Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Masalah : Perbahan Proses Pikir Waham kebesaran


Pertemuan : Ke 1 (pertama)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien mengatakan dirinya adalah seorang pemecah rekor dan berulang-
ulang mengatakanya. Klien lebih sering sendiri dan tidak mau bergaul
dengan pasien lain. Pasien senang tidur dan menyendiri.
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan Proses Pikir : Waham kebesaran
3. Tujuan Khusus : SP 1
a. Kliean dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien mampu berorientasi dengan realita.
c. Klien mmampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Tindakan keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Membantu orientasi realita.
c. Mengidentifikasi kebutuhan sehari-hari klien yang belum terpenuhi.
B. Strategi komunikasi dan pelaksanaan
1. Orientasi
 Salam terapeutik
“Selamat Pagi…? Masih ingat saya Rospiana, atau bpk panggil saya ros, hari
ini saya bertugas mulai hari ini mulai jam 7 pagi sampai jam 1 siang bpk. bpk
biasanya di panggil siapa?”
 Evaluasi/Validasi
“Bagaimana parasaan bpk hari ini? Semalam tidurnya nyenyak? Tadi bpk
sudah makan dan minum obat kan?”
 Kontrak
“Baiklah sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan ngobrol-ngobrol ya bpk?
Bagaimana kalau kita ngobrol tentang kegiatan dan kebutuhan sehari-hari
bpk? Kita ngobrolnya selama 10 menit ya bpk?”
2. Kerja
“ kemarin bpk bilang bpk seorag penyanyi, kalau di rumah biasanya bpk
melakukan apa saja? Kebutuhan- kebutuhan yang biasanya bpk penuhi di
rumah yang belun bisa di lakukan disini apa? Kenapa tidak di lakukan bpk,
di sini bpk bisa melakukan dan memenuhi kebutuhan bpk tertebut! Nanti
saya akan membantu bpk memenuhinya! Hari ini bpk terlihat lebih ceria dari
pada kemarin. Warna baju yang bpk pakai hari ini apa ya? Wah cocok sekali
dengan warna kulit bpk. Tapi baju yang bpk kenakan kenapa sama dengan
orang- orang yang di sana bpk? Memang bpk berada dimana sekarang?
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“ Bagaimana bpk. Perasaan bpk setelah bercakap-cakap denga saya?”
b. Evaluasi Obyektif
“ Jadi bpk di RSJ ini sebagai apa tadi bpk? Jadi bpk bisa memenuhi
kebutuhan bpk di sini juga”
c. Rencana Tindak Lanjut
“kalau begitu stelah makan siang nanti bpk bantu nyapu ya bpk?”
d. Kontrak Yang Akan Datang
- Topik
“bpk, bagaimana kalau kita besok ngobol-ngobrol lagi tentang potensi atau
bakat yang bpk miliki?”
- Waktu
“Kita ngobrol- ngobrolnya jam berapa bpk? Jam 11 siang bagaimana?”
- Tempat
“Bagaimana kalau di tempat biasa kita ngobrolnya bpk?”

Masalah : Perubahan Proses Pikir : Waham Kebesaran


Pertemuan : Ke II (kedua)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi:
klien mengatakan dirinya adalah pemecah rekor tapi sekarang berada di
rsj sebagai pasien gila katanya. klien mengatakan senang mengaji dan
menyapu saat dirumah. klien mengatakan mulai besok akan ikut menyapu
dengan yang lainnya. ekspresi wajah bersahabat, kontak mata ada, klien
mau berbincang-bincang, klien kooperatif, klien mau membuat jadwal
kegiatan
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir : Waham kebesaran
3. Tujuan Khusus (SP II)
a. Klien mampu memnuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Klien mengerti kemampuan yang di miliki.
c. Klien mampu melakukan kemampuan yang dimiliki.
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian.
b. Mendiskusikan tentang kemampuan yang dimiliki.
c. Melatih kemampuan yang dimiliki.

