Sistem Kelistrikan Otomotif
Sistem Kelistrikan Otomotif
Sistem kelustrikan mesin adalah rangkaian energi listrik yang dibuat untuk membantu
menghidupkan mesin dan mempertahankan proses kerja mesin secara efisien. Dengan kata
lain, dengan adanya kelistrikan pada mesin maka sebuah mesin bisa hidup (menghasilkan
putaran) dengan lembut dan berkelanjutan. Contohnya ada pada busi, busi merupakan
komponen untuk memercikan api agar pembakaran mesin bisa terjadi. Dari mana asal api
busi ? tentu dari rangkaian sistem kelistrikan yang ada pada mesin. Secara umum, sistem
kelistrikan mesin dikelompokan menjadi dua tipe, yakni ;
Sistem kelistrikan mesin konvensional yang terdiri dari ; sistem pengapian, sistem
starter, sistem pengisian.
Sistem kelistrikan mesin modern seperti ; sistem efi, sistem commonrail.
1. Sistem pengapian
4. Sistem EFI
Sistem EFI (electronic fuel injection) adalah sistem injeksi bahan bakar
elektronik yang menggantikan fungsi karburator. Sistem EFI memang tidak murni
masuk ke dalam sistem kelistrikan mesin, karena pada dasarnya ini adalah skema
yang mengatur aliran bahan bakar. Namun karena menggunakan energi listrik dalam
operasionalnya maka masuk juga ke dalam sistem kelistrikan. Sistem Efi bekerja
dengan menyalurkan bensin dari tangki langsung didepan katup intake melalui sebuah
injector. Banyak sedikitnya bensin yang keluar dari injector sangat dipengaruhi oleh
ECU. Itu karena kapan injector membuka dan berapa lama injector membuka diatur
oleh ECU. Sementara ECU mengatur kinerja injector dengan patokan data-data dari
berbagai sensor.
5. Common rail
Sistem common rail adalah sistem injeksi bahan bakar elektronik pada mesin
diesel. Secara umum, baik sistem EFI dan common rail tidak memiliki perbedaan
pola. Keduanya sama-sama mengatur volume bahan bakar yang akan dimasukan ke
mesin dengan melakukan serangkaian perhitungan dari berbagai macam sensor.
Hanya saja, perbedaan EFI dan Common rail ada pada hardware atau komponen
sistem bahan bakar masing-masing.
Sistem kelistrikan body adalah semua instalasi listrik yang terletak pada body kendaraan.
Sistem ini berfungsi sebagai kompomen tambahan untuk melengkapi fungsionalitas sebuah
mobil. Bisa dikatakan, kelistrikan body ini memang tidak memiliki pengaruh apapun
terhadap performa kendaraan, namun sangat menunjang keselamatan berkendara. Sehingga
dengan adanya kelistrikan body mobil atau motor dapat berfungsi dengan aman dan nyaman.
Apa saja yang termasuk dalam sistem kelistrikan body ? Apabila dikelompokan maka ada
empat karegori, yakni ;
Sesuai namanya, sistem penerangan ini terletak dibagian luar mobil. Fungsi
sistem penerangan eksterior adalah sebagai komponen utama yang akan memberikan
pencahayaan terhadap kondisi jalan. Exterior lighting juga masuk ke dalam sistem
keselamatan aktif kendaraan, karena sinar yang terbentuk digubakan untuk menyinari
jalan didepan mobil sehingga mencegah potensi kecelakaan. Umumnya, penerangan
eksterior ini memiliki karakter cahaya yang terang dengan warna putih atau kuning.
Macam - macam penerangan eksterior
a. low beam
Lampu dekat adalah lampu penerangan utama mobil yang memiliki jangkauan
jarak dekat. Fungsi low beam adalah sebagai lampu penerangan saat mobil melintas
daerah perumahan atau daerah ramai.
b. high beam
Lampu jauh atau high beam adalah penerangan utama kendaraan dengan
jangkauan cahaya lebih jauh. Lampu ini cocok digunakan pada daerah sepi (hutan,
jalan tol, pegunungan) yang sepi.
c. fog lamp
Fog lamp atau biasa disebut sebagai lampu kabut adalah lampu yang akan
menembus tebalnya kabut agar jarak pandang pengemudi tidak terhalang. Lampu ini
terletak dibagian bumper bawah berdekatan dengan permukaan jalan agar sinar lampu
maksimal menerangi permukaan jalan.
