Anda di halaman 1dari 22

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

MATA KULIAH : Fisika Farmasi


DOSEN PENGAMPU : Ana Husnayanti Mahardhera., M.Farm., MM., Apt.
TA : UAS GENAP 2019/2020
WAKTU : 100 menit
SKS :
Kode Soal : 222
============================================================

Farmasi merupakan ilmu pasti, tetapi juga berupa ilmu terapan ketika ilmu itu adalah
gabungan antara ilmu pasti dan seni. Farmasi membutuhkan ilmu lain seperti ilmu fisika,
biologi, kedokteran, manajemen, kimia, ilmu teknologi, ilmu seni dan lain -lain

1. Farmasi merupakan ilmu pasti, tetapi juga berupa ilmu terapan ketika ilmu itu adalah
gabungan antara ilmu pasti dan seni. Farmasi membutuhkan ilmu lain seperti ilmu
fisika, biologi, kedokteran, manajemen, kimia, ilmu teknologi, ilmu seni dan lain -
lain
Ilmu yang mempelajari tentang analisis kualitatif serta kuantitatif senyawa organik
dan anorganik yang berhubungan dengan sifat fisikanya serta menganalisis
pembuatan dan hasil akhir dari sediaan obat yaitu:
a. Kimia farmasi
b. Farmasi fisika
c. Farmasetika
d. Biokimia
e. Kimia organik

2. Farmasi merupakan ilmu pasti, tetapi juga berupa ilmu terapan ketika ilmu itu adalah
gabungan antara ilmu pasti dan seni. Farmasi membutuhkan ilmu lain seperti ilmu
fisika, biologi, kedokteran, manajemen, kimia, ilmu teknologi, ilmu seni dan lain -
lain
Senyawa obat memiliki sifat fisika yang akan mempengaruhi cara formulasi sediaan
obat. Hubungan kedua hal ini merupakan:
a. Hubungan antara ilmu farmasi dan ilmu fisika
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

b. Hubungan antara ilmu farmasi dan ilmu kimia


c. Hubungan ilmu farmasi dan ilmu biologi
d. Hubungan antara ilmu farmasi dan ilmu mikrobiologi
e. Hubungan ilmu farmasi dan ilmu biokimia
3. Farmasi merupakan ilmu pasti, tetapi juga berupa ilmu terapan ketika ilmu itu adalah
gabungan antara ilmu pasti dan seni. Farmasi membutuhkan ilmu lain seperti ilmu
fisika, biologi, kedokteran, manajemen, kimia, ilmu teknologi, ilmu seni dan lain -
lain
Salah satu tujuan farmasi fisika mempelajari sifat- sifat fisik molekul zat aktif obat
yaitu:
a. Memastikan tingkat kemurnian obat
b. Menentukan waktu kedaluarsa
c. Menentukan efek kerja obat
d. Menentukan kadar obat
e. Menentukan hubungan struktur dengan efek obat
4. Farmasi merupakan ilmu pasti, tetapi juga berupa ilmu terapan ketika ilmu itu adalah
gabungan antara ilmu pasti dan seni. Farmasi membutuhkan ilmu lain seperti ilmu
fisika, biologi, kedokteran, manajemen, kimia, ilmu teknologi, ilmu seni dan lain -
lain
Salah satu tujuan farmasi fisika mempelajari kestabilan fisis meliputi kinetika kimia
yaitu:
a. Memastikan tingkat kemurnian obat
b. Menentukan waktu kedaluarsa
c. Menentukan efek kerja obat
d. Menentukan kadar obat
e. Menentukan hubungan struktur dengan efek obat
5. Farmasi merupakan ilmu pasti, tetapi juga berupa ilmu terapan ketika ilmu itu adalah
gabungan antara ilmu pasti dan seni. Farmasi membutuhkan ilmu lain seperti ilmu
fisika, biologi, kedokteran, manajemen, kimia, ilmu teknologi, ilmu seni dan lain -
lain
Tujuan umum yang dapat dicapai dalam ilmu farmasi fisika adalah:
a. Mampu membuat sediaan obat
b. Mampu mengidentifikasikan sifat –sifat molekul obat
c. Mampu menguji sediaan obat
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

d. Mampu membuat obat yang sesuai standar, aman, berefek pengobatan, dan
stabil hingga sampai ke tangan pasien
e. Menentukan efek kerja obat

Dengan adanya perkembangan teknologi, farmasi fisika juga dituntut berkembang.


