Kista Bartolini
Preseptor:
dr. Mutiara Islam, Sp.OG(K)
Latar Belakang
Kista bartholini pertama kali diperkenalkan
oleh seorang ahli anatomi Belanda pada
tahun 1677 bernama Casper Bartholini
Kelenjar ini berfungsi untuk mensekresi cairan
pembersih, mukus yang alkalis kedalam
duktus
Kista bartholini adalah tersumbatnya saluran
lubrikasi pada vagina atau membesarnya
muara saluran lubrikasi
Kista bartholini
sering terjadi,
pada wanita usia
reproduksi,
Kista bartholini
terbentuk akibat
tersumbatnya
kelenjar minyak
dibibir
kemaluan
bagian dalam
Batasan Masalah
definisi, epidemiologi, anatomi, etiologi, manifestasi klinik, diagnosis, dan tata
laksana Kista Bartholini.
Tujuan Penulisan
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang definisi, epidemiologi,
anatomi,etiologi,manifestasi klinik,diagnosis, dan tata laksana Kista Bartholini.
Metode Penulisan
Penulisan referat ini berdasarkan tinjauan kepustakaan
Definisi
Kistaadalah kantung yang berisi cairan
atau bahan semisolid yang terbentuk di
bawah kulit atau di suatu tempat
didalam tubuh.
Saluran
Infeksi tersumbat Cairan
Peradangan Saluran terakumulasi
Iritasi bartholini
saling
melekat Kelenjer
membengkak
EPIDEMIOLOGI
Tersumbat
saluran Abses inflamasi
kelenjer
Cairan kelenjar
Klamidia dan
kemudian Nyeri, demam
Gonore, E. coli
terakumulasi,
kelenjar
membengkak Terinfeksi
kista.
MANIFESTASI KLINIK
wanita
postme
kelenjar nopaus jika
Abses,
Asimpto terasa bartholi e harus massa
matis ni dievalu irreguler
nyeri
biasany asi ,
Adanya pada
a untuk nodular
penonjo saat
menge kemung dan
lan berjalan
cil saat kinan indurasi
massa , duduk, menop terjadin persiste
aktivitas
ause ya n.11
kegana
san
Panas
Anamnesis
Gatal
Sudah berapa lama gejala berlangsung
Kapan mulai muncul
Faktor yang memperberat gejala
Apakah penah berganti pasangan seks
Keluhan saat berhubungan
Riwayat penyakit menular seks sebelumnya
Riwayat penyakit kulit dalam keluarga
Riwayat keluarga mengidap penyakit kanker kelamin
Riwayat penyakit yang lainnya misalnya diabetes dan
hipertensi
Riwayat pengobatan sebelumnya
Pemeriksaan fisis
kista terdapat di bagian unilateral,
nyeri,
fluktuasi dan
terjadi pembengkakan yang eritem pada
posisi jam 4 atau 8 pada labium minus
posterior
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan kultur jaringan
dibutuhkan untuk mengidentifikasi jenis
bakteri penyebab abses dan untuk
mengetahui ada tidaknya infeksi akibat
penyakit menular seksual seperti
Gonorrhea dan chlamydia
Biopsi dapat dilakukan pada kasus yang
dicurigai keganasan.
PENATALAKSANAAN
Tujuanpenanganan kista bartholini
adalah memelihara dan mengembalikan
fungsi dari kelenjar bartholini.
Metode penanganan kista bartholini yaitu
insersi word catheter untuk kista dan
abses kelenjar
drainage
symptomatik insisi
Insisi Kista
Definitive drainage
Disinfeksi dinding abses sampai labia dengan
menggunakan
menggunakan betadin Word catheter.
Dilakukan lokal anastesi dengan menggunakan
lidokain 1%
Fiksasi abses dengan menggunakan forcep kecil
sebelum dilakukan tindakan insisi
Insisi diatas abses dengan menggunakan mass no.11
Insisi dilakukan vertikal didalam introitus eksternal
terletak bagian luar ring himen. Jika insisi terlalu lebar,
word catheter akan kembali keluar
Selipkan word kateter kedalam lubang insisi
Pompa balon word kateter dengan injeksi normal
salin sebanyak 2-3cc
Ujung word kateter diletakkan pada vagina
Marsupialisasi