html
Estrogen
Estrogen sudah terdapat di tubuh wanita sebelum hamil. Namun saat hamil, kadar
estrogen di dalam tubuh wanita akan meningkat secara signifikan. Kenaikan kadar
estrogen ini akan menimbulkan rasa mual saat hamil, terutama trimester pertama.
Sementara pada trimester kedua, hormon estrogen turut andil dalam pembesaran
saluran susu di payudara.Fungsi dan efek dari hormon estrogen selama kehamilan
meliputi:
- Memperbaiki sistem aliran darah atau pembentukan pembuluh darah.
- Membantu pemberian nutrisi yang dibutuhkan janin untuk berkembang.
- Mendukung perkembangan janin.
- Menyebabkan perubahan pigmentasi kulit, sehingga sebagian wanita mengalami
wajah yang bercahaya selama kehamilan atau dikenal sebagai pregnancy glow.
Progesteron
Muncul rambut-rambut halus pada bagian payudara atau perut merupakan salah satu
efek dari perubahan kadar hormon progesteron selama kehamilan. Rasa pusing akibat
tekanan darah yang rendah, mulas, mual, dan sembelit yang dirasakan juga menjadi
dampak lain dari peningkatan hormon progesteron selama masa kehamilan.Namun, di
balik berbagai efek yang cukup tidak menyenangkan tersebut, progesteron merupakan
salah satu hormon kehamilan yang penting untuk:
- Menjaga otot rahim tetap rileks selama kehamilan berlangsung.
- Menjaga ketebalan dinding rahim selama janin berkembang.
- Menjaga sistem kekebalan tubuh terhadap kehadiran janin di tubuh.
Oksitosin dan prolaktin
Hormon oksitosin memiliki peran dalam merangsang kelenturan leher rahim pada akhir
kehamilan, yang penting untuk persiapan proses persalinan. Hormon ini juga membantu
menstimulasi puting susu untuk memproduksi air susu. Sementara pada hormon
prolaktin akan terjadi peningkatan sebanyak 10 hingga 20 kali lipat ketika seorang
wanita sedang mengandung. Adanya peningkatan hormon ini bermanfaat dalam
mempersiapkan jaringan payudara untuk menyusui dengan membantu menghasilkan
produksi ASI yang melimpah