Misalnya mempelajari teknologi farmasetis.

6. Suatu bahan dengan kerapatan 3,1 disuspensikan daalam suatu cairan yang
viskositasnya 0.483 g/cm3 dan kerapatan cairan tersebut 1,9 jika nilai Re tidak
melebihi 0,2 dan gravitasi 981cm/det3 maka diameter dari bahan tersebut adalah :
A. 14,72 μm
B. 72,14 μm
C. 7,214 μm
D. 1,472 μm
E. 1,567 μm

7. Untuk memformulasikan suatu obat, sangat penting untuk melihat aliran zat cair dan
perubahan bentuk. Misalnya jika suatu serbuk tersebut memiliki sifat alir jelek, maka
kita bisa membuat dalam bentuk granul terlebih dahulu untuk meningkatkan sifat
alirnya. Ilmu yang mempelajari tentang aliran zat cair atau perubahan bentuk
(deformasi) zat dibawah tekanan disebut
a. Micromeretik
b. Viskositas
c. Logos
d. kelarutan
e. Rheologi

8. ukuran partikel suatu obat dapat mempengaruhi pelepasan obat tersebut dari bentuk
sediaan yang diberikan secara oral, parental dan rektal. Berhasilnya formulasi
suspensi, emulsi dan tablet dari segi kestabilan fisik dan farmakologi juga bergantung
pada ukuran partikel. Metode yang digunakan untuk menentukan ukuran partikel
yaitu
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

a. Metode kenaikan pipa kapiler


b. Metode microskopik optik
c. Metode Emulsifikasi
d. Metode viscometer
e. Metode timbangan

9. Menurut US Pharmacopeia menyatakan bahwa 1 gram asam borat larut dalam 18 ml


air, sehingga dapat disimpulkan bahwa asam borat mudah larut dalam air. Interaksi
zat terlarut dengan pelarutnya didasarkan atas prinsip …..
a. Like Dissolves dislike
b. Likiness
c. Like dissolves like
d. Unlikiness
e. Like unlike

10. Sebuah indistri farmasi akan mengembangkan formulasi sediaan emulsi minyak ikan.
Dari hasil evaluasi, diketahui sediaan sangat kental sehingga dibutuhkan engocokan
yang kuat untuk mengeluarkan sediaan tersebut dari wadah. Apakah evaluasi yang
perlu dilakukan?
a. Bobot jenis
b. Kebocoran wadah
c. Pemisahan fase
d. konduktivitas
e. Viscositas

11. Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan cair untuk anak berusia 2-8 tahun yang
mengandung domperidon. Zat tersebut bersifat tidak larut dalam air dan agak sukar
larut dalam etanol. Sediaan apa yang cocok untuk zat tersebut?
a. Eliksir
b. Emulsi
c. Larutan
d. Sirup
e. suspensi
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

12. departemen RnD akan membuat sediaan suspensi dari tablet dexametasone 5 mg
dengan bobot tablet 100 mg. Apa uji yang oerlu dilakukan?
a. Uji keseragaman kandungan
b. Uji keseragaman bobot
c. Uji keragaman kandungan
d. Uji keragaman bobot
e. Uji penetapan kadar

13. Jika 75 gram sampel aluminium oksida dimasukan kedalam gelas ukur dan
mempunyai volume bulk 62cm3 maka porositas dari serbuk tersebut bila mempunyai
kerapatan sebenarnya 4,0g/cm3 yaitu
a. 78.8%
b. 69,8%
c. 45,3%
d. 88,1%

14. ukuran partikel suatu obat dapat mempengaruhi pelepasan obat tersebut dari bentuk
sediaan yang diberikan secara oral, parental dan rektal. Berhasilnya formulasi
suspensi, emulsi dan tablet dari segi kestabilan fisik dan farmakologi juga bergantung
pada ukuran partikel. Seorang formulator menginginkan ukuran yangs eragam supaya
mudah untuk melakukan formulasi. Untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran
partikel yang seragam perlu dilakukan pengayaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi
proses-proses pengayakan antara lain, kecuali
a. Waktu atau lama pengayakan
b. Masa sample
c. Intensitas getaran
d. Kerapatan partikel
e. Ukuran partikel

