Anda di halaman 1dari 8

PERUMUSAN DESIGN INSTRUKSIONAL

1. INDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Penukal
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / II
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit

2. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator


3.9. Menganalisis konsep energi, usaha  Mengamati peragaan atau simulasi tentang kerja atau
(kerja), hubungan usaha (kerja)
kerja
dan perubahan energi, hukum
kekekalan energi, serta  Mendiskusikan tentang energi kinetik, energi potensial
penerapannya dalam peristiwa (energi potensial gravitasi dan pegas), hubungan kerja
sehari-hari
dengan perubahan energi kinetik dan energi potensial,
serta penerapan hukum kekekalan energi mekanik
 Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan
perpindahan.
 Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas)
dan energi kinetik.
 Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik.
 Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi
potensial.
 Menganalisis bentuk hukum kekekalan energi mekanik
pada berbagai gerak (gerak parabola, gerak pada bidang
lingkaran, dan gerak satelit/planet dalam tata surya)
 Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik.

4.9. Menerapkan metode ilmiah untuk  Menghitung kerja yang dilakukan oleh gaya yang
mengajukan gagasan penyelesaian
besarnya berubah-ubah
masalah gerak dalam kehidupan
sehari-hari, yang berkaitan dengan  Menghitung usaha yang dilakukan oleh suatu benda
konsep energi, usaha (kerja), dan akibat gaya konservatif dan gaya non-konservatif.
hukum kekekalan energi
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang konsep
energi, kerja, hubungan kerja dan perubahan energi, hukum
kekekalan energi
3. Analisis Intruksional
Perilaku yang dijabarkan antara lain:
1. Menjelaskan pengertian energi
2. Mengetahui hubungan antara energi kinetik, potensial, dan energi mekanik.
3. Menentukan besar kecilnya energi suatu benda..
4. Menjelaskan pengertian usaha
5. Mengetahui hubungan antara usaha dengan energi.
6. Menentukan besar usaha dari suatu benda.
7. Menjelaskan pengertian daya.
8. Daya guna atau efisiensi.
9. Menghubungkan dan menyelesaikan permasalahan yang melibatkan usaha, energi dan daya.
10. Menentukan daya dari suatu benda.
11.
4. Analisis Perilaku

Tabel 1. Hasil Analisis Perilaku


No Nama Perilaku
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan
1. Andes Apriansyah √ √ √ √ √ √ √ x x √ 2 perilaku yang belum dikuasai
2. Angin Ayu Paresti √ √ √ √ √ x x √ x x 4 perilaku yang belum dikuasai
3. Anwar √ √ √ √ √ x x x x x 5 perilaku yang belum dikuasai
4. Ahmad Ariyadi √ √ √ √ √ x √ x √ x 3 perilaku yang belum dikuasai
5. Ahmad Aji √ √ √ √ √ x x x x x 5 perilaku yang belum dikuasai
6. Asia √ √ √ √ √ x x x x x 5 perilaku yang belum dikuasai
7. Eka Safitri √ √ √ √ √ √ √ √ √ x 1 perilaku yang belum dikuasai
8. Fajar Surya Putra √ √ √ √ √ x x x x x 5 perilaku yang belum dikuasai
9. Irawati √ √ √ √ √ √ x x x x 4 perilaku yang belum dikuasai
10. Liza Novita √ √ √ √ √ √ √ √ x x 2 perilaku yang belum dikuasai
11. Muhammad Rama √ √ √ √ √ √ √ x x x 3 perilaku yang belum dikuasai
12. Muhammad Ridwan √ √ √ √ √ x x x x x 5 perilaku yang belum dikuasai
13. Mustofa √ √ √ √ √ √ x x √ x 3 perilaku yang belum dikuasai
14. Nenti √ √ √ √ √ x √ x x x 4 perilaku yang belum dikuasai
15. Ninis Farida √ √ √ √ √ √ x x x x 4 perilaku yang belum dikuasai
16. Renaldi Kurniawan √ √ √ √ √ x x x x x 5 perilaku yang belum dikuasai
17. Retno √ √ √ √ √ x x x x x 5 perilaku yang belum dikuasa
18. Riski Polani √ √ √ √ √ x x √ √ x 3 perilaku yang belum dikuasai
19. Samsinah √ √ √ √ √ √ x x x x 4 perilaku yang belum dikuasai
20. Sintia Bella √ √ √ √ √ x √ √ x x 3 perilaku yang belum dikuasai
21. Sumarni √ √ √ √ √ x x x √ x 4 perilaku yang belum dikuasai
22. Siti Fatiah √ √ √ √ √ x √ x x x 4 perilaku yang belum dikuasai
23. Tiara Naria Juwita √ √ √ √ √ x x √ √ x 3 perilaku yang belum dikuasai
24. Tomi Wijaya √ √ √ √ √ √ x x x x 4 perilaku yang belum dikuasai
25. Wanda Wulandari √ √ √ √ √ x x √ x x 4 perilaku yang belum dikuasai
26. Widya √ √ √ √ √ √ x x x √ 3 perilaku yang belum dikuasai
27. Wulandari √ √ √ √ √ √ √ x x x 3 perilaku yang belum dikuasai
28. Yeni Lestari √ √ √ √ √ x x √ √ √ 2 perilaku yang belum dikuasai
29. Yenta Desta √ √ √ √ √ √ √ x x √ 2 perilaku yang belum dikuasai
30. Yuliani √ √ √ √ √ x √ x √ x 3 perilaku yang belum dikuasai
5. Daftar perilaku awal yang telah dianalisis melalui observasi disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 1 Hasil Analisis Perilaku Awal

