1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Abstract
The problem in this research is the low of mathematics learning result of grade V student of SD Negeri 6
Metro Utara. The purpose of this research was to know the influence of realistic mathematics education
(RME) approach to the result of V grade student mathematics. The type of the research was experiment
research. The design used in this research was quasi experimental design. Population research is all of
students V grade, the sample consists 26 students VA class and 27 student VB class. The determination of
research sample used purposive sample. Data collection tools used questionnaires and cognitive tests.
The data analysis was used t-test pooled varians. The learning results of this research was limited only to
the cognitive domain. The result showed that there was a significant influence on the application of
realistic mathematics education (RME) approach to the students' mathematics learning outcomes.
Aksioma | 103
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
lulusan dan standar kom-petensi mata masalah dan (5) memiliki sikap
pelajaran dengan salah satu menghargai kegunaan matematika
ketentuannya memuat 8 mata pelajaran, dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
muatan lokal, dan pengem-bangan diri. ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
Salah satu mata pelajar-an yang termuat mempelajari matematika, serta sikap
dalam kurikulum tersebut adalah ulet dan percaya diri dalam pemecahan
matematika. masalah. (BSNP, 2006: 148).
Matematika merupakan salah satu Sesuai dengan tujuan
bidang studi yang ada pada semua pembelajaran matematika yang
jenjang pendidikan, mulai dari tingkat cenderung dianggap sulit oleh sebagian
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. siswa, maka proses pembelajaran
Susanto (2016: 185) menjelaskan matematika dapat menggunakan
matematika merupakan salah satu pendekatan Realistic Mathematics
disiplin ilmu yang dapat meningkatkan Education (RME), karena pada
kemam-puan berpikir dan pendekatan RME pembelajaran
berargumentasi, memberikan kontribusi matematika menggunakan konteks
dalam penyelesaian masalah sehari-hari “dunia nyata” yang membuat siswa
dan dalam dunia kerja serta mampu menghubungkan materi
memberikan dukungan dalam pembelaja- ran dengan pengalamannya.
pengembangan ilmu pengetahuan dan Freudenthal (dalam Özdemir, 2017:407)
teknologi. Ricks (2010: 2) mathematical the focus point of Realistic Mathematics
activity is the most intellectual endeavor Education (RME) is the idea that
of all the sciences (matematika adalah mathematics results from human
ke-giatan yang menuntut proses berpikir activities and the process of
secara ilmiah). mathematizing reality and if possible
Tujuan pendidikan matematika even that of mathematizing mathematics
mengacu pada Permendiknas No. 22 (fokus utama dari Realistic Mathematics
tahun 2006 tentang standar isi Education (RME) adalah gagasan
menyatakan bahwa tujuan pendi-dikan bahwa matematika hasil dari aktivitas
IPS meliputi (1) memahami konsep manusia dan proses relitas matematika).
matematika, menjelaskan keterkaitan Pendekatan pembelajaran
antarkonsep dan mengaplikasikan matematika yang menggunakan situasi
konsep atau algoritma secara luwes, dunia nyata atau suatu konteks yang
akurat, efisien, dan tepat dalam nyata dan pengalaman siswa sebagai
pemecahan masalah, (2) enggunakan titik tolak belajar matematika. Proses
penalaran pada pola dan sifat, pembelajaran matematika menggunakan
melakukan manipulasi matematika RME, siswa bukan sekedar penerima
dalam membuat generalisasi, menyusun yang pasif terhadap materi matematika
bukti, atau menjelaskan gagasan dan yang diajarkan oleh guru, tetapi siswa
pernyataan matematika, (3) meme- harus mampu melakukan suatu proses
cahkan masalah yang meliputi matematika yang mengaitkan dengan
kemampuan memahami masalah, realitas dan aktivitas manusia yang
merancang model matematika, me- berhubungan dengan matematika.
nyelesaikan model, dan menafsirkan Berdasarkan hasil observasi,
solusi yang diperoleh, (4) wawancara dan dokumentasi dengan
mengomunikasikan gagasan dengan guru kelas V SD Negeri 6 Metro Utara
simbol, tabel, diagram, atau media lain pada tanggal 11 Oktober 2017,
untuk memperjelas keadaan atau diperoleh informasi bahwa terdapat
104 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
siswa yang belum tuntas pada mata mengenai hasil belajar kognitif tersebut
pelajaran matematika dilihat dari hasil dapat dilihat pada tabel berikut ini.
ulangan tengah semester ganjil. Data
Tabel 1. Nilai Ulangan Tengah Semester Ganjil Kelas V Tahun Pelajaran 2017/2018.
