Anda di halaman 1dari 16

Clinical Science Session

KISTA DAN ABSES BARTHOLINI

Oleh:

Amatullah Fauziyyah 1210313053

!e"e#t$!:

%!& Syah!ial Syu'u!( S#O)

BA)IAN OBSTETRI DAN )INEKOLO)I RS*D ADAN)


ADAN) AN+AN)

FAK*LTAS KEDOKTERAN *NI,ERSITAS ANDALAS

ADAN) AN+AN)

201-

1
BAB 1
ENDAH*L*AN

1&1 Lata! Bela'a./


Kelenjar bartholin berperan penting dalam mengeluarkan lendir yang berfungsi
sebagai pelumas
pelumas vulva dan vagina
vagina saat koitus. Obstruksi
Obstruksi duktus Bartholi
Bartholin
n dapat
mengakibatkan retensi sekret kelenjer bartholin yang akan memungkinkan terjadinya
dila
dilata
tasi
si dukt
duktus
us sehi
sehing
ngga
ga terb
terben
entu
tuk
k kist
kista.
a. Kist
Kistaa bart
bartho
holi
lin
n dapa
dapatt teri
terinf
nfek
eksi
si dan
dan
menimbulkan abses.
Kista
Kista bartholin
bartholin umumnya bersifat
bersifat asimptomat
asimptomatis.
is. Akan tetapi jika ukuran kista
 batholin semakin membesar akan menimbulkan manifestasi klinis berupa
keti
ketida
dakn
knya
yama
mana
nan
n saat
saat berj
berjal
alan
an dan
dan mela
melaku
kuka
kan
n hubu
hubung
ngan
an seks
seksua
ual.
l. Infe
Infeks
ksii
kista
kista akan
akan menyebab
menyebabkan
kan terbent
terbentukny
uknyaa abses
abses ditanda
ditandaii dengan
dengan gejala
gejala nyeri
nyeri hebat,
hebat,
dispareunia
dispareunia,, demam dan keterbatasa
keterbatasan
n aktivitas
aktivitas fisik. Kista atau abses Bartholin
Bartholin
unilateral
unilateral akan mengalami
mengalami distensi
distensi yang menyebabkan
menyebabkan asimetri vulva dan vagina.
Pada
Pada pemeri
pemeriksa
ksan
n fisik
fisik teraba
teraba massa
massa berflu
berfluktu
ktuasi
asi (kist
(kistik
ik.. !ika
!ika ada discharge 
discharge  dari
kelenj
kelenjar
ar harus
harus dikiri
dikirim
m untuk
untuk dikult
dikultur
ur dan uji sensit
sensitivi
ivitas
tas.. "asil
"asil kultur
kultur biasany
biasanyaa
 polimikroba, akan tetapi Ba#teroides spp. dan $s#heri#hia #oli merupakan
mikroorganisme yang sering ditemukan.
Penyebab
Penyebab pasti
pasti terjad
terjadiny
inyaa kista
kista dan abses
abses Bartho
Bartholin
lin masih
masih belum
belum dikets
diketshi
hi
se#ara pasti, namun diketahui bah%a faktor resiko terjadinya kista dan abses bartholin
sering dikaitkan dengan %anita yang berisiko untuk terjangkintnya penyakit menular 
seksual.
seksual. &aktor'fakt
&aktor'faktor
or resiko
resiko tersebut
tersebut antara
antara lain bergonta'ga
bergonta'ganti
nti pasangan
pasangan seks,
ri%ayat
ri%ayat infeksi
infeksi menular
menular seksual,
seksual, episiotomi
episiotomi medio'lateral,
medio'lateral, dan ri%ayat
ri%ayat trauma
trauma pada
vulva.
Penatalaksan
Penatalaksanaan
aan konservatif
konservatif dari kista atau abses bartholin
bartholin antara lain warm
 sitz bath, komp
kompre
res,
s, pembe
pemberi
rian
an anal
analge
gesi
sik
k dan
dan anti
antibi
biot
otik
ik jika
jika diper
diperlu
lukan
kan.. Kist
Kistaa
 persisten dan abses sebaiknya dilakukan terapi pembedahan. arsupialisasi
merupkan teknik yang umum digunakan dalam terapi pembedahan karena memiliki
ting
tingka
katt keka
kekamb
mbuh
uhan
an rend
rendah
ah dan
dan fung
fungsi
si dari
dari kele
kelenj
njar
ar bart
bartho
holi
lin
n masi
masih
h bisa
bisa

2
diper
diperta
tahan
hanka
kan.
n. Pera
Pera%a
%ata
tan
n pas#a
pas#aope
opera
rasi
si,, pasi
pasien
en dibe
diberi
rika
kan
n anti
antibi
biot
otik
ik sesu
sesuai
ai pola
pola
sensitivitas tempat pelayanan kesehatan yang ada.
Komplikasi
Komplikasi kista atau abses kelenjar Bartholin
Bartholin berupa kejadian relaps, nyeri
hebat,
hebat, dispar
dispareuni
eunia,
a, kesuli
kesulitan
tan dalam
dalam berjal
berjalan,
an, traum
traumaa psikol
psikologi
ogiss dan
ketidakharmonisan perka%inan.