15. Metode pengayaan meupakan salah satu metode yang digunakan untuk menentukan
ukuran partikel. Keuntungan dari metode pengayakan antara lain :
a. Sederhana, praktis, mudah dan cepat
b. Tidak dapat mengetahui bentuk partikel secara pasti seperti pada metode
miskroskopi
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

c. Adanya agregasi karena adanya getaran


d. Tidak dapat melihat bentuk partikel dan dapat menyebabkan erosi
e. Modern dan mudah dilakukan

16. Suatu zat Z memiliki kelarutan yang baik tetapi permiabilitas yang buruk. Termasuk
ke dalam BCS (bioharmaceutical classificasion system) kelas berapa?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V

17. Berdasarkan data kelarutan diketahui zat aktif obat parasetamol tidak larut dalam air.
Untuk membuats ediaan sirup A terseut, TTK yang bekerja sebagai fomualtor di
industri farmasi menambahkan propilenglikol sehingga kelarutannya meningkat. Apa
fungsi propilenglikol
a. surfaktan
b. kosolven
c. presentatif
d. dapar
e. pengawet

18. suatu campuran dua bahan padat TTK yang bertanggungjawab di bagian formulasi
menemukan bahwa campuran bahan tersebut menjadi basah, disebut apakah
fenomena tersebut?
a. Campuran homogen
b. Campuran heterogen
c. Campuran eutetik
d. Campuran serba sama
e. saltingout
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

19. suatu TTK di bidang RnD di industri farmasi merancang suatu formula tablet
atenolol yang merupakan BCS kelas 3. Agar bioavabilitasnya lebih baik, maka perlu
suatu tindakan untuk memperbaiki sifat obat tersebut:
a. meningkatkan stabilitas
b. meningkatkan hidrofilitas
c. meningkatkan kelarutan
d. meningkatkan lipofilisitas
e. meningkatkan permiabilitas
20. bagian RnD suatu industri farmasi akan melakukan pengembangan pada obat
griseofulvin. Kelarutan obat tersebut dalam air 8,64 mg/L, bersifat lipofilik,
absorbsina meningkat jika diberikan bersamaan makanan berlemak. Bentuk sediaan
yang baik agar absorbsinya tinggi?
a. Emulsi M/A
b. Mikrokapsul
c. Suppositoria
d. Suspensi oral
e. Tablet salut

21. Kelarutan oksigen dalam air pada 25 ̊C dengan tekanan parsial sekitar 610mmHg jika
tetapan hukum Henry dinyatakan sebagai σ = 5,33 x 10−5 yaitu
a. 0,325 g/liter
b. 0,0325 g/liter
c. 3,25 g/liter
d. 32,5 g/liter

22. Jika 0,15gram asam suksinat dalam 100ml ether dikocok dengan 10ml air, koefisien
distribusi K= 0,125 pada suhu 25°C maka banyaknya asam suksinat yang tertinggal
dalam lapisan eter adalah
a. 8,3 gram
b. 83 gram
c. 0,83 gram
d. 0,083 gram
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

23. Suatu industri farmasi ingin membuat tablet hisap yang mengandung ekstrak
gingseng hasil evaluasi massa cetak tablet didapatkan nilai indeks carr 25%. Nilai
tersebut menunjukkan sifat alir masa cetak. Bagaimana sifat alirnya?
a. Sangat baik
b. Baik
c. Cukup
d. Buruk
e. Sangat buruk
24. Tn bambang datang ke apotek untuk menebus resep obat berupa suspensi antasida.
Sesampainya di rumah, Tn Bambang mengamati terdapat endapan di dasar botol
sediaan. Tn. Bambang mengocok dengan tujuan untuk mendispersi kembali endapan
tersebut, namun endapan tersebut tetap menempel.
Apa nama fenomena ketidakstabilan suspensi tersebut?
a. Creaming
b. Breaking
c. Deflokulasi
d. Inversi
e. caking

