Semua hadis tentang ‘azal ini kemudian dijadikan hujjah
(sumber hukum) olehsebagian ulama dalam menentukan hukum tentang onani dan masturbasi.Dan pendapat dalam Mazhab Syafi’i terbagi dua:
1. Menurut Imam Syafi’i: hukumnya haram karena
mendzalimi diri sendiri dan termasuk zina tangan.
2. Menurut sebagian “ulama salaf pendukung Syafi’i”
(Syafi’i Salaf): hukumnya makruh (perbuatan tercela tetapi tidak berdosa), karena ‘azal dalam kisah para sahabat ini tentu saja sama dengan onani, karena mustahil mani keluar dengan sendirinya kecuali dengan bantuan tangan. Dan ‘azal maupun onani adalah sama-sama mengeluarkan mani, baik itu di luar vagina sesudah bersetubuh maupun tidak karena persetubuhan. Dan ada riwayat yang menceritakan tentang ‘azal yang dilakukan seseorang karena isterinya sedang haid.