Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL

PENGGUNAAN ETNOMEDISINAL DARI Tilia americana var. Mexicana SEBAGAI


OBAT PENENANG DAN ANXIOLYTIC

DISUSUN OLEH :

NADYA ANGGI ANGGRAINI 132210101037

KHUSNUL KHOTIMAH 152210101025

ETNOFARMASI KELAS A

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS JEMBER

2017
Pendahuluan

Etnomedisin mengacu pada studi tentang praktek medis tradisional yang berkaitan
dengan interpretasi budaya kesehatan, penyakit dan juga membahas pencarian kesehatan
dalam proses dan praktik penyembuhan. Praktek ethnomedicine adalah kompleks multi-
disiplin yang sistem penyusunnya merupakan penggunaan tanaman, spiritualitas dan
lingkungan alam dan telah menjadi sumber penyembuhan bagi orang-orang dalam ribuan
tahun.(Williams 2006)
Dalam hal obat-obatan, obat penenang mengacu pada zat yang moderat aktivitas
dengan kegembiraan sementara sehingga mendorong efek menenangkan, sementara hipnosis
mengacu pada suatu zat yang menyebabkan rasa kantuk dan memfasilitasi terjadinya dan
pemeliharaan tidur secara alami alami. Gangguan ansietas adalah keadaan tegang yang
berlebihan atau tidak pada tempatnya yang ditandai oleh perasaan khawatir, cemas, tidak menentu
atau takut. Obat anti ansietas digunakan untuk membantu orang lebih tenang serta menghapus
gejala yang berhubungan dengan gangguan kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD),
panik, fobia, dan obsesif-kompulsif Gangguan (OCD). Obat ansietas paling umum adalah
antidepresan dan benzodiazepin. respon pengobatan positifobat anti ansietas bervariasi
banyak dengan kelas obat. (Mid-America ATTC 2011)
Tilia americana var. Mexicana secara etnomedisin diyakini sebagai obat penenang
dan anxiolytic oleh masyarakat lokal Meksiko. Tilia americana var. Mexicana tersebar di 14
bagian wilayah Meksiko, dari bagian barat dari Chihuahua dan Coahuila ke bagian selatan
dari Guerrero dan Oaxaca, meskipun terbilang persebarannya cukup luas namun spesies ini
banyak muncul di hutan pada dataran rendah pegunungan yang mencakup 1% teritorial
Meksiko.(Herrera et al. 2008) Patzcuaro di Negara Bagian Michoacan merupakan salah satu
wilayah yang memiliki keanekaragaman hayati memiliki pohon tilia, Michoacan sendiri
merupakan wilayah di Meksiko yang secara signifikan sebagai tempat berkumpulnya spesies
tanaman ini. (jones, 1968 dalam Herrera et al. 2008).
Pembahasan

Dalam penelitian ini penggunaan etnomedisinal dari Tilia americana var. Mexicana
sebagai obat penenang dan anxiolytic diperkuat dengan adanya pemeriksaan bagian bunga
dari tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Michoacan, Meksiko. Secara tradisional
Tilia digunakan sebagai obat penenang non-narkotika untuk gangguan tidur atau anxietas
(Mart'nez,1969; Adame dan Adame, 2000). Infusa bunga (teh) dari spesies ini dianggap
tidak beracun, biasanya teh dilarutkanlalu diberikan kepada anak-anak yang mudah cemas
sebagai obat penenang ringan(Arteche dan Vanaclocha, 1998). Secara lokal Tilia dikenal
sebagai "cyrimbo", "fl atau de tila", "Sirima", "tirimo","Jonote" atau "tilio" (Hardin, 1990;
Mart'nez, 1994; Pav'ondan Rico-Gray, 2000).

Di pasar tradisional banyak sekali bunga dari pohon ini yang dijual dalam kemasan.
Telah diamati bahwa saat-saat Tilia berbunga yakni antara bulan (April-Juni) ada
peningkatan dalam pemasarandari bunga spesies ini, karena diyakini bahwaefek obat lebih
besar ketika infusa dibuat selamaperiode ini (Pav'on dan Rico-Gray, 2000).Tilia americana
var. Mexicana merupakan tanaman endemik yang kurang deskripsi farmakologinya.
Menurut sebuah penelitian lain, Tilia juga dapat memberikan efek untuk terapi
nervios. Nervios merupakan suatu kondisi tidak nyaman atau cenderung berpikira negatif
dimana memungkinkan manifestasi berupa depresi atau anxietas. Dan sesuai dengan
pengobatan tradisional di Meksiko, kondisi tersebut dapat ditangani dengan infusa atau dekok
teh herbal. Bisa hanya dengan satu jenis tumbuhan atau campuran. Sesuai dengan hal
tersebut, Tilia masuk dalam daftar salah satu tumbuhan yang dianggap dapat menjadi terapi
nervios.(Guzmn, Reyes, and Bonilla 2014)

Studi fitokimia telah menunjukkan bahwa spesies Tilia memiliki kandungan


hidrokarbon, ester, asam alifatik, polifenoldan terpenoid (Pietta et al, 1993;. Viola et al,
1994;. Buchbaueral., 1995; Toker et al., 2001; Matsuda et al., 2002). Namun, komponen
utama dari tanaman ini ialah flavonoid yang berupa kuersetin, isokuersetin, kaempferol,
astragalin, hyperoside, Tiliroside, quercetin-3,7-Odirhamnosidedan kaempferol-3,7-O-
dirhamnoside (Pietta et al., 1993; Arteche dan Vanaclocha, 1998; tokeral., 2001).