1&2&Bata"a. a"alah
aka
akala
lah
h ini
ini memb
membaha
ahass defi
defini
nisi
si,, epid
epidem
emiol
iolog
ogi,
i, etio
etiolo
logi
gi,, fakt
faktor
or risi
risiko,
ko,
 patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, diagnosis banding, pemeriksaan
 penunjang, penatalaksanaan, komplikasi, prognosis serta laporan kasus Abses
 bartolini.

1&3& Tu
Tuua.
ua. e.uli"a.
akala
akalah
h ini bertuj
bertujuan
uan untuk
untuk mening
meningkat
katkan
kan pengeta
pengetahua
huan
n dan pemaham
pemahaman
an
dokter muda Obstetri )inekologi mengenai Abses bartolini.

1&& et$%e e.uli"a.


akalah ini ditulis dengan menggunakan metode tinjauan pustaka yang
dirujuk dari berbagai literatur.

1&5& a.aat e.uli"a.


elalui makalah ini diharapkan bermanfaat untuk menambah ilmu dan
 pengetahuan dokter muda Obstetri )inekologi mengenai Abses bartolini.
bartolini.

3
BAB 2
TIN+A*AN *STAKA

2&1 Kele.a!
Kele.a! Ba!t$li.i
Ba!t$li.i
2&1&1 A.at$mi
Kelenjar
Kelenjar Bartholini
Bartholini merupakan salah satu organ genitalia
genitalia eksterna,
eksterna, kelenjar 
Bartholini atau glandula vestibuler major, berjumlah dua buah berbentuk bundar, dan
 berada di sebelah dorsal dari bulbus vestibulli. *aluran keluar dari kelenjar ini
 bermuara pada #elah yang dapat terjadi diantara labium minus pudendi dan tepi
hymen.
hymen. )landula ini homolog dengan glandula bulbourethralis pada pria. Kelenjar ini
tert
tertek
ekan
an pada
pada %aktu
%aktu coitus dan mengeluarkan
mengeluarkan sekresinya
sekresinya untuk membasahi atau
meli#inkan permukaan vagina di bagian caudal . Kelenjar Bartholini di perdarahi oleh
arteri
arteri bulbi vestibuli,
vestibuli, dan dipersyara
dipersyarafi
fi oleh nervus pudendus dan nervus hemoroidal
hemoroidal
inferior.
Kelenjar Bartholini sebagian tersusun dari jaringan erektil dari bulbus, jaringan
erektil
erektil dari bulbus menjadi sensitif selama rangsangan
rangsangan seksual
seksual dan kelenjar
kelenjar ini akan
mensek
mensekres
resii sekret
sekret yang
yang mukoid
mukoid yang
yang bertin
bertindak
dak sebaga
sebagaii lubrik
lubrikan.
an. +raina
+rainase
se pada
pada
kele
kelenj
njar
ar ini
ini oleh
oleh salu
salura
ran
n denga
dengan
n panj
panjan
ang
g kira
kira'k
'kir
iraa  #m yang
yang terb
terbuk
ukaa ke arah
arah
orifi#ium
orifi#ium vagina sebelah lateral
lateral hymen,
hymen, normalnya kelenjar Bartholini tidak teraba
 pada pemeriksaan palpasi.-
2&1&2 Hi"t$l$/i
Kelenja
Kelenjarr Bartho
Bartholin
linii di bentuk
bentuk oleh
oleh kelenj
kelenjar
ar rakemo
rakemose
se dibata
dibatasi
si oleh
oleh epitel
epitel
kolumnair atau kuboid. +uktus dari kelenjar Bartholini merupakan epitel transisional
yang se#ara embriologi merupakan daerah transisi antara traktus urinarius dengan
traktus genital.
2&1&3 Fi"i$l$/i
Kelenja
Kelenjarr Bartho
Bartholin
linii berfun
berfungsi
gsi mensek
mensekres
resika
ikan
n #airan
#airan ke permuk
permukaan
aan vagina.
vagina.
ukosa kelenjar dilapisi oleh sel'sel epitel kubus. airan ini mengalir ke dalam
duktus
duktus sepanj
sepanjang
ang ,/#m
,/#m dan dilapi
dilapisi
si oleh
oleh sel'se
sel'sell epitel
epitel transi
transisio
sional
nal.. +uktus
+uktus ini
 bermuara diantara labia minor dan himen dan dilapisi pada bagian ini terdiri atas
epitel skuamosa. Oleh karena itu, kelenjar ini dapat berkembang menjadi karsinoma