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


1. Orientasi
 Salam Terapeutik
“Selamat siang bpk …, ketemu saya lagi ya bpk? Masih ingat saya?, gimana
ibu hari ini ada yang di keluh kan? Semalam tidurnya nyenyak bpk? Makanya
enak? Di habiskan tidak?
 Evaluasi/Validasi
“Perasan ibu hari ini bagaimana?”
 Kontrak
“ Baiklah bu… sesuai dengan jadwal kita kemarin, hari ini kita akan`ngobrol
ngobrol lagi ya bu..? bagaimana kalau kita membicarakan tentang hal yang
ibu sukai selain mengaji? Berapa lama ibu? 10 menit ya?
2. Kerja
“ Ibu kemarin kita kan sudah membuat jadwal harian, kemarin bpk suka
menyapu rumah katanya? Sudah kita masukan jadwal harian bpk? Coba saya
lihat? Wah bpk pandai sekali ya? Sekarang selain mengaji bpk suka apa yang
bpk lakukan di rumah? Jadi selaiin meyapu rumah bpk, bpk pandai dalam hal
apa lagi? Kalau begitu bagaimana kalau kita sekarang berlatih dan bpk
tunjukan kepada saya? Perasaan bpk bagaimana setelah melakukanya? Kalau
begitu bakat bpk yang satu ini bisa kita masukan ke jadwal kegiatan harian
bpk juga ya bpk?
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan bpk setelah bercakap-cakap?”
b. Evaluasi Obyektif
“ Jadi bidang apa yang harus bpk sukai?”
c. Rencana Tindak Lanjut
“kalau begitu nanti sre setelah mandi bpk bisa mulai mengaji ya bu?”
d. Kotrak Yang Akan Datang
- Topik
“Bagaimana kalau besok kita ngobrol tentang potensi bpk dan cara minum
obat yang benar”
- Waktu
“Kira- Kira kita bertemu jam berapa besok ibu? Jam 11 siang ya?”
- Tempat
“kita ngobrol di tempat biasanya saja ya bpk?”

Masalah : Perubahan proses pikir : waham kebesaran


Pertemuan : III (ketiga)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
Klien mengatakan saya masih ingat mbak betsy ya, tadi pagi saya sudah
menyapu mbak, saya senang sekali. Klien mengatakan saya senang dan pandai
mengaji karena setelah melakukannya membuat hati saya dingin. Klien
mengatakan mau mengaji setiap hari kalau boleh dan tidak mengganggu pasien
lain dan mau memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian. Kontak mata ada,
pandangan focus, pasien mau tersenyum dan berjabat tangan, ekspresi wajah
bersahabat, pembicaraan terarah, pasien tidak bingung, pasien dapat melalukan
kegiatan sehari-hari
2. Diagnosa Keperawatan
Perubahan proses pikir: Waham kebesaran
3. Tujuan Khusus (SP III)
a. Klien dapat melakukan jadwal kegiatan harian dengan baik
b. Klien mengetahui tenntang penggunaan obat secara teratur
c. Klien mau memasukkan minum obat teratur kedalam jadwal kegiatan
harian
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara
teratur
c. Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


1. Orientasi
- Salam terapeutik
“Selamat siang, bpk ketemu saya lagi?
- Evaluasi/Validasi
“Hari ini bagaimana perasaannya bpk, semalam tidurnya enak, makannya
gimana hari ini mau makan tidak? Mau kan ya? Obatnya juga sudah diminum?”
- Kontrak
“baiklah sesuai janji kemarin, hari ini kita akan ngobrol-ngobrol lagi ya bpk?
Bagaimana kalau saya beri tahu bpk tentang manfaat minum obat, bpk mau?
Selama 10 menit ya bpk?”
2. Kerja
“Tadi obatnya sudah diminum apa belum, bpk? Kalau sudah ibu tau tidak
manfaat dari minum obat tadi?perasaan bpk bagaimana setelah minum obat?
Wah, kalau begitu obatnya harus diminum setiap hari ya b bpk! Karena obat-
obatan itu untuk membantu pemulihan ibu, biar ibunya cepat sembuh, kalau
tidak diminum bakalan lama disininya, katanya ingin cepat pulangkan? Jadi
obatnya tadi ada 2 jenis ya bu 1 sirup. Sirupnya diminum pagi dan sore,
siangnya tidak. Pilnya diminum pagi, siang, dan sore. Kalau setelah minum obat
ibu gliyeng-glieyeng dipakai istirahat saja ya? Minum obat ini biar ibunyan
cepat sembuh lo bu,kalau bpk berhenti minum obatnya nanti ibu gak sembuh-
sembuh jadi tambah lama disininya. Kalau begitu biar tidak lupa minum
obatnya kita masukkan dijadwal kegiatan harian bagaimana? bpk saya juga mau
lihat ibu sudah melakukan sesuai jadwal hari ini?”
2. Terminasi
- Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bpk sekarang setelah kita berbincang-bincang?”
- Evaluasi objektif
“Jadi manfaat minum obat tadi apa?”
- Rencana tindak lanjut
“karena bpk sudah tau manfaat dari minum obat teratur mulai nanti siang jangan
lupa obatnya diminum ya bpk?”
- Kontrak yang akan datang
 Topik
“bagaimana kalau besok kita ngobrol lagi, dan saya akan lihat kegiatan apa saja
yang sudah bpk lakukan?”
 Waktu
“Besok kita ketemu lagi jam 11.00 ya bpk, bagaimana?”
 Tempat
“Bagaimana kalau ditempat biasa kita ngobrol?”

Anda mungkin juga menyukai