Dengan pertimbangan fakta bahwa tanaman ini digunakan secara etnofarmakologi


sebagai infusa yang diminumkan secara oral, maka penelitian ini dilanjutkan dengan
memvalidasi penggunaannya. Sebelumnya pada studi pendahuluan diketahui bahwa terdapat
kemungkinan efek toksik setelah percobaan pada tikus (AguirreHern'andezet al., 2007). Oleh
karena itu, dilakukan pula studi tentang efektivitas farmakologi dan juga toksisitas dari
tanaman, dengan menggunakan hewan coba yakni tikus.

Pada penelitian yang dilakukan menggunakan sampel yang didapat dari pasar
tradisional yang selanjutnya diberikan secara per oral kepada tikus untuk mengetahui efeknya
dimana setelah diamati menghasilkan respon anti-anxietas yang sama dengan 0,3mg/kg
diazepam. Diazepam memang terkenal sebagai anti-anxietas yang menghasilkan tidak hanya
efek tersebut namun juga seperti obat penenang(Shader dan Greenblatt, 1993). Sementara
dalam penelitian tentang efek sedative tanaman tersebut pada tikus dinilai lebih rendah.
Kandungan flavonoid dari tanaman inilah yang mendukung adanya kemunculan efek
tersebut. Untuk toksisitasnya setelah hewan coba menerima sampai 5000mg/kg ekstrak tidak
terjadi kematian maka dianggap aman. (Lorke, 1983).

Berikut merupakan grafik yang menunjukkan kurva dosis-respon ekstrak bunga Tilia
yang diperoleh dengan sampel yang didapat dari pasar, tidak ada perubahan (perbedaan) yang
signifikan diantara keduanya.
Selain itu pada penelitian lain menunjukkan perbandingan penggunaan bunga dan
daun dari Tilia. Penelitian pada daun ini bertujuan untuk mencari alternatif lain yang dapat
digunakan sebagai pengobatan tradisional berbahan dasar tanaman Tilia selain dengan
sebelumnya infusa dari bunga yang juga memiliki efek sebagai obat penenang tanpa
mengubah poliferasi spesies tanaman ini. Bunga dan daun Tilia dikeringkan lalu setelahnya
di maserasi sebelum selanjutnya dilakukan uji dengan HPLC yang dilanjutkan dengan uji
evaluasi aktivitas farmakologinya. Dimana setelah dilakukan uji, pada daun Tilia memiliki
kandungan yang hampir sama dengan yang terdapat pada bunga Tilia serta menunjukkan
keterlibatan GABAergic dan reseptor serotonergik.(Aguirre-hernndez et al. 2016)

Pada awalnya lama penyimpanan dari tanaman ini diabaikan karena kepercayaan
masyarakat lokal yang menganggap tidak adanya tanggal kadaluarsa, namun jika dalam
bentuk serbuk dinilai kemungkinan terdegradasi. Oleh karenanya dalam penyimpanan dan
bentuk yang tersedia di pasar tradisional bunga dari Tilia disimpan dalam plastik dalam
bentuk kering untuk mengurangi degradasinya. Cara penyimpanan tersebut diuji dalam kurun
waktu satu tahun diketahui tidak mempengaruhi aktivitas farmakologinya.

Kesimpulan

Secara tradisional oleh masyarakat Michoacan, Meksiko Tilia digunakan sebagai obat
penenang non-narkotika untuk gangguan tidur atau anxietas.Administrasi peroral dari ekstrak
(infusa) dari bunga Tilia yang diperoleh dari pasar tradisional di wilayah bagian Michoacan,
Meksiko menginduksi bentuk obat penenang sejenis atau memberikan efek anti-anxietas yang
mendukung fakta sebelumnya dimana telah digunakan secara tradisional oleh masyarakat.
Kandungan flavonoid yang berupa kuersetin dan kaempferol dianggap yang memberikan
aktivitas tersebut. Untuk toksisitasnya setelah hewan coba menerima sampai 5000mg/kg
ekstrak tidak terjadi kematian maka dianggap aman. (Lorke, 1983) dan cukup baik untuk
alternatif pengobatan tradisional sebagai obat penenang.
Daftar Pustaka

Aguirre-hernndez, Eva, Ma Eva Gonzlez-trujano, Teresa Terrazas, Josefina Herrera


Santoyo, and Patricia Guevara-fefer. 2016. Anxiolytic and Sedative-like Effects of
Flavonoids from Tilia Americana Var . Mexicana: GABAergic and Serotonergic
Participation. 39(1):3746.

Guzmn, S.Laura, Ricardo Reyes, and Herlinda Bonilla. 2014. Article Review Medicinal
Plants for the Treatment of Nervios , Anxiety , and Depression in Mexican Traditional
Medicine. Revista Brasileira de Farmacognosia 24(5):591608. Retrieved
(http://dx.doi.org/10.1016/j.bjp.2014.10.007).

Herrera, J., A. Mart, A. L. Mart, and M. E. Gonz. 2008. Sedative and Anxiolytic Efficacy of
Tilia Americana Var. Mexicana Inflorescences Used Traditionally by Communities of
State of Michoacan, Mexico. 116(101):46168.

Mid-America ATTC. 2011. Psychotherapeutic Medications 2011.

Nelson, Michael H., D. Ph, and R. Ph. 2006. Sedative-Hypnotic Drugs. 110.

Williams, LAD. 2006. Ethnomedicine. 55(4):21516.

Anda mungkin juga menyukai