4
sel
sel skuam
skuamos
osaa atau
atau adeno
adenoar
arsi
sinom
noma.
a. Kele
Kelenj
njar
ar ini
ini meng
mengel
eluar
uarka
kan
n lendi
lendirr untu
untuk 

memberikan pelumas vagina.
Kelenjar Bartholini mengeluarkan jumlah lendir yang relatif sedikit sekitar satu
atau dua tetes #airan tepat sebelum seorang %anita orgasme. airan mungin sedikit
membas
membasahi
ahi permuk
permukaan
aan labia
labia dan vagina
vagina,, sehing
sehingga
ga kontak
kontak dengan
dengan daerah
daerah sensit
sensitif 
if 
menjadi lebih nyaman bagi %anita.0

)am4a! 2&1 Kele.a! Ba!th$li.i

2&2
2&2 Ki"t
Ki"ta
a %a.
%a. A4"e"
4"e" Ba!t
Ba!t$l
$li.
i.ii
2&2&1 Dei.i"i
Dei.i"i
Kista adalah kantung yang berisi #airan atau bahan semisolid yang terbentuk di
 ba%ah kulit atau di suatu tempat di dalam tubuh. Kista kelenjar Bartholini terjadi
ketika kelenjar ini menjadi tersumbat. Kelenjar Bartholini bisa tersumbat karena
 berbagai alasan, seperti infeksi, peradangan atau iritasi jangka panjang. Apabila
saluran kelenjar ini mengalami infeksi maka saluran kelenjar ini akan melekat satu
sama
sama lain
lain dan menyebab
menyebabkan
kan timbul
timbulnya
nya sumbata
sumbatan.
n. airan
airan yang
yang dihasi
dihasilka
lkan
n oleh
oleh
kelenj
kelenjar
ar ini kemudia
kemudian
n terakum
terakumula
ulasi,
si, menyebab
menyebabkan
kan kelenj
kelenjar
ar membeng
membengkak
kak dan
membentuk suatu kista. Abses Bartolinia adalah penumpukan nanah yang membentuk 
 benjolan (pembengkakan di salah satu kelenjar Bartholin yang terletak di setiap sisi
lubang vagina.1

2&2&2 E#i%emi
E#i%emi$l$/
$l$/ii
+ua persen %anita mengalami kista Bartholini atau abses kelenjar pada suatu
saat dalam kehidupannya. Abses umumnya hampir terjadi tiga kali lebih banyak 

5
daripada kista. *alah satu penelitian kasus kontrol menemukan bah%a %anita berkulit
 putih dan hitam yang lebih #enderung untuk mengalami kista Bartholini daripada
%anita hispanik, dan bah%a perempuan dengan paritas yang tinggi memiliki resiko
terendah. Kista Bartholini, yang paling umum terjadi pada labia minora. Involusi
 bertahap dari kelenjar Bartholini dapat terjadi pada saat seorang %anita men#apai usia
02 tahun. "al ini mungkin menjelaskan lebih seringnya terjadi kista Bartholini dan
abses
abses selama
selama usia
usia reprdu
reprduksi
ksi.. *ekita
*ekitarr - dalam
dalam /2 %anita
%anita akan
akan mengal
mengalami
ami kista
kista
Bartholini atau abses di dalam hidup mereka. !adi, hal ini adalah masalah yang perlu
di#ermati. Kebanyakan kasus terjadi pada %anita usia antara 2 sampai 02 tahun.
 3amun, tidak menetap kemungkinan dapat terjadi pada %anita yang lebih tua atau
lebih muda./,4

2&2&3 Eti$l$/i
Eti$l$/i
Kista
Kista Bartho
Bartholin
linii berkem
berkembang
bang ketika
ketika salura
saluran
n keluar
keluar dari
dari kelenj
kelenjar
ar Bartho
Bartholin
linii
ters
tersum
umbat
bat.. air
airan
an yang
yang dihas
dihasil
ilka
kan
n oleh
oleh kele
kelenj
njar
ar kemu
kemudi
dian
an tera
terakum
kumul
ulas
asi,
i,
menyebabkan kelenjar membengkak dan membentuk suatu kista. *uatu abses terjadi
 bila kista menjadi terinfeksi. Abses Bartholini dapat disebabkan oleh sejumlah
 bakteri. Ini termasuk organisme yang menyebabkan penyakit menular seksual seperti
Klamidia
Klamidia dan )onore serta bakteri yang biasanya
biasanya ditemukan
ditemukan di saluran
saluran pen#ernaan,
pen#ernaan,
seperti E.
seperti E. colli.
5mumnya abses ini melibatkan lebih dari satu jenis organisme. Obstruksi distal
saluran
saluran Bartholini
Bartholini bisa mengakibatkan
mengakibatkan retensi #airan,
#airan, dengan dihasilkanny
dihasilkannyaa dilatasi
dilatasi
dari
dari dukt
duktus
us dan
dan pemb
pemben
entu
tuka
kan
n kist
kista.
a. Kist
Kistaa dapat
dapat teri
terinf
nfek
eksi
si,, dan
dan abses
abses dapat
dapat
 berkembang dalam kelenjar. Kista Bartholini tidak selalu harus terjadi sebelum abses
kelenj
kelenjar
ar.. Kelenja
Kelenjarr Bartho
Bartholi
lini
ni adalah
adalah abses
abses polimik
polimikrob
robial
ial.. eskip
eskipun
un 3eisse
3eisseria
ria
)onorrhoeae
)onorrhoeae adalah mikroorga
mikroorganism
nismee aerobik
aerobik yang dominan
dominan mengisolasi
mengisolasi,, bakteri
bakteri
anaerob adalah patogen yang paling umum. hlamidia tra#homatis juga mungkin
menjadi organisme kausatif. 3amun, kista saluran Bartholini dan abses kelenjar tidak 
lagi dianggap sebagai bagian eksklusif dari infeksi menular seksual. *elain itu operasi
vulvovaginal adalah penyebab umum kista dan abses tersebut.4

