Anda di halaman 1dari 6

Cara sperma menemukan sel telur

Sperma adalah unsur utama reproduksi lelaki. Sel sperma yang hidup jika diperhatikan di bawah
mikroskop akan terlihat seperti kecebong. Sperma dikeluarkan dari tubuh lelaki melalui penis.
Pada perempuan, unsur utama reproduksi dikenal sebagai sel telur.

Seorang anak perempuan dilahirkan dengan ribuan sel telur di dalam indung telurnya. Sel-sel
telur itu akan digunakan di usia produktif. Sekali sebulan sistem reproduksi perempuan akan
mematangkan dan melepaskan ovum - satu sel telur. Jika ovum telah dilepaskan, maka satu sel
sperma dapat bersatu dengannya, membuahi dan membentuk sel pertama bakal janin yang akan
tumbuh.

Ketika terjadi hubungan seksual, dan seorang lelaki mengalami ejakulasi, sperma yang keluar
dari penis itu berenang melalui saluran vagina; masuk melalui leher rahim menuju rahim,
kemudian terus berenang menuju fallopian tube atau saluran telur. Sperma yang jumlahnya
jutaan itu, mencari satu sel telur matang yang dilepaskan oleh indung telur untuk dibuahi.

Penjelasan Sperma dan Ovarium

Quote:
SPERMA

Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani kuno: σπέρμα
yang berarti benih, dan ζῷον yang berarti makhluk hidup) adalah sel dari sistem reproduksi laki-
laki. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk zigot. Zigot adalah sebuah sel dengan
kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.

Sel sperma manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari laki-laki. Sel sperma memiliki jenis
kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma manusia terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x
3 µm dan ekor sepanjang 50 µm. Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari
Antonie van Leeuwenhoek tahun 1677.

Sperma berbentuk seperti kecebong, dan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: kepala, leher dan ekor.
Kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus). Bagian leher menghubungkan
kepala dengan bagian tengah. Sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak maju, panjang ekor
sekitar 10 kali bagian kepala.

Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis) adalah sebagai berikut: spermatogonium


(membelah 2), spermatosit pertama (membelah 2), spermatosit kedua (membelah 2), spermatid
dan tumbuh menjadi spermatozoa (sperma).

Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus berlangsung sepanjang hidup, walaupun
kualitas dan kuantitasnya makin menurun dengan bertambahnya usia.
Menurut hasil penelitian yang diterbitkan American Journal of Obstetrics & Gynecology, pada
Maret 2013, manusia menghasilkan sperma yang paling sehat itu umumnya pada musim dingin
dan awal musim semi. Itu sebabnya, sembilan bulan kemudian atau pas musim gugur, banyak
bayi dilahirkan.

OVARIUM

Ovarium atau indung telur adalah kelenjar kelamin yang dibawa oleh hewan betina. Vertebrata,
termasuk manusia, memiliki dua ovarium yang berfungsi memproduksi sel telur dan
mengeluarkan hormon. Sebagian besar burung hanya memiliki satu ovarium yang dapat
berfungsi dengan baik, dan ular memiliki dua ovarium yang tersusun berbaris.

Ovarium pada tumbuhan, juga disebut bakal buah, adalah bagian dari organ kelamin betina yang
dimiliki bunga yang membungkus dan melindungi bakal(-bakal) biji.
Lama Hidup Sperma di Dalam Organ Reproduksi Pria

Sel sperma diproduksi melalui sebuah proses yang disebut dengan spermatogenesis di dalam
buah zakar pria. Selama proses pembentukan ini, sel-sel spermatogenik yang terdapat di dalam
tubulus seminiferus akan terus membelah diri hingga menghasilkan spermatid. Spermatid
merupakan sel sperma yang belum matang, yang kemudian akan dipindahkan ke dalam
epididimis untuk dimatangkan.

Di dalam epididimis, sel sperma akan dimatangkan selama 2-3 minggu. Setelah matang, sel
sperma akan tetap "tinggal" di dalam epididimis hingga diejakulasikan keluar ke dalam organ
reproduksi wanita saat seorang pria mencapai orgasme.

Di dalam organ reproduksi pria, sel sperma yang sudah matang dapat bertahan hidup selama 74
hari. Jika sel sperma matang ini tidak dikeluarkan melalui ejakulasi dalam kurun waktu ini, maka
sel sperma akan mati dan diserap kembali oleh tubuh.

Ada berbagai hal yang turut berperan dalam menentukan sehat tidaknya sel-sel sperma yang
dihasilkan oleh seorang pria dan berapa lama sperma dapat bertahan hidup setelah
diejakulasikan.
Lama Hidup Sperma di Luar Tubuh Pria

Saat seorang pria berejakulasi, maka sperma akan bercampur dengan berbagai nutrisi dan cairan
yang terutama dihasilkan oleh kelenjar prostat dan vesikula seminalis, dan kemudian dikeluarkan
dari dalam penis. Cairan mani seorang pria biasanya mengandung sekitar 100-400 juta sperma.

Saat sperma diejakulasikan ke luar tubuh, misalnya saat masturbasi, maka sperma biasanya
hanya dapat bertahan hidup selama beberapa menit. Segera setelah cairan mani mengering, maka
sel sperma di dalamnya pun akan mati. Sperma biasanya juga tidak dapat bertahan hidup lebih
dari 20-60 menit setelah terpapar oleh lingkungan sekitar.

Berapa Lama Sperma Dapat Hidup di Dalam Tubuh Wanita

Tujuan utama sperma adalah untuk membuahi sel telur matang dan menyebabkan terjadinya
pembuahan. Bagi pasangan yang sedang berusaha untuk memiliki momongan, maka mengetahui
secara pasti berapa lama sperma dapat hidup di dalam tubuh seorang wanita sangatlah penting.

Karena keasaman cairan vagina, maka sel sperma biasanya tidak dapat bertahan hidup di dalam
liang vagina seorang wanita selama lebih dari 6 jam. Sel sperma memiliki kemungkinan bertahan
hidup yang lebih tinggi saat mereka berhasiil masuk ke dalam tubuh wanita melalui lubang
serviks.

Berapa lama sperma dapat hidup di dalam tubuh seorang wanita tergantung pada banyak hal.
Kesehatan dan kekuatan sel sperma yang matang juga memiliki peran yang penting, salah
satunya adalah kapasitas metabolisme internal sperma.

Kualitas cairan serviks dan kemampuan sperma untuk keluar dari liang vagina dan masuk ke
dalam rahim, kemudian menuju ke saluran telur juga menentukan seberapa besar kemungkinan
terjadinya pembuahan.

Gambar sel sperma mencoba memasuki sel telur


gambar 2 sel sperma membuahi sel telur jika berhasil maka terjadi anak
kembar

Anda mungkin juga menyukai