25. suatu industrifarmasi akan mengembangkan krim terkonazol yang memiliki efek
antimikotik. Menggunakan bahan tambahan tween yang merupakan surfaktan. Apa
peran bahan tambahan tersebut?
a. Stabilitas emulsi untuk sediaan oral
b. Stabilitas emulsi dengan menghasilkan lapisan monomolekul pada antar muka
fasa internal dan eksternal
c. Memperoleh emulsi O/W yang stabil dengan nilai HLB 5
d. Stabilitas emulsi dengan menghasilkan lapisan polimolekur pada antarmuka
fasa internal dan eksternal
e. Satbilitas emulsi dengan meningkatkan energi bebas antarmuka emulsi

26. Suatu industri farmasi akan membuat krim antijerawat degan bahan aktif klndamisin.
Sebagai bahan tambahan digunakan asam stearat, setil alkohol, TEA, gliserin, metil
paraben dan air. Salah satu bahan pengemulsi yang sekaligus meningkatkan penetrasi
zat aktif ke dalam kulit. Bahan apakah yang dimaksud?
a. TEA
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

b. Setol alkohol
c. Gliserin
d. Metil paraben
e. air
27. seorang RnD suatu industri farmasi melakukan pengukuran sediaan shampoo.
Pengukuran tegangan permukaan sediaan tersebut menggunakan permukaan zat cair
dan sudut kelengkungannya dengan memakai pipa berdiameter. Salah satu ujung pipa
dicelupkan kedalam permukaan zat cair maka zat cair tersebut permukaannya akan naik
sampai ketinggian tertentu. Apakah metode yang dimaksud dengan prinsip
pengukuran tersebut?
a. Cincin Du Nuoy
b. Berat tetesan
c. Kenaikan kapiler
d. Tekanan gelembung
e. Tetesan sessile
28. seorang RnD suatu industri farmasi melakukan pengukuran sediaan shampoo.
Pengukuran tegangan permukaan sediaan tersebut menggunakan metode yang
memanfaatkan sifat adesi dan kohesi cairan. Apakah metode yang dimaksud dengan
prinsip pengukuran tersebut?
a. Cincin Du Nuoy
b. Berat tetesan
c. Kenaikan kapiler
d. Tekanan gelembung
e. Tetesan sessile/ ADSA

29. Kelarutan molar sulfathiazol dalam air =0,002, pKa= 7,12 dan berat molekul natrium
sulfathiazol 304,maka Ph terendah yang diperoleh untuk dapat melarut sempurna
dalam larutan 5% adalah:
a. 7,01
b. 8,02
c. 9,03
d. 2
e. 3
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

30. Industri farmasi berencana memproduksi dekstrosa injeksi. Dalam pengujian mutu
bahan baku dan produknya diperlukan pengukuruan rotasi optik. Alat apa yang harus
disediakan untuk pengukuran tersebut?
a. Barometer
b. Higrometer
c. Osmometer
d. Termometer
e. polarimeter
31. industri farmasi akan membuat produk sirup paracetamol 125 mg/ 5 ml. Paracetamol
bersifat sukar larut dalam air, bagaimana cara meningkatkan kelarutannya?
a. meningkatkan tingkat ionisasi
b. menurunkanpH
c. menurunkan konstanta dielektrik
d. melakukan kompleksi langsung
e. munrunkan penyerapan air
32. seorang apoteker di biadng riset dan pengembangan di I/ndustri Farmasi merangcang
suatu formula tablet kaptopril yang merupakan BCS kelas 2. Agar bioavabilitas lebih
baik, maka perlu dilakukan tindakan untuk memperbaiki sifat obat tersebut?
a. Meningkatkan permiabilitas
b. Menurunkan permeabilitas
c. Meningkatkan kelarutan
d. Menurunkan kelarutan
e. Meningkatkan permeabilitas dan kelarutan
33. Industri farmasi melakukan trial pengembangan sediaan emulsi minyak ikan yang
stabil. Bahan manakah di bawah ini yang dapat ditambahkan untuk menurunkan
sehingga memperoleh nilai W yang kecil?
a. PEG 4000
b. Polioksietilen sorbitol monoleat
c. Natrium etilen diamin tetra asetat
d. Poli vinil pirolodon
e. Metil paraben
34. Departemen RnD akan membuats ediaan suspensi zink oksida. Agar suspensi tidak
mudah mengendap dan caking, bahan apa yang perlu ditambahkan?
a. Anticaplocking agent
b. Sweetening agent
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