6
2&2& at$/e.e"i"
Kelenjar Bartholini menghasilkan #airan yang membasahi vagina mulai masa
 pubertas. Kelenjar bartholini berfungsi untuk melumasi vagina baik pada kondisi
normal maupun saat berhubungan. Kista bartholini terjadi karena adanya sumbatan
 pada salah satu ductus bartholini
bartholini sehing
sehingga
ga mukus
mukus yang
yang dihasi
dihasilkan
lkan tidak dapat
dapat
disekresi. "al ini menyebabkan akumulasi #airan sekresi. *umbatan dapat disebabkan
oleh mukus yang mengental, infeksi inflamasi kronik karena trauma atau gangguan
kongenital. Bila lama kelamaan sejalan dengan membesarnya kista, tekanan di dalam
kista semakin besar.
+inding kelenjar 6 kista mengalami peregangan dan meradang. +emikian juga
akibat peregangan pada dinding kista, pembuluh darah pada dinding kista terjepit
mengakibatkan
mengakibatkan bagian yang lebih dalam tidak mendapatkan
mendapatkan pasokan darah sehingga
sehingga
 jaringan menjadi mati (nekrotik. !ika terjadi infeksi pada kista bartholini maka kista
ini dapat berubah menjadi abses, yang ukurannya dapat meningkat setiap hari dan
terasa
terasa nyeri. Karena letaknya di vagina bagian luar, kista akan terjepit
terjepit terutama saat
duduk dan berdiri menimbulkan rasa nyeri yang terkadang disertai dengan demam.-
Abse
Ab sess da
dapat
pat ber
berkem
kemba
bang
ng dar
darii ki
kist
staa ba
bart
rtol
olin
inii ya
yang
ng te
teri
rinf
nfeks
eksi.
i. +an kad
kadan
ang
g
kelenjar itu sendiri terinfeksi yang semakin memburuk dan menjadi abses. Banyak 
 jenis kuman (bakteri dapat menginfeksi kista Bartolini atau kelenjar yang
menyebabkan
menyebabkan abses. Kebany
Kebanyakan
akan kuman yang menyebabkan infeksi kulit atau yang
terkandung
terkandung dalam urin, seperti
seperti Staphy
Staphylococcu
lococcuss spp dan
dan Escherichia
 Escherichia coli
coli.. Beb
Bebera
erapa
pa
kasus disebabkan kuman menular seksual seperti gonorrhea atau klamidia.7
seperti gonorrhea atau

2&2&5 Dia/.$"
Dia/.$"i"
i"
A.am.e"i"

Keba
Kebany
nyak
akan
an kist
kistaa kele
kelenj
njar
ar Bart
Bartho
holi
lini
ni ke#i
ke#ill dan
dan tanp
tanpaa geja
gejala
la ke#u
ke#ual
alii
ketidaknyamanan saat sedang melakukan hubungan seksual. *aat lesi menjadi besar 
dan
dan infe
infeks
ksi,
i, %ani
%anita
ta mungk
mungkin
in meng
mengal
alam
amii nyer
nyerii berat
berat pada
pada vulv
vulvaa yang
yang dapat
dapat
menghalangi
menghalangi saat berjalan,
berjalan, duduk atau melakukan aktivitas seksual.
seksual. )ejala
)ejala akut