2. Sistem Penerangan Interior
Didalam mobil, kita akan menemukan interior light yang berfungsi untuk
menerangi bagian kabin mobil. Meski berfungsi menerangi kabin, lampu interior tidak
dibuat dengan intensitas cahaya terang. Lampu ini agak redup karena apabila dibuat
terang akan mengganggu pandangan pengemudi dibelakangnya. Lampu intrerior
biasanya terletak dibagian atap kendaraan dibagian tengah, memiliki tiga buah saklar
yakni : On, Off, Auto. Saat kita set saklar Auto, maka lampu otomatis hidup saat kita
membuka pintu.
3. Sistem Peringatan
Power suply atau sumber arus adalah komponen yang menyediakan sumber
arus listrik yang akan digunakan untuk melakukan serangkaian skema kelistrikan.
Pada kendaraan, baterai atau aki berperan sebagai sumber arus karena komponen
ini dapat menyimpan dan melepaskan arus listrik. Namun, baterai bukan sumber
arus utama. Sumber utama kelistrikan kendaraan itu ada pada sistem pengisian
yang mengubah energi gerak ke energi listrik.
2. Saklar
Saklar digunakan untuk mengatur kapan skema krlistrikan aktif dan kapan
skema kelistrikan non-aktif. Pada kelistrikan body, ada dua macam saklar yakni
Saklar manual
Saklar otomatis
Saklar manual harus diaktifkan secara manual oleh pengemudi melalui
sebuah tombol. Contohnya pada lampu sein dan klakson.
Sementara saklar otomatis, tidak perlu perlakukan dari pengemudi untuk
mengaktifkan skema kelistrkan. Biasanya skema akan aktif lada kondisi tertentu
contoh lampu kepala sepeda motor yang otomatis aktif saat mesin menyala
3. Fuse dan Relay
Fuse dan relay bisa disebut sebagai komponen pengaman rangkaian. Fuse
akan mencegah terjadinya aliran arus berlebih ke rangkaian yang dapat membakar
rangkaian kelistrikan. Sementara relay akan memperpendek aliran arus sehingga
potensi kerugian arus listrik akan dikurangi.
4. Beban
Beban adalah komponen aktuator kelistrikan yang dapat mengubah energi
listrik ke bentuk energi lain. Contohnya bohlam lampu mengubah listrik menjadi
cahaya. Klakson mengubah listrik menjadi suara dan motor wiper mengubah
listrik menjadi gerakan.
5. Wiring
Pada mobil biasanya terdapat beberapa asesoris yang berfungsi sebagai alat tambahan,
alat tambahan tersebut mempunyai fungsi tertentu seperti sebagai hiburan, membantu dalam
keperluan tertentu, memperindah mobil, dsb. Ada beberapa asesoris yang biasa dipasang pada
mobil, diantaranya:
1. Audio
Banyak dari kita yang tahu kalau alat ini digunakan sebagai media yang akan
mengeluarkan suara berupa hiburan dan informasi seperti mendengarkan musik,
radio, berita, dsb. Pada orang yang mempunyai uang banyak bisa memasang audio
berukuran besar pada mobil bagian belakang.
2. GPS (Global Positioning System)
Alat ini selain digunakan sebagai petunjuk lokasi juga dapat digunakan
sebagai alat yang dapat menunjukkan arah saat kita mau menuju ke suatu tempat.\
Jelas fungsi dari alat ini sebagai pemantik rokok atau pemanas yang berguna
meyalakan batang rokok, sumber energi dari alat ini adalah listrik, dan bahan yang
digunakan sebagai pemanasnya terbuat dari suatu logam bernama wolfram.
4. Kamera Mobil
Alat hiburan ini juga biasa kita temui di mobil seperti mobil pribadi,
bus pariwisata, dan lain-lain.
6. Lampu kolong
7. Kabel Jumper
kabel ini bisa digunakan saat aki mobil yang kita gunakan tekor atau
kehabisan kapasitas listrik, sehingga kita dapat mengatasinya dengan
mengambil listrik dari aki mobil lain dengan menjumpernya.