c. Flavouring agent
d. Suspending agent
e. Emulsying agent
35. Bagian riset dan Pengembangan akan mengembangkan emulsi minyak ikan. Evaluasi
yang dilakukan diantaraya pengukuran tegangan pemukaan. Alat yang digunakana
dalah tensimeter nu duoy dengan keliling cincin 13 cm dan faktor koreksi 0,920.
Hasil pengukuran dial reading 1950 dyne. Berapa ukuran (dyne/cm)tegangan
permukaan
a. 60
b. 62
c. 69
d. 82
e. 138
36. Dalam pembuatan krim. Digunakan kombinasi dua surfaktan yaitu 3 bagian tween 80
(HLB15) dan 2 bagian span 80 ( HLB 4). Berapa HLB campuran pada pembuatan
krim tersebut?
a. 10,3
b. 10,4
c. 10,5
d. 10,6
e. 10,7
37. Suatu pabrik farmasi sedang mengembangakn suspensi X, bahan yang digunakan
adalah propilen glikol, Na benzoat, sirup simplek, aqua, bahan z. Sediaan tersebut
tidak terbasahi sehingga tidak terdispersi dengan baik. Bahan manakah yang harus
ditambahkan supaya sediaan terdispersi dengan baik?
a. Na benzoat
b. Propilen glikol
c. Sirp
d. Aqua
e. Sirup simplek
38. Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan sediaan cefixim untuk anak – anak.
Zat aktif tidak larut dalam air, sesuai dengan kinetika orde 0 dan terdegradasi pada
pH 7-9. Bentuk sediaan yangs esuai?
a. Tablet
b. Kapsul
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

c. Eliksir
d. Suspensi kering
e. Suspensi
39. Suatu obat kaptopril lepas lambat. Dalam menentukan profil dissolusi obat kaptopril
dilakukan dengan menggunakan alat uji disolusi tipe?
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
d. Tipe IV
e. Tipe V

40. Seorang apoteker di bagian RnD akan mengembangkan produk sediaan cairan yang
mengandung zat X. Diketahui Zat X sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam
propilen glikol. Apoteker tersebut memutuskan untuk menggunakan campuran air-
propilen gilikol sebagai pembawa. Prinsip apakah yang digunakan oleh apoteker
tersebut dalam mealrutkan zat X?
a. Kosolven
b. Salting in
c. Pembentukan komlek
d. Salting out
e. Suspensi
41. Seorang TTk menerima resep dari dokter untuk bapak iwan dengan komposisi sbb:
R/ olive oil 60, vitamin A 60.000 IU, air 120, signa 15 ml.
Bentuk sediaan pakah yang paling tepat untuk formulasi tersebut?
a. Suspensi
b. Losio
c. Larutan
d. Emulsi
e. Eliksir
42. Sebuah industri farmasi akan memproduksi suatu supositoria bisokodil, salah satu
persyaratan yang harus dipenuhi adalah uji dossolusi. Alat manakah yang umumnya
dapat digunakan?
a. Dissolusi tipe 1
b. Dissolusi tipe 2
c. Dissolusi tipe 3
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

d. Dissolusi tipe 4
e. Dissolusi tipe 5

43. Menurut farmakope, 909 g gram glukosa larut dalam 1 L air air. Sehingga
disimpulkan:
a. Mudah larut
b. Larut
c. Agak sukar larut .
d. Sukar larut
e. Sangat sukarlarut

44. Menurut farmakope, 360 g NaCl larut dalam 1L air. Sehingga disimpulkan
disimpulkan:
a. Mudah larut
b. Larut
c. Agak sukar larut .
d. Sukar larut
e. Sangat sukarlarut

45. Dalam pembuatan suspensi perlu diperhatikan diameter partikel karena diameter
partikel sangat berpenagruh terhadap stabilitas obat. Metode yang digunakan untuk
mengukur diameter partikel berdasarkan prinsip ketergantungan laju sedimentasi
partikel pada ukurannya disebut
a. Metode Pengayakan
b. Metode Miskroskopi
c. Metode Sedimentasi
d. Metode Pengukuran Volume
e. Metode helium