7
 biasanya terjadi akibat dari infeksi, yang mengakibatkan rasa sakit, nyeri, dan
dispareunia. !aringan sekitarnya menjadi membengkak dan meradang. Penyakit ini
#ukup sering rekurens. +apat terjadi berulang, akhirnya menahun dalam bentuk kista
Barthol
Bartholin.
in. Kista
Kista tidak
tidak selalu
selalu menimb
menimbulk
ulkan
an keluhan
keluhan,, tapi
tapi dapat
dapat terasa
terasa berat
berat dan
mengganggu coitus. Pada anamnesis ditanyakan tentang gejala seperti8

a. Panas
 b. )atal
#. *udah
*udah berap
berapaa lama
lama geja
gejala
la berl
berlang
angsun
sung
g
d. Kapa
Kapan
n mula
mulaii mun
mun#u
#ull
e. &akto
&aktorr yang
yang memper
memperbe
bera
ratt gejal
gejalaa
f. Apakah
Apakah pernah
pernah bergan
berganti
ti pasanga
pasangan
n seks
seks
g. Keluh
Keluhan
an saa
saatt berh
berhubu
ubunga
ngan
n
h. 9i%aya
9i%ayatt penya
penyakit
kit menula
menularr seks
seks
i. 9i%aya
9i%ayatt penya
penyakit
kit kulit
kulit dalam
dalam keluarg
keluargaa
 j. 9i%ayat keluarga mengidap penyakit kanker kelamin
k. 9i%ayat
9i%ayat penyakit
penyakit yang
yang lainnya
lainnya misalny
misalnyaa diabetes
diabetes dan
dan hipertens
hipertensii
l. 9i%ay
9i%ayat
at pengo
pengoba
bata
tan
n seb
sebel
elum
umny
nya.
a.
a Adapun
Adapun jika
jika kista
kista terinfe
terinfeksi
ksi akan
akan dapat berkem
berkembang
bang menja
menjadi
di abses
abses Barthol
Bartholini
ini
dengan gejala klinik berupa8
a 3yeri saat
saat berjalan,
berjalan, duduk,
duduk, beraktifi
beraktifitas
tas fisik,
fisik, atau
atau berhubungan
berhubungan seksual.
seksual.
 b 5mumnya tidak disertai demam, ke#uali jika terinfeksi dengan mikroorganisme
yang ditularkan melalui hubungan seksual atau ditandai dengan adanya perabaan
kelenjar limfe pada inguinal.
# Pembeng
Pembengkaka
kakan
n area
area vulva
vulva selam
selamaa '1 hari
hari
d Biasany
Biasanyaa ada sekret
sekret di vagina,
vagina, kira'ki
kira'kira
ra 1 sampai
sampai / hari
hari pas#a pembengka
pembengkakan,
kan,
terutam
terutamaa jika
jika infeks
infeksii yang
yang disebab
disebabkan
kan oleh
oleh bakter
bakterii yang ditula
ditularkan
rkan melalu
melaluii
hubungan seksual
e +apat
+apat terjad
terjadii rupt
ruptur
ur sponta
spontan
n
f :eraba
raba mass
massaa unil
unilat
ater
eral
al pada
pada labi
labiaa mayo
mayorr sebe
sebesa
sarr telu
telurr ayam
ayam,, lemb
lembut
ut,, dan
dan

8
 berfluktuasi, atau terkadang tegang dan keras.
4 eme!
eme!i'"
i'"aa
aa.
. i"i' 
i"i' 

6 *aat
*aat melaku
melakukan
kan inspeks
inspeksii akan
akan tampak
tampak pembes
pembesara
aran
n pada kelenj
kelenjar 
ar 
Bartholin
Bartholin dapat menyerupai massa vulvovaginal.
vulvovaginal. Kebanyakan kista unilateral,
unilateral, bulat
atau lonjong, keras. +isekeliling abses se#ara khas ada eritem dan sakit pada palpasi.
ass
assaa bias
biasany
anyaa terl
terlok
okal
alis
isas
asii di labi
labiaa mayor
mayor poste
posteri
rior
or atau
atau vest
vestib
ibul
ulaa ba%a
ba%ah.
h.
engingat kebanyakan kista dan abses pasti asimetri dari anatomi labial, beberapa
kista ke#il terdeteksi dengan palpasi. Abses Bartholin yang pe#ah se#ara spontan akan
memperlihatkan suatu area yang lembut dimana akan lebih mudah terjadi ruptur.;

% eme!
eme!i'"
i'"aa
aa.
. #e.u.
#e.u.a./
a./

e Pem
Pemeri
eriksaa
ksaan
n <abo
<aborrator
atoriium din
dinil
ilai
ai set
setel
elah
ah ins
insis
isii dan
dan drai
draina
nasse, nan
nanah
ah
disedot
disedot dan diperi
diperiksa
ksa.. Pemeri
Pemeriksa
ksaan
an laborat
laboratori
orium
um yang dapat
dapat dilakuk
dilakukan
an adalah
adalah
 pe%arnaan gram, kultur, dan test =+9<.
=+9<.

 Abses Bartolin
Bartolin dapat disebabkan
disebabkan oleh organisme
organisme pyococcal,
 pyococcal, gonococcus dan
Chlamydia
Chlamydia trachomatis
trachomatis.. +al
+alam sat
satu stud
studii, hany
hanyaa seki
sekita
tarr - dar
dari -2>
-2> kasu
kasuss
disebabkan oleh staphylo#o##i, sedangkan /2 kasus disebabkanoleh Escherichia
disebabkanoleh Escherichia coli
dan 14 kasus disebabkan oleh Streptococcus faecalis (:anaka,
(:anaka, 22/.

