b) Mobilisasi material
Berikut tahapan pada pekerjaan
mobilisasi material:
Pihak kontraktor melakukan pemesanan
material di beberapa supplier.
Supplier yang telah menerima pemesanan
dari pihak kontraktor mengirimkan
sampel material kepada kontraktor.
Sampel material diterima oleh kontraktor.
Kontraktor mengajukan beberapa sampel
material yang ada untuk disetujui oleh
owner.
Lalu berikutnya dilakukan pemesanan
material.
Setelah dipesan, material didatangkan ke
lokasi proyek.
Material yang datang disortir dan dicek
oleh QC.
Apabila dinyatakan lolos atau sesuai spek
oleh QC (Lihat Gambar 6.), material yang
dipesan masuk ke dalam gudang material
(Lihat Gambar 7.).
Material yang disimpan dipisahkan
sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan
pekerjaan.
Material yang telah dipisahkan sesuai
dengan kebutuhannya siap digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
10
c) Mobilisasi alat-alat
Berikut tahapan pada pekerjaan
mobilisasi alat:
Pihak kontraktor melakukan
pemesanan/penyewaan alat-alat yang
11
g. Pekerjaan pengukuran
Sebelum dilaksanakan pekerjaan pengukuran,
dilakukan penentuan bench mark sebagai titik acuan
dalam pengukuran di lapangan. Yang pertama
dilakukan dalam pekerjaan pengukuran adalah
pengecekan deviasi pancang. Pekerjaan pengukuran
dilakukan oleh tim surveyor yang berjumlah 3 orang.
Pekerjaan pengukuran dicek oleh QC, apakah
sudah sesuai atau belum. Jika sudah sesuai dengan
ketentuan dan syarat yang ada pada poin-poin
penilaian form check list (lihat Lampiran 1.), maka
dapat dilaksanakan pekerjaan berikutnya. Jika belum
dilakukan perbaikan pada pekerjaan pengukuran.
(a) (b)
Gambar 13. Pekerjaan pengukuran, (a) penentuan
titik bench mark, (b) pengecekan deviasi pancang
h. Pekerjaan bowplank
Pekerjaan bowplank adalah kelanjutan dari hasil
pengukuran, dimana pada posisi-posisi as bangunan
akan dilakukan pekerjaan penggalian pondasi.
Pekerjaan bowplank dicek oleh QC, apakah sudah
sesuai atau belum. Jika sudah sesuai dengan
ketentuan dan syarat yang ada pada poin-poin
penilaian form check list (lihat Lampiran 2.), maka
16
2. Pekerjaan struktur
Setelah dilakukan pekerjaan persiapan, dilaksanakan
pekerjan struktur. Pekerjaan struktur dibagi menjadi dua,
yaitu pekerjaan struktur bawah dan struktur atas.
Pada pekerjaan struktur bawah terdapat tahap-tahap
pekerjaan seperti pada Gambar 14., yaitu:
a. Pekerjaan galian tanah
Pekerjaan galian tanah pada proyek Cornell dan
Denver dikerjakan oleh sub. Kontraktor galian.
Metode galian yang dilaksanakan pada proyek ini
menggunakan metode open cut. Metode galian open cut
merupakan metode paling sederhana yang dilakukan
dengan menggali dari permukaan tanah hingga ke
dasar galian dengan sudut lereng galian tertentu
tanpa menggunakan dinding penahan. Pekerjaan
galian tanah dilakukan per sektor. Pembagian sektor
dilakukan seperti yang terdapat pada Gambar 15.
Yaitu Sektor 1 sampai dengan 5, area STP, dan area
ground.
Dalam pelaksanaan pekerjaan galian tanah,
mandor menggunakan 4 orang pekerja yang dibagi
menjadi 2 kelompok kerja. Kelompok pertama terdiri
dari 2 orang tukang yang melakukan pekerjaan
penggalian tanah. Kelompok kedua terdiri dari 2
orang pekerja yang melakukan pekerjaan
pengukuran/penentuan kedalaman dan lebar galian.