46. Dalam pembuatan suspensi perlu diperhatikan diameter partikel karena diameter
partikel sangat berpenagruh terhadap stabilitas obat. Salah satu metode yag
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

digunakan untuk mengukur partikel adalah mikroskopis. Pengukuran partikel dengan


menggunakan metode miskroskopik untuk pengukuran partikel yang berkisar dari
a. 0,2 𝑢m sampai kira-kira 100 𝑢m
b. 1 𝑢m sampai kira-kira 100 𝑢m
c. 10𝑢m sampai kira-kira 100 𝑢m
d. 200𝑢m sampai kira-kira 100 𝑢m
e. 500𝑢m sampai kira-kira 100 𝑢m

47. Porositas atau rongga dari serbuk adalah perbandingan volume rongga terhadap
volume bulk dari sebuah pengepakan yang dinyatakan dalam persen Alat yang
digunakan untuk menentukan kerapatan serbuk yang berpori adalah
a. Piknometer
b. densitometer Helium
c. Hidrometer
d. Miskroskopik Optik
e. piknometer
48. Sebuah perusahaan akan memproduksi neomisin sulfat 0,5 % semi solid. Pada proses
pembuatan ditambahkan karbomer 914. Apa kegunaan karbomer 914 tersebut?
a. Emolien
b. Pembasah
c. Surfaktan
d. Peningkat viskositas
e. Pengatur pH

49. Devisi RnD industri farmasi akan mengembangkan sirup untuk anak dengan bahan
aktif paracetamol dan dibutuhkan dosisi 125 mg/ 5 ml. Kelarutan PCT dalam air
adalah 1:70. Jumlah air tersedia belum cukup untuk mealrutkan PCT. Pada proses
pembuatan perlu dipilih kosolven yang efektif dan aman. Ko solven apakah yang
digunakan untuk memperbaiki kealrutan abhan aktif tersebut?
a. Gliserin
b. Propilenglikol
c. Etanol
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

d. PEG 4000
e. Kloroform

50. Industri farmasi akan membuat copy suppositoria ibuprofen. Ibuprofen masuk BCS
kelas II. Untuk memenuhi syarat kemanan dan khasiat, maka diperlu dilakukan
evaluasi?
a. Dissolusi terbalik
b. Ketersediaan hayati
c. Difusi membram
d. Waktu hancur
e. Keseragaman kandungan

51. Idustri farmasi melakukan uji disolusi terbalik terhadap tablet furosemtd pada 3 pH
yang berbeda. Berapa pH tersebut?
a. pH 1,2; pH 3,0; pH 5,0
b. pH 1,2; pH 4,0; pH 6,0
c. pH 1,2; pH 4,5; pH 6,5
d. pH 1,2; pH 4,5 pH6,8
e. pH 1,2; pH 4,5 pH 7
52. suatu industri membuat tablet generik X yang hak patennya sudah kedaluarsa. Agar
obat mirip inovator, maka harus melakukan:
a. bioavabilitas
b. bioekuivalen
c. klinik
d. praklinik
e. dissolusi
53. suatu industri ingin membuat suspensi Y. Untuk meningkatkan viskositasnya
sehingga tidak terlalu encer, maka perlu ditambahkan:
a. polisakarida
b. carbomer
c. sukrosa
d. eudalgit
e. amilum
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

54. Menurut Da Valle, mikromiretik adalah…


a. Ilmu dan teknologi tentang ukuran partikel
b. Ilmu dan teknologi prmbuatan tablet
c. Ilmu dan teknologi tentang serbuk
d. Ilmu dan teknologi tentang sediaan farmasi

55. Salah satu aplikasi sifat rheology dalam bentuk sediaan semisolid adalah, kecuali….
a. Penyebaran dan pelekatan pada kulit
b. Pengeluaran sediaan dari tube
c. Pelepasan obat dari basisnya
d. Aliran serbuk dari corong kedalam lubang pencetak tablet

56. Aliran yang tidak dipengaruhi oleh suhu, gaya, dan tekanan serta kecepatan geser
disebut…
a. Aliran Newton
b. Aliran Non Newton
c. Aliran Plastis
d. Aliran Pseodoplastis