/
h 2&2&7 Dia/.$"i" Ba.%i./
i
Kista Bartolini dan abses kelenjar harus dibedakan dari massa vulva lainnya.
?ang
?ang pal
paling
ing umum vulva kis
kisti
tik
k dan pada
padat.
t. Kar
Karena
ena kel
kelenj
enjar
ar Bar
Bartol
tolini
ini bia
biasany
sanyaa
menyusut
menyusut selama menopa
menopause,
use, pertumbuhan
pertumbuhan vulva pada %anit
%anitaa postmenopause harus
dieval
dievaluas
uasii unt
untuk
uk keg
keganas
anasan,
an, ter
teruta
utama
ma jik
jikaa mas
massa
sa ti
tidak
dak ter
teratu
atur,
r, nodu
nodular
lar,, dan ter
terus
us
menerus.-
 j

k Ta4el 2&1 +iagnosis Banding :erhadap<esi Kistikdan Padat pada =ulva

9
l Le"i m . Ka!a
Ka!a't
'te!
e!i"
i"ti
ti' 

L$

$ KistaBartolin  p @ 5mum


5mumny
nyaa unil
unilat
ater
eral
al tida
tidak 

i =e memberikan gejala
ukurannya ke#il
! Kista s t !inak, mobile,
mobile, kendur
$pidermal <a terjadi
terjadi karena trauma atau
obstruksi pada duktus
 pilosebaceous
u)  Mucous cyst  v % <unak,
<unak, diamet
diameter
er kurang
kurang dari
dari
of the <a  #m,
#m, permukaan rata,
vestibule daerah
daerah superf
superfi#i
i#ial
al solit
soliter 
er 
atau multisoliter umumnya
tanpagejala
8 "idradenoma y  !ina
!inak,
k, progr
progres
esif
ifit
itas
as lambat
lambat,,
 papilliferum A ukuran nodul antara  mm
sampai 0 #m dimulai dari
kelenjar apokrin
aa) Cyst of the ab a# Soft, compressible
canal of   <a  peritoneum entrapped 
 Nuck  within round ligament, may
mimic inguinal hernia
a%
ae
a 2&2&- e.tala'"a.aa.
ag :ujuan penanganan kista Bartholini adalah memelihara dan
mengembalikan fungsi dari kelenjar Bartholini. etode penanganan kista Bartholini
yait
aitu insersi word
word cathet
catheter 
er  untu
untuk
k kist
kistaa dan
dan abse
absess kele
kelenj
njar
ar Bart
Bartho
holi
lini
ni dan
dan
marsupialization untuk kista kelenjar
kelenjar Bartholini
Bartholini.. :erapi
:erapi antibiotik
antibiotik spektrum
spektrum luas
diberikan apabila kista atau abses kelenjar Bartholini disertai dengan adanya selulitis.

10
Biopsi
Biopsi eksisi
eksisiona
onall dilakuk
dilakukan
an untuk
untuk pengang
pengangkata
katan
n adenokar
adenokarsin
sinoma
oma pada
pada %anita
%anita
menopause atau premenopause yang irreguler dan massa kelenjar Bartholini yang
nodular.
-. Insi
Insisi
si dan
dan drai
drainas
nasee abse
absess
• :indakan ini dilakukan bila terjadi gejala dan tanda abses kista bartolini.

• *ering terjadi rekurensi

• ara 8

' +isi
+isinf
nfek
eksi
si abse
absess deng
dengan an betadi
betadine
ne
' +ila
+ilaku
kukan
kan anest
anestes
esii lok
lokal
al (khl
(khlor
or etil
etil
' Insisi
Insisi abses
abses dengan
dengan skapskapel
el pada
pada titik
titik maks
maksimu
imum
m flukt
fluktuasi
uasi
' +ila
+ilaku
kuka
kan
n penj
penjah
ahiitan
tan

ah

ai )am4a! 2&3 Insisi dan +rainase


)am4a!
a
. Cord #at
#athe
hetter 
ak
ak Cord #athe
#athete
terr bias
biasan
any
ya digu
diguna
naka
kan
n ada
ada peny
penyem
embu
buha
han
n kist
kistaa dukt
duktus
us
Bartholini dan abses Bartholini. Panjang tangkai #atheter - in#h dan mempunyai
diameter seperti foley #atheter no -2. Balon #atheter hanya bisa menampung 0 ml
normal saline.
al
al ara
ara88
• +esinfeksi dinding abses sampai labia dengan menggunakan betadine

11
• +ilakukan lokal anestesi dengan menggunakan lidokain -D

• &iksasi
&iksasi abses dengan menggunakan
menggunakan forsep
forsep ke#il sebelum dilakukan tindakan
insisi
• Insisi diatas abses dengan menggunakan mass no --