Mata Kelas Rata-rata
KKM %
Pelajaran VA VB VC Nilai
≥60 8 10 10 35%
Matematika 57,46
<60 18 17 16 65%
≥70 13 9 12 43%
IPA 59,37
<70 13 18 14 57%
≥70 12 13 10 44%
IPS 59,78
<70 14 14 16 56% Kela
Bahasa ≥70 11 10 13 43%
58,46 VA
Indonesia <70 15 17 13 57%
VB
≥70 15 15 12 53% VC
PKn 61,62
<70 11 12 14 47% Jumla
(Sumber: Dokumentasi Guru Kelas V) Present
Rata-
Berdasarkan Tabel 1, hasil pembela-jaran hanya bersumber dari
dokumentsi nilai ulangan tengah satu buku paket dan penjelasan guru,
semester ganjil kelas V SD Negeri 6 guru kurang menggunakan realitas dan
Metro Utara dari beberapa mata aktivitas manusia dalam pembe-lajaran
pelajaran pokok. Hasil nilai ulangan matematika, guru belum menggunakan
tengah semester ganjil menunjukkan pendekatan RME dan hasil belajar
bahwa persentase ketuntasan dan rata- matematika siswa yang masih rendah.
rata nilai pelajaran matematika lebih Cara yang dapat digunakan untuk
rendah dari mata pelajaran lain, bahkan memperbaiki hasil belajar yaitu guru
dengan KKM (Kriteria Ketuntasan harus mampu mengahadirkan
Minimum) matematika yang relatif pembelajaran matematika secara
lebih rendah dari mata pelajaran lain. konkret dengan menyesuaikan situasi
Presentase ketuntasan nilai matematika keseharian siswa. Pendekatan
sebesar 35% dan rata-rata nilai 57,46. pembelajaran yang dapat digunakan
Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam rangka meningkatkan keaktifan
rendahnya hasil belajar matematika dan hasil belajar siswa yaitu pendekatan
siswa kelas V di SD Negeri 6 Metro RME. Agus (2017: 78) pendekatan
Utara. Peneliti memilih kelas VA RME merupakan strategi baru yang
sebagai kelas eksperimen karena hasil mengajak siswa untuk lebih aktif dan
belajar matematika lebih rendah dari kreatif dalam berpikir, strategi ini
kelas VB, sedangkan kelas VB sebagai menggunakan pemecahan masalah yang
kelas kontrol. didasarkan pada pemanfaatan realita
Berdasarkan hasil observasi, dan lingkungan yang dipahami siswa
dokumentasi dan wawancara didapatkan untuk memperlancar proses
bahwa siswa hanya dilatih agar terampil pembelajaran. Kegiatan pola pikir siswa
dalam menyelesaikan soal,proses yang dikembangkan pada pendekatan
Aksioma | 105
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
ini berasal dari hal yang bersifat konkrit (RME) terhadap hasil belajar
menuju hal abstrak. matematika siswa. Penelitian ini
Melalui pendekatan RME ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh
siswa diharapkan mampu memperbaiki yang signifikan pada penerapan
proses pembelajaran matematika, pendekatan Realistic Mathematics
sehingga hasil belajar dapat meningkat. Education (RME) terhadap hasil belajar
Savickienė (2010: 38) learning matematika siswa kelas V SD Negeri 6
outcomes -requirements that set Metro Utara.
abilities to be acquired or developed by
students regarding the cognitive, METODE PENELITIAN
psychomotor and affective learning Metode penelitian ini adalah
domains (hasil belajar adalah penelitian eksperimen dengan jenis
kemampuan yang diperoleh siswa penelitian eksperimen semu (quasi
setelah mengikuti pembe-lajaran baik experiment design).Objek penelitian ini
dalam ranah kognitif, afektif dan adalah pengaruh pendekatan RME (X)
psikomotor). Peneliatan ini berfokus terhadap hasil belajar (Y).
