KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi, informasi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
P 3 K t e r h a d a p k o r b a n y g t e r k e n / t e r t e l a n b a h a n k i m i a |2
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................... 1
Daftar Isi............................................................................................. 2
Bab I Pendahuluan.............................................................................. 3
1. Latar belakang........................................................................ 3
2. Rumusan masalah................................................................... 3
3. Tujuan..................................................................................... 4
Bab II Pembahasan............................................................................. 5
1. Pengertian P3K................................................................. 5
2. Tujuan dari P3K kerja...................................................... 5
3. Jenis jenis kecelakaan kerja bahan kimia.......................... 5
4. P3K terhadap korban yang terkena dan tertelan
bahan kimia...................................................................... 7
a. P3K terhadap korban yang tertelan bahan kimia........ 7
b. P3K terhadap korban yang terkena bahan kimia........ 11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa, dosen, peneliti dan
sebagainya melakukan percobaan. Percobaan yang dilakukan menggunakan
berbagai bahan kimia, peralatan gelas dan instrumentasi khusus yang dapat
menyebabkan terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat.
Kecelakaan itu dapat juga terjadi karena kelalaian atau kecerobohan kerja, ini
dapat membuat orang tersebut cedera, dan bahkan bagi orang disekitarnya.
Walaupun petunjuk keselamatan kerja sudah tertulis dalam setiap penuntun
praktikum, namun hal ini perlu dijelaskan berulang-ulang agar setiap individu
lebih meningkatkan kewaspadaan ketika bekerja di laboratorium.
Keselamatan kerja di laboratorium merupakan dambaan bagi setiap individu
yang sadar akan kepentingan kesehatan, keamanan dan kenyamanan kerja.
Bekerja dengan selamat dan aman berarti menurunkan resiko kecelakaan. Jika
telah terjadi kecelakaan maka segera diperlukan petolongan untuk menyelamatkan
korban dan memperkecil risiko terjainya kerusakan yang lebih parah.
Dalam makalah ini akan dipaparkan tentang pertolongan pertama pada
kecelakaan kerja di laboratorium dimana lebih menekankan pada pertolongan
pertama pada terjadinya kercunan, luka, percikan zat, tumpahan zat dan
kebakaran.
2. Rumusan Masalah
a. Apa yang imaksud engan P3K?
b. Apa tujuan dari P3K ?
c. Jenis jenis bahan kimia yang berbahaya di laboratiorium?
d. P3K terhadap korban yang terkena dan tertelan bahan kimia?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) kerja
b. Untuk mengetahui tujuan dari pertolongan pertama pada kecelakaan kerja
di laboratorium
P 3 K t e r h a d a p k o r b a n y g t e r k e n / t e r t e l a n b a h a n k i m i a |4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja (FIRST AID) adalah usaha
pertolongan atau perawatan darurat pendahuluan di tempat kerja yg diberikan
kepada seseorang yg mengalami sakit atau kecelakaan yg mendadak. (Buku P3K
Kerja, Mukono.H.J. dan Penta B.W.(2002)
Pertolongan pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang
mendapat kecelakaan dengan cepat dan tepat sebelum dibawa ke tempat
pelayanan kesehatan (presentasi Theni Aryasih).
P3K tidak menggantikan usaha pertolongan medis oleh yang
berwewenang, akan tetapi hanya secara sementara (darurat) membantu
penanganan korban sampai tenaga medis diperlukan, didapatkan atau sampai ada
perbaikan keadaan korban. Bahkan sebagian besar kecelakaan atau kesakitan
hanya memerlukan pertolongan pertama saja.
a. Menyelamatkan jiwa
b.Menciptakan lingkungan yg aman
c. Mencegah yg terluka atau sakit menjadi lebih buruk
d.Mencegah kecacatan
e. Mempercepat kesembuhan atau perawatan penderita setelah dirujuk ke
rumah sakit
f. Melindungi korban yg tidak sadar
g.Menenangkan penderita atau korban yg terluka.
h.Mencarikan pertolongan lebih lanjut.
a. Keracunan
Bahan-Bahan Beracun
P 3 K t e r h a d a p k o r b a n y g t e r k e n / t e r t e l a n b a h a n k i m i a |6
Racun adalah setiap bahan yg bila masuk ke dalam tubuh dlm jumlah
tertentu dapat membahayakan fungsi normal tubuh shg mengganggu
kesehatan bahkan mengakibatkan kematian.
b. Luka
Luka dapat terjadi akibat terbakar, tersentuh bahan yang sangat panas,
terkena bahan kimia atau tertusuk benda tajam (misalnya potongan seng,
besi, pecahan gelas) pada badan terutama kaki dan tangan serta mata.