Kompetensi Dasar Perilaku Khusus Tes Awal


3.9 Menganalisis konsep 1. Mengamati peragaan Sebutkan Pengertian usaha
energi, usaha (kerja), atau simulasi tentang dalam kehidupan sehari-hari ?
hubungan usaha (kerja) dan kerja atau kerja
perubahan energi, hukum
2. Mendiskusikan tentang Sebutkan hubungan usaha dan
kekekalan energi, serta
energi kinetik, energi energy potensial maupun kinetik
penerapannya dalam
potensial (energi serta apa bunyi hukum kekalan
peristiwa sehari-hari
potensial gravitasi dan energi ?
pegas), hubungan kerja
dengan perubahan
energi kinetik dan
energi potensial, serta
penerapan hukum
kekekalan energi
mekanik

3. Mendeskripsikan berikan contoh implementasi


hubungan antara usaha, dalam kehidupan sehari-hari ?
gaya, dan perpindahan.

4. Menghitung besar Buah kelapa dengan massa 2 kg


energi potensial berada pada tangkainya setinggi
(gravitasi dan pegas) 8 meter di atas tanah sedangkan
dan energi kinetik. buah nangka bermassa 3 kg
berada 4 meter di atas tanah.
Tentukan perbandingan energi
potensial yang dimiliki
keduanya.
5. Menganalisis hubungan Wawan mengayuh sepeda mula-
antara usaha dan energi mula dengan kelajuan 1 m/s.
kinetik. Kemudian, kelajuannya
ditambah sehingga menjadi 2
m/s. Jika massa sepeda yang
dikayuh 15 kg, berapakah usaha
yang dilakukan Wawan pada
sepedanya?
6. Menganalisis hubungan Sebuah TV yang massanya 5 kg
antara usaha dengan dipindahkan dari tempat setinggi
energi potensial. 100 cm ke tempat yang
tingginya 3 m. Jika percepatan
gravitasi bumi di tempat itu 10
m/s2, berapa usaha yang
dilakukan pada TV?
7. Menganalisis bentuk Pada saat sebuah benda terjatuh
hukum kekekalan energi dengan ketinggian tertentu,
mekanik pada berbagai benda tersebut tentunya
gerak (gerak parabola, memiliki proses perubahan
gerak pada bidang energi. Bagaimanakah
lingkaran, dan gerak perubahan energi mekanik pada
satelit/planet dalam tata benda tersebut?
surya)

8. Merumuskan bentuk Beda potensial di antara dua


hukum kekekalan energi keping sejajar adalah 200 volt.
mekanik. Sebuah proton mula-mula
terletak di keping B. Jika
medium di antara dua keping
vakum, hitung kecepatan proton
sebelum menumbuk keing A ?

6. Hasil analisis perilaku awal diatas disajikan pada tabel dibawah ini :

Tabel 2 Hasil Analisis Perilaku Awal Siswa

Perilaku Khusus Dimiliki Belum Ket


Dimiliki
1. Mengamati peragaan atau simulasi √
tentang kerja atau kerja

2. Mendiskusikan tentang energi kinetik, √


energi potensial (energi potensial gravitasi
dan pegas), hubungan kerja dengan
perubahan energi kinetik dan energi
potensial, serta penerapan hukum
kekekalan energi mekanik

3. Mendeskripsikan hubungan antara usaha, √


gaya, dan perpindahan.

4. Menghitung besar energi potensial √ Indikator


(gravitasi dan pegas) dan energi kinetik.

5. Menganalisis hubungan antara usaha dan √ Indikator


energi kinetik.

6. Menganalisis hubungan antara usaha √ Indikator


dengan energi potensial.

