Dasar-Dasar AC

1. Pembangkitan Tegangan dan Arus Bolak Balik

Tegangan AC dapat dibangkitkan dengan memutar sebuah coil
dalam sebuah medan magnetik seperti gambar 1a, atau dengan
memutar medan magnetik dalam sebuah coil tetap seperti gbr. 1b

(1a) (1b)
 Persamaan Tegangan dan Arus Bolak Balik

Tinjau coil segiempat mempunyai

N belitan dan berputar dalam
medan magnetik yang serbasama
spt gbr.2. Waktu diukur dari
sumbu X. Fluks maksimum m
terlingkup dengan coil, saat
bidangnya bertepatan dengan
(2) sumbu X.
Dalam waktu t detik, coil ini berputar melalui sudut =t. Dalam posisi
yang menyimpang ini, komponen fluks yang tegak lurus ke bidang coil
adalah  = m cos t. Dengan demikian fluks melingkupi coil pada
setiap waktu adalah N = N m cos t. Berdasarkan hukum Faraday,
emf terinduksi didalam coil diberikan oleh laju perubahan fluks
gandeng dari coil. Jadi harga sesaat emf terinduksi adalah

e
d N  
dt
volt   N 
d

 cos t volt   N m ( sin t ) volt
dt m
 N m sin t volt  N m sin  volt
 Persamaan Tegangan dan Arus Bolak Balik

Saat coil telah berputar 90 yaitu =90, maka sin=1, dengan
demikian e mempunyai harga maksimum Em. Maka dari persamaan
(1)
E  N m volt  NBm A  2f NBm A volt
m
dimana:
 Persamaan Tegangan dan Arus Bolak Balik

(3) (4)
Gambar 3 terlihat bahwa emf terinduksi bervariasi sebagai fungsi sinus
terhadap sudut waktu t. Kurva sinus digambar secara konvensional
seperti gambar 4. Sebuah vektor dengan besar Em berputar
berlawanan jarum jam dengan kecepatan sudut  radian/second,
membuat satu putaran saat emf dibangkitkan dengan satu cycle.
Proyeksi vektor pada sumbu Y memberikan harga sesaat e dari emf
terinduksi Em sin t.
 Persamaan Tegangan dan Arus Bolak Balik

Contoh soal:
Sebuah coil segiempat dengan panjang sisi 10 cm dan 100 lilitan
diputar pada kecepatan uniform 1000 putaran per menit. Medan
magnetik uniform 0.5 Wb/m2. Hitunglah harga sesaat emf
(electromotive force) terinduksi ketika bidang coil:
a. =0, b. =90.
 Referensi

BL Theraja, Electrical Technology

Daya Semu, yaitu daya listrik yang dihitung dengan rumus
Ps = daya semu ( watt )
PS  V.I V = tegangan efektif ( volt )
I = kuat arus efektif ( A )

Daya Aktif , yaitu daya listrik yang diukur dengan wattmeter

Perbandingan antara daya aktif P dengan daya semu ( PS )
disebut faktor daya ( cos θ )
P
cos θ 
PS

Jadi daya aktif P P  PS . cos P  V.I. cos

Faktor daya juga dapat dihitung dari diagram vektor, yaitu

R XL
cos 
Z XL-XC

Z
Jadi daya aktif arus-bolak balik θ

P  I .R
2 R

XC

P = daya aktif ( watt ) Z = ipedansi rangkaian ( ohm )

I = kuat arus efektif ( A ) Cos θ = faktor daya
R = hambatan resistor ( ohm ) Θ = sudut fase antara arus I dan tegangan V