti dwarfisme, fekomelia.
Okhondroplasi & beberapa keadaan hipomineralisasi
(akhondrogenesis, osteogenesisi, imperfekta, dsb)
Kelainan jari : polidaktili, adakhili, sindaktili & ektrodakili.
Alat Kelamin
Mudah diidentifikasi dengan USG setelah kehamilan 20 mg
Penyulit pada : - Oligohidramin
- Kehamilan multipel
- Janin sungsang
Pemeriksaan USG yang ditujukan hanya untuk mengetahui jenis
kelamin, tanpa ada indikasi klinis lainnya, sebaliknya dihindarkan ok/
kurang etis.