PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Khusnul Khotimah
NIM 152210101025
Demam merupakan keadaan suhu tubuh di atas suhu normal, yaitu suhu
tubuh di atas 37,8º Celsius (100º F). Saat demam, kenaikan suhu tubuh diatur oleh
hipotalamus sebagai respons terhadap pirogen, sehingga menyebabkan
peningkatan thermoregulator tubuh. Demam yang disertai dengan peningkatan
suhu tubuh yang terlalu tinggi perlu diwaspadai karena dapat berdampak buruk.
Demam diatas suhu 41º Celsius (hyperpyrexia) dapat menyebabkan berbagai
perubahan metabolisme dan fisiologis. (Berardi dkk., 2009)
Demam adalah tanda penyakit yang sering dialami oleh anak-anak. Ketika
anak mengalami demam, biasanya menjadi situasi tidak nyaman bagi sebagian
besar orangtua. Suhu tubuh anak meningkat, kadang disertai menggigil, rewel,
terus-menerus menangis, sehingga menyita waktu dan energi orang tua. Berbagai
cara dilakukan untuk menurunkan demam. Mulai dari segera meminumkan obat
penurun panas sampai dengan tergesa-gesa membawa anak ke dokter yang kadang
berujung pemberian antibiotik tanpa kejelasan diagnosis penyakit (Arifianto dan
Hariadi, 2017). Padahal demam merupakan respon alami tubuh dan yang
berbahaya bukan demam itu sendiri melainkan penyakit yang mendasarinya.
(Adam, 2013). Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan orang tua khususnya ibu
dalam menangani demam pada anak.