2 Uraian tanaman
2.2.1 kentang
1) klasifikasi
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus :Cocos
Spesies : Cocos nucifera L (Fredi Kurniawan,2015)
2)morfologi
Pohon dengan batang tunggal atau kadang - kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan
berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang beruas
- ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh
menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar
tunggal, pelepah pada ibu tangkai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau
kekuningan.Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning,
hijau, atau coklat. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fase
padatannya mengendap pada dinding endokarp ketika buah menua; embrio kecil dan baru
membesar ketika buah siap untuk berkecambah (disebut kentos).
Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari
pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini
dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan mengalami
perlambatan pertumbuhan. Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta endapannya
yang melekat di dinding dalam batok ("daging buah kelapa") adalah sumber penyegar populer.
Daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapamuda atau
es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memiliki khasiat penetral racun dan efek
penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada
dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa)
kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya
dinamakan santan.
Daging buah tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan
bernilai, disebut kopra. Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya.
Cairan buah tua kelapa biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegarp dan merupakan
limbah industri kopra. Namun demikian dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan
semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran minuman penyegar.
Daging kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai penambah aroma pada daging serta dapat
dimanfaatkan sebagai obat rambut yang rontok dan mudah patah. Keluarga palmae (palem)
umumnya tidak bercabang dan mempunyai berkas daun yang berbentuk cincin ( Suhardiman,
1996)
3) kandungan kimia
Buah kelapa yang sudah tua mengandung kalori yang tinggi, sebesar 359 kal per 100 gram;
daging kelapa setengah tua mengandung kalori 180 kal per 100 gram dan daging kelapa muda
mengandung kalori sebesar 68 kal per 100 gram. Sedang nilai kalori rata-rata yang terdapat
pada air kelapa berkisar 17 kalori per 100 gram. Air kelapa hijau, dibandingkan dengan jenis
kelapa lain banyak mengandung tanin atau antidotum (anti racun) yang paling tinggi.
Kandungan zat kimia lain yang menonjol yaitu berupa enzim yang mampu mengurai sifat
racun. Komposisi kandungan zat kimia yang terdapat pada air kelapa antara lain asam askorbat
atau vitamin C, protein, lemak,hidrat arang, kalsium atau potassium. Mineral yang terkandung
pada air kelapa ialah zat besi,
2) morfologi
Artocarpus communis (sukun) adalah tumbuhan dari genus Artocarpus dalam famili Moraceae
yang banyak terdapat di kawasan tropika seperti Malaysia dan Indonesia. Ketinggian tanaman
ini bias mencapai 20 meter (Mustafa, A.M., 1998). Di pulau Jawa tanaman ini dijadikan
tanaman budidaya oleh masyarakat. Buahnya terbentuk dari keseluruhan kelopak bunganya,
berbentuk bulat atau sedikit bujur dan digunakan sebagai bahan makanan alternatif (Heyne K,
1987). Sukun bukan buah bermusim meskipun bias anya berbunga dan berbuah dua kali
setahun. Kulit buahnya berwarna hijau kekuningan dan terdapat segmen-segmen petak
berbentuk poligonal. Segmen poligonal ini dapat menentukan tahap kematangan buah sukun
(Mustafa, A.M.,1998)
3) kandungan kimia
Buah sukun mengandung niasin, vitamin C, riboflavin, karbohidrat, kalium, thiamin, natrium,
kalsium, dan besi (Mustafa, A.M.,1998). Pada kulit kayunya ditemukan senyawa turunan
flavanoid yang terprenilasi, yaitu artonol B dan sikloartobilosanton. Kedua senyawa terebut
telah diisolasi dan diuji bioaktivitas antimitotiknya pada cdc2 kinase dan cdc25 kinase
Flavanoid adalah senyawa polifenol yang secara umum mempunyai struktur
phenylbenzopyrone (C6-C3-C6). Flavanoid dan derivatnya terbukti memiliki aktivitas biologi
yang cukup tinggi sebagai cancer prevention. Berbagai data dari studi laboratorium, investigasi
epidemiologi, dan uji klinik pada manusia telah menunjukkan bahwa Flavanoid memberikan
efek signifikan sebagai cancer chemoprevention dan pada chemotheraphy (Ren, W., et al.,
2003)
4) manfaat
Kayu yang dihasilkan dari tanaman sukun bersih dan berwarna kuning, baik untuk digergaji
menjadi papan kotak, dapat digunakan sebagai bahan bangunan meskipun tidak begitu baik.
Kulit kayunya digunakan sebagai salah satu bagian minuman di Ambon kepada wanita setelah
melahirkan (Heyne, K., 1987)