Mekanika Bangunan Arsitektur
Mekanika Bangunan Arsitektur
𝑦 ∶ 𝜌 = 𝐶𝐷 ∶ 𝐴𝐵
𝐶𝐷 𝑦
=
𝐴𝐵 𝜌
𝜎𝑥 .𝐿
= 𝐸
∆𝐿 𝜎𝑥
=
𝐿 𝐸
𝜎𝑥
𝜀𝑥 = …………………………………………. (2)
𝐸
𝑦
Persamaan (1) = (2) diperoleh ; 𝜀𝑥 = 𝜌 . 𝐸 …………………………………………. (3)
Gaya P ini bekerja tegak lurus penampang dan karena yang kita tinjau adalah lentur murni
(tanpa normal), maka P harus = 0
𝐸
𝜌
∫ 𝑦 𝑑𝐴 = 0
159
𝐸
Dari persamaan diatas : 𝜌 ≠ 0 dan∫ 𝑦 𝑑𝐴 = 0
A Statis momen
𝑑𝑀 = 𝑦. (𝜎𝑥 𝑑𝐴)
𝑀 = 𝐴∫ 𝑦. 𝜎𝑥 . 𝑑𝐴
𝐸
= 𝐴∫ 𝑦. 𝜌 . 𝑦 𝑑𝐴
𝐸
=𝜌 𝐴
∫ 𝑦 2 𝑑𝐴
I = Inersia
𝐸𝐼
𝑀−= …………………………………………. (4)
𝜌
I= <o,em inersia terhadap sumbu Z (sumbu yang tegak lurus arah beban yang bekerja)
𝑡𝑒𝑘
𝜎𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 terjadi di serat atas (serat tekan), disebut 𝜎𝑚𝑎𝑥
𝑀.𝑦1
𝜎𝑚𝑖𝑛 = 𝐼
𝐼 𝐼
& disebut “section modulus” (=W)
𝑦1 𝑦2