• Insisi dilakukan vertikal di dalam introitus eksternal terletak bagian luar ring
himen. !ika insisi terlalu lebar, %ord #hateter akan kembali keluar.
• *elipkan %ord #hateter ke dalam lubang insisi

• Pompa balon %ord #hateter dengan injeksi normal salin sebanyak '0 ##

• 5jung %ord #hateter diletakkan pada vagina

am
an )am4a! 2& !ord Catheter 
ao
ap
a@ Proses
Proses epitheli
epithelisas
sasii pada tindakan
tindakan bedah
bedah terjad
terjadii setelah
setelah 1'4 minggu,
minggu, word 
chateter  akan
  akan dilepas setelah 1'4 minggu, meskipun epithelisasi bisa terbentuk 
 pada 0'1 minggu. "edrest 
minggu. "edrest  selama
 selama '0 hari memper#epat penyembuhan. eskipun
dapat menimbulkan
menimbulkan terjadinya
terjadinya selulitis,
selulitis, antibiotik
antibiotik tidak diperlukan.
diperlukan. Antibioti
Antibiotik 

diperlukan bila terjadi selulitis (jarang.
0. ars
arsup
upia
iali
lisa
sasi
si
ar Banya
nyak literatur meny
enyebut
butkan
kan tindaka
dakan
n marsupialisasi hanya
nya
digunakan pada kista Bartholini. 3amun sekarang digunakan juga untuk abses
kelenjar Bartholini karena memberi hasil yang sama efektifnya. arsupialisasi
adalah suatu teknik membuat muara saluran kelenjar Bartholini yang baru sebagai

12
alte
altern
rnat
atif
if lain
lain pema
pemasa
sang
ngan
an word
word katete
kateter 
r . Kompl
Komplik
ikas
asii beru
berupa
pa disp
dispar
areum
eumi,
i,
hematoma, infeksi.
as

at
au )am4a! 2&5 :eknik
:eknik Operasi arsupialisasi
av
av ara
ara 8
• +esinfeksi dinding kista sampai labia dengan menggunakan betadine

• +ilakukan lokal anestesi dengan menggunakan lidokain -D

• +ibuat insisi vertikal pada kulit labium sedalam 2, / #m (insisi sampai diantara
 jaringan kulit dan kista6abses pada sebelah lateral dan sejajar dengan dasar 
selaput himen
• +ilakukan insisi pada kista dan dinding kista
kista dijepit dengan klem pada 1 sisi,
sisi,
sehingga rongga kista terbuka dan kemudian dinding kista diirigasi dengan
#airan salin.
• +indin
+inding
g kista
kista dijahi
dijahitt dengan
dengan kulit
kulit labium
labium dengan traum
traumati
atik
k catgut . !ika
!ika
memungkinkan
memungkinkan muara
muara baru dibuat sebesar
sebesar mungkin
mungkin (masuk  jari tangan,
tangan,
dan dalam %aktu - minggu muara baru akan menge#il separuhnya, dan dalam
%aktu 1 minggu muara baru akan mempunyai ukuran sama dengan muara
saluran kelenjar Bartholini sesungguhnya.
1. Pengg
Pengguna
unaan
an anti
antibi
biot
otik 
ik 
• Antibiotik sesuai dengan bakteri penyebab yang diketahui se#ara pasti dari
hasil penge#atan gram maupun kultur pus dari abses kelenjar Bartholini.
• Infeksi 3eisseria gonorrhoe8

a% iprofl
ofloEa
oEa#in
#in /22 mg single dose

13
aE OfloEa#in 122 mg single dose
ay efiEim 122 mg oral
a  eftriaEon 22 mg i.m
• Infeksi hlamidia tra#homatis8

 ba :etrasiklin
:etrasiklin 1E/22 mg6hari selama 7 hari, po
 bb +oEy#ylin E-22 mg6hari selama 7 hari, po
• Infeksi $s#heri#hia #oli8

 b# iprofloEa#in /22 mg single


mg single dose
 bd OfloEa#in 122 mg single
mg single dose
 be efiEim 122 mg oral
• Infeksi *taphylo#o##us dan *trepto#o##us8

 bf Penisilin ) prokain injeksi -,4'-, juta I5 im, -' E hari


 bg Ampisilin /2'/22 mg6dosis 1E6 hari, po
 bh AmoEiEillin /2'/22 mg6dosis, 0E6hari, po
4i
4 2&2&9 K$m#li'a"i
 bk
Kom
Kompli
plikasi
kasi yang
ang pal
paling umum
umum dar
dari abse
absess Bart
Bartho
holi
lin
n adal
adalah
ah
kekambuhan. Pada beberapa kasus dilaporkan necrotizing fasciitis setelah
fasciitis setelah dilakukan
drainase abses. Perdarahan, terutama pada pasien dengan koagulopati dan timbul
 jaringan parut.
4l
 bm 2&2& !$/.$"i"
 bn !ika abses dengan didrainase dengan baik dan kekambuhan di#egah,
 prognosisnya baik. :ingkat kekambuhan umumnya dilaporkan kurang dari 2D.
 bo

