Anda di halaman 1dari 3

BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANAN

Bangkitan Perjalanan adalah langkah pertama dalam perencanaan transportasi empat tahap
(diikuti oleh distribusi perjalanan, pemilihan moda, dan pembebanan jaringan), digunakan dalam
memperkirakan jumlah perjalanan yang berasal atau bertujuan di suatu zona dalam analisis lalu lintas.

Bangkitan Pergerakan (Trip Generation) adalah tahapan permodelan yang memperkirakan


jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona atau tata gunan lahan, atau jumlah pergerakan yang
tertarik ke suatau tata guna lahan atau zona.

METODE MENCARI BANGKITAN PERJALANAN

Multi Regresi : mencari hubungan regresi antara perjalanan yang dibangkitkan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi.

Kategori : membagi tiap jenis perjalanan yang dibangkitkan menjadi pelbagai kategori, tergantung
dari sifat perjalanan dan pelaku perjalanan.

METODE MULTI REGRESI

 Dicari variabel-variabel yang mempengaruhi bangkitan perjalanan


 Syarat-syarat variable tersebut :
 Saling independen.
 Variabel independen tersebut berdistribusi normal, kalau tidak, dapat
digunakan transformasi log.
 Variable independen tersebut menerus.

KELEMAHANNYA :

 Jika data menyebar regresi sulit.


 Variable tidak independen.
 Sulit memprediksi nilai yad.
 Persamaan regresi kemungkinan berubah pada masa mendatang.

METODE KATEGORI

 Mencari jumlah perjalanan rata-rata untuk masing-masing kategori.


 Pembagian kategori misalnya :
 Pemilikan mobil
 Pendapatan
 Jumlah keluarga
KELEMAHANNYA :

 Perlu data yang banyak


 Jika ada satu kategori dengan data hanya sedikit, maka jumlah perjalanan yang diperkirakan dari
kategori tersebut dapat menyimpang.

BANGKITAN PERJALANAN

Bangkitan pergerakan (Trip Generation) adalah tahapan pemodelan yang memperkirakan


jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona atau tata guna lahan atau jumlah pergerakan yang
tertarik ke suatu tata guna lahan atau zona (Tamin,2000).

Bangkitan pergerakan (Trip Generation) adalah banyaknya lalu lintas yang ditimbulkan oleh
suatu zona atau tata guna lahan persatuan waktu (Wells,1975)

Bangkitan pergerakan (Trip Generation) adalah jumlah perjalanan yang terjadi dalam satuan
waktu pada suatu zona tata guna lahan (Hobbs,1995).

Waktu perjalanan bergantung pada kegiatan kota, karena penyebab perjalanan adalah adanya
kebutuhan manusia untuk melakukan kegiatan dan mengangkut barang kebutuhannya.

Setiap suatu kegiatan pergerakan mempunyai zona asal dan tujuan, dimana asal merupakan
zona yang menghasilkan perilaku pergerakan, sedangkan tujuan adalah zona yang menarik pelaku
melakukan kegiatan. Jadi terdapat 2 pembangkit pergerakan :

 Trip production adalah jumlah perjalanan yang dihasilkan suatu zona


 Trip attraction adalah jumlah perjalanan yang ditarik oleh suatu zona

Bangkitan dan tarikan pergerakan digunakan untuk menyatakan bangkitan pergerakan pada
masa sekarang, yang akan digunakan untuk meramalkan pergerakan pada masa mendatang. Bangkitan
pergerakan ini berhubungan dengan penentuan jumlah keseluruhan yang dibangkitkan oleh sebuah
kawasan. Parameter tujuan perjalanan yang berpengaruh di dalam produksi perjalanan (Levinson,1976),
adalah : tempat kerja, kawasan perbelanjaan, kawasan pendidikan, kawasan usaha, kawasan hiburan.

Dalam sistem perencanaan transportasi terdapat empat tahap yang saling terkait satu dengan
yang lain. Dalam bahasan model empat tahap (Mc Nally,2000) merupakan kilas pandangpenerapan
model konvensional dari peramalan perjalanan, dikenal sebagai model 4 tahap. Empat tahap tersebut
adalah :

1. Bangkitan pergerakan (trip generation)


2. Distribusi perjalanan (trip distribution)
3. Pemilihan moda (modal split)
4. Pembebanan jaringan (trip passignment)
𝑛
̂ = ∑ 𝑇𝑐 𝐻𝑐 (𝑖)
𝑃𝑖
𝑐=0

Anda mungkin juga menyukai