7. Menganalisis bentuk hukum kekekalan √ Indikator


energi mekanik pada berbagai gerak
(gerak parabola, gerak pada bidang
lingkaran, dan gerak satelit/planet dalam
tata surya)

8. Merumuskan bentuk hukum kekekalan √ Indikator


energi mekanik.
7. Perumusan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Pada tabel perilaku khusus yang belum dimiliki siswa kelas X pada materi reaksi redoks, maka
perumusan TIK sebagai berikut :

Tabel 3 Perumusan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

No. Perilaku Khusus yang Belum Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Dimiliki
1. Menghitung besar energi potensial (gravitasi Peserta didik dapat Menghitung besar energi potensial
dan pegas) dan energi kinetik. (gravitasi dan pegas) dan energi kinetic melalui
percobaan tentang bener.
2. Menganalisis hubungan antara usaha dan Peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara
energi kinetik. usaha dan energi kinetic melalui eksperimen dengan
tepat.
3. Menganalisis hubungan antara usaha dengan Peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara
energi potensial. usaha dengan energi potensial melalui eksperimen
dengan tepat.
4. Menganalisis bentuk hukum kekekalan energi Peserta didik dapat Menganalisis bentuk hukum
mekanik pada berbagai gerak (gerak kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak (gerak
parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan gerak
gerak satelit/planet dalam tata surya) satelit/planet dalam tata surya memalui pengamatan
dengan tepat dan benar
5. Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi Peserta didik dapat Merumuskan bentuk hukum
mekanik. kekekalan energi mekanik dengan tepat

8. Menyusun Tes Acuan Patokan


Tabel spesifikasi yaitu sebagai berikut :

Tabel 5. Tabel Spesifikasi Tes

Daftar Kompetensi Bobot Alat Jumlah Nomor


Kompetensi Penilaian Butir Soal Soal
Menghitung besar energi potensial 20% Tes esai 1 1
(gravitasi dan pegas) dan energi kinetik.

Menganalisis hubungan antara usaha dan 20% Tes esai 1 2


energi kinetik.

Menganalisis hubungan antara usaha 20% Tes esai 1 3


dengan energi potensial.
Menganalisis bentuk hukum kekekalan 20% Tes esai 1 4
energi mekanik pada berbagai gerak (gerak
parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan
gerak satelit/planet dalam tata surya)
Merumuskan bentuk hukum kekekalan 20% Tes esai 1 5
energi mekanik.
Soal Esay
Kunci
No. Soal Ranah Skor
Jawaban
9. Dua
6 buah kapal layar A dan B yang
.
mempunyai layar sama besar akan
mengadakan lomba. Massa kapal A = m
dan massa kapal B = 2 m, sedangkan gaya
gesekan sedang diabaikan. Jarak yang
ditempuh sebesar S dan lintasannya
berupa garis lurus. Pada saat berangkat
(start) dan sampai garis finis, kedua
kapal layar memperoleh gaya angin
A C4 8
sebesar F. Jika energi kinetik kapal A dan
B, pada saat di finis berturut-turut
besarnya EkA dan EkB,maka pernyataan
di bawah yang benar adalah...
a. EkA = EkB
b. EkA > EkB
c. EkA = 2EkB
d. EkA < EkB
e. EkA = 0,5 EkB

10. Suatu
7 mesin melakukan usaha sebesar
.
3600 J setiap selang waktu 1 jam. Mesin
tersebut memiliki daya sebesar. . .
a. 1 watt
A C3 8
b. 10 watt
c. 100 watt
d. 10 Kilowatt
e. 900 Kilowatt

11. Jika
8 dimensi panjang, massa, dan waktu
.
berturut-turut adalah L, M, T, maka
E C2 8
dimensi energi kinetik adalah. . .
Kunci
No. Soal Ranah Skor
Jawaban
a. MLT-2
b. MLT-1
c. ML-1T-2
d. ML-2T-2
e. ML2T-2

12. Sebuah
9 pistol mainan bekerja dengan
.
menggunakan pegas untuk melontarkan
peluru. Jika pistol yang sudah dalam
keadaan terkokang, yaitu dengan
menekan pegas pistol sejauh x, diarahkan
dengan membuat sudut elevasi θ
terhadap sumbu horizontal, peluru yang
terlepas dapat mencapai ketinggian h.
B C5 8
Apabila massa peluru m dan percepatan
gravitasi g, konstanta pegas adalah. . .
a. 𝒌=
𝟐𝒎𝒈𝒉
𝒙𝟐 𝒄𝒐𝒔𝟐 𝜽

b. 𝒌=
𝟐𝒎𝒈𝒉
𝒙𝟐 𝒔𝒊𝒏𝟐 𝜽

c. 𝒌=
𝒎𝒈𝒉
𝒙𝟐 𝒄𝒐𝒔𝟐 𝜽

d. 𝒌=
𝒎𝒈𝒉
𝒙𝟐 𝒔𝒊𝒏𝟐 𝜽

e. 𝒌=
𝟐𝒎𝒈𝒉
𝒙𝟐 𝒕𝒈𝟐 𝜽

13. Sebuah
1 bola bermassa 0,5 kg bergerak dari A
ke
0 C melalui lintasan lengkung, seperti

gambar
. di samping. Apabila percepatan
gravitasi = 10 ms-2, maka usaha yang di
lakukan bola dari A ke C adalah . . .
C C4 8
a. 25 J
A
b. 20 J
c. 15 J 5m 0
d. -25 J B
e. 30 J

Anda mungkin juga menyukai