pada hasil belajar kognitif, setelah Desain penelitian yang diguna-
mengikuti pembelajaran menggunakan kan adalah non-equivalent control
pende-katan RME. group design. Desain ini meng-gunakan
Pada pendekatan RME proses dua kelompok, yaitu kelom-pok
pembelajaran dimulai dengan (1) me- eksperimen dan kelompok kon-trol.
mahami masalah kontekstual, guru Kelompok eksperimen adalah kelas
menyajikan masalah kontekstual dan yang mendapat perlakuan be-rupa
meminta siswa menelaah masalah penerapan pendekatan RME, sedangkan
tersebut agar dapat memahaminya. (2) kelompok kontrol adalah kelompok
menyelesaikan masalah kon-tekstual, pengendali yaitu kelas yang tidak
siswa secara individu menyelesaikan mendapat perlakuan. Ke-lompok
masalah kontekstual yang disajikan eksperimen dan kelompok kotrol tidak
menurut pendapat mereka sendiri. (3) dipilih secara random.
membandingkan dan mendiskusikan Langkah-langkah penelitian ini
jawaban, guru memberikan kesem-patan dimulai dari memilih dua subjek yang
kepada siswa untuk bertukar pikiran dan dijadikan kelas eksperimen dan kelas
mendiskusikan jawa-bannya dalam kontrol, melakukan uji coba instrumen
diskusi kelompok dan dilanjutkan tes pada subjek uji coba yaitu siswa
dengan diskusi kelas. (4) menyim- kelas VC SD Negeri 6 Metro Utara,
pulkan, dari hasil diskusi kelompok dan menganalisis data hasil uji coba untuk
diskusi kelas yang dilakukan, guru menguji apakah instrumen valid dan
mengarahkan siswa untuk menarik reliabel, kemu-dian memberikan pretest
kesimpulan tentang konsep, definisi, pada kedua kelas, kelas eksperimen
teorema, prinsip atau prosedur diberi per-lakuan dengan penerapan
matematika yang terkait dengan pendekatan RME, sedangkan untuk
masalah kontektual yang baru kelas kontrol tidak diberi perlakuan,
diselesaikan. kemudian memberikan posttest kepada
Berdasarkan uraian di atas, kedua kelas, se-lanjutnya mencari mean
rumusan masalah dalam penelitian ini kelas ekspe-rimen dan kelas kontrol,
yaitu apakah terdapat pengaruh yang antara pre-test dan posttest, kemudian
signifikan pada penerapan pendekatan menggu-nakan statistik untuk mencari
Realistic Mathematics Education perbe-daan hasil langkah kelima,
106 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Aksioma | 107
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Tabel 2. Tabel Penerapan Pendekatan RME (X) dan Data Hasil Belajar (Y).
Variabel
No. Deskripsi Aspek
X Y
1. Nilai tertinggi 73 85
2. Nilai terendah 51 30
3. Jumlah 1643 1620
4. Rata-rata 63,19 62,31
5. Standar deviasi 5,34 17,28
6. Varians 28,56 298,46
108 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Nilai posttest siswa di kelas eksperimen ada 14 siswa atau 54% yang
eksperimen dan kelas kontrol diperoleh tuntas dan 12 siswa atau 46% yang
setelah dilaksanakan pembelajaran, belum tuntas. Sedangkan pada kelas
dengan pelaksanaan pembelajaran kontrol ada 10 siswa atau 37% yang
pendekatan RME di kelas eksperimen tuntas dan 17 siswa atau 73% yang
dan pembelajaran konvensional di kelas belum tuntas. Hal ini dapat dilihat pada
kontrol. Nilai rata-rata posttest kelas tabel di bawah ini.
eksperimen sebesar 62,31 dan kelas
kontrol sebesar 52,22. Pada kelas
Tabel 5. Penggolongan Nilai N-Gain Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.
