Loop I : E1 + R1 – R2 = 0
Loop II : E2 – R3 – R2 = 0
dalam rangkaian dengan satu loop, kuat arus yang mengalir adalah sama
yaitu sebesar I. Jika rangkaian di atas Anda buat loop a-b-c-d maka sesuai
hukum kirchoff II berlaku persamaan
Σε + ΣI. R = 0
(ε1 – ε2) + I (R4 + r2 + R3 + r1) = 0
Jika Anda menjumpai sebuah rangkaian arus tertutup dengan loop tunggal
atau satu loop, maka Anda bisa menganalisisnya dengan menggunakan
Hukum Kirchoff 2. Berikut ini langkah-langkah untuk menganalisis
rangkaian tersebut.
1. Yang perlu Anda lakukan pertama kali ialah memilih arah dari loop.
Untuk mendapatkan suatu analisis yang mudah maka pilihlah loop
yang memiliki arah arus searah. Pastikan arah tersebut bersumber
dari suatu tegangan yang lebih besar dan menghindar dari arus kecil.
Arah harus Anda tuju ialah dari kutub positif ke negatif.
2. ketika arus melewati hambatan atau resistor (R) terjadi penurunan
potensial sehingga V = IR bertanda negatif.
3. jika arus bergerak dari potensial rendah ke tinggi (– ke +) maka maka
sumber ggl (E) tersebut bertanda positif karena terjadi pengisian
energi pada sumber ggl. Jika arus bergerak dari potensial tinggi ke
rendah (+ ke -) maka sumber ggl (E) tersebut bertanda negatif karena
terjadi pengosongan energi pada sumber ggl
Contoh soal :
Perhatikan gambar rangkaian di atas! Besar kuat arus yang mengalir pada
rangkaian tersebut adalah…
Jawab :
Soal ini berkaitan dengan hokum II Kirchhoff.
Langkah-langkah dan cara menyelesaikan soal ini :
1. pilih arah arus sesuka hati anda. Anda bisa memilih arus berlawanan atau
searah dengan arah putaran jarum jam.
2. ketika arus melewati hambatan atau resistor (R) terjadi penurunan
potensial sehingga V = IR bertanda negatif.
3. jika arus bergerak dari potensial rendah ke tinggi (– ke +) maka maka
sumber ggl (E) tersebut bertanda positif karena terjadi pengisian energi
pada sumber ggl. Jika arus bergerak dari potensial tinggi ke rendah (+ ke
-) maka sumber ggl (E) tersebut bertanda negatif karena terjadi
pengosongan energi pada sumber ggl
Pada penyelesaian soal ini, arah arus dipilih searah dengan arah putaran
jarum jam.
-20 – 5I -5I – 12 – 10I = 0
-32 – 20I = 0
-32 = 20I
I = -32 / 20
I = -1,6 Ampere
Karena kuat arus listrik bertanda negatif maka arah arus listrik sebenarnya
berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Arah arus listrik tidak sesuai
dengan perkiraan awal yakni searah dengan arah putaran jarum jam.
Pada penyelesaian soal ini, arah arus dipilih searah dengan arah putaran
jarum jam.
Loop I
-ε1 + I(r1+R1) + I1(R2) = 0 (ada dua arus pada loop I)
Loop II
-ε2 +I1.R2 + I2 (r3 + R2) = 0 (ada dua arus pada loop 2)
Contoh Soal
Perhatikan rangkaian majemuk berikut ini!
Tentukan kuat arus yang mengalir dalam hambatan di 1Ω, 2,5Ω dan 6Ω
serta tentukan juga besarnya beda potensial antara titik A dan B.
Jawab:
Ini merupakan contoh soal yang penyelesaiannya menggunakan konsep
Hukum I Kirchhoff dan Hukum II Kirchhoff. Misalkan untuk loop I
(pertama) kita arahkan sesuai dengan arah putaran jarum jam sedangkan
untuk loop II (kedua) kita arahkan berlawanan dengan arah putaran jarum
jam.
Contoh soal :