Anda di halaman 1dari 7

Pidato Keberagaman

Youth Conference 2018

Salve
Syalom
Assalammalaikum waramatulahibabarakatu
Om santi om
Namo budaya

Yang kami Hormati Bapak Gubernur NTT bersama


jajaran yang sempat hadir
Yang kami hormati
Yang kami hormati
Yang kami hormati para tamu undangan yang sempat
hadir
Yang kami banggakan orang-orang muda peserta
konferensi orang muda 2018

Marilah pada kesempatan ini, diawal yang


berahmat ini, kita bersyukur kepada Tuhan yang
Maha Esa yang empunya dan memberi
kehidupan, sang terang dari segala terang.
Karena atas rahmat dan bimbinganNyalah, kita
semua dapat berkumpul di tempat ini membawa
dan meyuarakan pesan-pesan damai tentang
keberagaman, tentang Bhineka Tunggal Ika.

Inocenty Loe
Kupang, 12 December 2018
Pidato Keberagaman
Youth Conference 2018

Salam Keberagaman!

Konferensi orang muda ini mengingatkan kita


sepenggal puisi dan pertanyaan dari seorang
sastrawan Indonesia Sutardji Calzoem Bacri:

Wahai saudara satu bendera,


Kenapa sementara jalan-jalan mekar dimana-
mana menghubungkan kota-kota,
Jembatan-jembatan tumbuh kokoh merentangi
semua sungai dan lembah yang ada,
Tapi siapakah yang akan mampu menjembatani
jurang diantara kita?

Pertanyaan-pertanyaan ini:
Siapakah yang mampu menjembatani jurang
diantara kita?
Siapakah yang mampu mempersatukan kita

Inocenty Loe
Kupang, 12 December 2018
Pidato Keberagaman
Youth Conference 2018

di tengah begitu banyak perbedaan?


Perbedaan agama, perbedaan suku, perbedaan
bahasa, perbedaan pendapat, perbedaan budaya

Siapakah yang mampu menjembatani jurang


di antara kita?

Hadirin sekalian,
Orang-orang muda,

Kitalah, yang mampu menjembatani


berbagai jurang perbedaan yang ada.
Saat kelompok mayoritas menindas
kelompok minoritas
Kitalah secercah harapan
yang sedikitpun tidak boleh sirna
Saat yang kuat memusnahkan yang lemah,
Kitalah secuil cahaya pada kegelapan malam
yang harus tetap menyala

Inocenty Loe
Kupang, 12 December 2018
Pidato Keberagaman
Youth Conference 2018

Saat Hoaks dan ujaran kebencian merajalela,


membunuh kebenaran
Kitalah suara-suara minor yang mengangkat
dan menjaga pesan-pesan agung kebenaran

Kita telah melihat perang pecah


di Negara-negara timur tengah
yang berkepanjangan
Kita telah menyaksikan pembantaian
kelompok minoritas di myamar

Di Indonesia, Negara kita,


kita mengalami, agama dijadikan senjata
untuk menyerang;
Orang-orang yang kita anggap sebagai panutan,
mengangkat diri menjadi pahlawan semu,
memakai hoaks dan ujaran kebencian
untuk memenangkan kepentingan sendiri.

Inocenty Loe
Kupang, 12 December 2018
Pidato Keberagaman
Youth Conference 2018

Apakah ini yang disebut Thomas Hobbes,


sebagai perang semua lawan semua?
Atau memang benar,
julukan yang dialamatkan Sartre:
manusia tidak lain,
adalah Neraka bagi sesamanya?
Atau memang demikian adanya
sebagaimana aristoteles,
sang pencinta kebijaksanaan berujar,
manusia sejujurnya
adalah serigala bagi yang lain

Begitu kejamkah manusia?


Terlalu sadiskah manusia?

Soekarno dengan lantang


pernah memberi kesaksian
Beri aku 1.000 orang tua,
niscaya akan kucabut semeru dari akarnya

Inocenty Loe
Kupang, 12 December 2018
Pidato Keberagaman
Youth Conference 2018

Beri aku 10 pemuda


niscaya akan kugucangkan dunia

Orang-orang muda,
Inilah saatnya,
kita guncangkan dunia,
guncangkan Indonesia
dengan pesan damai dan keberagaman

Kita harus, tidak pernah takut untuk membela


keberagaman dan toleransi
Kita harus, tetap berdiri kokoh untuk membela
kelompok-kelompok yang ditindas
Kita harus, terus berjuang
membisikan kebenaran
meskipun hoaks dan ujaran kebencian
seperti silet yang menyanyat
tatanan kebersamaan kita

Inocenty Loe
Kupang, 12 December 2018
Pidato Keberagaman
Youth Conference 2018

Mari kita berjuang bersama


Mari kita menyuarakan pesan damai
Saya turut merawat keberagaman
Hoax and hate speecs is not cool
Beta peduli keberagaman
We are peacemaker

Sekian dan terima kasih

Inocenty Loe
Kupang, 12 December 2018

Anda mungkin juga menyukai