57. Sistem yang disebut pula sebagai system geser encer( shear-thinnning) karena dengan
menaikkan tekanan geser viskositas akan menjadi turun dikenal sebagai aliran …..
a. Plastis
b. Pseudoplastis
c. Dilatan
d. Thiksotropik

58. Seorang praktikan melarutkan 1 gram KOH didalam 1 L air. Ternyata dalam proses
kelarutannya mengeluarkan panas. Zat padat pada proses kelarutannya mengeluarkan
panas maka zat tersebut bersifat…..
a. Eksoterm
b. Salting out
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

c. Endoterm
d. Salting in

59. Aliran yang tidak akan mengalir sampai shearing stress dicapai sebesar yield volue
disebut sebagai aliran….
a. Thiksotropik
b. Pseudoplastis
c. Dilatan
d. Plastis

60. Fraksi mol kelarutan ideal dari asam benzoate pada 25 °C, dengan titik leleh asam
benzoate adalah 122 °C dan panas peleburan molar 4139 kal/mol adalah….
a. 18
b. 1,8
c. 0,18
d. 0,018

61. Sistem aliran dimana viskositas meningkat dengan bertambahnya rate of shear dan
disebut sebagai system geser kental (shear –thickening) system adalah…..
a. Thiksotropik
b. Pseudoplastik
c. Plastis
d. Dilatan

62. Porositas dalam granul aspirin jika kerapatan sebenarnya dari aspirin adalah 1,37 dan
kerapatan granul adalah 1,33 yaitu….
a. 7%
b. 6%
c. 4%
d. 3%
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

63. Suspensi paracetamol, emulsi minyak ikan merupakan salah satu contoh aliran non
newton. Viskometer yang digunakan untuk mengukur viskositas aliran Non Newton
adalah…….
a. Viskometer Kapiler dan Viskometer Bola Jatuh
b. Viskometer Cup and Bob, dan viscometer Kapiler
c. Viscometer Cup and Bob, dan Viskometer Cone and Plate
d. Viscometer Cone and Plate, dan Viskometer Bola Jatuh
64. Ukuran partikel sangat berpengaruh terhadap kestabilan sediaan obat. Salah satu cara
untuk menentukan ukuran partikel adalahd engan metode sedimentasi. Salah satu alat
yang berdasarkan pada prinsip sedimentasi dalam penentuan ukuran partikel yaitu
a. Alat Reynold
b. Alat Andreasan
c. Alat Heywond
d. Alat stoke
e. Hidrometer
65. Industri farmasi memproduksi paracetamol.menurut CoA, Paracetamol memiliki sifat
alir yang buruk. Apa akibat dari buruknya aliran Paracetamol?
a. Capping
b. Cracking
c. Dosis tidak seragam
d. Kerapuhan tinggi
e. Persen dissolusi rendah

66. Antibiotik beta lactam melewati saluran cerna menuju sirkulasi sistemik dengan
transport peptide. Aliran dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses
absorbsi melalui:
a. Difusi pasif
b. Difusi fasilitas
c. Pinositosis
d. Transport aktif
e. Transport pasif
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

67. Pelarut organik memiliki aliran cairan dengan nilai viskositas yang konstan dan tetap
dan tidak tergantung dengan shering stres. Dalam rheologi, maka termasuk ke dalam
aliran:
a. Plastis
b. Psedoplastis
c. Dilatan
d. Newton
e. tiksotropi

68. Satu gram amonium nitrat dilarutkan dalam 1 liter air ternyata dalam proses
pelarutannya dihasilkan panas. Zat padat umumnya bertambah larut bila suhunya
dinaikkan, zat padat tersebut dikatakan bersifat...
a. Endoterm
b. Electerm
c. Eksoterm
d. Indoterm

69. Pada sediaan suspensi, jika dikocok menjadi cair dan partikel yang mengendap akan
segera kembali bercampur dan tidak langsung mengendap ke dalam wadahnya. Ini
membuktikan jika suspensi mengikuti tipe aliran...
a. Tiksotropi
b. Dilatan
c. Psedoplastis
d. Plastis
e. newton

70. Pada dispersi cair dari tragakan dimana viskositas akan berkurang dengan
meningkatnya rate of share sehingga cairan yang awalnya kental menjadi encer. Maka
fenomena ini termasuk dalam airan:
a. Tiksotropi
b. Dilatan
c. Psedoplastis
d. Plastis
e. newton
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