Frekuensi Rata-rata N-Gain
No. Klasifikasi
Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol
1. >0,7 (Tinggi) 1 0
2. 0,3-0,7 (Sedang) 20 10 0,64 0,21
3. <0,3 (Rendah) 5 17
Aksioma | 109
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Gambar 2. Klasifikasi peningkatan N-Gain Siswa Kelas Eks-perimen dan Kelas Kontrol
Hasil analisis angket respon siswa sangat rendah. Siswa yang mendapatkan
terhadap penerapan pen-dekatan RME nilai pengisian angket dengan kategori
yang diberikan kepada siswa kelas rendah dan tinggi masing-masing
eksperimen didapat hasil bahwa pada berjumlah 3 siswa. Artinya, sudah ada
frekuensi tertinggi yakni sebanyak 11 siswa yang mampu melaksanakan
orang siswa dengan kategori sedang. pembelajaran dengan pendekatan RME
Sedangkan frekuensi terendah yakni secara efektif. Data dapat dilihat pada
sebanyak 1 orang siswa dengan kategori tabel di bawah ini.
110 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Tabel 6. Distribusi frekuensi variabel X (angket respon siswa terhadap pedekatan RME)
Interval Jumlah Jumlah
Kategori Frekuensi
Skor Skor
51 - 54 Sangat Rendah 1 51
55 - 58 Rendah 3 166
59 - 62 Cukup Rendah 6 360
63 - 66 Sedang 11 715
67 - 70 Tinggi 3 207
71 - 74 Sangat Tinggi 2 144
Jumlah 26 1643
Rata-rata skor 299,8
Hasil uji normalitas pretest ke-las kelas tersebut berdistribusi normal dan
eksperimen dan kelas kontrol varian homogen, namun nilai rata-rata
menggunakan rumus chi kuadrat kelas eksperimen lebih tinggi
dengan bantuan program Microsoft dibandingkan dengan rata-rata nilai
Office Excel 2007 diperoleh data χ2hitung kelas kontrol.
= 7,15 < χ2tabel = 11,07 dan χ2hitung = Hasil perhitungan hipotesis
6,97 < χ2tabel = 11,070, artinya data menggunakan rumus t-test pooled
pretest kelas eksperimen dan kontrol varians diketahui bahwa thitung = 2,125 >
berdistribusi normal. Perhitungan uji ttabel = 2,000. Berdasarkan perhitungan
homogenitas pretest kelas eksperimen tersebut dapat diperoleh bahwa
dan kontrol meng-gunakan rumus uji-F pendekatan RME dapat mempengaruhi
dengan bantuan program Microsoft hasil belajar matematika siswa.
Office Excel 2007 diperoleh data yaitu Penelitian ini juga relevan dengan
Fhitung = 1,39 < Ftabel = 1,95 berarti Ho penelitian yang dilakukan Zulkardi
diterima karena data memiliki varian (2009), Rinayanti (2014), dan
sama. Kedua kelompok tersebut ber- Widyastuti, dkk (2014), segi jenis,
distribusi normal dan homogen, be-rarti model pembelajaran, dan desain
kedua kelompok memiliki ke-mampuan penelitian, serta hasil uji hipotesis yang
awal yang sama. menyatakan bahwa terdapat pengaruh
Hasil uji normalitas posttest kelas yang signifikan pada penerapan
eksperimen dan kelas kontrol meng- pendekatan RME terhadap hasil belajar
gunakan rumus chi kuadrat dengan matematika siswa. Berdasarkan analisis
bantuan program Microsoft Office Excel di atas, dapat diketahui bahwa terdapat
2007 diperoleh data χ2hitung = 9,51 < pe-ngaruh yang signifikan pada pene-
χ2tabel = 11,07 dan χ2hitung = 5,32 < χ2tabel rapan pendekatan RME terhadap hasil
= 11,07 berarti data berdistribusi belajar siswa kelas V pada mata
normal. Se-dangkan hasil uji pelajaran matematika.
homogenitas posttest kelas eksperimen
dan kontrol meng-gunakan rumus uji-F KESIMPULAN DAN SARAN
dengan bantuan program Microsoft Berdasarkan analisis data dan
Office Excel 2007 diperoleh data yaitu pembahasan penelitian, dapat disim-
Fhitung = 0,93 < Ftabel = 1,95 berarti Ho pulkan bahwa terdapat pengaruh
diterima karena data memiliki varian pendekatan Realistic Mathematics
sama. Berdasarkan hasil pengujian nilai Education (RME) terhadap hasil belajar
posttest menunjukkan bahwa kedua siswa kelas V pada mata pelajaran
Aksioma | 111
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
112 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
ISSN 2089-8703 (Print) Vol. 7, No. 1 (2018)
ISSN 2442-5419 (Online)
Aksioma | 113
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro