Oleh :
Gufran Lazuardi
NIM. 165211051
2019
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
Gufran Lazuardi
NIM. 165211051
Proposal Tugas Akhir ini telah disetujui untuk ditindaklanjuti dalam membuat
Tugas Akhir
Menyetujui, Mengetahui,
Pembimbing Tugas Akhir Ketua Program Studi
D-III Administrasi Bisnis
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan berkat dan rahmat- Nya sehingga penulis dapat membuat proposal
tugas akhir dengan judul “Analisis Loyalitas Pelanggan XL Axiata” di Kota
Bandung yang diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penyusunan proposal tugas akhir bertujuan untuk memberikan gambaran
terhadap calon pembimbing tugas akhir mengenai topik yang menjadi bahasan
dalam tugas akhir yang akan dibuat oleh penulis. Sehingga diharapkan proposal
tugas akhir ini bisa menjadi acuan dalam pemberian keputusan mengenai materi
yang seharusnya di ambil dalam pembuatan tugas akhir.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
proposal tugas akhir ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. Sehingga diharapkan
proposal tugas akhir dapat diterima dan menjadi topik yang tepat untuk penelitian
tugas akhir.
Gufran Lazuardi
ii
DAFTAR ISI
iii
1. JUDUL
Analisis Loyalitas Pelanggan Xl Axiata.
2. PENDAHULUAN
1
Berikut merupakan grafik jumlah dari 3 pelanggan kartu seluler
terbesar di Indonesia antara bulan September 2017 s/d September 2018:
Sumber: kata.data.co.id
2
meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai
potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku.
3
dengan jumlah kuota internet yang ditawarkan oleh XL Axiata. Hal ini
mendorong peneliti untuk melakukan pra peneltian untuk menunjang
hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti. Berikut adalah hasil
dari pra penelian yang dilakukan oleh peneliti :
Pertanyaan SS S N TS STS
Saya selalu menggunakan produk XL Axiata
sebagai kebutuhan sehari-hari
4 16 8 4 -
Saya menggunakan produk XL Axiata secara
teratur 2 10 5 3 -
Saya menggunakan produk XL Axiata tidak
hanya untuk paket internet, namun juga sms dan
telefon 3 6 3 8 -
Saya juga tertarik menggunakan produk XL
Axiata untuk membeli modem WiFi - - 1 3 16
Saya berusaha mengajak orang lain untuk
menggunakan produk XL Axiata 5 5 7 3 -
Saya berusaha merekomendasikan produk XL
Axiata kepada orang lain 4 5 7 4 -
Produk XL Axiata lebih baik dari produk
telekomunikasi yang lain 3 5 3 9 -
Saya tidak akan berpindah menggunakan produk
XL Axiata meskipun produk yang lainnya
menawarkan paket yang lebih murah 2 4 3 15 6
Dari uraian diatas dapat kita ketahui bahwa ada beberapa dimensi
dalam loyalitas pelanggan yang perlu diperbaiki, maka dari itu peneliti
berniat untuk menganalisis secara mendalam mengenai dimensi apa saja
4
yang perlu diperbaiki dan bagaimana tingkat loyalitas pelanggan pengguna
XL Axiata.
5
b. Bagi Perusahaan
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi penilaian apakah produk yang
ditawarkan oleh PT. XL Axiata telah baik atau kurang baik, jika produk
XL Axiata kurang baik maka perlu adanya perbaikan.
4. Tinjauan Pustaka
6
seluruh anggaran yang ada untuk membeli produk suatu layanan jasa dari penjual
yang sama.
7
1) Tanpa Loyalitas (No Loyalty)
Untuk berbagai alasan tertentu, ada beberapa konsumen yang tidak
mengembangkan loyalitas atau kesetiaan kepada suatu produk maupun
jasa tertentu. Tingkat keterikatan yang rendah dengan tingkat pembelian
ulang yang rendah menunjukkan absennya suatu kesetiaan. Pada dasarnya,
suatu usaha harus menghindari kelompok no loyalty ini untuk dijadikan
target pasar, karena mereka tidak akan menjadi konsumen yang setia.