17
18
(a) (b)
Gambar 17. Pekerjaan pemotongan tiang pancang,
(a) Pekerjaan pemotongan tiang pancang
menggungakan palu, (b) Pekerjaan pemotongan
tiang pancang meggunakan gerinda
FORM INSPEKSI
NO : …………………./ INS /……………./ …………..
PROYEK : ………………………………………………………..
PEKERJAAN : PENGUKURAN
II Pemasangan
1 Cek Dimensi
2 Cek Elevasi
3 Cek Jarak
4 Cek posisi terhadap As pedoman
5 Cek marking posisi kolom, pintu, opening, dll
6 Cek marking pinjaman 2 area
7 Cek kejelasan marking
X = Tidak Ѵ = Ya
Catatan :
(………………………………………………) (…………………………………………)
Inspektor Quality Control
43
II Galian
1 Bouwplank
2 Posisi galian
3 Elevasi
4 Kedalaman sesuai rencana
5 Panjang,lebar & kedalaman galian
6 Kebersihan lokasi
7 Perkuatan tanah tepi galian
V Lantai Kerja
1 Cek Elevasi
2 Kualitas lantai kerja
X = Tidak Ѵ = Ya
Catatan :
(………………………………………………) (…………………………………………)
Inspektor Quality Control
44
X = Tidak Ѵ = Ya
Catatan :
(………………………………………………) (…………………………………………)
Inspektor Quality Control
45
Lampiran 4. Form check list pekerjaan galian tanah pile cap, potong
tiang pancang, begisting pile cap dan tie beam
FORM INSPEKSI
NO : …………………./ INS /……………./ …………..
PROYEK : ……………………………………………………..
PEKERJAAN : Galian tanah,potong tiang
pancang & bekisting
II Galian
1 Bouwplank
2 Posisi galian
3 Panjang, lebar & kedalaman galian
4 Pemadatan tanah
5 Elevasi
6 Kedalaman sesuai rencana
7 Kebersihan Lokasi
8 Perkuatan tanah tepi galian
IV Bekisting
1 Marking
2 Bekisting kuat
3 Kerapian Bekisting
4 Kebersihan
V Lantai Kerja
1 Cek Elevasi
2 Kualitas lantai kerja
X = Tidak Ѵ = Ya
Catatan :
(………………………………………………) (…………………………………………)
Inspektor Quality Control
46
II Urugan Kembali
1 Buang air tanah
2 Kebersihan tanah
3 Kualitas tanah
4 Pemadatan tanah
5 Elevasi tanah
X = Tidak Ѵ = Ya
Catatan :
(………………………………………………) (…………………………………………)
Inspektor Quality Control
47
Lampiran 6. Form check list pekerjaan pembesian pile cap & tie beam
FORM INSPEKSI
NO : …………………./ INS /……………./ …………..
PROYEK : ……………………………………………………..
PEKERJAAN : PEMBESIAN PILE CAP , TIE BEAM
II Fabrikasi
1 Metode Cutting & bending
2 Bentuk bending
3 Bentuk Kait
4 Dimensi beugel / sengkang
5
III Penyetelan
1 Posisi dan Kelurusan besi dari pengecoran sebelumnya
2 Ukuran Besi
3 Jumlah besi
4 Arah besi
5 Overlapping
6 Kondisi lengkungan
7 Penjarakan besi
8 Kondisi pemasangan beton decking
9 Final total checking
X = Tidak Ѵ = Ya
Catatan :
Lampiran 7. Form check list pekerjaan pengecoran pile cap & tie beam
FORM INSPEKSI
NO : …………………./ INS /……………./ …………..
PROYEK : ………………………………………………………..
PEKERJAAN : PENGECORAN BETON
X = Tidak Ѵ = Ya
Catatan :
(………………………………………………) (…………………………………………)
Inspektor Quality Control