 bp

14
4; BAB 3
4! EN*T*
4"
 bt Kista bartholin umumnya bersifat asimptomatis. Akan tetapi jika
ukuran
ukuran kista
kista bathol
batholin
in semaki
semakin
n membes
membesar
ar akan
akan menimb
menimbulk
ulkan
an manife
manifesta
stasi
si klinis
klinis
 berupa
keti
ketida
dakn
knya
yama
mana
nan
n saat
saat berj
berjal
alan
an dan
dan mela
melaku
kuka
kan
n hubu
hubung
ngan
an seks
seksua
ual.
l. Infe
Infeks
ksii
kista
kista akan
akan menyebab
menyebabkan
kan terbent
terbentukny
uknyaa abses
abses ditanda
ditandaii dengan
dengan gejala
gejala nyeri
nyeri hebat,
hebat,
dispareunia, demam dan keterbatasan aktivitas fisik.
 bu Penyebab pasti terjadinya kista dan abses Bartholin masih belum
diketshi se#ara pasti, namun diketahui bah%a faktor resiko terjadinya kista dan abses
 bartholin sering dikaitkan dengan %anita yang berisiko untuk terjangkintnya p enyakit
menular seksual. &aktor'faktor resiko tersebut antara lain bergonta'ganti pasangan
seks, ri%ayat infeksi menular seksual, episiotomi medio'lateral, dan ri%ayat trauma
 pada vulva.
 bv Penatalaksanaan konservatif dari kista atau abses bartholin antara lain
warm
warm sitz bath
bath,, komp
kompre
res,
s, pember
pemberia
ian
n anal
analge
gesi
sik
k dan anti
antibi
biot
otik
ik jika
jika diper
diperlu
luka
kan.
n.
Pen#egahan merupakan obat yang paling utama yaitu dengan tetap menjaga hyginitas
 personal. Komplikasi kista atau abses kelenjar Bartholin berupa kejadian relaps, nyeri
hebat,
hebat, dispar
dispareuni
eunia,
a, kesuli
kesulitan
tan dalam
dalam berjal
berjalan,
an, traum
traumaa psikol
psikologi
ogiss dan
ketidakharmonisan perka%inan.
4<
 bE

15
4y DAFTAR *STAKA
4z
-. +aniel, B. 9., Kennedy
Kennedy,, . "., Anker,
Anker, A.,
A., :alavera,
:alavera, &.,
&., *hulmann
*hulmann,, <., 2-1.
 "artholin#s
 "artholin#s Cyst .
. $ros#h
s#henko, =, P., 220,  $tlas %istologi de &iore ' dengan (orelasi
 &ungsional , $disi >, $), !akarta 8 -4
0. *her%
*her%oo
ood,
d, <.,
<., 22-
22-,,  &isiologi Manusia dari Sel ke Sistem,
Sistem, $), !akarta 8 /4/
 F /44
1. $ndang
$ndang tri Cahyun
Cahyuni,
i, uhammad
uhammad +ali Amirudd
Amiruddin,
in, Al%i
Al%i apiasse.
apiasse. BartholinGs
BartholinGs
abs#ess #aused by $s#heri#hia oli. vol -. P 4;'7.
/. Ce#hter
#hter,, . $., Cu
Cu, !. .,
., aran
arano,o, +.,
+., 22>.
22>.  Management of "artholin
 )uct Cysts and $bscesses ' a systematic *eview.+bstet ynecol Surv
-/ 0un1 2342'5/6733.
4. Huinn, A.
A., 2-.  "artholin land )iseases 8reatment
8reatment and Management .
+alam 8http866emedi#ine.meds#ape.#om6arti#le6777--'overvie%
8http866emedi#ine.meds#ape.#om6arti#le6777--'overvie%..
7. Omo
Omole,
le, &ola
&olash
shad
ade.
e.,, 220
220.  Management of "artholi#s
"artholi#s duct Cyst and lan
 $bscess.
 $bscess. +alam 8http'99www.
8http'99www.$afp.org
$afp.org9afp9-5:;9;56
9afp9-5:;9;56.html 
.html .
;. uni
uning
ngha
hamm &),
&), "alv
"alvororso
son,
n, "off
"offma
man,
n, *haf
*haffe
ferr, *#ho
*#horg
rge.
e. 22;
22;.. !illiams
yneco
ynecolog
logy,
y, Sectio
Section
n ; "enign
"enign enera
enerall ynecol
ynecology
ogy,, chapte
chapterr 3. 
3.   Benign
+isorders of the <o%er 9eprodu#tive :ra#t. 3e% ?ork
?ork 8 #)ra%'"ill.

ca)
cb)

cc)

cd)

ce)

cf)

Anda mungkin juga menyukai