71. Aliran tiksotropi menunjukkan adanya pemecahan struktur yang tidak terbentuk
dengan segera jika stres dihilangkan atau dikurangi. Pada sediaan farmasi salah satu
contoh aliran thikstropik yang diterapkan yaitu...
a. Suspensi parenteral procain penicillin G
b. Cream wajah
c. Suspensi syrup
d. Saus tomat atau kecap

72. Peristiwa adanya zat terlarut tertentu yang mempunyai kelarutan lebih besar
dibanding zat utama, akan menyebabkan penurunan kelarutan zat utama atau
terbentuknya endapan karena ada reaksi kimia disebut..
a. Salting In
b. Salting Out
c. Pembentukan kompleks
d. Cosolvensi

73. Sebuah kawat sepanjang 10cm berada diatas permukaan zat cair. Jika gaya tegangan
permukaan 4.10-3N, maka besar tegangan permukaan zat cair adalah...
a. 4,0 x 10-3 N/m
b. 4 x 10-2 N/m
c. 2,5 x 10-2 N/m
d. 2,0 x 10-2 N/m

74. jika diketahui p gliserin = 1,201 g/ml dan t gliserin = 2 menit sedangkan p air = 0,989
g/ml dan t air = 60 detik, serta viskositas air 0,8904 cp pada suhu 250. Maka viskositas
dari gliserin yaitu..
a. 22,16 cp
b. 62,21 cp
c. 2,1623 cp
d. 162,3 cp
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

75. Suatu sampel petrolatum putih dianalisis dengan viskometer Stormer, diperoleh data
w=1800gram, wf=1420g, v=500 rpm dan kv = 50. Maka viskositas plastis dari sampel
ini adalah...
a. 38 poise
b. 3,8 poise
c. 0,38 poise
d. 380 poise

76. Suatu emulsi minyak mineral ternyata menunjukkan aliran plastis ketika di analisis
dengan viskometer kerucut lempeng. Diperoleh data yaitu pintiran (T) = 110 pada 200
rpm dan Tf = 25 pada 0 rpm, C=1,168 maka viskositas emulsi tersebut adalah....
a. 5 poise
b. 10 poise
c. 0,50 poise
d. 0,10 poise

77. Jika pada emulsi di soal no. 36, Tf=25 dan menggunakan persamaan f=0,122 x Tf jika
menggunakan viskometer Ferranti-Shirley maka nilai yield value yaitu...
a. 6,1 dyne/cm2
b. 5,1 dyne/cm2
c. 4,1 dyne/cm2
d. 3,1 dyne/cm2

78. Industri farmasi membuat sediaan salep dengan bahan aktif neomisin sulfat. Neomisin
sulfat termasuk BCS kelas 1. Pada formula ditambahkan karbomer 941.
Fungsinyaadalah:
a. Humektan
b. Pembasah
c. Suspending agent
d. Fokulating agent
e. Gelling agent
79. Seorang industri farmasi ingin memproduksi obat untuk mengatasi demam tifoid pada
anak menggunakan bahan aktif kloramfenicol (125 mg tiap pemberian). Diketahui
kloramfenicol sukar larut dalam air, rasa sangat pahit. Kloramfenicol palmitat praktis
tidak larut dalam air, rasa agak pahit. Bentuk sediaan yang tepat adalah:
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PANGKALPINANG
Komplek Perkantoran dan Pemukiman Terpadu Pemprov Bangka Belitung

Jalan Pulau Bangka Kelurahan Air Itam – Pangkalpinang 33148

Telepon : (0717) 422014, Email : poltekkespapinka@gmail.com

a. Kapsul kloramfenicol
b. Kapsul kloramfenicol palmitat
c. Kapsul salut kloramfenicol
d. Suspensi kloramfenicol
e. Suspensi kloramfenicol palmitat

40. industrifarmasi memproduksi suspensi cotrimoksasol. Untuk mempertahankan


mutusediaan maka digunakan aliran yang sesuai. Tipe aliran adaah:

a. plastis

b. antitdotropik

c. psedoplastis

d. dilatan

e. newton

Anda mungkin juga menyukai