P 3 K t e r h a d a p k o r b a n y g t e r k e n / t e r t e l a n b a h a n k i m i a |7
c. Percikan Zat
Percikan zat dapat berupa percikan dari asam, basa, maupun zat infeksius
lainya.
d. Tumpahan zat
Tumpahan zat dapat menyebabkan keracunan jika terserap kulit, iritasi
maupun luka.
e. Kebakaran
Kebakaran dapat disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang mudah
menyala, ledakan yang disebakan oleh reaksi kimia atau bahan-bahan
kimia yang reaktif . penyebab lainnya seperti menyimpan bahan kimia
yang salah atau membuang sampah yang tidak benar. Selain itu api juga
berasal dari api listrik , api pembakar Bunsen api rokok benda panas dan
cahaya matahari ;langsung yang mengenai botol atau labu (pada musim
panas botol dan labu dapt berfungsi sebagai lensa).
Keracunan gas CO
Sifat gas CO: tidak tampak, tidak berbau.
Tanda2 keracunan CO:
- Sakit kepala
- Pening
- Badan lemah
- Kulit, bibir, kuku mungkin tampak merah terang
- Sesak nafas
- Mungkin diikuti dgn muntah dan tidak sadar
Keracunan zat asam (asam kuat) mis. Sulfat, nitrit, HCL, bateri asam
Korban jangan dibuat muntah
Beri secangkir susu, atau larutan 2 sendok teh soda kue. Kemudian beri
larutan putih telur atau minyak sayur + ¼ gelas
segelas air kran. Periksa kedua kelompak mata setelah dibilas + 20 menit.
Jika mata tertutup karena kejang akibat rasa nyeri yg hebat, pegang kelopak
mata dgn kuat, lalu dgn perlahan dibuka.
Tutup mata dengan kain kasa steril, atau jika tdk tersedia, dgn bahan lain yg
bersih tetapi tidak terlalu empuk.
Atur pengangkutan ke RS secepat mungkin.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Banyak bahan kimia yang selalu berbahaya jika terkena an tertelan oleh
tubuh kita.
2. Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja (FIRST AID) adalah usaha
pertolongan atau perawatan darurat pendahuluan di tempat kerja yg
diberikan kepada seseorang yg mengalami sakit atau kecelakaan yg
mendadak. (Buku P3K Kerja, Mukono.H.J. dan Penta B.W.(2002)
3. Beberapa cara untuk mengatasi korban yang terkena dan tertelan bahan
kimia yang dapat membahayakan organ tubuh, salah satunya yaitu
dengan air mengalir, dengan meminumkan air putih atau susu atau
dengan larutan zat penawar racun (antidotum) dll.
B. SARAN
Jika penyampaian ataupun bahasan tentang P3K TERHADAP KORBAN
YANG TERKENA DAN TERTELAN BAHAN KIMIA dimakalah ini
saya harapkan saran.
P 3 K t e r h a d a p k o r b a n y g t e r k e n / t e r t e l a n b a h a n k i m i a | 20
DAFTAR PUSTAKA
http://books.google.co.id/books?id=JY_-
4HIgNcsC&pg=PA158&lpg=PA158&dq=pertolongan+pertama+pada+korban+tu
mpahan+zat+kimia&source=bl&ots=kaoq5Lvac9&sig=nPMx2U3Y-
3noAqlovKcSniOLeXc&hl=id&sa=X&ei=WEHtTq7EIYbKrAfQ6qH2CA&ved=
0CEcQ6AEwBw#v=onepage&q=pertolongan%20pertama%20pada%20korban%
20tumpahan%20zat%20kimia&f=false diakses tanggal 17 Desember 2011
http://books.google.co.id/books?id=7Lauz8HpOVAC&pg=PA575&lpg=PA575&
dq=pencegahan++tumpahan+zat+kimia&source=bl&ots=iEPuMNPT3K&sig=n_l
FFQSKIn3sXfyxI6Ws9Ni_mzs&hl=id&sa=X&ei=tkXtTsWKHYPXrQe68YTfC
A&sqi=2&ved=0CDUQ6AEwAw#v=onepage&q=pencegahan%20%20tumpahan
%20zat%20kimia&f=false diakses tanggal 17 Desember 2011
Tarmizi. (2011). Keamanan dan Keselamatan di Laboraorium.
http://kimia.unp.ac.id/?p= 1477 diakses tanggal 17 Desember 2011
http://chemcareasia.wordpress.com/2007/04/05/rencana-tanggap-darurat-bahan-
kimia/ diakses tanggal 17 Desember 2011