2) Loyalitas yang lemah (Inertia Loyalty)
Inertia loyalty merupakan sebuah jenis loyalitas konsumen yang
dimana adanya keterikatan yang rendah dengan pembelian ulang yang
tinggi. Konsumen yang memiliki sikap ini biasanya membeli berdasarkan
kebiasaan. Dasar yang digunakan untuk pembelian produk atau jasa
disebabkan oleh faktor kemudahan situsional. Kesetiaan semacam ini
biasanya banyak terjadi terhadap produk atau Jasa yang 10 sering dipakai.
Contoh dari kesetiaan ini terlihat dari kegiatan pembelian bensin yang
dilakukan konsumen di dekat daerah rumahnya dan sebagainya.
Pembeli dengan loyalitas yang lemah rentan beralih ke produk
pesaing yang dapat menunjukkan manfaat yang jelas. Meskipun demikian,
perusahaan masih memiliki kemungkinan untuk mengubah jenis loyalitas
ini ke dalam bentuk loyalitas yang lebih tinggi melalui pendekatan yang
aktif ke pelanggan dan peningkatan nilai perbedaan positif yang diterima
konsumen atas produk maupun jasa yang ditawarkan kepadnya
dibandingkan dengan yang ditawarkan para pesaing lain. Hal ini dapat
dilakukan melalui peningkatan keramahan dalam pelayanan dan fasilitas
yang diberikan kepada konsumen.
3) Loyalitas Tersembunyi (Laten Loyalty)
Jenis loyalitas tersembunyi merupakan sebuah kesetiaan atau
keterikatan yang relatif tinggi yang disertai dengan tingkat pembelian
ulang yang rendah. Konsumen yang mempunyai sikap laten loyalty
pembelian ulang juga didasarkan pada pengaruh faktor situasional
daripada sikapnya. Sebagai contoh, seorang suami menyukai masakan
8
Eropa, tetapi mempunyai istri yang kurang menyukai masakan Eropa.
Maka suami tersebut hanya sesekali saja mengunjungi restoran Eropa dan
lebih sering pergi ke restoran yang dimana masakan yang ditawarkan
dapat dinikmati bersama.
4) Loyalitas Premium (Premium Loyalty)
Loyalitas ini merupakan yang terjadi bilamana suatu tingkat
keterikatan tinggi yang berjalan selaras dengan aktivitas pembelian
kembali. Setiap perusahaan tentunya sangat mengharapkan kesetiaan jenis
ini dari setiap usaha preference yang tinggi. Contoh jenis loyalty premium
adalah rasa bangga yang muncul ketika konsumen menemukan dan
menggunakan produk atau jasa tersebut dan dengan senang hati 11
membagi pengetahuan dan merekomendasikannya kepada teman, keluarga
maupun orang lain.
5. PROSEDUR PELAKSANAAN
5.1 Subyek
Pada penelitian ini populasi dari responden yang ada di Kota
Bandung.
5.2 Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kuantitatif. Penelitian ini akan dilakukan dengan survei dan memakai
daftar pertanyaan yang baku. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
kuesioner. Hasil yang didapatkan berupa data-data yang akan dijelaskan
berdasarkan persentase dari sebuah fenomena yang ada. Sehingga pada
akhir penelitian ini akan menghasilkan tingkat pemahaman dan
implementasi loyalitas pelanggan XL Axiata.
5.3 Variabel
Penelitian ini hanya terdiri dari satu variabel yaitu loyalitas pelanggan.
Dalam variable budaya kerja dibagi menjadi empat dimensi, diantaranya:
1) Melakukan pembelian secara teratur,(Makes regular repeat purchases)
9
2) Membeli diluar lini produk/jasa (Purchases across product and services
lines)
3) Merekomendasikan produk lain (Refers other), dan
4) Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing
(Demonstrates an immunity to the full of the competition)
6. JADWAL PELAKSANAAN
April Mei Juni Juli
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Proposal Tugas
1 Akhir
2 Pembuatan Laporan Bab 1
3 Pembuatan Laporan Bab 2
4 Pengambilan Data
10
7. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
HARGA HARGA
NO KEPERLUAN QTY
SATUAN TOTAL
11
DAFTAR PUSTAKA
Ariansyah, K. (2014). Proyeksi Jumlah Pelanggan Telepon Bergerak Seluler di Indonesia.
Puslitbang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.
Kusuma, E. C. (2018). Pengaruh Nilai yang Diterima Pelanggan dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Loyalitas Pelanggan: Kepuassan Pelanggan sebagai Mediator dan
Gender sebagai Moderator. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
12
13