Anda di halaman 1dari 1

Apa itu Hazard Ratio dalam penelitian klinis?

Bagi sobat EGC yang sering baca jurnal penelitian, mestinya tidak asing lagi dengan istilah
Hazard Ratio. Tetapi sebenarnya sih apa itu Hazard Ratio itu?

Hazard ratio (HR) merupakan jenis risiko relatif yang dihitung menggunakan teknik statistika
Survival Analysis. Survival analysis awalnya diciptakan dengan menganalisis waktu
kematian pada satu kelompok atau lebih. Tetap dapat dimanfaatkan untuk menganalisis risiko
relatif hal lain juga, baik positif (seperti usia hingga anak pertama lahir) maupun negatif
(serangan jantung, rekurensi kanker), tergantung pada tujuan penelitian.

Survival analysis merupakan laporan fakta yang menggambarkan kemungkinan subyek harus
dikeluarkan dari penelitian sebelum tujuan penelitian tercapai atau gambaran dimana
penelitian harus dihentikan sebelum tujuan penelitian tercapai pada seluruh subyek. Survival
Analysis sering digunakan dalam penelitian untuk menilai efektifitas obat atau metode
pengobatan baru. Hazard ratio berperan untuk menunjukkan perbandingan hasil dari
penelitian klinis.

Dalam penelitian klinis, subyek penelitian umumnya dibagi menjadi dua kelompok uji yaitu
kelompok uji dan kelompok plasebo. Hazard ratio adalah perbandingan antara kelompok uji
dan kelompok plasebo. Karena seluruh kondisi dari kedua kelompok dibuat sama kecuali
treatment yang diujikan. Maka, jika treatmen tidak menghasilkan suatu efek, maka hazard
ratio akan sama dengan 1, jika efek yang diinginkan terjadi pada kelompok uji, maka HR
penelitian ini akan lebih dari 1, dan sebaliknya jika efek pada plasebo lebih besar, maka HR
akan kurang dari 1.

HR menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Seringkali digunakan bergantian


dengan relative risk ratio, meskipun sebenarnya keduanya berbeda. HR hanya menunjukkan
apakah suatu efek akan terjadi atau tidak, tetapi tidak menunjukkan seberapa cepat efek
tersebut terjadi.

Anda mungkin juga menyukai