Anda di halaman 1dari 3

Tugas M1 KB1 : Administrasi dan Regulasi Kepegawaian

Nama : Nur Azis, S.Pd

1. Pengertian administrasi kepegawaian adalah Administrasi kepegawaian adalah


seluruh aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan masalah penggunaan pegawai
(tenaga kerja) untuk mencapai tujuan
2. Tujuan dan Fungsi administrasi kepegawaian
 Tujuan
1) Penggunaan tenega kerja secara efektif dan efisien.
2) Menciptakan, mengembangkan suasana kerja dalam kerja sama.
3) mengusahkan perkembangan yang maksimal bagi masing-masing individu
bekerja sama
 Fungsi
Fungsi Administrasi kepegawaian pada hakikatnya melakukan dua fungsi yaitu
fungsi manajerial, dan fungsi operatif (teknis). Fungsi manajerial berkaitan
dengan pekerjaan pikiran atau menggunakan pikiran (mental) meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian pegawai.
Sedangkan fungsi operatif (teknis), berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dengan fisik, meliputi pengadaan, pengembangan, kompensasi,
integrasi, pemeliharaan, dan pemensiunan pegawai.
3. Proses pengadaan pegawai atau tenaga kerja
1) Menetapkan perencanaan kebijakan kepegawaian, sehingga menghasilkan
penggolongan pekerjaan, analisa pekerjaan, gambaran pekerjaan dan rincian
pekerjaan.
2) Menentukan penarikan pegawai dari sumber-sumber tenaga kerja,baik intern
maupun ekstern.
3) Membuat pengumuman lowongan pekerjaan, analisis pekerjaan, gambaran
pekerjaan dan perincian pekerjaan.
4) Penerimaan surat lamaran pekerjaan dari calon tenaga kerja.
5) Mengadakan seleksi atau penyaringan administrasi dari surat lamaran yang
masuk.
6) Menentukan diterima tidaknya lamaran kerja (dipilih yang memenuhi
persyaratan).
7) Menyiapkan segala perangkat seleksi (baik soal, pedoman penilaian maupun
standar kelulusan)
8) Melakukan pemanggilan bagi calon yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes
atau ujian
9) Mengadakan seleksi pegawai, berupa tes lisan, tertuis, intelegensi, psikotes, dan
kesehatan jasmani.
10) Memeriksa hasil tes dan sekaligus menentukan rangking serta jumlah calon yang
lulus.
11) Memanggil calon pegawai yang lulus untuk mengikuti masa percobaan
12) Mengangkat pegawai dengan Surat Keputusan dalam status masa percobaan.
13) Calon pegawai mengikuti orientasi masa percobaan.
14) Melakukan penilaian selama calon mengikuti orientasi
15) Menentukan lulus tidaknya masa orientasi
16) Membuat Surat Keputusan pengangkatan pegawai berstatus pegawai tetap.
17) Menempatkan pegawai pada jenjang jabatan tertentu dengan tugas, wewenang
dan tanggung jawab.
18) Melakukan pembinaan dan pemeliharaan terhadap pegawai agar para pegawai
berkembang dan betah
4. Sistem administrasi kepegawaian di Indonesia
1) UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
2) Pegawai ASN terdiri dari PNS dan PPPK
3) PNS adalah pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh pejabat
pembina kepegawaian dan memiliki NIP.
4) PPPK adalah pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian
kerja oleh pejabat, pembina kepegawaian sesuai kebutuhan.
5) Fungsi pegawai ASN : Pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, perekat
dan pemersatu bangsa.
6) Tugas pegawai ASN : Melaksanakan kebijaka publik, memberikan pelayanan
publik, mempererat persatuan dan kesatuan.
7) Peran pegawai ASN : Perencana, pelaksana dan pengawas, penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan.
8) Jabatan ASN terdiri dari jabatan administrasi, jabatan fungsional dan jabatan
pimpinan tinggi
9) Manajemen PNS
A. Penyusunan dan penetapan kebutuhan
B. Pengadaan
C. Pangkat dan jabatan
D. Pengembangan karir
E. Penilaian Kinerja
F. Penggajian dan tunjangan
G. Penghargaan
H. Disiplin
I. Pemberhentian

Anda mungkin juga menyukai